Jurnal Teknik Sipil ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL I...

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN MOTIVASI TENAGA KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI ACEH BESAR. Buraida 1

KAJIAN MOTIVASI PENDIRIAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN JASA KONTRAKTOR DI KOTA BANDA ACEH (073K)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

TESIS PENGARUH KARAKTERISTIK TUKANG BATU LOKAL TERHADAP PRODUKTIVITAS

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

IDENTIFIKASI DAN KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA PADA BERBAGAI TINGKATAN PEKERJA PERUSAHAAN KONTRAKTOR TESIS MAGISTER

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

ABSTRACT. Key words: motivation, compensation, achievement of sales targets. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transaksional, Penempatan Karyawan, Kinerja Karyawan

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha

Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Bank BTPN Madiun

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA STAFF PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING(SEM)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata Kunci: employee engagement, kepuasan kerja, minat keluar karyawan.

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan insentif terhadap motivasi serta kinerja karyawan pada bagian produksi

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDUAL

Melisa Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat Indonesia, (021) ,

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) *

DAFTAR ISI PERNYATAAN

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

Kharisma Widi Utami Endang Siti Astuti Arik Prasetya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH

Meithanita Denanda Jurusan Manajeman Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

ABSTRACT. Keywords: labor, employees performance, educational level. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KEPUASAN KERJA DI PT.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK DANAMON DIVISI SEMM AREA NGAWI

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, PEMBERIAN INSENTIF KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA UD.

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS JALUR (Studi Kasus Mahasiswa FMIPA USU Angkatan 2013) SKRIPSI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HSP ACADEMY

ABSTRACT. Keywords: job characteristic, job satisfaction. Universtas Kristen Maranatha

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Keywords : Work motivation, Labor productivity

ABSTRAK. Kata kunci : Karakteristik Pekerjaan, Employee Engagement.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Intellectual Capital, Simple regression Method. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. kecerdasan emosi dan kepuasan kerja. Penelitian ini hendak mengetahui serta

PENGARUH KUALITAS MANAJEMEN KOMUNIKASI ANTARA KONTRAKTOR DAN KONSULTAN TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK JALAN DI LINGKUNGAN KOTA BARU PARAHYANGAN

ABSTRACT. Keyword: 7P, STP, Customer Loyalty, Marketing Strategy

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

ABSTRAK. Kata Kunci: stres kerja dan kepuasan kerja. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

SETIAWAN ATMIANTO Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

Universitas Diponegoro,

vii Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

PENGARUH ABSENSI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.YHUEN GARMENT BOYOLALI.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRACT. Keywords: Junior auditor, job satisfaction, and supervision measures. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

David Sugihartana TESIS

TESIS MAGISTER. Oleh : Irwan Apriyanto NIM :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

ABSTRACT. Key - words: Motivation and Job Satisfaction. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PT POS INDONESIA SURABAYA SELATAN SKRIPSI

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang)

LEMBAR PERSETUJUAN...

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL ARYADUTA JAKARTA

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA

PENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

Transkripsi:

