LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito 71% Pendapatan Tetap 0% Obligasi Pemerintah 16% Saham 0% Obligasi Korporasi 12% Harga Unit 1,715.82 PANIN Rp CASH FUND 1 bulan 0.24% 3 bulan 0.75% 6 bulan 1.64% 1 tahun 4.29% 2.05% 71.58% GRAFIK PANIN Rp CASH FUND 1,800 0.8% 1,700 1,600 0.6% 1,500 0.4% 1,400 1,300 0.2% 1,200 1,100 1,000 10-Mar-04 29-Oct-04 19-Jun-05 07-Feb-06 28-Sep-06 19-May-07 07-Jan-08 27-Aug-08 17-Apr-09 06-27- 0.0% -0.2% -0.4% Sesuai dengan strategi investasi fund ini yang fokus pada instrumen pasar uang yang terdiri dari SBI, deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun maupun reksa dana pasar uang, imbal hasil fund ini merefleksikan suku bunga SBI dan deposito dengan kelebihan pada faktor fleksibilitas penarikan dana jika dibandingkan dengan penempatan deposito. Panin Rp. Cash Fund adalah pilihan investasi yang tepat untuk investor yang menginginkan resiko yang paling rendah dibandingkan dengan jenis pilihan investasi lainnya karena instrumen pasar uang lebih tidak sensitif terhadap volatilitas pasar.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp FIXED INCOME FUND Panin Rp Fixed Income Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil dan diharapkan melebihi bunga deposito melalui penempatan terutama pada instrumen pendapatan tetap. 12-Nov-2007 Pendapatan Tetap 84% Obligasi Pemerintah 84% Pasar Uang 16% Saham 0% Harga Unit 1,334.51 PANIN Rp FIXED INCOME FUND 6 bulan 1 tahun 2.30% 3.61% 9.24% 14.63% 11.61% 33.45% GRAFIK PANIN Rp FIXED INCOME FUND 1,355 5.0% 1,290 4.0% 1,225 1,160 1,095 1,030 3.0% 2.0% 1.0% 965 0.0% 900 835 770 12-Nov-07 19-Feb-08 28-May-08 04-Sep-08 12-Dec-08 21-Mar-09 28-Jun-09 05-12- 21-29- -1.0% -2.0% -3.0% -4.0% Investor terus membanjiri pasar obligasi Indonesia meskipun angka inflasi yang dikeluarkan awal bulan Juli berada diatas perkiraan. Resiko tingginya tingkat inflasi sempat membuat khawatir pelaku pasar akhir-akhir ini dengan penerapan kenaikan TDL oleh pemerintah yang dimulai awal Juli ini sementara beberap harga makanan pokok terus merangkak naik ditengah ketidakteraturan cuaca dan juga adanya faktor musiman tahun ajaran baru. Sementara itu, BI mempertahankan suku bunga acuannya di 6,5% mengukuhkan keyakinan bahwa inflasi masih terkendali. Keputusan ini sangat mendukung pasar obligasi. Pasar obligasi domestik terus menunjukan kinerja yang baik pada bulan Juli karena adanya aliran dana asing yang terus menerus masuk meskipun terjadi penurunan transaksi yang signifikan di pasar obligasi sekunder. Selain itu, tingginya keyakinan atas ketahanan Indonesia dari krisis keuangan global telah mendukung baiknya kinerja pasar obligasi. Kepemilikan asing mencapai nilai tertinggi pada bulan Juli yaitu sebesar Rp 172,2 triliun atau 27,4% dari total obligasi pemerintah yang diterbitkan. Japan Credit Rating Agency menilai baik kondisi makro ekonomi Indonesia dengan menaikkan peringkat hutang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) dan naiknya rating outlook dari Moodys dari stabil menjadi positif, menjadikan obligasi Indonesia instrumen investasi yang lebih menarik.