LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN QUICK WINS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 31 MEI 2013

dokumen-dokumen yang mirip
1. NOTIFIKASI KOSMETIKA

CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN POM

INTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU

Sejak Februari 2018, seluruh sistem registrasi obat tradisional dan suplemen kesehatan menggunakan website asrot yang sudah dimutakhirkan

UPAYA PERBAIKAN TATA KELOLA PERIZINAN OBAT

PUSAT INFORMASI OBAT DAN MAKANAN

INTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU

POM CFM.01 Registrasi Obat dan Produk Biologi

KATA PENGANTAR DIREKTORAT PENILAIAN OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN MAKANAN DAN KOSMETIK

1. Apa dan Mengapa diperlukan Quick Wins 2. Langkah-langkah Perumusan Quick Wins 3. Langkah-langkah Penetapan Quick Wins 4. Langkah-langkah Penerapan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN

LAYANAN INFORMASI PUBLIK

KERANGKA ACUAN KERJA

LAKIP TAHUN BADAN POM i

E-PROCUREMENT DAN PENERAPANNYA DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Jumat, 30 Maret 2012

1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015; 2. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012

INOVASI LAYANAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI. Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lem

Dra. Togi J. Hutadjulu, Apt., MHA Direktur Penilaian Obat dan Produk Biologi Badan Pengawas Obat dan Makanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

QUICK WINS. buku 7. Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 13 tahun 2011

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS

DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

Sumba Barat. Demikian halnya dalam konteks pembangunan di Kabupaten Sumba Barat, Master Plan ini juga telah disinergikan dengan rancangan RPJMD 2010

SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS TIM RB BPOM

PEDOMAN PELAKSANAAN QUICK WINS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kemlu

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

PENELITI ONLINE. Hotel Braja Mustika Kamis, 21 Februari Tim Penilaian dan Angka Kredit

PENELITI ONLINE. Hotel Braja Mustika Kamis, 21 Februari Tim Penilaian dan Angka Kredit

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) TINGKATKAN TRANSPARANSI KEUANGAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sistem Informasi Pelaporan terpadu

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BALAI POM DI PALU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) SEBAGAI TOOLS DALAM DEREGULASI / DEBIROKRATISASI

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

Kebijakan Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian

REFORMASI BIROKRASI. (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017

HASIL PENILAIAN MANDIRI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN Jakarta, 26 April 2016

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

AGENDA REFORMASI BIROKRASI MELIPUTI (DELAPAN) AREA PERUBAHAN. 1. Manajemen Perubahan 2. Penataan Peraturan PerundangUndangan

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SIM AKIP)

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TINGKAT UNIT KERJA/SKPD/SATUAN KERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

2017, No Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 2

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

BAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan

Bandung Integrated Resources Management System (BIRMS)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.02/2014 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM RI. PKPA Tahun 2017

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

KESIAPAN PUSDIKLAT MIGAS UNTUK BERKONTRIBUSI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (QUICK WINS) DI KESDM

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

Peta Jalan Reformasi Birokrasi. Gambar Program Area Perubahan Reformasi Birokrasi Politeknik Negeri Jakarta. Politeknik Negeri Jakarta 1

2 Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Melalui Tugas Pembantuan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembara

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

MEKANISME PELAKSANAAN TRANSAKSI NON TUNAI (TNT) DI KOTA MATARAM. : H. M. Syakirin Hukmi, SE.MM Kepala BKD kota Mataram

SURAT EDARAN. 1. Umum

Pemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional

Nomor : OR Kendari, 20 Januari 2016 Lampiran : 3 (tiga) lembar Hal : Perjanjian Kinerja Tahun 2016

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Sosialisasi Aplikasi e-bpom SKI Bahan Baku Peruntukan Non Obat dan Makanan

ANALISA PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT PADA SISTEM PEMBAYARAN KULIAH DI UNIVERSITAS PARAMADINA. Ardie Ramadhana, Teknik Informatika 2010 NIM.

