KEMASAN TRANSPOR 31 October

dokumen-dokumen yang mirip
KULIAH V KEMASAN KAYU. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pada pertemuan ini adalah : - mampu mengaplikasikan kemasan kayu pada bahan pangan.

SNI 0123:2008. Standar Nasional Indonesia. Karton dupleks. Badan Standardisasi Nasional ICS

Kemasan Kertas dan Karton

KARDUS BOX ARSIP STANDAR KARDUS ARSIP. SPESIFIKASI Bahan Kardus Arsip terbuat dari

SNI 0103:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas tisu toilet. Badan Standardisasi Nasional ICS

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

TEKNOLOGI DAN SARANA PASCA PANEN MANGGIS

SNI 7273:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas koran. Badan Standardisasi Nasional ICS

Mulai. Pembersihan batang pisang. Pencacahan batang pisang. Penimbangan. pemasakan serat batang pisang. Penambahan NaOH 10%

PENGARUH PROSES CETAK TERHADAP KEKUATAN KEMASAN KARTON GELOMBANG

Bambu lamina penggunaan umum

I. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemasan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

4 KEADAAN UMUM UKM. Pulau Pasaran SKALA 1:

Pengemasan Produk Teh Hitam Di PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Semugih. Vileora Putri Christna 14.I1.0172

Karya kecil ini kupersembahkan kepada: Ayah, Ibu dun Mas Tono tercinta.

Karya kecil ini kupersembahkan kepada: Ayah, Ibu dun Mas Tono tercinta.

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG

PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)

KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK

QUIZ PENGENALAN MATA KULIAH

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

Rancangan Kemasan Berbahan Karton Gelombang untuk Individual Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.)

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Kajian Ventilasi Dan Perubahan Suhu Dalam Kemasan Karton Dengan Komoditas Tomat

Kertas dan karton - Cara uji daya serap air- Metode Cobb

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 9. Pola penyusunan acak

Cape Buton Seal (CBS)

Pengemasan ular hidup melalui sarana angkutan udara

BAB III DATA A. KEMASAN

KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK

Kayu lapis untuk kapal dan perahu

Pengemasan kepiting hidup melalui sarana angkutan udara

TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH HIJAU

Gambar. Diagram tahapan pengolahan kakao

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan, telah memudahkan manusia untuk menghasilkan suatu

Ikan segar - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

ANALISA EKONOMIS PERBANDINGAN KAPAL KAYU SISTEM LAMINASI DENGAN SISTEM KONVENSIONAL

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Papan partikel SNI Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Pusat Standardisasi dan Lingkungan Departemen Kehutanan untuk Diseminasi SNI

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2012

SNI Standar Nasional Indonesia. Udang beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

MORTAR NUSANTARA PLASTERAN DAN ADUKAN PASANGAN BATA MDU-100

Cara uji berat isi beton ringan struktural

KAYU LAPIS DAN PAPAN BLOK PENGGUNAAN UMUM

LAMPIRAN 1 Alat dan Bahan yang Digunakan. 1. Beaker Glass 2. Blender. 3. Micrometer 4. Wadah

Pengemasa Makanan. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

Kayu lapis dan papan blok bermuka kertas indah

SNI Standar Nasional Indonesia. Semen portland putih

Bab 5 Aspek Teknis. Bagaimana bentuk tempe yang anda suka? Apa warna tempe yang anda suka? Jenis bahan tempe apa yang anda sukai?

Filet kakap beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

1. mutu berkecambah biji sangat baik 2. dihasilkan flavour yang lebih baik 3. lebih awet selama penyimpanan

Pengemasan sidat atau belut hidup melalui sarana angkutan udara

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. 1 Lampiran I : Produk Industri Kehutanan Wajib ETPIK.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN KEMASAN DAN PEDOMAN UMUM PELABELAN. 31 Oktober

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

PENGAWETAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn

MODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN

KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK

TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH PASCA

Souvia Rahimah Pengemasan Ikan

I. PENDAHULUAN. Padi merupakan komoditas strategis yang secara. kehidupan sebagian besar penduduk Indonesia, karena itu program peningkatan

I. PENDAHULUAN. Saat ini, plastik banyak digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

Pengemasan benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada sarana angkutan darat

Semen portland campur

PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

KAJIAN PENGARUH TIPE KEMASAN, BAHAN KEMASAN, DAN PENGGUNAAN VENTILASI TERHADAP KEKUATAN KEMASAN PETI KARTON (Corrugated Box) UNTUK DISTRIBUSI

PENANGANAN PASCA PANEN CABAI Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Didesain agar nyaman dan tahan lama.