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp MANAGED FUND 22-Nov-2000 Panin Lifevestlink - Managed Fund IDR bertujuan untuk memberikan hasil yang menarik dan optimal dalam jangka panjang melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap, pasar uang dan saham. Saham 47% Obligasi Pemerintah 36% Pendapatan Tetap 39% Saham Astra Int'l 5% Pasar Uang 14% Telkom 5% Indocement 4% United Tractor 4% Harga Unit 4,329.17 PANIN Rp MANAGED FUND 2.72% 1.75% 8.18% 18.28% 10.08% GRAFIK PANIN Rp MANAGED FUND 332.92% 4,600 4,150 7% 3,700 5% 3,250 2,800 3% 2,350 1% 1,900 1,450 1,000 30-Nov-00 20-Sep-01 11-Jul-02 01-May-03 19-Feb-04 09-Dec-04 29-Sep-05 20-Jul-06 10-May-07 28-Feb-08 18-Dec-08 08-29- -1% -3% -5% Di bulan Mei, Uni Eropa dan IMF bergerak cepat menyetujui paket bailout US$ 1tn untuk mengurangi resiko default hutang pemerintah. Data positif Masuknya atas aliran ekspor dana dan asing produktivitas ke pasar obligasi juga datang menyebabkan dari AS berlanjutnya dan Asia. penguatan Namun, sentimen pada bulan negatif Juli. Hal global ini juga makin diperkuat berkembang dengan tetap karena dipertahankannya diperketatnya kebijakan suku bunga fiskal acuan demi BI di menurunkan level 6,5% yang tingginya semakin tingkat meyakinkan hutang investor dan defisit akan inflasi anggaran yang terkendali dikuatirkan meskipun dapat mendorong angka inflasi melejit zona Eropa dan tingginya menuju kekhawatiran perlambatan berlanjutnya tekanan ekonomi, ke depan, yang dapat pasar obligasi mempengaruhi masih diwarnai permintaan momentum global. beli. Ditambah Reli juga berlanjut lagi, penurunan setelah lembaga kredit rating pemeringkat obligasi Japan pemerintah Credit Rating di beberapa menaikka peringkat surat hutang Indonesia ke level layak investasi dengan outlook stabil. negara Eropa telah berdampak negatif pada bursa obligasi dan mengetatkan likuiditas perbankan di zona Eropa, sehingga memicu aksi ambil untung khususnya oleh para investor Eropa di bursa global. Bursa saham Indonesia terus menguat mencapai rekor tertinggi baru pada 3069,28 (+5.3%MoM) dan masih berkinerja terbaik di Asia Pasifik (+21.1% YtD) melampaui kinerja MSCI Asia Pasifik ex Japan (-1.8% YtD). Kinerja IHSG bahkan lebih tinggi dalam USD berkat apresiasi IDR (+1.4%MoM) menjadi Di Rp8949/USD bulan Juni, didukung investor bertahannya global masih arus menunggu dana masuk. pemimpin Momentum Uni pembelian Eropa menyusun menguat di mekanisme tiap sektor indeks, yang lebih didorong kredibel kuatnya untuk ekspektasi merestrukturisasi pendapatan emiten hutang dan rating dan upgrade menurunkan dari Japan defisit Credit anggaran Rating Agency. secara Kondisi drastis. ini Tanpa membantu keleluasaan menguat, mencetak menurunkan uang, Uni imbal Eropa hasil tampaknya obligasi, dan akan membawa melalui sentimen proses positif pemulihan di BEI. Kinerja ketat bulanan beberapa semua tahun sektor ke indeks depan. naik Meskipun dengan outperformance berita negatif yang kemungkinan dipimpin oleh berlanjut sektor infrastruktur-utilitas di zona Eropa, pada (9.7%), tanggal industri 10 dasar Mei, (+9%) bank sentral dan ane AS industri (The(6.1%) Fed) berkat telah mengaktifkan kuatnya kinerja kembali keuangan fasilitas 2Q10 di currency-swap sektor terkait. darurat bagi bank sentral Eropa (ECB), menyediakan USD sebanyak mungkin bagi ECB dalam mengintervensi volatilitas nilai EUR. Negara maju diperkirakan harus meningkatkan tabungan dan investasi dan mengurangi konsumsi, sedangkan negara emerging khususnya Asia diperkirakan tumbuh lebih tinggi didukung permintaan domestik.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp EQUITY FUND Panin Rp Equity Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal melalu penempatan terutama pada instrumen ekuitas. 