STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA

dokumen-dokumen yang mirip
SALINAN LAMPIRAN XIV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENJAHIT PAKAIN

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MENJAHIT PAKAIAN

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 91 /MEN/ IV/ 2008

Standar Kompetensi Lulusan. Sekretaris

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BROADCASTING

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS BUSANA BUTIK SEBAGAI KESIAPAN PERINTISAN BISNIS BUTIK BUSANA MUSLIMAH

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JASA USAHA MAKANAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

Standar Kompetensi Lulusan. Hubungan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Kursus dan Pelatihan merupakan dua satuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA LEVEL II DAN III berbasis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nindy Agustina, 2014 Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana rencana yang

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

JASA PERAWATAN KOMPUTER online. Kelompok : Iqnatius Ringga S.A Endang Reno Hastuti Subchan Zaipin

BAB I PENDAHULUAN. dan perubahan struktur ekonomi di dalam negeri. Menurut Undang Undang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

UPAYA PENINGKTAN KUALITAS LULUSAN SMK BIDANG BUSANA

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dan keselamatan kerja diwajibkan dalam peraturan perundangundangan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Standar Kompetensi Lulusan. Bordir

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang 1.2 Profil

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN HANTARAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lampiran 1. Struktur Organisasi

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KERAJINAN KULIT IKAN PARI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT

Standar Kompetensi Lulusan. Master of Ceremony

BAB III DATA PERUSAHAAN

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN USAHA 503/5619.D/ / /WPJ.11/KP.0703/ Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya

KRITERIA PENILAIAN MEMBUAT BEBE ANAK. Pencapaian Kompetensi. Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang Baik (2) Tidak Baik (1) Sangat Baik (4) Baik (3)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN

2015 MANFAAT HASIL PELATIHAN MANIPULATING FABRIC SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA AKSESORIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KOMPUTER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh:

STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA HOME INDUSTRY BINAR BAKERY DI DAERAH BANDUNG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL

BAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL II berbasis

TUGAS TECHNOPRENEUR. : Lio Candra NIM : PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan yang lebih baik. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan halhal

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 5 SIMPULAN & SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI

Lampiran 1 Daftar Wawancara

PEMBUATAN BUSANA KERJA MODEL BLAZER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB IV ANALISIS TERHADAP MANAJEMEN PERENCANAAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KAJEN MARGOYOSO PATI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS SANTRI

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. rekomendasi yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di daerah Sumatera Utara terdapat beberapa suku, salah satunya adalah suku Batak,

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL II berbasis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Mebel CV. Sofa Clasic Pekanbaru. karyawannya pun berasal dari keluarga sendiri.

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE

B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

Hasil Wawancara dengan Pemilik RORIE S

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 2

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang mempunyai pikiran dan perasaan yang membedakannya

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

Transkripsi:

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 1

A. Latar Belakang Manusia membutuhkan pakaian untuk menutupi dan melindungi dirinya dari cuaca dingin dan panas dan dari serangan binatang (serangga). Sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi, pakaian tidak hanya dipakai untuk menutupi dan melindungi dirinya saja, tetapi juga untuk keindahan. Oleh karena itu muncullah mode Mode pakaian yang ada terus berkembang pesat sehingga pakaian menjadi industri yang cukup diperhitungkan. Adanya lembaga kursus menjahit dan pelatihan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang menjahit dan industri Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka perlu dibuat Standar Kompetensi Lulusan minimal dibidang keterampilan menjahit pakaian, yang diharapkan mempunyai asas keterpakaian dan berguna dimasyarakat umumnya, sehingga hasil lulusannya dapat dipertanggungjawabkan dan mempunyai daya saing dan daya jual yang tinggi dimasyarakat secara profesional. Untuk dapat mengikuti kursus menjahit dan pelatihan, peserta didik harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Dapat membaca, menulis, dan berhitung 2. Kondisi fisik dapat melakukan pekerjaan menjahit 3. Memiliki minat dan bakat menjahit B. Tujuan Kursus menjahit dan pelatihan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Menjadi seorang pembuat pakaian yang profesional 2. Menjadi seorang pengusaha yang handal 3. Mengikuti, mengembangkan dan menguasai bidang keahlian menjahit melalui berbagai macam seminar, lokakarya, dan workshop 4. Menguasai 4 level yang diujikan dalam standar kompetensi lulusan : - Level I - Asisten pembuat pakaian - Level II - Pembuat pakaian - Level III - Penyelia proses pembuat pakaian - Level IV - Pengelola usaha Pakaian C. Ruang Lingkup Kursus menjahit dan pelatihan menumbuhkembangkan kemampuan dalam lingkup pekerjaan menjahit yang dirinci dalam cakupan sebagai berikut : 1. Mempunyai nilai-nilai/norma-norma/sikap/perilaku dan etika kerja serta kemampuan berkomunikasi dengan konsumen secara optimal. 2. Kemampuan dalam lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan menjahit 2

