YAYASAN AMANAH MARDHOTILLAH PKBM SINDANG BARANG JERO BOGOR Jl. Sindang Barang Pilar (Blk Al-Hasbi) Rt. 01/07

dokumen-dokumen yang mirip
Studi Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Dalam Era Otonomi Daerah (Pedoman Wawancara untuk Pengelola)

Surat Elektronik (

PROFIL UPTD PAUD DAN SD KECAMATAN KARAWANG TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pembangunan bangsa. Melihat kondisi masyarakat Indonesia

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEMBELAJARAN KEAKSARAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kegiatan penting dalam pembangunan.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Provinsi di Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 733 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN NON FORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. berkurang apalagi tuntas, hal ini dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 19

PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERAN PENTING SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PAUD DAN PNFI

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat berlangsung melalui lembaga pendidikan informal, lembaga

PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Penataan Kelembagaan PKBM

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERANTASAN BUTA AKSARA DI KABUPATEN KOTABARU

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN

B U P A T I B A L A N G A N

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PROGRAM KURSUS BAHASA ASING BERBASIS DESA/KELURAHAN KABUPATEN BANYUWANGI.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA / KELURAHAN

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga)

Bab 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. A. Tujuan dan Sasaran Strategis

DIVESIFIKASI LAYANAN PENDIDIKAN KESETARAAN & REVIEW MATERI. Fitta Ummaya Santi

KONSEP DASAR PENDIDIKAN NONFORMAL

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

MENGINTEGRASIKAN MUATAN LOKAL DALAM KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

KEBIJAKAN DAN KOORDINASI KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015

STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M TA HUN 2012

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015

1. SKPD : DINAS PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di PKBM Permata Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Peneliti bertindak

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013

Studi Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Dalam Era Otonomi Daerah (Pedoman Wawancara untuk Penilik PLS)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam dunia pendidikan motivasi merupakan pendorong utama siswa dalam

PENDIDIKAN KESETARAAN FITTA UMMAYA SANTI, S. PD., M. PD

1. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan suatu

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG

- 1 - WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG IZIN PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

Strategi Kebijakan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2001 SERI D NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2001 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. mencetak peserta didik yang mempunyai intelektual yang tinggi, mempunyai. sesuai dengan norma agama dan norma masyarakat.

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Tabel 3.28 Pencapaian Misi IV dan Indikator. tercapai. tidak tercapai

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

Sulit menciptakan keadilan dan kesetaraan gender jika negara terus menerus memproduksi kebijakan yang bias gender. Genderisasi kebijakan publik telah

BAB I PENDAHULUAN. pertama dituliskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. UKDW

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

II. KEDUDUKAN, KEANGGOTAAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PPK, PPS, KPPS DAN PPDP

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

-1- PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 5 WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. masih mengalami hambatan sehingga program-program yang diluncurkan untuk

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A, B & C. Fitta Ummaya Santi

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENANGGULANGI BUTA. AKASARA SEBAGAI CAPAIAN MDGs

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENUTUPAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DIM

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pemerintah untuk menghadapi tantangan era globalisasi adalah dengan

INSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

COMPANY PROFIL PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT SINDANG BARANG JERO KOTA BOGOR (BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI & KEWIRAUSAHAAN) MELAYANI YANG TIDAK TERJANGKAU MENJANGKAU YANG TIDAK TERLAYANI YAYASAN AMANAH MARDHOTILLAH PKBM SINDANG BARANG JERO BOGOR Jl. Sindang Barang Pilar (Blk Al-Hasbi) Rt. 01/07 pkbm.sindangbarang24@gmail.com

A. Latar Belakang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dibentuk dan dioperasikan sejak tahun 1999 sebagai salah satu program dan/atau satuan Pendidikan Luar Sekolah dalam upaya meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan luar sekolah kepada masyarakat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. PKBM merupakan sarana untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan pembelajaran pada masyarakat yang pelaksanaannya dipusatkan di suatu tempat, dengan model pengelolaan dari, oleh, dalam dan untuk masyarakat. Pembentukan PKBM didasarkan atas beberapa pertimbangan, antara lain ; 1. Pelaksanaan pendidikan tidak hanya sebatas dilaksanakan oleh lembaga pendidikan formal semata, tetapi diperlukan sebuah lembaga pendidikan yang fleksibel tanpa dibatasi ruang dan waktu, sebagai sarana penambah (suplementary education), pelengkap (complementary education), dan pengganti (substitute education) dari pada pendidikan formal. 2. Berbagai macam kegiatan pembelajaran / pelatihan progam pendidikan nonformal yang selama ini lokasinya terpencar, perlu dipusatkan secara terpadu untuk memudahkan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan program. 3. Dipandang perlu upaya mengkordinasi berbagai kegiatan pembelajaran / pendidikan yang berlangsung di masyarakat dalam sebuah lembaga yang dilindungi hukum. 4. Dipandang perlu upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui sektor pendidikan. 5. Mengoptimalkan potensi sumber daya manuasia, sumber daya alam, sumber daya sosial dan sumber daya bantuan, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kesejahteraan masyarakat. Para mahasiswa/i dan alumni Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ibn Khaldun Bogor sebagai kekuatan sumber daya manusia terdidik dan Yasasan Amanah Mardlotillah sebagai kekuatan sumber daya sosial memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang tidak terjangkau dan menjangkau masyarakat yang tidak terlayani oleh pendidikan formal, melalui berbagai layanan program pendidikan dan latihan pengembangan masyarakat dengan berbasis pada pengembangan teknologi informasi dan kewirausahaan pemuda.

