BUKU PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK MAHASISWA STIMIK ESQ



dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK DOSEN STIMIK ESQ

PERATURAN UMUM AKADEMIK

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

IV. PERATURAN AKADEMIK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA

3. ATURAN DAN KEBIJAKAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

Pendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERATURAN AKADEMIK 2017

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

BUKU PANDUAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

BAB I PENGERTIAN UMUM

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Panduan Pembimbingan Akademik

Page 1 SISTEM PENERIMAAN

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

BAB I KETENTUAN UMUM

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA

Menimbang: Mengingat:

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK INDRAMAYU 2009

BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON Jl. Perjuangan No. 17 Cirebon, Telp: /480588

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa

Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang

ALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap

Layanan Legalisir Ijazah dan Transkrip Akademik

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan

PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD

KEPUTUSAN SENAT POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nomor : 50/PL3/SNT/SK/2015 TENTANG PERATURAN PENDIDIKAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGUMUMAN NILAI SEMESTER GASAL DAN REGISTRASI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAGIAN I PENDAHULUAN

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PERATURAN PERPUSTAKAAN Library & Knowledge Center

Proposal Kerjasama Pemberian Beasiswa. PT. Nikomas Gemilang dengan Universitas Brawijaya

BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

BAB IV PERATURAN AKADEMIK

Transkripsi:

BUKU PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK MAHASISWA STIMIK ESQ TAHUN AJARAN 2014/2015

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 VISI... 4 MISI... 4 5 VALUES... 4 1. STIMIK ESQ... 5 KALENDER AKADEMIK... 5 SISTEM KREDIT SEMESTER... 5 2. REGISTRASI PERKULIAHAN... 6 BEBAN STUDI... 6 PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN ULANG (FPU)... 6 Ketentuan Pengisian FPU... 7 Prosedur Pendaftaran Ulang... 7 PROSES BATAL TAMBAH MATA KULIAH... 8 Ketentuan Batal Tambah... 8 Prosedur Batal Tambah... 8 3. ADMINISTRASI KEUANGAN... 8 PEMBAYARAN BIAYA KULIAH... 8 TABEL BIAYA LAIN-LAIN... 8 4. PERKULIAHAN REGULER... 9 WAKTU PERKULIAHAN... 9 RUANG KULIAH... 9 PERKULIAHAN DALAM KELAS/LABORATORIUM... 9 Ketentuan Kehadiran... 9 Tata Cara Perkuliahan... 10 IZIN PERKULIAHAN... 10 5. UJIAN AKHIR SEMESTER... 11 KETENTUAN UJIAN... 11 TATA TERTIB UJIAN... 11 UJIAN SUSULAN... 11 6. NILAI... 12 EVALUASI PERKULIAHAN... 12 INDEKS PRESTASI... 14 EVALUASI KEBERHASILAN STUDI... 14 Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Pertama... 14 Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Kedua... 15 Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Akhir... 15 PUTUS STUDI... 15 7. SEMESTER PENDEK... 16 KETENTUAN SEMESTER PENDEK... 16 ~ 2 ~

PROSEDUR PENGAMBILAN... 16 8. YUDISIUM DAN WISUDA... 16 SKRIPSI DAN SIDANG SKRIPSI... 16 Ketentuan Pengambilan Skripsi... 17 Ketentuan Sidang Skripsi... 17 YUDISIUM... 17 Persyaratan Akademik... 17 Persyaratan Administratif... 17 WISUDA... 18 GELAR DAN SEBUTAN... 18 BATAS MASA STUDI... 18 9. ADMINISTRASI MAHASISWA... 19 CUTI AKADEMIK... 19 Ketentuan Cuti Akademik... 19 Prosedur Pengajuan Cuti... 19 PENGAJUAN AKTIF KULIAH... 20 PENGUMUMAN NILAI... 20 PINDAH PROGRAM STUDI... 20 Prosedur Pindah Program Studi... 20 PENGUNDURAN DIRI... 21 Prosedur Pengunduran Diri... 21 LAYANAN BERKAS... 21 Cetak Ulang Kartu Hasil Studi/Transkrip Nilai Kumulatif... 21 Surat Pengantar Survei, Magang, Skripsi dan Surat Keterangan Mahasiswa... 21 Legalisir Ijazah/Transkrip Nilai... 21 Kartu Mahasiswa... 22 10. LAYANAN PERPUSTAKAAN DAN LABORATORIUM... 22 LAYANAN PERPUSTAKAAN... 22 Ketentuan umum... 22 Jam Layanan Perpustakaan... 22 Administrasi Peminjaman... 23 LAYANAN LABORATORIUM... 23 11. MEDIA KOMUNIKASI... 23 12. LEMBAR PENGESAHAN... 24 13. LAMPIRAN... 25 ~ 3 ~

VISI Menjadi lembaga pendidikan bagi calon pemimpin berkarakter dan berkelas dunia yang menciptakan perubahan, unggul dan berkualitas di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat MISI 1. Melaksanakan dan memproses transformasi ilmu pengetahuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjadi calon pemimpin perubahan 2. Menemukan, mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan di bidang bisnis manajemen dan sistem informasi yang berbasis karakter 3. Membentuk calon entrepreneur dan profesional yang beretika serta memiliki kepekaan sosial kemasyarakatan 4. Melaksanakan aktifitas perguruan tinggi untuk berkontribusi terhadap kepentingan masyarakat dan pembangunan nasional 5 VALUES Integrity Passion Creativity Humility Professionalism ~ 4 ~

