PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh Patrisius Yanuaris Lada Salasa NIM. 0809005038 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Diajukan oleh Patrisius Yanuaris Lada Salasa NIM. 0809005038 Pembimbing I Menyetujui/Mengesahkan: Pembimbing II drh.ni Luh Eka Setiasih,Skh,M.Si drh.i Made Kardena,Skh,MVS NIP. 19720816 199802 2 001 NIP.19790310 200312 1 001 DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Dr. Drh. Nyoman Adi Suratma, MP NIP. 19600305 198703 1 001 Tanggal Lulus :
Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Ditetapkan di Denpasar, tanggal : Panitia penguji Drh. Ni Luh Eka Setiasih, SKH, M.Si Ketua Drh. I Made Kardena, SKH, MVS Sekretaris Drh. I Wayan Sudira, M.Si Anggota Prof. Drh. A.A. Ayu Mirah Adi, M.Si Ph.D Anggota Prof. Dr. Drh. I Ketut Berata, M.Si Anggota
RIWAYAT HIDUP Penulis Patrisisus Yanuaris Lada Salasa, dilahirkan di Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai pada tanggal 5 Januari 1990. Penulis merupakan anak Pertama dari pasangan Paulus Selasa dan Theresia Jemiman. Penulis memulai pendidikan formal di TK Santa Maria Fatima pada tahun 1994 sampai 1995, kemudian menempuh pendidikan dasar pada tahun 1996 sampai tahun 2000 di SDK Ruteng 5 dan dilanjutkan di SDN 2 Labuan Bajo dari tahun 2000 sampai 2002. Penulis kemudian menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Seminari Pius XII Kisol pada tahun 2002 sampai tahun 2005. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Seminari Pius XII Kisol pada tahun 2005 sampai tahun 2006 dan dilanjutkan di SMK Ignasius Loyola pada tahun 2006 sampai tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit batang kelor (Moringa oleifera) terhadap gambaran histopatologi hati tikus wistar yang diinduksi aloksan. Penelitian dilakukan pada bulan November 2013 di Laboratorium Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari 24 ekor tikus wistar jantan berumur 2-3 bulan dengan berat sekitar 150-200 gram. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Kelompok 1 merupakan kelompok kontrol yang hanya diberikan aquades, kelompok 2 sebagai kelompok kontrol negatif diberikan aloksan 125mg/kgbb, kelompok 3 sebagai kontrol obat yang diberikan aloksan 125 mg/kgbb dan glibenklamid 0,045 mg/kgbb, kelompok 4 diberikan aloksan dan ekstrak kulit batang kelor 100 mg/ kgbb, kelompok 5 diberikan aloksan dan ekstrak kulit batang kelor 200 mg/ kgbb dan kelompok 6 diberikan aloksan dan ekstrak kulit batang kelor 400 mg/kgbb. Selanjutnya dilakukan pengamatan di Laboratorium Patologi terhadap gambaran mikroskopis hati yang meliputi perubahan berupa: perdarahan, degenerasi vakuola dan nekrosis. Metode pewarnaan menggunakan Hematoxillin-Eosin. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak kulit batang kelor (Moringa oleifera) dosis 100 mg/kgbb,dosis 200 mg/kgbb dan dosis 400 mg/kgbb tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap gambaran histopatologi tikus wistar yang diinduksi aloksan..
