SOAL-SOAL LATIHAN BAB II TIPE I 1. Di antara atom-atom berikut yang susunan elektronnya stabil adalah atom dengan nomor... (1) delapan (2) sepuluh (3) tujuh belas (4) delapan belas Jawab : C 2. Berikut ini yang salah mengenai gas mulia adalah... (1) susunan elektronnya stabil (2) unsur-unsur di sekitarnya mempunyai kecenderungan untuk menyamainya (3) pada suhu kamar semua adalah gas (4) semuanya mempunyai elektronvalensi 8 3. Jika secara umum, gas mulia diberi lambang U, maka... (1) selain He, struktur Lewis gas mulia adalah : U (2) salah satu U ada yang bernomor 18 (3) hanya He yang struktur Lewisnya U (4) semua unsur di alam cenderung untuk memiliki struktur oktet 4. Mengenai unsur yang letaknya dua kotak sebelum gas mulia, pernyataan berikut yang salah adalah... (1) termasuk unsur halogen (2) elektronvalensinya 8 (3) menyediakan 6 elektron tunggal untuk disekutukan (4) jika bertemu dengan atom logam, atom ini mau menerima dua electron 5. Sebuah atom cenderung melepas sebuah elektron jika akan berikatan kimia. Mengenai atom unsur tesebut.. (1) jika lambang U, maka struktur Lewis sebelum melepas elektron adalah U (2) strukturnya elektronya menjadi sama dengan Ar, jika U adalah unsur periode 3. (3) setelah melepas elektron struktur Lewisnya menjadi oktet (4) unsur tersebut cenderung membentuk anion 6. Tentang unsur yang konfigurasi elektronnya {2, 8, 8, 2), pernyataan berikut yang benar adalah... (1) nomor atomnya 20 (2) mudah melepas 2 elektron (3) terletak di periode 4 (4) agar oktet harus menangkap 6 elektron 7. Tentang senyawa XY 2 yang dibentuk dengan cara serah terima elektron dengan Y sebagai penerima elektron. Maka... (1) X adalah alkali tanah jika X golongan utama (2) Y unsur non logam (3) Y adalah ion negatif setelah berikatan (4) X dan Y segolongan 8. Pasangan berikut yang dapat membentuk senyawa ionik adalah... (1) 11 X dengan 19 Y (2) 20 X dengan 8 Y (3) 8 X dengan 16 Y (4) 19 X dengan 17 Y Jawab : C 59
9. Tentang ikatan yang dibentuk oleh logam dan non logam, pernyataan berikut yang benar adalah... (1) ikatan dilakukan dengan cara membentuk elektron persekutuan (2) membentuk senyawa kovalen (3) senyawa yang dihasilkan bersifat non polar (4) senyawa yang dihasilkan mempunyai ikatan yang sangat kuat Jawab : tidak ada jawaban 10. Jika 15 X berikatan dengan atom oksigen maka senyawa yang terbentuk adalah... (1) senyawa kovalen (2) rumus molekulnya adalah X 2 O 3 (3) X adalah unsur non logam (4) dalam molekul tersebut ada ikatan rangkap dua 11. Yang dapat melakukan serah terima elektron dengan unsur halogen adalah unsur dengan nomor atom... (1) 11 (2) 12 (3) 19 (4) 20 12. Senyawa berikut ini yang mempunyai ikatan rangkap di dalam molekulnya adalah (1) N 2 (2) SO (3) H 2 (4) O 2 Jawab : 1,2,4 13. Mengenai H 2 O dan BeF 2, pernyataan berikut yang benar adalah... (1) baik O maupun Be keduanya mengikat dua atom lain (2) baik Be maupun O mempunyai dua elektron tunggal pada struktur Lewis. (3) Be adalah unsur dari golongan 2A sedang O dari 6A (4) baik Be maupun O mempunyai pasangan elektron bebas 14. Tentang molekul H 2 O, pernyataan berikut yang salah adalah... (1) H terletak sebelah menyebelah -H sebesar 180 0 (2) Struktur Lewis atom oksigen adalah H (3) H dan O berikatan dengan cara serah terima elektron. (4) atom oksigen dalam H 2 O menyimpang dari kaidah oktet 15. Yang merupakan molekul polar adalah... (1) H 2 O (2) NH 3 (3) PCl 3 (4) BF 3 16. Yang merupakan molekul non polar adalah... (1) BeF 2 (2) BF 3 (3) CH 4 (4) PCl 5 17. Dalam molekul H 3 3 pernyataan berikut yang benar adalah... (1) antara N dan H terjadi ikatan kovalen (2) antara B dan F terjadi ikatan ionik (3) antara N dan B ada ikatan koordinasi (4) arah koordinasi adalah menuju N Jawab : 1,3,4 18. Yang konfigurasi elektronnya menyimpang dari kaidah oktet adalah (1) H 2 O (2) NH 3 (3) SO 2 (4) AsF 5 60
