Evaluasi Implementasi SISFO pada Universitas Bina Darma Menggunakan Pendekatan Utility System

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Kepegawaian Menggunakan Framework Yii

Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis Radius

Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis LDAP

Sistem Keamanan SSO Berbasis SAML pada Jalur Komunikasi dengan Menggunakan XML Encryption

BAB I PENDAHULUAN. ada di Palembang Sumatera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) fakultas, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.

Standar Proses dan Penilaian Pembelajaran (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN PINJAMAN DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA ELEARNING MENGGUNAKAN METODE END-USER COMPUTING SATISFACTION

Sistem Informasi Strategi Distribusi Selektif Menggunakan Metode E-Supply Chain Management pada CV Leon Computer Palembang

B A B I. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK (Studi Kasus: Penilaian Kinerja Dosen Universitas Bina Darma)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ,

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan penelitian. Menurut Arikunto (2006:26) Metode

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif Kuantitatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan

PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN BIAYA KEBUTUHAN MAHASISWA DENGAN WAKTU TERCEPAT MELALUI METODE BACKWARD CHAIN DAN ALGORITMA RSA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA DOSEN (Studi Kasus : Universitas Bina Darma)

Munifah, Retno Wulan Damayanti, Haryono Setiadi Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempunyai peran penting dalam perkembangan

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini sifatnya mandiri atau satu variabel dan hasil penelitian nantinya

BAB 3 METODE PENELITIAN

TRANSAKSI LAYANAN PELANGGAN PADA SALON MUSLIMAH KHUMAIRAH. Mulyati

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 2

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melalui media surat kabar pada PT. Perdana Motor Cimahi.

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden penelitian dipergunakan sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN UTILITY SYSTEM (STUDI KASUS SISTEM E-CAMPUS UNIVERSITAS WIDYATAMA)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan setiap orang akan teknologi komputer atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

Pemanfaatan E-Learning Untuk Menunjang Proses Pembelajaran Di SMPN 2 Jember

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN

Perangkat Lunak Mobile Notifikasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Musi Banyuasin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

1. Pendahuluan PENERAPAN METODE WEBQUAL DALAM PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN RISET III.1. Pengumpulan data

Pengukuran Tingkat Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Eresearch STIKOM Bali

BAB III METODE PENELITIAN. pemilihan tempat di Kecamatan sentajo raya Kabupaten Kuantan Singingi. segi waktu dan biaya penulis merasa terjangkau.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

Click to edit Master subtitle style

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis, pengujian, dan pembahasan sebelumnya, maka

BAB III METODE PENELITIAN

proses perkuliahan, absensi mahasiswa yang hadir dalam setiap kali pertemuan,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

APLIKASI INVENTORI DAN HUTANG-PIUTANG DENGAN FITUR SMS GATEWAY BERBASIS YII FRAMEWORK DI UD. MANUNGGAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis deskriptif dimana dalam metode ini penelitan bersifat

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

Penilaian Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Akademik Berbasis Komputer Pada Universitas Kristen Indonesia Toraja

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

1. Pendahuluan ANALISIS USABILITY SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN USE QUESTIONNAIRE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penulis memakai program server web local yaitu AppServ. Di dalam aplikasi ini terdapat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Pelatihan Manajeman Pendidikan Tinggi Hotel Best Western Bogor Icon, 1 Oktober 2015

Transkripsi:

