IDENTITAS PEMILIK. Nama lengkap :... Nama Panggilan :... Tempat, tanggal lahir :... Alamat Asal :... Telp... Alamat Sekarang :... Telp...

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

BAB I PENGERTIAN UMUM

PERATURAN UMUM AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Pengambilan di bagian akademik

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

I. PROSEDUR PELAYANAN MAHASISWA

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester

Menimbang: Mengingat:

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

IV. PERATURAN AKADEMIK

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BAB I KETENTUAN UMUM

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

BAB IV PERATURAN AKADEMIK

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB IV REGISTRASI MAHASISWA

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan

[POLITEKNIK NSC SURABAYA]

Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK 2017

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

PANDUAN TUGAS AKHIR 27

PERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGUMUMAN NILAI SEMESTER GASAL DAN REGISTRASI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin. A. Manual Prosedur KRS

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

BAB I PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO. terapan di bidang Teknik Telekomunikasi dan Informatika berbasis Technopreneurship

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site :

BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PROSEDUR ADMINISTRASI AKADEMIK

BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN UJIAN MEJA HIJAU FE UNIMED

Memperhatikan : Rapat Senat Fakultas PertanianUniversitas Muria Kudus tanggal 20 Juni 2010 MEMUTUSKAN:

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEMBEKALAN SKRIPSI PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS. Universitas Kanjuruhan Malang

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN SARJANA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

BUKU PANDUAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

Sabtu, 13 Februari 2016 SELAMAT DATANG IBU/BAPAK ORANGTUA/WALI MAHASISWA FST USD

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD )

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PANDUAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PERBANAS INSTITUTE

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Transkripsi:

i

BUKU PEDOMAN AKADEMIK STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU 2014 ii

IDENTITAS PEMILIK Nama lengkap :... Nama Panggilan :... Tempat, tanggal lahir :... Alamat Asal :......... Telp.... Alamat Sekarang :......... Telp.... N I M :... No. KTP :... No. SIM :... Golongan Darah :... Catatan khusus :......... iii

Kata Pengantar Buku Pedoman Akademik Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan komputer Bina Nusantara Jaya (STMIK BNJ) disusun dengan tujuan untuk memberikan panduan secara menyeluruh kepada mahasiswa dalam menempuh pendidikannya. Buku ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi utama bagi siapapun yang berminat mengetahui secara lebih mendalam tentang STMIK BNJ. Buku ini secara garis besar berisi tentang gambaran umum STMIK BNJ sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, sistem pendidikan yang dilaksanakan, pengelolaan STMIK BNJ, baik pengelolaan akademis maupun pengelolaan administratif. Bagian-bagian tertentu buku ini berisi sebagian peraturan utama yang mengatur rambu-rambu akademis untuk menjaga kualitas lulusan yang dihasilkan serta kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan agar dapat memanfaatkan kehadiran buku ini dengan sebaik-baiknya. Dengan terbitnya Buku Pedoman Akademik STMIK Bina Nusantara Jaya Tahun Akademik 2014/2015 ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan buku ini. Sekian dan terima kasih. Lubuklinggau,...2014 Ketua STMIK Bina Nusantara Jaya Kgs. Effendi Feri, S.STP, M.SI iv

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI... V 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Sejarah Singkat... 1 1.2. Visi... 1 1.3. Misi... 1 1.4. Lambang... 1 1.5. Bendera... 2 1.6. Mars... 3 1.7. Struktur Organisasi... 4 1.8. Program Pendidikan... 4 2. SISTEM PENDIDIKAN... 6 2.1. Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS)... 6 2.1.1.Sistem Kredit... 6 2.1.2.Ciri-ciri sistem kredit... 7 2.1.3.Sistem Semester... 7 2.1.4.Sistem Kredit Semester... 7 2.1.5.Nilai Kredit Semester... 8 2.2. Kurikulum... 9 2.3. Beban Studi dalam semester... 10 2.4. Evaluasi Hasil Belajar... 10 2.4.1.Ketentuan Umum... 10 2.4.2.Nilai Akhir... 11 2.5. Indeks Prestasi Kumulatif... 13 2.6. Pembimbing Akademik... 13 2.7. Praktek Kerja Lapangan... 14 2.7.1.Penjelasan PKL... 14 2.7.2.Tujuan PKL... 14 2.7.3.Pembimbing PKL... 14 2.8. Tugas Akhir... 14 2.8.1.Tugas Akhir Jenjang S1... 15 v

2.8.2.Tugas Akhir Jenjang D3... 15 2.9. Yudisium dan Wisuda... 16 2.10. Penyelesaian Studi, Beban dan Masa Studi... 16 2.10.1.Beban dan Masa Studi... 16 2.10.2.Penyelesaian Studi... 17 2.11. Sanksi Akademik... 17 3. PROSES ADMINISTRASI AKADEMIK... 19 3.1. Umum... 19 3.2. Pengurusan Kartu Mahasiswa... 22 3.3. Rencana Akademik Semester... 22 3.4. Perkuliahan dan Ujian Semester... 23 3.5. Prosedur Praktek Kerja Lapangan... 24 3.6. Tugas Akhir Jenjang S1... 25 3.7. Tugas Akhir Program D3... 25 3.8. Yudisium & Wisuda... 26 4. KETENTUAN-KETENTUAN... 27 4.1. Ketentuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)... 27 4.2. Ketentuan Tugas Akhir... 27 4.3. Ketentuan Pemberian Yudisium dan Wisuda... 28 4.4. Sistem informasi akademik... 28 5. KEMAHASISWAAN... 30 5.1. Organisasi Mahasiswa... 30 5.2. Hak dan Kewajiban Mahasiswa... 32 6. TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA... 34 7. TATA TERTIB PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN... 42 7.1. Tata Tertib Praktikum... 42 7.2. Tata Tertib Ujian dan Sanksi... 43 8. INFORMASI UMUM... 46 8.1. Sarana dan Prasarana... 46 8.2. Laboratorium Komputer... 46 8.3. UPT. Perpustakaan... 47 8.4. Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat... 47 8.5. Sistem Administrasi Keuangan... 48 vi

