MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV HASIL PENELITIAN

INFLUENCE OF PROMOTION AND JOB ROTATION ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN THE ENVIRONMENTAL DEPARTMENT OF MANADO CITY

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Dikantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJATERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT. Oleh:

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

PROGRAM KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. KARYA DAMAI AGUNG SAMARINDA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

Transkripsi:

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan atau tidak terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat. Dasar teori yang digunakan adalah teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berjumlah 65 orang. Sampel ditentukan dengan teknik sensus ( semua populasi dijadikan sampel ) teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda menggunakan alat uji hipotesis dengan uji F dan uji t, alat bantu program aplikasi SPSS versi 16 for windows. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 2.187 +0,393X 1 +0,174X 2 dengan menggunakan SPSS 16 Hasil Hipotesis uji F menunjukkan F hitung = 19.018 dengan nilai signifikansi = 0,000 < 0,05 yang berarti hipotesis 3 yang berbunyi Motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat diterima. Sedangkan dari uji Hipotesis secara parsial (uji t) diperoleh t hitung dari variabel motivasi sebesar 4.693, t hitung variabel lingkungan kerja sebanyak 2.386 dimana signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis 1 yang berbunyi motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat dan hipotesis 2 lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat diterima. Diketahui pula bahwa variabel motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat dengan variabel motivasi berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat maka hipotesis yang peneliti ajukan diterima. Kata kunci : Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kinerja Pegawai I. PENDAHULUAN Dewasa ini dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan yang diinginkan dalam menjalankan kegiatankegiatan yang telah ditetapkan oleh suatu instansi pemerintah, sangat diperlukan semangat kerja pegawai yang terdapat pada instansi tersebut, semangat ini menyangkut pekerjaan-pekerjaan yang telah ditetapkan dan dikerjakan dengan baik disertai dengan motivasi untuk mencapai hasil yang maksimal. Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur adalah instansi pemerintah yang memberikan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Sekolaq Darat, Salah

satu upaya instansi dalam mempertahankan kinerja pegawainya sesuai dengan lingkungan kerja adalah dengan cara memperhatikan motivasi pegawai yang merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Kinerja berkaitan dengan tingkat absensi, semangat kerja, keluhan-keluhan, ataupun masalah vital instansi. Pegawai merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting dalam suatu instansi Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap instansi termasuk pada Kantor Kecamatan, karena kinerja merupakan cerminan bagi kemampuan instansi dalam mengelola dan mengalokasikan pegawainya, oleh karena itu kinerja para pegawai mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi berlangsungnya kegiatan instansi dan berpengaruh bagi proses pencapaian tujuan instansi. Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat antara orangorang yang ada di dalam lingkungannya, hendaknya diusahakan agar lingkungan kerja harus baik dan kondusif karena lingkungan kerja yang baik dan kondusif menjadikan pegawai betah berada di ruangan dan merasa senang serta bersemangat untuk melaksanakan tugas-tugasnya sehingga kepuasan kerja akan terbentuk dan dari kepuasan kerja pegawai tersebut maka kinerja pegawai juga akan meningkat untuk mengatasi hal-hal tersebut, pihak pimpinan suatu instansi pemerintah memerlukan adanya upaya-upaya menyeluruh untuk meningkatkan motivasi kerja yang tinggi, yang nantinya diharapkan tugas-tugas yang dibebankan kepada setiap pegawai dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, peningkatan kesadaran akan kinerja, efisiensi, efektivitas, kewirausahaan, dan etos kerja produktif dilaksanakan. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis ingin meneliti mengenai Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat. maka penulis tertarik memilih judul Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat. II. DASAR TEORI Hasibuan (2001:10) mengemukakan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,karyawan, dan masyarakat. Menurut Dessler (2001:2) Human Resource Management is a part of every manager s responsibility these human resource responsibilities include planning the right person in the right job and then orienting, training, and compensating to improve his or her job performance. Dalam arti Manajemen Sumber Daya Manusia adalah bagian dari setiap tanggung jawab manajer. Tanggung jawab Sumber Daya Manusia meliputi orang yang tepat dalam pekerjaan yang tepat dan kemudian mengorientasikan, pelatihan dan mengadakan perbaikan atas hasil kerjanya. Menurut Sondang Siagian, (2003:138) Motivasi adalah Daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau ketrampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut Robbins (2003:86) lingkungan kerja adalah Lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan diluar yang berpotensi mempengaruhi kinerja organisasi, lingkungan dirumuskan menjadi dua yaitu lingkungan umum dan lingkungan khusus. Lingkungan umum adalah segala sesuatu di luar organisasi yang memilki potensi untuk mempengaruhi organisasi. Lingkungan ini berupa kondisi sosial dan teknologi. Sedangkan lingkungan khusus adalah bagian lingkungan yang secara langsung berkaitan dengan pencapaian sasaran-sasaran sebuah organisasi. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2006:67) bahwa kinerja ( prestasi kerja ) adalah Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. III. METODE PENELITIAN Jangkauan Penelitian Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur. yang berjumlah 65 orang. Apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan pendapat tersebut penelitian ini merupakan penelitian populasi karena jumlah populasi dibawah 100 orang responden yaitu 65 orang. Penentuan responden dipilih dengan menggunakan teknik sensus yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dengan metode sampling jenuh. Sampling jenuh atau istilah lain dari sensus adalah dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Heterokedastistitas, Multikolonieritas, serta Autokorelasi. c. Regresi Linier Berganda untuk menguji signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat digunakan regresi ini : Y = a + b1x1+b2x2 +e Keterangan : Y : Variabel dependent (kinerja Pegawai) a : Koefisien regresi (konstanta) b1 : Koefisien regresi motivasi kerja b2 : Koefisien regresi lingkungan kerja X1 : Variabel independent (motivasi kerja) X2 : Variabel independent (lingkungan kerja) e : Variabel pengganggu IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan dan diolah menggunakan 2. Uji Asumsi Klasik Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel Motivasi ( X 1 ), Lingkungan Kerja ( X 2 ) dan pengaruh terhadap variabel tetap Kinerja Pegawai ( Y ) Alat Analisis Data Untuk mengetahui pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat sebagai berikut : a. Untuk menguji kelayakan suatu Kuisioner, digunakan pengujian : - Uji Validitas - Uji Reliabilitas b. Uji Asumsi klasik Suatu model dikatakan layak untuk digunakan apabila telah memenuhi asumsi klasik. mendasari pelaksanaan regresi linier berganda maka perlu menguji gejala Normalitas program pengolah data statistik IBM SPSS ver 16 for window. Untuk menguji kelayakan suatu kuisioner serta untuk memberikan jawaban hipotesis, maka data yang diperoleh akan dianalisis sebagai berikut : 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari kuisioner yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing-masing variabel. b. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas merupakan suatu konsistensi alat ukur dalam menghasilkan data, disebut konstan apabila data hasil pengukuran dengan alat yang sama dan berulang-ulang akan menghasilkan data yang relatif sama.

