PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU

PELAYANAN JASA DAN PENINGKATAN CITRA INSTANSI PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

Sebrina Mentari ABSTRAK

PEMBERITAAN PANSUS CENTURY DAN SIKAPMAHASISWA. (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK. Tina Margareth Hutabarat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

Kata Kunci : Blog, Catatan Harian, Konsep Diri, Keterbukaan Diri.

ACARA DI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

JESSICA LARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran

GAME ONLINE DAN BERPIKIR KREATIF

PEMANFAATAN ACCOUNT SEBAGAI SARANA INFORMASI (Studi Deskriptif Kuantitatif Pemanfaatan Account

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

TALKSHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TVONE DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA

Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

BAB IV ANALISIS DATA. Setelah menyelesaikan tabel tunggal dan tabel silang, maka peneliti akan melakukan

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP SIKAP

Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations

ABSTRAK PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa ABSTRAK PENDAHULUAN

EFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah

PEMIMPIN DAN DISIPLIN KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

ARTIKEL PENYUSUN: Rizky Adhitya Putra DODEN PEMBIMBING: Sri Widowati Heriningsih, M.si & Much. Yulianto, S.Sos JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA. (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat

Disusun oleh: Dery Indra Siregar. Universitas Sumatera Utara

Dini Oktiari Kata Kunci: Persepsi, Pemberitaan kinerja Jokowi-Ahok dalam mengatasi banjir Jakarta, Teori Uses and Gratification

GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap Remaja. Yanti Trianita Ilmu Komunikasi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

MEDIA ONLINE dan KEBUTUHAN INFORMASI

KREATIVITAS DESAIN DAN TINDAKAN MEMBELI PELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE

PENGARUH TERPAAN IKLAN ABURIZAL BAKRIE (ARB) TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN SISWA

Daniel Karo Sekali ABSTRAK

PEMENUHAN KEBUTUHAN PADA PENDENGAR RADIO SKRIPSI

SKRIPSI. (S-1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Departemen Ilmu Komunikasi. Diajukan Oleh : ROBERT.SIANTURI

PENDAMPINGAN ORANGTUA DENGAN AKTIVITAS ANAK MENONTON TELEVISI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya

Program Acara You ve Got A Friend di Delta FM dan Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan (Diversion)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jawa Barat Melalui Ruangan Internet Publik Terhadap Minat Publik Akan

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Adapun jenis penelitian ini adalah penenlitian kuantitatif dengan metode

PENGARUH STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN FILM HABIBIE AINUN TERHADAP KEPUTUSAN MENONTON MAHASISWA USU

PENGARUH RADIO TERHADAP SIKAP MAHASISWA YESSI OKTAVIANA

SKRIPSI. Disusun Oleh: Sona Adha Rizky

DI KALANGAN MAHASISWA

PEMBERITAAN TERORISME DAN SIKAP MAHASISWA. (Studi Korelasional Tentang Hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvone Dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

SITUS PORTAL BERITA ONLINE DETIK.COM DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN INFORMASI SKRIPSI

Hubungan antara Terpaan Berita Artis Saipul Jamil Bekerja Pasca Kecelakaan dengan Sikap Masyarakat mengenai Profesionalisme

Muhammad Ghozali

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03)

PENGARUH FILM THE BILLIONAIRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA MARKETING COMMUNICATION BINA NUSANTARA UNIVERSITY ANGKATAN 2008)

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. jawaban kuesioner yang diisi oleh responden. Untuk melakukan analisis ini

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si

TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DI TRANSTV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA. ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Jika Aku Menjadi di TransTV

MOTIVASI KONSUMSI TERHADAP TAYANGAN MUSIK DAHSYAT DI RCTI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASINYA SKRIPSI. Disusun oleh : Raisha Fithrie Ramazhanna

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN DI BANK BUKOPIN CABANG MEDAN. Duti Marcyola. abstrak

PROGRAM TERMEHEK-MEHEK DI TRANS TV DAN KEPUASAN PEMIRSA

Hubungan antara Intensitas Menonton Televisi dan Tingkat Pengawasan Orang Tua (Parental Mediation) dengan Perilaku Kekerasan Oleh Anak

BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA

PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT 2 DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI

PEMENUHAN KEBUTUHAN PADA PENDENGAR RADIO

JARINGAN KOMUNIKASI DAN EFEKTIVITAS KERJA

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

Peranan Kegiatan Kehumasan Terhadap Pencitraan Positif anggota DPRDSU. M. Fattahilla Siregar

