NETWORK SIMULATOR WIRELESS MENGGUNAKAN NS2 DALAM WINDOWS XP Abdul Kadir, ST Email : akadirsyam@gmail.com Program Studi Teknik Komputer AMIK INTeL COM GLOBAL INDO Kisaran Abstraksi Ada beberapa keuntungan menggunakan NS sebagai perangkat lunak simulasi pembantu analisis dalam riset, NS dilengkapi dengan tool validasi. Tool validasi digunakan untuk menguji validitas pemodelan yang ada pada NS. Secara default, semua pemodelan pada ns akan dapat melewati proses validasi ini. Jika ingin melakukan validasi terhadap pemodelan protocol yang ada pada library ns, dapat dilakukan dengan mengetikkan./validate pada console saat pada direktori ns2. Network Simulator (NS) mensimulasikan jaringan berbasis TCP/IP dengan berbagai medianya. Dapat mensimulasikan protokol jaringan (TCPs/UDP/RTP), Trafic behaviour (FTP, Telnet, CBR, dan lain-lain), Queque management (RED, FIFO, CBQ) algoritma routing unicast (Distance Vector, Link State) dan multicast, (PIM SM, PIM DM, DVMRP, Shared Tree dan Bi Directional Shared Tree), aplikasi multimedia yang berupa layered video, Quality of service video-audio dan transcoding. Ns juga mengimplementasikan beberapa MAC (IEEE 802.3, 802.11), di berbagai media, misalnya jaringan wired (LAN, WAN, point to point), wireless (seperti mobile IP, Wireless LAN), bahkan simulasi hubungan antar node jaringan yang menggunakan media satelit. Kata Kunci : ns, nam, cygwin, windows xp A. Pendahuluan B. Kelebihan NS Network Simulator (NS) pertama kali dibangun sebagai varian dari REAL Network Simulator pada tahun 1989 di UCB (University of California Berkeley). Pada tahun 1995 pembangunan Network Simulator didukung oleh DARPA (Defense Advanced Research Project Agency) melalui VINT (Virtual Internet Testbed, yaitu sebuah tim riset gabungan yang beranggotakan tenaga ahli dari LBNL (Lawrence Berkeley of National Laboratory), Xerox PARC, UCB dan USC/ISI (University of Southern California School of Engineering/Information Science Institute). Tim gabungan ini membangun sebuah perangkat lunak simulasi jaringan internet untuk kepentingan riset interaksi antar protocol dalam konteks pengembangan protocol internet pada saat ini dan masa yang akan datang. Ada beberapa keuntungan menggunakan NS sebagai perangkat lunak simulasi pembantu analisis dalam riset atau sewaktu mengerjakan tugas perkuliahan, diantaranya : 1. NS dilengkapi dengan tool validasi. Tool validasi digunakan untuk menguji validitas pemodelan yang ada pada NS. Secara default, semua pemodelan pada ns akan dapat melewati proses validasi ini. Jika ingin melakukan validasi terhadap pemodelan protocol yang ada pada library ns, dapat dilakukan dengan mengetikkan./validate pada console saat pada direktori ns2. 2. Pembuatan simulasi dengan menggunakan ns jauh lebih mudah daripada menggunakan software developer seperti Delphi atau c++. Tinggal membuat topologi dan scenario simulasi yang sesuai dengan riset. Pemodelan media, protocol dan netwok komponen lengkap dengan perilaku trafiknya sudah tersedia pada library ns.