ISSN 2302-0253 8 Pages pp. 14-21 PENGARUH KARAKTERISTIK, PERILAKU, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TENAGA KERJA KONSTRUKSI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH Buraida 1, Mochammad Afifuddin 2, Tripoli 2 1) Magister Teknik Sipil Program Banda Aceh 2) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Abstract: Characteristics of labor determines the behavior of labor raises motivation and job satisfaction labor to complete the work on the construction project. Characteristics of labor is an inherent biological characteristics of the individual such as occupation, age, number of dependents, education, work experience and area of origin. Behavior in the form of labor and learning abilities. The motivation relating to physical needs labor to work in the construction sector, while positive results regarding job satisfaction of work. Achievement of construction projects seen from the element of time, quality, and management jobs. Workforce diversity raises the question of how the influence of the characteristics, behavior, motivation and job satisfaction on the performance of the labor force in executing building construction projects in the city of Banda Aceh. The objective was to determine the value of the influence of the characteristics, behavior, motivation and job satisfaction on the performance of the labor of the project, given that human resources in construction projects is a critical success factor of the project. The research was conducted by distributing questionnaires containing questions and statements to the 51 respondents. The results show the influence of biological characteristics, individual behavior and satisfaction with the job performance of 77.8%. The equation obtained Y3 = 0.297 + (0.083X 1.1 + 0,117X 1.2 + 0,019X 1.3 + 0,033 X 1.4-0.089X 1.5-0.336 X 1.6) + 0,571X 2 0.098Y2 which led to a significant relationship between the characteristics of occupation, age, number of dependents, origin and behavior of individuals with work performance. Keywords: characteristics, behavior, motivation, job satisfaction of construction workers, job performance. Abstrak: Karakteristik tenaga kerja menentukan perilaku tenaga kerja yang menimbulkan motivasi dan kepuasan kerja tenaga kerja untuk dapat menyelesaikan pekerjaan di proyek konstruksi. Karakteristik tenaga kerja merupakan karakteristik biologis yang melekat pada individu seperti jabatan, umur, jumlah tanggungan, pendidikan, pengalaman kerja dan asal daerah. Perilaku tenaga kerja berupa kemampuan dan pembelajaran. Adapun motivasi berkaitan dengan kebutuhan fisik tenaga kerja untuk bekerja di sektor konstruksi, sedangkan kepuasan kerja berkenaan hasil positif kerja. Prestasi proyek konstruksi dilihat dari unsur waktu, mutu dan manajemen pekerjaan. Beragamnya tenaga kerja memunculkan permasalahan bagaimana pengaruh karakteristik, perilaku, motivasi dan kepuasan kerja tenaga kerja terhadap prestasi kerja dalam melaksanakan proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui nilai pengaruh karakteristik, perilaku, motivasi dan kepuasan kerja tenaga kerja terhadap prestasi kerja proyek tersebut, mengingat bahwa sumber daya manusia di dalam proyek konstruksi merupakan faktor penentu suksesnya pelaksanaan proyek. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner yang berisikan pertanyaan dan pernyataan kepada 51 responden. Hasil yang didapat berupa tiga persamaan menunjukan adanya pengaruh karakteristik biologis, perilaku individu dan kepuasan terhadap prestasi kerja sebesar 77,8 %. Persamaan yang diperoleh adalah Y3= 0.297 + (0.083X 1.1 + 0,117X 1.2 -+0,019X 1.3 + 0,033 X 1.4-0.089X 1.5-0.336 X 1.6) + 0,571X 2 0.098Y2, yang memunculkan adanya hubungan signifikan antara karakteristik jabatan, umur, jumlah tanggungan, asal daerah serta perilaku individu dengan prestasi kerja. Kata kunci: karakteristik, perilaku, motivasi, kepuasan kerja tenaga kerja konstruksi, prestasi kerja. Volume 1, No. 1, Agustus 2012-14