SIKAP MASYARAKAT PENGGUNA JASA LAYANAN TRANSPORTASI UDARA DI SURABAYA

Hubungan Antara Terpaan Informasi Kecelakaan Air Asia dengan Sikap Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

Transkripsi:

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT (Studi Korelasional di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan) SITI ARDIYANTI 080904119 ABSTRAK Skripsi ini berjudul Pemberitaan tentang Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia Di Televisi dan Kepercayaan Masyarakat (Studi Korelasional di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan) yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia di Televisi dengan kepercayaan masyarakat di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan pada penggunaan Maskapai Penerbangan Komersil Indonesia. Teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini adalah teori : Komunikasi, Komunikasi Massa, Televisi sebagai Media Massa, Berita, Kredibilitas dan Kultivasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan yang berjumlah 1600 orang, dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% diperoleh sampel sebanyak 94 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data menggunakan analisis tabel tunggal dan analisis tabel silang selain itu juga dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Tata Jenjang Spearman (Spearman s Rho Rank-Order Correlation) dengan program SPSS. Hasil dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia di Televisi dengan Kepercayaan Masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan dengan hasil hitungan koefisien determinasi sebesar 35,40% artinya, hasil dalam penelitian ini mempunyai hubungan yang cukup berarti dan signifikan berdasarkan skala Guilford Kata Kunci: Televisi, Berita kecelakaan pesawat, kepercayaan masyarakat PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Wilayah Indonesia terdiri dari 33 provinsi dan 13.487 pulau, karena terlalu luasnya wilayah Indonesia maka untuk melakukan perjalanan diseluruh wilayah bagian Indonesia dibutuhkan alat transportasi yang dapat mendukung perjalanan tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka alat transportasi yang paling sesuai digunakan adalah pesawat terbang. Pesawat terbang mampu menghubungkan kita ke berbagai daerah tujuan yang kita inginkan, meskipun tujuan tersebut sampai ke luar negeri. Kemudahan dalam akses pembelian tiket pesawat pun semakin canggih mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terkini. Layanan pembelian tiket secara online juga sangat memudahkan bagi para calon penumpang pesawat tanpa harus mengunjungi loket penjualan tiket pesawat terbang.

(http://nasional.news.viva.co.id/news/read/260537-indonesia-daftarkan-13-487-pulauke-pbb). Berita tentang kecelakaan pesawat terbang pun menjadi topik paling faktual dikala itu. Pada umumnya masyarakat menyaksikan berita tersebut lewat televisi yang secara intens mengabarkan mengenai situasi maupun kondisi dilokasi jatuhnya pesawat dan tempat-tempat terkait. Media massa yang paling gencar menyampaikan berita kecelakaan pesawat salah satunya adalah televisi. Khalayak percaya bahwa berita yang diinformasikan melalui televisi dapat menjadi tolak ukur benar atau tidaknya sebuah pengetahuan mengenai keadaan dunia luar tanpa harus turun langsung menyaksikan kejadiannya secara nyata. Sebuah komunikasi terjalin baik karena didalamnya terdapat sebuah kepercayaan. Kepercayaan yang dimaksud disini ialah kepercayaan masyarakat terhadap jaminan keselamatan penerbangan dari penggunaan alat transportasi pesawat terbang yang disediakan oleh maskapai penerbangan di Indonesia. Akibat dari banyaknya pemberitaan dan banyaknya kecelakan yang terjadi di udara sedikit banyaknya memiliki pengaruh bagi kepercayaan masyarakat terhadap keselamatan penerbangan mereka. Atas dasar inilah peneliti mencoba untuk melakukan penelitian di Perumahan Johor Indah Permai I Kota Medan untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai berita kecelakaan pesawat yang disiarkan di televisi, dimana para penduduknya merupakan golongan masyarakat menengah keatas dan mempunyai mata pencaharian yang tetap sehingga mampu menjadi bagian dari para pengguna jasa transportasi pesawat terbang. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti Bagaimanakah korelasi pemberitaan kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia di televisi dan kepercayaan masyarakat di Perumahan Johor Indah Permai I Kota Medan. Rumusan Masalah Perumusan masalah ialah suatu usaha untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang spesifik dan perlu dijawab. Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengajukan perumusan masalah sebagai berikut : Seberapa besar korelasi pemberitaan Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia di Televisi dengan kepercayaan masyarakat di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan pada penggunaan Maskapai Penerbangan Komersil Indonesia? URAIAN TEORITIS Kerangka Teori Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti permasalahannya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti (Nawawi, 2001:39). Adapun teori yang dianggap relevan dengan masalah penelitian ini adalah Komunikasi, Komunikasi Massa, Televisi sebagai media massa, berita, kredibilitas dan teori Kultivasi. Komunikasi Massa Istilah komunikasi massa muncul pertama kali pada akhir tahun 1930-an. Istilah massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk kepada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Media massa dalam komunikasi massa ada beberapa bentuk antara lain media elektronik, media cetak, buku dan film. Oleh karena itu,

komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai proses penggunaan sebuah media massa untuk mengirim pesan kepada audiens yang luas dengan tujuan memberi informasi, menghibur, atau membujuk (Vivian: 2008: 450). Komunikasi Massa menurut bittner (Ardianto, 2007:3) adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Dari defenisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Meskipun komunikasi itu disampaikan kepada khalayak banyak tetapi tidak menggunakan media massa, maka itu bukan komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan suatu proses yang sangat kompleks yang di dalamnya meliputi hubungan antara publik dan sarana saluran. Beberapa aspek di dalam komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi yang secara keseluruhan masuk kepada kelompok organisasi massa (Suwardi, 2007:33). Televisi sebagai media massa Salah satu media komunikasi massa adalah televisi. Komunikasi massa media televisi adalah proses komunikasi antara komunikator dan komunikan (massa) melalui sebuah sarana yaitu televisi. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, maka kita akan merasakan dunia itu sempit. Karena dalam beberapasaat saja kita akan tahu peristiwa yang terjadi di belahan dunia yang lain, dengan jumlah peristiwa yang relatif tak terbatas jumlahnya. Karena itu perkembangan televisi sekarang ini begitu cepat. Sesuai dengan cara menyampaikan pesan informasinya, televisi sebagai media massa, seperti halnya radio, proses komunikasinya hanya berjalan satu arah saja (one way communication) dan jarang sekali terjadi interaktif. Berita Berita menjadi informasi paling banyak yang diperoleh masyarakat. Walaupun jumlah berita yang dinikmati oleh masyarakat begitu banyak, ternyata tidak mudah memberikan defenisi tentang berita, bahkan menurut Dekan Fakultas Jurnalistik dari Missouri University Amerika Serikat mengatakan, memberikan batasan atau defenisi berita sulit karena mencakup banyak faktor dan variabel (Assegaf, dalam buku Mondry, 2008:132). Kredibilitas Konsep Kredibilitas menurut Kiousis secara umum terbagi dua yaitu; kredibilitas sumber dan kredibilitas media. Kredibilitas sumber (source credibility) meliputi kontesks-konteks antar pribadi, organisasi, dan media massa, telah terlibat dalam pengkajian mengenai bagaimana ciri-ciri komunikator yang berbeda-beda dapat mempengaruhi pemprosesan pesan. Komunikator disini sendiri didefenisikan sebagai seorang individu, kelompok, atau organisasi. (http://rumakom.wordpress.com/2008/05/08/kredibilitas-dalam-komunikasi/). Teori Kultivasi Teori penanaman atau cultivation theory ini berasal dari penelitian Gerbner tentang pola menonton televisi di Amerika Serikat. Penelitian Gerbner menemukan bahwa rata-rata penduduk Amerika Serikat menonton televisi kurang lebih 4 sampai 5 jam sehari. Mereka yang menonton lebih dari waktu tersebut disebut sebagai penonton berat atau heavy viewers. Sedangkan mereka yang menonton kurang dari jam tersebut dapat disebut dengan light viewers atau penonton ringan. Efek dari seluruh terpaan pada

