Demikian laporan ini dan mudah-mudahan dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan dan kinerja aparatur dimasa mendatang.

dokumen-dokumen yang mirip
5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

E X E C U T I V E S U M M A R Y

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Bab II Perencanaan Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

A. KESIMPULAN Laporan Kinerja ini menggambarkan penekanan pada Manajemen. pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BAB I PENDAHULUAN. Ateh (2016) dalam artikelnya mengungkapkan, pernah menyampaikan bahwa ada yang salah dengan sistem perencanaan dan

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

KATA PENGANTAR. Lumajang, 20 Maret 2015 WAKIL BUPATI LUMAJANG. ttd. Drs. H. A S A T, M Ag. Laporan Kinerja Kabupaten Lumajang Tahun 2014 i

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

BUPATI SIAK KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR : /HK/KPTS/2016 TENTANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB I P E N D A H U L U A N

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. Belanja Daerah (APBD). Dampak dari sistem Orde Baru menyebabkan. pemerintah daerah tidak responsif dan kurang peka terhadap aspirasi

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing

RINGKASAN EKSEKUTIF. Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai penyelenggara Pemerintahan. ditingkat Kabupaten menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Transkripsi:

DNAS PARWSATA DAN EKONOM KREATF PROVNS LAMPUNG KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kegiatan yang didukung dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015 ini dapat diselesaikan dan dipertanggungjawabkan sebagaimana dituangkan dalam laporan penyelenggaraan akhir tahun anggaran ini. Adapun laporan dimaksud adalah LAPORAN KNERJA TAHUN 2015 yang berupa pertanggungjawaban unit kerja terhadap pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Tahun 2015 2019. Laporan Penyelenggaraan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung ini dimaksud sebagai bentuk pertanggungjawaban unit kerja untuk terwujudnya aparatur yang bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Demikian laporan ini dan mudah-mudahan dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan dan kinerja aparatur dimasa mendatang. Bandar Lampung, Maret 2016 KEPALA DNAS PARWSATA DAN EKONOM KREATF PROVNS LAMPUNG r. CHORA PANDARTA, M.M Pembina Utama Madya NP. 19620821 199003 2 003

DNAS PARWSATA DAN EKONOM KREATF PROVNS LAMPUNG KHTSAR EKSEKUTF Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung sebagai penyelenggara Pemerintahan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat Provinsi menyusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan fungsi dan urusan yang menjadi kewenangannya. Laporan Kinerja ini memiliki 2 fungsi yaitu : informasi kinerja ini disampaikan kepada publik sebagai bagian dari pertanggungjawaban penerima amanat dan informasi kinerja yang dihasilkan dapat digunakan oleh Masyarkat maupun menerima untuk memicu perbaikan kinerja Satua Kerja Perangkat Daerah. Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja (LKj) ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Proses penilaian yang terukur ini menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. LKj Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung tahun 2015 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja nstansi Pemerintah, nstruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja nstansi Pemerintah dan nstruksi Presiden Nomer 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan LKj dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Analisa dan buktibukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian dalam penyusunan LKj ini, untuk menjawab pertanyaan sejauh mana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian ndikator Kinerja Utama (KU) yang telah dicanangkan pada tahun 2015 telah berhasil dicapai. Dari indikator kinerja utama Tahun 2015, menunjukan bahwa capaian Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun 2015 adalah sangat tinggi, karena indikator memenuhi kriteria sangat tinggi dengan capaian 100%. Pencapaian KU dengan kategori sangat tinggi yaitu indikator yang pencapaiannya 100%. yaitu Jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. KU yang kinerjanya mencapai 100% atau lebih ( 100%) yang menunjukkan efisiensi anggaran untuk tahun 2015, sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi

DNAS PARWSATA DAN EKONOM KREATF PROVNS LAMPUNG ataupun sangat tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan anggaran publik dan lebih jauh juga sejalan dengan prinsip pemerintahan yang baik, yang salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran yang efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. Evaluasi atas data pendukung dan permasalahan setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pertama, walaupun beberapa KU telah mencapai target yang sangat baik, masih terdapat persoalan-persoalan yang belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik. Tantangan-tantangan ini terutama nampak dalam kondisi potensi Provinsi Lampung sangat terbuka dan masih mungkin untuk dikembangkan lagi, namun, salah satu hambatan adalah membangun sinergi antar even-even kepariwisataan dengan pola distribusi dan kalender musim pariwisata. Terdapat bulan-bulan dimana jumlah wisatawan meningkat seperti liburan sekolah atau liburan hari raya dan akhir/awal tahun. Pengelolaan event kepariwisataan yang disinergikan dengan momentum seperti ini akan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang lebih banyak lagi. Pentingnya sektor pariwisata juga bisa dilihat dari dukungan dan kontribusi masyarakat dalam pengembangan nilai, keagamaan dan kekayaan budaya yang ada. Namun demikian, upaya-upaya ini masih perlu disinergikan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah, seperti dukungan kebijakan dan sarana-prasarana yang akan menjadi enabling environment bagi inisiatif masyarakat dalam pengembangan wisatawan berbasis budaya. Seiring peningkatan kunjungan wisatawan, dinilai tingkat pemenuhan kualitas dan kuantitas SDM pariwisata yang profesional belum memadai sesuai dengan jumlah karakteristik wisatawan yang semakin beragam. Persoalan ini, tidaklah hanya cukup diselesaikan dengan program pemerintah saja, namun juga sangat membutuhkan sinergi dan koordinasi dengan inisiatif masyarakat dan juga Stakholder terkait. Tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguhsungguh dan berpijak pada pengakuan serta penghargaan akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai. Bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, ini bisa berarti perlunya peningkatan efektivitas dan pencapaian kinerja sehingga beberapa tantangan ini bisa dijawab. Berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan daerah. Upaya ini telah mencakup perumusan dan perjanjian kinerja tahunan dan juga menengah sebagai bagian dari kebijakan strategis maupun tahunan daerah, khususnya dalam RPJMD 2015 2019 dan RKPD 2015, yang mencakup juga penentuan program/kegiatan dan alokasi anggarannya. Bukan hanya sekedar pelaksanaan program/kegiatan yang rutin dilakukan, namun juga pengembangan inovasi

