SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI/ISI (A)

dokumen-dokumen yang mirip
SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI (A)

INSTRUMEN B2 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN

Kode Buku : Bobot (B) Skor (S) KOMPONEN DAN ASPEK A. MATERI/ISI. Materi/isi sesuai dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

INSTRUMEN D PENILAIAN BUKU PANDUAN PENDIDIK. Bobot (B)

INSTRUMEN C PENILAIAN BUKU REFERENSI (Ensiklopedia, Kamus, Atlas)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN

KANTOR BAHASA KEPULAUAN RIAU

PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS

PENGEMBANGAN ISI BUKU AJAR/DARAS

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

DESKRIPSI INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PENJASORKES (BUKU SISWA) UNTUK SD/MI

BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kegiatan Penggunaan Bahan Pengayaan pada Mata Pelajaran

PENGEMBANGAN BUKU AJAR BIOLOGI SEL DENGAN PENDEKATAN BIOINFORMATIKA

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

PEDOMAN TEKNIS LOMBA PENULISAN NASKAH BUKU UNTUK GURU PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2017

19. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMP/MTs

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNADAKSA

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIAH (SMP/MTs)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS SISWA UNTUK PEMINATAN FISIKA SMA/MA

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

2016, No Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidik

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang. warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN SAMPUL... i. PENGESAHAN KELULUSAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv. SARI...

STUDI KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN SD BERSTANDAR NASIONAL. B. Identitas Buku Judul Buku :... Pengarang :... Penerbit :...

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai suatu pandangan hidup untuk mengembangkan karakterkarakter

BAB III METODE PENELITIAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNARUNGU

INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN BIDANG KETERAMPILAN (KERAJINAN) SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KELAS X

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG BUKU YANG DIGUNAKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Alokasi Waktu. Sumber Belajar

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pengembangan Buku Ajar Biologi Sel dengan Pendekatan Bioinformatika

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNAGRAHITA

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB AUTIS

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNANETRA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKRTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Negara maju dalam persaingan global. Berbagai perbaikan terus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan dan

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PENJASORKES UNTUK SD/MI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sektor pendidikan memegang peranan sangat penting dalam pembangunan

2017, No diatur secara komprehensif sehingga perlu pengaturan perbukuan; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, h

BAHAN AJAR CHARACTER BUILDING BERBASIS NILAI-NILAI PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

PENGEMBANGAN SUPLEMEN BUKU AJAR BIOKIMIA SUBMATERI GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah memiliki peranan dan tanggung jawab yang sangat penting dalam

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG BUKU YANG DIGUNAKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN

KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

A. Identitas Program Studi

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2016

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN

Alokasi Waktu. Sumber Belajar

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP-SMA-SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

NILAI-NILAI SIKAP TOLERAN YANG TERKANDUNG DALAM BUKU TEMATIK KELAS 1 SD Eka Wahyu Hidayati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

I. PENDAHULUAN. yaitu: sikap, proses, produk, dan aplikasi. Keempat unsur utama tersebut

2015 MANFAAT PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PENUMBUHAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA SMAN 1 CIMAHI

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

Transkripsi:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN INSTRUMEN B PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN Kode Buku: No. KOMPONEN DAN BUTIR PENILAIAN KUALITATIF SKOR (S) BOBOT (B) SxB A. MATERI 1.. 3. 4. 5. Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Materi tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Materi merupakan karya orisinal (bukan hasil plagiat), tidak menimbulkan masalah SARA, dan tidak diskriminasi gender. Materi sesuai dengan perkembangan Ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat. Materi mengembangkan kecakapan akademik, sosial, dan kejuruan (vokasional) untuk memecahkan masalah dan mengembangkan jiwa kewirausahaan. SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI/ISI (A) 1 3 Simpulan:

No. KOMPONEN DAN BUTIR PENILAIAN KUALITATIF SKOR (S) BOBOT (B) SxB B. PENYAJIAN 1. Penyajian materi dilakukan secara runtut, bersistem, lugas, dan mudah dipahami. 4 3 4 Penyajian materi dilakukan dengan mengembangkan sikap spiritual dan sosial Penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir lebih jauh. Penyajian materi mengembangkan aktivitas fisik, memotivasi untuk berkreasi, berinovasi, dan menerapkan berdasarkan bahan, alat, tahapan kerja. SUBTOTAL (SKOR X BOBOT)KOMPONEN PENYAJIAN(B) Simpulan: No. KOMPONEN DAN BUTIR PENILAIAN KUALITATIF SKOR (S) BOBOT (B) SxB C. BAHASA 1. Bahasa yang digunakan etis, estetis, dan komunikatif (sesuai dengan tingkat pemahaman pembaca sasaran), fungsional, kontekstual, efektif, dan efisien. 4. Bahasa (ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat, dan paragraf) sesuai dengan kaidah dan istilah yang digunakan baku. 6

SUBTOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN BAHASA (C) Simpulan: NO. KOMPONEN DAN BUTIR Penilaian Kualitatif Skor (S) Bobot (B) S x B D GRAFIKA 1 Kulit buku: ilustrasi mewakili isi, jenis huruf memiliki keterbacaan tinggi, menarik, komposisi seimbang dan harmonis antara kulit depan, punggung dan belakang Tata letak konsisten dan sesuai antara kulit buku dengan isi buku. 3 3 Jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi buku konsisten 3 4 Ilustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas isi SUB TOTAL (SKOR X BOBOT)KOMPONEN GRAFIKA (D) Simpulan TOTAL SKOR AKHIR = SUB TOTAL SKOR KOMPONEN Ax0,4 + Bx0,3 + Cx0, +Dx0,1 =

Keunggulan: Kelemahan: Berdasarkan penilaian semua komponen, buku ini: Layak Tidak Layak...,... 014 Penilai, Supervisor, digunakan sebagai buku pengayaan pengetahuan untuk jenjang *): SD/MI KELAS PEMULA SD/MI KELAS LANJUT SMP/MTs SMA/MA/SMK/MAK *) Boleh dipilih lebih dari satu

RUBRIK B PENJELASAN ASPEK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN A. KOMPONEN MATERI Butir 1. Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Skor = 1- jika materi tidak tidak mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Skor = 3-5, jika sebagian kecil materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Skor = 6-8, jika sebagian besar materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Skor = 9-10, jika materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Butir. Materi tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Yang dimaksud dengan tidak bertentangan yaitu materi yang disajikan tidak menyimpang dari ketentuan dalam Pancasila, UUD 1945 dan tidak mempermasalahkan dasar negara, keutuhan NKRI, dan kebijakan politik bebas aktif yang ditetapkan oleh negara. Materi yang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia berarti isi, penyajian, bahasa, dan grafika yang digunakan tidak bertentangan dengan Undang-undang Hak Cipta, Undangundang Pornografi & Pornoaksi, Undang-undang Perlindungan HAM, dan undang-undang lain yang relevan. Skor = 1 Skor = 10 jika Materi bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. jika Materi tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Butir 3. Materi merupakan karya orisinal (bukan hasil plagiat), tidak menimbulkan masalah SARA, dan tidak diskriminasi gender. a. Materi merupakan karya asli, bukan tiruan dan tidak menjiplak karya orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya. Jika menggunakan bagian-bagian yang bukan karyanya dikutip atau dirujuk dengan menggunakan kaidah pengutipan yang sesuai dengan ketentuan keilmuan. b. Materi tidak menimbulkan masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA); c. Materi tidak mengungkapkan atau menyajikan sesuatu yang mendiskriminasi, membiaskan, dan mendiskreditkan jenis kelamin laki laki atau perempuan; Skor = 1 Skor = 10 jika Materi merupakan karya tidak orisinal atau hasil plagiat, melanggar SARA dan mendiskriminasi gender. jika Materi merupakan karya orisinal (bukan hasil plagiat), tidak melanggar masalah SARA, dan tidak mendiskriminasi gender. Butir 4. Materi buku sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat. Penjelasan a. Materi harus sesuai dengan konsep keilmuan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, perkembangan seni dan budaya yang mutakhir; b. Materi harus berupa paparan keilmuan yang dapat dipercaya dan dilengkapi keilmuan; c. Materi harus berupa pengetahuan yang tidak menimbulkan multi tafsir dari pihak pembaca; Skor = 1- jika materi tidak sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, kesahihan, dan keakuratan. Skor = 3-5 jika sebagian kecil materi sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, kesahihan, dan keakuratan. Skor = 6-8 jika sebagian besar materi sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, kesahihan, dan keakuratan, namun masih terdapat kekurangan. Skor = 9-10 jika materi sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, kesahihan, dan keakuratan. Butir 5. Materi mengembangkan kecakapan akademik, sosial, dan kejuruan (vokasional) untuk memecahkan masalah dan mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Penjelasan a. Materi mengembangkan kecakapan akademik dalam menggali dan memanfaatkan informasi, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan dalam kerja ilmiah. b. Materi memotivasi pembaca untuk mengembangkan kecakapan sosial, yaitu berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang lain, mampu menumbuhkan kesadaran hukum untuk menyelesaikan masalah; c. Materi mendorong etos kerja dan produktivitas dalam memecahkan masalah dan mengembangkan jiwa kewirausahaan (vokasional); Skor = 1- jika materi tidak mengembangkan kecakapan akademik, sosial, atau kejuruan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Skor = 3-5 jika sebagian kecil materi dapat mengembangkan kecakapan akademik, sosial, atau kejuruan untuk memecahkan masalah. Skor = 6-8 jika sebagian besar materi mengembangkan kecakapan akademik, sosial, atau kejuruan untuk memecahkan masalah atau mengembangkan jiwa kewirausahaan. Skor = 9-10 jika materi mengembangkan kecakapan akademik, sosial, atau kejuruan agar dapat memecahkan masalah dan mendorong jiwa kewirausahaan. Di bagian akhir komponen kelayakan Materi penilai harus menuliskan SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) di tempat yang tersedia. Kemudian penilai juga harus mengisi simpulan secara umum komponen kelayakan Materi/isi yang terdapat pada buku yang dinilai dalam bentuk deskripsi kualitatif. B. KOMPONEN PENYAJIAN Butir 1. Penyajian materi dilakukan secara runtut, bersistem, lugas, dan mudah dipahami Penjelasan Penyajian Materi harus sesuai dengan alur berpikir induktif (khusus ke umum) untuk membuat dugaan dugaan (konjektur) atau deduktif (umum ke khusus) untuk menyatakan kebenaran suatu proposisi. Konsep harus disajikan dari yang mudah ke sukar, dari yang sederhana ke kompleks, dan mampu mendorong pembaca terlibat aktif. Materi prasyarat harus disajikan mendahului materi pokok yang berkaitan dengan materi prasyarat yang bersangkutan. Penyajian materi harus lugas sehingga materi mudah dipahami dan menyenangkan pembaca (tidak membuat bosan). Skor= 1- jika penyajian materi tidak runtut, tidak bersistem, tidak lugas, dan sulit dipahami. Skor = 3-5 jika sebagian kecil penyajian materi runtut, bersistem, lugas, dan mudah dipahami. Skor = 6-8 jika sebagian besar penyajian materi runtut, bersistem, lugas, dan mudah dipahami. Skor = 9-10 jika penyajian materi runtut, bersistem, lugas, dan mudah dipahami. Butir. Penyajian materi dilakukan dengan mengembangkan sikap spiritual dan sosial (1) Penyajian materi harus mengembangkan keyakinan pembaca tentang kesadaran keagamaan sebagai makhluk ciptaan Tuhan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; () Penyajian materi harus juga mendorong pembaca untuk mengembangkan sikap relegius, jujur, toleran, disiplin, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, kemampuan pengendalian diri, dan kedewasaan dalam bertindak. Skor =1- jika penyajian materi tidak mengembangkan sikap spiritual dan sikap sosial sesuai tingkatan. Skor =3-5 jika sebagian kecil penyajian materi yang mengembangkan sikap spiritual dan sosial. Skor = 6-8 jika sebagian besar penyajian materi mengembangkan sikap spiritual dan sosial. Skor = 9-10 jika penyajian materi mengembangkan sikap spiritual dan sosial secara sempurna. Aspek 3. Penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir lebih jauh dan inovatif.