pesan yang diproduksi inilah yang disebut Gerbner sebagai teori kultivasi (cultivation), dimana televisi mengajarkan pandangan dunia secara umum, peran-peran umum dan nilai-nilai umum. Variabel Penelitian Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian sebagai berikut : Variabel Teoritis 1. Variabel Bebas (X) Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia di Televisi. 2. Variabel Terikat (Y) Kepercayaan Masyarakat di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan pada penggunaan Maskapai Penerbangan Komersil Indonesia. 3. Variabel Antara (Z) Karakteristik Responden Variabel Operasional a. Faktual b. Keakuratan c. Kelengkapan isi berita d. Relevasi e. Keseimbangan f. Neutrality a. Kejujuran b. Kredibilitas a. Usia b. Jenis Kelamin c. Tingkat Pendidikan d. Pekerjaan METODOLOGI PENELITIAN Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini bertempat di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan. Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi (Suryabrata, 1983:26). Penelitian korelasional ini bertujuan untuk mencari hubungan antara pemberitaan kecelakaan Pesawat Terbang komersil Indonesia di televisi dengan kepercayaan masyarakat pada Maskapai Penerbangan Indonesia di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan. Populasi dan Sampel. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah masyarakat di Perumahan Johor Indah Permai I Kota Medan. Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Perumahan Johor Indah Permai I Lingkungan IX ini pada tahun 2012 adalah berjumlah 1600 orang.

Berdasarkan rumusan penentuan besar sampel, maka diperoleh jumlah sampel ini adalah 94 orang. Teknik Pengumpulan Data. Penelitian ini akan dilakukan mulai Oktober 2012 dengan lama penelitian akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Pengumpulan data yang dilakukan di lokasi penelitian dengan menggunakan instrumen atau alat, yaitu kuesioner atau daftar pertanyaan. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang akan dijawab tertulis oleh responden. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini, penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku, majalah, internet dan sebagainya. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis kedalam beberapa tahapan yaitu : a. Analisis tabel tunggal Yaitu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke dalam beberapa kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Analisis ini merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu jumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 1995:266). b. Analisis tabel silang Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang memiliki satu dengan yang lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau bernilai negatif (Singarimbun, 1995:273). c. Uji Hipotesis Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus korelasi Rank-Order Spearman (Spearman s Rho Rank Order Correlations), yaitu sebagai berikut : Rho = 1-6 Σd2 N N 2 1 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Tabel Tunggal Tabel Frekuensi Mengikuti Pemberitaan Mengenai Kecelakaan Pesawat Terbang No Frekuensi % 1 Kurang mengikuti 35 37.2% 2 Mengikuti 46 48.9% 3 Sangat mengikuti 13 13.8% Total 94 100.0%

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 94 responden terdapat 46 responden (48,9%) yang mengikuti pemberitaan mengenai kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia di televisi, 35 responden (37,2%) yang kurang mengikuti pemberitaan mengenai kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia di televisi, dan 13 responden (13,8%) yang sangat mengikuti pembertitaan mengenai kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia di televisi. Hal ini menunjukkan bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini benar mengikuti pemberitaan kasus kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia di media massa khususnya televisi dengan tingkat intensitas menonton yang cukup tinggi yang biasa disebut penonton berat atau heavy viewers. Tabel Pembuktian Berita Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia dengan Kenyataan yang Ada No Frekuensi % 1 Kurang dapat dibuktikan 54 57.4% 2 Dapat dibuktikan 36 38.3% 3 Sangat dapat dibuktikan 4 4.3% Total 94 100.0% Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 94 responden terdapat 54 responden (57,4%) yang berpendapat kurang dapat dibuktikan, 36 responden (38,3%) yang berpendapat dapat dibuktikan, dan 4 responden (4,3%) berpendapat sangat dapat dibuktikan dengan kenyataan yang ada. Berdasarkan data di lapangan, responden kurang yakin kasus kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia bisa dibuktikan dengan kenyataan yang ada. Responden lebih yakin bahwa kasus kecelakaan pesawat terbang tersebut mempunyai fakta berita yang lebih mendalam jika media massa tersebut mampu menyajikan pemberitaan yang lebih akurat sehingga responden dapat mempercayai isi pemberitaan kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia hanya dengan melihatnya saja dari media massa televisi. Tabel Kepercayaan terhadap sumber berita No Frekuensi % 1 Kurang dapat dipercaya 24 25.5% 2 Dapat dipercaya 65 69.1% 3 Sangat dapat dipercaya 5 5.3% Total 94 100.0% Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 94 responden terdapat 24 responden (25,5%) yang berpendapat bahwa sumber berita kurang dapat dipercaya, 65 responden (69,1%) yang berpendapat sumber berita dapat dipercaya dan 5 responden (5,3%) yang berpendapat bahwa sumber berita sangat dapat dipercaya kebenarannya. Dari data tersebut dapat dilihat banyak responden mempercayai kemampuan sumber berita untuk memberikan informasi yang benar dan jujur sesuai dengan fakta yang sebenarnya yang terjadi mengenai kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia.