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan anugrah-nya sehingga penulis dapat menyelsaikan skripsi yang berjudul PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Drh. Nyoman Adi Suratma Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 2. Bapak drh. Ida Bagus Kade Suardana, M.Si, selaku pembimbing akademik. 3. Ibu drh. Ni Luh Eka Setiasih, M. Si, selaku pembimbing I dalam penulisan skripsi ini, terimakasih atas bimbingan, arahan, saran dan motivasi yang telah diberikan. 4. Bapak drh. I Made Kardena, MVS, selaku pembimbing II dalam penulisan skripsi ini, terimakasih atas bimbingan, saran dan semangat yang telah diberikan. 5. Bapak drh. I Wayan Sudira, M.Si, ibu Prof. Dr. drh. A.A. Ayu Mirah Adi, M.Si. Ph.D, dan bapak Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si selaku penguji, terimakasih atas kritik dan saran yang diberikan. 6. Kedua Orang tua Bapak Paulus Selasa dan Ibu Theresia Jemiman, adik-adik tersayang; Ardo dan Grace (alm) atas segala doa, kasih sayang, kesabaran, dukungannya, baik moral maupun material sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Sahabat-sahabat yang turut membantu selesainya skripsi ini Kak Sandro, Cikka, Nasti, Resti, Yessi, Nardi, Merlin, Yano, Frengki, Noken, Juan, Vik, Sian, Tonce, Valdi, Polus dan teman-teman lain yang tidak bisa disebut satu per satu. 8. Teman-teman FKH angkatan 2008 khususnya Valen, Rijal, Agung, Ayu, Yani, Shinta, Tika dan saudara-saudara KMK Unud angkatan 2005-2012 atas doa, dukungan dan bantuannya. 9. Semua pihak yang telah memberikan dorongan semangat baik moral maupun material dalam menyelesaikan tulisan ini. Penulis menyadari, jika skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Denpasar, Januari 2014
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN RIWAYAT HIDUP... i RINGKASAN... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.5 Kerangka Konsep... 4 1.6 Hipotesis Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1. Kelor... 6 2.1.1 Kandungan dan sifat kimiawi kelor... 8 2.1.2 Manfaat kelor... 8 2.2. Diabetes Melitus... 9 2.2.1 Klasifikasi... 10 2.2.2 Diagnosis... 11 2.3. Aloksan... 12 2.4. Glibenklamid... 13 2.5. Hati... 14 2.5.1 Fungsi hati... 15 2.5.2 Struktur histologi hati... 16 BAB III MATERI DAN METODE... 18 3.1. Materi Penelitan... 18 3.3.1 Hewan percobaan... 18 3.3.2 Bahan penelitian... 18 3.3.3 Alat penelitian... 18 3.2. Metode Penelitian... 19 3.2.1 Rancangan percobaan... 19
3.2.2 Variabel penelitian... 20 3.2.3 Prosedur penelitian... 20 3.2.4 Pembuatan ekstrak kulit batang kelor... 20 3.2.5 Pembuatan preparat histologi... 21 3.2.6 Cara pengambilan data... 22 3.2.7 Analisis data... 22 3.2.8 Lokasi dan waktu penelitian... 23 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 24 4.1 Hasil Penelitian... 24 4.2 Pembahasan... 31 4.3 Pengujian Hipotesis... 35 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 36 5.1 Simpulan... 36 5.2 Saran... 36 DAFTAR PUSTAKA... 37 LAMPIRAN... 40
DAFTAR TABEL 4.1 Tabel Uji Kruskal-Wallis... 30
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kelor... 7 Gambar 2.2 Histologi Hati... 17 Gambar 4.1 Gambaran Histopatologi Hati Tikus Pada Perlakuan P0... 24 Gambar 4.2 Gambaran Histopatologi Hati Tikus Pada Perlakuan P1... 25 Gambar 4.3 Gambaran Histopatologi Hati Tikus Pada Perlakuan P2... 26 Gambar 4.4 Gambaran Histopatologi Hati Tikus Pada Perlakuan P3... 27 Gambar 4.5 Gambaran Histopatologi Hati Tikus Pada Perlakuan P4... 28 Gambar 4.6 Gambaran Histopatologi Hati Tikus Pada Perlakuan P5... 29
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel Hasil Uji Kruskal-Wallis dengan berbagai dosis kulit batang kelor... 40 2. Data Hasil Pemeriksaan Perubahan Struktur Mikroskopis Hati Tikus Wistar.. 41