Vina Chris Lady 28210376 ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN SISTEM KONVENSIONAL DAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO AJIB BAKERY Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Haryono, SE., MMSI.
Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia bisnis semakin ketat, sehingga perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas produk. Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai tujuan yaitu memperoleh laba yang optimal. Maka perusahaan harus mengetahui besarnya biaya produksi dan harga pokok produksi. Masih banyak perusahaan menggunakan sistem konvensional dalam menentukan HPP. Perhitungan biaya produk dalam sistem konvensional hanya dapat menelusuri biaya bahan baku (BBB) dan biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, sedangkan aktivitas pendukung lainnya terabaikan. Sehingga sistem konvensional menjadi kurang akurat dalam pembuatan keputusan. Manajemen perusahaan dapat dibantu dengan menggunakan sistem Activity Based Costing (ABC). Sistem ini bertujuan untuk mengalokasikan biaya ke transaksi dari aktivitas produksi yang dilaksanakan dan kemudian mengalokasikan biaya tersebut secara tepat ke produk sesuai dengan pemakaian aktivitas setiap jenis produk. Sehingga sistem ABC akan mampu memberikan informasi harga pokok produksi yang lebih akurat terhadap manajemen perusahaan.
Rumusan Masalah & Batasan Masalah Rumusan Masalah : 1. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi dengan sistem konvensional pada Toko Ajib Bakery? 2. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi dengan sistem Activity Based Costing? 3. Bagaimana perbandingan antara sistem konvensional dengan sistem Activity Based Costing (ABC) dalam perhitungan harga pokok produksi Toko Ajib Bakery? Batasan Masalah : Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah pada perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan sistem konvensional dan sistem Activity Based Costing (ABC) dengan menggunakan laporan usaha Toko Ajib Bakery pada tahun 2012. Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi dengan sistem konvensional pada Toko Ajib Bakery. 2. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi dengan sistem Activity Based Costing (ABC) pada Toko Ajib Bakery. 3. Untuk mengetahui perbandingan sistem konvensional dengan sistem Activity Based Costing (ABC) pada perhitungan harag pokok produksi Toko Ajib Bakery.
Objek Penelitian : Metode Penelitian Pada penulisan ilmiah ini yang menjadi objek penlitian adalah Toko Ajib Bakery yaitu usaha yang bergerak dibidang makanan yang menjual berbagai jenis bread, cake, dan pastry yang beralamat Kp. Buwek Raya RT. 02 RW. 01, depan Perum. Tridaya 3, Kel. Sumber Jaya, Kec. Tambun Selatan. Alat Analisis : 1. Analisis deskriptif 2. Analisis kuantitatif Menentukan tarif BOP Tarif BOP Sesungguhnya Tarif BOP = Total Volume Produksi Perhitungan Harga Pokok Produksi Biaya Bahan Baku Rp xxx Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp xxx Biaya Overhead Pabrik Rp xxx + Jumlah Harga Pokok Produksi Rp xxx
Harga Pokok Produksi Per Unit = Total Biaya Produksi Volume Produksi Perhitungan Tarif Overhead Kelompok Sistem ABC Total Overhead Kelompok Aktivitas Tertentu Pool Rate = Cost Driver
