AUDIT SML SML

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN SML

KETIDAKSESUAIAN,TINDAKAN KOREKSI, DAN PENCEGAHAN SML

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MALIKUSSALEH FAKULTAS TEKNIK Cot Tgk Nie Reuleut Telp Fax

K O M U N I K A S I SML

PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

TL-4103 Manajemen Teknik Lingkungan AUDIT LINGKUNGAN

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SISTEM MUTU DAN SAFETY

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) Web site:

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

SOP AUDIT MUTU INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Audit Internal

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Keuangan

Model Rencana Impelementasi Pengembangan SML-14001

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

PELAKSANAAN AUDIT PELAPORAN HASIL AUDIT DAN OLEH: HISAR SIRAIT (TIM SPMI KOPERTIS WILAYAH III)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL. No. SOP-PPM-03

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Disiapkan Diperiksa Disahkan. TIM ISO 9001;2008 Hadi Suwarno, A.Pi Drs. Hi. Rusdi HS., M.T. SMK N 6 BANDAR LAMPUNG WMM Kepala Sekolah

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MALIKUSSALEH FAKULTAS TEKNIK Cot Tgk Nie Reuleut Telp Fax

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Standar Operasional Prosedur AUDIT INTERNAL Nomor : SOP /OT 01 02/ISN 6

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU

Manual Prosedur. Audit Internal

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

Sumber: ISO Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996)

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

Manual Prosedur Audit Internal

Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan ISO

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT.

Lisensi No: BNSP-LSP-063-ID

SOP Standard Operating Procedure

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Prosedur TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : AUDIT MUTU INTERNAL Tanggal Berlaku : 21 Maret 2011

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : MONITORING DAN EVALUASI Tanggal Berlaku : 05 Oktober 2009 Kode Dokumen : PM-UII-06

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

( (021) : (021) NSS : NIS : NPSN

PT. TÜV NORD Indonesia. Prosedur Penanganan Keluhan dan Banding

Panduan audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001

PRINSIP 1: KOMITMEN DAN KEBIJAKAN PRINSIP 2: PERENCANAAN

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Manual Prosedur Audit Internal

Meliputi penerimaan survailen, resertifikasi & perluasan lingkup audit.

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis meneliti, memahami, dan menganalisis mengenai usaha

SOP-5 PELAKSANAAN PENUGASAN. Halaman 1 dari 11

BAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

Manual Prosedur. Audit Eksternal

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

Standard Operating Procedure Audit Internal

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PASCASARJANA PROSEDUR MUTU AUDIT INTERNAL

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL. 1. TUJUAN : Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.

Transkripsi:

No.Terbit: 01 Halaman: 1 / 7 SML-2.454.00-00 Nama: Disiapkan oleh Tanggal: Tanda-Tangan Jabatan: Sekretaris ISO Nama: Diperiksa oleh Tanggal: Tanda-Tangan Jabatan: Manajer Mutu Nama: Disetujui oleh Tanggal: Tanda-Tangan Jabatan: Wakil Manajemen TERKENDALI STATUS DOKUMEN (beri tanda ) TIDAK TERKENDALI OBSOLETE

No.Terbit: 01 Halaman: 2 / 7 KEGUNAAN Prosedur ini digunakan untuk menyusun perencanaan audit, melaksanakan audit, dan menyusun pelaporan audit dalam rangka memastikan kesesuaian Sistem Manajemen Lingkungan yang berjalan terhadap persyaratan yang ditetapkan perusahaan dan mengkomunikasikan hasil audit kepada manajemen. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku untuk seluruh Departemen atau Bagian di PT.ABC. DEFINISI Audit Internal adalah suatu proses pengujian yang sistematik dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti-bukti yang objektif dalam rangka untuk menetapkan apakah sistem manajemen lingkungan perusahaan memenuhi kriteria audit sistem manajemen lingkungan yang ditetapkan oleh perusahaan, dan menyampaikan hasil proses tersebut kepada manajemen. Ketua Tim Auditor adalah karyawan yang ditugaskan menjadi ketua tim auditor. Auditor adalah karyawan yang ditugaskan melaksanakan audit. Auditee adalah pejabat dari unit kerja yang diaudit. ACUAN ISO-14001 / SNI 19-14001-1997 Elemen 4.5.4. ISO-19011: 2002 PROSEDUR PROGRAM AUDIT 1. Audit sistem manajemen lingkungan dilakukan minimal satu tahun sekali (± 1 bulan). 2. Manajer Lingkungan bertanggungjawab menyusun jadual program audit tahunan (SML-4.455.00-07) untuk menjamin bahwa seluruh elemen sistem manajemen lingkungan diaudit secara periodik paling sedikit satu tahun sekali.

