PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...

IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC

BAB 2 LANDASAN TEORI

SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI

PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG

BAB IV SISTEM KENDALI DENGAN FUZZY LOGIC

PERANCANGAN TRAINER PID ANALOG UNTUK MENGATUR KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC

3.5.1 Komponen jaringan syaraf Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Simulink MATLAB Mikrokontroler...

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesawat tanpa awak atau pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin

Rancang Bangun Sistem Pendingin Mesin Mobil Menggunakan Pengendali Logika Fuzzy

Ir.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING :

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO. Else Orlanda Merti Wijaya.

Adaptive Fuzzy Untuk Menala Parameter PID pada Sistem Pengaturan Berjaringan. Nastiti Puspitosari L/O/G/O NETWORKED CONTROL SYSTEM (NCS)

4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengujian simulasi open loop juga digunakan untuk mengamati respon motor DC

DESAIN KENDALI FUZZY PID (PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIVE) MESIN PENGERING TEMBAKAU OTOMATIS BERBASIS ARDUINO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUNING PARAMETER PID DENGAN METODE CIANCONE PADA PLANT HEAT EXCHANGER

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...

Perancangan Sistem Kontrol Posisi Miniatur Plant Crane dengan Kontrol PID Menggunakan PLC

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR

BAB II LANDASAN TEORI

Makalah Seminar Tugas Akhir

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG

SISTEM KENDALI HYBRID PID - LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC

Sadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP

BAB I PENDAHULUAN. menggerakan belt conveyor, pengangkat beban, ataupun sebagai mesin

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

BAB 3 PERANCANGAN PENGENDALI SISTEM JACKETED STIRRED TANK HEATER

Aplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater

PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

Controller. Fatchul Arifin

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL

BAB III DINAMIKA PROSES

Oleh : Dia Putranto Harmay Dosen Pembimbing : Ir. Witantyo, M.Eng. Sc

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA PROTOTYPE GREEN HOUSE BERBASIS KENDALI LOGIKA FUZZY

BAB VI PENGUJIAN SISTEM. Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

IV. PERANCANGAN SISTEM

Sedangkan untuk hasil perhitungan dengan parameter tuning PID diperoleh :

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

BAB VII METODE OPTIMASI PROSES

BAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi

Hamzah Ahlul Fikri Jurusan Tehnik Elektro, FT, Unesa,

PERBAIKAN KARAKTERISTIK KONTROLLER TEMPERATUR PADA MODEL BOILER

Rancang Bangun Modul Praktikum Teknik Kendali dengan Studi Kasus pada Indentifikasi Sistem Motor-DC berbasis Arduino-Simulink Matlab

PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA

Perancangan Sistem Pengendalian Suhu Kumbung Jamur dengan Logika Fuzzy

IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR ARUS SEARAH MENGGUNAKAN KENDALI PID BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER

Analisa Kestabilan Sistem dalam Penelitian ini di lakukan dengan dua Metode Yaitu:

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy.

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN ALGORITMA PID SELF TUNING

2.4. Sistem Kendali Logika Fuzzy 11

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT

ABSTRAK dan EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA

STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA REBOILER METANOL RECOVERY MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING-PID DI PT. ETERINDO NUSA GRAHA GRESIK

IMPEMENTASI KONTROL PID DAN FUZZY LOGIC UNTUK SISTEM KONTROL KECEPATAN MOTOR DC SEBAGAI APLIKASI PRAKTIKUM KONTROL DIGITAL

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY-SUPERVISED PID BERBASIS PLC PADA SISTEM KONTROL LEVEL CAIRAN COUPLED-TANK

TUNING KONTROL PID LINE FOLLOWER. Dari blok diagram diatas dapat q jelasin sebagai berikut

Materi 9: Fuzzy Controller

PERANCANGAN SISTEM KENDALI BOILER MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON

yang dihasilkan sensor LM35 karena sangat kecil. Rangkaian ini adalah tipe noninverting

Alat Penentu Parameter PID dengan Metode Ziegler-Nichols pada Sistem Pemanas Air

Root Locus A. Landasan Teori Karakteristik tanggapan transient sistem loop tertutup dapat ditentukan dari lokasi pole-pole (loop tertutupnya).

