NERACA PER 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009

dokumen-dokumen yang mirip
NERACA PER 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009 POS-POS PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) PER 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012

N E R A C A Per 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos A S E T 1 K a s 19,237 21,544 2 Penempatan pada Bank Indonesia

N E R A C A Per 31 Maret 2010 Dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT. BANK MEGA Tbk. PER 30 JUNI 2010 dan 30 JUNI 2009 NERACA

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

N E R A C A PT. BANK SINAR HARAPAN BALI Tanggal : 31 Maret 2011 dan 2010 ( Dalam Jutaan Rupiah )

NERACA P.T.BANK MASPION INDONESIA PER 30 JUNI 2011 DAN 2010

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 September 2014 dan 2013

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 (dalam jutaan rupiah) BANK

LAPORAN KEUANGAN. d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Utang akseptasi Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos. 31 Mar Des 2011 A S E T

LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

5,854 4, a. Surat berharga 187 1, b. Kredit 371, , c. Lainnya 12,630 14,

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN KEUANGAN. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 104, , (repo )

NERACA. Per 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (dalam jutaan rupiah) No. POS - POS 31 Mar

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS

NERACA Per 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)

N E R A C A PT. BANK SINAR HARAPAN BALI Tanggal : 30 Juni 2011, 30 Juni 2010 dan 31 Desember 2010 ( Dalam Jutaan Rupiah )

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

LAPORAN PUBLIKASI ( BULANAN ) NERACA / BALANCE SHEET (Dalam Jutaan Rupiah)

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 29 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 29 FEBRUARI 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015

LAPORAN KEUANGAN. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 95,035 59, (repo )

53,771 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 28 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 28 FEBRUARI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2018

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 28 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 28 FEBRUARI 2018

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Transkripsi:

NERACA NO. POSPOS NO. POSPOS ASET KEWAJIBAN DAN MODAL 1. Kas 184,523 169,615 1. Giro 1,026,243 1,142,972 2. Penempatan pada Bank Indonesia 495,636 343,759 2. Tabungan 410,050 380,100 3. Penempatan pada Bank lain 152,075 5,618 3. Simpanan berjangka 515,152 190,122 4. Tagihan spot dan derivatif 4. Dana investasi revenue sharing 16,528 12,052 5. Surat berharga 5. Kewajiban kepada Bank Indonesia 3,065 6,012 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 2,015 2,000 6. Kewajiban kepada Bank lain 12,349 11,436 b. Tersedia untuk dijual 7. Kewajiban spot dan derivatif c. Dimiliki hingga jatuh tempo 56,388 45,251 8. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli d. Pinjaman yang diberikan dan Piutang kembali (repo) 6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ( repo) 9. Kewajiban akseptasi 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual 10. Surat berharga yang diterbitkan 140,000 143,702 kembali (reverse repo ) 11. Pinjaman yang diterima 37,278 38,486 8. Tagihan akseptasi 12. Setoran jaminan 13. Kewajiban antarkantor 9. Kredit a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia b. Tersedia untuk dijual 14. Kewajiban pajak tangguhan c. Dimiliki hingga jatuh tempo 15. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 3,723 5,171 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 1,652,742 1,702,695 16. Ruparupa kewajiban 43,712 60,552 10. Pembiayaan Syariah 11. Penyertaan 68,653 1,285 47,978 1,205 17. Dana investasi profit sharing 19. Modal pinjaman 18. Kepentingan minoritas (minority interest ) 20. Modal disetor 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan / a. Modal dasar 250,000 250,000 a. Surat berharga (3,193) (555) b. Modal yang belum disetor / (65,008) (70,708) b. Kredit (84,626) (68,232) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) / c. Lainnya (1,531) (76) 21. Tambahan modal disetor 13. Aset tidak berwujud a. Agio Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud / b. Disagio / 14. Aset tetap dan inventaris 63,677 60,401 c. Modal sumbangan 542 242 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris / (38,120) (34,759) d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 15. Properti terbengkalai 2,571 2,647 e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 16. Aset yang diambil alih f. Lainnya 17. Rekening tunda g. Dana setoran modal 500 18. Aset antarkantor 22. Selisih penilaian kembali aset tetap a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 2 23. Selisih kuasi reorganisasi b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 24. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 19. Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya / 25. Cadangan 20. Penyisihan penghapusan aset non produktif / (2,571) (397) a. Cadangan umum 34,932 9,787 21. Sewa pembiayaan b. Cadangan tujuan 13,633 9,787 26. Laba/Rugi 22. Aset pajak tangguhan 5,608 5,313 a. Tahuntahun lalu 72,771 85,189 23. Ruparupa aset 23,283 28,453 b. Tahun berjalan 62,945 36,016 TOTAL ASET 2,578,415 2,310,918 TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 2,578,415 2,310,918 KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF NO. POSPOS 31 MARET 2010 31 MARET 2009 L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada Bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 4,136 4,136 3,824 3,824

ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada Bank lain a. Rupiah 152,075 152,075 5,618 5,618 b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah 55,230 3,173 58,403 43,687 3,564 47,251 b. Valuta asing janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 1,571,442 72,904 6,415 4,440 62,058 1,717,259 1,648,175 37,779 3,902 4,658 52,335 1,746,849 ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 1,285 1,285 1,205 1,205 9. Penyertaan modal sementara 10. Transaksi rekening administratif a. Rupiah 376,992 376,992 558,135 558,135 b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih III. INFORMASI LAIN 1. Total aset Bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 93,074 74,034 3. Total PPA yg wajib dibentuk atas aset produktif 92,834 74,070 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 100.00% 100.00% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 98.97% 98.98% 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 100.00% 100.00% 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 99.94% 99.95% 8. Lainnya a. Penerusan kredit 14,428 14,428 b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku 76,080 58,940 d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih 1,259 957 e. Aset produktif yang dihapus tagih

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) PERHITUNGAN LABA RUGI PERIODE : 1 JANUARI S.D. 31 MARET 2010 DAN 2009 NO. POSPOS NO. POSPOS I. KOMPONEN MODAL PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Modal Inti 319,759 286,601 A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Modal Disetor 184,992 179,292 1. Pendapatan Bunga 2. Cadangan Tambahan Modal 134,767 107,309 a. Rupiah 397,142 270,982 2.1. Faktor penambah 140,375 112,658 b. Valuta asing a. Agio 2. Beban Bunga b. Modal sumbangan 542 242 a. Rupiah 294,679 211,239 c. Cadangan umum 34,932 9,787 b. Valuta asing d. Cadangan tujuan 13,633 9,787 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 102,463 59,743 e. Laba tahuntahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 67,164 79,876 B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 23,604 12,966 1. Pendapatan Operasional selain Bunga 78,496 8,564 g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan ( mark to market) h. Dana setoran modal 500 i. Surat Berharga 99 i. Waran yang diterbitkan (50%) ii. Kredit j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program iii. Spot dan Derivatif kompensasi berbasis saham (50%) iv. Aset keuangan lainnya 2.2. Faktor pengurang 5,608 5,349 b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) a. Disagio c. Keuntungan penjualan aset keuangan b. Rugi tahuntahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 5,608 5,313 i. Surat berharga c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) ii. Kredit d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan iii. Aset keuangan lainnya e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, untuk Dijual komisi/provisi/fee dan administrasi 4,304 1,481 f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan penurunan nilai atas aset produktif 36 penghapusan aset non produktif, dan penyisihan g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari penghapusan transaksi rekening administratif 73,454 2,171 instrumen keuangan dalam trading book g. Pendapatan lainnya 738 4,813 3. Modal Inovatif 2. Beban Operasional selain Bunga 118,144 32,327 3.1. Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) 3.2. Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif) i. Surat berharga 3.3. Instrumen Modal Inovatif lainnya ii. Kredit 4. Faktor Pengurang Modal Inti iii. Spot dan derivatif 4.1. Goodwill iv. Aset keuangan lainnya 4.2. Aset tidak berwujud lainnya b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan ( mark to market) 4.3. Penyertaan (50%) c. Kerugian penjualan aset keuangan 4.4. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) i. Surat Berharga 5. Kepentingan Minoritas ii. Kredit B. Modal Pelengkap 21,035 21,777 iii. Aset keuangan lainnya 1. Level Atas (Upper Tier 2 ) 21,035 21,777 d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 1.1. Saham preferen (perpetual kumulatif) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 1.2. Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) i. Surat berharga 1.3. Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) ii. Kredit 88,910 5,686 1.4. Mandatory convertible bond iii. Pembiayaan Syariah 125 106 1.5. Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti iv. Aset keuangan lainnya 1,218 213 1.6. Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 27 62 1.7. Revaluasi aset tetap g. Penyisihan kerugian risiko operasional 1.8. Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 21,035 21,777 h. Kerugian terkait risiko operasional 1.9. Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, komisi/ nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk provisi/fee dan administrasi Dijual (45%) j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) 2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti k. Penyisihan penghapusan aset non produktif 2.1. Redeemable preference shares l. Beban tenaga kerja 17,860 16,752 2.2. Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan m. Beban promosi 445 743 2.3. Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2 ) lainnya n. Beban lainnya 9,559 8,765 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap *) Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (39,648) (23,763) 3.1. Penyertaan (50%) LABA (RUGI) OPERASIONAL 62,815 35,980 3.2. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Eksposur Sekuritisasi 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 130 36 (Tier 3) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 130 36 E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 62,945 36,016 UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR 1. Transfer Laba (Rugi) ke Kantor Pusat II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B C) 340,794 308,378 2. Pajak penghasilan III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL a. Taksiran pajak tahun berjalan PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B C + E) 340,794 308,378 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 62,945 36,016 IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK Laba (Rugi) Kepentingan Minoritas (Minority Interest ) RISIKO KREDIT 1,878,347 1,973,833 Laba (Rugi) setelah Kepentingan Minoritas (Minority V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK Interest) RISIKO OPERASIONAL 35,284 Dividen VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK Laba Bersih per Saham RISIKO PASAR 3,970 4,080

VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN [II:(IV+V)] 17.81% 15.62% NO. POS POS VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM Rasio Kinerja UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 17.77% 15.59% RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] 17.77% 15.59% 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3.44% 2.77% KOMITMEN DAN KONTINJENSI 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 3.94% 3.57% 4. Cadangan Kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan NO. POSPOS terhadap aset produktif 4.62% 3.82% I. TAGIHAN KOMITMEN 5. NPL gross 4.24% 3.48% 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik 6. NPL net 0.45% 0.63% a. Rupiah 7. Return on Asset (ROA) 10.22% 6.41% b. Valuta asing 8. Return on Equity (ROE) 60.01% 36.11% 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 9. Net Interest Margin (NIM) 18.68% 10.40% 3. Lainnya 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 86.79% 87.13% 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 87.47% 101.47% II. KEWAJIBAN KOMITMEN 28,461 37,279 Kepatuhan (Compliance) 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 1. a. Persentase pelanggaran BMPK a. BUMN i. Pihak terkait 0.00% 0.00% i. Committed ii. Pihak tidak terkait 0.00% 0.00% Rupiah b. Persentase pelampauan BMPK Valuta asing i. Pihak terkait 0.00% 0.00% ii. Uncommitted ii. Pihak tidak terkait 0.00% 0.00% Rupiah 2. Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta asing a. GWM Utama Rupiah 8.26% 6.05% b. Lainnya b. GWM Valuta asing 0.00% 0.00% i. Committed 21 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00% ii. Uncommitted 28,385 36,648 2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. Committed PENGURUS BANK PEMEGANG SAHAM i. Rupiah DEWAN KOMISARIS ii. Valuta asing Komisaris Utama : Ultimate Shareholder, melalui : b. Uncommitted Komisaris Independen : DR. H. Akram Pemerintah Provinsi NTB 43.33% i. Rupiah 55 631 Komisaris Independen : H. D. M. A. Kaharuddin Pemerintah Kabupaten ii. Valuta asing dan Kota sentb 56.67% 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan DIREKSI a. L/C luar negeri Direktur Utama : H. Komari Subakir b. L/C dalam negeri Direktur Pemasaran : H. Herry Budi Santoso 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan Direktur Umum : 5. Lainnya Direktur Kepatuhan : H. Toto Suharto III. TAGIHAN KONTINJENSI 13,097 11,430 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan 13,048 11,324 b. Bunga lainnya 49 106 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 348,531 521,487 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 348,531 521,487 b. Valuta asing 2. Lainnya CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN 31 Maret 2010 31 Maret 2009 No. PosPos CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus 1. Penempatan pada Bank lain 1,518 1,521 64 56 2. Tagihan spot dan derivatif 3. Surat berharga 3,193 20 3,173 555 20 535 janji dibeli kembali (Repo) 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit 84,626 15,755 68,867 68,232 16,510 51,722 8. Penyertaan 13 13 12 12 9. Penyertaan modal sementara Catatan : 1. Informasi keuangan diatas, disajikan sesuai halhal sebagai berikut : a. Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 tentang perubahan atas PBI No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank. b. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 perihal Perubahan Kedua atas SE BI No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia". 2. Informasi keuangan yang berakhir 31 Maret 2010 telah mengacu PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006). Sedangkan untuk informasi keuangan yang berakhir 31 Maret 2009 disajikan berdasarkan PSAK 31 (Revisi 2000). 3. Laporan Keuangan diatas merupakan Gabungan Laporan Keuangan Bank Konvensional dan Unit Usaha Syariah unaudited, dan disajikan kembali karena Bank telah melakukan koreksi LBU sesuai surat Bank Indonesia Nomor : 12/26/DSM tanggal 13 Agustus 2010 perihal Permintaan Untuk Melakukan Koreksi Data LBU 2008. H. KOMARI SUBAKIR Direktur Utama Mataram, 31 Maret 2011 PT. BANK NTB Direksi HJ. BAIQ DIEN ROSANA J. Direktur Umum

