BAB V PENUTUP. adalah tersedianya sumber sumber pembiayaan, sumber pembiayaan tersebut

dokumen-dokumen yang mirip
: Dalila Rahmawati Ester NPM : Pembimbing : Dr. Ir. Budiman, MS.

Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. yang signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal.

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000)

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. Halim, Abdul Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi. masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BAB V PENUTUP. Belanja Daerahnya juga semakin tinggi. Belanja Daerahnya juga semakin tinggi. Belanja Daerahnya juga semakin tinggi.

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Laporan Anggaran dan Realisasi Produktivitas Perusahaan Handuk Lumintu Tahun 2003

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan. berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah (BD).

Variabel Pelayanan Purna Jual

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

BAB V PENUTUP. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: tertinggi adalah Kabupaten Sleman yaitu sebesar Rp ,

1. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2013 dan 2014 lebih berpengaruh dan

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nomor responden:... Tanggal Pengisian:...

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1999 dan UU no. 25 tahun 1999 yang dalam perkembangannya kebijakan ini

Universitas Sumatera Utara

Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal

BAB V PENUTUP. dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: trend yang berfluktuatif dari tahun ke tahun.

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya )

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim, Akuntansi Keuangan Daerah, Jakarta : Salemba Empat

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

FLYPAPER EFFECT PADA PAD DAN DAU TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA GERBANG KERTOSUSILO

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

ZELFIA YULIANA SUTAMI ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Pada Kota Di Jawa Barat)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. daerah otonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Ibu kota Kabupaten

: Niken Kurniawati NPM :

PENDAHULUAN. yang sangat besar, terlebih lagi untuk memulihkan keadaan seperti semula. Sesuai

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Nama :.. 2. Umur :.. tahun. 3. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 5. Pekerjaan Sampingan :.. 6. Pendapatan/bulan :.

Lampiran I. Nama : Jabatan : Tahun Pendidikan Terakhir : Jumlah Anak : Usia Anak Terkecil :

Lampiran I KUISIONER. No. Responden :

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLIM KELOMPOK KERJA DENGAN TINGKAT PENJUALAN PADA DIVISI PEMASARAN PT.ISS INDONESIA CABANG MEDAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UDIKLAT TUNTUNGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia dalam menyikapi berbagai permasalahan daerah akhir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN Statistics Umur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Reformasi telah membawa perubahan yang signifikan terhadap pola

DANA PERIMBANGAN. Lampiran 1. Data Dana Perimbangan

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 MOTIVASI KERJA

Lampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan. Masa Kerja Golongan

Daftar Pustaka. Diah Sulistyowati.2011.Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Diponegoro ( Dipublikasikan ).

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

KUESIONER PENELITIAN

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI PRODUK KACANG GARING DI DESA GAJAHMATI KEC. PATI, KAB. PATI

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya )

responden untuk variabel Perilaku Konsumen yaitu: 1) Pada item pertanyaan 1 (memilih produk makanan yang banyak beredar

BAB VI PENUTUP. 1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai R 2 = 0,328 berarti. pengangguran dan inflasi berkontribusi terhadap variabel terikat

BAB I PENDAHULUAN. diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dalam melaksanakan otonomi daerah, salah satu syarat yang diperlukan adalah tersedianya sumber sumber pembiayaan, sumber pembiayaan tersebut disamping sumber dari pemerintah pusat berupa dana perimbangan juga sumber dari dalam diri sendiri yaitu PAD. Dengan kata lain, ciri utama suatu daerah mampu melaksanakan otonomi adalah (1) kemampuan keuangan daerah, yang berarti daerah tersebut memiliki kemampuan dan kewenangan untuk menggali sumber sumber keuangan, mengelola dan menggunakan keuangannya sendiri untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan; (2) ketergantungan kepada bantuan pusat harus seminimal mungkin, yang berarti PAD harus menjadi sumber keuangan terbesar yang didukung oleh kebijakan perimbangan keuangan pusat dan daerah (mardiasmo, 2002). Otonomi daerah ini tercermin dari tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat dalam mengurus rumah tangganya. Dengan kemampuan keuangan daerah yang memadai, PAD menjadi proporsi yang dominan dibandingkan DAU dalam menyumbang total pendapatan daerah maka tingkat kemandirian darah dapat tercapai. Terjadinya flypaper effect diindikasikan dengan pengaruh proporsi DAU yang lebih dominan dibandingkan pengaruh PAD dalam pengeluaran pemerintah daerah. Dengan kata lain, fenomena flypaper effect secara umum membawa implikasi bahwa

Daftar Pustaka Bastian, Indra. Sistem Akuntansi Sektor Publik Salemba Empat, Jakarta. 2006. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2004. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran 2004. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2004. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2004. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2004. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2005. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran 2005. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2005. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2005. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2005. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2006. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran 2006. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2006. 18 September 2008. From www.bpk.go.id.

BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2006. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2006. 18 September 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2007. 24 Oktober 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran 2007. 24 Oktober 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2007. 24 Oktober 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2007. 24 Oktober 2008. From www.bpk.go.id. BPK. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2007. 24 Oktober 2008. From www.bpk.go.id. BPKD. Laporan realisasi APBD Kabupaten Bantul Tahun anggaran 2007 BPKD. Laporan realisasi APBD Kabupaten Gunung Kidul Tahun anggaran 2007 BPKD. Laporan realisasi APBD Kota Yogyakarta Tahun anggaran 2007 BPKD. Laporan realisasi APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun anggaran 2007 BPKD. Laporan realisasi APBD Kabupaten Sleman Tahun anggaran 2007 Darwanto dan Yustikasari, Yulia. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar26 28 Juli 2007. Halim, Abdul. Akuntansi Sektor Publik ( Akuntansi Keuangan Daerah ). Salemba Empat, Jakarta. 2007. Halim, Abdul. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah di Jawa dan Bali. Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya, 16 17 Oktober 2003.

Kuncoro, Haryo. Fenomena Flypaper Effect pada Kinerja Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar 26 28 Juli 2007. Maimunah, Mutiara. Flypaper Effect pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Pulau Sumatra. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang 23 26 Agustus 2006. Prakosa, Kesit Bambang. Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Prediksi Belanja Daerah (Studi Empirik di Wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY). JAAI, Volume 8 No. 2, Desember 2004. Uyanto, Stanislaus S. Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Graha Ilmu, Yogyakarta. 2006. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

transfer akan meningkatkan pengeluaran pemerintah daerah yang lebih besar daripada penerimaan transfer itu sendiri (Tumbul, 1998). Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan mengenai pengaruh DAU dan PAD terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, maka penulis mencoba untuk menarik kesimpulan dan memberikan saran saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah serta pihak pihak yang lain. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, yaitu dengan menganalisis pengaruh peningkatan penerimaan transfer DAU dan peningkatan jumlah PAD terhadap peningkatan jumlah Belanja Daerah maka dapat diambil kesimpulan telah terjadi flypaper effect pada pengaruh peningkatan penerimaan transfer DAU dan peningkatan jumlah PAD terhadap peningkatan jumlah Belanja Daerah di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode tahun 2004 sampai 2007. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian maka penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam upaya mengoptimalkan pengunaan DAU dan PAD, diantaranya : 1. Berdasarkan pembahasan pada bab empat menunjukkan telah terjadi pemborosan pengeluaran daerah. Maka sebaiknya daerah memperbaiki manajemen anggaran pengelolaan daerah dengan menyusunnya secara efektif dan efisien agar tidak

terjadi pemborosan belanja daerah, sehingga terwujud sistem dan prosedur kelembagaan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan masyarakat. 2. Bila ada dana yang tersisa hendaknya diinvestasikan untuk hal yang lebih berguna untuk meningkatkan pendapatan daerah. Misalnya dana yang tersedia dipergunakan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata dengan pembangunan infrastruktur agar tercipta lapangan kerja baru dan akan mendorong perkembangan sektor rill di daerah. Hasilnya akan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi. 3. Dana yang tersedia juga seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan pelayanan umum yang berkualitas baik pada masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat dan meningkatkan penyediaan fasilitas pelayanan publik.

LAMPIRAN 1 Tabel DAU 04-05 Keterangan DAU 2005 DAU 2004 DAU 04-05 Bantul 308.106.000.000,00 292.700.000.000,00 15.406.000.000,00 Gunung Kidul 268.325.000.000,00 255.642.000.000,00 12.683.000.000,00 Kota Yogyakarta 201.231.000.000,00 197.787.000.000,00 3.444.000.000,00 Kulon Progo 231.438.000.000,00 215.470.000.000,00 15.968.000.000,00 Sleman 318.139.000.000,00 307.331.000.000,00 10.808.000.000,00 Tabel DAU 05-06 Keterangan DAU 2006 DAU 2005 DAU 05-06 Bantul 470.847.000.000,00 308.106.000.000,00 162.741.000.000,00 Gunung Kidul 432.868.000.000,00 268.325.000.000,00 164.543.000.000,00 Kota Yogyakarta 316.832.000.000,00 201.231.000.000,00 115.601.000.000,00 Kulon Progo 344.035.000.000,00 231.438.000.000,00 112.597.000.000,00 Sleman 485.397.000.000,00 318.139.000.000,00 167.258.000.000,00 Tabel DAU 06-07 Keterangan DAU 2007 DAU 2006 DAU 06-07 Bantul 524.293.000.000,00 470.847.000.000,00 53.446.000.000,00 Gunung Kidul 459.851.000.000,00 432.868.000.000,00 26.983.000.000,00 Kota Yogyakarta 365.042.000.000,00 316.832.000.000,00 48.210.000.000,00 Kulon Progo 378.145.129.800,00 344.035.000.000,00 34.110.129.800,00 Sleman 543.065.000.000,00 485.397.000.000,00 57.668.000.000,00 Tabel PAD 04-05 Keterangan PAD 2005 PAD 2004 PAD 04-05 Bantul 37.683.848.341,38 30.777.820.174,83 6.906.028.166,55 Gunung Kidul 24.187.455.770,45 19.715.647.666,78 4.471.808.103,67 Kota Yogyakarta 89.196.416.784,70 79.911.419.100,82 9.284.997.683,88 Kulon Progo 24.332.483.446,02 19.834.960.000,00 4.497.523.446,02 Sleman 77.904.742.688,20 70.499.050.996,77 7.405.691.691,43