Pelaksanaan aktivitas di dalam proyek konstruksi melibatkan berbagai sumber daya yaitu modal, material, manusia, mesin dan metoda. Sumber daya manusia yang memiliki berbagai ragam karakteristik dan perilakunya terlibat langsung dalam setiap aktivitas di proyek. Sumber daya manusialah yang menetukan keberhasilan proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh karakteristik, perilaku dan motivasi, kepuasan kerja tenaga kerja terhadap prestasi kerja di proyek konstruksi gedung. Tujuan yang ingin diperoleh adalah mengetahui besarnya nilai pengaruh dari karakteristik, perilaku, motivasi dan kepuasan kerja tenaga kerja terhadap prestasi kerja di proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah tenaga kerja konstruksi yang terdiri dari mandor, kepala tukang, tukang dan pekerja yang bekerja di proyek konstruksi. Proyek yang ditinjau adalah proyek Pembangunan Pasar Aceh Tahap II dan Proyek Pertokoan di Kota Banda Aceh. Kuesioner disusun berdasarkan literatur. Pertanyaan dan pernyataan yang diajukan seputar karakteristik, perilaku, motivasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja dari tenaga kerja tersebut. Responden sebanyak 51 orang tenaga kerja yang terdiri dari mandor, kepala tukang, tukang dan pekerja. METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang untuk mengetahui hubungan antara karakteristik, perilaku, motivasi dan kepuasan kerja dari tenaga kerja konstruksi serta pengaruhnya terhadap prestasi kerja di proyek gedung dan pertokoan di Kota Banda Aceh. Keberagaman karakteristik tenaga kerja di proyek konstruksi menentukan proses pelaksanaan pekerjaan. Perilaku yang diperlihatkan selama bekerja juga menentukan hasil akhir dari kerja di proyek, sedangkan motivasi kerja memberikan dorongan yang kuat dalam melaksanakan aktivitas sehingga tercapainya kepuasan kerja yang berujung pada peningkatan prestasi kerja Sumber Data Data diperlukan untuk menyelesaikan rancangan penelitian ini. Tenaga kerja di proyek konstruksi gedung Pasar Aceh dan Pertokoan sebagai sumber data. Data diperoleh dari jawaban pengisian kuesioner. Responden sebanyak 51 orang diinterview dan langsung diisikan pada lembar kuesioner. Tenaga kerja ini terdiri dari mandor, kepala tukang, tukang dan pekerja. Data yang akan dikumpulkan dari 51 responden dengan 5 variabel akan menghasilkan 255 data yang memenuhi untuk dianalisis dengan analisa jalur. Pengolahan Data Analisis Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Analisa jalur sebagai alat ukur menggunakan data interval, sedangkan jawaban kuesioner masih dalam data ordinal. Dari data skala interval tersebut diambil jumlah skor untuk masing-masing kelompok variabel. Pengolahan data dilakukan dengan Program ORDI untuk keseluruhan data hasil jawaban responden. Hasil yang diperoleh berupa Volume 1, No.1, Agustus 2012-15

frekwensi kemunculan dan nilai interval yang digunakan untuk perhitungan korelasi. Analisis Jalur (Path Analysis) regresi dan Diagram jalur terdiri atas tiga persamaan struktural, di mana X 1, X 2 adalah variabel eksogen dan Y 1, Y 2 dan Y 3 adalah variabel endogen. Persamaan strukturalnya dapat dilihat sebagai berikut: Y 1 = PY 1 X 1 + PY 1 X 2 + 1... (1) Y 2 = PY 2 X 1 + PY 2 X 2 + PY 2 Y 1 + 2... (2) Y 3 = PY 3 X 1 + PY 3 X 2 + PY 3 Y 2 + 3... (3) Di mana : Y 1 = motivasi tenaga kerja Y 2 = kepuasan tenaga kerja Y 3 = Prestasi kerja X 1 = Karakteristik Biologis X 2 = Perilaku Individu = Error Karakteristik biologis 1 2 3 biografis merupakan karakteristik pribadi seperti misalnya umur, jenis kelamin dan status kawin yang objektif dan mudah diperoleh dari rekaman pribadi. a. Usia Hubungan usia dengan kinerja menjadi isu penting dimasa mendatang dimana muncul keyakinan bahwa kinerja terus merosot dengan bertambahnya usia. Suatu tinjauan ulang menyeluruh terhadap riset menemukan bahwa usia dan kinerja tidak ada hubungannya (McEvoy dan Cascio, 1989 pada Robbins 2008). b. Status Kawin dan Banyaknya Tanggungan Perkawinan memaksakan tanggung jawab yang meningkat yang dapat membuat suatu pekerjaan standard menjadi lebih berharga dan penting. Karyawan yang menikah lebih puas terhadap pekerjaan mereka dibandingkan dengan yang belum menikah. Adanya hubungan yang positif antara banyaknya tanggungan dan kepuasan kerja (Robbins 1996: 81). Perilaku individu Gambar : Model Diagram Jalur Gambar 1. KAJIAN PUSTAKA Karakteristik Motivasi tenaga kerja Kepuasan kerja Model Diagram Prestasi kerja Karakteristik adalah ciri khas seseorang dalam meyakini, bertindak ataupun merasakan. Menurut Robbins (2008:63) karakteristik c. Masa kerja Tidak ada keyakinan bahwa orang-orang yang lebih lama bekerja pada suatu pekerjaan akan lebih produktif ketimbang senoritasnya lebih rendah. Masa jabatan bila dinyatakan sebagai pengalaman kerja, tampaknya menjadi sebuah dasar perkiraan yang baik atas produktivitas karyawan. Bukti menunjukan bahwa masa kerja dan kepuasan saling berkaitan secara positif (Robbins 2008:68). 16 - Volume 1, No. 1, Agustus 2012

