PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

PEMODELAN DATA DAN DESAIN DATABASE

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE (lanjutan)

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE (lanjutan)

Sistem Informasi Akuntansi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI MENGGUNAKAN MODEL RESOURCE EVENT AGENT SEBAGAI ALAT BANTU PADA BENGKEL RESMI EDDY MOTOR

PERTEMUAN 6 MANAJEMEN DESAIN DATABASE

12Feb. Sistem Informasi Akuntansi I. Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis Afrizon, SE, M.Si, Ak. Modul ke: Fakultas

BAB 7 PERANCANGAN DATA BASE

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE DIANA RAHMAWATI

PENDEKATAN MODEL REA DALAM PERANCANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN

Summary Sistem Informasi Enterprise. The Financing Business Process

PENDEKATAN MODEL REA DALAM PERANCANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE REA PADA UKM PT ABIRAWA. Ivica Olivia 4EB03 / Pembimbing : Dr. Widyatmini

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA RUMAH MAKAN PECEL PINCUK KALIBATA

Sistem Informasi Perusahaan 13. The Financing Business Process. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006)

eksternal maupun internal perusahaan, disusunlah suatu sistem informasi akuntansi secara manual maupun terkomputerisasi.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BMT QM SEJAHTERA MANDIRI. Muhammad Sodikin

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA ERAMOTOR DEALER YAMAHA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA CAHAYA MOTOR

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT. CITRA KARTINI MANDIRI

PERANCANGAN DATABASE PADA SIKLUS PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN (STUDI KASUS PADA TOKO SHINTA TEKSTIL/KORDEN KUDUS) Valentina Stefany Muljono

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

DIAGRAM CONTEXT (SIKLUS PENDAPATAN)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup Penelitian

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

PENGEMBANGAN SISTEM PENDATAAN PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA TOKO 7KOMPUTER. Neosa Tyas Hapsari

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yaitu bahwa sistem informasi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan Sanie

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS

sedang mengadakan perkumpulan arisan, rapat PKK, dan perkumpulan RT yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan

Sistem Informasi Perusahaan UAS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. data tentang pencetakan kwitansi untuk pihak-pihak yang berkepentingan dan. sekaligus juga melayani pembayaran kwitansi tersebut.

Business Process Analysis

Ratu Alyada. Sistem Informasi Perusahaan SUMMARY Chapter 8 13 By : Ratu Alyada

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERANCANGAN DATABASE PADA SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PT. INDO JAYA ANUGERAH LESTARI

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA UD. WAHYU PUDAKPAYUNG SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

ABSTRAK. Kata Kunci: economic order quantity, inventory. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting untuk menunjang perkembangan dan kemajuan

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT.

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Pembahasan Materi #11

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat PB. PUTRA

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendistribusian gas, salah satunya adalah PT. Konektindo Koburama.

TINJAUAN SEKILAS SIA Pengertian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Chapter 4 Siklus Pendapatan. By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si.

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soemarso (2007:08) dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

BAB II LANDASAN TEORI. para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

PERANCANGAN APLIKASI DATABASE SISTEM PENJUALAN, PENERIMAAN KAS, PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS PADA TOKO SARANA KERTAS KERJA : EKONOMIKA DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten

PERTEMUAN 13 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PRODUKSI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI.. vi. DAFTAR GAMBAR. x. DAFTAR TABEL.. xiii. 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak di Jl.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB IX SIKLUS PRODUKSI

2 PENDAHULUAN Kebutuhan akan informasi pada saat ini sangat penting dalam semua kegiatan, salah satunya adalah kegiatan bisnis. Manfaat dari informasi

. PENDAHULUAN Dalam era globalisasi seperti saat ini, kemajuan teknologi informasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap aspek kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DATABASE FILE PENJUALAN FILE PELANGGAN FILE PERSEDIAAN CATATAN 3: PELANGGAN 3 CATATAN 2: PELANGGAN 2 CATATAN 1: PELANGGAN 1 CATATAN 100: PELANGGAN 100

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA ANEKA JAYA AUTOMOBIL. Arischa Octavicha Aryanitha

Transkripsi:

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE 1/total

Outline PROSES DESAIN DATABASE DIAGRAM HUBUNGAN-ENTITAS (ENTITY- RELATIONSHIP) MODEL DATA REA MEMBANGUN DIAGRAM REA UNTUK SATU SIKLUS TRANSAKSI MENGIMPLEMENTASIKAN DIAGRAM REA DALAM DATABASE -RELASIONAL MEMADUKAN DIAGRAM REA ANTAR-SIKLUS MENGGUNAKAN DIAGRAM REA 2/total