19. Yang mempunyai ikatan koordinasi adalah... (1) SO 3 (2) NH 4 + (3) H 3 O + (4) HCl Jawab : 2,3 20. Tentang molekul HCl, pernyataan berikut yang benar adalah... (1) berikatan kovalen (2) bersifat polar (3) elektron lebih terkonsentrasi pada Cl (4) dalam air dapat menghasilkan ion H + dan Cl TIPE II 1. Seperti unsur-unsur golongan utama yang lain, hidrogen juga mempunyai kecenderungan octet (S) Gas mulia stabil karena umumnya mempunyai struktur Lewis dengan 8 elektron (B) 2. Struktur Lewis untuk oksigen adalah lambang O yang dikelilingi 6 elektron dengan distribusi, dobel, dobel, tunggal, tunggal (B) Oksigen dapat bergabung dengan oksigen lain membentuk O 2 (B) 3. Atom yang struktur Lewisnya mempunyai sebuah elektron hanya golongan 1 A (B) Alkali cenderung menangkap satu elektron untuk memperoleh konfigurasi stabil. (S) Jawab : C 4. Sebuah atom dari suatu unsur yang sangat cenderung menjadi ion negatif adalah yang sangat mudah melepas electron (S) atom yang cenderung membentuk ion negatif adalah non logam (B) 5. Unsur halogen dapat memperoleh susunan elektron stabil jika atom unsur itu menangkap satu elektron (B) halogen kekurangan satu elektron dibandingkan gas mulia terdekat. (B) 6. Salah satu unsur gas mulia mempunyai konfigurasi stabil dalam distribusi { 2, 8, 18, 8; 8 ) (B) Selain helium, elektron terluar gas mulia berisi 8 elektron (B) 7. Ikatan ionik dapat terjadi antara 12 X dengan 8 Y (S) Kecenderungan 12 X dan 8 Y dalam memperoleh kestabilan adalah berlawanan (B) 8. Jika pada struktur Lewis X ada 3 elektron tunggal dan dari Y ada dua elektron tunggal maka senyawa kovalen yang dihasilkan adalah X 3 Y 2 (S) Jika ada 3 elektron tunggal pada struktur Lewis suatu unsur, berarti unsur tersebut golongan 3A (S) 9. Jika sebuah atom dapat mengikat 3 atom hidrogen, maka atom pengikat itu adalah golongan 5A atau 3A (B) Ada 3 elektron tunggal pada struktur Lewis unsur golongan 3A maupun 5A (B) 10. Unsur dengan lambang 8 X dapat mengikat 2 atom H (B) Struktur Lewis untuk X yang nomor atomnya delapan adalah (B) X 61
11. Dalam molekul CO 2 terdapat dua buah ikatan rangkap dua (B) Atom C menggunakan 2 elektron tunggal untuk disekutukan dengan dua elektron sebuah elektron tunggal yang ada pada oksigen (C) Jawab : C 12. Atom oksigen dalam O 2 berikatan dengan ikatan kovalen rangkap dua (B) Masing-masing atom unsur oksigen menyekutukan dua buah elektron tunggal pada kulitnya paling luar. (B) 13. Dalam molekul PCl 3 terdapat ikatan koordinasi (S) Dalam molekul PCl 3 ada satu pasang elektronvalensi yang belum digunakan untuk mengikat atom lain. (B) 14. P dalam PCl 3 menyimpang dari kaidah octet (S) P dalam PCl 3 hanya mempunyai 3 pasang elektron sekutu, sehingga struktur Lewisnya belum oktet. (S) bersifat polar (S) BF 3 adalah molekul yang bentuknya asimetris (S) 16. Dalam molekul N 2 terdapat ikatan rangkap tiga (B) Masing-masing atom N dalam N 2 