1. STIMIK ESQ Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Ilmu Komputer ESQ mulai beroperasi pada tahun akademik 2013/2014. Saat ini STIMIK ESQ memiliki dua program studi, yaitu: 1. S1 Manajemen 2. S1 Sistem Informasi Susunan pejabat struktural yang mengelola STIMIK ESQ: Ketua : Dwitya Agustina, ST, MBA Wakil Ketua I : Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Wakil Ketua II : Dadan Ramdhan, SE Wakil Ketua III : Sujoko Winanto, ST, MBA Kaprodi Manajemen : Leli Deswindi, SE, MT Kaprodi Sistem Informasi : Asri Pertiwi, ST, MM Kepala LP2M : Erza Sofian, ST, M.Sc. Kepala SPMI : Asri Pertiwi, ST, MM Administrasi Akademik : Selamet Administrasi Perpustakaan : Weni Meilita Administrasi Umum : Widia Fatimah Administrasi TI/Helpdesk : - Administrasi Keuangan : Muhammad Fadli Kalender Akademik Setiap tahun akademik memiliki 2 (dua) semester reguler yang berjalan. Yang pertama adalah Semester Ganjil yang biasanya dimulai pada bulan September hingga bulan Januari. Yang kedua adalah Semester Genap yang dimulai pada bulan Januari dan berakhir di bulan Juni. Kalender Akademik berfungsi sebagai pedoman untuk melakukan aktifitas akademik selama satu semester reguler yang berisi informasi mengenai jadwal kegiatan administrasi dan perkuliahan, serta informasi rinci mengenai pelaksanaan sesi perkuliahan. Kalender Akademik untuk tahun akademik 2014/2015 dapat dilihat pada Lampiran di bagian belakang buku ini. Sistem Kredit Semester Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/U/2000 terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan: Sistem Kredit. Sistem penyelenggaraan pendidikan di mana beban studi seorang mahasiswa, beban kerja seorang tenaga pendidik, dan beban penyelenggaraan program sebuah lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit; Semester. Satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya sebuah program pendidikan di dalam suatu jenjang pendidikan di mana durasi satu semester setara dengan 16 s/d 19 minggu kerja; Satuan Kredit Semester. SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi oleh 1 s/d 2 jam kegiatan terstruktur dan 1 s/d 2 jam kegiatan mandiri. ~ 5 ~

Dalam praktik pelaksanaannya SKS dinyatakan sebagai berikut: 1. SKS untuk Perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan yang meliputi keseluruhan aktifitas akademik dalam satu minggu 50 menit tatap muka terjadwal dengan dosen dalam bentuk perkuliahan 60 menit aktifitas akademik terstruktur berupa kegiatan belajar yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, contohnya mengerjakan tugas mandiri 60 menit aktifitas akademik mandiri berupa kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, menyiapkan, dan kegiatan lain misalnya membaca buku referensi 2. SKS untuk Praktikum dan Penelitian SKS Praktikum adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 s/d 3 jam per minggu dalam satu semester SKS Penelitian dalam rangka penyusunan Skripsi setara dengan 3 s/d 4 jam sehari selama satu bulan (25 hari kerja) 2. Registrasi Perkuliahan Beban Studi 1. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah nilai kredit yang diambil dalam semester yang berjalan; 2. Beban studi untuk tahun pertama (Semester 1 dan Semester 2) diambil sesuai dengan distribusi kurikulum yang berlaku; 3. Beban studi yang diambil pada tahun kedua dan seterusnya ditentukan oleh besaran Indeks Prestasi Semester (IPS) semester sebelumnya (contoh: beban studi Semester 3 ditentukan oleh IP Semester 2) Indeks Prestasi Semester Berjalan Tabel 1 Tabel Beban Studi Mahasiswa Beban Studi Semester Berikutnya 3,00 Maks. 24 SKS 2,50 2,99 Maks. 21 SKS 2,00 2,49 Maks. 18 SKS < 1,99 Maks. 15 SKS Pengisian Formulir Pendaftaran Ulang (FPU) Semua mahasiswa yang akan aktif kuliah pada Semester Ganjil atau Semester Genap berikutnya wajib untuk melakukan pendaftaran ulang dengan mengisi Data Mahasiswa, Program, dan Rencana Studi yang terdapat di dalam Formulir Pendaftaran Ulang (FPU). ~ 6 ~