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

BAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL

SISTEM PENGATURAN BERJARINGAN : DESAIN DAN IMPLEMENTASI SLIDING MODE CONTROL PADA PRESSURE PROCESS RIG

Implementasi Fuzzy Logic Controller untuk Pengendalian Level Air

Perancangan Dan Implementasi Sistem Pengaturan Kecepatan Motor Bldc Menggunakan Kontroler Pi Berbasiskan Neural-Fuzzy Hibrida Adaptif

Transkripsi:

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME Mukhtar Hanafi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang Jl.Mayjend Bambang Soengeng Km.5 Mertoyudan, Magelang e-mail: muhtarhanafi@yahoo.com Abstrak Deadtime akan terjadi pada proses atau plant yang membutuhkan jeda waktu bagi sensor untuk mendeteksi terjadinya error, dan ini berpengaruh pada kecepatan kontroler untuk meresponnya. Jika deadtime yang terjadi lama atau berubah ubah, maka akan berpengaruh pada kesetabilan atau performa sistem kontrol secara keseluruhan. Metode kontrol PID (Proporsional-Integral-Derevatif) merupakan metode kontrol yang banyak diterapkan pada sistem kontrol yang memiliki deadtime ini. Untuk mendapatkan respon sistem yang baik atau setabil, pada kontroler ini diperlukan penalaan atau tuning untuk mendapatkan parameter pengontrolan yang tepat. Pada sistem kontrol dengan deadtime, penalaan harus dilakukan pada plant dengan menentukan parameter deadtime-nya lebih dahulu. Jika terjadi perubahan pada parameter deadtime diluar toleransi yang diijinkan, maka harus dilakukan penalaan ulang untuk mepertahankan kesetabilan sistem, dan ini membutuhkan waktu dan keahlian tertentu. Fuzzy Logic Controller (FLC) menawarkan metode pengontrolan yang berbeda. Dengan basis pengetahuan yang dimiliki, sistem kontrol fuzzy mampu menyesuaikan perubahan parameter akibat keidaklineran dan ketidakpastian sistem. Simulasi menggunakan matlab dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui unjuk kerja dari sistem kontrol FLC dan PID pada plant atau proses dengan deadtime. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan load atau disturbance yang diujikan, kontroler FLC mampu mempertahankan kesetabilan sistem untuk berbagai perubahan waktu tunda. Kata kunci: deadtime, FLC, kesetabilan, basis pengetahuan 1. PENDAHULUAN Waktu tunda merupakan waktu yang dibutuhkan oleh sistem untuk merespon bentuk inputnya. Jika tidak terjadi waktu tunda, begitu input diberikan pada sistem atau sistem dijalankan, sistem langsung merespon dan respon sistem akan mengikuti bentuk inputnya. Jika terjadi waktu tunda yang terlalu lama maka akan terjadi kondisi dimana kondisi sistem tidak merespon inputnya dalam waktu tertentu dan kondisi ini sering disebut dengan waktu mati (deadtime). Deadtime didefinisikan sebagai waktu ketika sistem tidak merespon inputnya akibat lamanya waktu tunda. Jadi output sistem baru muncul setelah deadtime. Misalnya dalam suatu sistem kontrol ada enam komponen yang terlibat dalam proses pengaturan dan masing-masing menyumbang waktu tunda terhadap sistem, maka sistemnya akan memiliki waktu tunda yang sangat lama atau terjadi deadtime dan respon atau output sistem baru akan muncul setelah deadtime. Jika deadtime yang terjadi terlalu lama atau berubah ubah, maka akan berpengaruh pada kesetabilan atau performa sistem kontrol secara keseluruhan. Untuk mengendalikan sistem yang memiliki atau dipengaruhi deadtime banyak digunakan controller konvensional seperti PID. Namun kendalanya adalah sistem kendali konvensional ini membutuhkan pengetahuan tentang parameter-parameter sistem terlebih dahulu. Selain itu, untuk sistem yang kompleks akan terdapat kendala dalam menentukan parameter-parameter yang sesuai agar mendapatkan respon keluaran yang stabil. Ada tiga parameter dalam pengontrol PID tersebut, yaitu proporsional gain (Kp), integral time (Ti) dan derevative time (Td). Ketiga parameter tersebut mempunyai pengaruh terhadap hasil respon sistem. Untuk memperoleh respon sistem yang baik (setabil), harus dilakukan proses penalaan atau tuning pada ketiga parameter tersebut. Cara men-tuning ketiga parameter tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan tabel atau trial and error sampai diperoleh respon sistem yang diharapkan, baik pada besarnya overshoot, settling time atau error steady state. (Ogata, 1997) Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2 Tahun 2011 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang E.53