III. METODOLOGI. A. Tempat dan Waktu. B. Alat dan bahan. C. Posedur Penelitian. 1. Perancangan Kemasan

KAJIAN PENGARUH TIPE KEMASAN DAN PENGGUNAAN VENTILASI TERHADAP KEKUATAN DAN BIAYA KEMASAN PETI KAYU UNTUK DISTRIBUSI HORTIKULTURA SKRIPSI

PENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK PENGEMASAN DAN LABELING PRODUK MAKANAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB 8 CONTOH UJI MUATAN KAYU YANG DIKERINGKAN

DIKTAT PENGERINGAN KAYU. Oleh: Efrida Basri

MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang berdampingan dengan teknologi yang mempermudah

[Pemanenan Ternak Unggas]

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri pengolahan kayu yang semakin berkembang menyebabkan

Ir. Khalid. ToT Budidaya Kopi Arabika Gayo Secara Berkelanjutan, Pondok Gajah, 06 s/d 08 Maret Page 1 PENDAHULUAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN KEMASAN KERTAS DAN PLASTIK

RANCANGAN KEMASAN KARTON BERGELOMBANG DENGAN BAHAN PENGISI UNTUK BUAH BELIMBING (Averrhoa carambola L.) RISKA DWI WAHYUNINGTYAS

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

Kertas Cara uji ketahanan sobek Metode Elmendorf

Jahe untuk bahan baku obat

Transkripsi:

KEMASAN TRANSPOR 1

Outline 1. Pendahuluan 2. Karton Gelombang (KG) & Kotak Karton Gelombang (KKG) 3. Tipe Kotak Karton Gelombang (KKG) 4. Sifat Kotak Karton Gelombang (KKG) 5. Jenis Kerusakan Kotak Karton Gelombang (KKG) 6. Klasifikasi Kotak Karton Gelombang (KKG) Cacat 7. Kotak Kayu 8. Unit Kemasan Transport 2

PENDAHULUAN Salah satu fungsi kemasan adalah untuk mendistribusikan produk dari produsen hingga sampai kepada konsumen Fungsi ini dilakukan oleh kemasan transpor Kemasan transpor harus dapat melindungi produk selama transportasi dan penyimpanan 3

PENDAHULUAN Jenis kemasan transport berdasarkan bentuk dan bahannya : Kotak Karton Gelombang (KKG) Kotak kayu Kantong kertas multiwall Karung tenun plastik Drum/jerry can Dan lain-lain 4

PENDAHULUAN Mengantarkan produk sampai ke tangan konsumen dengan kondisi baik sebagai wadah proteksi membantu dalam transportasi, handling, dan penyimpanan 5

KARTON GELOMBANG (KG) & KOTAK KARTON GELOMBANG (KKG) Jenis kemasan transport untuk produk terbesar adalah Kotak Karton Gelombang (KKG) Keuntungan: beratnya ringan, praktis dalam penggunaan dapat didaur ulang dapat digunakan kembali sifat meredam getaran yang baik dan lain-lain 6

KG DAN KKG Dibuat dari bahan lembaran Karton Gelombang (KG) menjadi KKG Mutu KKG sangat ditentukan oleh kualitas KG, dimana mutu KG yang digunakan ditentukan oleh kualitas bahan dasar yaitu kertas liner maupun kertas medium dan perekat. Karton Gelombang (KG) dibuat dari satu atau beberapa lapisan kertas medium bergelombang dengan kertas liner sebagai penyekat dan pelapisnya. 7

KG DAN KKG KG dapat diklasifikasikan menurut jenis flute dan konstruksinya KG menurut jenis flute, berdasarkan ketinggian dan jumlah gelombang : flute A,B,C,E, N dll KG menurut konstruksinya, muka tunggal, single-wall, double-wall, dll 8

KG DAN KKG Jenis KG berdasarkan jenis flute : KG flute A, t = 4,7 mm KG flute B, t = 2,4 mm KG flute C, t = 3,6 mm KG flute E, t = 1,2 mm KG flute N, t = 0,6 mm 9

KG DAN KKG Aplikasi penggunaan kg berdasarkan jenis flute : KG flute A : barang mudah pecah (kekuatan tumpuk bagus) KG flute B : barang yang bersifat self supporting product - mampu menahan dirinya sendiri KG flute C : barang rapuh (non self supporting producttidak mampu menahan dirinya sendiri) KG flute E : pengganti solid fibre board dan folding karton untuk beban berat. 10

