STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB IV KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012

DAFTAR ISI PENGANTAR

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB III Visi dan Misi

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

Transkripsi:

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi, misi, tujuan, dan sasaran RPJMD Provinsi Utara dapat tercapai dengan efektif tepat guna dan efisien selama lima tahun ke depan apabila strategi dan arah kebijakan terumuskan secara komprehensif. Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan cara tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan dengan serangkaian arah kebijakan. Strategi merupakan langkah-langkah taktis yang berisi program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata. Sedangkan arah kebijakan merupakan pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama lima tahun. Rumusan arah kebijakan tersebut nantinya menjadikan pilihan strategi menjadi rasional dan konkret sehingga pada akhirnya menjadi dasar penyusunan program dan kegiatan. Pada dasarnya, semua program merupakan program-program RPJMD Provinsi Utara Jilid I (pertama), meskipun pada RPJPD Provinsi Utara 2005-2025 berada pada jangka menengah ketiga. Hal ini terjadi karena Provinsi Utara mulai terbentuk pada tahun 2013 dan memiliki gubernur dan wakil gubernur secara definitif pada tahun 2016. Komposisi perencanaan daerah dipisahkan menjadi dua: 1. Perencanaan Strategik yaitu perencanaan daerah yang menekankan pada pencapaian visi dan misi daerah. 2. Perencanaan Operasional yaitu perencanaan yang menekankan pada pencapaian kinerja layanan pada tiap urusan. Perencanaan sekaligus dimaksudkan untuk menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam rencana kerja yang siap aksi mampu diimplementasikan dan diwujudkan. Segala sesuatu yang secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD maka dianggap strategis. VI - 1

Perencanaan strategik didukung oleh keberhasilan kinerja dari implementasi perencanaan operasional dengan kerangka yang dijelaskan dalam bagan berikut ini: RPJPD RPJMD 20 Tahun 5 Tahun Perencanaan Strategik - Visi dan Misi - Sasaran Pokok - Arah Kebijakan - Visi dan Misi - Tujuan dan Sasaran - Strategi dan Arah kebijakan - Program Pembangunan Daerah - Program Prioritas Perencanaan Operasional Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan - Program Prioritas Gambar 6.1. Pemisahan Rencana Strategis dan Operasional Sumber: Lampiran III Permendagri No. 54 Tahun 2010 Agar strategi yang telah disepakati dapat berjalan, maka dibutuhkan komitmen. Lima prinsip manajemen untuk menciptakan komitmen dalam menjadikan strategi sebagai basis perencanaan daerah adalah: 1. Menerjemahkan strategi ke dalam bentuk yang operasional; 2. Menyelaraskan organisasi sesuai pilihan strategi jangka menengah; 3. Menjadikan strategi sebagai komitmen dan rutinitas birokrasi; 4. Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan; dan 5. Memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan yang baik. Secara garis besar, Perencanaan Strategik RPJMD Provinsi Utara pada bagian ini dituangkan pada tabel strategi dan arah kebijakan berikut ini, Tabel 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan di Misi 1 Mewujudkan Provinsi Utara yang Mandiri No Sasaran Strategi Arah kebijakan Tujuan 1: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 1. Berkurangnya kemiskinan masyarakat berpenghasilan rendah Peningkatan pemberdayaan masyarakat Menciptakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat miskin Mengembangkan usaha pertanian masyarakat miskin Mewujudkan koperasi yang berkualitas Mengembangkan wilayah transmigrasi yang produktif Menciptakan industri kecil dan menengah berbasis sumberdaya lokal VI - 2

Mengembangkan hutan kemasyarakatan berbasis hasil hutan non kayu Meningkatkan pemanfaatan sumber daya hutan secara lestari Mengembangkan manajemen usaha bagi perempuan 2. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan ekonomi hijau (green economy) Peningkatan penanganan kelompok rentan miskin Peningkatan perluasan lapangan kerja Peningkatan investasi dan teknologi Peningkatan kualitas ketrampilan masyarakat Meningkatkan kualitas dan memeratakan jumlah sarana sosial Meningkatkan kapasitas kelembagaan kesejahteraan sosial Meningkatkan kualitas pelayanan dan rehabilitasi penyandang masalah kesejahteraan sosial Meningkatkan pemberdayaan sosial dan kapasitas hidup bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial Meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan para penyandang cacat dan trauma Meningkatkan kualitas penanganan dan pembinaan anak terlantar Meningkatkan kualitas penanganan dan pembinaan eks. penyandang penyakit sosial Memperluas penyebaran informasi lapangan kerja Memfasilitasi pencari kerja dan penyedia kerja dengan penekanan pada penduduk lokal Menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menerapkan teknologi pengembangan ekonomi yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja Meningkatkan sistem peningkatan ketrampilan dan sarana pelatihan ketenagakerjaan Mengembangkan jiwa kewirausahaan generasi muda melalui pelatihan kewirausahaan dan industri Tujuan 2: Meningkatkan perekonomian rakyat yang berkelanjutan Peningkatan infrastruktur fisik Meningkatkan jaringan irigasi pertanian Peningkatan ketersediaan sarana produksi pertanian Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pertanian Peningkatan pengelolaan dan kelembagaan perekonomian rakyat Peningkatan pengelolaan perikanan budidaya dan perikanan tangkap Peningkatan pengelolaan pesisir, pulau-pulau kecil dan pengawasan sumberdaya kelautan Meningkatkan ketersediaan sarana produksi pertanian Mengembangkan teknologi pertanian Mengembangkan pola integrated farming Meningkatkan kuantitas aparatur sipil negara di bidang pertanian Mengembangkan kelembagaan desa dan pertanian Mengembangkan pemasaran produk pertanian Meningkatkan kualitas pelaku usaha perikanan pasca panen (off-farm) Meningkatkan produktivitas perikanan budidaya Meningkatkan produktivitas perikanan tangkap Meningkatkan potensi dan budaya masyarakat pesisir Meningkatkan pembinaan dan fasilitas VI - 3

