P U T U S A N Nomor 307/Pdt.G/2012/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PEMOHON, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir STM, pekerjaan Jualan, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Pemohon; Melawan TERMOHON, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 23 Nopember 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok Nomor 307/Pdt.G/2012/PA.Slk, tanggal 23 Nopember 2012 telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 26 Februari 2010, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN TANAH DATAR, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 01 Maret 2010; 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat kediaman bersama di rumah orang tua Termohon di KABUPATEN TANAH DATAR selama 1 minggu dan terakhir bertempat kediaman bersama di KABUPATEN SOLOK, dan telah dikaruniai 1 orang Halaman 1 dari 11 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
anak yang bernama ANAK PEMOHON DENGAN TERMOHON, perempuan, lahir 21-11-2010; 3. Bahwa sejak bulan Juli tahun 2011, antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan: a. Termohon lebih mendengarkan perkataan orang lain dibanding perkataan Pemohon sebagai suami Termohon; b. Termohon sering pergi meninggalkan rumah berhari-hari tanpa seizin Pemohon; c. Termohon sering cemburu tanpa alasan kepada Pemohon; 4. Bahwa pada akhir tahun 2011, Termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama, tanpa sepengetahuan Pemohon, dikarenakan pada saat itu Pemohon sedang berada di Padang untuk menjeput mobil, Termohon hanya berpamitan kepada orangtua Pemohon; 5. Bahwa akibat dari kejadian tersebut di atas, hingga saat ini Termohon tidak pernah kembali ke tempat kediaman bersama yang hingga sekarang sudah berjalan lebih kurang 1 tahun lamanya dan tidak diketahui lagi dimana keberadaannya diseluruh wilayah Indonesian, sedangkan Pemohon hingga sekarang masih di KABUPATEN SOLOK; 6. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (TERMOHON), di depan sidang Pengadilan Agama Solok; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Halaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir sendiri di persidangan sedangkan Termohon tidak hadir di persidangan dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya, sebagaimana relaas panggilan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA.Slk, tanggal 29 Nopember 2012 dan tanggal 28 Desember 2012 sedangkan ketidakhadiran Termohon tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Bahwa, oleh karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, maka usaha damai tidak dapat dilakukan baik oleh Majelis Hakim maupun melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, kecuali hanya memberi nasehat dan pandangan seperlunya kepada Pemohon supaya Pemohon bersabar dan berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya bersama Termohon, namun tidak berhasil; Bahwa pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa, Pemohon untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 01 Maret 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KABUPATEN TANAH DATAR (bukti P); Bahwa, di samping bukti surat (P) Pemohon juga mengajukan saksisaksi sebagai berikut : 1. SAKSI I PERSIDANGAN, Umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Rumah Tangga, tempat kediaman di KABUPATEN SOLOK; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi tetangga Pemohon; - Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 26 Februari 2010 di KABUPATEN TANAH DATAR; - Bahwa pemohon dengan Termohon setelah menikah membina rumah tangga di rumah orang tua Termohon di KABUPATEN TANAH DATAR selama 1 minggu dan terakhir bertempat kediaman bersama di KABUPATEN SOLOK; - Bahwa Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 1 (satu) orang anak; Halaman 3 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
- Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada mulanya berjalan aman dan harmonis, kemudian sejak bulan Juli tahun 2011 terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon lebih mendengarkan perkataan orang lain dibanding perkataan Pemohon sebagai suami Termohon; - Bahwa akibat lebih jauh dari perselisihan tersebut, sejak akhir tahun 2011 Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat kediaman bersama karena Termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin dan sepengetahuan Pemohon sebagai suami Termohon; - Bahwa saksi sebagai pihak keluarga Pemohon telah 3 kali menjeput Termohon, namun tidak berhasil; - Bahwa pihak keluarga Pemohon telah berusaha mencari tahu dimana keberadaan Termohon, namun tidak berhasil; 2. SAKSI II PERSIDANGAN, Umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Jualan, pendidikan terakhir SMA, tempat kediaman di KABUPATEN SOLOK; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi kakak kandung Pemohon; - Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah sekitar tanggal 26 Februari 2010 di KABUPATEN TANAH DATAR; - Bahwa pemohon dengan Termohon setelah menikah membina rumah tangga di rumah orang tua Termohon di KABUPATEN TANAH DATAR selama 1 minggu dan terakhir bertempat kediaman bersama di KABUPATEN SOLOK; - Bahwa Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 1 (satu) orang anak; - Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada mulanya berjalan aman dan harmonis, kemudian sejak bulan Juli tahun 2011 terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon lebih mendengarkan perkataan orang lain dibanding perkataan Pemohon sebagai suami Termohon; - Bahwa akibat lebih jauh dari perselisihan tersebut, sejak akhir tahun 2011 Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat kediaman bersama Halaman 4 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
karena Termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin dan sepengetahuan Pemohon sebagai suami Termohon; - Bahwa saksi sebagai pihak keluarga Pemohon telah 3 kali menjeput Termohon, namun tidak berhasil; - Bahwa pihak keluarga Pemohon telah berusaha mencari tahu dimana keberadaan Termohon, namun tidak berhasil; Bahwa, selanjutnya Pemohon mengajukan kesimpulannya yaitu tetap dengan surat permohonannya untuk bercerai dengan Termohon dan mohon putusan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Termohon tidak hadir di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, sedangkan ketidakhadiran Termohon tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sah karenanya berdasarkan Pasal 149 ayat (1) RBg. perkara ini dapat diputus dengan verstek; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar bersabar dan mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Termohon tetapi tidak berhasil dan mediasi melalui Mediator tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonannya dengan alasan antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan pada akhir tahun 2011 Termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa sepengetahuan Pemohon, oleh karenanya