KG DAN KKG Jenis KG berdasarkan kontruksi : 11

KG DAN KKG KUALITAS KKG DIPENGARUHI OLEH MUTU KG - Jenis flute - Gramatur - Ketahanan retak - Ketahanan tekan tepi (KTT) - daya serap air - dan lain-lainnya 12

KG DAN KKG Sifat penting KKG sebagai alat kemas adalah daya muat (containability) dan kemampuan tumpuk (stacking strenght) Sifat fisik bahan yang menunjang daya muat adalah ketahanan retak (KR) dari karton gelombang (KG). Sifat ini lebih ditekankan untuk mengemas produk yang bersifat self supporting product. Kemampuan tumpuk dari KKG sangat diperlukan untuk produk yang bersifat non self supporting product. BCT dari KKG adalah penting dan erat kaitannya dengan KTT dari KG. 13

KG DAN KKG Hubungan Sifat KG Dengan KKG KKG Daya muat (jatuhan) KR KG --- KR liner Kemampuan Tumpuk BCT----ECT atau KTT, flute, dimensi ECT----RCT liner, medium CCT medium 14

KG DAN KKG SNI 1439-2010 : Spesifikasi KG Dan KKG Berat KKG + isi, (kg) Maks Dimensi dalam (p+l+t),mm, maks Ketahanan Retak, kpa Min Jumlah gramatur liner, G (g/m 2 ) ECT,atau KTT, kn/m Min Single wall 8,0 900 607 250 3,0 9,0 1050 644 275 3,4 14,0 1200 657 300 3,5 15,0 1300 775 325 4,1 16,0 1350 815 350 4,5 18,0 1500 957 400 5,2 23,5 1700 1105 450 5,5 30,5 1950 1395 500 5,8 36,0 2150 1443 550 7,1 36,0 2200 1600 600 7,4 15

KG DAN KKG Berat KKG + isi, (kg) Maks Dimensi dalam(p+l+t) mm, Maks Ketahanan Retak, kpa Min Jumlah gramatur liner, G(g/m 2 ) ECT,atau KTT, kn/m Min Double wall 18,0 25,5 36,0 41,4 42,5 1500 1750 2200 2375 2400 920 990 1241 1763 1830 375 425 525 675 725 5,2 6,0 6,9 7,5 7,8 Gramatur untuk KG double wall termasuk kertas liner di bagian dalam. Toleransi gramatur ± 4%. Lapisan kertas medium didasarkan pada kertas medium gramatur 125 g/m 2. 16

KG DAN KKG Sifat Daya Serap Air Dengan adanya sifat hygroinstability kertas, maka daya serap air menjadi faktor menentukan mutu KG dan KKG Sifat ini erat kaitannya dengan: - kurang baiknya gelombang yang terbentuk - kurang baiknya daya rekat, sifat cetak - terjadinya washboarding seperti papan cuci - stabilitas mutu KKG Daya serap air liner luar: 20 27 g/m 2 ( Cobb 60 ) 17

TIPE KKG Beberapa tipe KKG : - Reguler Slotted container (RSC) - Overlap Slotted Container (OSC) - Full Overlap slotted Container (FOL) - Center Special Slotted Container (CSSC) - Full Telescope Design Style Box (FTD) - Dll Yang paling umum digunakan khususnya untuk produk : type RSC 0201 18

TIPE KKG KKG TYPE RSC 0201 Keuntungan : - pemakaian bahan ekonomis - dapat digunakan untuk berbagai komoditi/produk 19

TIPE KKG KKG Untuk Buah/Sayur FTHS untuk transportasi laut dan udara RSC untuk transportasi udara dengan pemasaran jarak yang pendek KKG diberi ventilasi yang besarnya 4 6 % dari total luas permuakaan kotak. Besarnya ventilasi tergantung pada jenis produk. Ventilasi ini dapat mempengaruhi nilai kompresi kotak. 20

TIPE KKG Full Telescope Half Slotted Box FTHS 21

SIFAT KKG SIFAT-SIFAT KKG 1. Kekuatan Kompresi/Ketahanan Tekan Kotak adalah kemampuan KKG untuk menahan beban yang berasal dari kotak-kotak di atasnya.iso 12048 1994 Nilai kompresi dapat digunakan untuk menghitung kemampuan tumpuk dari KKG. P= M x J x {(H h)/h} x F 22