E.10. Penerapan Fuzzy Logic Controller untuk Mempertahankan Kesetabilan... (Mukhtar Hanafi) Logika Fuzzy dapat digunakan untuk menala parameter-parameter kendali konvensional seperti kendali PID. Dengan basis pengetahuan yang dimiliki, logika Fuzzy menerapkan suatu sistem kemampuan manusia untuk mengendalikan sesuatu, yaitu dalam bentuk aturan-aturan Jik Maka (If Then Rules), sehingga proses pengendalian akan mengikuti pendekatan secara linguistik (Negnevitsky, 2002). 2. METODOLOGI 2.1 Pembuatan Model Sistem Kontrol Struktur sistem kontrol dengan deadtime ditunjukkan pada gambar 3.1. Sinyal kontrol u merupakan sinyal dihasilkan oleh pengontrol FLC yang digunakan untuk mengontrol G(s). Load/ disturbance r + e u FLC - de G(s) e -ts + + y Plant dengan deadtime Gambar 2.1 Struktur sistem kontrol FLC pada plant dengan deadtime G(s) adalah transfer function dari plant dan e -ts merupakan unsur deadtime yang terjadi pada plant. Sedangkan masukan r merupakan setpoint atau input sistem. Sinyal informasi yang diterima oleh pengontrol FLC merupakan sinyal error (e) dan perubahan error (de) yang terjadi antara output (y) sistem dengan input sistem. 2.2 Perancangan FLC Basis pengetahuan dari FLC yang dirancang, diperoleh melalui analisis terhadap phase plane dan Step respon system. Pada model sistem kontrol yang menggunakan pendekatan heuristik dalam perancangannya, kebanyakan sistem kontrol berbasis logika fuzzy, sering memanfaatkan phase plane untuk mengetahui prilaku close-loop system dan merencanakan strategi pengontrolannya. Pada fuzzy logic control, phase plane dibuat dengan dua masukan yaitu e dan de (Yan dkk,1994), seperti ditunjukkan pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Phase Plane dan Step respon system Jika ditentukan bahwa fuzzy subset setiap masukan dan keluaran memiliki variabel linguistik berupa Negatif Besar (NB), Negatif Kecil (NK), about zerro (ZE), Positif Kecil (PK) dan Positif Besar (PB), maka berdasarkan step respon system dan dengan menggunakan AND sebagai operasi hubungan antara e dan de, diperoleh basis aturan kontrol fuzzy atau fuzzy rule base E.54 ISBN. 978-602-99334-0-6

antara masukan (e,de) dan keluaran (u) dengan: IF e is NB AND de is NB THEN u is NB, seperti pada tabel 2.1. Tabel 2.1 fuzzy rule base de e u NB NK ZE PK PB NB NB NB NB NB NB NK NB NK NK ZE ZE ZE NK ZE ZE ZE PK PK ZE ZE PK PK PB PB PB BB PB PB PB Untuk proses fuzzifikasi dari masukan (e,de) dan keluaran (u), digunakan fungsi segitiga dan kurva bahu pada akhir area fuzzy sebagai fungsi keanggotaannya, seperti terlihat pada gambar 2.3 sampai gambar 2.5. Berdasar hasil analisa sistem yang kemudian dilakukan penyesuaian sampai diperoleh pengontrol yang baik dengan coba-coba (trial and error), didapatkan jangkauan nilai masukan e dari -2 sampai dengan 2 dan jangkauan nilai de dari -0,8 sampai 0,8, sehingga fungsi keanggotaan untuk variabel linguistik masing-masing masukan tersebut seperti terlihat pada gambar 2.3 dan gambar 2.4. µ(e) NB NK ZE 1 PK PB -2-1,2-0,6-0,35 0 0,35 0,6 1,2 2 e Gambar 2.3 Fungsi Keanggotaan dan Variabel Linguistik untuk e µ(de) NB NK ZE 1 PK PB -0,8-0,6-0,32-0,3 0 0,3 0,32 0,6 0,8 de Gambar 2.4 Fungsi Keanggotaan dan Variabel Linguistik untuk de µ(u) NB NK ZE 1 PK PB -80 46-30 -28 0 28 30 46 80 Gambar 2.5 Fungsi Keanggotaan dan Variabel Linguistik untuk u Dengan cara yang sama diperoleh jangkauan untuk nilai keluran u sebesar -80 sampai dengan 80. gambar 2.5 memperlihatkan fungsi keanggotaan dan variabel linguistik untuk keluaran (u). 2.3 Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan dengan simulasi menggunakan sofware Matlab. Model proses atau plant yang digunakan pada pengujian ini adalah Heat Exchanger. Heat Exchanger merupakan contoh proses atau plant yang mengandung deadtime. Fungsi alih Heat Exchanger dapat dinyatakan dalam bentuk sistem orde satu (Santoso,2003): u Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2 Tahun 2011 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang E.55

