TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK https://www.google.co.id-7maret16-budi Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pendahuluan Disain penelitian menentukan teknik statistik ; bukan sebaliknya teknik statistik menentukan disain penelitian Statistika dipakai untuk melayani dan sebagai alat dalam penelitian, bukan untuk menguasainya 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 2
Data dan Penyajian Data tugas peneliti adalah mendapatkan data untuk mengisi variabel penelitian data akan sangat bergantung dari definisi operasional variabel penelitian 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 3
Ditinjau dari cara memperoleh data Data primer : data yang diperoleh langsung dari sumber data data sekunder : data yang diperoleh dari sumber tidak langsung 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 4
Ditinjau dari tingkat keterukuran variabel penelitian Data kualitatif : data yang tidak bisa diukur dengan angka atau data yang tidak bisa diangkakan data kuantitatif : data yang bisa diangkakan atau dikuantifikasikan 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 5
Berdasarkan tingkat pengukuran variabel penelitian yang dikuantifikasikan : Data nominal Data ordinal Data interval (scale) Data rasio 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 6
Data nominal data yang ditetapkan berdasarkan proses penggolongan atau kategorisasi. Data nominal ini bersifat diskrit dan saling terpisah (mutually exlusive) antara golongan (kategori) yang satu dengan yang lain. Contoh : data tentang jenis kelamin; data tentang pendapat responden terhadap kenaikan SPP (setuju / tidak setuju). 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 7
Data ordinal data yang mempunyai urutan atau bisa diurutkan berdasarkan jenjang atau atribut tertentu. Contoh : data tentang rangking siswa, hasil lomba pidato bahasa Inggris bagi siswa SLTP, dan sebagainya. Data ordinal juga bersifat diskrit. 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 8
Data interval (scale) data yang dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran (satuan/unit) yang sama; dapat diurutkan berdasarkan kelompok tersebut sebagaimana data ordinal. data interval umumnya bersifat kontinyu. Contohnya : data tentang skor test siswa, data tentang prestasi belajar, dan sebagainya. 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 9
Data rasio data yang dalam kuantifikasinya mempunyai nilai nol (0) mutlak; artinya kuantitas nol (0) dapat masuk sebagai anggota data. Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial, jarang peneliti menggunakan data rasio. Data rasio bersifat kontinyu. 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 10
konversi data Dalam praktek pengolahan data, dimungkinkan melakukan konversi dari data yang mempunyai tingkat lebih tinggi ke tingkat data yang lebih rendah. Data rasio data interval data ordinal data nominal Konversi data diperlukan biasanya untuk menyesuaikan dengan teknik analisis statistik yang akan dipakai. 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 11
Analisis data Analisis non-statistik Analisis statistik 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 12
Analisis non-statistik data kualitatif, yaitu data-data yang tidak bisa diangka-kan, analisis non-statistik lebih tepat digunakan Data kualitatif biasanya diolah atau dianalisis berdasarkan isinya (subtansinya). analisis non statistik ini sering juga disebut dengan analisis isi (content analysis), yang mencakup analisis deskriptif, kritis, komparatif, dan sintesis. Penelitian yang menggunakan data kualitatif disebut penelitian kualitatif. 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 13
Analisis statistik untuk data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka atau bisa diangkakan, analisis statistik lebih tepat digunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial Statistik deskriptif digunakan untuk membantu memaparkan (menggambarkan) keadaan yang sebenarnya (fakta) dari satu sampel penelitian penelitian deskriptif Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis. 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 14
Statistika inferensial digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan tujuan untuk menguji kebenaran suatu teori baru yang diajukan peneliti yang dikenal dengan hipotesis penelitian inferensial Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik yang digunakan mengacu kepada suatu pengujian hipotesis 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 15