B. Dasar Hukum. 1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. 2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara. 5. Kesepakatan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dengan Menteri Agama Nomor 01 tahun 2007 dan Nomor 02 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah di Lembaga Keagamaan 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 Tahun 2013 Pendirian Lembaga Pendidikan Nonformal. 8. Komitmen Internasional : a. Deklasai Dunia Tahun 1997 tentang Pendidikan Orang Dewasa atau Confintea V, Adult Education, The Hamburg Declaration The Agenda for the Future. b. Kerangka Aksi Dakkar Pendidikan Untuk Semua PUS ( The Dakkar Framework for Action on Education for All), c. Tujuan Pembangunan Millenium ( Millenium Development Goals MDG s) d. Dasawarsa Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan PBB (United Nation Literacy Decade) 2002 2012. C. Riwayat Berdirinya PKBM Sindang Barang Jero Berdasarkan pada hasil identifikasi kebutuhan belajar masyarakat di keluarahan Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor dan sekitarnya, ditemukan banyaknya anggota masyarakat yang diakibatkan oleh berbagai hal belum terlayani dan belum terjangkau oleh dunia pendidikan formal, sehingga

menghasilkan masyarakat yang berkualitas rendah dan pengangguran. Sementara itu Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus melaju dengan pesatnya meninggalkan kehidupan mereka yang penuh dengan ketidak berdayaan, bila hal ini dibiarkan maka akan melahirkan ketidak amanan dan ketidak nyaman kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Hal ini tentu saja membutuhkan partisipasi masyarakat dalam membangun bangsa dan negara, untuk meringankan beban pemerintah yang terus kian bertambah. Menyadari bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah, kami para mahasiswa/i dan alumni Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ibn Khaldun Bogor serta sumber daya masyarakat lainnya bekerjasama dengan Yayasn Amanah Mardhotillah untuk memfasilitasi kebutuhan belajar masyarakat kelurahan Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor dan sekitarnya dengan mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sindang Barang Jero Kota Bogor. D. Profil PKBM a. Visi Menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang Menyelenggarakan Program Satuan Pendidikan Luar Sekolah Terbaik Di Indonesia Dalam Memberikan Layanan Pendidikan dan Latihan Pengembangan Masyarakat yang Berbasis Pada Pengembangan Teknologi Informasi dan Kewirausahaan Pemuda Pada Tahun 2020. b. Misi Untuk mensukseskan Visi tersebut di atas, PKBM Sindang Barang Jero Menetapkan Misinya dengan Menyelenggarakan Layanan : 1. Proses kegiatan pembelajaran untuk turut menuntaskan percepatan program wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun dan pemberantasan buta aksara. 2. Pendidikan Keluarga untuk meningkatkan mutu pada Pendidikan Anak Usia Dini dan Orang Tua dari Anak Usia Dini. 3. Pendidikan Kesetaraan untuk mereka yang tidak terlayani dan tidak terjangkau oleh Pendidikan Formal (Persekolahan) setingkat Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Lanjutan Pertama (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Lanjutan Atas (SMA/MA/SMK).