(1) Penyajian materi harus dapat mengembangkan pengetahuan (mengenal, memahami, menerapkan, menganalisis dan sintesis, evaluasi, dan kreasi) baik yang faktual, konseptual, prosedural, dan pengetahuan metakognitif tentang beragam ilmu dan peradaban () Penyajian materi harus mendorong pembaca untuk mencari informasi lebih jauh dalam pengembangan kemampuan pikir dan tindak yang efektif, kreatif, inovatif dari berbagai sumber lain seperti internet, buku, artikel, dan sebagainya. Skor = 1- jika penyajian materi tidak mengembangkan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir efektif, kreatif, dan inovatif. Skor = 3-5 jika sebagian kecil penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir efektif, kreatif, dan inovatif. Skor = 6-8 jika sebagian besar penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir efektif, kreatif, dan inovatif. Skor = 9-10 jika penyajian materi secara sempurna mengembangkan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir efektif, kreatif, dan inovatif. Butir 4. Penyajian materi mengembangkan aktivitas fisik, memotivasi untuk berkreasi, berinovasi, dan menerapkan berdasarkan bahan, alat, tahapan kerja. (1) Penyajian materi mengembangkan aktivitas fisik berupa kegiatan mengamati, menanyakan, mencoba, mengolah, menyajikan, dan menyimpulkan () Penyajian materi memotivasi untuk berkreasi dan berinovasi (3) Penyajian materi menerapkan langkah-langkah kerja berdasarkan bahan, alat, dan tahapan kerja Skor = 1- jika penyajian materi tidak mengembangkan aktivitas fisik, memotivasi untuk berkreasi, berinovasi, dan menerapkan berdasarkan bahan, alat, tahapan kerja. Skor = 3-5 jika sebagian kecil penyajian materi mengembangkan aktivitas fisik, memotivasi untuk berkreasi, berinovasi, dan menerapkan berdasarkan bahan, alat, tahapan kerja. Skor = 6-8 jika sebagian besar penyajian materi mengembangkan aktivitas fisik, memotivasi untuk berkreasi, berinovasi, dan menerapkan berdasarkan bahan, alat, tahapan kerja. Skor = 9-10 jika penyajian materi secara sempurna mengembangkan aktivitas fisik, memotivasi untuk berkreasi, berinovasi, dan menerapkan berdasarkan bahan, alat, tahapan kerja.. Di bagian akhir komponen kelayakan penyajian penilai menuliskan SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) di tempat yang tersedia. Kemudian penilai juga harus mengisi simpulan secara umum komponen kelayakan penyajian yang terdapat pada buku yang dinilai dalam bentuk deskripsi kualitatif. C. KOMPONEN BAHASA Butir 1. Bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif, dan fungsional, sesuai dengan pembaca sasaran. Bahasa yang digunakan dalam buku memiliki nilai kesopanan atau kepatutan bagi budaya bangsa Indonesia sehingga tidak bertentangan dengan norma-norma agama, pemerintahan, adat, dan lain-lain (etis). Bahasa yang digunakan buku juga harus memiliki nilai keindahan sehingga pembaca memiliki kenikmatan membacanya (estetis). Selain itu juga harus komunikatif dan fungsional, sehingga mudah dipahami dan memiliki kekuatan untuk memengaruhi perasaan dan pikiran pembacanya (komunikatif dan fungsional). Skor = 1- jika bahasa yang digunakan tidak etis, tidak estetik, tidak komunikatif, dan tidak fungsional dan tidak sesusi dengan pembaca sasaran Skor = 3-5 jika sebagian kecil bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif, dan fungsional dan tidak sesusi dengan pembaca sasaran Skor = 6-8 jika sebagian besar bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif, dan fungsional dan tidak sesusi dengan pembaca sasaran dan tidak sesusi dengan pembaca sasaran Skor = 9-10 jika bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif, dan fungsional dan tidak sesusi dengan pembaca sasaran

