RISET AKUNTANSI MATERI ALAT ANALISIS
|
|
- Hengki Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RISET AKUNTANSI MATERI ALAT ANALISIS Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma AlatAnalisis- 1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5.MetodedanInstrumenPengumpulanData 6. Alat-Alat Analisis Akuntansi 7. Alat Analisis Statistik untuk Metode Riset Akuntansi 8. Cara Mengolah Data Reset dan Menyajikan Hasil Reset 9. Bahasan Kasus AlatAnalisis- 2 1
2 6. Alat-Alat Analisis Akuntansi Likuiditas Alat Analisis Rasio Keuangan Penilaian Investasi Riset Operasional Efisiensi Leverage Profitabilitas AlatAnalisis- 3 a. RASIO KEUANGAN 1. Likuiditas, kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas dan pos lancar lainnya yang berguna untuk memenuhi semua kewajiban yang segera jatuh tempo a. Rasio Lancar, curent ratio Aktiva lancar/ kewajiban lancar b. RasioCepat, quick ratio (Aktiva lancar Persediaan) / Kewajiban lancar c. RasioKas (Kas + Rek. Simpanan Bank) / kewajiban lancar 2. Efisiensi 3. Leverege 4. Profitabilitas AlatAnalisis- 4 2
3 1. Likuiditas, 2. Efisiensi, menentukan penilaian efektifnya perusahaan menggunakan aktiva nya mengahsilkan penjualan a. perputaran piutang(receivable turn over) b. hari rata-rata penagihan piutang(days of receivable) c. perputaran persediaan(inventory turn over) d. hari rata-rata penagihan persediaan(days of inventory) e. perputaran modal kerja(working capital turn over) f. perputaran aktiva tetap( fixed assets turn over) g. perputaran total aktiva( total assets turn over) 3. Leverege 4. Profitabilitas AlatAnalisis Likuiditas, 2. Efisiensi, 3. Leverege, mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaantersebut. a. Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas) b. Total Debt to Total Asset Ratio ( RasioHutang terhadap Total Aktiva) 4. Profitabilitas AlatAnalisis- 6 3
4 1. Likuiditas, 2. Efisiensi, 3. Leverege 4. Profitabilitas, rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut a. Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor) b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih) c. ROI ( Return On Invesment) AlatAnalisis- 7 b. PENILAIAN INVESTASI Penilaian Investasi Payback Period Net Present Value Internal Rate of Return Profitability Index Titik Impas Periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi Selisih antara Present value investasiu dengan nilai sekarang dari penerimaan kas bersih Metode mencari tingkat suku bung yang dipakai untukmendiskontoalirasnkasbersih dimasayang alan datang Perbdaningan antara nilai sekarangpenerimaan kas bersih masa akan datang dengan nilai sekarang Titik dimana perusahaan tidak mendapat keuntungan dan juga merugi AlatAnalisis- 8 4
5 c. METODE LAIN (RisetOperasional) Riset Operasional Linier Programming Transportasi Penugasan Network Planning Permainan Keputusan Rantai Markow Antrian Simulasi AlatAnalisis- 9 Statistik Sampel Angka Indeks Tabulasi Silang Analisis Regresi Sederhana Peramalan Regresi Linier Berganda Regresi Nonlinier Korelasi Product Moment 7. Alat Analisis Statistik untuk Metode Riset Akuntansi AlatAnalisis- 10 5
6 Alat Analisis Alat Analisis dalam penelitian Analisis non-statistik Analisis statistik Analisis non-statistik Data kualitatif, yaitudata-data yang tidakbisadi-angka-kan, analisis non-statistik lebih tepat digunakan, biasanya diolahataudianalisisberdasarkanisinya(subtansinya). analisis non statistik ini sering juga disebut dengan analisis isi(content analysis), yang mencakupanalisisdeskriptif, kritis, komparatif, dansintesis. Penelitian yang menggunakan data kualitatif disebut penelitian kualitatif. AlatAnalisis- 11 Analisis Statistik untuk data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka atau bisa diangkakan statistik deskriptif dan statistik inferensial Statistik deskriptif digunakan untuk membantu memaparkan(menggambarkan) keadaanyang sebenarnya(fakta) dari satu sampel penelitian penelitian deskriptif Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis. AlatAnalisis- 12 6