22-Nov-2000 Saham 89% Astra Internasional Telkom Pasar Uang 11% United Tractor Pendapatan Tetap 0% Indocement Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Jawa Harga Unit 11,095.98 PANIN Rp EQUITY FUND 5.88% 4.14% 14.36% 29.15% 16.76% GRAFIK PANIN Rp EQUITY FUND 1009.60% 12,000 10,600 9,200 7,800 6,400 12% 9% 6% 3% 5,000 0% 3,600 2,200 800 30-Nov-00 20-Sep-01 11-Jul-02 01-May-03 19-Feb-04 09-Dec-04 29-Sep-05 20-Jul-06 10-May-07 28-Feb-08 18-Dec-08 08-29- -3% -6% -9% -12% Di bulan Juli, Bursa saham Indonesia terus menguat mencapai rekor tertinggi baru pada 3069,28 (+5.3%MoM) dan masih berkinerja terbaik di Asia Pasifik (+21.1% YtD) melampaui kinerja MSCI Asia Pasifik ex Japan (-1.8% YtD). Kinerja IHSG bahkan lebih tinggi dalam USD berkat apresiasi IDR (+1.4%MoM) menjadi Rp8949/USD didukung bertahannya arus dana masuk. Bursa global mengalami reli positif yang kuat, meskipun data produksi industrial dan tingkat konsumsi di negara maju menunjukkan penurunan. Sentimen positif datang dari laporan keuangan korporasi global yang lebih baik dari perkiraan dan indikasi positif pendapatan korporasi AS. Disisi regional perekonomian China mencatat pertumbuhan 10.3% YoY pada 2Q10, turun dari 11.9% YoY di triwulan sebelumnya akibat kebijakan pengetatan kredit dan penjualan properti. Namun minat beli di bursa China justru berbalik menguat karena pemerintah China mengindikasikan kebijakan ekonomi ketat berpeluang untuk dikurangi di 2H10 setelah lonjakan pertumbuhan ekonomi, data manufaktur dan tekanan inflasi mereda. Momentum pembelian menguat di tiap sektor indeks, didorong kuatnya ekspektasi pendapatan emiten dan rating upgrade Japan Credit Rating Agency atas rating obligasi negara dan domestik Indonesia menjadi investment grade. Kondisi ini membantu menguat, menurunkan imbal hasil obligasi, dan membawa sentimen positif di BEI. Negara-negara maju melanjutkan kebijakan suku bunga rendah ditengah berlangsungnya kebijakan anggaran ketat di Eropa dan tetap tingginya tingkat pengangguran di AS yang membebani prospek pertumbuhan dunia di 2H10. Disisi positif, IMF baru merevisi naik estimasi pertumbuhan ekonomi global 2010 dari 4,2% ke 4,6% mengacu pada pulihnya permintaan sektor swasta AS dan kuatnya pertumbuhan Asia. Selain itu masih ada optimisme bahwa menguatnya pendapatan korporasi global dapat menjaga momentum pemulihan ekonomi global dan minat beli di bursa dunia. Sementara itu, Asia masih diperkirakan tumbuh lebih tinggi didukung permintaan domestik. Akibatnya minat investor asing jangka panjang masih akan tertuju pada Asia khususnya Indonesia.
LAPORAN BULANAN - PANIN USD MANAGED FUND 14-Nov-2001 Minimum Investasi (Reguler) USD 200 Minimum Investasi (Single) USD 2,000 Minimum Top-Up USD 200 USD Panin USD Managed Fund bertujuan untuk memperoleh hasil investasi dan pendapatan berkala yang lebih kompetitif dibandingkan deposito dalam denominasi US Dollar melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang. 5 Pendapatan Tetap 50% Obligasi Pemerintah Pasar Uang 50% Deposito Saham 0% Obligasi Korporasi Harga Unit 0.1827007439 PANIN USD MANAGED FUND 0.14% 0.93% 2.46% 8.88% 2.63% 49.49% GRAFIK PANIN USD MANAGED FUND 0.19200 0.18200 0.17200 0.16200 0.15200 0.14200 0.13200 0.12200 0.11200 14-Nov-01 14-Jun-02 12-Jan-03 12-Aug-03 11-Mar-04 9-Oct-04 9-May-05 7-Dec-05 7-Jul-06 4-Feb-07 4-Sep-07 3-Apr-08 1-Nov-08 1-Jun-09 30-30- 3.7% 3.2% 2.7% 2.2% 1.7% 1.2% 0.7% 0.2% -0.3%