SUDUT-SUDUT BERELASI DENGAN GRAFIK FUNGSI SINUS DAN COSINUS

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL DAN PEMBAHASAN TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI KUADRAN I

MENENTUKAN SUDUT ISTIMEWA TRIGONOMETRI DENGAN ATURAN LIMA JARI

TRIGONOMETRI Matematika

Ukuran Sudut. Perbandingan trigonometri. 1 putaran = 360 derajat (360 ) = 2π radian. Catatan:

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

Trigonometri. G-Ed. - Dua sisi sama panjang atau dua sudut yang besarnya sama. - Dua sisi di seberang sudut-sudut yang sama besar panjangnya sama.

TRIGONOMETRI Pengertian Sinus, Cosinus dan Tangen Hubungan Fungsi Trigonometri :

TRIGONOMETRI BAB 7. A. Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TEACHING MEDIA DEVELOPMENT OF MATHEMATIC IN THE MATERIALS TRIGONOMETRY SUM AND TWO ANGLES DIFFERENCE BY USING GUI MATLAB

Matematika SMA (Program Studi IPA)

Bermain Sambil Belajar Trigonometri

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I : Pertemuan I

V. FUNGSI TRIGONOMETRI DAN FUNGSI INVERS TRIGONOMETRI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KESALAHAN JAWABAN TES TRIGONOMETRI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA SEMESTER PERTAMA

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TRIGONOMETRI 3. A. Aturan Sinus dan Cosinus 11/20/2015. Peta Konsep. A. Aturan Sinus dan Kosinus. Nomor W4801 Aturan Sinus

LEMBAR AKTIVITAS SISWA RUMUS TRIGONOMETRI

LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PERBANDINGAN FUNGSI, PERSAMAAN, DAN IDENTITAS TRIGONOMETRI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Arus perkembangan informasi dan teknologi masuk dengan sangat deras. Di setiap

LEMBAR AKTIVITAS SISWA RUMUS TRIGONOMETRI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

PERBANDINGAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI

KONSTRUKSI PENGETAHUAN TRIGONOMETRI KELAS X MELALUI GEOGEBRA DAN LKPD

matematika TURUNAN TRIGONOMETRI K e l a s A. Rumus Turunan Sinus dan Kosinus Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

Semua Trigonometriku

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DIKAJI DARI TEORI BRUNER DALAM MATERI TRIGONOMETRI DI SMA

Modul 10. Fungsi Trigonometri

A.3 RPP Kelas PK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas PK

Siswa menyelesaikan soal-soal prasyarat pada modul.

TRIGONOMETRI. Jika cos x = a, maka inversnya adalah x = arc cos a. Begitu juga perbandingan trigonometri lainnya, inversnya dilambangkan menjadi

MATEMATIKA KELAS X SEMESTER II

Trigonometri. Trigonometri

Integral Trigonometri Contoh Soal Dan Pembahasan Lengkap

ANALISIS KESULITAN SISWA SMA KELAS XI DALAM MEMPELAJARI UKURAN TENDENSI SENTRAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TRIGONOMETRI 1. E. Grafik Fungsi Trigonometri 11/13/ Peta Konsep. E. Grafik Fungsi Trigonometri

PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI SMKN 6 PADANG. Oleh

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 2. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

Nama Sekolah :... Perbandingan trigonometri Panjang sisi dan besar susut segitiga siku siku Perbandingan trigonometri diberbagai kuadran

Lampiran 1. Instrumen Penelitian 1.1 RPP Kelas Eksperimen Pertama 1.2 RPP Kelas Eksperimen Kedua 1.3 LKS Kelas Eksperimen Pertama 1.

Penguasaan Siswa Pada Materi Trigonometri Di MAN Darussalam Aceh Besar. Miksalmina 1

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

PEMBAHASAN SOAL SESUAI KISI-KISI UAS

MATEMATIKA WAJIB MATERI DAN PENJELASAN TENTANG TRIGONOMETRI

TRIGONOMETRI. 5. tan (A + B) = tan A.tan. Pengertian Sinus, Cosinus dan Tangen. 6. tan (A - B) = Sin α = r. Rumus-rumus Sudut Rangkap :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DALAM MENYELESAIKAN SOAL TRIGONOMETRI. Fatimah*) ABSTRACK

BAB I PENDAHULUAN. matematika di sekolah mendapat jatah waktu yang banyak. Selain itu pentingnya

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN Pangkalan Bun

LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI BERORIENTASI FILOSOFI KONSTRUKTIVISTIK

PERMAINAN DOMINO TRIGONOMETRI SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA. Endah Purwati ( Guru SMA Negeri 2 Blitar )