Transkripsi:

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN QUICK WINS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 31 MEI 2013 1. Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low risk secara online. 2. Peningkatan Transparansi, Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan Notifikasi Kosmetik melalui e-payment. 2013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 A. PENINGKATAN PELAYANAN PENDAFTARAN PRODUK PANGAN LOW RISK SECARA ON LINE... 1 Latar Belakang... 1 Laporan Pelaksanaan... 2 B. PENINGKATAN TRANSPARANSI, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PELAYANAN NOTIFIKASI KOSMETIK MELALUI E-PAYMENT... 4 Latar belakang... 4 Laporan Pelaksanaan... 5 PENUTUP... 9 i

PENDAHULUAN Merujuk pada definisi, Quick Wins merupakan suatu inisiatif mudah dan cepat untuk mengawali suatu program yang besar dan sukar. Program ini dimaksudkan untuk membangun tingkat kepercayaan masyarakat serta mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Badan Pengawas Obat dan Makanan merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab dalam pengawasan Obat dan Makanan, berperan aktif dalam melindungi masyarakat terhadap peredaran Obat dan Makanan yang tidak memenuhi syarat. Di sisi lain sebagai lembaga yang memiliki fungsi pelayanan publik, Badan Pengawas Obat dan Makanan senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang cekatan, efisien, profesional, pasti, akuntabel, tanggap, dan transparan. Untuk mewujudkan fungsi pengawasan serta fungsi pelayanan publik yang baik tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengusulkan 2 (dua) program kegiatan yang dijadikan Quick Wins pada usulan Reformasi krasi tahun yaitu: 1. Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low Risk secara Online. 2. Peningkatan Transparansi, Efisiensi, dan Efektifitas Pelayanan Notifikasi Kosmetik melalui e-payment. Selanjutnya sebagai wujud pertanggungjawaban dari usulan 2 (dua) program Quicks Wins tersebut maka perlu disampaikan hasil kegiatan tersebut dan pelaksanaannya di Badan Pengawas Obat dan Makanan. A. PENINGKATAN PELAYANAN PENDAFTARAN PRODUK PANGAN LOW RISK SECARA ON LINE Latar Belakang Sebelum produk pangan beredar di masyarakat, dilakukan evaluasi (penilaian pre market) yang meliputi aspek keamanan, mutu, gizi, dan label pangan. Sesuai dengan salah satu misi Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah pengawasan pre market dan post market Obat dan Makanan berstandar internasional, maka evaluai pre market produk pangan juga diarahkan sesuai dengan standar internasional. 1

Berdasarkan data produk pangan yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan maka terlihat adanya peningkatan jumlah produk pangan terdaftar. Hal ini juga memperlihatkan bahwa proporsi pendaftaran produk pangan Low Risk lebih tinggi dibandingkan dengan kategori pangan lainnya, sehingga berpengaruh pada kebutuhan alokasi sumber daya yang cukup besar dan kinerja. Dengan diluncurkannya program Quick Wins Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pengan Low Risk secara Online, diharapkan dapat memberikan dampak mengurangi tingginya beban kerja internal proses serta terlayaninya pelaku usaha lebih baik dan transparan. Laporan Pelaksanaan Setelah soft launching e-registration Pangan Low Risk pada tanggal 31 Januari dan diimplementasikan pada tanggal 1 Maret, kemudian secara terus menerus dilakukan pengembangan aplikasi agar diperoleh sistem yang lebih efisien, efektif, dan akuntabel. Tabel 1. Realisasi Rencana Kerja dan Persiapan Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low Risk secara Online No Kegiatan Jadwal 1 Penyusunan Tim Kerja. 2 Pembahasan legal aspek. 3 Pengembangan sistim aplikasi registrasi online yang terintegrasi dengan e- registration. Januari Maret- Oktober Juli- November (Ribuan) Rp.182.800. PIOM - Terlaksana bulan Januari. - Biaya bersama Rp.230.000. PIOM + Hukmas Rp.70.000. - Pembahasan telah dimulai sejak bulan Januari. - SK diterbitkan pada bulan Januari 2013. - Biaya bersama Telaksana sesuai jadwal. 2

No Kegiatan Jadwal (Ribuan) 4 Penyiapan infrastruktur. 5 Uji coba sistem internal dan eksternal (10 perusahaan). 6 Penyiapan modul pelatihan penggunaan sistem. 7 Penyusunan juknis berdasarkan kategori pangan dalam rangka pengembangan e-registration. 8 Pengembangan master data untuk mendukung perkembangan e- registration. Juni- Desember Oktober- Desember September- Oktober September- Oktober September- Oktober Rp.250.000. PIOM - Terlaksana Juli- Desember, pengadaan server dan komputer. - Biaya bersama Rp.160.000. PIOM Terlaksana, biaya bersama kegiatan e-gov yang lainnya. Rp.50.000. PIOM Terlaksana, Penyusunan user manual, tanpa biaya. Rp.30.000. Rp.70.000. Terlaksana September sampai dengan November. Terlaksana September sampai dengan November. 9 Sosialisasi. Desember - Januari 10 Implementasi. Mulai Februari Rp.380.000. PIOM + Rp.380.000. PIOM + Terlaksana bulan Februari sampai dengan Maret, biaya bersama Dit. dan PIOM. Terlaksana bulan Maret, biaya bersama HUT Badan POM. 3

