BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan yanng dipilih melalui penentuan secara acak. Jumlah responden ini adalah 95 orang wajib pajak badan. Jumlah ini dihitung berdasarkan jumlah populasi yang telah diketahui dari perhitunggan sebagai berikut: n = N 1 + N (e) n = 1766 1 + 1766 (0,1) n = 94,64 (dibulatkan menjadi 95 ) Berdasarkan perhitungan di atas, sampel yang dibutuhkan sebesar 94,64 wajib pajak atau jika dibulatkan menjadi 95 wajib pajak badan. Penulis menyebarkan 95 kuesioner dan kembali 95 kuesioner yang dibantu oleh Account Representative (AR). 38

39 2. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Hasil Uji Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Persepsi_Manfaat_eSPT 95 10 30 19,66 4,603 Persepsi_Kemudahan_eSPT 95 12 30 23,79 3,084 Efisiensi_eSPT 95 17 30 22,60 2,451 Valid N (listwise) 95 Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah data yang dianalisa adalah sebanyak 95 responden. 1. Persepsi Manfaat e-spt Variabel Persepsi Manfaat e-spt berpengaruh terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt karena memiliki nilai mean sebesar 19,66 yang mendekati nilai maksimum 30. Artinya sebagian besar responden memberikan nilai tinggi pada setiap pertanyaan mengenai Persepsi Manfaat e-spt. Sedangkan nilai minimum sebesar 10 dan nilai standar deviasi sebesar 4,603. 2. Perepsi Kemudahan e-spt Variabel Persepsi Kemudahan e-spt berpengaruh terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt karena memiliki nilai mean sebesar 23,79

40 yang mendekati nilai maksimum 30. Artinya sebagian besar responden memberikan nilai tinggi pada setiap pertanyaan mengenai Persepsi Kemudahan e-spt. Sedangkan nilai minimum sebesar 12 dan nilai standar deviasi sebesar 3,084. 3. Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Variabel Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN berpengaruh terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt karena memiliki nilai mean sebesar 22,60 yang mendekati nilai maksimum 30. Artinya sebagian besar responden memberikan nilai tinggi pada setiap pertanyaan mengenai Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN. Sedangkan nilai minimum sebesar 17 dan nilai standar deviasi sebesar 2,451. 3. Hasil Uji Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:52). Penelilitian ini mengukur kevalidan dengan uji statistik Correlative Bivariate. Suatu instrument dinyatakan valid jika nilai signifikansi 0,05. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga variabel untuk 95 responden.

41 Tabel 4.2 Uji Validitas Item Pertanyaan Pearson Sig. (2-tailed) Keterangan Correlation P1 0,861 0,000 Valid P2 0,914 0,000 Valid P3 0,907 0,000 Valid P4 0,865 0,000 Valid P5 0,519 0,000 Valid P6 0,280 0,006 Valid P7 0,762 0,000 Valid P8 0,552 0,000 Valid P9 0,812 0,000 Valid P10 0,765 0,000 Valid P11 0,712 0,000 Valid P12 0,442 0,000 Valid P13 0,642 0,000 Valid P14 0,684 0,000 Valid P15 0,680 0,000 Valid P16 0,690 0,000 Valid P17 0,591 0,000 Valid P18 0,660 0,000 Valid Sumber : Data Primer Diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa semua item pertanyaan dikatakan valid karena semua pertanyaan memiliki nilai signifikansi 0,05. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi dari jawaban responden atas seluruh pertanyaan. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu, dan apabila nilai cronbach s alpha dari variabel tersebut > 0,70 (Ghozali, 2011:47). Hasil pengujian tersebut ditampilkan dalam tabel dibawah ini:

42 Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Keterangan Persepsi Manfaat e-spt 0,846 Reliabel (Handal) Persepsi Kemudahan e-spt 0,749 Reliabel (Handal) Efisiensi Penggunaan 0,721 Reliabel (Handal) Fasilitas e-spt Masa PPN Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas pada variable Persepsi Manfaat e-spt nilai cronbach s alpha sebesar 0,846, nilai cronbach s alpha pada variable Persepsi Kemudahan e-spt sebesar 0,749, dan nilai cronbach s alpha pada variabel Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN sebesar 0,721. Hasil dari nilai cronbach s alpha dari seluruh variabel yang diuji memiliki nilai > 0,70, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen untuk setiap variabel penelitian adalah reliable (handal). 4. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dengan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2011:160). Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pengujian ini dikatakan normal jika nilai sig > 0,05.

43 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 95 Normal Mean,0000000 Parameters a,b Std. Deviation 2,15196476 Most Extreme Differences Absolute,064 Positive,064 Negative -,045 Kolmogorov-Smirnov Z,626 Asymp. Sig. (2-tailed),828 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui pengujian One Sample Kolmogorov-Smirnov pada tabel diatas didapatkan nilai Kolmogorov- Smirnov sebesar 0,828, nilai tersebut > 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi secara normal. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2011:105). Salah satu cara untuk mengetahui ada atau tidaknya

44 multikolinearitas ini adalah dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance. Batas nilai VIF < 10 dan T > 0,10. Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Persepsi_Manfaat_eSPT,994 1,006 Persepsi_Kemudahan_eSPT,994 1,006 a. Dependent Variable: Efisiensi_eSPT Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF untuk masing masing variabel independen tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,10 sehingga dapat dinyatakan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari asumsi multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah didalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika ketidaksamaan variance tersebut tetap maka disebut Homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