PEMBAHASAN Biaya Bahan Baku Roti Tawar 129.323 unit No. Nama Bahan Name of Materials Satuan Standar Standard Unit Banyaknya Quantity Harga Satuan Total BBB Bahan Baku Utama 1. Tepung terigu kg 21.190,94 12.000 254.291.280 2. Gula pasir kg 1.759,61 11.000 19.355.710 3. Susu bubuk kg 2.033,49 25.000 50.837.250 4. Garam bks 1.143,81 1.500 1.715.720 5. Mentega putih kg 4.821,76 8.000 38.574.080 6. Ragi kg 2.713,92 5.200 14.112.365 Jumlah Bahan Baku Utama 378.886.405 Bahan Penolong 7. Kemasan plastik PP (Poly Propylene) pcs 129.323 100 12.932.300 8. Isolasi Nachi 1/2" X 10 pcs 10.320,62 600 6.192.372 Jumlah Bahan Penolong 19.124.672 Sumber : Ajib Bakery
Biaya Bahan Baku Roti Manis Coklat 102.000 unit No. Nama Bahan Name of Materials Satuan Standar Standard Unit Banyaknya Quantity Harga Satuan Total BBB Bahan Baku Utama 1. Tepung terigu kg 2.823,84 12.000 33.886.080 2. Gula pasir kg 802,65 11.000 8.829.150 3. Susu bubuk kg 265,70 25.000 6.642.500 4. Garam bks 100,08 1.500 150.125 5. Mentega (Blue Band) kg 111,43 41.100 4.579.620 6. Ragi kg 415,85 5.200 2.162.463 7. Telur kg 527,16 21.000 11.070.360 8. Minyak goreng kg 2.308,49 14.000 32.318.860 9. Baking powder kg 2,53 73.000 185.005 10. Coklat kg 16,63 52.800 878.010 Jumlah Bahan Baku Utama 100.702.173 Bahan Penolong 7. Kemasan plastik PP (Poly Propylene) pcs 102.000 100 10.200.000 8. Isolasi Nachi 1/2" X 10 pcs 8.044,21 600 4.826.528 Jumlah Bahan Penolong 15.026.528 Sumber : Ajib Bakery
No. Biaya Tenaga Kerja Langsung Jenis Produk 1. Roti Tawar 7 112.500.000 2. Roti Manis Coklat 7 112.500.000 Total 14 225.000.000 Sumber : Ajib Bakery Biaya Overhead Pabrik Sumber : Ajib Bakery Jumlah Pekerja Biaya Overhead Pabrik BTKL Jumlah Biaya bahan penolong 34.151.200 Biaya tenaga kerja tidak langsung 61.300.000 Biaya listrik 7.442.472 Biaya telepon 1.556.588 Biaya asuransi bangunan 1.108.522 Biaya penyusutan peralatan 2.695.000 Biaya penyusutan mesin 6.875.000 Biaya penyusutan bangunan 5.000.000 Biaya penyusutan kendaraan 9.000.000 Biaya pemeliharaan bangunan 3.823.152 Biaya pemeliharaan kendaraan 2.831.380 Biaya transportasi 16.848.000 Total Biaya Overhead Pabrik 152.631.314
Laporan Biaya Produksi Ajib Bakery Keterangan Roti Tawar Roti Manis Coklat Biaya Bahan Baku 378.886.405 100.702.173 Biaya Tenaga Kerja Langsung 69.360.419 69.360.419 Biaya Overhead Pabrik 118.485.780 118.485.780 Harga Pokok Produksi 566.732.604 288.548.372 Sumber : Ajib Bakery
Perhitungan Tarif Overhead Berdasarkan Sistem Konvensional Biaya Overhead Pabrik Roti Tawar dan Roti Manis Coklat Biaya bahan penolong 34.151.200 Biaya tenaga kerja tidak langsung 61.300.000 Biaya listrik 7.442.472 Biaya telepon 1.556.588 Biaya asuransi bangunan 1.108.522 Biaya penyusutan peralatan 2.695.000 Biaya penyusutan mesin 6.875.000 Biaya penyusutan bangunan 5.000.000 Biaya penyusutan kendaraan 9.000.000 Biaya pemeliharaan bangunan 3.823.152 Biaya pemeliharaan kendaraan 2.831.380 Biaya transportasi 16.848.000 Total Biaya Overhead Pabrik 152.631.314 Total Volume Produksi (Unit) 231.323 Tarif Overhead 660
Laporan Harga Pokok Produksi (Sistem Konvensional) Keterangan Roti Tawar Roti Manis Coklat Biaya Bahan Baku 378.886.405 100.702.173 BTKL 112.500.000 112.500.000 Biaya Overhead Pabrik : Rp 660 x 129.323 unit 85.353.180 Rp 660 x 102.000 unit 67.320.000 Total HPP 576.739.585 280.522.173 Volume Produksi 129.323 102.000 HPP per Unit 4.460 2.750 Dari hasil perhitungan harga pokok produksi berdasarkan sistem konvensional, diperoleh harga pokok produksi untuk produk roti tawar adalah sebesar Rp 576.739.585 atau sebesar Rp 4.460 per unit, sedangkan harga pokok produksi untuk produk roti manis coklat adalah sebesar Rp 280.522.173 atau sebesar Rp 2.750 per unit.