4. Peningkatan Budaya Baca pada masyarakat, melalui pendirian Perpustakaan Masyarakat / Taman Bacaan Masyarakat. 5. Pendidikan Pengarus Utamaan Gender, melalui Kelompok Studi Perempuan dan Keluarga. 6. Pendidikan dan Latihan Kecakapan Hidup Untuk Pemuda dan Pencari Kerja. 7. Pendidikan dan Dakwah Islam melalui Satuan Pendidikan Luar Sekolah berbasis Majlis Ta lim. 8. Pendidikan Tambahan (suplementary education) dan Pendidikan Pelengkap (complementary education) melalui Lembaga Kursus dan Bimbingan Belajar. 9. Informasi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 10. Pendidikan dan Latihan Pengembangan Masyarakat berbasis Teknologi Informasi dan Kewirausahaan Pemuda. c. Tujuan Pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ini bertujuan Mewujudkan Masyarakat Gemar Belajar untuk mencapai tingkat Kesejahteraan Keluarga dan Kemakmuran Masyarakat, melalui kegiatan ; 1. Memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat yang tidak terjangkau dan menjangkau masyarakat yang tidak terlayani oleh pendidikan formal melalui berbagai layanan Pendidikan dan Latihan pada Satuan-Satuan Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan Masyarakat yang berbasis pada Pengembangan Teknologi Informasi dan Kewirausahaan Pemuda. 2. Memfasilitasi masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan belajarnya melalui berbagai layanan Pendidikan dan Latihan Pengembangan Masyarakat yang berbasis pada Pengembangan Teknologi Informasi dan Kewirausahaan Pemuda. 3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya manusia Indonesia melalui program Pendidikan dan Latihan Pengembangan Masyarakat yang berbasis pada Pengembangan Teknologi Informasi dan Kewirausahaan Pemuda.

d. Identitas PKBM Sindang Barang Jero 1. Nama Lembaga : Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) SINDANG BARANG JERO 2. Alamat Lembaga a. Jalan : Jl. Sindang Barang Pilar (Blk. Al-Habi) Rt. 01/07 b. Kelurahan : Sindang Barang c. Kecamatan : Bogor Barat d. Kota : Bogor e. Provinsi : Jawa Barat f. Kode Pos : 16112 g. Telepon/HP : 0251 8352909 / 085693033806 3. Tanggal Pendirian : 1 Juni 2014 4. Badan Hukum Pembina : Yayasan Amanah Mardlotillah a. Akte Tanggal : 22 Maret 2002 b. Nomor : C-475.HT.03.01 TH. 2002 5. Email : pkbm.sindangbarang24@gmail.com 6. Nama penanggung Jawab : Dr. Abdul Karim Halim, M.Si 7. Jenis Kelamin : Laki-laki 8. No. Identitas (KTP) : 32 71060607600002 9. Alamat Penanggung Jawab : Perumahan Bukit Mekar Wangi Sektor III Blok C17 No. 36 Kelurahan Mekar Wangi Kota Bogor. Pendidikan Terakhir : S3 (Doktor Pendidikan) Pendidikan Luar Sekolah C. Program yang Dirintis : 1. Pendidikan Keaksaraan (Fungsional) 2. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 3. Layanan Pendidikan Model Sekolah Rumah (Home Scholing) 4. Pendidikan Kesetaraan (Kelompok Belajar Paket A, B dan C) 5. Pendidikan Keterampilan dan Kecakapan Hidup (PKH) 6. Kursus, Latihan dan Bimbingan Belajar 7. Layanan Pendidikan Jaringan Tekonologi Informasi dan Komputer

8. Peningkatan Budaya Baca Melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 9. Pendidikan Pemberdayaan Perempuan dan Pengarus Utamaan Gender 10. Pendidikan Sosial, Da wah dan Syi ar Islam Melalui Satuan Pendidikan Luar Sekolah berbasis Majlis Ta lim D. Denah Lokasi PKBM

E. Pengurus PKBM Penasehat Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Bendahara Kepala Bagian Pendidikan Dan Kurikulum Kepala Bagian Jaringan Kemitraan & Hubungan Masyarakat : 1. Dekan FKIP UIKA Bogor 2. Kepala UPTD SKB Kota Bogor 3. Camat Bogor Barat : Dr. Abdul Karim Halim, M.Si : Ahmad Maulana, S.Pd : 1. Gumilar Ismail M, S.Pd 2. Dede Nurhasan, S.Pd : Mego Ayu Mahardika, S.Pd : Siti Aminah Alfalatih S.Pd : 1. Zulhamli Razib S.Pd 2. Angga Riandi Kepala Bagian Sarana dan Prasarana : M. Adia Hidayat, S. Pd Tenaga Pendidik dan Kependidikan : 1. Nama nama Tutor No. Nama Pendidikan Keterangan 1 Gumilar Ismail M, S.Pd S1 Alumni 2 Angga Riandi S1 Kuliah Semester 6 3 Anto Adi Pamungkas S1 Kuliah Semester 6 4 Nurhalimah, S.Pd S1 Alumni 5 Nurhasanah, S.Pd S1 Alumni 6 Ubaida Hasrilsyah S1 Kuliah Semester 6 7 Okta Hafiz S1 Kuliah Semester 4 8 Heni, S.Pd S1 Alumni