Tabel 2. Rencana Kerja dan Program Implementasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low Risk Secara Online No Kegiatan Jadwal (Ribuan) 1 Pelaksanaan monitoring. Mulai Maret 2 Evaluasi. Juni, September, Nopember 3 Pelaporan. Juni, September, Nopember 4 Perbaikan berkelanjutan. Rp.30.000. PIOM + Rp.75.000. PIOM + Rp.75.000. PIOM + Rp.30.000. PIOM + Terlaksana. Biaya bersama Terlaksana. Biaya bersama Terlaksana. Biaya bersama Terlaksana. Biaya bersama B. PENINGKATAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, DAN EFEKTIFITAS PELAYANAN NOTIFIKASI KOSMETIK MELALUI E-PAYMENT Latar belakang Dalam rangka mendukung e-government, Badan Pengawas Obat dan Makanan sejak tahun telah membangun aplikasi Sistem Notifikasi Kosmetik yang bertujuan mempercepat proses notifikasi produk kosmetik menggunakan Sistem Teknologi Informasi. Dengan sistem Notifikasi Kosmetik, pelaku usaha sebagai pemilik produk dapat secara cepat langsung menotifikasikan produk Kosmetik melalui Website Badan Pengawas Obat dan Makanan secara online. Setiap produk Kosmetik yang dinotifikasikan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan dikenakan biaya PNBP sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pelaku Usaha harus melakukan pembayaran secara langsung ke rekening Badan Pengawas Obat dan Makanan di Bank BNI. Selanjutnya Pelaku Usaha harus menyerahkan asli bukti bayar dari Bank ke loket Badan Pengawas Obat dan Makanan. 4

Dalam rangka meningkatkan transparansi, efisiensi, dan efektifitas pelayanan Notifikasi Kosmetik, Badan Pengawas Obat dan Makanan merancang sistem pembayaran secara elektronik (e-payment). e-payment adalah Sistem Pembayaran PNBP secara online berbasis web dengan tujuan diperolehnya efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas proses pembayaran serta kemudahan tracking sistem. Dengan demikian, melalui program Quick Wins Peningkatan Transparansi, Efisiensi, dan Efektivitas Pelayanan Notifikasi Kosmetik Melalui E-payment diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal, antara lain membantu proses internal Notifikasi Kosmetik, memberi kemudahan bagi pelaku usaha, serta sekaligus dapat meningkatkan transparansi pengelolaan PNBP. Laporan Pelaksanaan Berbagai perbaikan sistem elektronik dan penyederhanaan proses pembayaran untuk merespon kebutuhan masyarakat secara kontinyu terus dilakukan, sehingga pelaksanaan finalisasi dapat dilakukan pada tahun 2013. Proses pengembangan e-payment tahun 2013 sampai dengan awal tahun 2014 secara bertahap dimulai dari cara pembayaran sederhana melalui Teller, kemudian berlanjut Pengembangan Fitur e-payment Kosmetika. Adapun proses pengembangan e-payment meliputi uji coba aplikasi, interkoneksitas, User Acceptance Test (UAT), sampai piloting aplikasi dengan menggunakan Real Data. Adapun Road Map pengembangan e-payment disusun berdasarkan kajian resiko terhadap sistem yang telah digunakan secara establish sesuai gambar di bawah ini. 2013 Notifikasi Kosmetik 2014 e-reg Pangan LR e-reg Pangan HR e-reg Obat 2015 SKI ebpom NSW Pusat dan Balai e-reg SM 2016 e-reg OT Pengujian Pusat dan Balai Gambar 1. Road Map e-payment Periode 2013-2016 5