9. INFORMASI PROGRAM STUDI... 49 9.1. Sistem Informasi... 49 9.2. Manajemen Informasi... 50 vii

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Pendidikan adalah hal yang utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas serta langkah nyata untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuai dengan alenia keempat pembukaan UUD 1945 salah satu kalimatnya yaitu: mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini mendorong Yayasan Bina Bangsa Lubuklinggau untuk ikut andil mewujudkan cita-cita bangsa. Yayasan Bina Bangsa Lubuklinggau didirikan pada tanggal 22 November 2003 dengan akta Notaris Harijanto Tjiwidjaja, SH,. Yayasan Bina Bangsa Lubuklinggau menyelenggarakan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau berdasarkan SK. Mendiknas No. 66/D/O/ 2007 pada tanggal 5 Mei 2007. STMIK Bina Nusantara Jaya berkedudukan di kota Lubuklinggau dengan 3 (tiga) Program Studi yaitu: Sistem Informasi (S-1), Manajemen Informatika (D-III) dan Komputerisasi Akuntansi (D- III). 1.2. Visi Pada tahun 2020 menjadi perguruan tinggi dibidang ICT (Information and Communication Technology) yang bermutu, memiliki daya saing dan relevansi yang tinggi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 1.3. Misi 1) Mampu menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang bermutu, produktif, efisien dan memiliki daya saing serta relevansi dalam masyarakat dan pembangunan. 2) Mampu menciptakan organisasi yang sehat dan suasana akademik yang kondusif. 3) Mampu memberikan kontribusi pada daya saing bangsa, proses demokratisasi dan pengembangan masyarakat madani (sehat lahir bathin). 1.4. Lambang Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Nusantara Jaya memiliki lambang :

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 2 Gambar 1. Lambang STMIK Bina Nusantara Jaya lubuklinggau Makna Isi Lambang: 1) Segi Lima bahwa Pendidikan yang dilaksanakan berasaskan Pancasila dan UUD 1945. 2) Bintang bermakna adalah tujuan yang hendak dicapai guna mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan visi dan misi STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau. 3) Buku Terbuka bermakna sebagai gudang ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan. 4) Pena Bulu Ayam menunjukan bahwa selalu berkarya untuk bangsa dan Negara. 5) Tulisan BN dan pena bulu ayam berbentuk J menunjukan singkatan Bina Nusantara Jaya. 6) Warna Kuning emas dalam segi lima menunjukan keagungan cita-cita STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau untuk bangsa dan Negara. 7) Warna Merah menunjukan semangat perjuangan dan bersifat dinamis dalam mengikuti perkembangan zaman 1.5. Bendera Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Nusantara Jaya memiliki bendera dengan warna dasar putih serta isi sesuai dengan logo.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 3 1.6. Mars MARS STMIK BINA NUSANTARA JAYA Bina Nusantara Jaya yang pertama Mengembangkan mahasiswa didalamnya Menjadi mahasiswa yang berguna Bagi bangsa dan Negara Cipt : Rudi Hartono, S.Pd Bina Nusantara Jaya milik kita Yang menjadi acuan semua Semoga menambah wawasannya Berada di Bina Nusantara Jaya STMIK Bina Nusantara Jaya Mampu Membina Tunas Bangsa Untuk bersama mengembangkannya Itu harapan kita semua Berada di Bina Nusantara Jaya. Berada di Bina Nusantara Jaya..

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 4 1.7. Struktur Organisasi Yayasan Dewan Penasehat yayasan BPH yayasan Senat Ketua Badan Penjamin Mutu Pembantu Ketua I Akademik Pembantu Ketua II Adm Umum & Keu Pembantu Ketua III Kemahasiswaan Kaprodi SI Kaprodi MI Unit Siskom Keuangan BAU Perlengkapan Kemahasiswaan Sek. Prodi Sek. Prodi Lab Lab BAAK UPPM Perpustakaan Gambar 2. Struktur Organisasi STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 1.8. Program Pendidikan Saat ini STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau mempunyai program studi sarjana (S-I) Sistem Informasi dan program studi diploma (D-III) Manajemen Informatika.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 5 Tabel 1. Program pendidikan, gelar dan singkatan lulusan STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau No Program Studi Jenjang Gelar/Sebutan Singkatan 1 Sistem Informasi S-1 Sarjana Komputer S. Kom 2 Manajemen Informatika D-3 Ahli Madya A. Md Tabel 2. Program pendidikan, jenjang dan beban studi (sks) No Program Studi Jenjang Beban Studi 1 Sistem Informasi S-1 148 sks 2 Manajemen Informatika D-3 118 sks

2. SISTEM PENDIDIKAN BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 6 Dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Untuk Perguruan Tinggi, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas dasar Sistem Kredit Semester (SKS) dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester (SKS), maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS untuk STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau. Sekolah Tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi, harus selalu memperhatikan enam faktor yaitu: 1) Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaanperbedaan individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik. 2) Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat. 3) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. 4) Sarana pendidikan seperti: ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai. 5) Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan acaraacara pendidikan. 6) Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu. Dengan demikian maka sistem pendidikan yang tepat ialah sistem pendidikan yang memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal keenam faktor tersebut. Salah satu sistem yang dipandang sesuai ialah Sistem Kredit Semester. 2.1. Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) 2.1.1. Sistem Kredit 1) Sistem kredit ialah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam kredit. 2) Kredit adalah suatu unit atau satuan yang menyatakan isi suatu mata kuliah secara kuantitatif. 3) Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu semester serta

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 7 besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, serta besarnya usaha untuk penyelenggaraan program pendidikan di Perguruan Tinggi khususnya bagi dosen 2.1.2. Ciri-ciri sistem kredit 1) Dalam sistem kredit, setiap matakuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit. 2) Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak perlu sama. 3) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas yang dinyatakan dalam kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan atau tugas lain. 2.1.3. Sistem Semester 1) Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan yang disebut semester. 2) Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu kegiatan pendidikan dalam suatu jenjang/program pendidikan tertentu. Satu semester setara dengan 16-18 minggu kerja dalam arti minggu perkuliahan efektif termasuk ujian akhir, atau sebanyak-banyaknya 21 minggu kerja termasuk waktu evaluasi ulang dan minggu tenang. 3) Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatankegiatan perkuliahan, seminar, praktikum, kerja lapangan, dalam bentuk tatap muka, serta kegiatan akademik terstruktur dan mandiri. 4) Dalam setiap semester disajikan sejumlah matakuliah dan setiap matakuliah mempunyai bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum program studi masingmasing. 2.1.4. Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menyelenggarakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja, pengalaman kerja dan beban penyelenggara program. Satuan kredit semester (sks) adalah suatu Sistem Kredit Semester yang diselenggarakan dalam satuan waktu semester. Sistem Kredit Semester (SKS) mempunyai 2 tujuan yang sangat penting.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 8 1. Tujuan Umum Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, maka perlu disajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel. Dengan cara tersebut akan memberi kemungkinan lebih luas kepada setiap mahasiswa untuk menentukan dan mengatur kurikulum dan strategi proses belajar mengajarnya agar diperoleh hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana dan kondisi masing-masing peserta didik. 2. Tujuan Khusus 1) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkatsingkatnya. 2) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. 3) Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output yang majemuk dapat dilaksanakan. 4) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. 5) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. 6) Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar Program Studi atau antar dalam suatu Perguruan Tinggi atau antar Perguruan Tinggi. 7) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi satu ke Perguruan Tinggi lain atau dari suatu Program Studi ke Program Studi lain dalam suatu Perguruan Tinggi tertentu. 2.1.5. Nilai Kredit Semester Setiap matakuliah atau kegiatan akademik lainnya, disajikan pada setiap semester dengan ditetapkan harga satuan kredit semesternya yang menyatakan bobot kegiatan dalam matakuliah tersebut. Nilai kredit ini merupakan ukuran beban dari berbagai macam kegiatan, yaitu perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, tugas akhir dan sejenisnya. 1. Nilai Kredit Semester Untuk Perkuliahan Satu (1) sks untuk perkuliahan ditentukan oleh beban kegiatan mahasiswa yang meliputi tiga macam kegiatan perminggu, yaitu : 1) Empat puluh lima (45) menit acara tatap muka terjadwal dengan dosen, misalnya dalam bentuk perkuliahan atau diskusi