E.10. Penerapan Fuzzy Logic Controller untuk Mempertahankan Kesetabilan... (Mukhtar Hanafi) T( s) K pex G ( s)..(2.1), ex Fh ( s) exs 1 Karena ada waktu tunda / death time pada plant maka fungsi alih plant menjadi: T( s) K pex ts e G ( s)...(2.2), ex Fh ( s) exs 1 dengan t merupakan death time process. Pada pengujian ini fungsi alih plant dinyatakan dengan: 1 14 G ( s) e (2.3). 21,3s 1 Berdasarkan struktur kontrol dengan fungsi alih plant pada persamaan (2.3), dibuat rangkaian simulasi untuk pengujian sistem kontrol menggunakan simulink matlab seperti pada gambar 2.6 Gambar 2.6. Rangkaian simulasi sistem kontrol PID dan FLC Pengujian dilakukan pengujian dengan input step respon system dan pengujian untuk pengaruh adanya gangguan (disturbance) atau load, seperti yang terlihat pada gambar 2.7a dan b. Untuk input step respon system ini diuji dengan lama deadtime yang bervariasi, yaitu 14s, 20s, 30s dan 40s. Gambar 2.7. Sinyal pengujian: a) input step, b) disturbance atau load Pengujian berikutnya adalah pengujian sistem kontrol karena pengaruh adanya gangguan (disturbance) atau load. Pada pengujian ini input sistem diset sebesar 30 o C, kemudian diberi disturbance atau load dengan kenaikan suhu menjadi 50 0 C dalam 500 s dan turun kembali ke posisi set poinnya, seperti yang terlihat pada Gambar 2.7b. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Step respon system dari kedua sistem kontrol dengan lama deadtime yang bervariasi, yaitu 14s, 20s, 30s dan 40s, ditunjukkan pada gambar 3.1. Hasil pengujian pada gambar 3.1 tersebut menunjukkan bahwa FLC memberikan step respon system lebih baik dari PID untuk seluruh deadtime yang diujikan. Untuk step respon system dengan deadtime 14s, pada controller PID E.56 ISBN. 978-602-99334-0-6

sudah dilakukan tuning parameter kontrol PID yaitu Kp, Ki dan Kd sehingga diperoleh hasil yang optimal. seperti yang ditunjukkan pada Gambar 14a Pada deadtime sebesar 40s yang ditunjukkan oleh gambar 14d, sistem kontrol PID menunjukkan osilasi yang terjadi semakin membesar dan hal itu menyebabkan kondisi sistem menjadi tidak stabil. Untuk memperbaiki kondisi step respon sistem kontrol PID ini, perlu dilakukan tuning ulang terhadap parameter-parameter kontrol, dan ini tentunya membutuhkan waktu dan keahlian khusus. Sedangkan pada controller FLC, pada deadtime ini, masih menunjukkan kinerja yang baik untuk proses pengendalian sistemnya, sehingga jika dilihat dari step respon sistemnya, kondisi sistem masih tetap stabil. Gambar 3.1 Step repon system dengan deadtime: a). 14s, b). 20s, c). 30s dan c). 40s Untuk pengujian sistem dengan menggunakan disturbance atau load terlihat pada gambar 3.1. Akibat adanya gangguan (disturbance), nilai controlled variable dalam hal ini temperatur naik selama 500s kemudian kembali normal, sehingga controller meningkatkan sinyal kontrol u, untuk membawa sistem kembali ke nilai set point-nya. Hasil pengujian pada gambar 3.1 tersebut menunjukkan bahwa controller FLC memberi respon sistem lebih baik untuk deadtime diatas 20s. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2 Tahun 2011 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang E.57

E.10. Penerapan Fuzzy Logic Controller untuk Mempertahankan Kesetabilan... (Mukhtar Hanafi) Gambar 3.2 Respon sistem akibat adanya disturbance atau load untuk deadtime: a). 14s, b). 20s, c). 30s dan d). 40s 4. KESIMPULAN Dari analisa dan hasil pengujian pengendalian sistem dengan deadtime menggunakan Fuzzy Logic Controller (FLC) dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Kontrol FLC memberikan hasil pengendalian atau respon sistem yang lebih baik pada sistem kontrol saat terjadi perubahan deadtime 2. Pada saat terjadi deadtime dimana sitem kontrol PID sudah tidak mampu mengendalikan sistem, FLC mampu memberikan hasil pengontrolan yang tetap stabil. DAFTAR PUSTAKA Negnevitsky, M., 2002, Artificial Intelligence Aguide to Inteeligent System, Pearson Education. Ogata, K., 1997, Modern Control Engineering, Third Edition, Prentice Hall International. Yan, J., Ryan, M., Power, J., 1994, Using Fuzzy Logic, Prentice Hall. Santoso F, 2003, Perbandingan Kinerja Sistem Kontrol Berumpan Balik (Feedback) Dengan Sistem Kontrol Berumpan Maju (Feedfoward) Pada Jaringan Penukar Panas (Heat Exchanger), Jurnal Teknik Mesin Universitas Kristen Petra, Vol. 5, No.1 April 2003, 36 42 E.58 ISBN. 978-602-99334-0-6