7 statistik inferensial digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan tujuan untuk menguji kebenaran suatu teori baru yang diajukan peneliti yang dikenal dengan hipotesis Dalampenelitianinferensial, teknikanalisisstatistikyang digunakan mengacu kepada suatu pengujian hipotesis AlatAnalisis- 13 Rambu Pemilihan Teknik Analisis Hal yang perludiperhatikan: 1. Tipe penelitian(deskriptif, inferensial) 2. Jenis variabel(terikat, bebas) 3. Tingkat / skalapengukuranvariabel(nominal, ordinal, interval) 4. Banyaknya variabel(satu, lebih dari satu) 5. Maksudstatistik(kecenderunganmemusat, variabilitas, hubungan(korelasi, asosiasi), pembandingan (komparasi), interaksi, kecocokan, dansebagainya. AlatAnalisis- 14 7
8 MEMILIH METODE ANALISIS 1. SifatData : Skala Nominal & Ordinal : Statistik Non Parametrik Skala Interval & Ratio : Statistik Parametrik 2. Jumlah Variabel: Satu: Analisis Univariat Dua : Analisis Bivariat > Dua: AnalisisMultivariat AlatAnalisis- 15 Analisis satu Variabel Rata-rata, Median, Modus Frekuensi Histogram Deviasi Standar AlatAnalisis- 16 8
9 Analisis satu Variabel No Pengukuran Variabel Maksud Statistik Teknik Analis 1 Nominal Tendensi sentral Mode(modus) Dispersi Frekuensi Uji kecocokan Frekuensi relatif Frekuensirelatif, prosentase Chi kuadrat AlatAnalisis- 17 No Pengukuran Variabel Maksud Statistik 2 Ordinal Tendensi sentral Dispersi Frekuensi Median Teknik Analis Deviasi antar kuartil Frekuensi relatif, prosentase Uji kecocokan Kolmogorov, Kolmogorov Smirnov AlatAnalisis- 18 9
10 No Pengukuran Variabel Maksud Statistik 3 Interval Tendensi sentral Mean Dispersi Kesimetrikan Keruncingan Frekuensi Uji kecocokan Teknik Analis Deviasi standard Kemiringan Kurtosis Frekuensi relatif, prosentase Lilliefors(normalitas) AlatAnalisis- 19 Analisis > dua Variabel Dua Variabel Chi-Square Regresi Sederhana Korelasi > Dua Variabel Analisis Multiregresi Analisis Diskriminan Analisis Faktor Analisis Cluster Analisis Konjoin AlatAnalisis
11 Analisis > satu Variabel No Variabel & tingkat pengukuran variabel 1 VT=1; interval VB=1;interval VT(Variabel terikat) VB(variabel bebas) Maksud statistik, Hubungan antar variabel: kekuatan hubungan bentuk hubungan Prediksi Teknik Analisis Korelasi sederhana Regresi sederhana Regresi sederhana AlatAnalisis- 21 No Variabel & tingkat pengukuran variabel 2 VT=1;interval VB>1;interval Maksud statistik, Hubungan variabel: Hubungan variabel: kekuatan hubungan antar antar Teknik Analisis Korelasi parsial bentuk hubungan Regresi ganda Prediksi Sumbangan prediktor Regresi ganda Analisis kebersamaan ganda, AlatAnalisis
12 No Variabel & tingkat pengukuran variabel 3 VT = 1; interval VB = 1; nominal Maksud statistik, Hubungan antar variabel: Perbedaan Var bebas Perbedaan beberapa mean efek Teknik Analisis Analisis varian satu jalan Uji beda dua mean AlatAnalisis- 23 No Variabel & tingkat pengukuran variabel 4 VT=1;interval VB >1;nominal Maksud statistik, Hubungan antar variabel: Perbedaan efek Var bebas Kombinasi (interkasi) VB Perbedaan beberapa mean Teknik Analisis Analisis varian multi jalan Analisis varian multi jalan Komparasi ganda (Metode Newman-Keuls Duncan) AlatAnalisis
13 Desain Sistem Informasi Sistem Akuntansi telah banyak menggunakan Teknologi Komputer. Oleh karena itu pelu di buat desain yan berkaitandenganalurdokumenfld (Flow Of Diagram) maupundesainipo (input-proses-output). AlatAnalisis- 25 Simbol-simbol Bagan Arus Dokumen Dokumen Proses Tampilan Kertas Keg Manual Keputusan Arsip penghubung 1 hal penghubung lain hal Media penyimpanan AlatAnalisis
14 DEFINISI Data Flow Diagram (DFD) : alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun Komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. AlatAnalisis- 27 DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. AlatAnalisis
15 KOMPONEN DFD Menurut Yourdan dan DeMarco TERMINATOR PROSES DATA STORE ARUS DATA Menurut Gere dan Serson TERMINATOR PROSES DATA STORE ARUS DATA AlatAnalisis Terminator Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity ). Terdapat dua jenis terminator : 1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 2. Terminator Tujuan (sink ) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem. TERMINATOR TERMINATOR TERMINATOR AlatAnalisis
16 Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan, biasanya menggunakan kata benda Contoh: Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa. AlatAnalisis- 31 Hal Penting tentang Terminator 1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar. 2. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator 3. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD AlatAnalisis