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 9 2) Empat puluh lima (45) menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tapi direncanakan oleh dosen, seperti membuat tugas, diskusi kelompok, penulisan makalah dsb. 3) Empat puluh lima (45) menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan studi yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri seperti membaca buku acuan dan buku anjuran, telaah pustaka, persiapan, dan latihan untuk pematangan materi bahan perkuliahan dan lain lain. 2. Nilai Kredit Semester Untuk Praktikum Laboratorium Untuk praktikum di laboratorium, nilai 1 (satu) kredit semester adalah beban tugas di laboratorium sebanyak empat puluh lima (45) menit per minggu. 3. Nilai Kredit Semester Untuk Praktek Kerja Lapangan Untuk praktek kerja lapangan, nilai 1 (satu) kredit semester adalah tugas di lapangan sebanyak 12.5 jam perminggu. 4. Nilai Kredit Semester Untuk Penelitian dan sejenisnya Nilai satu kredit semester untuk penelitian adalah beban tugas penelitian sebanyak dua sampai tiga jam sehari selama satu bulan dimana satu bulan setara dengan 24 hari kerja 2.2. Kurikulum Pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar di STMIK Bina Nusantara Jaya mengacu pada SK. Mendiknas Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di samping menggunakan kurikulum nasional sebagai acuan dasar, didalam kurikulum juga dilengkapi dengan kurikulum Lokal. Pengelompokan mata kuliah yang dipilih kedalam kelompok mata kuliah sesuai dengan pasal 8 ayat 1, SK Mendiknas No. 232 / U/ 2000 yang menyatakan bahwa kurikulum terdiri dari kelompok mata kuliah : 1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yaitu : Mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mah Esa serta berbudi pekerti 2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) yaitu : Mata kuliah yang harus diikuti oleh semua program studi untuk memberikan landasan penguasaan keahlian dan keterampilan

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 10 3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) yaitu: Mata Kuliah khusus ditiap program studi untuk menghasilkan tenaga ahli berdasarkan keahlian yang dikuasainya. 4. Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MPB) yaitu : Mata Kuliah untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seorang mahasiswa dalam nerkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasasi. 5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) yaitu : Mata Kuliah untuk meghasilkan kompetensi berkehidupan bermasyarakat 2.3. Beban Studi dalam semester 1) Pada semester pertama mahasiswa baru wajib mengambil paket beban studi maksimal 22 sks. 2) Untuk menentukan beban studi semester selanjutnya dapat dilihat berdasarkan hasil studi mahasiswa pada semester yang lalu yang diukur dengan Indeks Prestasi (lihat sub bab Indeks Prestasi) yang dicapai pada semester sebelumnya dengan ketentuan seperti tabel 3 berikut: Tabel 3. Beban Kredit Maksimum IP Semester yang dicapai Beban Kredit Maksimum 3.00-4.00 22 sks 2.50-2.99 20 sks 2.00-2. 49 18 sks 1.50-1.99 16 sks Kurang dari 1.50 12 sks Beban studi keseluruhan untuk program Strata 1 (S1) Sistem Informasi adalah 148 sks, sedangkan untuk program Diploma III (D3) Manajemen Informatika 118 sks. 2.4. Evaluasi Hasil Belajar 2.4.1. Ketentuan Umum 1) Kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu matakuliah dilakukan melalui tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan penilaian kegiatan praktikum.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 11 2) Kegiatan terstruktur dalam kegiatan penilaian kemampuan akademik sesuatu matakuliah pada suatu semester dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu semester. 3) Ujian tengah semester dan akhir semester dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kalender akademik. 4) Penilaian melalui tugas tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian praktikum dimaksudkan untuk menentukan nilai akhir (NA) dengan pembobotan tertentu. 5) Ujian dapat dilakukan dalam bentuk ujian tertulis dan ujian lisan. 2.4.2. Nilai Akhir 1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap matakuliah didasarkan pada tiga alternatif penilaian, sebagai berikut : 1) Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu dengan cara menentukan batas kelulusan. 2) Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya. 3) Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu menentukan nilai batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan kelompoknya. Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau gabungan antara PAN dan PAP. Acuan PAP terutama dikenakan pada mata kuliah keahlian yang menitikberatkan pembinaan kemampuan psikometrik professional mahasiswa. Acuan mana yang digunakan untuk suatu mata kuliah diumumkan pada permulaan kuliah. 2. Hasil penilaian akhir matakuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti tertera pada tabel 4 berikut : Tabel 4. Huruf, Angka Mutu dan golongan kemampuan Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan A 4 Sangat Baik B 3 Baik C 2 Cukup D 1 Kurang E 0 Gagal 3. Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu (E- A) yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4).

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 12 4. Bobot suatu kegiatan penilaian matakuliah ditentukan menurut perimbangan materi kegiatan dengan materi matakuliah secara keseluruhan dalam satu semester. 5. Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP) seorang mahasiswa, nilai akhir setiap mata kuliah/praktikum diubah menjadi nilai bobot nya berdasarkan pedoman berdasarkan tabel 5 berikut: Tabel 5. Nilai Akhir dan Nilai Bobot Nilai Akhir (NA) Nilai Bobot (NB) A 4 B 3 C 2 D 1 E 0 6. Komposisi penilaian yang diberikan kepada seorang mahasiswa meliputi : 1) Kehadiran / Tatap Muka 10 % 2) Nilai Tugas / Quis / Diskusi 15 % 3) Nilai Ujian Tengah Semester 30 % 4) Nilai Ujian Akhir Semester 45 % Jumlah 100 % 7. Cara sistem penilaian berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) seperti pada table 6. Tabel 6. PAP, Nilai dan Bobot Nilai PAP NILAI BOBOT 85 Nilai Akhir <=100 A 4 70 Nilai Akhir < 85 B 3 55 Nilai Akhir < 70 C 2 40 Nilai Akhir < 55 D 1 Nilai Akhir < 40 E 0 Catatan : 1) Diutamakan agar dosen sedapat mungkin menggunakan Sistem Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) 2) Sistem Penilaian Acuan Normal (PAN) digunakan bila nilai rata-rata mahasiswa dikelas 50 % dibawah nilai angka patokan

