LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERIAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA WARGA NEGARA ASING PENDATANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2003 NOMOR 03 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 03 TAHUN 2003

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 17 Tahun : 2002 Seri : D Nomor : 15

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

DALAM DAERAH KABUPATEN BERAU.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH MURUNG RAYA NOMOR : 22 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN MURUNG RAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG

- 1 - BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2002 T E N T A N G IZIN USAHA HOTEL DENGAN TANDA BUNGA MELATI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 4 TAHUN 2002 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 18 TAHUN 2002 TENTANG

LEMBARAN DAERAH NOMOR 02 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G. Nomor : 2 TAHUN 2002 Seri : C

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR : 7 TAHUN 2003 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2008 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 4 Tahun 2002 Seri C PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG WALIKOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TENTANG IZIN KERJA DAN PRAKTIK PERAWAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG TONASE DAN PORTAL

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 2 TAHUN 2002 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 16 TAHUN 2002 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2008 NOMOR 23

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN BANTUL

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi penempatan Tenaga Kerja.

P E R A T U R A N D A E R A H

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 20 TAHUN : 1993 SERI :A.1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.KEP 20/MEN/III/2004 Tentang Tata Cara Memperoleh Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAH DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 05 TAHUN 2003 TENTANG

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR : 4 TAHUN 2000 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 27 TAHUN 2000 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 8 Tahun 2000 Seri B PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG PENGGANTIAN BIAYA CETAK PETA

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G TATA CARA PEMBERIAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN DAN PERUBAHAN BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DONGGALA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAWAHLUNTO/ SIJUNJUNG NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN IZIN PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR: 2 TAHUN 2004 TENTANG FATWA PENGARAHAN LOKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA Nomor : 4 Tahun 1992 Seri : A No. 1

- 1 - BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 2 Tahun 2002 Seri B PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KOTA PAGAR ALAM NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG WAJIB LAPOR LOWONGAN PEKERJAAN DAN IZIN PENEMPATAN TENAGA KERJA DI KOTA PAGAR ALAM

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU IZIN USAHA PERKEBUNAN

TENTANG IZIN PEMAKAIAN RUMAH MILIK ATAU DIKUASAI PEMERINTAH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 23 TAHUN 1997 SERI B.8

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 49 TAHUN 2001 TENTANG B E C A DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 39 TAHUN 2001

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2003 NOMOR : 53 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERIAN IJIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA WARGA NEGARA ASING PENDATANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan pelaksanaan pembangunan, khususnya industri, ekspor dan alih teknologi di Kabupaten Berau, perlu diberikan kesempatan kepada Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang; b. bahwa untuk maksud tersebut diatas, perlu diatur dengan Peraturan Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pengawasan Perburuhan (Lembaran Negara Tahun 1951 Nomor 4) ;

- 2-2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72) tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9) Sebagai Undang-Undang (Memori Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Nomor 1820) ; 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ( Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209) ; 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 39) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1994 tentang Pemilikan Saham Dalam Perusahaan Yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Asing (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3552) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1994 tentang Visa, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3563) ; 8. Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun1995 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang;

- 3-9. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 8 Tahun 1991 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Berau ; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 18 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Ketenagakerjaan ; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 24 Tahun 2002 tentang Penetapan Kewenangan Pemerintah Kabupaten Berau ; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Berau ; Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BERAU MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU TENTANG PEMBERIAN IJIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA WARGA NEGARA ASING PENDATANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah adalah Daerah Kabupaten Berau ;

- 4 - b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah ; c. Kepala Daerah adalah Bupati Berau; d. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau ; e. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau ; f. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Berau ; g. Perusahaan/Pengguna Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) adalah : 1. Perusahaan dalam rangka Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMA/PMDN); 2. Perusahaan Swasta Nasional ; 3. Perusahaan Swasta Asing yang berusaha di Kabupaten Berau berdasarkan kontrak dengan Pemerintah atau dengan persetujuan lainnya; 4. Badan Usaha Milik Negara dan Perusahaan Dagang yang modalnya sebagian atau seluruhnya milik Pemerintah ; 5. Lembaga Nasional Ekonomi, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan ; 6. Instansi Pemerintah; 7. Proyek-proyek Daerah;

