PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN : NOMOR 18 TAHUN 2001

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PACITAN. I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR ;i6tahun 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

\ DANA ALOKASI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

' PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 4 TAHUN 2012 PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN DAN/ATAU MESIN BAGI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PACITAN

BUPAH PAOTAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BUPATl PACITAN. I PERATURAN BUPATl PACITAN \ NOMOR IS TAIIUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR. 9 TAHUN 2006 j TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BATUAN POLISI PAMONG PRAJA PADA DINAS/BADAN/KANTOR/INSTANSI DI LINGKUNGAN

! BUPATI PACriAN j PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 18 TAHUN 2013

i BUPATI PACITAN 1 I PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 5 TAHUN 2014 i

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN ; NOMOR 8 TAHUN 2001 SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA!

i PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 14 TAHUN 2012 i

\ PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA BAG! PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN. PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR i TAHUN 2011 TENTANG. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN INSEMINASI BUATAN j DI KABUPATEN PACITAN

BUPATI-7PACrrAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR^-TAHUN 2008;:

BUPATI PACITAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 5" TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 7 TAHUN2008 TENTANG

5 PERATURAN BUPATI PACITAN ' NOMOR 13 TAHUN 2010 i

PERATURAN BUPATI PACITAN i NOMOR 13 TAHUN 2012 t I TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELELANGAN IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN KABUPATEN PACITAN

PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR (9 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT DAERAH BUPATI PACITAN

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIBIUR. = PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 36 TAHUN 2014

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PAOTAN NOMOR TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 41 TAHUN 2010 I! TENTANG

, PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA^TIMUR

Tahun L976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil dart

BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada

I PERATURAN BUPATI PACITAN i NOMOR S3 TAHUN 2010 t. TENTANG t

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PACITAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR NOMOR: 13 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI SIDOARJO KEPUTUSAN BUPATI SIDOARJO

III. METODE PENELITIAN

< < < < ry14 < < < +i- -9 -g. 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

BAB IV METODA RUNGE-KUTTA ORDE 4 PADA MODEL ALIRAN FLUIDA YANG TERGANGGU

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

BUPATI PACITAN, PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR A? TAHUN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Labuhan Batu merupakan pusat perkebunan kelapa sawit di Sumatera

BAB I PENDAHULUAN FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 1

BUPATI PACITAN I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR 15 TAHUN 20U TENTANG

! PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR ^2) TAHUN 2011 i

BAB 8 PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 1 TAHUN 2008 T E N T A N G PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN, PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT BANGGAI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2014 PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERDAYAAN,PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT

I PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN PACITAN TAHUN 2013 BUPATI PACITAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 3 LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASIR NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN, PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2000 T E N T A N G PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT

Gambar 2. Letak Geografis Kota Tangerang

BUPATI PACITAN TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUEAn PACriAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACITAN

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN PACITAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SURAT EDARAN NOMOR TENTANG

DENGAN RAIIMATTUIIAN YANG MAMA ESA

PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI. Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT

14 LEMBARAN DAERAH Agustus KABUPATEN LAMONGAN 13/E 2006 SERI E

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

; BUEAn EAOTAN PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 31 TAHUN 2013 TATA CARA PELAKSANAAN TENDER KERJASAMA PEMANFAATAN KAWASAN WISATA PANTAI TELENG RIA

BAB 3 GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK Sejarah Singkat BPS (Badan Pusat Statistik) A. Masa Pemerintahan Hindia Belanda

( ) STUDI KASUS. ò (, ) ( ) ( ) Rataan posteriornya adalah = Rataan posteriornya adalah (32)

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR. j PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUNGO NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT

BUPATI PACITAN. PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR g TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG RENCANA KERJA TAHUN 2015

BUPATI PACITAN ; PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 59 TAHUN 2011

BUPATI PACITAN TENTANO PENTELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA I

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR Pancasila Berdasarkan Landasan Yuridis SETIYAWAN S1TI-12 Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188/909 TENTANG 1 PERUBAHAN KEDUA

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

PENGEMBANGAN MODEL MATEMATIS UNTUK OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI MINUMAN MARIMAS

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KERTAS KERJA RKA-KL RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

i PERATURAN RUPATI PACITAN j NOMOR 16 TAIIUN 2009

MATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG

Transkripsi:

I I PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN : NOMOR 18 TAHUN 2001 \ TENTANG PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT DENGAN RAHMAT TAHUN YANG MAHA ESA : BUPATI PACITAN Menmbang ; a. bahwa unuk melaksanakan keenuan dalam Pasal 111 Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 enang Pemernahan Daerah dan Pasal 43 Kepuusan Mener Dalam Neger Nomor 64 Tahun 1999 enang Pedoman Umum Pengauran Mengena Desa, yang pada kenyaaannya ada sada, kebasaan-kebasaan masyaraka dan Lembaga Ada keberadaannya dgunakan dalam kehdupan masyaraka b. bahwa ada sada, kebasaan-kebasaan masyaraka dan Lembaga Ada dmaksud merupakan c budaya dan keprbadan bangsa yang merupakan fakor sraegs dalam upaya mengs dan membangxm jwa, wawasan dan semanga kebangsaan, perlu meneapkan Perauran Daerah enang Pemberdayaan, Pelesaran dan Pcngembangan Ada Isada dan Lembaga Ada ; Mengnga : 1. 2. 3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 enang Pembenukan Daerahdaerah Kabupaen Dalam Lngkungan Propns Jawa Tmur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 09); } Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 enang Pemernahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); Kepuusan Mener Dalam Neger Nomor 4 Tahun 1999 enang Pencabuan Beberapa Perauran Mener Dalam Neger, Kepuusan Mener Dalam Neger dan Insruks Mener Dalam Neger mengena pelaksanaan Undang-undang Nomor 5 ahun 1979 enang Pemernahan Desa; Kepuusan Mener Dalam Neger Nomor 64 ahun 1999 enang Pedoman Umum Pengauran Mengena Desa ; 5, Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 8 Tahun 2001 enang Susunan Organsas dan Taa Keja Pemennah Desa;

! 6. Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 9 Tahun 2001 enang Perauran Desa Dalam Kabupaen Pacan; 7. Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 12 Tahun 2001 Sumbersumber Pendapaan Desa; 8. Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 13 Tahun 2001 enang Anggaran Pendapaan dan Belanja Desa; V Dengan Perseujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PACITAN : MEMUTUSKAN Meneapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN TENTANG PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT. BAB I ; KETENTUAN UMUM! Pasal 1 Dalam Perauran Daerah n yang dmaksud dengan: a. Desa dan aau Kelurahan adalah Desa aau Kelurahan sebagamana dmaksud dalam Undang-undang Nomor 22 ahun 1999 enang Pemernahan Daerah ; b. Ada sada adalah seperangka nla aau norma, kadah dan keyaknan sosal yang umbuh dan berkembang bersamaan dengan perumbuhan dan perkembangan masyaraka, yang erwujud dalam berbaga pola kelakuan dalan kehdupan masyaraka seempa; c. Lembaga ada adalah sebuah organsas kemasyarakaan, bak yang sengaja dbenluk maupun yang secara wajar elah umbuh dan berkembang ddalam masyaraka. yang berhak dan berwenang unuk mengaur, mengurus dan menyelesakan berbaga permasalahan kehdupan yang berkaan dengan ada sada yang berlaku; d. Pemberdayaan adalah rangkaan upaya akf agar konds dan keberadaan ada sada. kebasaan-kebasaan masyaraka dan lembaga ada dapa lesar dan semakn kokoh sehngga mampu berperan akf dalam pembangunan Nasonal dan berguna bag pembnaan kemasyarakaan ; e. Pelesaran adalah upaya menjaga dan memelhara nla-nla budaya masyaraka, eruama nla-nla eka, moral dan ada yang merupakan n ada sada, kebasaan-kebasaan dalam masyaraka dan Lembaga ada agar keberadaannya eap erjaga dan berlanju; f. Pengembangan adalah upaya yang erencana, erpadu dan erarah agar ada sada, kebasaan-kebasaan masyaraka dan lembaga ada dapa berubah lebh bak, sehngga mampu menngkakan peranannya dalam pembangunan sesua dengan perubahan sosal budaya. ; BAB II I MAKSUD DAN TUJUAN SERTA ARAH -. Pasal 2 (1) Pemberdayaan, pelesaran sera pengembangan ada sada, kebasaankebasaan masyaraka dan lembaga ada dmaksudkan unuk menngkakan ;

I peranan nla-nla ada sada, kebasaan-kebasaan masyaraka dan Lembaga ada dalam menunjang kclancaran penyelenggaran pemernahan, kelangsungan pembangunan dan penngkaan rasa persauan sera uru mendorong upaya mcnsejaherakan masyaraka; (2) Pemberdayaan, pelesaran sera pengembangan ada sada, kebasaankebasaan masyaraka dan lembaga ada dmaksud pada aya (1) berujuan mendorong, menunjang dan menngkakan parspas masyaraka sehngga masyaraka merasa epanggjl unuk uru sera beranggung jawab aas kesejaheraan hdup masyaraka dan lngkungannya. Pasal 3 Unuk melaksanakan ujuan dmaksud dalam pasal 2, kegaannya darahkan kepada hal-hal: a. Pembangunan manusa seuuhnya melalu penyelenggaraan pemernahan, pelaksanaan pembangunan dan pembnaan kemasyarakaan; b. Terwujudnya pelesaran budaya daerah, bak dalam upaya mempcrkaya kebudayaan daerah maupun dalam rangka mempcrkaya khasanah kebudayaan nasonal; c. Tercpanya kebudayaan daerah yang mengandung nla-nla luhur dan beradab, sehngga mampu menyarng secara selekf nla-nla budaya asng, yakn menerma yang posf dan menolak yang negaf; d. Menngkakan harka dan maraba manusa Indonesa dalam memperkua ja dr, skap kerja keras, dspln dan anggung jawab sosal sera lebh kreaf unuk memajukan kehdupan dr prbad secara sosal dan masyaraka pada umumnya. ; Pasal 4 Pemberdayaan dan pelesaran sera pengembangan ada sada, kebasaankebasaan masyaraka dan lembaga ada dmaksud dalam pasal 3, eruama dujukan kepada ada sada dan kebasaan masyaraka yang mash hdup aau elah ada. eap mengalam kemerosoan. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA ADAT Pasal 5 Lembaga ada berkedudukan sebaga organsas kemasyarakaan yang berada dluar organsas Pemernahan Desa, keberadaanya daku dan dbna oleh Pemernah. ; Pasal 6 Lembaga adaraempunyaugas; a. Membna kerukunan masyaraka, dalam rangka menunjang persauan dan kesauan; b. Memberdayakan masyaraka dalam menunjang penyelenggaraan pemernahan, pelaksananaan pembangunan dan pembnaan kemasyarakaan; c. Mencpakan hubungan yang demokras dan harmons anara masyaraka dan aau anara masyraka dan pemernah.