3. Ns bersifat open source di bawah GPL (Gnu Public License), sehingga Ns dapat didownload dan digunakan secara gratis melalui web site http://www.isi.edu/nsnam/dist. Sifat open source juga mengakibatkan pengembangan ns menjadi lebih dinamis. Pemodelan media, protocol, network komponen dan perilaku trafik cukup lengkap bila dibandingkan dengan software sejenis lain. Ini disebabkan olehpengembangan ns yang dilakukan oleh banyak periset dunia. C. Cygwin Cygwin diharapkan dapat dijalankan pada semua versi Windows versi 32bit kecuali Windows CE. Ini mencakup Windows 95/98/ME/NT/2000/XP/2003 dan WOW64 32 bit yang berbasis Windows versi 64 bit. Sampai saat ini tidak ada yang membangun Cygwin versi natif 64 bit. Karena Cygwin merupakan proyek perangkat lunak bebas yang didukung oleh komunitas, patch untuk versi yang lain selalu dipertimbangkan dengan baik. Cygwin dapat digunakan untuk keperluan komersial dan tentunya dibutuhkan biaya untuk itu. Biaya yang dikeluarkan tersebut digunakan untuk membeli layanan yang dapat meningkatkan performa Cygwin. Dukungan komersial tersebut dapat diperoleh melalui RedHat. Untuk mengetahui bagaimana mendapatkan layanan tersebut silakan lihat di http://cygwin.com/license.html E. Implementasi Simulasi NS Network Simulator (NS) mensimulasikan jaringan berbasis TCP/IP dengan berbagai medianya. Dapat mensimulasikan protocol jaringan (TCPs/UDP/RTP), Trafic behavior (FTP, Telnet, CBR, dan lain-lain), Queque management (RED, FIFO, CBQ) algoritma routing unicast (Distance Vector, Link State) dan multicast, (PIM SM, PIM DM, DVMRP, Shared Tree dan Bi Directional Shared Tree), aplikasi multimedia yang berupa layered video, Quality of service video-audio dan transcoding. Ns juga mengimplementasikan beberapa MAC (IEEE 802.3, 802.11), di berbagai media, misalnya jaringan wired (LAN, WAN, point to point), wireless (seperti mobile IP, Wireless LAN), bahkan simulasi hubungan antar node jaringan yang menggunakan media satelit. Adapun implementasi dari network simulator wireless menggunakan NS2, sebagai berikut: D. NAM (Network Animator) Nam adalah Tcl / TK tool berbasis animasi untuk melihat jejak jaringan dan jejak paket. Mendukung layout topologi, animasi level paket, dan berbagai tool inspeksi. Nam di mulai dari LBL. Selama beberapa tahun secara substansi telah berkembang. Nam dibangun dari kolaborasi dengan proyek Vint. Saat ini, sedang dikembangkan di ISI sebagai bagian dari proyek Saman dan Conser. Animasi jaringan nam dimulai pada tahun 1990 sebagai alat sederhana untuk melacak animasi paket data. Melacak data ini biasanya berasal sebagai keluaran dari jaringan simulator seperti ns atau dari pengukuran jaringan, misalnya, menggunakan tcpdump. McCanne Steven penulis versi asli sebagai anggota dari Jaringan Research Group di Lawrence Berkeley National Laboratory, dan telah menyempurnakan desain itu yang diperlukan dalam penelitian. Marylou Orayani meningkatkan lebih lanjut dan digunakan untuk penelitian Master selama musim panas tahun 1995 dan musim semi tahun 1996.
