Rangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING)

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh : Anggi Octavia I. ( ) Evanti Andriani ( ) Ristia Astriyani ( )

TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Anggi Octavia I. ( ) Evanti Andriani ( ) Ristia Astriyani ( )

Management Support System: Scope of Coverage. Presentation from url teknik.unitomo.ac.id/ elearning

Management Support System: Scope of Coverage

Modul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.

Part 2. Management Support System (MSS)

SISTEM INFORMASI. Menurut Burch dan Grudnitski (1989), kualitas informasi ditentukan oleh 3 faktor yaitu :

Teknik Informatika S1

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) 2005 PRENTICE HALL, DECISION SUPPORT SYSTEMS AND INTELLIGENT SYSTEMS, 7TH EDITION, TURBAN, ARONSON, AND LIANG

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB III LANDASAN TEORI

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

Teknik Informatika S1

Sistem Informasi Manajemen

Nilai Tambah. Sistem Informasi Bisnis

Business Intelligence

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika

Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual

Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

Sistem Pendukung Keputusan. Lecture s Structure. Pengambilan Keputusan

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

RANGKUMAN SIM BAB 11 MENGELOLA PENGETAHUAN (MANAGING KNOWLEDGE)

Business Intelligence. Kompetensi : Mahasiswa dapat Menjelaskan tentang Decision Support System

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tipe-tipe Sistem Informasi

Decision Support Systems CHAPTER 12

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

BAB III DECISION SUPPORT SYSTEM

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

P4 Terminologi, Framework & Tujuan. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

Pemecahan Masalah (problem solving) terdiri atas respon terhadap hal yang berjalan dengan baik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan

Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Modul Sistem Informasi Bisnis

DECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEMS-DSS)

28/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KONSEP DASAR SISTEM. Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB 14 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Sistem Informasi Pariwisata

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3

Minggu 01 Sistem Informasi

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

Outline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Decision Support System (DSS)

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

9. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

Sistem Pendukung Keputusan Manajemen

Decision Support System (DSS)

Aplikasi Perkantoran. background

Sistem Informasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI

MANAJEMEN. Pertemuan ke-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MINGGU 12. Meningkatkan Proses Pengambilan Keputusan

III TEORI DAN METODOLOGI SISTEM

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem

TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

Pengelompokan Sistem

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM

Manajemen Pengambilan Keputusan

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.

Enterprise Systems For Management

Sistem Informasi Eksekutif & Sistem Informasi Pemasaran. Lecture s Structure. Tentang Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN PEMECAHAN MASALAH PERORANGAN PARA ANGGOTA KELOMPOK LAIN PERANGKAT LUNAK PENELUSURAN LAPORAN MATEMATIK DATA BASE LINGKUNGAN

Sistem Pendukung Keputusan. Oleh: Ade Sarah H., M.Kom

Transkripsi:

Rangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING) A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN SISTEM INFORMASI Dulu, pengambilan keputusan ada di tangan manajemen, tapi kini setiap karyawan pun diberi tanggung jawab atas pengambilan keputusan, system informasi menjadi solusi dengan membantu pengambilan keputusan. PENGARUH NILAI BISNIS AKIBAT PENINGKATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Jenis keputusan : 1. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang pengambilan keputusannya harus memberikan penilaian, evaluasi, dan pengertian untuk memecahkan masalahnya. Level : Middle management, management operational 2. Keputusan terstruktur (structured decision), sebaliknya, sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya, sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-akan masih baru. Level : Senior executive 3. Keputusan Semi Terstruktur (semistructured) dimana hanya beberapa permasalahan memiliki jalan cepat dalam penyelesaian masalah yang sesuai prosedur. Perbedaan dalam tipe pengambilan keputusan dan informasi yang dibutuhkan dalam tingkatan manajemen : Tsara Azizah Page 1

4 LANGKAH PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Penjelasan : Kecerdasan (intelligence) terdiri atas mengumpulkan, mengidentifikasi dan memahami masalah yang terjadi pada organisasi. Mengapa masalah itu terjadi, di mana, dan akibat apa yang dialami perusahaan. Rancangan (design) melibatkan identifikasi dan pencarian berbagai solusi masalah. Pilihan (choice) adalah tentang memilih alternatif solusi yang ada. Implementasi (implementation) adalah tentang membuat alternatif yang dipilih dapat bekerja, dan tetap mengawasi seberapa baik kerja solusi tersebut PERAN MANAJER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Peran manajer yaitu bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan, menulis laporan, menghadiri rapat, bahkan merancang pesta ulang tahun. Model dari perilaku manajer diantaranya: Manajemen gaya klasik (clasical model of management) Tsara Azizah Page 2

Tokohnya Henri Fayol yang mencetuskan lima fungsi klasik dari manajer, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, mengoordinasikan, memutuskan dan mengendalikan / planning, organizing, coordinating, deciding, and controlling Model manajemen klasik menjelaskan fungsi manajerial secara formal, tetapi tidak menunjukan apa yang dilakukan para manajer secara terperinci saat mereka merencanakan, memutuskan sesuatu, dan mengendalikan pekerjaan orang lain. Model keperilakuan (behavioral model) menyatakan bahwa perilaku manajer yang sebenarnya terlihat tidak lebih sistematis, lebih informal, kurang reflektif, lebih reaktif, dan kurang terorganisasi dengan baik daripada yang kita percayai dalam rangka model klasik. Peran manajerial (managerial roles) adalah perkiraan-perkiraan aktivitas yang seharusnya dilakukan para manajer organisasi dimana para manajer bertindak sebgai figur utama dalam organisasi ketika mereka mewakili perusahaan mereka kepada dunia luar dan melakukan tugastugas simbolik, seperti memberikan penghargaan kepada karyawan manajer bertindak sebagai pemimpin, memberi motivasi, nasihat, dan mendukung bawahannya. Peran Informasi (informational role), manajer bertindak sebagai pusat saraf dari organisasi, menerima informasi terkini yang paling konkret dan mendistrinbusikannya kembali kepada mereka yang memerlukannya. Peran Pengambil Keputusan (decisional role), mereka bertindak sebagai wirausahawan dalam mengusulkan jenis-jenis aktivitas baru, menangani konflik dalam organisasi. Tsara Azizah Page 3