Evaluasi Implementasi SISFO pada Universitas Bina Darma Menggunakan Pendekatan Utility System Diah Novita Sari 1, Muhammad Nasir 2, Muhamad Ariandi 3 2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma 1,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 1 diahnvtsr@gmail.com, 2 nasir@mail.binadarma.ac.id Abstract. Dalam pemanfaatan Sisfo sistem tersebut belum begitu cukup dirasakan efisien dan efektif, dilihat dari beberapa faktor yang menentukan dalam tingkat pemanfaatan dari implementasi yang digunakan. Misalnya kandungan informasi, fitur-fitur konten yang disediakan dan ketersediaan sistem yang seringkali belum sesuai dengan keinginan penggunanya. Salah satu model evaluasi sistem yang digunakan peneliti adalah pendekatan, yaitu berupa utility system. Pendekatan ini meninjau keberhasilan implementasi sistem dari sudut pandang pemanfaatan sistem dari enam segi, yaitu: Possession utility, Goal utility, Place utility, Form utility, Time utility, Actualization utility. Diketahui hasil penelitian ini ada beberapa konten mahasiswa pada sisfo yang perlu diperbarui asumsi pengguna dan menerapkan metode dari konsep efektivitas sistem berdasarkan konsep utility system. Keywords: Evaluasi, Sisfo, Utility System, Universitas Bina Darma. 1 Pendahuluan Sisfo merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk dosen, mahasiswa, karyawan, dan pimpinan Universitas Bina Darma (UBD) dalam mendukung kegiatan operasional pendidikan, seperti menunjang kegiatan belajar mengajar dan kegiatan administrasi. Bagi dosen dan mahasiswa Sisfo dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar karena dengan adanya menu e-learning yang ada di Sisfo, dosen bisa memberikan materi dan tugas kuliah secara online. Selain itu, mahasiswa juga dapat melihat Kartu Hasil Studi (KHS) dan Kartu Rencana Studi (KRS) mereka melalui menu yang ada di Sisfo. Bagi karyawan, Sisfo berperan untuk mempermudah dalam proses pendaftaran mahasiswa baru, mencari informasi mengenai mahasiswa, mengecek nilai mahasiswa, memasukkan data peserta yang akan wisuda dan mengecek gaji yang akan diterima oleh karyawan dan dosen. Tingkat produktivitas seorang dosen dapat dilihat dari 2 (dua) aspek [1], yaitu 1) Tri Darma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari : a) Pendidikan dan Pengajaran, b) Penelitian, dan c) Pengabdian pada Masyarakat, serta 2) Unsur Penunjang. Sehingga Sisfo bisa digunakan sebagai media dokumentasi bukti kegiatan dosen [2] yang sangat penting tidak hanya untuk dosen, tetapi juga bagi lembaga. Sisfo juga berisi menu payroll [3] yang menginformasikan gaji, honorarium, dll. Sedangkan bagi karyawan atau 119

pegawai non dosen, Sisfo bisa dijadikan media media penyimpanan yang merekam history hasil data kepegawaian dalam jangka panjang [4]. Sejak penggunaan Sisfo, pemanfaatan sistem tersebut belum begitu cukup dirasakan efisien dan efektif. Dilihat dari beberapa faktor yang menentukan tingkat pemanfaatan dari implementasi yang digunakan. Misalnya kurangnya menu yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan tugasnya, keterlambatan informasi yang didapatkan pengguna, kurangnya keakuratan data yang didapatkan pengguna dan fitur-fitur konten yang disediakan yang seringkali belum sesuai dengan keinginan penggunanya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan utility system [5] yang merupakan subsistem yang saling berkaitan dan bergantung untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditentukan dari program pada suatu aplikasi yang semua sistem mempunyai input, proses, output serta umpan balik. Seperti aplikasi sisfo pada Universitas Bina Darma yang memiliki subsistem baik dari input, proses, dan outputnya, maka dari itu peneliti ingin melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi tersebut. Karena pendekatan ini lebih menekankan pada kajian pemanfaatan suatu sistem oleh para penggunanya (user) yang menjadi tolak ukur keberhasilan implementasi sistem, dengan meninjau dari pemanfaatan pada 6 (enam) aspek diantaranya: 1) possession, 2) form, 3) place, 4) time, 5) actualization, dan 6) goal [5]. Evaluasi sendiri merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi [6]. 2 Metode Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan [7]. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna sisfo Universitas Bina Darma yaitu mahasiswa dan dosen. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti. Dengan kata lain, sampel merupakan sebagian atau bertindak sebagai perwakilan dari populasi sehingga hasil penelitian yang berhasil diperoleh dari sampel dapat digeneralisasikan pada populasi [7]. Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus slovin untuk penarikan sampel, yang jumlah nya harus representatif agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan, serta perhitungannya pun tidak memerlukan tabel jumlah sampel. Namun dapat dilakukan dengan menggunakan rumus dan perhitungan yang dilakukan secara sederhana. Rumus slovin [8] untuk menentukan sampel adalah : n = N 1 + Ne 2 (1) Keterangan: n = ukuran sampel atau jumlah repsonden N = ukuran populasi e = presentase kelongaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir. Jumlah populasi adalah 4826 (empat ribu delapan ratus dua puluh enam) mahasiswa dan 163 (seratus enam puluh tiga) dosen, presentase kelonggaran adalah 120

