BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENELITIAN TERDAHULU. Menurut Dacko, S. G. (2008: ), topik dari teori manajemen

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. BusinessDictionary.com. (2012). Dictionary, diakses 07 Juni 2012 dari

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan kini harus bergerak cepat dalam usaha merebut pangsa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 2. Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

Digital Marketing. Communication

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak

BAB II LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan untuk mengembangkan sistem penjualan dan jasa servis

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Seiring dengan kemajuan dalam berbisnis, teknologi internet yang

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah

BAB 1 PENDAHULUAN. (saling tukar barang). Sejak tahun 1817 masyarakat indonesia telah mengenal uang

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

5/19/2008 KUALITAS LAYANAN ONLINE. Tujuan Pembelajaran. Tahapan Pengembangan Situs (Aktifitas Utama)

BAB 2. Landasan Teori dan Kerangka Pikir

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM ATRIBUT PRODUK YANG MENARIK MINAT STREETDIRECTORY.CO.ID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:7) pemasaran adalah proses sosial dan

Soal soal Manajemen Pemasaran 2EA Yang termasuk ke dalam faktor-faktor pribadi pada pasar konsumen. Soal Pasar Konsumen. adalah...

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan. mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam

PENERAPAN E-MARKETING PADA PT. PUM UTAMA

BAB II LANDASAN TEORI

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. yang lain (Kotler dan Amstrong, 2008:5). Dalam definisi manajerial, banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB I PEMASARAN ONLINE

II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler (2005:4) pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mulai digemari dan dimanfaatkan sebagai media promosi bisnis (ecommerce).

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan faktor yang penting dalam siklus yang bermula dan

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pun berubah karena pengaruh kecanggihan teknologi terutama

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. sangat luas, menjangkau seluruh dunia dan memungkinkan terjadinya

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak signifikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam era

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE PADA TOKO JAM TANGAN ALEXANDER CRISTIE. Elisabet Y.A, M.T.I, Ratnasari

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mempromosikan dan memasarkan produk jasa percetakan. Karena itu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN

PENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA ONLINE SHOP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan melalui internet. Internet (Inter-Network) melalui sistem world wide

PERANCANGAN SISTEM BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA PERUSAHAAN KARTIKA ANTIQUE. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagaimana suatu perilaku terbentuk dan factor apa saja yang mempengaruhi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Tuntutan akan kebutuhan informasi dan penggunaan komputer semakin

DISUSUN OLEH : MITA PERMATA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Transkripsi:

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENELITIAN TERDAHULU 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Menurut Dacko, S. G. (2008: 313-314), topik dari teori manajemen memberikan sumber konsep bagi pemasar untuk mempertimbangkan dalam membangun praktik pemasaran manajemen yang efektif dan efisien. Menurut Robbins, S.P., dan Coulter,M. (2005: 8), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efesien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Sedangkan Ribhan (2008: 92) mendefinisikan manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumbersumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Selanjutnya Terry, G.R., dalam Suprapto (2009: 122) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, penggiatan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran- sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang digunakan untuk mencapai tujuan melalui proses yang telah 9

10 ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. 4.1.2 Pemasaran Chartered Institute of Marketing (CIM) dalam Lancaster,G., dan Massingham,L. (2011: 3), mendefinisikan pemasaran sebagai proses manajemen, bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan. Menurut Kotler,P. dalam Suyanto,M. (2004: 1), pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Sedangkan Rangkuti,F. (2009: 20) berpendapat bahwa, pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginkan melalui proses pertukaran. Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa pemasaran adalah proses manajerial yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui pertukaran barang atau jasa. 4.1.3 Manajemen Pemasaran The American Marketing Assocciation (AMA), mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai proses penetapan tujuan pemasaran untuk sebuah organisasi (mengingat sumber daya internal dan peluang pasar), perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan ini, dan mengukur kemajuan ke arah