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 13 3) Diharapkan agar dosen dalam pemberian hasil penilaian untuk tugas mandiri, nilai kuis dan nilai hasil mid semester diumumkan kepada mahasiswa serta di informasikan ke Bag. Akademi 4) Diharapkan semua dosen untuk memberikan dan menyerahkan nilai akhir harus mencantumkan komposisi persentase nilai sebagaimana contoh dimaksud. 2.5. Indeks Prestasi Kumulatif Indeks prestasi adalah nilai bobot rata-rata untuk mata kuliah yang telah diambil mahasiswa. IP menyatakan kemajuan dan kemampuan mahasiswa menyerap ilmu pengetahuan. Penilaian keberhasilan dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Indeks prestasi semester menunjukan keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti program pendidikan dalam satu semester. Indeks Prestasi Kumulatif adalah indeks prestasi mahasiswa pada kurun waktu tertrentu, mulai dari mahasiswa terdaftar untuk pertama kali sampai dengan semester terakhir yang ditempuh Indeks Prestasi dihitung dengan formula sebagai berikut : Dimana: = kredit mata kuliah yang diambil = bobot nilai akhir masing-masing mata kuliah = Indeks Prestasi (bisa IP semester atau IP kumulatif) = untuk menghitung IPS, n adalah jumlah sks mata kuliah pada semester yang bersangkutan = untuk menghitung IPK, n adalah jumlah sks mata kuliah mulai dari semester pertama hingga dengan semester terakhir yang ditempuh 2.6. Pembimbing Akademik Pembimbing akademik adalah dosen yang ditunjuk dan diserahi tugas membimbing sekelompok mahasiswa bertujuan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi seefisien mungkin sesuai dengan kondisi dan potensi individu mahasiswa. 2.6.1. Tugas Umum 1) Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang berada di bawah tanggung jawabnya memperoleh pengaruh yang tepat dalam menyusun program dan beban belajarnya, dan dalam memilih mata kuliah yang akan ditempuhnya

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 14 2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membicarakan masalahmasalah yang dialaminya khususnya masalah akademik atau masalah non akademik yang berhubungan dengan masalah akademik. 3) Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik secara individu ataupun kelompok. 2.6.2. Kewajiban Kewajiban administrasi pembimbing akademik adalah memonitor kelengkapan untuk Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi dan Kartu Perubahan Rencana Studi 2.7. Praktek Kerja Lapangan 2.7.1. Penjelasan PKL PKL (Praktek Kerja Lapangan) adalah sebuah aktivitas kerja yang membekali mahasiswa untuk mengenal, mengetahui, memahami aplikasi dan keterkaitan bidang komputersisasi di dunia kerja yang meliputi sistem informasi, atau aspek khusus di perusahaan/instansi dalam jangka waktu tertentu. 2.7.2. Tujuan PKL 1) Pemenuhan kurikulum Program Studi Sistem Informasi, Jenjang S-1, STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 2) Menambah wawasan bagi mahasiswa untuk memahami aplikasi dan keterkaitan bidang komputersisasi di dunia kerja 2.7.3. Pembimbing PKL Pembimbing PKL terdiri atas: 1) Pembimbing PKL, yaitu Dosen yang ditetapkan oleh surat keputusan Ketua STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 2) Pembimbing Lapangan, yaitu seseorang yang ditetapkan oleh perusahaan/instansi tempat melakukan PKL, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan/instansi. 2.8. Tugas Akhir Tugas akhir merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diselesaikan dan memiliki tujuan: 1) Mahasiswa mampu mengimplementasikan dan mengkomunikasikan secara komprehensif ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 15 2) Mahasiswa mampu membuat karya tulis ilmiah secara mandiri sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 3) Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu sesuai dengan perkembangan teknologi 4) Mahasiswa mampu merancang, membangun dan membuat program sistem informasi yang menghasilkan laporan keuangan dan laporan akuntansi lainnya (khusus untuk Program Studi Komputerisasi Akuntansi) 2.8.1. Tugas Akhir Jenjang S1 Yang dimaksud dengan Tugas Akhir S-1 (TA) adalah Tugas Akhir 2 yaitu Mata Kuliah wajib yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa jenjang Strata Satu (S-1) untuk mengakhiri masa studinya dan memperoleh gelar Sarjana dari STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau. Adapun bentuk TA mahasiswa jenjang S-1 berupa Skripsi, yang merupakan hasil karya tulis ilmiah mahasiswa. Untuk selanjutnya istilah penulisan Tugas Akhir (TA) S-1 diartikan sebagai Tugas Akhir 2. Tata cara dan pedoman penulisan tugas akhir diatur sendiri dalam Buku Pedoman Tugas Akhir. 1) Pembimbing Tugas Akhir Pembimbing TA merupakan Dosen yang ditetapkan oleh surat keputusan Ketua STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau, untuk membimbing mahasiswa yang melakukan TA. Pembimbing TA terdiri atas dua Dosen. Pembimbing TA berkewajiban membimbing mahasiswa selama proses TA berlangsung dalam pembuatan laporan. 2) Evaluasi Tugas Akhir Evaluasi TA dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban mahasiswa terhadap proses TA yang telah dilakukan dalam bentuk Ujian Komprehensif. Ujian Komprehensif merupakan sidang tertutup, yang dilakukan setelah penulisan TA selesai. Tujuannya adalah untuk menambah wawasan, memperkaya pengetahuan, dan memperoleh masukan melalui diskusi dalam forum ilmiah, serta bertujuan untuk menggali kedalaman penguasaan bidang keilmuan 2.8.2. Tugas Akhir Jenjang D3 Tugas Akhir (TA) merupakan Mata Kuliah wajib yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa jenjang Diploma 3 untuk mengakhiri masa studinya dan memperoleh gelar Ahli Madya dari STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 16 Adapun bentuk Tugas Akhir jenjang D3 berupa naskah Karya Tulis Ilmiah mahasiswa secara individu 1) Pembimbing Tugas Akhir Pembimbing TA merupakan Dosen yang ditetapkan oleh surat keputusan Ketua STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau, untuk membimbing mahasiswa yang melakukan TA. Pembimbing TA terdiri atas satu orang Dosen. Pembimbing TA berkewajiban membimbing mahasiswa selama proses TA berlangsung dalam pembuatan laporan. 2) Evaluasi TA Evaluasi TA dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban mahasiswa terhadap proses TA yang telah dilakukan dalam bentuk Ujian Komprehensif. Ujian Komprehensif merupakan sidang tertutup, yang dilakukan setelah penulisan TA selesai. Tujuannya adalah untuk menambah wawasan, memperkaya pengetahuan, dan memperoleh masukan melalui diskusi dalam forum ilmiah, serta bertujuan untuk menggali kedalaman penguasaan bidang keilmuan. 2.9. Yudisium dan Wisuda Setiap mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seminar tugas akhir berhak untuk mengikuti yudisium dan wisuda. 1) Yudisium adalah suatu keputusan / predikat di mana seorang mahasiswa dinyatakan telah memenuhi berbagai macam persyaratan akademik dan administratif yang diwajibkan sehingga secara sah dinyatakan lulus dan berhak memperoleh gelar kesarjanaan Diploma-3 atau Strata-1. 2) Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar 2.10. Penyelesaian Studi, Beban dan Masa Studi 2.10.1. Beban dan Masa Studi Beban dan masa studi merupakan bagian dari ketentuan yang tertuang dalamkeputusan menteri pendidikan nomor 232/U/2000. 1) Drop Out diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan Program S1 dengan beban studi 144 SKS dalam jangka waktu maksimal 14 semester mengacu pada Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 Bab III Pasal 5 ayat 1. 2) Mahasiswa program S1 semester 14 yang telah menyelesaikan seluruh tugas akademik dan beban program studinya kecuali skripsi, dapat mengajukan perpanjangan masa studi maksimal satu semester kepada Ketua, setelah mendapat persetujuan dari Puket I.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 17 3) Drop Out diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan Program D3 dengan beban studi 118 SKS dalam jangka waktu maksimal 10 semester mengacu pada Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 Bab III Pasal 6 ayat 3. 4) Mahasiswa program D3 semester 10 yang telah menyelesaikan seluruh tugas akademik dan beban program studinya kecuali tugas akhir, dapat mengajukan perpanjangan masa studi maksimal satu semester kepada Ketua, setelah mendapat persetujuan dari Puket I. 2.10.2. Penyelesaian Studi Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studinya di STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. 2) Mengumpulkan sejumlah sks tertentu sesuai dengan yang ditetapkan Program Studi masing-masing. 3) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,75. 4) Tidak ada nilai akhir E. 5) Jika terdapat nilai D maksimal sebanyak 2 mata kuliah dan bukan mata kuliah bidang keilmuan 6) Telah menyelesaikan tugas akhir. 7) Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan program studi masing-masing. 2.11. Sanksi Akademik Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa sarjana dan diploma yang melakukan pelanggaran ketentuan akademik : 1) Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 80%, tidak diperbolehkan menempuh ujian akhir semester untuk matakuliah yang bersangkutan. 2) Mahasiswa yang membatalkan sesuatu matakuliah di luar waktu yang telah ditentukan, maka matakuliah tersebut tidak dapat dibatalkan dan tetap diperhitungkan untuk menentukan IP. 3) Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi yang dapat berupa pembatalan seluruh rencana studi semesternya atau berupa sanksi lainnya yang ditetapkan oleh Ketua STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau. 4) Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan. 5) Mahasiswa yang melakukan perubahan KRS secara tidak sah akan dikenai sanksi pembatalan KRS untuk semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 18 6) Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah akan dikenai sanksi skorsing paling lama 2 (dua) semester. 7) Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila disertai ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari STMIK Bina Nusantara Jaya. 8) Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan dalam pembuatan skripsi atau tugas akhir, maka sanksinya adalah pencabutan Ijazah dan ijazah tersebut dinyatakan tidak sah 9) Mahasiswa yang terbukti melakukan tindak pidana yang dikuatkan dengan putusan Pengadilan, dikenakan sanksi akademik berupa: 1) Skorsing bila dipidana kurang dari setahun. 2) Diberhentikan sebagai mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya bila dipidana lebih dari setahun.