Ketentuan Pengisian FPU 1. Jadwal pendaftaran ulang adalah sesuai dengan Kalender Akademik yang berlaku; Keterlambatan melakukan pendaftaran ulang akan dikenakan sanksi administratif sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu ruapiah); 2. Data mahasiswa diisi dengan data yang terkini apabila terdapat perubahan pada alamat email dan nomor kontak; 3. Beban studi maksimal yang boleh diambil dengan memperhatikan tabel beban studi yang telah dijelaskan sebelumnya; 4. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang dan tidak mengajukan cuti akademik maka STIMIK ESQ akan memberikan status Non-Aktif kepada mahasiswa tersebut sampai dengan mahasiswa tersebut melakukan pendaftaran ulang di semester berikutnya; 5. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang sebanyak 3 (tiga) semester berturut-turut tanpa mengajukan cuti akademik akan diberikan sanksi berupa pemutusan studi (DO/drop out). Prosedur Pendaftaran Ulang Formulir Manual 1. Mahasiswa mengambil Formulir Pendaftaran Ulang (FPU) di Bagian Administrasi Akademik; 2. Mahasiswa bertemu dengan Dosen Wali untuk melakukan pengisian Rencana Studi yang terdapat dalam FPU; 3. Mahasiswa mengisi Rencana Studi dengan mata kuliah yang dibuka pada semester yang akan berjalan; 4. Dosen Wali memberikan persetujuan atas mata kuliah yang diambil, kemudian mahasiswa membawa FPU kepada Kepala Program Studi untuk disetujui; 5. Setelah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Program Studi, kemudian FPU diserahkan kepada Bagian Administrasi Keuangan untuk mengetahui biaya kuliah yang harus dilunasi; 6. Setelah melakukan pembayaran, mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran ke Bagian Administrasi Keuangan untuk mendapatkan Official Receiptsebagai bukti pelunasan. Formulir Daring 1. Formulir Pendaftaran Ulang (FPU) dapat diakses melalui alamat http://spike.esqbs.ac.id ; 2. Mahasiswa mengisi Rencana Studi dengan memilih mata kuliah dari daftar mata kuliah yang dibuka untuk semester yang akan berjalan; 3. Dosen Wali akan memberikan status approve pada mata kuliah yang disetujui atau notapprove untuk mata kuliah yang tidak disetujui; 4. Kepala Program Studi akan memberikan status approve apabila Rencana Studi telah sesuai dengan syarat dan ketentuan pengambilan beban studi dan prasyarat mata kuliah; 5. Mahasiswa memeriksa status FPU dan melihat berapa biaya kuliah yang harus dilunasi; 6. Setelah melakukan pembayaran, mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran ke Bagian Administrasi Keuangan untuk mendapatkan Official Receiptsebagai bukti pelunasan. ~ 7 ~

Formulir Pendaftaran Ulang dinyatakan tidak sah apabila: 1. Jumlah SKS yang diambil melebihi beban studi yang disyaratkan IP Semester; 2. Mahasiswa belum melakukan pelunasan biaya kuliah hingga batas waktu sesuai dengan Kalender Akademik. Proses Batal Tambah Mata Kuliah Batal tambah mata kuiah terdiri dari proses batal (membatalkan mata kuliah yang telah diisi pada Rencana Studi) atau tambah (menambah mata kuliah pada Rencana Studi). Ketentuan Batal Tambah 1. Perubahan Rencana Studi harus mendapatkan persetujuan dari Dosen Wali dan Kepala Program Studi; 2. Periode batal tambah mata kuliah telah ditentukan sesuai dengan Kalender Akademik yang berlaku; 3. Diluar batas waktu tersebut di atas maka perubahan mata kuliah tidak akan dilayani dengan alasan apapun. Prosedur Batal Tambah 1. Mengambil Formulir Batal Tambah Mata Kuliah di Bagian Administrasi Akademik; 2. Mengisi perubahan rencana studi apabila terdapat mata kuliah yang ingin dibatalkan atau ingin ditambahkan; 3. Meminta persetujuan Dosen Wali dan Kepala Program Studi; 4. Menyerahkan formulir yang telah disetujui kepada Bagian Administrasi Keuangan untuk mendapat rincian biaya apabila terdapat penambahan mata kuliah; 5. Melakukan pembayaran dan menyerahkan bukti pembayaran ke Bagian Administrasi Keuangan untuk mendapatkan Official Receiptsebagai bukti pelunasan. 3. Administrasi Keuangan Pembayaran Biaya Kuliah 1. Besarnya biaya kuliah yang harus dibayarkan adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk tiap angkatan; 2. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer dan bukan secara tunai; 3. Biaya kuliah sudah harus dilunasi sebelum dilaksanakannya Ujian Akhir Semester (UAS); 4. Pembayaran yang sudah dilakukan tidak dapat ditarik kembali; bila terdapat kelebihan pembayaran akan diperhitungkan untuk pembayaran biaya kuliah semester berikutnya. Tabel Biaya Lain-lain Tabel 2 Daftar Jenis Biaya No Jenis Biaya Jumlah (Rp) 1 Penalti keterlambatan pembayaran biaya kuliah - 2 Penalti keterlambatan pengisian FPU - 3 Penalti keterlambatan pengajuan cuti akademik 250.000 4 Penalti keterlambatan pembayaran cicilan - 5 Pengajuan cuti akademik 750.000 ~ 8 ~

6 Pengajuan pembayaran cicilan - 7 Pencetakan ulang Kartu Hasil Studi, Transkrip Nilai Kumulatif 5.000 8 Legalisir Ijasah, Transkrip Nilai (per lembar) 2.000 9 Ujian Akhir Semester Susulan (per mata kuliah) 150.000 Catatan: Biaya dapat berubah sewaktu-waktu dan diumumkan kemudian 4. Perkuliahan Reguler Kegiatan perkuliahan reguler adalah perkuliahan yang sudah dijadwalkan sesuai dengan Kalender Akademik. Perkuliahan yang dianggap sah adalah perkuliahan yang diadakan di dalam lingkungan Kampus STIMIK ESQ kecuali yang diatur secara khusus dalam kurikulum seperti kunjungan industri dan on the job training. Waktu Perkuliahan Waktu untuk perkuliahan reguler di lingkungan STIMIK ESQ saat ini diatur sebagai berikut: 1. Hari perkuliahan reguler adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat; 2. Perkuliahan setiap hari dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berakhir selambat-lambatnya pada pukul 16.00 WIB; 3. Transaksi perkuliahan yang berlaku adalah untuk sesi kuliah 2 SKS dan 3 SKS. Ruang Kuliah Ruangan di Kampus ESQ untuk keperluan kuliah dan praktikum menggunakan format lima digit sebagai berikut: X.XXXX Digit 1 Digit 2 dan 3 Digit 4 dan 5 : R untuk Ruang Kelas; Lab untuk Laboratorium Komputer : Lantai gedung Kampus ESQ : Nomor urut ruangan Contoh: R.1901 Menunjukkan Ruang Kelas di lantai 19 dengan nomor urut 01. Perkuliahan dalam Kelas/Laboratorium Ketentuan Kehadiran 1. Kehadiran mahasiswa dianggap sah apabila namanya tertera dalam Daftar Hadir Mahasiswa yang tercetak secara manual dan yang tertampil secara daring dalam SPIKE; 2. Mahasiswa yang tidak terdaftar namanya dalam mata kuliah yang menjadi haknya wajib segera melapor ke Bagian Administrasi Akademik; ~ 9 ~

3. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan sekurang-kurangnya adalah 70% atau 11 (sebelas) pertemuan tatap muka di kelas atau laboratorium untuk setiap mata kuliah yang ditempuhnya; 4. Toleransi keterlambatan mahasiswa adalah 30 menit setelah perkuliahan dimulai dan kehadiran setelah waktu tersebut maka mahasiswa bersangkutan dianggap tidak hadir; 5. Mahasiswa yang berhalangan menghadiri perkuliahan karena sakit wajib menyerahkan bukti pendukung ke Bagian Administrasi Akademik selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah hari ketidakhadirannya; Jika dosen berhalangan hadir, maka dosen wajib untuk: 1. Melaporkan ketidakhadirannya kepada Kepala Program Studi atau Bagian Administrasi Akademik agar dapat diumumkan kepada mahasiswa; 2. Mengganti perkuliahan di luar jadwal reguler atau digantikan oleh dosen lain pada waktu perkuliahan yang sama; 3. Melakukan koordinasi dengan Bagian Administrasi Akademik untuk jadwal kuliah pengganti apabila dosen yang bersangkutan bermaksud mengganti perkuliahan di luar jadwal reguler. Tata Cara Perkuliahan 1. Mahasiswa hadir tepat waktu di kelas/laboratorium sesuai dengan jadwal kuliah yang berlaku; 2. Melakukan ritual-ritual berikut pada perkuliahan di sesi pertama pagi hari untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan karakter: a) Berdoa bersama sebelum perkuliahan dimulai; b) Membacakan Visi STIMIK ESQ; c) Membacakan Misi STIMIK ESQ; d) Membacakan 5 Nilai STIMIK ESQ; e) Berdoa bersama kembali setelah perkuliahan berakhir. Untuk sesi perkuliahan kedua dan seterusnya cukup dengan berdoa bersama di awal dan akhir perkuliahan; 3. Menjaga ketertiban dan kebersihan kelas/laboratorium selama perkuliahan berlangsung; 4. Tidak makan dan minum di dalam kelas/laboratorium; 5. Tidak menggunakan perangkat elektronik yang tidak ada kaitan dan hubungannya dengan materi perkuliahan; 6. Tidak meninggalkan ruang kelas/laboratorium tanpa seijin dosen yang bersangkutan. Izin Perkuliahan Mahasiswa yang berhalangan hadir mengikuti perkuliahan dapat mengajukan permohonan izin ke Bagian Administrasi Akademik dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Menyiapkan bukti dokumen pendukung yang diperlukan untuk kondisi a. Sakit (rawat jalan) Surat keterangan sakit dari dokter dengan tanda tangan dan stempel dokter/klinik/rumah sakit Fotokopi resep obat dan stempel apotik ~ 10 ~

b. Sakit (rawat inap) Surat keterangan sakit dari dokter Surat keterangan rawat inap dari rumah sakit Fotokopi resep obat dan stempel apotik Fotokopi hasil cek laboratorium (bila ada) c. Keluarga meninggal dunia Keluarga yang dianggap sah adalah kakek, nenek, suami, istri, anak, orangtua, saudara kandung Fotokopi surat keterangan kematian/akta kematian Fotokopoi kartu keluarga d. Bencana alam Surat keterangan dari pihak berwenang setempat (polisi/rt/rw) 2. Menyerahkan bukti dokumen pendukung selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah hari ketidakhadiran. 5. Ujian Akhir Semester Ketentuan Ujian 1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan dan namanya tertera pada Daftar Hadir untuk mata kuliah yang bersangkutan; 2. Tidak terkena sanksi akademik; 3. Telah memenuhi persyaratan akademik seperti kehadiran, administrasi keuangan sesuai peraturan yang berlaku; 4. Jumlah kehadiran minimal 70% atau 11 (sebelas) kali kehadiran. Tata Tertib Ujian Khusus bagi mahasiswa yang merasa bahwa jadwal ujian bentrok dengan jadwal ujian yang lain, harap melaporkan kepada Academic Administration sebelum ujian dimulai. Peserta ujian wajib: 1. Hadir 15 menit sebelum ujian dimulai. Keterlambatan lebih dari 30 menit tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian; 2. Mahasiswa berpakaian kemeja bebas, rapi dan sopan; memakai sepatu berkaos-kaki; kecuali pada hari-hari tertentu disesuaikan dengan aturan dress-code yang telah diberlakukan; 3. Menempati bangku/kursi ujian sesuai dengan nomor yang telah ditentukan. Ketidaksesuaian nomor kursi dengan nama peserta dianggap sebagai usaha melakukan kecurangan yang berakibat digagalkannya ujian peserta; 4. Mengenakan ID Card Mahasiswa sebagai identitas peserta ujian. Bagi yang tidak mengenakan akan dikenakan sanksi administrasi Rp. 25.000,- /matakuliah untuk mendapatkan Surat Ijin Mengikuti Ujian dari Academic Administrator. Ujian Susulan Ujian Susulan diberikan kepada mahasiswa yang berhak mengikuti Ujian Akhir Semester namun berhalangan hadir saat ujian dilaksanakan karena alasan berikut ini: ~ 11 ~