2. Penanggung Jawab Program dan Tenaga Pendidik No Unsur Ketenagaan Jumlah 1 Pendidikan Keaksaraan (Fungsional) 2 orang 2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2 orang 3 Layanan Pendidikan Model Sekolah Rumah (Home Scholing) 2 orang 4 Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) 2 orang 5 Pendidikan Kesetaraan (Kelompok Belajar Paket A, B dan C) 2 orang 6 Kursus, Latihan dan Bimbingan Belajar 2 orang 7 Layanan Pendidikan Jaringan Tekonologi Informasi dan Komputer 8 Peningkatan Budaya Baca Melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 9 Pendidikan Pemberdayaan Perempuan dan Pengurus Utama Gender. 10 Pendidikan Sosial, Da wah dan Syi ar Islam Melalui Satuan Pendidikan Luar Sekolah berbasis Majlis Ta lim 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 3. Tenaga Kependidikan No Unsur Ketenagaan Jumlah 1 Pengurus / Pengelola 6 orang 2 Tenaga Administrasi 2 orang 4. Proses Rekruitmen Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Identifikasi Sumber Daya Manusia Masyarakat sekitar dan luar wilayah b. Mengumpulkan data dan seleksi: 1) Pengelola menghubungi Pemerintah setempat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. 2) Pengelola mewawancarai calon Tenaga Pendidik dan Kependidikan untuk meminta kesediaannya sebagai Tenaga Pendidik dan

Kependidikan pada Satuan-Satuan Pendidikan Luar Sekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sindang Barang Jero Kelurahan Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. 3) Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang dipilih diupayakan memiliki Kompetensi sesuai dengan Undang-Undang. Warga Belajar PKBM Sindang Barang Jero 1. Daftar Warga Belajar Kejar Paket No. Program Kesetaraan Jumlah Warga Belajar 1 Kejar Paket A 4 Orang 2 Kejar Paket B 9 Orang 3 Kejar Paket C 25 Orang 2. Daftar Warga Belajar Keaksaraan Fungsional NO. Jumlah Warga Belajar Usia Rata - rata 1 3 Orang 40 Tahun 2 1 Orang 14 Tahun F. Lembaga / Instansi Mitra Kerja 1. UPTD SKB Kota Bogor 2. UPTD Balai Latihan Kerja Disnakertrans Kota Bogor 3. Dinas Pendidikan Kota Bogor 4. Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Tranmigrasi Kota Bogor. 5. Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor 6. Kelurahan Sindang Barang 7. LPM Kelurahan Sindang Barang 8. Universitas Ibn Khaldun Bogor 9. Karang Taruna Harapan Sejahtera G. Proses Rekruitmen Peserta Didik / Warga Belajar Persyaratan Peserta Didik / Warga Belajar 1. Warga Negara Indonesia 2. Berminat untuk mengikuti salah satu program pendidikan luar sekolah 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Sanggup mengikuti program sampai dengan selesai

5. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana H. Proses Kegiatan Pembelajaran 1. Persiapan a. Mensosialisasikan Program PKBM kepada masyarakat luas b. Menyebarkan informasi melalui media cetak dan media elektronik c. Menganalisis data yang masuk. d. Rapat pengurus dan pembentukan tim kerja dengan tugas masing-masing e. Menyiapkan komponen yang diperlukan antara lain: 1) Menyiapkan Tenaga Pendidik. 2) Menyiapkan Tenaga Kependidikan. 3) Menyiapkan sasaran didik. 4) Menyiapkan sarana dan prasarana. 5) Menyiapkan program. 6) Menyiapkan Dana. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini dibuka pada tahun pelajaran 2014 / 2015 di laksanakan setiap hari dalam seminggu dan waktu pembelajarannya dalam 1 hari selama 8 jam pelajaran atau 4 x 45 menit dimulai dari pukul 08.00 s/d 15.00. I. Proses Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran 1. Bentuk Tes Evaluasi Pembelajaran a. Post Test b. Test Tengah Program c. Test Akhir 2. Aspek Penilaian a. Penilaian Kognitif b. Penilaian Afektif c. Penilaian Psikomotor

J. Hasil Lulusan yang Diharapkan 1. Output (Keluaran) Adanya peningkatan aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan) pada sasaran didik yang telah selesai mengikuti program 2. Outcame (Dampak) Lulusan dapat bekerja pada lembaga yang sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya atau dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan 3. Terlaksananya sebagian besar program pendidikan yang telah direncanakan K. Dokumentasi