No.Terbit: 01 Halaman: 3 / 7 3. Audit yang tidak terjadual dapat ditambahkan pada jadual jika ditemukan kejadian atau kondisi yang cenderung akan mengganggu berjalannya sistem manajemen lingkungan atau sebagai hasil kaji ulang manajemen. 4. Jadual audit dikaji-ulang secara periodik oleh Manajer Lingkungan dan diperbaharui jika diperlukan. TIM AUDIT 1. Tim audit berasal dari personil unit-unit kerja yang ditunjuk dan mendapat surat tugas oleh Wakil Manajemen. 2. Untuk memelihara dan memastikan mutu audit, Ketua Tim Auditor dan Auditor yang ditunjuk harus independen, terlatih, dan memiliki kompetensi, antara lain harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang: (a) (b) (c) (d) (e) Peraturan perundang-undangan lingkungan; Aspek teknis pengelolaan dan pengendalian lingkungan; Aspek operasional produksi; Metode dan teknik audit; Sistem manajemen lingkungan. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN AUDIT (PRE-AUDIT) 1. Manajer Lingkungan memilih dan menetapkan seorang Ketua Tim Auditor dan Auditor yang berkualifikasi, kompeten, dan independen dari daerah kerja yang diaudit. 2. Ketua Tim Auditor menyusun rencana kerja audit, yang minimun mencakup: (a) lingkup audit; (b) tujuan audit; (c) kriteria audit; (d) susunan dan tanggungjawab tim auditor; (e) daerah kerja yang akan di-audit; (f) jadual audit; dan (g) dokumentasi yang diperlukan. 3. Rencana kerja audit mempertimbangkan tingkat kepentingan lingkungan dari kegiatan dan hasil audit sebelumnya. 4. Manajer Lingkungan dan Wakil Manajemen mengevaluasi, memberikan komentar, dan menyetujui rencana audit. Ketua Tim Auditor dan Tim Auditor menyiapkan panduan kerja audit (protokol)

No.Terbit: 01 Halaman: 4 / 7 yang mencakup panduan pertanyaan wawancara, inspeksi fasilitas, dan evaluasi dokumen. 5. Rencana audit yang telah disetujui didistribusikan kepada Penanggungjawab unit kerja yang diaudit, Wakil Manajemen, Manajer Lingkungan, dan Tim Auditor. 6. Bila dipandang perlu Wakil Manajemen dapat meminta dilakukan audit diluar jadual yang telah ditentukan. 7. Sebelum pelaksanaan audit, Wakil Manajemen memberikan pengarahan kepada Ketua Tim Auditor dan Auditor tentang audit yang akan dilaksanakan dan auditor mempelajari pedoman serta prosedur yang berhubungan dengan audit. 8. Auditor membuat dan atau dibekali check-list yang dibuat berdasarkan prosedur yang diaudit, laporan penyimpangan pelaksanaan audit yang lalu, dan dokumen lainnya. PELAKSANAAN AUDIT (SITE AUDIT) 1. Audit dimulai dengan rapat pembukaan yang dipimpin oleh Wakil Manajemen Lingkungan (Klien), dihadiri oleh Ketua Tim Auditor, Tim Auditor, dan Manager Departemen/Bagian (Auditee). 2. Ketua Tim Auditor menjelaskan rencana audit, jadual kerja audit, dan usulan waktu rapat penutupan. 3. Ketua Tim Auditor dan Tim Auditor melaksanakan audit sesuai rencana kerja audit yang telah disepakati. 4. Auditor dengan menggunakan panduan audit (protokol) atau check list audit mengumpulkan bukti-bukti audit dengan cara: (a) pengamatan lapangan; (b) wawancara kepada Auditee; dan (c) evaluasi dokumen. Auditor diperkenankan menggunakan teknik penarikan contoh untuk mendapatkan bukti-bukti audit. 5. Bukti audit yang telah dievaluasi keabsahannya dapat dijadikan temuan audit. Temuan ketidaksesuaian persyaratan sistem manajemen lingkungan dicatat dalam form ketidaksesuaian dan tindakan koreksi (NCR & CAR) dan temuan yang sifatnya bukan suatu ketidaksesuaian tetapi perlu dipertimbangkan untuk peningkatan implementasi sistem dicatat dalam lembar observasi.