1. Sakit yang mengharuskan dirawat inap di rumah sakit; 2. Keluarga (kakek, nenek, suami, istri, anak, orangtua, saudara kandung) meninggal dunia; 3. Bencana alam. Ketentuan Ujian Susulan adalah: 1. Ujian susulan dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu setelah periode ujian dilaksanakan atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 2. Pengajuan ujian susulan 1 (satu) minggu selambat-lambatnya diterima 1 (satu) minggu setelah ujian matakuliah tersebut berlangsung; 3. Mengikuti tata tertib dan ketentuan ujian; 4. Nilai maksimal hasil Ujian Susulan adalah 79. Prosedur pengajuan Ujian Susulan dijelaskan sebagai berikut: 1. Mengambil Formulir Pengajuan Ujian Susulan di Bagian Administrasi Akademik; 2. Mengisi formulir dan seperti halnya dengan ketentuan kehadiran perkuliahan, bukti dokumen pendukung harus disiapkan dan diserahkan kepada Bagian Adminstrasi Akademik pada saat periode pendaftaran pengajuan Ujian Susulan; 3. Melakukan pembayaran biaya Ujian Susulan apabila pengajuan disetujui; 4. Memeriksa jadwal Ujian Susulan. 6. Nilai Evaluasi Perkuliahan Komponen penilaian yang berpengaruh terhadap keberhasilan evaluasi perkuliahan mahasiswa adalah: 1. Kehadiran Komponen untuk menentukan kelayakan mahasiswa untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) suatu mata kuliah. Kehadiran yang disyaratkan adalah sekurangkurangnya 70% atau setara dengan 11 (sebelas) kali kehadiran. 2. Assessment Komponen ini dapat berupa tugas mandiri, tugas kelompok atau tugas-tugas lainnya untuk dikerjakan oleh mahasiswa (di kampus ataupun di rumah) dan dinilai oleh dosen sebagai salah satu penentu nilai akhir semester. Dalam satu semester terdapat 3 (tiga) nilai assessment berdasarkan pembagian tema untuk setiap mata kuliah. 3. Ujian Akhir Semester UAS merupakan evaluasi proses pembelajaran pada akhir semester yang mencakup seluruh materi mata kuliah bersangkutan yang diberikan selama satu semester berjalan. 4. Praktikum/tugas laboratoriium ~ 12 ~

Ujian praktikum dan tugas laboratorium hanya dilaksanakan untuk mata kuliah tertentu yang memiliki SKS untuk praktikum di laboratorium. Nilai akhir semester dihitung pada akhir semester dengan ketentuan sebagai berikut: Kelas Teori Berlaku hanya untuk mata kuliah yang dilaksanakan hanya di dalam kelas Nilai Akhir Assessment 1 15% Assessment 2 15% Assessment 3 15% Ujian Akhir Semester (UAS) 55% Total 100% Kelas Teori dan Praktek Laboratorium Berlaku untuk mata kuliah yang dilaksanakan secara teori di dalam kelas dan praktek di laboratorium komputer Kelas Teori Assessment 1 15% Assessment 2 15% Assessment 3 15% Ujian Akhir Semester (UAS) 55% Total 100% Praktek Laboratorium Tugas Praktek Lab 1 20% Tugas Praktek Lab 2 20% Tugas Praktek Lab 3 20% Ujian Akhir Semester (UAS) 40% Total 100% Nilai Akhir Kelas Teori 60% Praktek Laboratorium 40% Total 100% Adapun pemberian bobot nilai akhir semester berlaku ketentuan di bawah ini. Tabel 3 Grade dan Bobot Nilai Akhir Semester Nilai Angka Grade Bobot Arti 80 A 4 Sangat baik 70,00 79,99 B 3 Baik 60,00 69,99 C 2 Cukup 50,00 59,99 D 1 Kurang < 50 E 0 Gagal/tidak lulus ~ 13 ~

Contoh: Seorang mahasiswa mendapat nilai assessment 1 (70), assessment 2 (67), assessment 3 (82), dan UAS (74) untuk sebuah mata kuliah teori. Maka perhitungan nilai akhir semesternya adalah Nilai = (15% x 70) + (15% x 67) + (15% x 82) + (55% x 74) = 10,5 + 10,05 + 12,3 + 40,7 = 73,55 Grade = B Indeks Prestasi Keberhasilan studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP), baik yang dihitung untuk setiap semester (IP Semester) maupun dihitung secara keseluruhan (IP Kumulatif). IP Semester (IPS) adalah jumlah angka mutu (bobot x kredit) dibagi jumlah angka kredit pada satu semester tertentu dengan ketentuan 2 (dua) digit di belakang koma. Rumus perhitungannya adalah: dimana K = SKS mata kuliah dan N = bobot nilai mata kuliah. IP Kumulatif (IPK) adalah jumlah angka mutu (bobot x kredit) dibagi jumlah angka kredit secara keseluruhan dengan ketentuan 2 (dua) digit di belakang koma. Rumus perhitungannya adalah: dimana K = SKS mata kuliah, N = bobot nilai mata kuliah, dan Kum = kumulatif. Evaluasi Keberhasilan Studi Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Pertama 1. Evaluasi pertama dilakukan pada akhir tahun kedua, termasuk Semester Pendek (apabila ada)namun tanpa memperhitungkan semester di mana mahasiswa mengambil cuti akademik, terhitung sejak mahasiswa bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa STIMIK ESQ; 2. Mahasiswa diijinkan untuk melanjutkan studinya di tahun ketiga apabila pada saat dilakukan evaluasi pertama: a) Telah menempuh minimal 30 SKS tanpa nilai D dan E; b) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00; 3. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi syarat di atas tidak diijinkan untuk melanjutkan studinya pada program studi yang sama di lingkungan STIMIK ESQ dan akan dikenakan sanksi putus studi (DO/drop out); 4. Pengecualian akan diberikan atas persetujuan dari Kepala Program Studi dengan catatan mahasiswa bersangkutan menandatangani Surat Komitmen melanjutkan studi dengan catatan; ~ 14 ~