Tabel PAD 05-06 Keterangan PAD 2006 PAD 2005 PAD 05-06 Bantul 44.005.310.869,67 37.683.848.341,38 6.321.462.528,29 Gunung Kidul 29.801.036.248,67 24.187.455.770,45 5.613.580.478,22 Kota Yogyakarta 96.419.456.304,52 89.196.416.784,70 7.223.039.519,82 Kulon Progo 35.203.275.122,35 24.332.483.446,02 10.870.791.676,33 Sleman 90.710.095.117,40 77.904.742.688,20 12.805.352.429,20 Tabel PAD 06-07 Keterangan PAD 2007 PAD 2006 PAD 06-07 Bantul 57.229.726.493,63 44.005.310.869,67 13.224.415.623,96 Gunung Kidul 28.878.356.546,15 29.801.036.248,67-922.679.702,52 Kota Yogyakarta 114.098.350.942,31 96.419.456.304,52 17.678.894.637,79 Kulon Progo 38.637.833.503,34 35.203.275.122,35 3.434.558.380,99 Sleman 120.656.548.721,00 90.710.095.117,40 29.946.453.603,60 Tabel BD 04-05 Keterangan BD 2005 BD 2004 BD 04-05 Bantul 417.798.070.033,78 396.426.761.200,19 21.371.308.833,59 Gunung Kidul 352.144.432.553,91 347.112.283.629,59 5.032.148.924,32 Kota Yogyakarta 399.244.605.370,45 370.340.575.770,04 28.904.029.600,41 Kulon Progo 286.455.293.540,21 311.321.680.000,00-24.866.386.459,79 Sleman 508.279.543.758,17 488.077.549.928,01 20.201.993.830,16 Tabel BD 05-06 Keterangan BD 2006 BD 2005 BD 05-06 Bantul 545.132.135.933,38 417.798.070.033,78 127.334.065.899,60 Gunung Kidul 503.624.606.065,30 352.144.432.553,91 151.480.173.511,39 Kota Yogyakarta 496.768.977.052,30 399.244.605.370,45 97.524.371.681,85 Kulon Progo 418.144.655.401,94 286.455.293.540,21 131.689.361.861,73 Sleman 596.746.191.327,55 508.279.543.758,17 88.466.647.569,38 Tabel BD 06-07 Keterangan BD 2007 BD 2006 BD 06-07 Bantul 676.835.481.623,06 545.132.135.933,38 131.703.345.689,68 Gunung Kidul 546.289.227.332,34 503.624.606.065,30 42.664.621.267,04 Kota Yogyakarta 569.120.372.561,96 496.768.977.052,30 72.351.395.509,66 Kulon Progo 492.840.107.093,71 418.144.655.401,94 74.695.451.691,77 Sleman 724.509.909.798,12 596.746.191.327,55 127.763.718.470,57

Tabel keseluruhan DAU, PAD,dan BD DAU PAD BD 15.406.000.000,00 6.906.028.166,55 21.371.308.833,59 12.683.000.000,00 4.471.808.103,67 5.032.148.924,32 3.444.000.000,00 9.284.997.683,88 28.904.029.600,41 15.968.000.000,00 4.497.523.446,02-24.866.386.459,79 10.808.000.000,00 7.405.691.691,43 20.201.993.830,16 162.741.000.000,00 6.321.462.528,29 127.334.065.899,60 164.543.000.000,00 5.613.580.478,22 151.480.173.511,39 115.601.000.000,00 7.223.039.519,82 97.524.371.681,85 112.597.000.000,00 10.870.791.676,33 131.689.361.861,73 167.258.000.000,00 12.805.352.429,20 88.466.647.569,38 53.446.000.000,00 13.224.415.623,96 131.703.345.689,68 26.983.000.000,00-922.679.702,52 42.664.621.267,04 48.210.000.000,00 17.678.894.637,79 72.351.395.509,66 34.110.129.800,00 3.434.558.380,99 74.695.451.691,77 57.668.000.000,00 29.946.453.603,60 127.763.718.470,57

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG KIDUL TAHUN ANGGARAN 2004

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2004

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2004

LAMPIRAN II Hasil regresi pengaruh peningkatan penerimaan transfer DAU dan peningkatan jumlah PAD terhadap peningkatan jumlah Belanja Daerah Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method PAD, DAU a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: BD Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of the R R Square R Square Estimate.825 a.681.628 33543730284.728 a. Predictors: (Constant), PAD, DAU Model 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), PAD, DAU b. Dependent Variable: BD ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 28857876245900690000000.000 2 14428938122950340000000.000 12.824.001 a 13502182096975150000000.000 12 1125181841414595000000.000 42360058342875830000000.000 14 Model 1 (Constant) DAU PAD a. Dependent Variable: BD Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 5961146155.830 16745166404.840.356.728.649.148.718 4.386.001 2.572 1.233.342 2.087.059