3. PROSES ADMINISTRASI AKADEMIK BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 19 3.1. Umum 3.1.1. Prosedur Registrasi Mahasiswa Baru Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa, mahasiswa barus harus melakukan registrasi pada waktu yang telah ditetapkan dengan melakukan tahapan-tahapan berikut: 1) Calon mahasiswa baru mengambil slip pembayaran di front office pada staf keuangan; 2) Calon mahasiswa melakukan pembayaran uang kuliah yang terdiri dari BPP (biaya pengembangan pendidikan), Biaya SKS, Biaya Pembangunan pada Bank BRI; 3) Calon mahasiswa memberikan bukti pembayaran dari bank yang telah di poto copy 3 rangkap yaitu; 1) 1 Rangkap untuk diserahkan pada staf keuangan untuk dilakukan entri data pembayaran; 2) 1 Rangkap kwitansi asli untuk di validasi lunas oleh kepala keuangan; 3) 1 Rangkap untuk pengambilan KRS semester pertama di BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan); 4) 1 Rangkap Untuk program studi 4) Setelah mahasiswa mendapatkan KRS (Kartu Rencana Studi), mahasiswa wajib memphoto copy KRS Menjadi 3 rangkap yang terdiri dari 4 form yaitu; 1) Form [A] untuk mahasiswa /Krs Asli; 2) Form [B] untuk program studi; 3) Form [C] untuk BAAK; 4) Form [D] untuk Pembimbing Akademik; 3.1.2. Prosedur Registrasi Mahasiswa Lama Untuk semester berikutnya, setiap mahasiswa harus melaksakana registrasi dengan dengan melaksanakan tahapan-tahapan berikut: 1) Mahasiswa Mengambil FRS (Formulir Rencana Studi) pada Program studi 2) Mahasiswa mengisi FRS sesuai dengan Matakuliah yang telah dipilih untuk semester berikutnya. Pemilihan matakuliah berdasarkan index prestasi yang didapat mahasiswa dan berdasarkan persetujuan pembimbing akademik. 3) Mahasiswa mengambil slip pembayaran di front office pada staf keuangan; 4) Mahasiswa melakukan transfer pembayaran uang kuliah yang terdiri dari BPP (biaya pengembangan pendidikan), Biaya SKS sesuai dengan FRS pada Bank BRI;