5. Pemberian sanksi putus studi diberikan melalui Surat Keputusan Ketua STIMIK ESQ. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Kedua 1. Evaluasi kedua dilakukan pada akhir tahun ketiga, termasuk Semester Pendek (apabila ada) namun tanpa memperhitungkan semester di mana mahasiswa mengambil cuti akademik, terhitung sejak mahasiswa bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa STIMIK ESQ; 2. Mahasiswa diijinkan untuk melanjutkan studinya di tahun keempat apabila pada saat dilakukan evaluasi kedua: c) Telah menempuh minimal 75 SKS tanpa nilai D dan E; d) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00; 3. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi syarat di atas tidak diijinkan untuk melanjutkan studinya pada program studi yang sama di lingkungan STIMIK ESQ dan akan dikenakan sanksi putus studi (DO/drop out); 4. Pengecualian akan diberikan atas persetujuan dari Kepala Program Studi dengan catatan mahasiswa bersangkutan menandatangani Surat Komitmen melanjutkan studi dengan catatan; 5. Pemberian sanksi putus studi diberikan melalui Surat Keputusan Ketua STIMIK ESQ. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Akhir 1. Evaluasi terakhir dilakukan pada akhir batas masa studi di tahun ketujuh, termasuk Semester Pendek (apabila ada) namun tanpa memperhitungkan semester di mana mahasiswa mengambil cuti akademik, terhitung sejak mahasiswa bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa STIMIK ESQ; 2. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila pada saat dilakukan evaluasi terakhir: e) Telah menempuh seluruh SKS yang menjadi syarat kelulusan dalam kurikulum program studi, termasuk Skripsi, tanpa nilai D dan E; f) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00; 3. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi syarat di atas tidak diijinkan untuk melanjutkan studinya pada program studi yang sama di lingkungan STIMIK ESQ dan akan dikenakan sanksi putus studi (DO/drop out); 4. Pemberian sanksi putus studi diberikan melalui Surat Keputusan Ketua STIMIK ESQ. Putus Studi Putus studi adalah status yang diberikan kepada mahasiswa yang tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan kuliah dikarenakan faktor-faktor di bawah ini: 1. Tidak lolos Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Pertama; 2. Tidak lolos Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Kedua; 3. Tidak lolos Evaluasi Keberhasilan Studi Tahap Akhir; 4. Tiga semester berturut-turut tidak melakukan pendaftaran ulang (mengisi Formulir Pendaftaran Ulang) tanpa mengajukan cuti akademik; 5. Melampaui batas masa studi yang telah ditetapkan. Sanksi putus studi diberikan setelah adanya peringatan dari Kepala Program Studi. Penetapan putus studi diberikan dalam bentuk Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Ketua STIMIK ESQ atas usulan dan rekomendasi dari Kepala Program Studi. ~ 15 ~

7. Semester Pendek Ketentuan Semester Pendek 1. Semester Pendek ditujukan bagi mahasiswa yang sudah pernah menempuh suatu mata kuliah dan berniat untuk memperbaiki nilainya untuk meningkatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK); 2. Semester Pendek hanya dilaksanakan satu kali dalam satu tahun ajaran, yaitu pada periode setelah semester genap dan sebelum semester ganjil; 3. Syarat untuk dapat mengikuti Semester Pendek: a. Mahasiswa terdaftar aktif pada tahun ajaran berjalan; b. Mata kuliah yang diambil sudah pernah ditempuh sebelumnya; c. Telah melunasi semua kewajiban administrasi keuangan; 4. Setiap mahasiswa dibatasi mengambil sebanyak-banyaknya 3 (tiga) mata kuliah atau setara dengan total 10 SKS dari daftar mata kuliah yang ditawarkan dan dikeluarkan oleh program studinya; 5. Minimal peserta untuk satu mata kuliah per kelas adalah 10 (sepuluh) mahasiswa agar dapat dibuka; Bila peserta kurang dari jumlah tersebut maka kelas akan dibatalkan; 6. Tata cara perkuliahan pada Semester Pendek sama dengan perkuliahan pada semester reguler biasa. Prosedur Pengambilan 1. Mahasiswa mengajukan usulan mata kuliah yang ingin diambil pada Semester Pendek sesuai dengan daftar mata kuliah yang ditawarkan oleh program studi; 2. Mengambil dan mengisi Formulir Pendaftaran Semester Pendek di Bagian Administrasi Akademik; 3. Melakukan pembayaran biaya Semester Pendek; 4. Melakukan konfirmasi keikutsertaan pada Semester Pendek dengan melampirkan bukti pembayaran kepada Bagian Administrasi Akademik; 5. Melihat jadwal kuliah dan mengikuti kuliah Semester Pendek. 8. Yudisium dan Wisuda Skripsi dan Sidang Skripsi 1. Mahasiswa mengambil Skripsi sebagai mata kuliah penutup di bawah pengawasan Dosen Pembimbing Skripsi yang ditunjuk oleh Kepala Program Studi; 2. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana (S1); 3. Bimbingan Skripsi adalah kegiatan akademik berupa pemberian bimbingan dan pengarahan oleh Dosen Pembimbing Skripsi kepada mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk melakukan penyusunan Skripsi; 4. Dosen Pembimbing Skripsi adalah dosen yang diberikan tugas untuk melakukan pembimbingan skripsi serta bertanggung jawab penuh atas keseluruhan kegiatan bimbingan mahasiswa yang bersangkutan; ~ 16 ~