3. Pemahaman tentang konsep pengetahuan yang berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang yang profesional dibidangnya. D. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENJAHIT PAKAIAN Level : 1 / ASISTEN PEMBUAT PAKAIAN 1. Melaksanakan prosedur keselamatan kerja 2. Menjahit dengan alat jahit tangan 1.1 1.3 2.1 2.2 2.3 3. Menjahit dengan mesin I 3.1 3.3 3.4 Mengikuti prosedur keselamatan kerja di tempat kerja. Mengatasi situasi darurat Menjaga keselamatan kerja perorangan yang aman. Menyiapkan tempat kerja dan alat untuk menjahit dengan alat jahit tangan Menggunakan alat jahit tangan. Memelihara dan menyimpan alat jahit tangan. Memeriksa dan menyesuaikan hasil jahitan dengan standar jahitan yang ditetapkan Menggunakan mesin jahit manual. Menjahit bagian-bagian potongan Merapikan alat dan tempat kerja. 4. Melakukan penyetrikaan 4.1 4.3 5. Memelihara alat jahit 5.1 5.3 Menyiapkan tempat dan alat untuk menyetrika. Menyetrika bagian-bagian Menyimpan pakaian yang telah diseterika Memelihara alat jahit, alat bantu serta alat pendukung Memperbaiki alat jahit, alat bantu jahit dan alat pendukung. Menyimpan alat jahit, alat bantu jahit dan alat pendukung 3

Level : II / PEMBUAT PAKAIAN 1. Melaksanakan pelayanan prima 2. Membaca sketsa mode/faham gambar 1.1 1.3 1.4 2.1 2.2 3. Mengukur tubuh 3.1 4. Membuat pola diatas kain (pola I) 5. Membuat pola pakaian diatas kertas pola (pola II) 4.1 5.1 5.3 Melakukan komunikasi ditempat kerja. Memberikan bantuan untuk pelanggan. Menjaga standar prestasi personal /perorangan Melakukan pekerjaan secara tim Menganalisis sketsa/faham gambar. Memilih bahan dan pelengkap Menganalisis bentuk tubuh pelanggan Mengukur bentuk tubuh pelanggan Membuat pola diatas kain sesuai dengan ukuran pelanggan Memeriksa seluruh pola dan pelengkap pola. Membuat pola dasar dengan salah satu metode yang dipilih sesuai dengan ukuran pelanggan. Merubah pola dasar sesuai model Memeriksa dan menggunting seluruh pola dan pelengkap pola. 6. Merencanakan kebutuhan bahan pakaian 6.1 6.2 6.3 Mengidentifikasi jenis bahan baku yang dipilih sesuai desain dengan bentuk tubuh pelanggan. Mengidentifikasi jenis bahan pelengkap sesuai kebutuhan. Merencanakan keperluan bahan pakaian sesuai dengan kebutuhan. 7. Memotong bahan 7.1 7.2 7.3 8. Menjahit dengan mesin II 8.1 8.2 9. Mengoperasikan beberapa jenis mesin jahit 9.1 9.2 Mempersiapkan bahan. Meletakkan pola diatas bahan Memotong bahan. Mengoperasikan mesin jahit Menjahit bagian-bagian potongan Mempersiapkan berbagai macam mesin jahit Mengoperasikan mesin jahit. 4

Level : III / PENYELIA PROSES PEMBUAT PAKAIAN 1. Membimbing karyawan 1.1 2. Menetapkan teknik pembuatan pakaian 2.1 2.2 3. Membuat sampel 3.1 3.3 4. Menjahit dengan mesin III 4.1 5. Mengawasi mutu pekerjaan 6. Membuat presentasi untuk usaha pakaian 5.1 5.3 6.1 6.2 6.3 6.4 Melakukan bimbingan kepada karyawan Melakukan bimbingan kepada karyawan dalam menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan sesama rekan karyawan Menetapkan teknik penjahitan pakaian sesuai dengan bahan, ukuran dan model Menetapkan teknik penyelesaian pakaian sesuai dengan ukuran dan model / desain pelanggan Menjahit sampel sesuai dengan desain, ukuran dan teknik menjahit Melakukan pemeriksaan terhadap hasil jahitan. Menyelesaikan penyelesaian akhir Mengoperasikan mesin jahit. Menjahit bagian-bagian potongan Melaksanakan pengecekan bahan utama dan bahan pelengkap. Memeriksa kelengkapan pola dan kain yang digantung. Memeriksa kualitas hasil jahitan. Menyiapkan media presentasi. Membuat materi presentasi. Mengoperasikan media untuk presentasi. Mempresentasikan materi. 5

Level : IV / PENGELOLA USAHA PAKAIAN 1. Membuat rencana strategi kegiatan usaha 1.1 2. Melakukan komunikasi 2.1 internal dan eksternal 2.2 3. Mengelola usaha 3.1 3.3 3.4 4. Menetapkan harga pakaian 4.1 5. Melakukan komunikasi dengan Bahasa Inggris 5.1 6. Mengoperasikan komputer 6.1 6.2 6.3 6.4 Membuat analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thread) Membuat strategi pengembangan usaha Melakukan komunikasi internal Melakukan komunikasi eksternal Mengelola dan meningkatkan kompetensi SDM. Mengelola produksi pakaian. Mengelola pemasaran perusahaan. Mengelola keuangan perusahaan. Menghitung harga produksi. Menetapkan harga jual. Mempersiapkan komunikasi dalam bahasa Inggris. Melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris. Menyiapkan perangkat komputer. Membuat dokumen dalam komputer. Mengamankan dan mencetak dokumen. Mematikan komputer. E. Arah Pengembangan Standar kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam Menjahit Pakaian kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian. 6