PROSES DESAIN DATABASE Sistem Informasi Akuntansi Desain dan Implementasi Database Enam langkah dasar dalam mendesain database Penilaian awal mengenai proposal kelayakan teknologi dan ekonomi Mencakup identifikasi kebutuhan informasi para pemakai, menetapkan lingkup sistem baru yang diajukan Pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat konseptual, eksternal dan internal 3/total

Penerjemahan skema tingkat internal ke struktur database sesungguhnya yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut Mentransfer data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru, menguji sistem yang baru dan melatih para pegawai mengenai cara penggunaanya Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru 4/total

The REA Data Model Model data REA secara khusus dipergunakan dalam desain database SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi The REA (Resources, Data, Events) data model mengklasifikasi entitas ke dalam tiga kategori yaitu sumber daya (resources), kegiatan (event) atau aktivitas bisnis dan pelaku (agent) yang terlibat dalam kegiatan tersebut 5/total

Data Modeling in the database Design Process Data modelin g occurs here Planning Requirements analysis Design Operation and maintenance Implementation Coding 6/total

Model data REA memberikan petunjuka dalam desain database dengan cara : Mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan ke dalam database SIA Menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut 7/total

Jenis entitas Entitas adalah segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan oleh organisasi The REA data model mengklasifikasikan entitas ke dalam 3 kategori Resources adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi contoh : kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb Events adalah berbagai aktivitas bisnis yang informasinya ingin dikumpulkan perusahaan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, contoh nya sales events, taking customer orders 8/total

Agents adalah orang-orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian dan evaluasi contohnya, pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan Pemasok (atau penyedia barang/vendor) adalah jenis-jenis pelaku lainnya yang akan muncul dalam diagram REA pada siklus pengeluaran 9/total

POLA DASAR REA Resource A Inflow GET Resource A Internal Agent External Agent Economic Duality External Agent Resource B Outflow GIVE Resource B Internal Agent 10/total

POLA DASAR REA (Penjelasan gambar) Sistem Informasi Akuntansi Model data REA menetapkan pola dasar tentang bagaimana ketiga jenis entitas (sumber daya, kegiatan dan pelaku) seharusnya berhubungan satu sama lain Setiap entitas kegiatan dihubungkan ke sebuah entitas sumber daya. Kegiatan, seperti penjualan barang dagangan, yang mengubah jumlah suatu sumber daya dihubungkan ke sumber daya itu sendiri melalui hubungan yang disebut dengan hubungan arus barang (stock flow relationship). Kegiatan lainnya, seperti menerima pesanan pelanggan, yang mewakili komitmen di masa mendatang, dihubungkan ke sumber daya melalui hubungan cadangan Setiap entitas kegiatan juga dihubungkan dengan dua entitas pelaku. Pelaku internal adalah pegawai yang bertanggung jawab atas sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut; pelaku eksternal adalah pihak luar dalam transaksi tersebut 11/total

Basic REA template Resource A Inflow GET Resource A Internal Agent External Agent Economic Duality External Agent Resource B Outflow GIVE Resource B Internal Agent 12/total

Sample REA diagram Inventory Stock-flow Sales Salesperson Economic Duality Customer Cash Stock-flow Cash Receipts Cashier 13/total

Diagram REA, Langkah 1: Identifikasi Kegiatan Pertukaran Ekonomi Selama menggambar diagram REA untuk suatu siklus transaksi, sangatlah berguna untuk membagi kertas yang digunakan untuk menggambar ke dalam tiga kolom : Kolom kiri untuk sumber daya Kolom tengah untuk kegiatan Kolom kanan untuk pelaku 14/total

Langkah 2: Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan 15/total

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan di sebagian besar kondisi, seorang pelaku eksternal (pelanggan atau penyedia barang) yang terlibat dalam setiap kegiatan 16/total

Diagram REA, Langkah 3: Masukkan kegiatan komitmen Menganalisi kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran Example: The sales event may be decomposed into the take order commitment event and the deliver order economic exchange event 17/total

Kesimpulan - Model data REA secara khusus dipergunakan dalam desain databse SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang terfokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi - Resource : hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi - Event : berbagai aktivitas bisnis yang informasinya ingin dikumpulkan perusahaan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian - Agent : orang-orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan 18/total

Referensi Romney, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta 19/total