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

By SRI SISWANTI NIM

MAKALAH MATEMATIKA TRIGONOMETRI

100 SOAL DAN PEMBAHASAN TRIGONOMETRI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TRIGONOMETRI. B Nilai Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB VII. TRIGONOMETRI

SKIM TRIGONOMETRI PADA JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT BAGI SISWA KELAS XII SMA KRISTEN 1 SALATIGA

MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA. 1.1 Pangkat Bulat. A. Pangkat Bulat Positif

PERSIAPAN TES SKL KELAS X, MATEMATIKA IPS Page 1

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAMUKA PRASIAGA UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI BANDUNG. Helena Putri Setianingrum /

5. TRIGONOMETRI II. A. Jumlah dan Selisih Dua Sudut 1) sin (A B) = sin A cos B cos A sin B 2) cos (A B) = cos A cos B sin A sin B.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 09/2

KKS BERBASIS BB UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X PADA APLIKASI TRIGONOMETRI DI SMA 02 DIPONEGORO WULUHAN JEMBER

16. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMA/MA/SMK/MAK

ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK LINEAR SATU VARIABEL DI KELAS X SMA NEGERI 1 BANGKINANG KOTA

PEMBELAJARAN RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA MENURUT PRINSIP KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS XI IPA MAN CENDIKIA JAMBI

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

BAB I PENDAHULUAN. siswa, pengajar, sarana prasarana, dan juga karena faktor lingkungan. Salah satu

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2017

SISTEM PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI BERBASIS MULTIMEDIA

TRIGONOMETRI III GRAFIK, IDENTITAS DAN PERSAMAAN TRIGONOMETRI

PENALARAN SISWA DALAM MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAMPUAN SISWA

Perbandingan trigonometri sin x merupakan relasi yang memetakan setiap x tepat satu nilai sin x yang dinyatakan dengan notasi f : x sinx

Hendra Gunawan. 4 September 2013

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 5, Nomor 1, April 2017, hlm 47 52

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik untuk menghadapi perkembangan zaman. Melalui pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (SMA) kelas X dengan pendekatan guided discovery. Penelitian ini

PUJI LESTARI A

VI. FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA

FUNGSI LOGARITMA ASLI

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONEN, FUNGSI LOGARITMA

KOMPETENSI. Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

PROSIDING ISBN :

PROFIL KESALAHAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANALISIS KOMPLEKS.

Lembar Kerja Siswa Trigonometri. Berbasis Problem Solving Learning approach. using Search, Solve, Create, and Share(SSCS)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

Transkripsi:

SUDUT-SUDUT BERELASI DENGAN GRAFIK FUNGSI SINUS DAN COSINUS Tamurih MA Negeri Karangampel, tamurih_math@ymail.com ABSTRAK Trigonometri merupakan kelompok atas dalam kumpulan materi tersulit di matematika, trigonometri termasuk materi yang memiliki konsep terbanyak bahkan terkenal dengan banyaknya rumus atau identitas serta aplikasi dari trigonometri, hal ini sebagai bukti bahwa trigonometri merupakan materi yang sangat penting. Kenyataan yang terjadi, banyak peserta didik yang tidak menyukai dan memiliki nilai rendah bahkan terendah jika dibandingkan dengan topik-topik lainnya di matematika. Salah satu faktor utama adalah guru dalam menyampaikan materi trigonometri yang kurang inovatif bahkan tingkat kesulitan materi trigonometri sejalan dengan tingkat kesuitan peserta didik menerima materi yang disampaikan gurunya. Menyikapi hal tersebut, penulis berusaha menuangkan ide yang bisa dijadikan alternatif pengajaran trigonometri khususnya sudut-sudut berelasi yang memiliki puluhan relasi sudut. Dalam menentukan sudut-sudut berelasi tiap kuadran dapat menggunakan grafik fungsi sinus dan cosinus, artinya metode grafik dapat dijadikan alternatif untuk pengajaran trigonometri khususnya pokok bahasan sudut-sudut berelasi. Kata Kunci: Sudut berelasi, Grafik sinus, Grafik cosinus. ABSTRACT Trigonometry is the uppermost group of the most difficult materials collection in mathematics. Trigonometry is belonging to the materials that have the greatest number of concept even trigonometry is well known by the quantity of formula or identity and application from trigonometry. They are establish that trigonometry is a very important material. In fact, the majority of students which dislike the trigonometry and they have low mark even the lowest from another topics in mathematics. The main factor is the teacher. The teacher is lack innovative in teaching trigonometry material even the difficulties degree of trigonometry material same with the difficulties degree of the students which receive the material from their teacher. In order that, the writer try to give an idea which can be an alternative in teaching learning trigonometry, especially angles relations which have tens of angles relations. In determine the angles relations each quadrant, it can using the graph functions of sinus and cosines. It means that the graphs method can be an alternative in teaching learning trigonometry, especially angles relations. Keywords: Angles relations, Graphic of sinus, Graphic of cosinus. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat bagi manusia. Setiap manusia membutuhkan pendidikan yang tidak terbatas pada ruang dan waktu, karena manusia selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan zaman. Kebutuhan akan pendidikan memberikan kemampuan, sikap, dan keterampilan sebagai bekal peranannya di masa 53