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 20 5) Mahasiswa memberikan bukti pembayaran dari bank yang telah di poto copy 3 rangkap yaitu; 1) 1 Rangkap untuk diserahkan pada staf keuangan untuk dilakukan entri data pembayaran; 2) 1 Rangkap di validasi lunas oleh kepala keuangan; 3) 1 Rangkap untuk pengambilan KRS semester berikutnya di BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan); 4) 1 Rangkap Untuk program studi 6) Setelah mahasiswa mendapatkan KRS (Kartu Rencana Studi), mahasiswa wajib mephoto copy KRS Menjadi 3 rangkap yang terdiri dari 4 form yaitu; 1) Form [A] untuk mahasiswa /Krs Asli; 2) Form [B] untuk program studi; 3) Form [C] untuk BAAK; 4) Form [D] untuk Pembimbing Akademik; 3.1.3. Pindah ke PT lain Bagi mahasiswa yang akan pindah ke perguruan tinggi yang lain, mahasiswa harus melakukan tahapan-tahapan berikut: 1) Mengajukan surat permohonan pindah kuliah dengan mencantumkan alasan yang sesuai, dan ditandatangani mahasiswa (di atas materai) serta diketahui oleh orangtua/wali mahasiswa. 2) Mengisi surat permohonan pindah kuliah yang ditandatangani mahasiswa dan Kaprodi, dilengkapi dengan: a. Kartu Hasil Studi (KHS). b. Surat Keterangan Bebas Administrasi dari Ka. Bag. Adm. Keuangan STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau c. Surat Keterangan Bebas Pinjaman Buku Perpustakaan dari Ka. Perpustakaan STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau d. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) STMIK Bina Nusantara Jaya lubuklinggau e. Kartu Asuransi STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 3.1.4. Cuti Kuliah Yang dimaksud Cuti Kuliah adalah menunda / berhenti sementara waktu semua kegiatan akademik dan kegiatan lain di STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau untuk jangka waktu tertentu dengan seizin Ketua. 1) Mahasiswa yang akan cuti kuliah harus mengajukan izin kepada Ketua melalui BAAK dengan mengisi Surat Permohonan Cuti Kuliah yang disediakan BAAK dan dilampiri:

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 21 1) Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa terakhir. 2) Surat Keterangan Bebas Perpustakaan 3) Fotokopi kuitansi pembayaran pada semester terakhir yang di jalani. 4) Kuitansi pembayaran uang administrasi Cuti kuliah dari bagian keuangan. 5) KHS dari semester yang telah di ikuti 2) Mahasiswa dapat mengambil Surat Izin Cuti kuliah yang dikeluarkan Puket I yang ditandatangani ketua, 1 minggu setelah permohonan cuti diajukan. 3) Hak cuti kuliah diberikan kepada mahasiswa: 1) Berstatus sebagai mahasiswa aktif. 2) Telah aktif minimal 1 (satu) tahun akademik ( 2 semester ) 3) Lama cuti minimal 2 (dua) semester dan maksimum 4 (empat) semester dan dapat dilakukan sekaligus bila diperlukan. 4) Cuti hanya bisa di ambil sekali. 4) Masa cuti kuliah tidak diperhitungkan sebagai masa studi. 5) Surat izin cuti kuliah diajukan selambat-lambatnya 2 minggu sebelum kuliah dimulai sesuai dengan kalender akademik STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau. 6) Mahasiswa yang mengambil Cuti Kuliah (Stop Out) tidak berhak mengikuti kuliah dan kegiatan atas nama mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 3.1.5. Non Aktif Mahasiswa non aktif adalah mahasiswa yang tidak melakukan registrasi dan tidak mengajukan cuti kuliah. Mahasiswa non aktif tidak diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan dan ujian, melakukan bimbingan Skripsi/Tugas Akhir, mengikuti kegiatan kemahasiswaan, menggunakan fasilitas Perpustakaan, dan fasilitas lain milik STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau. 1) Mahasiswa yang non aktif tetap berkewajiban membayar Administrasi sesuai dengan ketentuan mahasiswa aktif. 2) Mahasiswa yang non aktif, masa tidak aktif tersebut diperhitungkan sebagai masa studi. 3) Mahasiswa yang non aktif pada semester sebelumnya dan akan mengajukan cuti harus melunasi terlebih dahulu seluruh tunggakan administrasi. 4) Mahasiswa yang terlambat mengajukan cuti kuliah dianggap non aktif dan tetap berkewajiban membayar administrasi sesuai ketentuan mahasiswa aktif.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 22 3.1.6. Aktif Kembali Untuk dapat mengikuti perkuliahan kembali bagi mahasiswa yang cuti kuliah, harus melakukan tahapan-tahapan berikut : 1) Permohonan izin aktif kembali diajukan sesuai jadwal registrasi yang tercantum dalam kalender akademik. 2) Mahasiswa yang akan aktif kembali dari cuti kuliah harus mengajukan surat permohonan untuk aktif kembali melalui BAAK dengan mengisi formulir yang disediakan BAAK, dan dilampiri Surat Izin Cuti Kuliah asli yang dikeluarkan oleh ketua. 3) Surat Izin Aktif Kembali dapat diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan 3 (tiga) hari setelah permohonan aktif kembali diajukan. 3.1.7. Putus Kuliah (Drop Out) Putus kuliah atau drop out adalah pemberhentian sebagai mahasiswa yang disebabkan oleh beberapa hal berikut: 1. Bagi mahasiswa yang pada akhir semester IV mendapat IP Kumulatif dibawah 2.0 diperkenankan memperbaiki nilai dalam waktu satu tahun (dua semester) untuk memperbaiki nilai semester I s/d IV. Jika IPK nya masih kurang dari 2.0, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti program semester berikutnya dan dinyatakan putus kuliah (Drop Out) 2. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya dalam batas waktu maksimal selambat-lambatnya satu bulan sebelum habis masa studinya diusulkan oleh Puket I kepada Ketua untuk diproses dan dikeluarkan Surat Keputusan Drop Out. 3.2. Pengurusan Kartu Mahasiswa Mahasiswa akan mendapatkan kartu tanda mahasiswa (KTM) dari BAAK yang berlaku untuk masa studi sesuai dengan program studi masing-masing. Untuk penggantian KTM yang rusak, mahasiswa mengisi form pengajuan KTM pada BAAK dan melampirkan KTM lama yang rusak. Bagi mahasiswa yang kehilangan Kartu Tanda Mahasiswa, dapat mengusulkan kembali dengan cara mengajukan permohonan KTM baru ke BAAK dengan melampirkan surat keterangan kehilangan dari kepolisian 3.3. Rencana Akademik Semester 3.3.1. Tata Cara Pengisian FRS Perencanaan akademik semester adalah penyusunan program akademik oleh mahasiswa dengan bimbingan Pembimbing Akademik berdasarkan syarat dan peraturan yang berlaku (lihat II.4 Beban Studi Dalam Semester) atau IP yang