Langkah-langkah pokok dalam pengujian hipotesis : membuat asumsi kondisi apa yang dapat diterima oleh peneliti menentukan statistik uji Memilih suatu tingkat Signifikansi Menghitung harga statistik uji Membuat keputusan uji (diterima / ditolak) 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 16
Rambu-rambu Pemilihan Teknik Analisis Statistika Tipe penelitian (deskriptif, inferensial) Jenis variabel (terikat, bebas) Tingkat pengukuran variabel (nominal, ordinal, interval) Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu ) Maksud statistik (kecenderungan memusat, variabilitas, hubungan (korelasi, asosiasi), pembandingan (komparasi), interaksi, kecocokan, dan sebagainya). 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 17
A. Banyaknya variabel : 1 (satu) No pengukuran Variabel Maksud Statistik Teknik Analis 1 Nominal Tendensi sentral Mode (modus) Dispersi Frekuensi Frekuensi relatif Frekuensi realtif, prosesntase Uji kecocokan Chi kuadrat 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 18
A. Banyaknya variabel : 1 (satu) No pengukuran Variabel Maksud Statistik Teknik Analis 2 Ordinal Tendensi sentral Dispersi Frekuensi Median Deviasi antar kuartil Frekuensi relatif, prosentase Uji kecocokan Kolmogorov, Kolmogorov Smirnov 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 19
A. Banyaknya variabel : 1 (satu) No pengukuran Variabel Maksud Statistik 3 Interval Tendensi sentral Dispersi Kesimetrikan Keruncingan Frekuensi Uji kecocokan Teknik Analis Mean Deviasi standard Kemiringan Kurtosis Frekuensi relatif, prosentase Lilliefors (normalitas) 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 20
B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih. No Variabel & tingkat pengukuran variabel 1 VT = 1; interval VB = 1; interval VT(Variabel terikat) VB (variabel bebas) Maksud statistik Hubungan variabel : kekuatan hubungan bentuk hubungan Prediksi Sumbangan prediktor antar Teknik Analisis Korelasi sederhana Regresi sederhana Regresi sederhana Analisis kebersamaan 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 21
B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih. No Variabel & tingkat pengukuran variabel 2 VT = 1; interval VB > 1; interval Maksud statistik Hubungan variabel : kekuatan hubungan antar Teknik Analisis Korelasi ganda, parsial bentuk hubungan Regresi ganda Prediksi Sumbangan prediktor Regresi ganda Analisis kebersamaan 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 22
B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih. No Variabel & tingkat pengukuran variabel Maksud statistik Teknik Analisis 3 VT = 1; interval VB = 1; nominal Perbedaan efek Var bebas Analisis satu jalan varian Perbedaan beberapa mean Uji beda dua mean 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 23
B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih. No Variabel & tingkat pengukuran variabel 4 VT = 1; interval VB > 1; nominal Maksud statistik Teknik Analisis Perbedaan efek Var bebas Kombinasi (interkasi) VB Perbedaan beberapa mean Analisis multi jalan Analisis multi jalan varian varian Komparasi ganda (Metode Newman-Keuls Duncan) 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 24
B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih. No Variabel & tingkat pengukurannya 5 VT 1 ; interval VB 1; ordinal Maksud statistik Perbedaan efek variabel bebas (interaksi VB) Teknik Analisis Analisis varian multi jalan. Prosedure : ubah data ordinal menjadi nominal Perbedaan beberapa mean Hubungan rank (jenjang) Komparasi Ganda. Prosedure : ubah data ordinal menjadi nominal Korelasi rank Spearman; korelasi rank Kendall. Prosedur : ubah data interval menjadi ordinal 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 25
B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih. No Variabel & tingkat pengukurannya 6 VT 1; ordinal VB 1; interval Maksud statistik Perbedaan efek variabel bebas Hubungan rank (jenjang) Teknik Analisis Analisis varian Friedmann Prosedure : ubah data interval menjadi nominal Korelasi rank. Prosedure : ubah data interval menjadi ordinal 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 26
Penutup Statistik hanyalah alat yang membantu peneliti untuk memudahkan memahami dan memberikan makna dari data penelitian yang diperoleh tugas peneliti untuk memberikan interpretasi terhadap data yang diperoleh dan membahasnya lebih lanjut secara lebih mendalam dan komprehensif berdasarkan teori-teori yang mendukung serta fakta yang terjadi di lapangan. pada ruang interpretasi hasil analisis data inilah karya monumental seorang peneliti diperoleh 8/11/2016 budi murtiyasa ums solo 27