5. Keterangan lengkap mengenai penyusunan Skripsi dapat dibaca dalam Buku Panduan Penyusunan Skripsi program studi terkait. Ketentuan Pengambilan Skripsi 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00; 2. Jumlah SKS yang telah ditempuh ditambah dengan SKS yang akan ditempuh (termasuk SKS untuk Skripsi) total berjumlah yang disyaratkan oleh program studinya: 149 SKS untuk Program Studi Manajemen, 150 SKS untuk Program Studi Sistem Informasi; 3. Telah mengambil dan lulus minimal nilai C untuk mata kuliah Metode Penelitian. Ketentuan Sidang Skripsi 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00; 2. Jumlah SKS yang telah ditempuh saat pengajuan sidang skripsi total berjumlah yang disyaratkan oleh program studinya: 149 SKS untuk Program Studi Manajemen, 150 SKS untuk Program Studi Sistem Informasi; 3. Telah memenuhi persyaratan administrasi sebagai berikut: Lembar persetujuan skripsi yang ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Kepala Program Studi; Tiga buah laporan skripsi yang telah dijilid softcover. Yudisium Sidang Yudisium adalah evaluasi tahap akhir untuk memutuskan apakan seorang mahasiswa telah memenuhi segala persyaratan kelulusan secara akademik dan administratif serta layak untuk diwisuda. Persyaratan Akademik 1. Lulus semua mata kuliah dengan nilai sekurang-kurangnya C; 2. Indeks Prestasi Kumulatif 2,00; 3. Total SKS ditempuh memenuhi syarat minimal kurikulum program studi; 4. Telah menyerahkan Laporan Skripsi yang dijilid hardcover dan CD-ROM berisi file Laporan Skripsi dalam format Microsoft Word; 5. Menyerahkan artikel skripsi sesuai dengan format penulisan jurnal dari program studi terkait. Persyaratan Administratif 1. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan; 2. Telah mengembalikan pinjaman buku perpustakaan dan memberikan buku sumbangan yang telah ditentukan oleh Kepala Progam Studi kepada perpustakaan; 3. Telah mengikuti Pekan Orientasi Mahasiswa (POM) yang dibuktikan dengan Sertifikat POM; 4. Telah mengikuti seluruh Pelatihan Karakter ESQ yang diwajibkan dan dibuktikan dengan Sertifikat ESQ; 5. Mengikuti sekurang-kurangnya 4 (empat) seminar kuliah umum yang diadakan oleh STIMIK ESQ yang dibuktikan dengan sertifikat keikutsertaan. ~ 17 ~

Predikat kelulusan ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai pada saat dilakukan Sidang Yudisium dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 4 Predikan Kelulusan Yudisium Indeks Prestasi Kumulatif Predikat Kelulusan 2,00 2,75 Memuaskan 2,76 3,50 Sangat Memuaskan Dengan Pujian, apabila selesai dalam 8 (delapan) semester dan tidak ada pengulangan mata kuliah 3,51 4,00 Sangat Memuaskan, apabila selesai di atas 8 (delapan) semester dan ada pengulangan mata kuliah Wisuda 1. Mahasiswa yang berhak diwisuda adalah mahasiswa yang telah memenuhi seluruh persyaratan akademik dan administratif yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya; 2. Tanggal kelulusan yang diakui dan tercantum di ijazah adalah tanggal saat dilakukannya Sidang Yudisium; 3. Berkas kelulusan (ijazah dan transkrip) dapat diperoleh setelah seluruh persyaratan administrasi dipenuhi oleh mahasiswa pada saat jadwal pengambilan berkas; 4. Prosedur dan persyaratan untuk mengikuti acara wisuda diatur secara terpisah. Gelar dan Sebutan Gelar dan sebutan bagi lulusan STIMIK ESQ dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5 Gelar dan Sebutan Lulusan Program Studi Jenjang Gelar Manajemen S1 Sarjana Manajemen / S.Mn Sistem Informasi S1 Sarjana Komputer / S.Kom Batas Masa Studi Masa studi adalah jangka waktu penyelesaian studi seorang mahasiswa berdasarkan jenjang studi yang ditempuhnya yang dinyatakan dalam satuan semester. Untuk jenjang studi Strata 1 (S1) batas masa studi yang diijinkan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah adalah selama-lamanya adalah 14 (empat belas) semester atau 7 (tujuh tahun). Apabila mahasiswa tidak/belum dapat menyelesaikan studinya pada batas masa studi yang ditetapkan, maka kepada mahasiswa tersebut dapat diberikan sanksi putus studi (DO/drop out). ~ 18 ~