dan perikanan untuk pengawasan pesisir Peningkatan daya tarik pariwisata Meningkatkan kualitas ODTW secara terpadu dan berkelanjutan Peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan kepariwisataan Meningkatkan fungsi dan peran SDM dan kelembagaan kepariwisataan Pengembangan sistem informasi manajemen dan pemasaran pariwisata Mengembangkan sistem informasi, pasar dan pariwisata yang terpadu 3. Meningkatnya infrastruktur fisik dan ekonomi utama wilayah 4. Meningkatnya konektivitas antardaerah dan negara tetangga Peningkatan produksi pertambangan Peningkatan kualitas hasil pertambangan Peningkatkan SDM pertambangan Peningkatan pengelolaan dan pengendalian lingkungan Peningkatan teknologi pengembangan ekonomi yang berdaya saing Pengendalian sistem penataaan ruang wilayah yang terintegrasi Pengembangan sarana prasarana fisik utama transportasi darat, laut dan udara Pembangunan infrastruktur dasar wilayah Penyediaan sarana prasarana fisik energi Peningkatan prasarana jalan dan transportasi internal provinsi dan antar negara Meningkatnya informasi dan produksi pertambangan (batu bara dan sumber daya mineral) Meningkatkan sarana dan teknologi kualitas hasil produksi pertambangan Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM pertambangan Meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatan reklamasi pertambangan Menerapkan teknologi pengembangan ekonomi yang berdaya saing Mewujudkan perdagangan lokal yang optimal Menciptakan produk layak jual dan memenuhi standar Mewujudkan perencanaan tata ruang Mewujudkan pemanfaatan ruang Mewujudkan pengendalian pemanfaatan ruang Mewujudkan penyelenggaraan, pemanfaatan, dan pengelolaan ruang terbuka hijau Membangun sarana prasarana fisik utama transportasi darat, laut dan udara Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pada wilayah strategis dan cepat tumbuh dalam rangka percepatan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor dan Kawasan Industri Tanah Kuning (KIPI) Meningkatkan pengelolaan air bersih dan air baku Menyediakan sistem pengelolaan air minum dan air limbah Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana sarana dasar permukiman Meningkatkan sarana prasana dasar pendukung permukiman Mewujudkan pengelolaan sampah yang baik dan sehat Menyediakan areal pemakaman Mewujudkan kawasan bebas banjir dan prasarana pengaman abrasi pantai Meningkatkan kemampuan sumber daya energi Meningkatkan kualitas jaringan jalan dan jembatan internal provinsi Meningkatkan pemasangan fasilitas dan rambu-rambu jalan Meningkatkan sarana penunjang VI - 4