11 pencapaian mereka. Proses ini berlangsung dan berulang-ulang (seperti dalam siklus perencanaan) sehingga organisasi secara terus menerus dapat beradaptasi dengan perubahan internal dan eksternal yang menimbulkan masalah baru dan peluang (The American Marketing Association, 2012). Sedangkan Kotler, P., dan Armstrong, G (2008: 5), mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan tumbuh pelanggan melalui penciptaan, memberikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Kemudian, Kotler,P., dan Keller (2012: 5) menjelaskan bahwa, manajemen pemasaran terjadi ketika setidaknya satu pihak untuk pertukaran potensial berpikir tentang sarana untuk mencapai tanggapan yang diinginkan dari pihak lain. Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu dan seni yang digunakan dalam memilih pasar sasaran untuk mencapai tujuan pemasaran dengan proses manajerial yang berulang. 4.1.4 Pemasaran Online (Marketing Online) Dewasa ini pemasaran online tumbuh lebih cepat bila dibandingkan dengan media tradisional. Dengan media internet, gerbang informasi menjadi terbuka lebar sehingga memudahkan bagi penggunanya untuk dapat mengakses dan merespon dengan waktu yang cepat dan efisien. Menurut Kotler, P., dan Armstrong, G (2008: 493), meluasnya penggunaan internet dan teknologi baru lainnya yang kuat dan mengalami dampak yang dramatis pada kedua pembeli dan pemasar yang melayani mereka.

12 Pemasaran online adalah upaya perusahaan untuk memasarkan produk dan layanan dan membangun hubungan pelanggan melalui internet. Sedangkan Sulianta,F. (2009: 24) berpendapat bahwa, internet marketing atau online marketing adalah pemasaran produk atau layanan melalui internet yang mampu memberikan keuntungan unik dengan meminimalasisi budget dan menjangkau distribusi informasi global. Selanjutnya Mohammed, Fisher, Jaworski, dan Paddison dalam Indrajani, Olivia,W.,, Megaria, dan Christina (2007: 81) mendefinisikan internet marketing adalah proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan pelayanan untuk memenuhi keinginan dari kedua belah pihak. Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa pemasaran online adalah upaya perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan dan membangun hubungan pelanggan melalui internet dalam meminimalasisi budget dan menjangkau distribusi informasi global. 4.1.5 Minat Minat sebagai kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008). Sedangkan menurut Subyantoro,A. (2009: 12), pengertian minat (interest) adalah sikap yang membuat orang senang akan objek situasi atau ide ide tertentu. Selanjutnya Fryer dalam Indayati (2008: 92) mengartikan minat sebagai gejala psikis yang berkaitan dengan objek atau aktivitas yang menstimulir

13 perasaan senang pada individu, minat sangat erat hubungannya dengan kebutuhan. Menurut Baharuddin dalam Yulianti, D,. Lestari, M. Yulianto,A. (2011: 84), minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan untuk merasa tertarik dan senang pada suatu objek atau hal tertentu. 4.1.6 Atribut Produk Atribut sebagai sifat yang menjadi ciri khas suatu benda. Sedangkan definisi produk yaitu barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008). Bila digabungkan secara bebas, definisi atribut produk adalah sifat yang menjadi ciri khas pada suatu barang atau jasa yang dibuat atau ditambah kegunaannya. Atribut produk adalah karakteristik dengan produk yang diidentifikasi dan dibedakan. Atribut produk biasanya terdiri dari fitur, fungsi, manfaat, dan kegunaan (The American Marketing Association, 2012). Pengembangaan produk melibatkan penetapan manfaat yang akan ditawarkan pada suatu produk. Keputusan tentang atribut-atribut ini sangat penting karena mereka sangat mempengaruhi reaksi konsumen terhadap suatu produk (Kotler, P., Armstrong, G., Saunders, J. dan Wong, V., 2005: 545).