Butir. Bahasa (ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat, dan paragraf) sesuai dengan kaidah, dan istilah yang digunakan baku. Penulisan (ejaan, tanda baca, kata-kata, kalimat, paragraf) sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Tata Bahasa Baku, Kamus Umum Bahasa Indonesia, serta kaidah penulisan buku. Selain itu, penggunaan bahasa dilakukan secara tepat dan fungsional, sesuai dengan fungsi dan kebutuhan estetika dan pemaknaan karya. Skor = 1- jika bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah, dan istilah yang digunakan tidak baku. Skor = 3-5 jika sebagian kecil bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah, dan istilah yang digunakan baku. Skor = 6-8 jika sebagian besar bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah, dan istilah yang digunakan baku. Skor = 9-10 jika bahasa sesuai dengan kaidah, dan istilah yang digunakan baku. Di bagian akhir komponen kelayakan bahasa penilai harus menuliskan SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) di tempat yang tersedia. Kemudian penilai juga harus mengisi simpulan secara umum komponen kelayakan bahasa yang terdapat pada buku yang dinilai dalam bentuk deskripsi kualitatif. D. KOMPONEN GRAFIKA Butir 1. Kulit buku (cover): ilustrasi mewakili isi, jenis huruf memiliki keterbacaan tinggi, menarik, komposisi seimbang dan harmonis antara kulit depan, punggung dan belakang Kulit buku memiliki: 1) Ilustrasi mewakili isi ) Jenis huruf (judul) yang memiliki keterbacaan tinggi dan proporsional serta sesuai dengan judul bab atau bagian. 3) Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll) seimbang dan seirama dengan tata letak isi 4) Bentuk, warna dan ilustrasi kulit depan, punggung dan belakang harmonis. 5) Daya tarik bagi pembaca sasaran untuk membaca isi buku. Skor = 1- jika pada kulit buku (cover) tidak memiliki unsur-unsur berikut: ilustrasi yang mewakili isi, jenis huruf yang memiliki keterbacaan tinggi, menarik, komposisi seimbang dan harmonis antara kulit depan, punggung dan belakang. Skor = 3-5 jika pada kulit buku (cover) sebagian kecil memiliki unsur-unsur berikut: ilustrasi yang mewakili isi, jenis huruf yang memiliki keterbacaan tinggi, menarik, komposisi seimbang dan harmonis antara kulit depan, punggung dan belakang Skor = 6-8 jika pada kulit buku (cover) sebagian besar memiliki unsur-unsur berikut: ilustrasi yang mewakili isi, jenis huruf yang memiliki keterbacaan tinggi, menarik, komposisi seimbang dan harmonis antara kulit depan, punggung dan belakang. Skor = 9-10 jika pada kulit buku (cover) memiliki unsur-unsur berikut: ilustrasi yang mewakili isi, jenis huruf yang memiliki keterbacaan tinggi, menarik, komposisi seimbang dan harmonis antara kulit depan, punggung dan belakang. Butir. Tata letak isi buku dilakukan secara konsisten dan sesuai dengan kulit buku (cover) 1. Tata letak (layout) merupakan penempatan huruf, ilustrasi (gambar), bentuk, dan warna pada buku.. Tata letak (layout) konsisten pada setiap bab. 3. Pola pada isi buku sesuai dengan pola pada kulit buku (cover). Skor = 1- jika tata letak isi buku dilakukan secara tidak konsisten dan tidak sesuai dengan kulit buku (cover) Skor = 3-5 jika sebagian kecil tata letak isi buku dilakukan secara konsisten dan sesuai dengan kulit buku (cover) Skor = 6-8 jika sebagian besar tata letak isi buku dilakukan secara konsisten dan sesuai dengan kulit buku (cover) Skor = 9-10 jika tata letak isi buku dilakukan secara konsisten dan sesuai dengan kulit buku (cover) Butir 3. Jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi buku konsisten