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 23 diperoleh sebelumnya. Semua perencanaan beban studi wajib mendapatkan persetujuan dari Pembimbing Akademik dan maksimal 22 sks per semester. Perencanaan beban studi tersebut wajib dilakukan oleh semua mahasiswa yang akan menempuh kegiatan akademik selama 1 semester, termasuk mahasiswa yang hanya/sedang mengerjakan skripsi atau tugas akhir. Ketentuan dan tata cara pengisisian FRS adalah sebagai berikut: 1) Mengambil mata kuliah dan mengisi FRS sesuai dengan beban studi dengan persetujuan Pembimbing Akademik. 2) Setelah FRS di isi dan ditanda tangani Mahasiswa, FRS di foto copy 3 rangkap, kemudian diserahkan ke BAAK, Program Studi dan Pembimbing Akademik. 3) Setelah FRS selesai, mahasiswa mengambil KRS di BAAK dan di tanda tangani Pembimbing Akademik kemudian dibawa ke program studi untuk di tanda tangani kemudian di stempel di Front Office. 4) Foto Copy KRS rangkap 3, satu di serahkan ke BAAK, Pembimbing Akademik dan Program Studi dengan membawa map (*) 3 buah : - Map warna Merah (Sistem Informasi) - Map warna Kuning (Manajemen Informatika) 3.4. Perkuliahan dan Ujian Semester 3.4.1. Perkuliahan Pendidikan program diploma, sarjana, di STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuk Linggau diselenggarakan dengan sistem kredit semester dan diakhiri dengan ujian tugas akhir. Proses belajar mengajar berupa tatap muka dalam kelas dilaksanakan sebanyak 14 kali pertemuan sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan. Setiap pertemuan dilaksanakan sesuai dengan besarnya sks dan dicatat dalam berita acara perkuliahan yang berisikan hari, tanggal, waktu perkuliahan, materi yang diajarkan dan ditandatangani oleh dosen pengampu matakuliah dan seorang perwakilan mahasiswa. Setiap pertemuan, kehadiran peserta kuliah dicatat pada daftar hadir peserta kuliah. 3.4.2. Ujian Semester Ujian semester terdiri dari ujian tengah semester dan ujian akhir Semester yang diadakan menurut jadwal sesuai dengan kalender akademik. Mahasiswa yang tertimpa musibah sehingga tidak bisa mengikuti ujian tengah semester atau tugas-tugas akademik lainnnya akan diserahkan kepada kebijakan dosen yang bersangkutan. Ujian ulangan untuk perbaikan nilai tidak diadakan. 1) Setiap mahasiswa diijinkan mengikuti ujian akhir semester suatu mata kuliah dengan syarat kehadiran sekurang kurangnya 80% dari kegiatan/latihan

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 24 tersebut selama 1 (satu) semester atau telah memenuhi persyaratan ujian yang telah ditetapkan lembaga 2) Peserta mengambil Kartu Peserta Ujian di BAAK. 3) Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan oleh lembaga. 4) Mematuhi seluruh peraturan ujian (baik ujian tengah maupun akhir semester) 3.5. Prosedur Praktek Kerja Lapangan Untuk melakukan PKL, mahasiswa harus melakukan tahap-tahap berikut: 1) Mahasiswa melakukan komunikasi informal terlebih dahulu dengan tempat PKL & Pembimbing PKL. 2) Mahasiswa meminta surat izin PKL ke Panitia Penyelenggara dengan menyertakan: a. Formulir Permohonan Surat Izin PKL ke Instansi/Perusahaan yang telah diisi mahasiswa. b. fotokopi KRS (yang terdapat Matakuliah PKL) c. fotokopi bukti pembayaran biaya kegiatan PKL 3) Mahasiswa melakukan verifikasi ke Perpustakaan tentang topik yang diambil, bila topik sudah pernah diambil maka harus mencari topik lainnya. 4) Mahasiswa melakukan konsultasi ke Pembimbing PKL tentang topik yang dikehendaki. 5) Setelah mendapatkan persetujuan topik PKL dari Pembimbing, mahasiswa melakukan pendaftaran topik ke Koordinator Sistem Informasi (Kaprodi Sistim Informasi) untuk menghindari kesamaan topik. 6) Mahasiswa melakukan PKL dan bimbingan dengan pembimbing PKL - Setiap melakukan PKL di perusahaan/instansi yang tempati, mahasiswa berkewajiban mengisi daftar hadir yang ditandatangani oleh Pembimbing Lapangan - Setiap melakukan konsultasi ke Dosen Pembimbing PKL, mahasiswa berkewajiban menyerahkan lembar konsultasi ke Dosen Pembimbing PKL. Selanjutnya Dosen Pembimbing akan mengisi lemb ar konsultasi tersebut, sebagai catatan konsultasi yang telah dilakukan 7) Sebagai evaluasi hasil PKL, mahasiswa melakukan ujian PKL dengan mendaftarkan terlebih dulu ke Panitia Penyelenggara. 8) Mahasiswa melakukan Ujian Hasil Laporan PKL sesuai jadwal yang diberikan dan mendapatkan nilai hasil PKL.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 25 3.6. Tugas Akhir Jenjang S1 3.6.1. Prosedur Tugas Akhir Program S1 Untuk melakukan TA, mahasiswa harus melakukan tahap-tahap berikut: 1) Mahasiswa mengajukan proposal skripsi ke Panitia Penyelenggara 2) Bagi mahasiswa yang proposalnya telah disetujui, akan dikeluarkan surat keputusan tentang Dosen Pembimbing dan Judul TA, dan mahasiswa yang ditolak proposalnya kembali ke point 1 3) Mahasiswa melakukan konsultasi ke Dosen Pembimbing masing-masing sesuai dengan surat keputusan. Setiap bimbingan dicatat pada lembar konsultasi 4) Mahasiswa menyelesaikan penulisan TA dan disetujui oleh Dosen Pembimbing. 5) Mahasiswa mengajukan permohonan ke Panitia Penyelenggara untuk mengikuti ujian dengan menyertakan berkas-berkas persyaratan dan kelengkapannya. 6) Mahasiswa melakukan Ujian Seminar TA sesuai jadwal yang ditetapkan. 7) Jika mahasiswa dinyatakan tidak lulus pada Ujian Seminar Hasil TA, maka kembali ke point 5. 3.7. Tugas Akhir Program D3 3.7.1. Prosedur Tugas Akhir Program D3 Untuk melakukan TA, mahasiswa harus melakukan tahap-tahap berikut: 1) Mahasiswa mengajukan abstrak atau intisari Tugas Akhir ke Panitia Penyelenggara 2) Bagi mahasiswa yang telah disetujui, akan dikeluarkan surat keputusan tentang Dosen Pembimbing dan Judul Tentatif TA, dan mahasiswa yang ditolak kembali ke point 1. 3) Mahasiswa melakukan konsultasi ke Dosen Pembimbing masing-masing sesuai dengan surat keputusan. Setiap bimbingan dicatat pada lembar konsultasi. 4) Mahasiswa menyelesaikan penulisan TA dan disetujui oleh Dosen Pembimbing. 5) Mahasiswa mengajukan permohonan ke Panitia Penyelenggara untuk mengikuti ujian dengan menyertakan berkas-berkas persyaratan dan kelengkapannya. 6) Mahasiswa melakukan Ujian Komprehensif sesuai jadwal yang ditetapkan. 7) Jika mahasiswa dinyatakan tidak lulus pada Ujian Komprehensif, maka kembali ke point 5.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 26 3.8. Yudisium & Wisuda Yudisium dan wisuda dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah memenuhi ketentuan. 3.8.1. Yudisium Untuk Yudisium, mahasiswa harus melakukan tahapan berikut: 1. Mengajukan surat permohonan untuk yudisium dan ditandatangani mahasiswa serta diketahui oleh kepala program studi. 2. Melampirkan : a. Fotocopy surat tanda terima naskah Tugas Akhir dari Perpustakaan b. Fotocopy surat tanda terima CD Tugas Akhir (berisikan naskah Tugas Akhir, aplikasi/program, foto berwarna dan diberi label sesuai ketentuan) dari perpustakaan c. Fotocopy surat keterangan bebas pustaka d. Pas foto terakhir hitam putih (jas hitam + kemeja putih + dasi hitam) ukuran 3x4 da 4x6 masing-masing 6 lembar e. Form data alumni yang telah diisi 3.8.2. Wisuda Untuk wisuda, mahasiswa harus melaksanakan tahapan berikut: (1) Mengambil slip pembayaran ke bagian keuangan (2) Membayar biaya pendaftaran wisuda di Bank BRI Cabang Lubuklinggau (3) Mendaftar ke BAAK dengan melengkapi syarat sebagai berikut : 1) Mengisi formulir alumni. 2) Menyerahkan foto dan filenya dalam CD