F. SCRIPT PROGRAM $ns duplex-link $n2 $n3 2Mb 10ms DropTail $ns duplex-link $n3 $n0 2Mb 10ms DropTail #Create a simulator object set ns [new Simulator] $ns color 0 red $ns color 1 red $ns color 2 red $ns color 3 red $ns duplex-link-op $n1 $n0 orient right-up $ns duplex-link-op $n1 $n2 orient right-down $ns duplex-link-op $n2 $n3 orient down-right set udp0 [new Agent/UDP] $ns attach-agent $n2 $udp0 set cbr0 [new Application/Traffic/CBR] $cbr0 attach-agent $udp0 #Open the nam trace file set nf [open out.nam w] $ns namtrace-all $nf #Define a 'finish' procedure proc finish {} { global ns nf set udp1 [new Agent/UDP] $ns attach-agent $n0 $udp1 $udp1 set class_ 1 set cbr1 [new Application/Traffic/CBR] $cbr1 attach-agent $udp1 $ns flush-trace #Close the trace file close $nf #Execute nam on the trace file exec nam out.nam & exit 0 set udp2 [new Agent/UDP] $ns attach-agent $n2 $udp2 $udp1 set class_ 2 set cbr2 [new Application/Traffic/CBR] $cbr2 attach-agent $udp2 } #Create two nodes set n0 [$ns node] set n1 [$ns node] set n2 [$ns node] set n3 [$ns node] set udp3 [new Agent/UDP] $ns attach-agent $n3 $udp3 $udp1 set class_ 3 set cbr3 [new Application/Traffic/CBR] $cbr3 attach-agent $udp3 #Create a duplex link between the nodes $ns duplex-link $n0 $n1 2Mb 10ms DropTail $ns duplex-link $n1 $n2 2Mb 10ms DropTail set null0 [new Agent/Null] $ns attach-agent $n3 $null0
set null1 [new Agent/Null] $ns attach-agent $n2 $null1 puts [$cbr0 set packetsize_] puts [$cbr0 set interval_] set null2 [new Agent/Null] $ns at 3.0 "finish" $ns attach-agent $n3 $null2 proc finish {} { set null3 [new Agent/Null] $ns attach-agent $n1 $null3 global ns f nf $ns flush-trace close $nf $ns connect $udp0 $null0 $ns connect $udp1 $null1 $ns connect $udp2 $null2 $ns connect $udp3 $null3 puts "running nam..." exec nam out.nam & exit 0 } $ns at 1.0 "$cbr0 start" $ns at 1.1 "$cbr1 start" $ns at 2.0 "$cbr1 start" $ns at 2.1 "$cbr1 start" set tcp [new Agent/TCP] $tcp set class_ 2 set sink [new Agent/TCPSink] $ns attach-agent $n0 $tcp $ns attach-agent $n3 $sink $ns connect $tcp $sink set ftp [new Application/FTP] $ftp attach-agent $tcp $ns at 1.2 "$ftp start" $ns at 1.35 "$ns detach-agent $n0 $tcp ; $ns detach-agent $n3 $sink" $ns run G. KESIMPULAN Ada beberapa keuntungan menggunakan NS sebagai perangkat lunak simulasi pembantu analisis dalam riset, NS dilengkapi dengan tool validasi. Tool validasi digunakan untuk menguji validitas pemodelan yang ada pada NS. Secara default, semua pemodelan pada ns akan dapat melewati proses validasi ini. Network Simulator (NS) mensimulasikan jaringan berbasis TCP/IP dengan berbagai medianya. Dapat mensimulasikan protocol jaringan (TCPs/UDP/RTP), Trafic behavior (FTP, Telnet, CBR, dan lain-lain), Queque management (RED, FIFO, CBQ) algoritma routing unicast (Distance Vector, Link State) dan multicast, (PIM SM, PIM DM, DVMRP, Shared Tree dan Bi Directional Shared Tree), aplikasi multimedia yang berupa layered video, Quality of service video-audio dan transcoding. Ns juga mengimplementasikan beberapa MAC (IEEE 802.3, 802.11), di berbagai media, misalnya jaringan wired (LAN, WAN, point to point), wireless (seperti mobile IP, Wireless LAN),
bahkan simulasi hubungan antar node jaringan yang menggunakan media satelit. DAFTAR PUSTAKA www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/do wnload/92/87 http://abdulkadirsyam.wordpress.com/2011/12/1 2/tambahan-materi-referensi-tugas-7/protokolrouting-wireless-compatibility-mode/ http://journal.ui.ac.id/index.php/snati/article/vie wfile/req/upload/wacana/resensi/upload/artikel/0 2_RiriFS_ANALISIS%20 KINERJA%20PROTOKOL.pdf?hal=most&q=3 http://nsnam.isi.edu/nsnam/index.php/running_ Ns_and_Nam_Under_Windows_9x/2000/XP_Us ing_cygwin http://www.isi.edu/nsnam/ns/