d. Ras Ras adalah sebuah isu yang kontrovesial. Isu ini dapat dengan mudah menimbulkan perdebatan sehingga membuat individu lebih suka menghindari topik ini. Ras sebagai warisan biologis yang digunakan individu untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri. Dalam situasi pekerjaan terdapat kecenderungan bagi individu untuk lebih menyukai rekan-rekan dari mereka sendiri dalam evaluasi kinerja, keputusan promosi dan kenaikan gaji (Robbins 2008: 66). Perilaku Individu Perilaku individu dalam organisasi menurut Robbins (2008:57) ditinjau berdasarkan kepada dua faktor yaitu: kemampuan dan pembelajaran. Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Pembelajaran adalah setiap perubahan yang relatif permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman. Ironisnya dapat dikatakan bahwa perubahan perilaku menunjukan bahwa pembelajaran telah terjadi dan pembelajaran adalah perubahan perilaku. Individu- individu dapat belajar dengan mengamati apa yang terjadi pada orangorang lain, diberitahu sesuatu dan mengalami secara langsung. Motivasi Menurut Robbins (1996:198) motivasi sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individu. Ada tiga unsur kunci dari pengertian diatas yaitu upaya, tujuan organisasi dan kebutuhan. Menurut Cox (2006:152), secara umum dapat diterima bahwa tenaga kerja konstruksi dapat dimotivasi. Berbagai teknik seperti pencapaian target yang sudah ditentukan dan insentif/sistem penghargaan telah menunjukan sebagai bagian dari usaha memotivasi tenaga kerja konstruksi apabila pengaturannya dilakukan secara efektif. Kepuasan Kerja Menurut Robbins (2008 : 107) mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya. Pekerjaan seseorang lebih dari sekadar aktivitas harian yang dilakukan dimana juga mencakup interaksi dengan orang lain, mengikuti peraturan dan kebijaksanaan organisasi, memenuhi standar kinerja, menerima kondisi-kondisi kerja yang acapkali kurang ideal. Prestasi Kerja Prestasi kerja sebagai kinerja merupakan kegiatan yang sering dinilai. Menurut Soeprihanto (1998:7), kinerja karyawan pada dasarnya adalah hasil kerja seorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan misalnya standar, target/sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Volume 1, No. 1, Agustus 2012-17