keamanan dan keselamatan pengguna jalan 5. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 6. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat Peningkatan kualitas penyelenggaraan dan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa komunikasi dan informatika Peningkatan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup Peningkatan pengelolaan sumber daya kehutanan Tujuan 3: Meningkatkan daya saing sumber daya manusia Peningkatan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana pendidikan menengah yang berkualitas kejuruan Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan Peningkatan proses pendidikan yang berkualitas dan bebas gratifikasi Peningkatan mutu pendidikan luar biasa di seluruh wilayah perkotaan, pedalaman, pesisir dan perbatasan Peningkatan minat baca di seluruh wilayah perkotaan, pedalaman, pesisir dan perbatasan Peningkatan pelestarian dan pemahaman serta apresiasi sejarah, seni dan budaya daerah dalam memperkuat tradisi ketahanan keragaman Peningkatan aktifitas dan partisipasi pemuda dalam Pengembangan potensi dan minat olahraga pelajar dan masyarakat Meningkatkan kemudahan aksesibilitas bagi pengguna transportasi massal Meningkatkan pelayanan jasa dan jaringan komunikasi dan informatika Meningkatkan peran serta SDM, kelembagaan, dan pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup Meningkatkan efektivitas upaya pemanfaatan, perlindungan, dan pelestarian lingkungan hidup Mengembangkan mekanisme mitigasi perubahan iklim Mengendalikan pencemaran air, udara, tanah dan limbah tambang dengan meningkatkan ketaatan perusahaan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan Meningkatkan industri pengolahan hasil hutan kayu/non kayu skala kecil dan besar Meningkatkan tata kelola pengelola sumber daya kehutanan Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan menengah umum dan Meningkatkan jumlah dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan Memperkuat pelaksanaan kurikulum, penerapan SPM dan mengembangkan manajemen pendidikan yang bebas gratifikasi Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan luar biasa Meningkatkan mutu perpustakaan daerah Meningkatkan pelestarian dan pemahaman nilai budaya Meningkatkan apresiasi terhadap seni sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Mengembangkan potensi pemuda pelopor Meningkatkan mutu organisasi kepemudaan dan olahraga Meningkatkan kemitraan dan peran serta masyarakat, pemerintah dan swasta dalam memajukan bidang olahraga VI - 5

Peningkatan mutu kebijakan dan manajemen olahraga Meningkatkan mutu organisasi olahraga Peningkatan mutu fasilitas penunjang kebutuhan kegiatan pemuda dan olahraga di seluruh wilayah perkotaan, pedalaman, pesisir dan perbatasan Meningkatkan mutu fasilitas penunjang kebutuhan kegiatan pemuda dan olahraga 7. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Peningkatan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana-prasaraa kesehatan Peningkatan kualitas dan kuantitas proses pelayanan kesehatan Peningkatan pemerataan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan Peningkatan pelayanan keluarga berencana Pembangunan keluarga melalui ketahanan keluarga Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan Meningkatkan jumlah tenaga kesehatan Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana kesehatan Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Meningkatkan inovasi program pelayanan kesehatan di seluruh daerah terutama di daerah perbatasan dan terpencil Meningkatkan jumlah dan kualitas keluarga ber-kb Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan penyiapan kehidupan berkeluarga Meningkatkan ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga Tabel 6.2. Strategi dan Arah Kebijakan di Misi 2 Mewujudkan Provinsi Utara yang Aman dan Damai No Sasaran Strategi Arah kebijakan Tujuan 1: Menjaga kedaulatan negara 1. Terjaganya keutuhan NKRI Peningkatan sistem penjagaan kedaulatan negara Penguatan implementasi kerjasama antar negara Peningkatan peran desa perbatasan dalam menjaga keutuhan NKRI 2. Terjaganya keamanan Peningkatan upaya pencegahan, penanganan, dan pembinaan pasca gangguan keamanan 3. Terwujudnya daerah perbatasan yang tertib dan tenteram Tujuan 2: Membangun daerah perbatasan yang aman Fasilitasi perwujudan wilayah perbatasan yang mendukung wilayah yang tertib dan tenteram Meningkatkan cakupan PLB di perbatasan negara Membentuk desa sadar kedaulatan NKRI Meningkatkan kewaspadaan pelanggaran batas wilayah perbatasan dengan negara lain Meningkatkan peran pemerintah provinsi dalam forum kerjasama regional antar negara Memperkuat jiwa dan semangat keutuhan NKRI Membangun sistem fasilitasi pendukung keutuhan wilayah NKRI Meningkatkan pencegahan, pengamanan dan penanganan pasca gangguan keamanan wilayah Meningkatkan kondisi tertib dan aman di wilayah perbatasan Meningkatkan koordinasi antar lembaga yang mendukung wilayah perbatasan yang tertib dan aman Meningkatkan peran serta masyarakat VI - 6