- 5 - h. Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang, selanjutnya di singkat (TKWNAP) adalah Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang pemegang visa yang akan dipekerjakan di Wilayah Kabupaten Berau dengan menerima upah atau tidak, selama waktu tertentu dan pada jabatan tertentu ; i. Ijin Kerja Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang, yang selajutnya disingkat IKTA adalah ijin tertulis yang diberikan oleh Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk kepada Pemohon / Perusahaan / Pengguna Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang ; j. Dana Pengembangan Keahlian dan Ketrampilan, yang selanjutnya disingkat DPKK Tenaga Kerja Indonesia adalah Penerimaan Pemerintah Daerah Bukan Pajak yang selanjutnya disingkat PPDBP ; k. RPTKA adalah Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing ; BAB II IJIN KERJA TENAGA KERJA WARGA NEGARA ASING PENDATANG Pasal 2 (1) Ijin Kerja sementara Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang, dengan persyaratan sebagai berikut : a. Mengisi Daftar Permohonan Tenaga Kerja Asing (TA.2) ; b. Alasan mengajukan izin TKWNAP ; c. Foto Copy Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP);

- 6 - d. Foto Copy Paspor dan Visa Kunjungan Usaha ; e. Daftar Riwayat Hidup TKWNAP ; f. Bukti Wajib Lapor Ketenagakerjaaan yang masih berlaku ; g. Perjanjian Kerja antara Perusahaan dengan TKWNAP ; h. Bukti Pembayaran DPKK ; i. Pas Foto ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar ; (2) Izin Kerja Perpanjangan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang, dengan persyaratan sebagai berikut : a. Mengisi Daftar Permohonan Tenaga Kerja Asing (TA.2) ; b. Alasan mengajukan izin TKWNAP ; c. Foto Copy Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP); d. Foto Copy Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal tetap; e. Daftar Riwayat Hidup TKWNAP; f. Foto Copy Ijazah atau Pengalaman Kerja; g. Foto Copy Paspor; h. Bukti Wajib Lapor Ketenagakerjaan yang masih berlaku; i. Nama Pendamping serta Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Calon Pengganti TKWNAP yang bersangkutan; j. Perjanjian Kerja antara Perusahaan dengan TKWNAP; k. Bukti Pembayaran DPKK ; l. Foto Copy IKTA ;

- 7 - m. Foto Copy RPTKA ; n. Pas Foto ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar. Pasal 3 (1) Perubahan jabatan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang, dengan persyaratan sebagai berikut : a. Mengisi Daftar Permohonan Tenaga Kerja Asing (TA.2); b. Alasan menggunakan perubahan jabatan; c. Foto Copy Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP); d. Foto Copy Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal tetap; e. Riwayat Hidup TKWNAP; f. Foto Copy Ijazah atau pengalaman; g. Foto Copy Paspor; h. Bukti Wajib Lapor Ketenagakerjaan yang masih berlaku; i. Nama Pendamping serta Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Calon Pengganti TKWNAP yang bersangkutan; j. Perjanjian Kerja antara Perusahaan dengan TKWNAP; k. Bukti Pembayaran Dana Pengembangan Keahlian dan Ketrampilan Tenaga Kerja (DPKK); l. Foto Copy RPTKA; m. Pas Foto ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar. (2) Surat Permohonan sebagaimana dimaksud di atas ditujukan kepada Bupati Berau atau pejabat yang ditunjuk;

- 8 - Pasal 4 Pekerjaan yang bersifat sementara sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (1), yaitu : a. Melakukan inspeksi kepada cabang perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Berau, atau b. Melakukan pekerjaaan yang bersifat darurat, atau c. Melayani purna jual, atau d. Memasang dan mereparasi mesin, atau e. Memberikan ceramah pada seminar-seminar, atau f. Melakukan pekerjaan tidak permanen. BAB III PERSYARATAN DAN PEMBERIAN IJIN Pasal 5 Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) yang akan bekerja atas dasar permintaan pengguna Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) dan/atau sponsor wajib memperoleh ijin dari Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk ; Pasal 6 Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang dalam hal :

- 9 - a. Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) yang akan dipekerjakan di lepas pantai dengan Dahsuskim (Kemudahan Khusus Keimigrasian) yang lapangan usahanya berada dalam Wilayah Kabupaten Berau ; b. Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang akan dipekerjakan pada pekerjaan yang bersifat sementara atau mendesak jangka waktunya tidak lebih dari 60 (enam puluh) hari dengan menggunakan visa tinggal terbatas untuk jangka waktu 60 (enam puluh) hari yang lapangan usahanya berada di Wilayah Kabupaten Berau ; Pasal 7 Perpanjangan Izin Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) atas dasar permintaan pengguna atau sponsor wajib memperoleh izin perpanjangan dari Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk ; BAB IV P E N E R I M A A N Pasal 8 (1) Pemberian izin perpanjangan terhadap Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) dikenakan pungutan sebesar US Dollar 100 (seratus dollar Amerika) perbulan ;