Analisis Jalur (Path Analysis) Menurut Sarwono (2007 : 3), analisis jalur merupakan bagian analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel di mana variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel tergantung, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui satu atau lebih variabel perantara. Prinsip dasar dalam analisis jalur adalah semua variabel yang diobservasi mempunyai data berskala interval, mempunyai hubungan antar variabel bersifat linier dan model hanya bersifat searah serta terdapatnya ukuran sampel yang memadai untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya digunakan sampel di atas 100 data. Penelitian Terdahulu Waliulu et al. (2008) mengemukakan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa karakteristik individu berpengaruh positif terhadap kemampuan kerja tetapi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja dan kinerja, tekanan dalam pekerjaan berpengaruh positif terhadap motivasi kerja dan kinerja, sedangkan kemampuan kerja individu berpengaruh positif terhadap kinerja tetapi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja, dan motivasi kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja. HASIL PEMBAHASAN Hasil Analisis Regresi Sesuai dengan kerangka pemikiran dan rancangan penelitian dimana terdapat tiga persamaan untuk melihat pengaruh dari variabel eksogen dengan variabel endogen. Adapun hasil analisis regresi di kemukakan berdasarkan masing-masing persamaan yang diperoleh dari analisa jalur. Persamaan analisa jalur pertama: Y 1 = PY 1 X 1 + PY 1 X 2 + 1 Diketahui Y 1 adalah motivasi tenaga kerja, X 1 adalah karakteristik biologis dan X 2 adalah perilaku individu. Hasil pengolahan data dengan analisa jalur diperoleh hasil sebagai berikut yaitu : Y 1 = 1.809+(0,205 X 1.1-0,122 X 1.2 + 0,107 X 1.3-0,080 X 1.4-0.047X 1.5 + 0.135 X 1.6 ) + 0,263 X 2 Dimana : X 1.1 sampai dengan X 1.6 adalah karakteristik biologis yaitu jabatan, umur, jumlah tanggungan, pendidikan, pengalaman kerja dan asal daerah. Penjabaran persamaan di atas diketahui bahwa setiap penambahan motivasi tenaga kerja bergantung pada peningkatan jabatan, jumlah tanggungan dan asal daerah dan pengurangan pada variabel umur, pendidikan dan pengalaman kerja serta penambahan perilaku individu. Namun, hanya variabel jabatan yang signifikan pada α = 5%. Nilai pengaruh variabel karakteristik dan perilaku individu terhadap motivasi secara gabungan didapat sebesarnya angka R square (r 2 ) yaitu 0,460 atau sebesar 46%. Jadi pengaruh karakteristik dan perilaku individu terhadap motivasi adalah sebesar 46% sedangkan 54% dipengaruhi oleh faktor lain. Model R R Adjusted R Std. Error of the Estimate 1.678 a.460.372.42131 Persamaan analisa jalur kedua disusun suatu persamaan yaitu: dapatlah 18 - Volume 1, No. 1, Agustus 2012

Y 2 = 1.530 + (- 0.019X 1.1-0,188 X 1.2-0,048 X 1.3 + 0,098 X 1.4 + 0.183X 1.5-0.014 X 1.6 ) + 0,147 X 2 +0.222Y 1. Nilai pengaruh variabel karakteristik, perilaku individu, motivasi terhadap kepuasan secara gabungan dapat diketahui yaitu besarnya angka R square (r 2 ) yaitu 0,227 atau sebesar 22,7%. Jadi pengaruh karakteristik, perilaku individu dan motivasi terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 22,7 % sedangkan 77,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Model R R Adjusted R Std. Error of the Estimate 1.477 a.227.080.47181 Persamaan analisa jalur ketiga berupa: Y 3 = 0.297 + (0.083X 1.1 + 0,117X 1.2 +0,019X 1.3 + 0,033 X 1.4-0.089X 1.5-0.336 X 1.6 ) + 0,571X 2 0.098Y 2. Nilai pengaruh variabel karakteristik, perilaku individu, kepuasan kerja terhadap prestasi kerja secara gabungan dapat diketahui yaitu besarnya angka R square (r 2 ) yaitu 0,778 atau sebesar 77,8%. Jadi pengaruh karakteristik, perilaku individu dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja adalah sebesar 77,8 % sedangkan 22,2 % dipengaruhi oleh faktor lain. Model R R Adjusted R Std. Error of the Estimate 1.778a.606.531.42494 Hasil Analisis Korelasi Korelasi yang terjadi antara karakteristik, biologis dengan perilaku individu terjadi pada karakteristik jabatan, umur dan pengalaman kerja. Hal ini dapat diartikan sebagai semakin meningkatnya jabatan, umur dan pengalaman kerja maka perilaku individu juga meningkat dalam kemampuan dan pembelajarannya di bidang konstruksi. Begitu juga hubungan perilaku individu dengan motivasi, jika penerapan perilaku individu dibidang konstruksi meningkat maka akan menimbulkan motivasi kerja yang meningkat. Hubungan karakteristik pengalaman kerja dengan kepuasan cukup kuat sehingga dengan peningkatan pengalaman kerja maka akan memberikan kepuasan bagi tenaga kerja tersebut. Seperti dikemukakan pada Bab II, bahwa masa kerja dan kepuasan saling berkaitan secara positif. Ini artinya hasil penelitian sesuai dengan teori yang kemukakan. Hal yang sama juga ditunjukan hubungan antara perilaku individu dan motivasi dengan kepuasan kerja. Hubungan karakteristik jabatan, umur, jumlah tanggungan, asal daerah dan perilaku individu dengan prestasi kerja adalah cukup kuat di mana peningkatan jabatan, umur, jumlah tanggungan dan perilaku individu akan meningkatkan prestasi kerja. Sedangkan daerah asal yang sama dalam kelompok kerja juga meningkatkan prestasi kerja. Hasil ini mencerminkan kesesuaian dengan literatur bahwa dalam situasi pekerjaan terdapat kecenderungan bagi individu untuk lebih menyukai rekan-rekan mereka sendiri dalam evaluasi kinerja, keputusan promosi dan kenaikan gaji. Menarik untuk diamati dari hasil penelitian ini bahwa karakteristik biologis berhubungan dengan perilaku individu dan motivasi. Jadi Volume 1, No. 1, Agustus 2012-19