10%. Dengan menggunakan rumus slovin, maka sampel untuk mahasiswa = 98 (sembilan puluh delapan) mahasiswa, dan sampel untuk dosen adalah 62 (enam puluh dua) dosen. Sampel diambil berdasarkan teknik probability sampling; simple random sampling, di mana peneliti memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel untuk dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu sendiri [7]. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis maupun lisan kepada responden untuk dijawab. Dimana kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur serta apa yang bisa diharapkan dari responden [7]. Pada penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden penelitian. Sumber jenis data terdiri atas: 1) Data primer yang berasal dari jawaban kuesioner yang diisi oleh para mahasiswa dan dosen yang diminta menjadi responden. Para mahasiswa dan dosen yang dimaksud adalah para mahasiswa dan dosen yang aktif menggunakan aplikasi Sisfo di Universitas Bina Darma, dan 2) Data sekunder yang diperoleh langsung dari bagian SDM dan UPT mengenai jumlah para mahasiswa dan dosen. 3 Hasil dan Pembahasan Hasil peenlitian ini melibatkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada sampel maahsiswa dan sampel dosen. Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menganalisis dari aspek yang ada pada kerangka kerja utility system, setelah melakukan analisis tahapan selanjutnya adalah mendefinisikan sub aspek atau interpretasi dari setiap aspek kerangka kerja utility system. Dimana pada pendekatan ini lebih memfokuskan kepada pemanfaatan sistem oleh pengguna sistem itu sendiri secara kualitatif. 3.1 Deskkripsi Responden Dalam desain penelitian ini dijelaskan bahwa responden penelitian adalah para mahasiswa dan dosen Universitas Bina Darma. Para mahasiswa dan dosen dari hasil pendataan terdapat 4826 orang responden mahasiswa dan 163 orang responden dosen. Peneliti melakukan pengelolaan data untuk melakukan persiapan analisis data. Dan hasil penyebaran tersebut dapat dijadikan dasar analisis. 3.2 Parameter Responden Dosen Setelah hasil kuesioner direkap maka didapat hasil dari responden seperti yang nampak pada tabel 1. Dari nilai parameter pada tabel 1 didapatkan bahwa aspek goal memiliki nilai parameter maksimum pada parameter jadwal, entry & cetak serta payroll, Sedangkan aspek place merupakan parameter maksimum pada parameter 121

elearning. Hal ini dikarenakan keluaran yang diharapkan sebagian besar sesuai keinginan pengguna. Untuk nilai parameter minimum terdapat pada aspek form di parameter jadwal, entry & cetak serta payroll. Sedangkan aspek place pada parameter elearning. Hal ini dikarenakan masih banyak kendala dalam implementasi sistem, sehingga bisa menghambat pengguna baik dalam hal pengaksesan dari luar Bina Darma maupun dalam hal keluaran sistem yang belum bisa dikonversi dalam bentuk file lain. Tabel 1. Skor Maksimum dan Minimum Parameter Responden Dosen Parameter Nilai Parameter Nilai Parameter Maksimum Dosen Minimum Dosen Jadwal Goal Form Entry & Cetak Goal Form Elearning Place Possession Payroll Goal Form 3.3 Parameter Responden Mahasiswa Setelah hasil kuesioner direkap maka didapat hasil dari responden seperti yang nampak pada tabel 2. Dari nilai parameter pada tabel 2 didapatkan bahwa aspek goal memiliki nilai parameter maksimum pada parameter hasil study dan jadwal, aspek possession pada parameter Entry KRS/FRS/Wisuda dan pembayaran serta aspek actualization pada parameter elearning, hal ini dikarenakan keluaran yang diharapkan sebagian besar sesuai keinginan pengguna. Walaupun masih ada terkadang beberapa yang tidak sesuai yang diharapkan oleh pengguna mahasiswa lainnya. Untuk nilai parameter minimum terdapat pada aspek actualization pada parameter hasil studi dan pembayaran, aspek form pada parameter jadwal, aspek goal pada parameter entry KRS/FRS/Wisuda, aspek Time pada parameter e-learning, hal ini disebabkan masih banyak kendala dalam implementasi sistem. Baik dalam hal kurangnya keakuratan data yang dihasilkan sistem, hasil keluaran yang tidak dapat dikonversi kedalam bentuk file lain, maupun hasil yang cepat dan tepat waktu saat dibutuhkan. Tabel 2. Skor Maksimum dan Minimum Parameter Responden Dosen Parameter Nilai Parameter Nilai Parameter Maksimum Dosen Minimum Dosen Hasil Study Goal Actualization Jadwal Goal Form Pembayaran Possession Actualization Entry KRS/FRS/Wisuda Possession Goal Elearning Actualization Time 122