17 2. Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), Contoh : Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS. AlatAnalisis- 33 Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output : PROSES PROSES PROSES PROSES AlatAnalisis
18 Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : 1. Proses harus memiliki input dan output. 2. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data. 3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses AlatAnalisis- 35 Umumnya kesalahan proses di DFD adalah : 1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas 2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input. AlatAnalisis
19 3. Data Store Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpananpenyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda AlatAnalisis- 37 Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut : Alur data daridata store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data atau lebih Alur data kedata store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/ memodifikasi satu paket data atau lebih AlatAnalisis
20 Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store DATA STORE DATA STORE DATA STORE AlatAnalisis Arus Data Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu prosesdan menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer. Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan AlatAnalisis
21 Konsep Alur Data Ada empat konsep penggambaran alur data, yaitu : 1. Konsep Paket Data (Packets of Data) 2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) 3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) 4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data AlatAnalisis Konsep Paket Data (Packets of Data) Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data AlatAnalisis
22 2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda. AlatAnalisis Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama. AlatAnalisis
23 4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini adalah : Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses AlatAnalisis- 45 AlatAnalisis
24 SYARAT DFD Syarat pembuatan DFD ini akan menolong profesional sistem untuk menghindari pembentukkan DFD yang salah atau DFD yang tidak lengkap atau tidak konsisten secara logika, sebaiknya DFD menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai. Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah : 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD 2. Pemberian nomor pada komponen proses 3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit 5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika AlatAnalisis- 47 LANGKAH MEMBUAT DFD Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah : 1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem. 2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar. 3. Buat Diagram Konteks (diagram context) 4. Buat Diagram Level Zero (dekomposisi dari diagram konteks) 5. Buat Diagram Level Satu AlatAnalisis
25 1. Proses 0 diuraikan lagi ke dalam 4 (empat) proses 2. Proses 3 diuraikan kembali menjadi 3 proses. Penguraian ini juga diikuti oleh alur data yang berkaitan dengan tiap proses yang diuraikan. Alur data yang berkaitan dengan tiap proses yang diuraikan dikenal dengan Alur data global. AlatAnalisis- 49 Buat diagram context Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dgn lingkungan luarnya. Cara : 1. Tentukan nama sistemnya. 2. Tentukan batasan sistemnya. 3. Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem. 4. Tentukan apa yg diterima/diberikan terminator dari/pada sistem. 5. Gambarkan diagram context. AlatAnalisis
26 Buat diagram level Zero Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context. Cara : 1. Tentukan proses utama yg ada pada sistem. 2. Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masuk/keluar pada level berikutnya) 3. Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data. 4. Gambarkan diagram level zero. 5. Hindari perpotongan arus data 6. Beri nomor pada proses utama. AlatAnalisis- 51 Buat diagram level Satu Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Cara : 1. Tentukan proses yg lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yg ada di level zero. 2. Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. 3. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sbg sumber maupun tujuan alur data. 4. Gambarkan DFD level Satu 5. Hindari perpotongan arus data. 6. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1 AlatAnalisis