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBENARNYA Peran manajer dan system informasi akan meningkatkan pengambilan keputusan, yang akan memberikan hasil yang positif. Ada 3 alasan yang mendasarinya : 1. Kualitas Informasi 2. Manajemen filter Manajer memiliki perhatian selektif, fokus pada beberapa jenis masalah dan solusi, dan bisa menolak informasi yang tidak sesuai dengan konsep mereka. 3. Organisasi politik Organisasi yang berbentuk birokrasi memiliki kompetensi untuk bertindak tegas. ketika lingkungan berubah, maka bisnis perlu mengadopsi model bisnis baru untuk bertahan hidup. B. SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN BUSINESS INTELLIGENCE / KECERDASAN BISNIS "Bisnis intelijen" adalah istilah yang digunakan oleh hardware, vendor software dan konsultan teknologi informasi untuk menggambarkan infrastruktur pergudangan, mengintegrasikan, melaporkan, dan menganalisis data yang berasal dari lingkungan bisnis. Infrastruktur dasar mengumpulkan, menyimpan, membersihkan, dan membuat informasi yang relevan tersedia untuk manajer. Pikirkan database, data gudang, dan data pemasaran "Analisis Bisnis" merupakan istilah vendor yang lebih berfokus pada alat dan teknik untuk menganalisis dan memahami data. Tsara Azizah Page 4

LINGKUNGAN BUSINESS INTELLIGENCE 1. Data dari lingkungan bisnis: Bisnis harus berurusan dengan kedua Data terstruktur dan tidak terstruktur dari berbagai sumber, termasuk perangkat mobile dan internet. 2. Infrastruktur Bisnis intelijen: Landasan yang mendasari bisnis intelijen adalah sistem database yang kuat dan relevan 3. Data untuk mengoperasikan bisnis. Data dapat disimpan dalam database transaksional atau gabungan dan terintegrasi ke pusat data perusahaan. 4. Analisis Bisnis toolset: Satu set perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data dan menghasilkan laporan, menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh manajer, dan melacak kemajuan bisnis dengan menggunakan indikator kunci kinerja. 5. Pengguna Metode dan Manajerial: Manajer memaksakan agar pada analisis data menggunakan berbagai metode manajerial yang mendefinisikan tujuan bisnis strategis dan menentukan bagaimana pengukuran kemajuan. 6. Platform Penerima- SIM, DSS, ESS 7. Pengguna C. BUSINESS INTELLIGENCE CONSTITUENCIES PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MANAJEMEN MENENGAH DAN OPERASI Yaitu dengan penggunaan MIS dan TPS untuk keputusan yang rutin, dan DSS untuk pengambilan keputusan semi- terstruktur. Dikenal adanya: a. Model analisis sensitivitas yang menjawab pertanyaan (what-if) berulang kali untuk memprediksi berbagai hasil ketika salah satu atau lebih variabel berubah secara fluktuatif. Contoh : Tsara Azizah Page 5

b. Pivot Table yang digunakan oleh manajer dan analis untuk mengidentifikasi dan memahami pola dalam informasi bisnis yang mungkin berguna untuk pengambilan keputusan semi terstruktur. Contoh : PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MANAJEMEN SENIOR Sistem Pendukung Eksekutif / Executive Support Systems (ESS) Fungsi : membantu manajer dalam masalah tidak terstruktur dan semistruktur dengan berfokus pada kebutuhan informasi pihak manajemen senior. Tsara Azizah Page 6

PEMBANGUN ESS, yaitu: a. Balanced Scorecard Method (kerangka kerja untuk rencana strategis operasional sebuah perusahaan dengan berfokus pada hasil yang terukur pada empat dimensi kinerja perusahaan: keuangan, proses bisnis, pelanggan, dan pembelajaran dan pertumbuhan) b. Key Performance Indicators (KPIs) yang merupakan langkah-langkah yang diusulkan oleh manajemen senior untuk memahami seberapa baik perusahaan berkinerja bersama pada setiap dimensinya Nilai Bisnis ESS yaitu dilihat dari fleksibilitasnya dan kemampuannya untuk menganalisis, membandingkan para pengguna melihat lebih data dalam waktu yang lebih singkat dengan kejelasan dan pemahaman yang lebih baik dari yang dapat diberikan oleh yang sistem berbasis kertas (manual). GROUP DECISION-SUPPORT SYSTEMS (GDSS) atau SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK Tsara Azizah Page 7

GDSS adalah sistem interaktif berbasi komputer yang digunakan untuk memfasilitasi penyelesaian masalah tidak terstruktur oleh sekelompok pengambil keputusan yang bekerjasama sebagai suatu kelompok baik dalam lokasi yang sama atau lokasi yang terpisah. GDSS memiliki software dan hardware yang special. Hardware nya mencakup computer, alat koneksi jaringan, OHP, dan layar untuk menampilkan bayangan OHP. Software pengadaan pertemuan, dokumen, peringkat, pengedit dan pengiriman hasil pertemuan untuk pengambilan keputusan. Sumber : Chapter 12. Enhancing Decision Making. Louden P.jane and Louden C.Kenneth.2012.Prentice Hall Tsara Azizah Page 8