Kurikulum, Materi Belajar & Pola Kegiatan Homeschooling
Materi Pembahasan Apa kurikulum untuk homeschooling? Apa pilihan yang tersedia? Materi belajar yang digunakan apa? Di mana bisa memperoleh materi belajar? Apa kegiatan anak homeschooling setiap hari? Bagaimana memfasilitasi minat dan bakat anak?
Kurikulum Homeschooling Model homeschooling terstruktur Model school-at-home Panduan cakupan materi (scope) & urutan belajar (sequence) Setiap negara punya kurikulum Satu negara bisa punya lebih dari satu kurikulum Kurikulum bisa per pelajaran atau seluruh pelajaran
Kurikulum Homeschooling Usia Dini Unschooling Tidak ada kurikulum Lingkungan berkualitas Checklist & parameter perkembangan anak Kurikulum PAUD Peraturan Mendiknas nomor 58/2009 Standar isi Kurikulum luar Early Years Foundation Stage (UK): https://www.gov.uk/early-years-foundationstage Sonlight Preschool: http://www.sonlight.com/homeschool/preschool-curriculum/
Kurikulum Homeschooling Usia Sekolah Tergantung desain pendidikan keluarga Per mata pelajaran vs. paket Kurikulum nasional Kurikulum 2006 (KTSP) Kurikulum 2013 Cambridge Curriculum: www.cie.org.uk Kurikulum Charlotte Mason: https://www.amblesideonline.org/curriculum.shtml Daftar kurikulum: http://www.hslda.org/highschool/curriculum.asp
Tips Praktis Kurikulum Kurikulum mengikuti visi pendidikan keluarga. Jika akan mengikuti ujian Kesetaraan (Paket A, B, C), gunakan kurikulum nasional. Gunakan pendekatan praktis menggunakan bahan ajar. Seimbangkan antara ideal dan praktek di lapangan. Jika tidak benar-benar yakin, jangan investasi paket kurikulum. Anda boleh membuat kurikulum sendiri.
Materi Belajar Homeschooling Materi belajar diturunkan dari kurikulum. Materi belajar sekolah: Buku sekolah elektronik. Buku pelajaran. Video & TV : http://video.kemdikbud.go.id/ Materi online Matematika: IXL, MEP Bahasa Inggris: Starfall, Reading Eggs, Raz Kids Khan Academy: https://www.khanacademy.org/ Zenius: https://www.zenius.net/
Tips Materi Belajar Materi belajar berlimpah, yang penting adalah arah dan tujuan yang ingin diraih. Jangan mudah terpesona oleh kecanggihan orang lain. Sedapat mungkin gunakan materi yang ada di sekitar. Materi online membantu mempermudah proses belajar. Materi belajar bukan hanya mata pelajaran Soul Body Mind Keseharian: komunikasi, empati, melayani, tanggung jawab Dunia nyata: life skills, melayani, kontribusi, profesional
Pola Kegiatan Anak Homeschooling "When you teach less, the children will learn more ~ John Holt Perkembangan otak anak berbeda, sesuai usia. Otak reptil : rasa aman & keselamatan, tanpa rasa & nalar Otak limbik/mamalia: perkembangan emosi Neokorteks: bahasa, analisis, kreatif Perkembangan setiap anak berbeda. Kegiatan alami vs. terstruktur. Kegiatan diam vs. gerak fisik. Kegiatan maya vs. dunia nyata.
Pola Kegiatan HS Anak Usia Dini Otak bayi tak dapat belajar sampai dia merasa aman. ~ John Medina, Brain Rules for Baby Bertumbuh dengan cepat: syaraf otak, fisik, dan mental. Bentuk alamiahnya: bergerak, tidak fokus, eksplorasi Fokus pada rasa aman dan nyaman. Eksplorasi, menapaki perkembangan, kebiasaan baik. Kejelasan aturan/nilai. Bukan pelajaran membaca, menulis, berhitung (calistung).