mempunyai 3 elektron tunggal yang disekutukan (B) 3 17. Atom K dan Na tidak dapat saling berikatan kimia (B) Baik K maupun Na kelebihan elektron dibandingkan dengan gas mulia terdekat (B) 18. Molekul NH 3 dan BH 3 mempunyai sifat kepolaran yang sama (S) NH 3 maupun BH 3 mempunyai bentuk molekul yang sama (S) adalah 120 0 (B) Struktur Lewis untuk atom B adalah B (B) 20. Struktur Lewis untuk atom P dalam PCl 5 sudah menyimpang dari kaidah oktet (B) Ada 10 elektron yang berada dalam kulit terluar P pada PCL 5 (B) 3 62
TIPE III 1. Apakah yang dimaksud dengan kaidah oktet. What do you know about octet rule? Kecenderungan atom-atom selain gas mulia, untuk mempunyai elektron valensi 8 seperti elektron valensi gas mulia disebut kaidah oktet. 2. Bagaimanakah kecenderungan atom logam? Mengapa? What is the tendency of metallic atom? Why? Dalam rangka memenuhi kaidah oktet, atom-atom unsur logam cenderung melepas elektron sampai jumlah elektronnya sama dengan jumlah elektron gas mulia yang berada di dekatnya 3. Mengapa atom dengan nomor 19 tidak mungkin membentuk ion negatif? Why 19 X can t form negative ion?. Karena atom dengan nomor atom 19 kelebihan 1 elektron dari gas mulia terdekat yaitu Kripton, sehingga atom nomor atom 19 cenderung melepas 1 elektron menjadi ion positif, bukan ion negatif. 4. Cenderung membentuk ion positif atau negatifkah atom berikut: What is the tendency of the following atom, to be positive or negative ion? a. 12 X (positif) b. 17 Y (negatif) c. 18 Z (tidak bermuatan) d. 13 Al (positif) 5. Bagaimana struktur Lewis untuk atom dengan nomor atom: What is the Lewis structure of the following atomic number: a. 6 C b. 12 Mg c. 17 : d. 16 : 6. Kapan terjadi ikatan ionik? Kapan terjadi ikatan kovalen? Kapan terjadi ikatan koordinasi? When the ionic, covalent, and coordination bonding happen? Terjadi ikatan ion ketika 2 buah atom yang keelektronegatifannya sangat besar dan memiliki kecenderungan berbeda dalam memenuhi kaidah oktet (yang satu melepas elektron, yang satu menerima elektron) Terjadi ikatan kovalen ketika atom-atom yang akan berikatan menyekutukan elektron tunggal sedemikian rupa sehingga masing- 63
masing atom yang bekerja sama merasa seperti memiliki konfigurasi stabil. Terjadi ikatan koordinasi ketika atom pusat memiliki pasangan elektron bebas yang digunakan oleh dirinya sendiri dan atom lain. 7. Jenis ikatan apa yang terjadi pada pasangan berikut dan apa rumus senyawa yang dihasilkan baik rumus molekul, rumus struktur maupun struktur Lewisnya: a. 11 X dengan 16Y b. 12 X dengan 15Y c. 17 X dengan 16Y d. 17 X dengan 17X e. 8 Y dengan 8Y f. 7 Z dengan 7Z What is the kind of bonding, molecule formula, structure formula and Lewis structure of the following couple? a. 11 X with 16Y b. 12 X with 15Y c. 17 X with 16Y d. 17 X with 17X e. 8 Y with 8Y f. 7 Z with 7Z a. 11 X dengan 16Y (ikatan ion) rumus molekul : X 2 Y b. 12 X dengan 15Y (ikatan kovalen) rumus molekul : X 3 Y 4 c. 17 X dengan 16Y (ikatan kovalen) rumus molekul : X 2 Y d. 17 X dengan 17X (ikatan kovalen) rumus molekul : X 2 e. 8 Y dengan 8Y (ikatan kovalen rangkap 2) rumus molekul : Y 2 f. 7 Z dengan 7Z (ikatan kovalen rangkap 3) rumus molekul : Z 2 8. Adakah ikatan koordinasi pada: Is there a coordination bonding for the following molecule? a. CO 2 (tidak ada) b. SO 2 (tidak ada) c. NH 3 (ada) d. H 3 O + (ada) 9. Kapan terjadi ikatan kovalen tunggal, kapan rangkap dua dan kapan rangkap tiga? When is the single, double and triple covalent bonding happen? ikatan tunggal yang pada hakekatnya adalah sepasang elektron persekutuan. Ikatan tunggal terjadi jika salah satu atom penyusun mempunyai sebuah elektron tunggal pada elektronvalensinya. 64
