ARTIKEL MEMOTIVASI SISWA BELAJAR MELALUI PERMAINAN MENEBAK TANGGAL LAHIR. Oleh Dra Theresia Widyantini, M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
. MEMOTIVASI SISWA BELAJAR MELALUI PERMAINAN MENEBAK TANGGAL LAHIR Oleh Dra Theresia Widyantini, M.Si. PPPPTK Matematika

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs (oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si)

Saat menemui penjumlahan langsung pikirkan hasilnya dengan cepat lalu lakukan penjumlahan untuk setiap jawaban yang diperoleh.

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs. Oleh. Dra. Theresia Widyantini, M.Si

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs. Oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si.

PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR

Apa bedanya Membaca Data dan Menafsirkan Data dalam Aspek Pengolahan Data. oleh Dra.Th.Widyantini,M.Si PPPPTK MATEMATIKA

ARTIKEL ULASAN MENENTUKAN RANGE DALAM MATERI STATISTIKA DI SMA KELAS XI. Oleh Theresia Widyantini

pangkatnya dari bilangan 10 yang dipangkatkan ( 1

Perpangkatan dan Akar

Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMA/Sederajat tahun 2012

Teknik Menguadratkan Suatu Bilangan dengan Mudah Oleh: Pujiati

ARTIKEL ANALISA SOAL PELUANG PADA UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Oleh Dra Theresia Widyantini, MSi Oktober 2012

BAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit

ADAKAH ALAT PERAGA UNTUK MEMPERMUDAH PEMAHAMAN SISWA DALAM MEMPELAJARI OPERASI HITUNG PERKALIAN BILANGAN BULAT? Oleh: Pujiati*)

Padankan nombor dengan perkataan yang sesuai.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut

DEKAK-DEKAK. Fungsi alat peraga : - Menjelaskan nilai tempat - Memperagakan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan asli

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran

Mengenal Bilangan Bulat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

134 Ayo Belajar Matematika Kelas IV

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tujuan Pendidikan Nasional pada undang-undang Sistem Pendidikan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

10 KIAT KENALKAN UANG PADA ANAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

oleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK

METODE PENGAKARAN Metode Berhitung Cepat Tanpa Kalkulator

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

Mengenal Bilangan Bulat

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013

BAB I PENDAHULUAN. memasuki masa sekolah, tugas mereka adalah belajar. Ini merupakan salah

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGGERAK

SOAL MATEMATIKA - SMP

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai Pengaruh

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012

Kemampuan yang harus dimiliki siswa adalah sebagai berikut :

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012 Bidang Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ANALISA SOAL PELUANG PADA UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Dra Theresia Widyantini, MSi

KUMPULAN MATERI PEMBINAAN DAN PENGAYAAN MATEMATIKA

Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simb

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKJ DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF. Masdin SD Negeri 02 Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tinta hitam tergantung yang menuliskannya. No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa :

PERHITUNGAN HARGA SETELMEN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA. Cara perhitungan Harga Setelmen per unit SBSN adalah sebagai berikut:

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGADAAN GABAH/BERAS DAN PENYALURAN BERAS OLEH PEMERINTAH

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

BAB I PENDAHULUAN. menjelaskan ayat sebagai berikut: 1

PELATIHAN OLIMPIADE MATEMATIKA

MINIMARKET GURU UNTUK BELAJAR PENGURANGAN. Sri Rejeki

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN SIMPAN PINJAM PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 TRUCUK TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

A. Jangkauan Terbesar

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1994 TENTANG TUNJANGAN PEMERIKSA PAJAK, AGEN, STATISTISI, DAN PENYULUH PERINDUSTRIAN

BAB I PENDAHULUAN. sasarannya, tidak terlepas dari peran serta sumber daya manusia yang

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum pembelajaran matematika yang dirumuskan dalam. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, adalah agar siswa

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 7 ISSN X FARIDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Maksudnya bahwa kegiatan belajar mengajar merupakan suatu peristiwa yang