Suatu model dikatakan layak untuk digunakan apabila telah memenuhi asumsi klasik. mendasari pelaksanaan regresi linier berganda maka perlu menguji gejala Normalitas, Heterokedastistitas, Multikolonieritas, serta Autokorelasi. 3. Regresi Linier berganda Untuk mengetahui variabel bebas ( X1 dan X2 terhadap variabel terikat (Y), maka dilakukanlah analisis linier berganda dengan menggunakan SPSS 16, didapati hasil sebagai berikut : Persamaan regresi berganda Y = 2.187 +0,393X1+0,174X2 yang berarti : a. Nilai konstanta sebesar 2.187, hal ini menunjukan apabila faktor motivasi dan lingkungan diabaikan maka kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat tetap ada maka kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat tetap ada b. Variabel X1 motivasi memiliki nilai koefisien sebesar 0,393, hal ini menunjukan hubungan positif antara motivasi dengan kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat c. Variabel X2 lingkungan kerja memiliki nilai koefisien 0,174, hal ini menunjukan hubungan positif antara variabel lingkungan kerja dengan kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat. Dapat disimpulkan jika terjadi kenaikan lingkungan maka kinerja juga akan mengalami peningkatan, dengan asumsi X1 ( motivasi ) tetap atau konstan. d. Dari kedua variabel terdapat perbedaan dimana variabel motivasi kerja berpengaruh lebih besar daripada lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat, dilihat dari nilai t hitung untuk masing-masing variabel. Tabel ringkasan hasil Regresi Coefficients Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Standardized Coefficients Beta 1 (Constant) 2.187.356 6.139.000 t Sig. Correlations Zeroorder Partia l Motivasi.393.084.492 4.693.000.569.512.469 Lingkungan_kerj a a. Dependent Variable: Kinerja Sumber : hasil penelitian yang diolah dengan SPSS 16 Part.174.073.250 2.386.020.400.290.239 4. Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan perhitungan pada setiap variabel yang diteliti, selanjutnya menguji hipotesis yang diajukan, pada penelitian ini digunakan uji F ( serentak ) dan uji t (parsial).