4 Kesimpulan Student Colloquium Sistem Informasi & Teknik Informatika (SC-SITI) Berdasarkan dari hasil evaluasi implementasi terhadap sistem informasi Sisfo, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pada Sisfo dosen, aspek goal memiliki nilai parameter maksimum pada parameter jadwal, entry & cetak serta payroll, Sedangkan aspek place merupakan parameter maksimum pada parameter elearning. Sedangkan pada Sisfo mahasiswa, aspek goal memiliki nilai parameter maksimum pada parameter hasil study dan jadwal, aspek possession pada parameter entry KRS/FRS/Wisuda dan pembayaran serta aspek actualization pada parameter elearning, hal ini dikarenakan keluaran yang diharapkan sebagian besar sesuai keinginan pengguna. Walaupun masih ada terkadang beberapa yang tidak sesuai yang diharapkan oleh pengguna mahasiswa lainnya. 2. Nilai parameter minimum pada Sisfo dosen terdapat pada aspek form di parameter jadwal, entry & cetak serta payroll. Sedangkan aspek place pada parameter elearning. Hal ini dikarenakan masih banyak kendala dalam implementasi sistem, sehingga bisa menghambat pengguna baik dalam hal pengaksesan dari luar Bina Darma maupun dalam hal keluaran sistem yang belum bisa dikonversi dalam bentuk file lain. 3. Nilai parameter minimum pada Sisfo mahasiswa terdapat pada aspek actualization pada parameter hasil studi dan pembayaran, aspek form pada parameter jadwal, aspek goal pada parameter entry KRS/FRS/Wisuda, aspek time pada parameter elearning, hal ini disebabkan masih banyak kendala dalam implementasi sistem. Baik dalam hal kurangnya keakuratan data yang dihasilkan sistem, hasil keluaran yang tidak dapat dikonversi kedalam bentuk file lain, maupun hasil yang cepat dan tepat waktu saat dibutuhkan. 4. Dari aspek yang memiliki ekspektasi minimum perlu dilakukan tinjauan ulang akan prioritasnya yang diharapkan oleh pengguna. 5. Perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem agar sistem dapat bekerja lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Daftar Pustaka 1. L. A. Abdillah, et al., "Pengaruh kompensasi dan teknologi informasi terhadap kinerja dosen (KIDO) tetap pada Universitas Bina Darma," Jurnal Ilmiah MATRIK, vol. 9, pp. 1-20, April 2007. 2. L. A. Abdillah, "Managing information and knowledge sharing cultures in higher educations institutions," in The 11th International Research Conference on Quality, Innovation, and Knowledge Management (QIK2014), The Trans Luxury Hotel, Bandung, Indonesia, 2014. 3. L. A. Abdillah, "Sistem informasi honorarium mengajar (SIHoM) pada STMIK Bina Darma Palembang," Jurnal Ilmiah MATRIK, vol. 4, pp. 1-18, April 2002. 123

4. S. Widiyastuti, et al., "Sistem Informasi Eksekutif Bagian Kepegawaian pada PT Pelindo II (Persero) Palembang," in Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputer (SEMNASTIK) ke-6, Palembang, 2014. 5. K. E. Kendall and J. E. Kendall, System Analysis and Design, 8th ed. New Jersey: Prentice Hall, 2011. 6. Dimyati and Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2009. 7. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2010. 8. E. Supriyadi, SPSS + Amos Perangkat Lunak Statistik: Mengolah Data Untuk Penelitian. Jakarta: In Media, 2014. 124