KAPITA SELEKTA PEMBELAJARAN BILANGAN DI KELAS VII DAN IX SMP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 18 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

- 1 - QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE PADA PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN SIMEULUE

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Geometri Sistem Persamaan Linier Dua Variabel di Bidang Kartesius dengan GUI Matlab

PEMBEKALAN PESERTA OLIMPIADE SMA 1 KALASAN Februari-Maret 2009 SOAL-SOAL LATIHAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kualitas pendidikan, sebagai salah satu pilar pengembangan sumberdaya

BELAJAR MEMECAHKAN MASALAH YUK Fadjar Shadiq, M.App.Sc ( & fadjar_p3g.yahoo.com)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.)

Penemuan Dalam Matematika

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Lampiran 52. Daftar Siswa KelasIV SDN 3 WayGalih Kec Tanjung Bintang Kab.Lampung Selatan Tahun 2011/2012 Nomor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Profil Motivasi Belajar Siswa SMA Kelas XI pada Setiap Indikator Motivasi Belajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

b. Bagaimana respon siswa terhadapgame aljabar shoot apabila diterapkan dalam proses pembelajaran?

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

WORKSHOP PEMBIMBINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA & SAINS BIDANG MATEMATIKA SMP

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan untuk mengukur prestasi belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

ARTIKEL MEMOTIVASI SISWA BELAJAR MELALUI PERMAINAN MENEBAK TANGGAL LAHIR Oleh Dra Theresia Widyantini, M.Si PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA 2012 1

Abstrak Motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Motivasi dibangkitkan agar siswa mempunyai kemauan untuk belajar Siswa akan belajar secara efektif jika mereka benar-benar tertarik terhadap pelajarannya. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi siswa, guru dapat mendesain suatu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan diantaranya melalui permainan. Ppermainan merupakan suatu kegiatan yang memerlukan dua peserta yang saling bertentangan, masing-masing peserta disebut sebagai pemain. Pemain pada suatu permainan dihadapkan pada tantangan untuk menyelesaikannya melalui aturan yang telah disepakati yang selanjutnya disebut dengan aturan permainan. Key words: motivasi, permainan 1. Pendahuluan Dalam Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah pada bagian pelaksanaan pembelajaran dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan merupakan suatu kegiatan awal dalam proses pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik agar berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Hampir semua guru setuju akan pentingnya memotivasi siswa dengan cara yang menarik. Siswa akan belajar secara efektif jika mereka benar-benar tertarik terhadap pelajarannya. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memberikan salah satu variasi dalam memotivasi siswa pada kegiatan pendahuluan diantaranya menyiapkan peserta didik secara psikis 2

dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 2. Pembahasan Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitasaktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern(kesiapsiagaan). Pada intinya motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pembelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada di sekitarnya kurang dapat mempengaruhinya dalam memecahkan perhatiannya. Hal ini berbeda dengan siswa yang motivasi di dalam dirinya sendiri lemah, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi siswa sehingga ia mempunyai kemauan untuk belajar. Banyak hal yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa belajar antara lain: a. mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman siswa sebelumnya b. memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menantang 3

c. menyampaikan manfaat materi pembelajaran d. mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran e. menjelaskan tujuan belajar f. menyampaikan kemampuan yang akan dicapai siswa dengan bahasa siswa g. memberikan hadiah h. mengadakan kompetisi di antara siswa i. memberikan pujian j. menggunakan model pembelajaran yang bervariasi k. menggunakan media yang menarik Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi siswa, guru dapat mendesain suatu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan diantaranya melalui permainan menebak tanggal lahir. Selain menyenangkan, permainan ini juga ditujukan untuk membina keterampilan siswa dalam melakukan operasi hitung bilangan bulat. Caranya dengan guru memberikan instruksi sepuluh langkah yang harus diikuti sebagai berikut. 4

