RELIABILITAS (2) METODE RELIABILITAS & ERROR METODE RELIABILITAS & ERROR

dokumen-dokumen yang mirip
Psikometri. Aplikasi uji Reliabilitas dan. Validitas

VALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an

Psikometri Reliabilitas 2

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

Pengantar Psikodiagnostik

Pengantar Psikodianostik

nr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS

Reliabilitas Tes. Agus Susworo Dwi Marhaendro

Psikometri. Reliabilitas 1

BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa

Analisisi Data (Reliabilitas)

VALIDITAS DAN RELIABILITAS. Debrina Puspita Andriani /

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

RELIABILITAS. RELIABILITAS Page 1

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MANAJEMEN DATA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA PENYAJIAN DATA

Diolah. Data. Informasi/ Kesimpulan. Data harus Akurat / valid Data harus relevan Data harus uptodate. Ciri ciri data yang baik

Kriteria tes yang baik

BAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengantar. B. Validitas dan Reliabilitas instrumen

RELIABILITAS. Rumusan Masalah. A.Pengertian Realibilitas. 1. Metode Tes Ulang

INSTRUMEN. Biaya dan waktu. Valid. Alat pengumpul data. Reliabel. Kualitas data. Kualifikasi pengumpul data. Tujuan. Besar sampel

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Validitas dan Reliabilitas

Reliabilitas & Konfidensi. Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM

PERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, OKTOBER 2016

KOMPARASI KETEPATAN ESTIMASI KOEFISIEN RELIABILITAS TES UJIAN NASIONAL KIMIA PROVINSI JAMBI TAHUN AJARAN 2014/2015

Gambar 3.1 Desain Penelitian

PRINSIP DAN NORMA PENGUKURAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN. Oleh: S u p r i y o k o

MENGUMPULKAN DATA. Untuk Penelitian. Suharjana FIK UNY

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September. B.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasuonel dengan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4

BAB III METODE PENELITIAN. kabupaten Kediri pada bulan Maret-April Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

4. METODE PENELITIAN

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-nyalah laporan ini selesai

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KESABARAN VERSI KEDUA PADA MAHASISWA

Dasar-dasar Metode Penelitian

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

BAB II LANDASAN TEORI

Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD

EVALUASI HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

BAB III MEDOTE PENELITIAN

PENGUKURAN TES PSIKOLOGI : TEKNIK DAN METODOLOGI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mulia Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam

4. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Anindita Kart, F.Psi UI, 2008i

VALIDITAS DAN RELIABILITAS SUATU INSTRUMEN PENELITIAN

Uji Validitas dan Reliabilitas

Analisis Butir/Item Uji Validitas Uji Reliabilitas. tedi last 10/16

BAB II ORIENTASI TUJUAN DAN NILAI TUGAS

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

r P1, r P2,..., r p30 r R1, r R2,..., r R30

BAB III METODE PENELITIAN

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut :

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. untuk menentukan sampel (responden) digunakan teknik Cluster

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Pada penelitian Hubungan Panjang Puntung dan Indeks Massa Tubuh

Measurement Definisi Pengukuran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya ilmu pengukuran memiliki dua pendekatan, yaitu

metode riset ergonomi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil metode

BAB 3 METODE. Hubungan kesepian dan..., Nuzuly tara Sharaswati, FPsi Universitas Indonesia

Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari

ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) WILAYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Butir/Item Uji Validitas Uji Reliabilitas. tedi last 10/16

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian analitik eksperimental dengan desain random control trial (RCT)

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi yang difokuskan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan

BAB II LANDASAN TEORI

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI

BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL. yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

BAB IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

RELIABILITAS (2) BAB 4 Psikometri A. SCORER RELIABILITY Melihat konsistensi antar-penilai utk menilai klp subyek yg sama. Cocok digunakan: tes observasi, open-ended test, tes proyeksi. Interscorer error: perbedaan penilaian 2 / lebih penyekor (scorer) ketika menilai hasil tes sekelompok orang, yg disebabkan subyektivitas. ketidak-konsistenan penilai Penyebab: - pedoman skoring ambigu - setiap penilai memiliki keahlian berbeda A. SCORER RELIABILITY 1. sekelompok orang dites. 2. Hasil dinilai oleh 2 penyekor. 3. Hitung korelasi skor dari 2 penyekor tersebut. (=koefisien reliabilitas) Batasan koefisien reliabilitas: hlm.137 1

SUBYEK penilai 1 Penilai 2 A 5 5 B 6 5 C 7 8 D 8 8 E 9 9 Sebuah alat ukur agresivitas dilakukan dengan melakukan observasi pada anak-anak. Untuk menguji reliabilitasnya, 2 penilai diminta menilai dengan melakukan observasi pada 5 siswa SD. Berapa koefisien reliabilitasnya? B. TEST-RETEST RELIABILITY Melihat konsistensi skor (stabilitas) pada tes yg mengukur trait / karakteristik yg relatif menetap. Cocok digunakan: trait kepribadian (16 PF, Roschach), bakat Tidak cocok untuk:... TIME SAMPLING ERROR = perbedaan skor sekelompok orang dgn tes yg sama pada waktu yg berbeda. Penyebab: - perbedaan konteks/penempuh tes/tes di waktu berbeda - carry over effect B. TEST-RETEST RELIABILITY 1. sekelompok orang dites. 2. setelah waktu tertentu, kelompok tersebut dites yg sama. 3. Hitung korelasi dari 2 kali pengetesan. (=koefisien reliabilitas) Pertimbangan waktu pengetesan berikutnya (retest), hlm 125. 2