mendatang. Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Untuk mencapai kualitas sumber daya manusia yang tinggi dibutuhkan suatu pendidikan yang berkualias dan memegang peranan penting dalam kehidupan. Salah satu pendidikan yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia adalah pendidikan matematika. Hal ini tercermin dari kegiatan manusia yang setiap hari selalu terlibat dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan matematika, mulai dari masalah yang sederhana sampai dengan masalah yang sangat kompleks. Sesuai dengan tujuan pendidikan matematika, yaitu untuk mempermudah menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari hari, maka pendidikan matematika dipelajari mulai dari jenjang taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Oleh karena itu, seluruh siswa dianjurkan untuk menguasai, dan memahami matematika dengan baik. Seorang peserta didik dikatakan menguasai dan memahami matematika dalam kegitan belajar mengajar akan selalu terikat dengan hasil belajarnya. Jika hasil belajar matematika tinggi maka kualitas pendidikan matematika tinggi, sebaliknya jika hasil belajar rendah maka kualitas pendidikan matematika rendah. Untuk mencapai kualitas pendidikan matematika yang tinggi dibutuhkan hasil belajar matematika yang tinggi pula. Tetapi pada realita yang ada, hasil belajar matematika siswa sangatlah rendah. Dari hasil ulangan harian dan evauasi tiap bab serta ulangan tiap semester yang telah dilaksanakan, menunjukan rata-rata nilai matematika masih dibawah KKM (kriteria ketuntasan minimum) yang sudah ditetapkan. Hasil belajar matematika ini relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya yang diberikan di sekolah. Matematika merupakan pelajaran yang paling banyak tidak disuka oleh peserta didik. Banyak peserta didik yang menganggap matematika pelajaran paling sulit jika dibandingkan dengan pelajaran lainnya. Banyaknya materi serta konsep-konsep yang harus dikuasai siswa merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya minat terhadap matematika. Banyaknya metode pengajaran yang berkembang saat ini ternyata masih belum mampu mengubah dan memberikan hasil maksimal dalam bidang matematika khususnya. Meninjau dari segi kurikulum, matematika merupakan pelajaran yang termasuk banyak standar yang harus terpenuhi sehingga berdampak banyaknya hal yang mesti dicapai oleh siswa, diantaranya siswa diharuskan memahami konsep trigonometri. Trigonometri merupakan kelompok atas dalam kumpulan materi tersulit di matematika, trigonometri sudah diperkenalkan di tingkat SLTP namun pada saat peserta didik membahas materi trigonometri di tingkat SLTA banyak siswa yang tidak memahami 54

konsep tersebut, padahal trigonometri ada di kelas X, XI dan XII, artinya termasuk materi yang memiliki konsep terbanyak bahkan terkenal dengan banyaknya rumus atau identitas serta aplikasi dari trigonometri, hal ini sebagai bukti bahwa trigonometri merupakan materi yang sangat penting. Kenyataan yang terjadi, banyak peserta didik yang tidak menyukai dan memiliki nilai rendah bahkan terendah jika dibandingkan dengan topiktopik lainnya di matematika. Hal ini tidak sejalan dengan makna dan tujuan dari pengajaran trigonometri itu sendiri. Salah satu faktor utama adalah guru dalam menyampaikan materi trigonometri yang kurang inovatif bahkan tingkat kesulitan materi trigonometri sejalan dengan tingkat kesuitan peserta didik menerima materi yang disampaikan gurunya. Menyikapi hal tersebut di atas, penulis berusaha menuangkan ide yang bisa dijadikan alternatif pengajaran trigonometri khususnya sudut-sudut berelasi yang memiliki puluhan relasi sudut, sehingga diharapkan peserta didik lebih mudah memahami konsep dan mengaplikasikannya dengan cepat tanpa harus menghafalkan rumus-rumusnya. Metode yang akan disajikan berikut merupakan metode yang didasarkan pada grafik fungsi sinus dan cosinus yang berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis lebih sederhana dalam mengaplikasikannya dibandingkan dengan menggunakan perbandingan segitiga siku-siku di tiap kuadran. PEMBAHASAN Pengkajian rumus rumus perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut yang berelasi dapat dilakukan dengan menggunakan grafik fungsi y = sin x dan y = cos x sebagaimana diperlihatkan dalam paparan berikut ini. 1. Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut (90 ) 90 Gambar 4 Gambar 5 55