a) Hipotesis menggunakan Uji F ( serentak ) Pengujian hipotesis secara serentak dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap terhadap variabel terikat. ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.700 2.850 19.018.000 a Residual.2771 62.045 Total.4.471 64 a. Predictors: (Constant), Lingkungan_kerja, Motivasi Sumber : hasil penelitian yang diolah dengan SPSS Dari hasil analisis tabel anova diketahui F hitung adalah 19.018 dan F tabel sebesar 3.990 artinya F hitung sebesar 19.018 > F tabel 3.990 maka hipotesis dapat diterima. dengan demikian hipotesis ketiga mengatakan bahwa variabel motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat dapat diterima. b).hipotesis menggunakan uji t ( parsial ) Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel.nilai t hitung dapat dilihat pada hasil pengolahan data bagian Coefficient. Untuk memperoleh nilai t tabel, 1) Variabel motivasi ( X1) nilai t hitung adalah sebesar 4.693 dengan nilai t tabel 1.670. Nilai t hitung 4.693 > t tabel 1.670, artinya motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. 2) Variabel lingkungan kerja ( X2 ) dengan nilai t hitung > dari nilai t tabel atau 2.386 > 1.670, artinya lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. 3) Dengan demikian hipotesis pertama dan kedua yang mengatakan bahwa secara parsial, variabel motivasi berperangaruh signifikan terhadap kinerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dapat diterima. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y = 2.187 +0,393X1+0,174X2 yang berarti variabel motivasi dan lingkungan kerja sama-sama mempunyai hubungan dengan kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat. Nilai R menunjukan angka sebesar 0,617. Artinya motivasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang sedang terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat Dapat dilihat bahwa nilai kofisien determinasi atau R square sebesar 0,380 artinya bahwa kinerja pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat dipengaruhi juga oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Variabel motivasi ( X1) nilai t hitung adalah sebesar 4.693 dengan nilai t tabel atau 1.670. Nilai t hitung 4.693 > t tabel 1.670, artinya motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat, maka hipotesis pertama dapat diterima.

Variabel lingkungan kerja ( X2 ) dengan nilai t hitung > dari nilai t tabel atau 2.386 > 1.670, artinya lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat, maka hipotesis kedua dapat diterima. Dari hasil analisis tabel anova diketahui F hitung adalah 19.018 dan F tabel sebesar 3.990 artinya F hitung sebesar 19.018 > F tabel 3.990, dengan demikian variabel motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat maka hipotesis ketiga dapat diterima. Hasil uji t memperlihatkan nilai t hitung untuk Variabel motivasi ( X 1 ) nilai t hitung adalah sebesar 4.693 dengan nilai t tabel atau 1.670. Nilai t hitung 4.693 > t tabel 1.670, dan nilai t hitung untuk Variabel lingkungan kerja ( X2 ) dengan nilai t hitung > dari nilai t tabel atau 2.386 > 1.670, hal ini berarti motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat dengan demikian maka hipotesis pertama dan kedua dapat diterima. V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hipotesis pertama diterima karena motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung adalah sebesar 4.693 dengan nilai t tabel atau 1.670. Nilai t hitung 4.693 > t tabel 1.670, artinya motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Sekolaq Darat. 2. Hipotesis kedua diterima karena lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung > dari nilai t tabel atau 2.386 > 1.670, artinya lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat 3. Hipotesis ketiga diterima karena motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. diketahui F hitung adalah 19.018 dan F tabel sebesar 3.990 artinya F hitung sebesar 19.018 > F tabel 3.990 maka hipotesis dapat diterima Saran 1. Kepada para pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat diharapkan agar selalu mementingkan kerjasama diantara rekan kerja untuk meningkatkan motivasi dalam mencapai target yang telah ditentukan. 2. Kepada para pegawai Kantor Kecamatan Sekolaq Darat, diharapkan untuk terus menjaga kebersihan, kenyamanan lingkungan kerja agar didalam bekerja menjadi lebih nyaman sehingga dapat lebih mendukung kinerja pegawai. 3. Bagi peneliti selanjutnya, perlu menambah variabel lain dan tidak hanya terbatas pada dua variabel saja, sebab terdapat kemungkinan variabelvariabel lain yang lebih signifikan pengaruhnya terhadap kinerja VI. DAFTAR PUSTAKA Malayu S.P. Hasibuan 2001 Manajemen Sumber Daya Manusia edisi revisi, Bumi Aksara. Dessler.Gary.Human Resource Management 2001, Alih bahasa Jakarta, Bumi Aksara Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Robbins, Stephen, P. 2003. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga Mangkunegara, Anwar P. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.