PT. BANK NTB INFORMASI KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH (Dalam Jutaan Rupiah) NERACA LABA RUGI PERIODE : 1 JANUARI S.D. 31 MARET 2010 DAN 2009 NO. POSPOS NO. POSPOS A. AKTIVA A. PENDAPATAN OPERASIONAL 1. Kas 132 500 1. Margin Murabahah 2,824 1,924 2. Giro Bank Indonesia 908 634 2. Bagi Hasil Mudharabah 99 86 3. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 3. Bonus 4. Penempatan pada Bank lain 9,681 4,642 4. Pendapatan Operasional Lainnya 471 332 5. PPAP Penempatan pada Bank lain / (97) (46) B. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 3,394 2,342 6. Surat Berharga yang dimiliki C. Bagi Hasil untuk Investor Dana 7. PPAP Surat Berharga yang dimiliki / Investasi Tidak Terikat 8. Piutang Murabahah 68,315 47,707 a. Bank 28 2 9. PPAP Piutang Murabahah / (1,107) (1,063) b. Bukan Bank 718 419 10. Piutang Lainnya 338 271 c. Bank Indonesia (FPJPS) 11. PPAP Piutang Lainnya / (1) (1) D. JUMLAH BAGI HASIL 746 421 12. Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah E. Pendapatan Operasional setelah Distribusi Bagi 13. PPAP Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat 2,648 1,921 14. Pendapatan yang masih akan diterima 33 40 F. BEBAN OPERASIONAL 15. Biaya dibayar dimuka 436 476 1. Bonus Wadiah 16. Aktiva Tetap 1,042 1,036 2. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif 327 312 17. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap / (783) (610) 3. Beban Umum dan Administrasi 428 270 18. Aktiva Lainlain 48 54 4. Beban Personalia 403 321 JUMLAH AKTIVA 78,945 53,640 5. Beban Lainnya 57 54 B. PASIVA G. JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 1,215 957 1. Dana Simpanan Wadiah 1,005 660 H. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH 1,433 964 2. Kewajiban Segera Lainnya 50 41 I. Pendapatan Non Operasional 30 5 3. Kewajiban kepada Bank Indonesia (FPJPS) J. Beban Non Operasional 4 3 4. Kewajiban kepada Bank lain 1,267 141 K. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 26 2 5. Surat Berharga yang diterbitkan L. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 1,459 966 6. Kewajiban Lainlain 58,636 39,780 7. Dana Investasi Tidak Terikat a. Tabungan Mudharabah 6,896 6,632 KOMITMEN DAN KONTINJENSI b. Deposito Mudharabah 9,632 5,420 NO. POSPOS 8. Saldo Laba (Rugi) 1,459 966 1. Fasilitas Pembiayaan kepada Nasabah JUMLAH PASIVA 78,945 53,640 yang belum ditarik 2. Irrevocable L/C yang masih berjalan 3. Garansi (Kafalah) yang diberikan 4. Lainnya 177 258 DISTRIBUSI BAGI HASIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH Untuk bulan yang berakhir 31 Maret 2010 Ketua : TGH. Ishak Abdul Gani Saldo Pendapatan Porsi Pemilik Dana Aggota : H. Abdul Azim Ar. No. Jenis Penghimpunan yang harus Jumlah Bonus Indikasi Rate Ratarata Nisbah dibagi hasil dan bagi hasil of Return 1. Giro Wadiah Catatan : 2. a. Bank 1. Laporan Keuangan ini dibuat untuk memenuhi Surat Edaran Bank Indonesia No. b. Non Bank 895 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 perihal "Laporan Tahunan, Laporan Tabungan Mudharabah Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank a. Bank 1,358 19 45% 10 7.68% yang disampaikan kepada Bank Indonesia". b. Non Bank 6,864 98 45% 49 7.68% 3. Deposito Mudharabah a. Bank 2. Laporan Keuangan unaudited. 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan b. Non Bank 1 bulan 8,099 115 60% 3 bulan 800 11 60% 6 bulan 600 9 55% 12 bulan 0% TOTAL 18,616 252 69 7 5 140 10.24% 10.24% 9.38% 0.00% Dewan Pengawas Syariah, TGH. ISHAK ABDUL GANI Mataram, 31 Maret 2011 PT. BANK NTB Unit Usaha Syariah Direktur UUS, H. HERRY BUDI SANTOSO