14 Sedangkan Ferrinadewi,E. (2005: 130), berpendapat bahwa atribut dapat diartikan sebagai karakteristik nyata dan tidak nyata dari produk yang memberikan kepuasan subjektif atau pemuasan kebutuhan bagi konsumen. Menurut Simamora dalam Wahyudi,H.D. (2005: 165), mendefinisikan atribut produk adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh pembeli pada saat membeli poduk, seperti: harga, kualitas, kemasan, kelengkapan fungsi (fitur), desain, layanan purna jual, dan lain-lain. Sehingga dari beberapa definisi atribut produk di atas, penulis menyimpulkan bahwa atribut produk adalah ciri khas yang menjadi identitas suatu produk dan menciptakan nilai lebih dimata konsumen. 4.1.7 Website Website, atau bisa juga ditulis web site atau www site (namun juga lazim disingkat site/situs), merupakan kumpulan halaman web yang dapat diakses menggunkan HTTP di internet. Halaman web sendiri umumnya dalam bentuk dokumen HTML ataupun ZHTML. Semua website yang ada di seluruh dunia menyusun sebuah "dunia" maya yang disebut WWW atau world wide web (Zaki dan Smitdev Community, 2009: 1). Definisi website menurut Yuhefizae, Mooduto, dan Hidayat (2009: 2), adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi.

15 Sedangkan menurut Hakim,M. (2010: 83), site dalam hal ini sama artinya dengan website atau situs yaitu program dengan format html yang berjalan di internet dengan lokasi URL http : //www. example.com. Sehingga dari beberapa definisi website di atas, penulis menyimpulkan bahwa website adalah sekumpulan halaman web dengan format html dalam sebuah domain yang mengandung informasi. 4.1.8 Rangka 7Cs Menurut Kotler, P., Armstrong, G., Saunders, J. and Wong, V. (2005: 546), cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya khas dan desain produk. Kemudian Kotler, P dan Amstrong,G. (2010: 534) menjelaskan bahwa, ada tujuh elemen yang perlu diperhatikan untuk merancang situs yang efektif (designing effective website), yaitu : 1) Context : tentang cara situs tersebut dibentuk, seperti : tata letak situs dan desain. 2) Content : tentang keseluruhan informasi yang tersedia di dalam situs, seperti : teks, gambar, suara, dan video yang ada di situs. 3) Community : tentang cara pengguna situs berkomunikasi antara satu sama lain, seperti : memungkinkan pengguna ke pengguna saling berkomunikasi. 4) Customization : tentang cara situs tersebut dapat disesuaikan, seperti : kemampuan situs untuk menyesuaikan diri pada pengguna yang berbeda.

16 5) Communication : tentang cara situs dapat berkomunikasi dengan pengguna, seperti : memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah terhadap pengguna dengan pengguna atau pengguna dengan situs. 6) Connection : tentang seberapa jauh situs dapat terhubung dengan situs lain, seperti : situs terintegrasi dengan situs lain. 7) Commerce : perdagangan yang dijalankan secara elektronik, seperti : kemampuan situs untuk mengaktifkan transaksi komersial. 2.2 Kerangka Pemikiran PT. S D Indonesia Mencari faktor-faktor dalam menilai Streetdirectory.co.id Analisis Faktor Mendapat kinerja atribut sesuai dengan harapan dan kenyataan Analisis Kesenjangan Sumber: penulis, 2012 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

17 2.3 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Penulis/ Tahun Judul Hasil Penelitian Sumber Erna Ferrinadewi (2005) Atribut Produk yang dipertimbangkan dalam Pembelian Kosmetik dan Pengaruhnya pada Kepuasan Konsumen di Surabaya. Terdapat 3 faktor atribut yang dinilai penting oleh konsumen dalam pemilihan kosmetik, yaitu: faktor kualitas, resiko, dan merek. Faktor kualitas dan merek berpengaruh lebih besar terhadap kepuasan konsumen kosmetik daripada faktor resiko. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7, No. 2, September 2005 : 139-151 Julius Wijaya dan Oten Prabowo (2008) Analisis faktorfaktor yang memperngaruhi minat customer dalam memainkan game online dengan metode analisis faktor. Faktor paling penting bagi konsumen adalah customer service, game play, security, grafik, connection to server, community, dan payment. Jurnal Organisasi & Manajemen Tahun 1/ 01/ Juli/ 2008 : 52-69