27 TUGAS: CariData FaktorFundamental (RasioKeuanganReturn on Asset, Return On Equity, DedtEquity Ratio, Net Profit Margin, Earning PerShare, ) Dan Harga Saham Dari Perusahaan 1. Properti 6. Jasa Non Bank 2. Perbankan 7. Transportasi 3. Food 8. Tambang 4. Otomotif 5. Telekomunikasi AlatAnalisis- 53 SEKIAN Universitas Gunadarma AlatAnalisis
PENG. Tek. SIA 2. Materi Alat Perancangan sistem
PENG. Tek. SIA 2 Materi Alat Perancangan sistem Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 5-1 KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciTeknik Dokumentasi. Komang Anom Budi Utama, SKom
Teknik Dokumentasi Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Teknik Dokumentasi Dekripsi tertulis dari sebuah system dapat menjadi bertele-tele dan sulit diikuti. Pengalaman menunjukkan
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parn
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM. Terminator Proses Data Store Alur Data. Terminator Proses Data Store Alur Data
DATA FLOW DIAGRAM DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan
Lebih terperinciANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili proses dalam sistem informasi
Lebih terperinciPENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DATA FLOW DIAGRAM ( DFD ) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
Lebih terperinciSistem Informasi [Kode Kelas]
Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 11] Diagram Alir Data (DAD)/Data Flow Diagram (DFD) Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Diagram Alir Data (DAD) Diagram Alir Data (DAD) atau
Lebih terperinciMateri Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan:
Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan: Pengertian DFD Latar Belakang DFD
Lebih terperinciPeran Statistik dalam Penelitian
METODE ANALISIS KUANTITATIF (PRINSIP UJI STATISTIK) Oleh: Edward Kocu aifat_kocu@yahoo.com 1 Peran Statistik dalam Penelitian Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel à teknik sampling Alat uji validitas
Lebih terperinciTIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK. https://www.google.co.id-7maret16-budi Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta
TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK https://www.google.co.id-7maret16-budi Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendahuluan Disain penelitian menentukan teknik statistik ; bukan sebaliknya
Lebih terperinciANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015
ANALISIS SISTEM (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 ANALISIS DATA Langkah analisis data: Dokumen manual + kebutuhan data lain berdasarkan hasil analisis identifikasi
Lebih terperinciPEMODELAN DATA. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom
PEMODELAN DATA Di Susun Oleh : Linda Liana 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 A. PEMODELAN DATA
Lebih terperinciANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2017
ANALISIS SISTEM (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2017 ANALISIS DATA Langkah analisis data: Dokumen manual + kebutuhan data lain berdasarkan hasil analisis identifikasi
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 5 Pemodelan Analisis.: Erna Sri Hartatik :. Pemodelan Fungsional Mendeskripsikan seluruh fungsi yang terlibat dalam PL Tool: Contex Diagram Diagram level tertinggi dari
Lebih terperinciLangkah Data Flow Diagram (DFD)
Mata Kuliah : Proses Bisnis dan SIM Tahun : 2013 Lab 07 Langkah Data Flow Diagram (DFD) Langkah Membuat DFD 1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem. 2. Identifikasi semua
Lebih terperinciSuatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD
Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Merupakan
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan)
ANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan) DATA FLOW DIAGRAM adalah suatu network yg menggambarka suatu sistem automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem
Lebih terperinciData Flow Diagram 2011 DATA FLOW DIAGRAM
DATA FLOW DIAGRAM Pada tahap analisis, penggunaan notasi dalam diagram arus data sangat membantu di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.
DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan
Lebih terperinciLangkah-Langkah Analisis Sistem
Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan, maka dapat diketahui secara jelas mengenai gambaran kondisi perusahaan dan langkahlangkah apa saja yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Suatu bentuk dikatakan sebagai sistem bila di dalamnya terdapat : 1. elemen / komponen, 2. interaksi / kerjasama, 3. integrasi / kesatuan, dan 4. tujuan, Maka
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.
LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjadwalan Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi. Rabu, 19 Oktober 2011
Perancangan Sistem Informasi Rabu, 19 Oktober 2011 DATA FLOW DIAGRAM Adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manual ataupun gabungan dari ke2 nya dalam susunan berbentuk komponen
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom
DATA FLOW DIAGRAM Oleh : Didik Tristianto, M.Kom DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan
Lebih terperinciMemahami Penggunaan Diagram Arus Data
Jurnal Informatika Mulawarman Vol 4 No. 3 September 2009 1 Memahami Penggunaan Diagram Haviluddin Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Mulawarman Jl. Barong Tongkok no.5 Kampus Unmul Gn. Kelua
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Mayora Tbk maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil kinerja Likuiditas dilihat dari rasio
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Kalbe Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan menurut beberapa pendapat, yaitu: Segala aktifitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam dunia bisnis, tingginya tingkat persaingan membuat setiap perusahaan akan senantiasa meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan. Oleh karena itu, setiap perusahaan akan selalu berusaha memperoleh
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM Analisa & Perancangan Sistem Informasi Tambahan Materi & Tugas Pertemuan 03 1 Data Flow Diagram DFD merupakan gambar pergerakan data antara entitas-
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Tambahan Materi & Tugas Pertemuan 03 Data Flow Diagram DFD merupakan gambar pergerakan data antara entitas- entitas luar dan prosesproses serta data store dalam sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini dalam suatu periode tertentu (Kasmir,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha dewasa ini semakin maju ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di antara perusahaan-perusahaan yang ada. Persaingan ini terjadi di dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena ingin mengetahui posisi keuangan perusahaan saat
Lebih terperinciDiagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU
Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa Mampu memahami diagram arus data dan menganalisis DFD ke dalam subdivisi. DATA FLOW DIAGRAM. Elemen
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN 2008-2012 NAMA : DEWI KUSUMASTUTI KELAS : 3EB15 NPM : 21210905 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI Latar Belakang Masalah Analisis laporan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut (Wilkinson, 2007:3-4) Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menilai perkembangan kinerja keuangan Haneda Decorations adalah dengan melakukan analisis terhadap
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
Rekayasa Sistem Informasi - Politeknik Harapan Bersama Tegal 1/9 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Indofarma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Anggarini (2009) melakukan penelitian dengan judul Analisis Hubungan Likuiditas dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada PT. Perkebunan Nusantara II (Persero)
Lebih terperinciAgenda. Analisis Kebutuhan (Pert. 4) Tujuan dari analisis kebutuhan 19/10/2010. Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan)
Agenda Analisis Kebutuhan (Pert. 4) Analisis Kebutuhan Pembuatan Flowchart Sistem Pembuatan DFD Praktek Pembuatan Flowchart & DFD di kelas Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) : Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak
Lebih terperinciAnalisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk
Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk Nama : R. Hudy Adinurwijaya Npm : 25210478 Kelas : 4EB23 Jurusan : Akuntansi Fakultas : Ekonomi Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
8 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Sebuah perusahaan pastilah memerlukan pencatatan keuangan atas transaksi-transaksi bisnis yang telah dilakukan agar perusahaan
Lebih terperinciPerancangan Data Flow Diagram Sistem Pakar Penentuan Kebutuhan Gizi Bagi Individu Normal Berbasis Web
Perancangan Data Flow Diagram Sistem Pakar Penentuan Kebutuhan Bagi Individu Normal Berbasis Web Bambang Agus Herlambang 1, Vilda Ana Veria Setyawati 2 1. Program Studi Informatika, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.
ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK. Nama : Annisa Damayanti Puspitasari NPM : 21213127 Kelas : 3EB03 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Umum Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dana dari bagian laba BUMN.