Analisis Tabel Silang Tabel TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SUMBER BERITA dan KEPERCAYAAN SUMBER BERITA Count KEPERCAYAAN SUMBER BERITA Kurang dapat dipercayai Dapat dipercayai Sangat dapat dipercayai Total TINGKAT PENGETAHUAN Kurang Mengetahui 5 29 0 34 TENTANG SUMBER Mengetahui 19 36 3 58 BERITA Sangat 0 0 2 2 Mengetahui Total 24 65 5 94 Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang kurang mengetahui sumber berita berpendapat sumber berita yang kurang dapat dipercayai ada 5 orang. Responden yang kurang mengetahui sumber berita berpendapat sumber berita yang dapat dipercayai ada 29 orang. Responden yang mengetahui sumber berita berpendapat sumber berita yang kurang dapat dipercayai ada 19 orang. Responden yang mengetahui sumber berita berpendapat sumber berita yang dapat dipercayai ada 36 orang. Responden yang mengetahui sumber berita berpendapat sumber berita yang sangat dapat dipercayai ada 3 orang dan responden yang sangat mengetahui sumber berita berpendapat sumber berita yang sangat dapat dipercayai ada 2 orang. Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang mengetahui tentang sumber berita berpendapat bahwa sumber berita dapat dipercayai. Sumber berita tersebut dapat dipercayai karena menyajikan berita yang sesuai dengan fakta yang ada. Uji Hipotesis Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS 19 dihasilkan uji hipotesis sebagai berikut : Correlations Spearman 's rho PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG Tabel 35 Hasil Uji Korelasional Spearman PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KEPERCAYAAN MASYARAKAT Correlation 1.000.595 ** Coefficient Sig. (2-tailed)..000 N 94 94