Pasal 7 Unuk menjalankan ugas dmaksud dalam Pasal 6 Lembaga ada mempunya fungs menampung aspras masyaraka, mendukung pembangunan dan keberhaslan pembnaan kemasyarakaan. BAB IV - HAK,WEWENANGDANKEWAJIBAN Pasal 8 Lembaga ada mempunya bak dan wewenang: a. Mengelola hak-hak dan aau hara kekayaan ada unuk menngkakan kemajuan dan araf hdup masyaraka kearah hdup yang lebh bak; b. Menyelesakan perselshan yang menyangku ada sada dan kebasaankebasaan masyaraka sepanjang penyelesaan u dak berenangan dengan perauran penndang-undangan yang berlaku. Pasal 9 Lembaga ada berkewajban: a. Membanu kelancaraan penyelenggaran pemernahan, pelaksanaan pembangunan dan pembnaan kemasyarakaan, eruama pemanfaaan kekayaan Lembaga Ada dengan eap memperhakan kepenngan masyaraka seempa; b. Iku berperan sera memelhara sablas nasonal pada umumnya dan desa seempa pada khususnya; c. Mencpakan suasana yang dapa menjamn eap erpelharanya keanekaragaman ada sada, kebasaan-kebasaan dalam rangka memperkokoh persauan dan kesauan; BAB V SANKSIPELANGGARAN Pasal 10 r Pelanggaran erhadap ada-sada yang ada d Desa daur lebh lanju dalam Perauran Desa yang bersangkuan. BAB VI PEMBINAAN DAN PEMBIAYAAN ; Pasal 11 Guna menunjang keberhaslan pemberdayaan dan pelesaran sera pengembangan ada sada, kebasaan-kebasaan masyaraka dan lembaga ada dmaksud dalam Pdsal 2, Pemernah Daerah, Cama dan Kepala Desa berkewajban melaksanakan pembnaan. J Pasal 12 Sumber pembayaan kegaan dmaksud dalam pasal 10 berasa! dar parspas warga, Anggaran Pendapaan dan Belanja Dcsa dan Anggaran Pendapaan dan Belanja Daerah.

BAB VII KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP Pasal 13 Hal-hal yang belum daur dalam Perauran n akan daur lebh lanju dalam Kepuusan Bupa. ; Pasal 14 Perauran Daerah n mula berlaku pada anggal dundangkan. Agar Seap orang dapa mengeahunya, memernahkan pengundangan Perauran Daerah n dengan penempaannya dalam Lembaran Daerah Kabupaen Pacan. Dsahkan d Pacan pada anggal 16-8 - 2001 )

; PENJELASAN :. ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN ; NOMOR 18 TAHUN 2001 1 TENTANG,, PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT - I. PENJELASAN UMUM ; [ Sebaga pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 ahun 1999 enang Pemernahan Daerah dan pelaksanaan pasal 44 Kepuusan Mener Dalam Neger Nomor 64 Tahun 1999 enang Pedoman Umum Pengauran Mengena Desa, bahwa ada sada dan kebasaan-kebasaan masyaraka keberadaannya merupakan cr budaya dan - 1 keprbadan bangsa; ] Bahwa dalam rangka pemberdayaan, pelesaran dan pengembangan ada sada dar lembaga ada, maka perlu member pedoman dengan menuangkan dalam suau Perauran Daerah. '.. > II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasans/d4 : cukupjelas Pasal 5 : Lembaga ada berkedudukan d luar organsas Pemernah Desa dan hanya bersfa nformas dalam kehdupan bermasyaraka eruama dalam hal yang menyangku upacara radsonal yang I mash dlakukan oleh Masyaraka Desa.. Pasal6s/dl4 : cukupjelas... - _ j ooo