Ikatan rangkap dua ini dapat terjadi apabila salah satu atom mempunyai dua buah elektron tunggal, sedang atom yang lain mempunyai elektron tunggal sebanyak dua atau lebih. Ikatan rangkap tiga ini dapat terjadi apabila salah satu atom mempunyai tiga buah elektron tunggal, sedang atom yang lain mempunyai elektron tunggal sebanyak tiga atau lebih. 10. Ikatan rangkap berapakah yang terdapat pada molekul X 2 jika nomor atom X adalah 16? What is the type of X 2 molecule, double or triple bonding if the atomic atom of X is 16? Rangkap 2 11. Jenis ikatan apa sajakah yang terdapat dalam: What is the type of bonding for the following molecule : Determine the chemical bonding of the following molecule: a. H 2 (kovalen tunggal) b. HCl (kovalen tunggal) c. NaCl (ion) d. K 2 O (ion) e. KOH (ion, kovalen) f. FeO (ion) g. H 2 O (kovalen tunggal) h. H 2 SO 4 (kovalen tunggal, tunggal, rangkap 2, rangkap 2) 12. Bagaimana struktur Lewis pada molekul: What is the Lewis structure of the following molecule: a. H 2 b. HCl : c. NaCl : d. K 2 O e. KOH f. FeO g. H 2 O 65
h. H 2 SO 4 13. Bandingkan sifat senyawa dengan ikatan ionik dengan senyawa dengan ikatan kovalen, mengenai kekuatan ikatannya, daya hantar listriknya, titik didihnya Compare the bonding strength, electric conductivity and boiling point between ionic and covalent molecule! Sifat Ikatan Ion Ikatan Kovalen Polar Non Polar 1.Kekuatan Kuat Sedikit kuat Lemah ikatan 2.Daya hantar listrik: leburan - - larutan - 3.Titik Didih Tinggi Sedikit tinggi Rendah 14. Bagaimana hubungan antara bentuk molekul dengan kepolaran molekul? What is the relation between the molecular shape and polarity of molecule? Bentuk Molekul Simetris Asimetris Kepolaran Molekul Non Polar Polar 15. Manakah di antara molekul berikut yang polar, mana pula yang non polar: Which of the following molecule is polar and which of the following is non polar? a. HCl (polar) b. H 2 (non polar) c. PCl 3 (polar) d. BF 3 (non polar) e. H 2 O (polar) f. BeCl 2 (non polar) h. N 2 (non polar) i. NH 3 (polar) 16. Mengapa molekul BF 3 disebut salah satu molekul yang menyimpang dari kaidah oktet? 66
Karena B memiliki 3 elektron terluar dan digunakan untuk berikatan dengan 3 atom F, sehingga atom B elektronnya menjadi 6. 17. Berikan beberapa contoh molekul yang juga menyimpang dari kaida oktet. BF 3 18. Tunjukkan ikatan koordinasi yang terdapat pada ikatan NH 4 +. Ikatan koordinasi 19. Mengapa H 2 O tidak dapat mengikat atom H tetapi dapat mengikat H +? Karena jika mengikat atom H atom pusatnya (O) menjadi tidak oktet sehingga mengikat H + yang sudah tidak bermuatan, H + menempel pada pasangan elektron bebas milik atom O. 20. Mengapa BF 3 non polar, padahal NH 3 ternyata polar? Karena BF 3 tidak memiliki PEB, sedangkan NH 3 memiliki PEB. ===000=== SOAL TAMBAHAN 1. Konfigurasi ion X 3+ berakhir di 3d 9. Tentukan nomor atom X dan letaknya? X 3+ : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 0 3d 9 X : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 Nomor atom X= 30 Letakmya= golongan II B periode 4 67