9. Administrasi Mahasiswa Cuti Akademik Ketentuan Cuti Akademik 1. Mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik mulai dari Semester 3 di mana cuti dapat diajukan minimal 1 (satu) semester atau maksimal 2 (dua) semester berturut-turut; 2. Persetujuan cuti akademik melalui proses evaluasi penilaian hasil belajar dan jumlah SKS yang telah diambil dari semester 1 (satu) hingga semester yang terakhir berjalan oleh Kepala Program Studi; 3. Cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan masa studi jenjang S1, yaitu 14 (empat belas) semester; 4. Batas maksimal cuti akademik yang dapat diambil adalah 4 (empat) semester. Prosedur Pengajuan Cuti 1. Mahasiswa mengisi Formulir Pengajuan Cuti Akademik yang dapat diambil di Bagian Administrasi Akademik; 2. Mahasiswa menyerahkan formulir yang telah diisi kepada Dosen Wali; 3. Dosen Wali memberikan rekomendasi kepada mahasiswa untuk dibawa kepada Kepala Program Studi; 4. Kepala Program Studi memeriksa rekomendasi pengajuan cuti akademik beserta lampiran Laporan Prestasi Mahasiswa dari Semester 1 hingga semester yang berjalan saat cuti akademik diajukan untuk memberikan persetujuan; 5. Mahasiswa membawa Formulir Pengajuan Cuti Akademik yang telah disetujui Kepala Program Studi ke Bagian Administrasi Keuangan untuk melakukan pembayaran biaya cuti akademik; 6. Mahasiswa memberikan Formulir Pengajuan Cuti Akademik kebagian Administrasi Akademik. Pengajuan cuti akademik dianggap valid apabila memenuhi: a) Ada rekomendasi dari Dosen Wali dan persetujuan Kepala Program Studi; b) Bukti pembayaran biaya cuti akademik dari Bagian Administrasi Keuangan; c) Surat Keterangan Bebas Pinjaman dari Kepala Perpustakaan; 7. Untuk dapat kuliah lagi di semester berikutnya mahasiswa tinggal mengisi Formulir Pendaftaran Ulang (FPU) sesuai jadwal. Tabel 6 Biaya Administrasi Cuti Akademik Biaya Cuti Rp 750.000 Per semester Biaya Penalti Rp 250.000 Per semester Mengajukan cuti tepat waktu Mengajukan cuti tidak tepat waktu Ya Ya Biaya Kuliah Ya Tidak Tidak Tidak mengajukan cuti (non-aktif) Tidak Tidak BOP dan SKS tidak dapat ditarik BOP masa cuti ditagih saat mengajukan aktif ~ 19 ~

Pengajuan Aktif Kuliah Prosedur mengajukan aktif kuliah bagi mahasiswa yang non-aktif pada suatu semester dan ingin berkuliah kembali pada semester berikutnya: 1. Mahasiswa mengambil Formulir Aktifasi Kuliah di Bagian Administrasi Akademik; 2. Menyelesaikan semua kewajiban administrasi keuangan selama masa non-aktif yang akan diinformasikan melalui Formulir Aktifasi Kuliah; 3. Melakukan pembayaran biaya kuliah selama masa non-aktif (lihat Tabel 6); 4. Menyerahkan Formulir Aktifasi Kuliah beserta lampiran bukti pembayaran ke Bagian Administrasi Akademik; 5. Mengikuti proses pendaftaran ulang dengan mengisi Formulir Pendaftaran Ulang (FPU) sesuai dengan jadwal. Pengumuman Nilai 1. Nilai dapat dilihat melalui SPIKE yang dapat diakses melalui http://spike.esqbs.ac.id dua minggu setelah periode Ujian Akhir Semester (UAS) berakhir; 2. Jika nilai tidak tampil mahasiswa dapat melapor ke Bagian Administrasi Akademik; 3. Nilai yang tertera adalah nilai akhir atau final dan tidak dapat diubah dengan alasan apapun tanpa persetujuan dari Kepala Program Studi mahasiswa bersangkutan. Pindah Program Studi Ketentuan Pindah Program Studi 1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada saat pengajuan perpindahan program studi; 2. Pengajuan pindah program studi dilakukan selambat-lambatnya pada akhir tahun kedua atau semester keempat; 3. Perpindahan program studi hanya dapat dilakukan pada saat peralihan dari semester genap ke semester ganjil (pengisian Formulir Pendaftaran Ulang di semester genap); 4. Dampak perpindahan program studi adalah mata kuliah yang pernah ditempuh di program studi asal yang tidak sesuai dengan kurikulum program studi yang dituju tidak diakui di program studi baru; 5. Mahasiswa akan mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) baru sesuai dengan program studi yang dituju; 6. Segala ketentuan pendaftaran dan biaya kuliah mengikuti periode tahun ajaran yang baru. Prosedur Pindah Program Studi 1. Mahasiswa mengambil Formulir Pengajuan Perpindahan Program Studi dan Formulir Penyetaraan Nilai di Bagian Administrasi Akademik; 2. Melakukan diskusi dengan Kepala Program Studi mengenai alasan perpindahannya untuk mendapat persetujuan; 3. Menemui Kepala Program Studi yang dituju dengan membawa seluruh Kartu Hasil Studi (KHS) atau transkrip nilai terakhir untuk menentukan penyetaraan mata kuliah yang diakui; Bila perlu dilakukan tes dan wawancara; 4. Mahasiswa memberikan persetujuan terhadap penyetaraan mata kuliah; ~ 20 ~