1. Jenis huruf yang digunakan pada kulit buku dan isi buku sama, dan sesuai dengan karakteristik materinya dan tingkat usia pembacanya; sederhana dan mudah dibaca.. Ukuran huruf isi buku sesuai dengan format/ukuran buku dan tingkat usia pembaca sasaran. 3. Variasi huruf tidak lebih dari jenis huruf, dengan efek huruf tidak berlebihan. Tidak menggunakan huruf hias, kecuali buku-buku fiksi. 4. Penomoran menggunakan hierarki penulisan yang konsisten. Skor = 1- jika jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi buku tidak konsisten. Skor = 3-5 jika sebagian kecil jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi buku konsisten Skor = 6-8 jika sebagian besar jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi buku konsisten Skor = 9-10 jika jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi buku konsisten Butir 4. Ilustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas materi 1. Ilustrasi dapat berupa foto, gambar, lukisan, grafik, bagan, denah, tabel, dan sejenisnya.. Ilustrasi sesuai dengan isi buku. 3. Karakter ilustrasi sesuai dengan pembaca sasaran. 4. Ukuran ilustrasi proporsional, seperti perbandingan antarobjek dan objek dengan area. 5. Dalam satu buku, ilustrasi harus memiliki satu gaya (style) secara konsisten. Skor = 1- jika Ilustrasi tidak sesuai dengan pembaca sasaran dan tidak memperjelas materi. Skor = 3-5 jika sebagian kecil Ilustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas materi. Skor = 6-8 jika sebagian besar Ilustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas materi. Skor = 9-10 jika Ilustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas materi. Di bagian akhir komponen kelayakan grafika penilai harus menuliskan SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) di tempat yang tersedia. Kemudian penilai mengisi simpulan secara umum komponen kelayakan grafika yang terdapat pada buku yang dinilai dalam bentuk deskripsi kualitatif. Penilai juga harus menuliskan total skor akhir di tempat yang tersedia, dan menyimpulkan dari semua aspek berkenaan dengan keunggulan dan kelemahan buku. Pada bagian akhir penilai memutuskan apakah buku ini layak atau tidak layak untuk digunakan sebagai buku nonteks-pelajaran di sekolah dengan mencontreng pilihan di tempat yang disediakan. Buku dinyatakan layak apabila: 1. Butir pada komponen materi harus berskor 6. Butir pada komponen penyajian, bahasa, dan grafika harus berskor 3 3. Total skor akhir dari seluruh komponen setelah dikalikan dengan bobot komponen minimal 55. Adapun penentuan kelayakan buku sebagai berikut. TOTAL SKOR AKHIR Skor 85 55 skor <85 skor<55 MAKNA Layak dengan predikat Sangat Baik Layak dengan predikat Baik Tidak Layak (TL)

. INSTRUMEN DAN RUBRIK B PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JL. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat 1000 Telp.(01)380448 (5 saluran) Fax. (01)38069