dalam mewujudkan wilayah perbatasan yang tertib dan aman Tujuan 3: Mewujudkan penegakan hukum 4. Terwujudnya penegakan hukum Peningkatan sumberdaya dan sarana penegakan hukum Meningkatkan kualitas aparat penegak hukum yang berintegritas moral dan memiliki profesionalisme yang lebih baik Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku tertib terhadap hukum dan regulasi Membangun sistem dan aturan penegakan hukum yang memadai untuk memberantas bisnis dan transaksi ilegal Tabel 6.3. Strategi dan Arah Kebijakan di Misi 3 Mewujudkan Pemerintahan Provinsi Utara yang Bersih dan Berwibawa No Sasaran Strategi Arah kebijakan Tujuan 1: Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel 1. Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang berkualitas 2. Terwujudnya pemerintahan akuntabel Peningkatan tata kelola dan reformasi birokrasi pemerintah Peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah Peningkatan profesionalisme dan kompetensi sumberdaya aparatur Peningkatan kapasitas lembaga desa dan aparatur pemerintahan desa Pengembangan kebijakan yang berkeadilan Peningkatan sistem pengawasan dan pengendalian internal yang efektif Peningkatan kualitas manajemen Mengoptimalkan komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintahan dalam upaya menjadi pilot project penataan birokrasi yang terintegritas Mengoptimalkan pelaksanaan analisis jabatan dan memantapkan kelembagaan Memperkuat pelaksanaan tata pemerintahan dan pelayanan berbasis kewilayahan Meningkatkan kualitas SDM aparatur Meningkatkan pembinaan sumberdaya aparatur Meningkatkan pengawasan sumberdaya aparatur Menjaga konsistensi regulasi dan implementasi Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan Mengembangkan penerapan sistem informasi desa Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam desa Meningkatkan penganggaran berbasis yang berkeadilan Membangun jejaring kelembagaan perlindungan perermpuan dan anak tingkat daerah Meningkatkan pembinaan dalam rangka pengendalian Mengembangkan Sistem Pengendalian internal pemerintah SPIP di seluruh SKPD Menyiapkan wilayah potensial untuk menjadi daerah otonom baru Meningkatkan konsistensi perencanaan yang partisipatif Menguatkan jejaring penelitian dan pengembangan Mengembangkan data dan statistik Mengefektikan pengendalian dan VI - 7

evaluasi Meningkatnya kualitas laporan keuangan daerah yang dapat dijadikan bahan Informasi dan dapat dipertanggung jawabkan Meningkatnya kualitas penatausahaan barang milik daerah 3. Menjadi abdi masyarakat dalam pelayanan publik 4. Meningkatnya pelayanan perizinan 5. Meningkatnya pelayanan kependudukan Peningkatan pelayanan umum, komunikasi, dan informasi Mengembangkan teknologi informasi dan aplikasi telematika dalam rangka e-government Meningkatkan pelayanan administrasi, umum, kerumahtanggaan dan keprotokolan pemerintah daerah Mengoptimalkan penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Mengembangkan dan meningkatkan kualitas kerjasama antar daerah dan antar negara (Sosial Ekonomi Malindo dan BIMP-EAGA) Mengoptimalkan fungsi kesekretariatan DPRD Membina dan melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan pertanahan Tujuan 2: Mewujudkan pelayanan publik yang prima Peningkatan sistem pelayanan Mengimplementasikan pedoman/sop yang prima pelayanan publik yang prima Pembentukan jiwa KORSA yang bersifat abdi masyarakat Pengembangan regulasi dan kualitas pelayanan perizinan Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kependudukan Mengembangkan integritas, persatuan, patriotisme, kebanggaan, semangat dan daya juang, serta atribut sebagai abdi masyarakat Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perizinan Mengembangkan sistem data kependudukan dan meningkatkan kemampuan SDM dalam pemanfaatan IT Penyelesaian isu-isu strategis dituangkan dalam sasaran RPJMD Provinsi Utara Tahun 2016-2021. Tahapan arah kebijakan untuk mencapai sasaran disusun berdasarkan prioritas yang dianalisis secara temporal. Sasaran yang menjadi prioritas untuk dicapai mulai tahun pertama pelaksanaan RPJMD berkaitan dengan infrastruktur dasar sebagai landasan menuju Utara yang mandiri dan sejahtera. Tahun kedua pelaksanaan RPJMD Provinsi Utara diharapkan dapat mencapai percepatan ekonomi yang telah didukung oleh infrastruktur yang memadai. Tahap selanjutnya dalam implementasi arah kebijakan adalah memacu pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing berbasis keunggulan sumber daya manusia, hal ini dapat dilakukan jika percepatan ekonomi telah tercapai. Tahun keempat pelaksanaan RPJMD diharapkan telah dapat mencapai pemantapan Utara sebagai wilayah perbatasan yang berdaya saing. Pada tahun akhir implementasi RPJMD, diharapkan Provinsi Utara yang mandiri, aman dan damai dapat terwujud seutuhnya. Perwujudan visi, misi dan sasaran RPJMD Provinsi Utara Tahun VI - 8

2016-2021 secara kronologis dideskripsikan melalui tahapan arah kebijakan Utara sebagai berikut. Mempersiapkan percepatan infrastruktur dasar Mempercepat infrastruktur dasar sebagai landasan menuju Utara yang mandiri dan sejahtera Mempercepat ekonomi Utara didukung oleh infrastruktur yang memadai Memacu ekonomi Utara yang berdaya saing berbasis keunggulan SDM Memantapkan Utara sebagai wilayah perbatasan yang berdaya saing Mewujudkan masyarakat Utara yang mandiri, aman dan damai Gambar 6.2. Tahapan Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Utara Tahun 2016-2021 Sumber: Hasil Analisis VI - 9