KEPERCAYAA N Correlation Coefficient.595 ** 1.000 MASYARAKAT Sig. (2-tailed).000. N 94 94 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan didapatkan hasil Spearman Rho koefisien korelasi 0,595. Spearman Rho tersebut apabila dihubungkan dengan skala Guilford terdapat Hubungan yang cukup berarti maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia di televisi dengan kepercayaan masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan pada penggunaan Maskapai Penerbangan komersil Indonesia. Pembahasan Setelah analisis data tabel tunggal dan analisis tabel silang dilakukan, dilanjutkan dengan cara penyajian hipotesis. Pengukuran tingkat hubungan variabel yang linear dapat menggunakan rumus korelasi Koefisien Spearman Rho. Koefisien Spearman Rho, yaitu menjelaskan hubungan antara variabel X (Pemberitaan Kecelakaan Pesawat terbang komersil Indonesia) dan variabel Y (Kepercayaan masyarakat pada penggunaan maskapai penerbangan komersil Indonesia). Penelitian yang menggunakan teori Komunikasi, Komunikasi Massa, Televisi sebagai Media Massa, Berita, Kredibilitas dan Kultivasi ini diharapkan dapat dilihat korelasi antara Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia di televisi dengan kepercayaan masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan pada penggunaan Maskapai Penerbangan komersil Indonesia, dimana penelitian ini diharapkan sesuai dengan teori-teori yang digunakan pada dasar penelitian yang mengarah pada korelasi yang terdapat pada dua variabel yaitu X dan Y dalam penelitian akan cukup berarti dan signifikan yaitu teori Komunikasi dan Komunikasi Massa sebagai interaksi dalam penyampaian berita, teori Televisi sebagai Media Massa sebagai alat atau median untuk penyampaian berita, teori Berita dan Kredibilitas sebagai sumber dari penyajian berita dan yang terakhir adalah teori Kultivasi sebagai teori yang mengukur pola menonton dari masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan yaitu responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Teori Kultivasi yang digunakan sangat berpengaruh dalam penelitian ini. Teori ini bersifat menanamkan hal apa saja yang dilihat atau ditonton masyarakat di televisi kedalam pikirannya dan menganggapnya sebagai suatu hal yang akan terjadi di dalam kehidupan yang nyata, sehingga ketika penonton yang amat sangat sering mengkonsumsi tayangan televisi atau bisa disebut heavy viewers ini melihat pemberitaan kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia tersebut dan terkontaminasi dengan apa saja yang di katakan oleh media tentang Maskapai Penerbangan komersil Indonesia. Baik atau buruknya suatu pemberitaan akan memberikan persepsi masyarakat terhadap maskapai penerbangan yang terlibat dalam pemberitaan tersebut. Teori kultivasi jg menjelaskan besarnya pengaruh televisi terhadap kehidupan heavy viewers itu sendiri, dimana ketika ia menonton pemberitaan yang berbahaya di televisi bisa terjadi juga padanya. Seperti ketika ia menonton pemberitaan kecelakaan pesawat terbang, ia menjadi takut untuk menggunakan transportasi udara karena mengira akan mengalami kecelakaan itu juga.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa korelasi pemberitaan kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia dengan kepercayaan masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan pada penggunaan Maskapai Penerbangan komersil Indonesia mempunyai hubungan yang cukup berarti dan besarnya hubungan pemberitaan dengan tingkat kepercayaan masyarakat kepada maskapai penerbangan komersil Indonesia sebesar 35,40%. 2. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui kepercayaan masyarakat pada penggunaan maskapai penerbangan komersil di Indonesia dan untuk mengetahui keaktifan masyarakat yang mengikuti pemberitaan berita mengenai kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia di televisi sudah terpenuhi sesuai dengan teori-teori, metode penelitian dan uji hipotesis yang sesuai dengan kebutuhan penulis. 3. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 serius mengikuti pemberitaan kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia di televisi. Mayoritas masyarakat sering mengikuti Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Terbang Komersil Indonesia di televisi. 4. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan dengan maskapai penerbangan komersil Indonesia mengalami penurunan setelah mengikuti pemberitaan kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia di televisi. Saran Penelitian Berdasarkan jawaban dari masyarakat Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan dalam pengisian kusioner, maka penulis mengajukan sejumlah saran sebagai berikut : 1. Frekuensi mengikuti berita kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia di televisi cukup tinggi, hendaknya masyarakat tidak hanya mengikuti pemberitaan melalui media televisi saja, namun mengikuti pemberitaan melalui media massa lain secara berkelanjutan agar dapat memberikan perbandingan yang signifikan sehingga mempunyai tanggapan dan sikap yang lebih matang. 2. Adanya penurunan kepercayaan masyarakat kepada maskapai penerbangan komersil Indonesia, hendaknya masyarakat lebih selektif dalam memilih untuk menggunakan maskapai penerbangan komersil Indonesia yang pernah mengalami kecelakaan dan diberitakan oleh media massa khususnya televisi. Saran dalam Kaitan Akademis Banyaknya penelitian yang telah di teliti oleh semua peneliti dengan tujuan mendapatkan gelar Sarjana, dimana penelitian tersebut terkait dengan kepentingan banyak orang maupun dengan kepercayaan masyarakat umum dan berhubungan dengan media massa, hendaknya teori-teori yang akan digunakan atau yang sudah digunakan dapat lebih diperkaya lagi oleh bidang akademi agar mampu lebih memberikan kemanfaatan ketika diaplikasikan dalam penelitian.

Saran Dalam Kaitan Praktis Cukup banyak masyarakat yang mengetahui berita kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia yang memahami makna dan tujuan pemberitaan. Hendaknya media massa khususnya televisi sebagai media informasi masyarakat sebaiknya menyajikan semua berita tentang kecelakaan pesawat terbang komersil Indonesia dengan lebih luas cakupannya, lebih mendalam makna dan tujuannya serta lebih akurat nilai beritanya agar masyarakat lebih tertarik untuk mengikuti pemberitaan tersebut. DAFTAR REFERENSI Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala. 2004. Komunikasi massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burhan. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Nawawi, Hadari. 1995. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nurudin. 2011. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Press. Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Severin. Werner J & James W.Tankard Jr. 2011. Communication Theories: Origins, Methods and Uses in The Mass Media, Edisi Ketiga. New York: Longman. Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. 2005. Metode Penelitian Survey. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia. Suryabrata, Sumardi. 1983. Metode Penelitian. Yogyakarta: CV. Rajawali. Sumber Internet : http://adiewicaksono.wordpress.com/2008/10/16/daftar-kecelakaan-pesawat-terbangdi-indonesia/ (di akses tanggal 13 September 2012 pukul 23.30 WIB) http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2204049-televisi-sebagai-mediamassa/#ixzz23ryegj1w (di akses tanggal 14 September 2012 pukul 10.00 WIB)