Sarana Kegiatan Anak Usia Dini Mengobrol. Membaca buku. Bermain dengan alat peraga & mainan Kegiatan fisik, bahasa, & seni. Membangun kebiasaan baik & memberikan struktur. Kegiatan di rumah. Mengeksplorasi dunia Memperkaya minat anak. Melibatkan pada kegiatan orangtua.
Pola Kegiatan HS Usia Sekolah Tersambungnya syaraf otak kiri & kanan. Visual & logika mulai berkembang. Kemampuan konseptual berkembang. Membangun inisiatif. Kegiatan mulai terstruktur. Belajar tak dibatasi ruang & media. Belajar melalui keseharian dan dunia nyata.
Sarana Kegiatan Anak Usia Sekolah Buku. Materi online. Game & Aplikasi. Kegiatan keseharian. Proyek kegiatan. Blogging. Fieldtrip. Klub kegiatan.
Pola Kegiatan HS Remaja Pembentukan identitas diri. Berteman dan mengeksplorasi dunia luas. Tips: Berikan ruang yang cukup luas. Pola komunikasi semakin horizontal. Kesempatan menekuni hobi/minat.
Sarana Kegiatan HS Remaja Klub kegiatan. Kursus minat/hobi. Komunitas kegiatan. Buku. Materi online. Proyek kegiatan.
Tips Kegiatan Homeschooling Pendidikan adalah mengeluarkan potensi anak. Bangun ruang anak untuk aktif sejak dini. Berikan koridor nilai tentang boleh dan tidak boleh, baik dan buruk. Lakukan proses negosiasi dan kesepakatan bersama anak untuk proses pengambilan keputusan. Ajarkan konsekuensi atas pilihan-pilihan yang mereka lakukan. Ajarkan budaya: kerendahan hati, keingintahuan, kerja keras, konsistensi, tanggung jawab.
Pengembangan Minat & Bakat Minat = rasa ketertarikan, dipengaruhi eksternal Sukacita Dikerjakan berulang Dengan daya tahan (endurance) Bakat = internal, karunia Tuhan Kualitas karya/output Kecepatan belajar Kapasitas bertumbuh Ideal = MINAT + BAKAT
Tantangan Pengembangan Minat & Bakat Anak tidak menunjukkan minat tertentu pengaruh karakter anak, budaya keluarga "Anak diesel" -jangan panik, jangan memaksa, santai, tidak menghakimi, beri ruang pada anak amati, tanyakan, fasilitasi Minat berubah-ubah wajar, sampai remaja Minat konsumtif Kelola dengan kesepakatan Jadikan pintu masuk Perluas minat & perhatian Minat, tapi tak berbakat keberhasilan adl 1% bakat 99% kerja keras
Memfasilitasi Minat Anak Peduli terhadap yang dilakukan anak kegiatan sukacita, kegiatan diulang, tekun, inisiatif Apresiasi kegiatan anak mulai dari hal sederhana, bukan hadiah, perhatian (ketekunan, kerja keras, inisiatif) Fasilitasi minat Anak meningkatkan kualitas: sikap/mental, wawasan, keterampilan les, pameran, kolaborasi, kompetisi Paparkan pada berbagai hal sejak dini sampai remaja untuk memperluas sudut pandang buku, film, tokoh, pameran, kegiatan
Mengenali Bakat Anak Proses lebih sulit, membutuhkan pengamatan. Pengenalan terhadap kekuatan anak (strength). Berhubungan dengan bidang kegiatan atau karakter/sifat unik. Berkaitan kualitas output amati jenis kecerdasan anak (bisa satu atau beberapa) Kecerdasan majemuk: logika, bahasa, tubuh, imaji, intrapersonal, interpersonal, musik, alam, Amati kecepatan belajar Kapasitas belajar
Tips Pengembangan Minat & Bakat Sediakan lingkungan keluarga yang kondusif bagi anak untuk tampil apa-adanya. Apresiasi minat & kegiatan anak. Dampingi dan bertumbuh bersama. Paparkan dan kenalkan, bukan menyeleksi. Selalu lihat sisi lain pada setiap tahapan pengembangan minat & bakat.
Tanya - Jawab
Education is about being empowered to learn rather than about being dependent on the teacher for acquiring knowledge and skills