SIFAT KKG Keterangan : P = minimum beban yang diperlukan, N M= berat dari satu kemasan, kg J= gravity 9,8 m/s (konstan) H= tinggi tumpukan, m h= tinggi kemasan,m F= faktor keselamatan 23

SIFAT KKG 2.Kekuatan Jatuhan Kekuatan KKG bila mengalami jatuhan pada saat transportasi maupun handling. Tinggi jatuhan tergantung jenis dan berat produk. ISO 4180/2-1980, ISO 2248-1985 24

SIFAT KKG 3. Ketahanan terhadap getaran Merupakan ketahanan KKG untuk menahan getaran selama proses transportasi ISO 8318-2000 25

JENIS KERUSAKAN KKG Kerusakan KKG selama transportasi : - Handling - Pembebanan - Jatuhan - Tekanan - Kelembaban Jenis kerusakan : - Patah - Goresan - Kontak dengan minyak atau dengan bahan lain - Kontaminasi 26

KLASIFIKASI KKG CACAT Klasifikasi KKG Cacat Cacat Kritis - KKG tidak berfungsi dengan baik - sambungan antar muka kotak lepas - karton gelombang sobek atau KG sobek - dimensi tidak sesuai - arah flute tidak benar - medium gelombang tidak merekat dengan baik - jenis flute tidak sesuai 27

KLASIFIKASI KKG CACAT Cacat Fungsional cacat yang mengurangi fungsi dan kegunaan KKG, tetapi pada kondisi tertentu masih dapat digunakan. - irisan slotted melampui garis lipat - garis lipatan tidak rata - ketahanan retak tidak sesuai dengan persyaratan - gramatur total kurang dari persyaratan 28

KLASIFIKASI KKG CACAT Cacat Rupa, cacat yang mengurangi estetika dan penampilan tetapi tidak mengurangi fungsi - sisiran sloted dan atau lidah penutup tidak rata - adanya cacat papan cuci - adanya noda pada permukaan luar - bentuk gelombang roboh 29

KOTAK KAYU Kotak Kayu Jenis kayu yang sesuai untuk pengemas biasanya adalah jenis kayu lunak (softwood) seperti pinus atau Agathis sp dengan densitas antara 270-700 kg/m3. Kayu keras dengan densitas hampir sama dengan kayu lunak, juga dapat digunakan untuk kemasan. Sifat-sifat kayu ditentukan oleh tipe kayu, beberapa sifat-sifat kayu yang penting dalam pembuatan kemasan adalah: sifat pengerjaan, densitas, dan kadar air. 30

KOTAK KAYU Jenis-jenis Kotak Kayu Kotak kayu gergajian Kotak kayu lapis Kotak berbingkai Peti krat (crates) Dan lain-lainnya Pengawasan mutu kayu ditetapkan berdasarkan sistem persyaratan cacat yang terdapat pada kayu baik jenis, ukuran, jumlah, keadaan dan penyebaran cacat 31

KOTAK KAYU Perlakuan kimiawi untuk menjaga mutu kayu yang akan diekspor: - Pemanasan 56 o C, 30 menit, kadar air 20% - Fumigasi Metil bromida 2 kg/100 m3, suhu 21 o C selama 24 jam atau 6 jam pada keadaan kering suhu 74 o C - Pengeringan hingga kadar air 14% - Penguapan pada suhu 82 o C selama 4 jam - Pencelupan dalam larutan borat suhu 93 o C selama 3.5 jam 32

KOTAK KAYU APLIKASI KEMASAN KAYU UNTUK BAHAN PANGAN Pengemasan buah segar dalam transportasi Peti kayu untuk botol minuman Kemasan tersier untuk berbagai produk Label pada kemasan kayu : - Nama barang yang dikemas - Ukuran - Isi (jumlah/volume) - Mutu Kayu - Jenis Kayu - Tanda Pengenal dan nama perusahaan 33

UNIT KEMASAN TRANSPOR Unit kemasan transpor (unit load system) meliputi: - Kemasan transpor - Cushioning(bantalan)/partisi - Palletizing (Pallet) - Wrap - Forklift - dll 34

UNIT KEMASAN TRANSPOR CONTOH KEMASAN TRANSPOR 35

UNIT KEMASAN TRANSPOR 36

UNIT KEMASAN TRANSPOR PALLETIZING (PALLET) 37