Beberapa kondisi penyebab tertundanya implementasi e-payment yang seharusnya selesai pada tahun adalah sebagai berikut: 1. Prototype e-payment telah selesai dibangun pada bulan Agustus tahun, namun karena pada bulan tersebut kebijakan BNI tidak memperbolehkan dilakukannya kegiatan pengembangan aplikasi (Freeze) maka baru pada awal tahun 2013 dapat dikembangkan aplikasi. 2. Perlunya peningkatan Security Keamanan data dan informasi, yaitu Interkoneksitas Transaksi berupa Instalasi Leased Line pihak ketiga sebagai jalur private. 3. Perjanjian Kerjasama (MoU) Badan POM-BNI baru ditandatangani pada Triwulan ke-4 tahun. Hal tersebut dikarenakan penyesuaian konten MoU untuk mengakomodir pelaksanaan seluruh coverage produk sehingga tidak hanya terkait dengan Kosmetik, namun juga untuk seluruh produk Obat, Obat Tradisional, Suplemen Makanan, Kosmetik, dan Makanan. 4. Dilakukannya verifikasi penyesuaian sistem PNBP (Manual) dengan e-payment (Sistem Online), seperti Alur transaksi, Kodefikasi SPB, Kodefikasi Billing ID, dan Kodefikasi Unit Kerja. Tabel 3. Realisasi Rencana Kerja dan Persiapan Program Peningkatan Transparansi, Efisiensi, dan Efektifitas Pelayanan Notifikasi Kosmetik Melalui e-payment No Kegiatan Jadwal 1 Penyusunan tim kerja. 2 Pemaparan dari pihak ketiga. 3 Pemetaan bisnis proses e- Payment untuk Notifkasi Kosmetik. September Mulai Maret September (ribuan) kegiatan koordinasi internaleksternal Hukmas Renkeu Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik Terlaksana, biaya kegiatan koordinasi internal-eksternal. - Terlaksana, biaya kegiatan koordinasi internal-eksternal. - Terdapat penyederhanaan proses pembayaran melalui sistem pembayaran secara elektronik, yaitu dengan memangkas proses penyerahan bukti bayar dan verifikasi bukti bayar sebagaimana dapat terlihat pada gambar 2. 6

No Kegiatan Jadwal 4 Penyiapan dan pembahasan legal aspek. 5 Penyiapan MoU dengan Bank. 6 Pengembangan sistem elektronik data interchange. 7 Penyusunan modul pelatihan. 8 Uji coba sistem internal dan eksternal (10 perusahaan). 9 Simulasi laporan PNPB. Oktober November Januari- Februari Februari (ribuan) Hukmas Renkeu Terlaksana, biaya kegiatan koordinasi internal-eksternal. Rp.250.000. PIOM Terlaksana, dengan menggunakan anggaran pengembangan e- Gov lainnya. Rp.100.000. Maret Rp.160.000. Terlaksana bulan Maret 2013 dengan menggunakan anggaran kegiatan koordinasi internaleksternal. Maret- April 10 Sosialisasi. Maret- April 11 Implementasi. Mulai Mei PIOM + Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik + Renkeu PIOM + Renkeu Rp.380.000. PIOM + Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik + Renkeu - Belum terlaksana. Direncanakan bulan Agustus 2013. - Pada User Acceptance Test (UAT) bulan Mei 2013, masih diperlukan penyempurnaan pada Aplikasi fitur jenis transaksi multipayment. Belum terlaksana. Direncanakan September 2013. Belum terlaksana. Direncanakan September 2013. Belum terlaksana. Direncanakan Oktober 2013. 7

Adapun alur proses Notifikasi Kosmetik Online dengan penyederhanaan proses pembayaran melalui sistem pembayaran secara elektronik, yaitu dengan memangkas proses penyerahan bukti bayar dan verifikasi bukti bayar adalah sebagai berikut: Tidak dilakukan apabila e-payment sudah diberlakukan Gambar 2. Alur Proses Notifikasi Kosmetik Online melalui Sistem Pembayaran secara Elektronik Tabel 4. Rencana Kerja dan Persiapan Program Peningkatan Transparansi, Efisiensi, dan Efektifitas Pelayananan Notifikasi Kosmetik melalui e-payment. No Kegiatan Jadwal 1 Pelaksanaan monitoring. Mulai Maret (Ribuan) Rp.30.000. 2 Evaluasi. Juni, September, Nopember 3 Pelaporan. Juni, September, Nopember Rp.75.000. Rp.75.000. PIOM + Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik + Renkeu Belum terlaksana. Direncanaka n sesudah implementasi e-payment Notifikasi Kosmetik. 4 Perbaikan berkelanjutan. Rp.30.000. 8

PENUTUP Diharapkan dokumen ini dapat memberikan gambaran yang nyata terkait perkembangan pelaksanaan Quick Wins Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan melihat pada kondisi pelaksanaan, khususnya kendala dan masalah dalam pelaksanaan, diharapkan dapat memberikan pembelajaran bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk lebih mampu membuat Perencanaan dan Plan of Action yang lebih matang di masa mendatang khususnya dalam memperhitungkan faktor penentu keberhasilan yang tidak berada di bawah kendali Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pembelajaran ini juga diharapkan dapat dijadikan momentum awal yang positif, dalam membentuk kepercayaan diri dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, bahwa selanjutnya Badan Pengawas Obat dan Makanan mampu melaksanakan Reformasi krasi yang lebih konsisten dan berkelanjutan. 9