SUBYEK Januari 2012 Mei 2012 A 10 10 B 11 16 C 12 14 D 13 12 E 14 18 Tes bakat mekanik diberikan kepada 5 mahasiswa fak. teknik pada bulan Januari. Mahasiswa yg sama dites lagi pada bulan Mei. Berapakah koefisien reliabilitasnya? C. ALTERNATE-FORM RELIABILITY Melihat konsistensi skor pada 2/lebih versi tes yg mengukur hal yg sama. Tujuan: salah satu versi dpt digunakan bergantian & dpt menghasilkan skor yg konsisten. Cocok digunakan: ketika dibutuhkan beberapa versi (alternate/ paralel), dgn pertimbangan kerahasiaan tes / mencegah kebocoran. CONTENT-SAMPLING ERROR= Perbedaan skor karena isi/item dari 2 tes setara (alternate/ paralel) yg mengukur materi yg sama. C. ALTERNATE-FORM RELIABILITY 1. Sekelompok orang dites dengan versi A. 2. Dilanjutkan dites dengan versi B. 3. Hitung korelasi skor dari versi A & versi B. 3

SUBYEK Versi A Versi B A 7 8 B 6 9 C 8 7 D 9 6 E 10 10 Untuk mencegah kebocoran pada tes calon akuntan, akan dibuat 2 versi tes matematika. Sebelum digunakan, perlu diujji reliabilitasnya agar dapat digunakan bergantian. Untuk itu. 5 peserta diberikan tes aritmatika versi A, lalu diberikan versi B. Berapakah koefisien reliabilitasnya? Sumber: Heller, Post, Behr, & Lesh, 1990 D. SPLIT-HALF RELIABILITY - Mengatasi kelemahan dari metode tes retes (perlu dites ulang) & alternate-form (perlu tes versi lain). - Melihat konsistensi di dalam tes itu sendiri. Konsistensi skor diantara 2 belahan dari 1 tes. Cocok digunakan: tes yg hanya dpt mengambil data 1 kali. CONTENT-SAMPLING ERROR: perbedaan skor krn perbedaan isi item dari 2 belahan. 4

D. SPLIT-HALF RELIABILITY 1. Sekelompok peserta dites. 2. Item-item tes yg dikerjakan lalu dikelompokkan menjadi 2 belahan, dgn salah satu cara: a. ganjil-genap: b. Belah dua: 3. Hitung skor dari setiap belahan. 4. Hitung korelasi dari 2 belahan. 5. Koefisien reliabilitas dihitung dengan formula Spearman-Brown (hal. 129). Subyek Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 2 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 4 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 5 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 E. INTER-ITEM CONSISTENCY - Metode Split-half ternyata menghasilkan koefisien reliabilitas yg berbeda tergantung cara membelah. - Melihat konsistensi antaritem dlm 1 tes tanpa perlu dibelah. tes pasti disusun dari 1 konstruk. Cocok digunakan: tes yg hanya dpt mengambil data 1 kali. INTER-ITEM INCONSISTENCY: Contoh hal.131 5

E. INTER-ITEM CONSISTENCY 1. Sekelompok orang dites. 2. Hitung koefisien dgn: a. Kuder-Richardson 20 (KR20) hal. 132 untuk tes dgn skor dikotomi (0-1) b. Alpha-Cronbach hal. 132 untuk tes dgn skor dikotomi (0-1) & politomi (1-2-3-4) Catatan: pada tes berskor dikotomi, hasil KR20 sama dgn Alpha-Cronbach. INTERPRETASI KOEFISIEN RELIABILITAS Tes Loneliness koefisien reliabilitas tes-retes-nya = 0,803 (retes: 1 bulan). Interpretasi: time-sampling error-nya: 0,197. Karena error ini dianggap kecil (<0,2), maka skor tes Loneliness dapat dikatakan reliabel. Kesimpulan: Skor tes Loneliness akan stabil dalam jangka 1 bulan. Artinya, seorang subyek akan mendapatkan skor yg relatif sama apabila dites kembali dengan tes Loneliness dalam jangka 1 bulan. INTERPRETASI KOEFISIEN RELIABILITAS Tes Aritmatika koefisien reliabilitas Alpha-nya : = 0,85. Interpretasi: Inter-item inconsistency & content heterogenity-nya: 0,15. Karena error ini dianggap kecil (<0,2), maka skor tes Aritmatika ini dapat dikatakan reliabel. Kesimpulan: Artinya, Item-item pada tes Aritmatika mengukur 1 hal yg sama. 6

STANDARD ERROR OF MEASUREMENT (SEM) Bagaimana penggunaan koefisien reliabilitas dalam interpretasi skor individu? Gunakan SEM (Standard Error of Measurement) untuk memperkirakan T (p.141-142) lihat step 3. 7