Prosedur Tahap Pertama 1. Identifikasi dan klasifikasi aktivitas Identifikasi dan Klasifikasi Aktivitas (Sistem ABC) Aktivitas Perusahaan Biaya bahan penolong Biaya tenaga kerja tidak langsung Biaya listrik Biaya telepon Biaya asuransi bangunan Biaya penyusutan peralatan Biaya penyusutan mesin Biaya penyusutan bangunan Biaya penyusutan kendaraan Biaya pemeliharaan bangunan Biaya pemeliharaan kendaraan Biaya transportasi Tingkat Aktivitas Unit Unit Unit Produk Batch
2. Penentuan penggerak biaya (cost driver) Hubungan Biaya dengan Aktivitas dan Cost Driver Aktivitas Perusahaan Tingkat Aktivitas Cost Driver Biaya bahan penolong Unit Unit Biaya tenaga kerja tidak langsung Unit JTKL Biaya listrik Unit Jam Mesin Biaya telepon Produk Jam Mesin Biaya asuransi bangunan m² Biaya penyusutan peralatan Jam Mesin Biaya penyusutan mesin Jam Mesin Biaya penyusutan bangunan m² Biaya penyusutan kendaraan Unit Biaya pemeliharaan bangunan m² Biaya pemeliharaan kendaraan Unit Biaya transportasi Batch Unit
3. Pengelompokkan biaya (cost pool) yang homogen Kelompok Aktivitas dan Kelompok Biaya Sejenis Aktivitas Perusahaan Tingkat Aktivitas Cost Driver Pool 1 : Biaya bahan penolong Biaya penyusutan kendaraan Biaya pemeliharaan kendaraan Biaya transportasi Pool 2 : Unit Batch Unit Unit Unit Unit Biaya tenaga kerja tidak langsung Unit JTKL Pool 3 : Biaya listrik Biaya telepon Biaya penyusutan peralatan Biaya penyusutan mesin Pool 4 : Biaya asuransi bangunan Biaya penyusutan bangunan Biaya pemeliharaan bangunan Unit Produk Jam Mesin Jam Mesin Jam Mesin Jam Mesin m² m² m²
Daftar Alokasi BOP per Cost Pool Keterangan Cost Driver Roti Tawar Roti Manis Coklat Total Volume Produksi Unit 129.323 102.000 231.323 Jam Tenaga Kerja Langsung JTKL 2.304 2.304 4.608 Jam Mesin JM 1.728 1.728 3.456 Luas Bangunan m² 140 140 280 Keterangan : Volume Produksi Roti tawar = 129.323 Roti manis coklat = 102.000 JTKL = 8 jam sehari x 24 hari = 192 jam JTKL = 192 jam sebulan x 12 bulan = 2.304 jam = Jumlah produk yang dihasilkan selama satu tahun Jam Mesin = Jumlah jam mesin sehari x 24 hari x 12 bulan Jam Mesin = 6 jam sehari x 24 hari = 144 jam Jam Mesin = 144 jam sebulan x 12 bulan = 1.728 jam Luas Bangunan = 140 m²
4. Perhitungan tarif overhead kelompok BOP Perhitungan Pool Rate Pool 1 Biaya bahan penolong 34.151.200 Biaya penyusutan kendaraan 9.000.000 Biaya pemeliharaan kendaraan 2.831.380 Biaya transportasi 16.848.000 Biaya tenaga kerja tidak langsung Pool 2 61.300.000 Pool 3 Biaya listrik 7.442.472 Biaya telepon 1.556.588 Biaya penyusutan peralatan 2.695.000 Biaya penyusutan mesin 6.875.000 Pool 4 Biaya asuransi bangunan 1.108.522 Biaya penyusutan bangunan 5.000.000 Biaya pemeliharaan bangunan 3.823.152 Total Kelompok Biaya 62.830.580 61.300.000 18.569.060 9.931.674 Cost Driver yang mewakili Unit JTKL JM m² Nilai Dasar Alokasi 231.323 4.608 3.456 280 Tarif Kelompok 272 13.303 5.373 35.471