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Umum Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan bab sebelumnya dengan menggunakan teknik analisis laporan keuangan, yaitu analisis horizontal, analisis vertikal, dan analisis rasio, dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Rasio Keuangan Rasio yang menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa
Lebih terperinciDalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:
Analisis Rasio Laporan Keuangan Perusahaan Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah merupakan suatu alat analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Hasil Belajar Siswa Pada hakikatnya, pendidikan merupakan kegiatan yang telah berlangsung seumur dengan manusia. Artinya, sejak adanya manusia telah terjadi usaha-usaha
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laba 2.1.1 Pengertian Laba Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK Nama : Bella Gusita Aritonang NPM : 21213693 Kelas : 3EB03 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Yartiwulandari,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Laba didefinisikan dengan pandangan yang berbeda-beda. Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang selanjutnya dibandingkan dengan PT. PP London Sumatra Tbk. dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kasmir (2012:7), laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.
Lebih terperinciBAB 11 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
BAB 11 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN A. Arti Penting Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan untuk mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Feriansya (2015:4) : Laporan keuangan merupakan tindakan pembuatan ringkasan dan keuangan perusahaan. Laporan
Lebih terperinciAnalisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk
Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk Latar Belakang Masalah 1. Keuangan merupakan sarana yang penting bagi suatu perusahaan untuk tetap bertahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Analisa Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisa Laporan Keuangan Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai alat penguji
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksimalkan laba. Laba secara operasional merupakan perbedaan antara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba Indikator kinerja dari suatu perusahaan adalah laba, karena tujuan utama dari kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan adalah memaksimalkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Bagian akuntansi merupakan bagian yang sangat berjasa dalam menyajikan sebuah laporan keuangan sektor usaha. Laporan keuangan yang dimaksud terdiri
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Gondodiyoto (2007) menyatakan sistem adalah merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu dasar informasi untuk menyusun dan mengevaluasi mengenai berbagai kebijakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Siklus Hidup Perusahaan Siklus hidup perusahaan adalah suatu grafik yang menggambarkan riwayat perusahaan sejak perusahaan itu berdiri sampai dengan ditarik
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Keuangan PT. Ades Water Indonesia Tbk.
54 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan PT. Ades Water Indonesia Tbk. Sesuai dengan lingkup pembatasan, maka penulis hanya akan membahas permasalahan kuangan yang berupa neraca dan laporan
Lebih terperinciDiagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya
Diagram Arus Data Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya PENGERTIAN atau DEFINISI DATA FLOW DIAGRAM Alat (tools) untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai akhir dari penelitian ini, disampaikan beberapa kesimpulan dan saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan. 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu
50 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu perusahaan. Salah satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laba Setiap perusahaan berusaha untuk memperoleh laba yang maksimal. Laba yang diperoleh perusahaan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom
Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Data Flow Diagram Disebut juga diagram aliran data (DAD) DFD menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
Lebih terperinciHasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode
Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS
BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS Bab ini memuat input data dan hasil perhitungan rasio, pembandingan dengan rasio rata-rata industri tambang serta analisisnya. 3.1. Perhitungan Sebelum melakukan perhitungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan lebih baik dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Sinyal Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Fahmi (2013:2) menyatakan bahwa: Laporan Keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan
Lebih terperinciIV. METODOLOGI. Kerangka pikir penelitian ini secara skematis digambarkan sebagai berikut : Kinerja keuangan koperasi. Perkembangan Keuangan
IV. METODOLOGI Kerangka Pikir Penelitian Kerangka pikir penelitian ini secara skematis digambarkan sebagai berikut : Kinerja keuangan koperasi Perkembangan Keuangan Rasio Keuangan Perbandingan Uji t student
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan suatu perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan keuangan Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari pembuatan ringkasan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Dalam PSAK No. 1, 2012 : 1,3, dalam Denny (2014) Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya. Pendekatan sistem
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu yang disusun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan yang paling sering
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan yang paling sering digunakan. Rasio keuangan menghubungkan berbagai perkiraan yang
Lebih terperinci