Pemohon bermohon agar Pengadilan Agama Solok memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon; Halaman 5 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti surat (P) dan dua orang saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon tentang perkawinannya dengan Termohon sebagaimana tercantum dalam fotokopi Kutipan Akta Nikah bukti (P) serta berdasarkan keterangan saksi-saksi maka harus dinyatakan bahwa Pemohon dengan Termohon telah terbukti sebagai suami isteri sah, dengan demikian Pemohon dan Termohon adalah pihak yang berkepentingan dalam perkara ini (persona standi in yudicio); Menimbang, bahwa terhadap saksi-saksi yang dihadirkan Pemohon di persidangan Majelis Hakim menilai telah memenuhi ketentuan formil kesaksian oleh karena saksi-saksi mana telah disumpah dan tidak ada suatu halangan untuk didengar keterangannya dalam perkara ini, dengan demikian secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Pemohon di persidangan adalah keluarga dan orang-orang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon, hal ini telah sesuai dengan maksud pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 yang menyatakan untuk dapat menjatuhkan putusan perceraian atas dasar alasan cekcok terus menerus harus didengar terlebih dahulu keterangan saksi-saksi dari keluarga atau orang-orang yang dekat dengan suami/isteri; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Pemohon di persidangan adalah orang-orang yang dekat dengan Pemohon yaitu tetangga Pemohon, dan kakak kandung Pemohon yang dinilai mengetahui dan melihat kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon, melihat antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan yang sulit untuk dirukunkan dan sejak akhit tahun 2011 yang lalu telah pisah tempat kediaman bersama, dengan demikian berdasarkan ketentuan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 RBg, keterangan saksi-saksi tersebut dapat dijadikan bukti yang sah untuk mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon dan telah memenuhi akan syarat suatu kesaksian; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon dihubungkan dengan bukti surat (P) dan keterangan saksi-saksi Pemohon, ditemukan fakta-fakta yang telah dikonstatir sebagai berikut : Halaman 6 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
a. Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tanggal 26 Februari 2010; b. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang telah sulit untuk dirukunkan sejak bulan Juli 2011; c. Bahwa akibat lebih jauh dari itu sejak akhir tahun 2011 yang lalu Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat kediaman bersama, dan tidak pernah bersatu lagi sampai sekarang; d. Bahwa pihak keluarga Pemohon telah berusaha menjemput Termohon, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis Hakim berkesimpulan berpendapat yang pada pokoknya didalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang telah sulit untuk dirukunkan, hal ini ditandai dengan telah berpisahnya tempat kediaman bersama antara Pemohon dengan Termohon sejak akhir tahun 2011 yang lalu dan tidak pernah bersatu lagi sampai sekarang; Menimbang, bahwa apabila kondisi seperti ini berlangsung terus menerus dan tidak segera dicarikan jalan keluarnya dikhawatirkan keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon akan bertambah parah dan akan menimbulkan penderitaan lahir maupun bathin bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan terdapat ikatan lahir bathin antara suami isteri dengan cinta dan kasih sayang sebagai unsur pokok dalam membina rumah tangga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi : اليها وجعل بينكم مودة ورحمة ان 1 ومن اياته ان خلق لكم من انفسكم ازواجا لتسكنو فى ذلك لا يات لقوم يتفكرون Artinya : Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-nya ialah Ia telah menciptakan isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya diantara kamu rasa Halaman 7 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
cinta dan kasih sayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir Menimbang, bahwa bila diperhatikan kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rupa, maka tujuan perkawinan untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud ayat diatas tidak akan tercapai, maka perceraian adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan rumah tangga Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa perkara ini relevan dengan Firman Allah SWT. dalam al-qur'an surat al-baqarah ayat 227 yang berbunyi: وا ن عزموا الطلاق فان االله سميع عليم Artinya : "Jika suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon telah terbukti dan berdasarkan hukum dan memenuhi maksud Pasal 39 ayat 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan mengizinkan Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i didepan sidang Pengadilan Agama Solok setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap sesuai dengan maksud Pasal 131 ayat 3 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan maksud Pasal 84 ayat (1) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Panitera Pengadilan berkewajiban mengirimkan salinan penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon serta tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Halaman 8 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (TERMOHON), di depan sidang Pengadilan Agama Solok; 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirim Salinan Penetapan Ikrar Talak Kepada Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN SOLOK dan Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN TANAH DATAR untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 301.000,- (tiga ratus satu ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Selasa tanggal 02 April 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 21 Jumadil Awal 1434 Hijriyah Hijriyah, oleh Dra. YENITATI, SH sebagai Ketua Majelis dan Drs. ASRIL serta Dra. NURAINI, MA sebagai Hakim-hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan Penetapan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA.Slk tanggal 27 Nopember 2012 untuk memeriksa perkara ini, yang dibacakan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, serta dibantu oleh ERATHONI AGUNG SARIPRAJA, SH sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon; Halaman 9 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
Hakim Anggota I, Ketua Majelis, Drs. ASRIL Dra. YENITATI, SH Hakim Anggota II, Dra. NURAINI, MA Panitera Pengganti, ERATHONI AGUNG SARIPRAJA, SH Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,- 2. Biaya Pemberkasan : Rp. 50.000,- 3. Biaya Pemanggilan : Rp. 210.000,- 4. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,- 5. Biaya Materai : Rp. 6.000,- ------------------------------- Jumlah : Rp. 301.000,- (tiga ratus satu ribu rupiah) Halaman 10 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk
Halaman 11 dari 10 halaman Putusan Nomor 307/Pdt.G/2012/PA Slk