Prosedur Tahap Kedua Penentuan Tarif Kelompok ke Masing-Masing Produk Keterangan Roti Tawar Roti Manis Coklat Pool 1 : 272 x 129.323 35.175.856 272 x 102.000 27.744.000 Pool 2 : 13.303 x 2.304 30.650.112 13.303 x 2.304 30.650.112 Pool 3 : 5.373 x 1.728 9.284.544 5.373 x 1.728 9.284.544 Pool 4 : 35.471 x 140 4.965.940 35.471 x 140 4.965.940 Total Tarif Kelompok 80.076.452 72.644.596
Harga Pokok Produksi Berdasarkan Sistem Activity Based Costing Keterangan Roti Tawar Roti Manis Coklat Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik 378.886.405 112.500.000 80.076.452 100.702.173 112.500.000 72.644.596 Total Biaya Produksi Volume Produksi 571.462.857 129.323 unit 285.846.769 102.000 unit Harga pokok produksi per unit 4.419 2.802 Perhitungan BOP per Produksi dengan Sistem ABC Keterangan Roti Tawar Roti Manis Coklat Tarif BOP 80.076.452 72.644.596 Unit Produksi 129.323 102.000 BOP/Unit 619 712
Perbandingan Harga Pokok Produksi Roti Tawar Keterangan Sistem Konvensional Sistem ABC Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik 378.886.405 112.500.000 85.353.180 378.886.405 112.500.000 80.076.452 Total Biaya Produksi Volume Produksi 576.739.585 129.323 unit 571.462.857 129.323 unit Harga pokok produksi per unit 4.460 4.419 Perbandingan Harga Pokok Produksi Roti Manis Coklat Keterangan Sistem Konvensional Sistem ABC Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik 100.702.173 112.500.000 67.320.000 100.702.173 112.500.000 72.644.596 Total Biaya Produksi Volume Produksi 280.522.173 102.000 unit 285.846.769 102.000 unit Harga pokok produksi per unit 2.750 2.802
Penutup Kesimpulan : Harga pokok produksi Ajib Bakery dengan menggunakan sistem konvensional untuk produk roti tawar sebesar Rp 4.460dan untuk produk roti manis coklat sebesar Rp2.750. Harga pokok produksi Ajib Bakery dengan menggunakan sistem ABC untuk produk roti tawar sebesar Rp 4.419 dan untuk produk roti manis coklat sebesar Rp 2.802. Dari harga pokok produksi yang telah didapat dari sistem konvensional dan sistem ABC terjadi overcost pada produk yang memiliki jumlah produksi yang tinggi, yaitu produk roti tawar sebesar Rp 41 dengan persentase 0,92%. Sedangkan produk yang lain mengalami undercost pada produk roti manis coklat sebesar (Rp 52) dengan persentase (1,89%). Saran : Berdasarkan perhitungan dan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan agar harga pokok produksi yang diperoleh dapat mencerminkan keadaan yang sebenarnya, yaitu : Toko Ajib Bakery sebaiknya meninjau kembali sistem konvensional yang sedang diterapkan, apakah sistem tersebut menghasilkan harga pokok produksi yang akurat, mengingat persaingan industri saat ini sangat ketat. Toko Ajib Bakery sebaiknya mencoba menerapkan Activity Based Costing sistem dalam menentukan harga pokok produksi yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi perusahaan.