setiap peningkatan karakteristik biologis akan meningkatkan perilaku individu yang akan meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja. Tetapi peningkatan prestasi kerja hanya berkaitan dengan peningkatan karakteristik dan perilaku individu tidak disebabkan oleh kepuasan kerja. Ini dapat dijelaskan karena tenaga kerja konstruksi hanya bekerja untuk suatu proyek tertentu dan setelah proyek berakhir maka hubungan kerja itu tidak berlaku lagi. Tenaga kerja bekerja sesuai prestasi kerja yang ditentukan dan berhenti dengan selesainya pelaksanaan proyek. 1 0,54 2 0,773 3 0,222 X1 px1y1 0,424 px1y20,344 px1y3 0,470 rx1 jabatan 0,639 py1y2 py2y3 0,240 0-0,078 Y1 Y2 ---------- Y3 px2y1 0,281 px2y2 0,170 px2y3 0,523 X2 Gambar : Hasil diagram jalur persamaan struktural Gambar 2. Hasil Diagram Jalur Persamaan Struktural SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pengaruh dari karakteristik biologis, perilaku individu, motivasi tenaga kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja dilakukan dalam tiga jalur. Pada persamaan jalur pertama hanya terjadi pada pengaruh karakteristik jabatan dan perilaku individu terhadap motivasi sebesar 46 %. 1. Persamaan jalur kedua terjadi pengaruh yang kecil sebesar 22,7 % dari karakteristik biologis, perilaku individu dan motivasi terhadap kepuasan kerja. 2. Persamaan jalur ketiga terjadi pengaruh karakteristik biologis, perilaku individu dan kepuasan terhadap prestasi kerja sebesar 77,8%. 3. Hubungan pada jalur kesatu terjadi antara karakteristik jabatan, umur, pengalaman kerja dan perilaku individu dengan motivasi. 4. Hubungan pada jalur kedua terjadi antara karakteristik pengalaman kerja, perilaku individu dan motivasi dengan kepuasan kerja. 5. Hubungan pada jalur ketiga terjadi antara Saran karakteristik jabatan, umur, jumlah tanggungan dan asal daerah serta perilaku individu dengan prestasi kerja. 1. Pengumpulan data yang lebih akurat perlu dilakukan penyebaran kuesioner yang berulang dengan periode tertentu selama proyek berlangsung. 2. Demi perkembangan dunia industri konstruksi ke depan lebih baik, maka perlu ditambahkan pertanyaan meliputi pelatihan, peningkatan keahlian dan kelompok kerja yang terjaga DAFTAR PUSTAKA Cox, R. F., Issa, R. A & Frey, A. Proposed Subcontractor - Based Employee Motivational Model. Journal Of Construction Engineering And Management ASCE, vol 132. Hal: 152-153. Robbins, S. P. & Judge, T. A., 2008. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat. Sarwono, J., 2007. Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.. 20 - Volume 1, No. 1, Agustus 2012

Soeprianto, J., 1998. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Yogyakarta: BPFE. Waliulu, Y.E., 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pekerja Konstruksi Di Surabaya, Surabaya: Master Theses. Universitas ITS. Volume 1, No. 1, Agustus 2012-21