DNAS PARWSATA DAN EKONOM KREATF PROVNS LAMPUNG dalam berbagai bentuk seperti : Pengembangan aplikasi berbasis teknologi untuk promosi www.pariwisatalampung.com yang berfungsi sebagai pendukung sarana promosi pariwisata Provinsi Lampung. Selain itu, inovasi di bidang lain yaitu pemilihan milu mekhanai Provinsi Lampung, pameran pariwisat di luar Provinsi Lampung, penyertaan even-event pariwisata yang nantinya sebagai salah sarana mempromosikan pariwisata Provinsi Lampung di luar daerah ataupun di negara lain. Di luar KU, pencapaian kinerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Krearif Provinsi Lampung juga ditunjukkan dengan pembangunan SDM bidang pariwisata. ni mencakup antara lain adalah pelatihan-pelatihan masyarkat di sekitar destinasi wisata di Provinsi Lampung, sertifikasi bagi para pelaku-pelaku pawisata. Hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang. Sebagai tambahan informasi dilaporkan pula tentang beberapa keberhasilan/penghargaan yang diacapai, sebagai berikut : 1. Muli Provinsi Lampung tahun 2015 pada ajang pemilihan Putri ndonesia tahun 2015 berhasil mencapai posisi di lima besar, ini merupakan capaian keberhasilan bagi Provinsi Lampung yang selama ini belum pernah mencapai pada posisi lima besar di acara bergengsi tersebut. 2. Penetapan SULAM USUS sebagai warisan budaya takbenda ndonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik ndonesia di Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2015. 3. Penetapan CAKAN PEPANDUN sebagai warisan budaya takbenda ndonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik ndonesia di Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2015. 4. Penetapan SERUT sebagai warisan budaya takbenda ndonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik ndonesia di Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2015. 5. Penetapan GULA TABOH sebagai warisan budaya takbenda ndonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik ndonesia di Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2015. 6. Penetapan SEKURA CAKAK BUAH sebagai warisan budaya takbenda ndonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik ndonesia di Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2015.

DNAS PARWSATA DAN EKONOM KREATF PROVNS LAMPUNG DAFTAR S KATA PENGANTAR... KHTSAR EKSEKUTF... DAFTAR S... DAFTAR TABEL... V V BAB. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Maksud dan Tujuan... 1 1.3. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 1.4. Struktur Organisasi... 7 1.5. su Strategis Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif... 8 BAB. PERENCANAAN KNERJA DAN PERJANJAN KNERJA... 11 2.1. Rencana Stratejik 11 2.1.1. Visi dan Misi 11 2.1.2. Tujuan. 12 2.1.3. Sasaran 12 2.1.4. Strategi, Arah Kebijakan Daerah, Program dan ndikator Dalam RPJMD 2015 2019 14 2.1.5. Strategi 15 2.1.6. Program untuk pencapaian sasaran tahun 2015.. 16 2.2. Perjanjian Kinerja 37 2.2.1. Rencana Anggaran tahun 2015... 40 BAB. AKUNTABLTAS KNERJA...... 43 3.1. Capaian Sasaran Rencana Strategis tahun 2015 44 3.2. Capaian ndikator Kinerja Program/kegiatan tahun 2015. 44 3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Organisasi 50 3.4. Realisasi Anggaran. 63 BAB. V PENUTUP... 71 LAMPRAN LAMPRAN... 75

DNAS PARWSATA DAN EKONOM KREATF PROVNS LAMPUNG DAFTAR TABEL Table 2.1. Matriks Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Lampung 12 Tabel 2.2. Sasaran Strategis dan ndikator Kinerja. 12 Tabel 2.3. Rencana Belanja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2015 40 Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja 43 Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Tabel 3.5. Tabel 3.6. Tabel 3.7. Tabel 3.8. Tabel 3.9. Tabel 3.10. Tabel 3.11. Pencapaian ndikator Kinerja Program/kegiatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Tahun 2015.. Kinerja dan Realisasi Pencapaian ndikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Tahun 2015. 47 Rencana Realisasi Pencapaian Sasaran Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM yang kompeten di bidang kepariwisataan Rencana Realisasi Pencapaian Sasaran Bertambahnya jumlah kegiatan promosi kepariwisataan dalam dan luar negeri Rencana Realisasi Pencapaian Sasaran Bertambahnya sarana, prasarana dan pemanfaatan TK dalam promosi kepariwisataan.. Rencana Realisasi Pencapaian Sasaran terbangunnya jaringan kemitraan dengan pemangku kepentingan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.. Rencana Realisasi Pencapaian Sasaran Meningkatnya promosi kekayaan seni budaya dalam kerangka kepariwisataan daerah. Sumber Daya Manusia pada SKPD Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung tahun 2015... Jumlah tamu wisatawan Nusantara dan Mancanegara berdasarkan jenis akomodasi pada tahun 2015.. Perbandingan realisasi anggaran dan target RESNTRA pada tahun 2015.. 64 44 50 52 53 53 53 55 62 Tabel 3.12. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2015. 65 Tabel 3.13. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.. 67