- 10 - (2) Pungutan sebagaimana dimaksud ayat (2) tersebut di atas dibayar tunai sesuai batas waktu izin perpanjangan yang diperoleh dari Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk; (3) Pungutan atas pemberian izin mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan selanjutnya disetor ke Kas Daerah melalui Bendaharawan Penerima pada Dinas Pendapatan Daerah. BAB V PENYELESAIAN PERSETUJUAN RPTKA Pasal 9 (1) Permohonan persetujuan RPTKA apabila persyaratan telah terpenuhi, maka RPTKA dapat diterbitkan oleh Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk ; (2) RPTKA berlaku 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang dengan rekomendasi dari Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk. BAB VI PENYELESAIAN PEMBERIAN IZIN PERPANJANGAN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA WARGA NEGARA ASING PENDATANG

- 11 - Pasal 10 IKTA berlaku sesuai dengan izin tinggal dengan maksud kerja di Kabupaten Berau selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang setiap tahun paling lama 3 (tiga) tahun; BAB VII P E N G A W A S A N Pasal 11 Pengawasan untuk pelaksanaan Peraturan Daerah ini dilakukan oleh Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan, sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951. BAB VIII KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 12 (1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil bertugas dan berwenang untuk melakukan penyidikan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana pelanggaran atas ketentuan - ketentuan dalam Peraturan Daerah yang berlaku dalam wilayah hukum tempat penyidik ditempatkan ;

- 12 - (2) Dalam melaksanakan tugas penyidikan sebagaimana dimaksud ayat (1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil berwenang : a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana pelanggaran ; b. Melakukan tindakan pertama pada saat di tempat kejadian dan melakukan pemeriksaan ; c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dari kegiatannya dan memeriksa tanda pengenal dari tersangka ; d. Melakukan penyitaan benda dan/atau surat ; e. Mengambil sidik jari dan memotret tersangka atau saksi; f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara ; h. Mengadakan penghentian penyidikan, setelah mendapat petunjuk dari Kepolisian Republik Indonesia bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui Kepolisian Republik Indonesia memberitahukan hal tersebut kepada Kejaksaan Negeri, kepada tersangka dan keluarganya ; i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

- 13 - (3) Penyidik Pegawai Negeri Sipil mempunyai wewenang sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang menjadi dasar hukumnya dan dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah koordinasi dan pengawasan Kepolisian Republik Indonesia. BAB IX KETENTUAN PIDANA Pasal 13 (1) Barangsiapa yang terbukti melanggar ketentuan dalam Peraturan Daerah ini diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda sebanyak - banyaknya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah); (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah pelanggaran ; BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 14 (1) IKTA Sementara tidak perlu RPTKA ; (2) Perusahaan yang mempekerjakan TKWNAP tidak perlu memiliki IKTA untuk kunjungan usaha bekerja dalam rangka kegiatan, sebagai berikut :

- 14 - a. Melakukan peninjauan ke lapangan dan / atau membicarakan tentang barang dagangan yang akan dibeli atau dijual dalam usaha impor/ekspor ; b. Mengadakan penjajakan dan pembicaraan dalam rangka penanaman modal dengan mitranya di Kabupaten Berau ; c. Mengadakan pembicaraan dengan Pimpinan Perusahaan yang mempunyai hubungan, baik dibidang permodalan maupun dibidang produksi barang atau jasa yang berkaitan dengan perusahaan di luar negeri ; d. Mengikuti pameran; e. Mengikuti rapat; f. Melakukan kunjungan jurnalistik; g. Memberikan konsultasi bimbingan penyuluhan dan latihan dalam penerapan enovasi teknologi industri untuk peningkatan mutu desain prduk luar negeri bagi komoditi industri produk Kabupaten Berau. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 (1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua ketentuan yang mengatur Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang dan ketentuan ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi ;

- 15 - (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah. Pasal 16 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Berau. Ditetapkan di Tanjung Redeb Pada tanggal 28 Juni 2003 BUPATI BERAU, ttd Diundangkan di Tanjung Redeb Pada tanggal 08 Juli 2003 SEKRETARIS DAERAH, Drs. H. MASDJUNI. ttd Drs. H. SYARWANI SYUKUR. PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 010055469 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2003 NOMOR 53