No.Terbit: 01 Halaman: 5 / 7 6. Sesuai jadual yang disepakati dilaksanakan rapat penutupan yang dipimpin oleh Wakil Manajemen Lingkungan (Klien), dan dihadiri oleh Tim Auditor, dan Manager Departemen / Bagian (Auditee). 7. Pada rapat penutupan Ketua Tim Auditor menyajikan ringkasan hasil audit. 8. Bila sampai akhir rapat penutupan tetap terjadi ketidaksepakatan antara Tim Auditor dan Auditee perihal temuan audit, maka Ketua Tim Auditor memiliki kewenangan untuk tetap menyatakan temuan audit dalam Ringkasan Audit. 9. Formulir ketidaksesuaian dan tindakan koreksi (NCR & CAR) dan lembar observasi diisi selengkap mungkin. Auditor menuliskan temuan ketidaksesuaian, kemudian Auditee melakukan investigasi terhadap temuan ketidaksesuaian, dan menuliskan tindakan perbaikan dan pencegahan yang harus dilakukan. 10. Salinan ketidaksesuaian dan tindakan koreksi (NCR & CAR) diberikan kepada Manager Departemen/Bagian yang diaudit (Auditee) untuk ditindak-lanjuti. Dokumen asli disimpan oleh Manager Lingkungan sebagai rekaman audit. TINDAK LANJUT DAN PELAPORAN AUDIT (POST-AUDIT) 1. Manager Departemen/Bagian yang diaudit (Auditee) melaksanakan tindakan perbaikan sesuai yang terisi pada laporan ketidaksesuaian dan tindakankoreksi. 2. Ketua Tim Auditor menyusun laporan audit yang berisi ringkasan audit, temuan ketidak-sesuaian, tindakan perbaikan dan pencegahan, dan target waktu penyelesaian perbaikan. 3. Laporan audit harus diserahkan oleh Pemimpun Auditor kepada Manager Lingkungan dan Wakil Manajemen Lingkungan paling lambat 21 hari setelah rapat penutupan dan Manajer Departemen /Bagian yang diaudit harus mendapatkan salinan laporan audit. 4. Berdasarkan laporan audit, Manager Lingkungan mencatat seluruh temuan ketidak-sesuaian dalam Internal Audit Status Log. 5. Auditee harus memperbaiki ketidaksesuaian yang menjadi tanggung jawabnya pada tanggal yang telah disepakati.

No.Terbit: 01 Halaman: 6 / 7 6. Pada tanggal perbaikan yang telah disepakati, Auditor melakukan verifikasi terhadap penyelesaian tindakan perbaikan ketidak-sesuaian. Apabila seluruh tindakan perbaikan telah dilakukan dengan memuaskan, maka Auditor menutup laporan ketidaksesuaian dan tindakan koreksi (NCR & CAR) dan melaporkannya kepada Manager Lingkungan atau Wakil Manajemen Lingkungan untuk menutup Internal Audit Status Log. 7. Apabila Auditee belum menyelesaikan tindakan perbaikan dengan memuaskan sesuai jadual waktu yang telah disepakati, maka Auditor melaporkan kepada Manager Lingkungan atau Wakil Manajemen LIngkungan untuk selanjutnya dibawa ke Rapat Kaji Ulang Manajemen. 8. Saat proses audit berakhir, Ketua Tim Auditor menyerahkan seluruh rekaman dan dokumen audit kepada Manager Lingkungan untuk disimpan sesuai prosedur rekaman lingkungan. 9. Dokumen dan rekaman-rekaman audit disimpan selama 3 tahun. TINDAKAN KOREKSI 1. Tindakan koreksi yang tidak dapat ditepati oleh Auditee akan dikenakan teguran tertulis dari Wakil Manajemen Lingkungan. 2. Audit dianggap selesai berdasarkan penyelesaian tindakan koreksi/perbaikan yang terdokumentasi pada laporan ketidaksesuaian dan telah di verifikasi oleh Wakil Manajemen Lingkungan. 3. Tindakan koreksi yang tidak dapat dilaksanakan, akan disampaikan dalam rapat Kaji Ulang Manajemen oleh Wakil Manajemen Lingkungan untuk dicarikan tindak penyelesaian. JAMINAN MUTU AUDIT 1. Untuk memelihara dan memastikan mutu audit, Ketua Tim Auditor dan Auditor harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang: (a) (b) (c) (d) Peraturan perundang-undangan lingkungan Aspek teknis pengelolaan dan pengendalian lingkungan Aspek operasional produksi Metode dan Teknik Audit

No.Terbit: 01 Halaman: 7 / 7 (e) Sistem Manajemen Lingkungan 2. Ketua Tim Auditor dan Auditor dalam melaksanakan audit menggunakan instrumen-instrumen: (a) (b) Protokol audit/check-list Catatan/Kertas kerja auditor DOKUMEN TERKAIT SML-4.454.00-02: Rencana Pelaksanaan Audit SML (Audit Plan) SML-4.454.01-02: Laporan Audit SML Internal REKAMAN SML-4.454.00-07: Program/Jadual Audit SML SML-4.454.01-07: Formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi SML-4.454.02-07: Laporan Hasil Pemantauan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan SML-4.454.03-07: Checklist Audit SML SML-4.454-04-07: Formulir Status Temuan Ketidaksesuaian (Audit Status Log)