Ikuti sepuluh langkah berikut ini, dan sebutkan hasil akhirnya 1. Langkah pertama: Tulis tanggal lahirmu, tanpa bulan dan tanpa tahun di kertas 2. Langkah kedua: Kalikan tanggal lahirmu dengan 100 3. Langkah ketiga: Tambahkan hasil pada langkah kedua dengan bilangan bulan kelahiranmu 4. Langkah keempat : Kalikan hasil pada langkah ketiga dengan 2 5. Langkah kelima: Tambahkan hasil pada langkah keempat dengan 2 6. Langkah keenam: Kalikan hasil pada langkah kelima dengan 5 7. Langkah ketujuh: Tambahkan hasil pada langkah keenam dengan 1 8. Langkah kedelapan: Kalikanlah hasil pada langkah ketujuh dengan 10 9. Langkah kesembilan : Tambahkan hasil pada langkah kedelapan dengan 1 10. Langkah kesepuluh: Tambahlkan hasil pada langkah kesembilan dengan bilangan tahun kelahiran tanpa angka ribuan dan ratusan 11. Sebutkan hasil akhirnya? Dari sepuluh langkah yang diinstruksikan guru, bagaimanakah selanjutnya cara menebak tanggal lahirnya? Untuk menebak tanggal lahir, yang perlu dilakukan guru adalah mengurangi hasil akhir dengan bilangan 111 sehingga diperoleh suatu bilangan n. Bilangan n terdiri dari enam digit abcdef, atau bilangan lima digit bcdef (a=0), yakni: 5

ef menunjukkan dua digit terakhir tahun lahir cd menunjukkan bulan lahir ab (apabila n 6 digit) atau b (apabila n lima digit) menunjukkan tanggal lahir Sebagai contoh, sepuluh langkah tersebut kita cobakan untuk menebak tanggal lahir salah seorang siswa Anda misal Ida yang terlahir pada tanggal 14 Februari 1992 (jika ditulis dengan menggunakan bilangan terdiri dari enam angka yaitu 140292) Ilustrasi dari sepuluh langkah sebagai berikut 1. Langkah pertama: 14 2. Langkah kedua: 1.400 3. Langkah ketiga: 1.402 4. Langkah keempat : 2.804 5. Langkah kelima: 2.806 6. Langkah keenam: 14.030 7. Langkah ketujuh: 14.031 8. Langkah kedelapan: 140.310 9. Langkah kesembilan : 140.311 10. Langkah kesepuluh: 140.403 11. Sebutkan hasil akhirnya yaitu 140.403 Dari bilangan terakhir ini yaitu 140.403 merupakan modal untuk menebak tanggal lahir yaitu 140.403 dikurangi dengan 111 sehingga diperoleh bilangan 140.292. Bilangan 140.292 ini terdiri dari enam angka, dengan 6

a. dua angka terakhir menunjukkan tahun lahir yaitu 92 b. dua angka berikutnya menunjukkan bulan lahir yaitu 02 (Februari) c. dua angka pertama menunjukkan tanggal lahir yaitu 14 3. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan motivasi siswa guru dapat mendesain suatu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan salah satu diantaranya melalui permainan menebak tanggal lahir yaitu dengan mengikuti sepuluh langkah di atas. Semoga dari pembahasan di atas, dapat menambah wawasan bapak/ibu guru dan harapan kami dapat dikembangkan lagi cara-cara memotivasi siswa melalui permainan yang mengaitkan dengan ruang lingkup matematika. Nah sekarang, silahkan Anda coba untuk tanggal lahir 4 Juni 2000. Selamat mencoba 4. Daftar Pustaka Max A. Sobel dan Evan M.Maletsky. 2003. Mengajar Matematika. Erlangga : Jakarta http://www.bruderfic.or.id/h-129/peran-guru-dalam-membangkitkanmotivasi-belajar-siswa.html, diakses tanggal 25 mei 2012 http://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=939&bi h=551&q=gambar+menebak+bilangan... 7