4. KETENTUAN-KETENTUAN BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 27 4.1. Ketentuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 4.1.1. Syarat untuk dapat melaksanakan PKL Mahasiswa dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan jika telah memenuhi beberapa syarat berikut : 1) Minimal sudah mengambil 98 SKS 2) Memiliki nilai D paling banyak 3 Matakuliah 3) Tidak terdapat nilai E pada suatu Matakuliah 4) Matakuliah Metode Penelitian minimal mendapat nilai C 5) Fotokopi KRS (yang terdapat Matakuliah PKL) 4.1.2. Syarat untuk mengikuti ujian PKL Untuk dapat mengikuti ujian seminar Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa harus memenuhi beberapa hal berikut: 1) Membayar biaya Ujian Seminar PKL 2) Fotokopi naskah PKL yang sudah disetujui Pembimbing PKL dan Pembimbing Lapangan 3) Fotokopi piagam OPDIK 4.2. Ketentuan Tugas Akhir 4.2.1. Ketentuan Tugas Akhir S1 1) Tugas Akhir 2 selanjutnya disebut tugas akhir dapat dilaksanakan dengan syarat berikut: 1) Minimal sudah menempuh 130 SKS 2) Memiliki nilai D sebanyak 2 Mata Kuliah 3) Mata kuliah Tugas Akhir 1 minimal mendapat nilai C 4) Tidak terdapat Mata Kuliah yang bernilai E 5) IPK Minimal 2,75 2) Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan naskah tugas akhir dan telah disetujui oleh pembimbing tugas akhir, dapat melaksanakan ujian tugas akhir dengan syarat berikut : 1) Sudah lulus semua Mata Kuliah 2) Memiliki nilai D sebanyak 2 dan bukan Mata Kuliah Keilmuan 3) Tidak terdapat Mata Kuliah yang bernilai E 4) IPK Minimal 2,75 5) Membayar biaya ujian Tugas Akhir 6) Fotokopi daftar hadir telah mengikuti minimal 5 seminar Tugas Akhir

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 28 4.2.2. Ketentuan Tugas D3 1) Tugas Akhir dapat dilaksanakan setelah memenuhi syarat berikut: 1) Minimal sudah menempuh 100 SKS 2) Memiliki nilai D sebanyak 2 dan bukan Mata Kuliah Keilmuan 3) Tidak terdapat Mata Kuliah yang bernilai E 4) Metode Penelitian minimal mendapat nilai C 5) IPK Minimal 2,75 2) Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan naskah tugas akhirnya dan telah mendapat persetujuan pembimbing tugas akhir, dapat mengikuti ujian tugas akhir dengan melengkapi syarat berikut: 1) Sudah lulus semua Mata Kuliah 2) Memiliki nilai D sebanyak 2 dan bukan Mata Kuliah Keilmuan 3) Tidak terdapat Mata Kuliah yang bernilai E 4) IPK Minimal 2,75 5) Membayar biaya ujian Tugas Akhir 4.3. Ketentuan Pemberian Yudisium dan Wisuda 4.3.1. Pemberian Yudisium Yudisium diberikan kepada mahasiswa yang dinyatakan telah telah memenuhi berbagai macam persyaratan akademik dan administratif yang diwajibkan sehingga secara sah dinyatakan lulus dan berhak memperoleh gelar kesarjanaan Diploma-3 atau Strata-1. SK Yudisium ditanda tangani oleh Ketua STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau. 4.3.2. Predikat Yudisium Tingkat dan kriteria predikat yudisium yang dapat diberikan kepada seorang lulusan STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau : (1) Dengan Pujian, apabila memperoleh IPK antara 3,51 s.d 4,00 (2) Sangat Memuaskan apabila memperoleh IPK antara 2,76 s.d. 3,50 (3) Memuaskan apabila memperoleh IPK antara 2,00 s.d 2,75 Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum 3,5 tahun untuk program diploma-3 dan 5 tahun untuk program srata-1 4.3.3. Wisuda Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam SK Yudisium berhak mengikuti wisuda. Hari dan tanggal wisuda ditentukan oleh ketua sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - 29 4.4. Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi akademik (Siakad) merupakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya untuk memperoleh seluruh informasi tentang akademik seperti KRS, KHS, transkrip nilai, matakuliah yang belum dijalani, pengajuan judul tugas akhir dan beberapa content lainnya. Siakad ini dapat diakses oleh seluruh mahasiswa melalui internet di alamat http://siakad.stmik-bnj.ac.id atau melalui portal informasi mahasiswa yang ada di lingkungan kampus dengan cara memasukan username dan password yang dimiliki oleh setiap mahasiswa.