Dari grafik di atas (gambar 4) dan (gambar 5), dapat ditentukan : sin = cos(90 ).. (1) 90 Gambar 6 Gambar 7 Dari grafik di atas (gambar 6) dan (gambar 7), dapat ditentukan : cos = sin (90 ).. (2) 2. Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut (90 + ) 90 + Gambar 8 Gambar 9 Dari grafik di atas (gambar 8) dan (gambar 9), dapat ditentukan : sin (90 + ) = cos (3) 90 + Gambar 10 Gambar 11 56

Dari grafik di atas (gambar 10) dan (gambar 11), dapat ditentukan : cos(90 + ) = sin.. (4) 3. Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut (180 ) 180 Gambar 12 Dari grafik di atas (gambar 12) dapat ditentukan : sin (180 ) = sin. (5) 180 Gambar 13 Dari grafik di atas (gambar 13) dapat ditentukan : cos(180 ) = cos (6) 4. Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut (180 + ) 180 + Gambar 14 Dari grafik di atas (gambar 14) dapat ditentukan : sin (180 + ) = sin (7) 57

180 + Gambar 15 Dari grafik di atas (gambar 15) dapat ditentukan : cos(180 + ) = cos. (8) 5. Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut (270 ) 270 Gambar 16 Gambar 17 Dari grafik di atas (gambar 16) dan (gambar 17), dapat ditentukan : sin (270 ) = cos (9) 270 Gambar 18 Gambar 19 Dari grafik di atas (gambar 18) dan (gambar 19), dapat ditentukan : cos(270 ) = sin.. (10) 58

6. Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut (270 + ) 270 + Gambar 20 Gambar 21 Dari grafik di atas (gambar 20) dan (gambar 21), dapat ditentukan : sin (270 + ) = cos.... (11) 270 + Gambar 22 Gambar 23 Dari grafik di atas (gambar 22) dan (gambar 23), dapat ditentukan : cos (270 + ) = sin. (12) 7. Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut (360 ) 360 Gambar 24 Dari grafik di atas (gambar 24) dapat ditentukan : sin (360 ) = sin (13) 59

360 Gambar 25 Dari grafik di atas (gambar 25) dapat ditentukan : cos (360 ) = cos (14) 8. Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut (360 + ) 360 + Gambar 26 Dari grafik di atas (gambar 26) dapat ditentukan : sin (360 + ) = sin (15) 360 + Gambar 27 Dari grafik di atas (gambar 27) dapat ditentukan : cos (360 + ) = cos (16) 60

9. Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut Negatif ( ) Gambar 28 Dari grafik di atas (gambar 28) dapat ditentukan : sin ( ) = sin (17) Gambar 29 Dari grafik di atas (gambar 29) dapat ditentukan : cos ( ) = cos.. (18) Untuk menentukan rumus sudut berelasi khusus tangent, dapat menggunakan identitas; tan = sin cos. Beecher, Judith A. (2005:508) Begitu juga untuk cotangent, secan dan cosecant, yaitu menggunakan identitas; cot = cos 1 1, sec =, cosec = sin cos sin. Beecher, Judith A. (2005:508) 61

KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan: 1) Sudut berelasi merupakan sudut yang berhubungan dengan sudut lainnya, antara di suatu kuadran dengan kuadran lainnya. 2) Dalam penentuan sudut berelasi secara umum dapat menggunakan perbandingan trigonometri segitiga siku-siku yang terbentuk dari tiap kuadran 3) Penentuan sudut-sudut berelasi di tiap kuadran dapat juga menggunakan grafik fungsi sinus dan kosinus 4) Penentuan sudut-sudut berelasi tiap kuadran dengan menggunakan grafik fungsi sinus dan kosinus merupakan metode yang sangat sederhana dan mudah difahami jika dibandingkan dengan menggunakan perbandingan segitiga siku-siku di tiap kuadran 5) Metode grafik tersaji sangat sederhana sehingga dapat dengan mudah diterima peserta didik 6) Metode grafik sangat menarik dalam penyajian, karena guru dapat berkreasi secara visual dalam menampilkan grafik tersebut sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa 7) Metode grafik sangat efektif dalam penurunan rumus-rumus berelasi sehingga peserta didik tidak harus menghafal rumus-rumus hasil penurunan yang jumlahnya puluhan. DAFTAR PUSTAKA Beecher, Judith A. (2005). Algebra and Trigonometry. 2 nd ed. Pearson Education, Inc. 62