45 Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model regresi dapat diketahui dengan menggunakan uji glejser. Jika nilai probabilitas signifikansinya diatas 5% (0,05), maka dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung Heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:143). Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Toleran ce VIF (Constant) 3,234 1,151 2,811,006 Persepsi_Manfaat_ espt Persepsi_Kemuda han_espt -,034,029 -,120-1,162,248,994 1,006 -,036,043 -,086 -,832,408,994 1,006 a. Dependent Variable: ABS_RES Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui uji glejser, pada tabel diatas nilai signifikansi pada Persepsi Manfaat e-spt dan Kemudahan e-spt adalah 0,248 dan 0,408 diatas tingkat kepercayaan 5% (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas.

46 5. Hasil Regresi dan Hasil Uji Hipotesis a. Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Untuk mengetahui kemampuan variabel persepsi manfaat dan kemudahan e-spt terhadap variabel efisiensi penggunaan fasilitas e-spt (Ghozali, 2011:97). Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square 1,479 a,229,213 a. Predictors: (Constant), Persepsi_Kemudahan_eSPT, Persepsi_Manfaat_eSPT b. Dependent Variable: Efisiensi_eSPT Berdasarkan hasil output SPSS dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa Adjusted R Square yang diperoleh dari hasil uji koefisien determinasi sebesar 0,213 (21,3%). Nilai ini menunjukkan bahwa sebesar 21,3% Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN dipengaruhi oleh Persepsi Manfaat dan Kemudahan e-spt, sedangkan 78,7% (100% - 21,3%) Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN dipengaruhi oleh variabel lain diluar model variabel penelitian ini.

47 b. Uji Regresi Simultan (uji F) Uji Statistik F ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui kelayakan model regresi linear berganda sebagai alat analisis yang menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Menentukan tingkat signifikan (α) yaitu sebesar 5% dapat dilakukan dengan berdasarkan nilai probabilitas, yaitu: a) Jika nilai probabilitas > 0,05 maka variabel independen secara simultan tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat. b) Jika nilai probabilitas < 0,05 maka variabel independen secara simultan signifikan mempengaruhi variabel terikat. Atau dengan cara melihat F dengan F : a) Jika F > F, maka variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variable dependen. b) Jika F < F, maka variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil uji regresi simultan (uji F) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

48 Tabel 4.8 Hasil Uji F Model Sum of Squares ANOVA b df Mean Square F Sig. Regression 129,490 2 64,745 13,684,000 a Residual 435,310 92 4,732 Total 564,800 94 a. Predictors: (Constant), Persepsi_Kemudahan_eSPT, Persepsi_Manfaat_eSPT b. Dependent Variable: Efisiensi_eSPT Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 13,684 dengan probabilitas 0,000. Nilai probability p value sebesar 0,000 lebih kecil daripada 0,05 (< 0,05). Sedangkan pada tabel F diketahui df1 (jumlah variabel 1) atau 3-1=2, dan df2 (n k 1) atau 95 2 1 = 92 (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen), diperoleh angka sebesar 3,10. Oleh karena F (13,717) > F (3,10), maka Ha3 diterima, artinya bahwa Persepsi Manfaat e-spt dan Kemudahan e-spt berpengaruh secara bersama - sama terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN. c. Uji Regresi Parsial (uji t) Uji t dipakai untuk melihat signifikan dari pengaruh variabel independen secara individu terhadap variabel dependen dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel pada signifikan 0,05.

49 Berdasarkan tabel t dengan tingkat signifikan 0,05/2 = 0,025 diketahui df2 (n k 1) atau 95 2 1 = 92, (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen), maka diperoleh angka sebesar 1,9861. Hasil uji t pengujian statistik adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 12,568 1,931 6,508,000 Persepsi_Man faat_espt Persepsi_Kem udahan_espt,116,049,218 2,379,019,326,073,410 4,461,000 a. Dependent Variable: Efisiensi_eSPT Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.9 adalah sebagai berikut: a. Nilai probabilitas variabel Persepsi Manfaat e-spt sebesar 0,019 lebih kecil dibandingkan dengan 0,05 atau t 2,379 lebih besar dari t 1,9861 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima, yang artinya X1 berpengaruh signifikan terhadap Y. b. Nilai probabilitas variabel Persepsi Kemudahan e-spt Masa PPN sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan 0,05 atau t 4,461 lebih besar dari t 1,9861 maka dapat disimpulkan bahwa

50 Ha2 diterima, yang artinya X2 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Y. d. Uji Regresi Berganda Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.7 diatas dapat diketahui persamaan regresi untuk persepsi manfaat dan kemudahan e-spt, adalah sebagai berikut : Y =α + bx 1 + bx 2 + e Y =12,568+ 0,116 + 0,326 + e Berdasarkan hasil regresi diatas, maka dapat diketahui bahwa: 1. Nilai konstanta sebesar 12,568 artinya jika nilai Persepsi Manfaat e-spt (X1) dan Kemudahan e-spt (X2) nilainya adalah 0, maka Efisiensi Penggnaan Fasilitas e-spt Masa PPN (Y) adalah 12,568. 2. Nilai koefisien regresi variabel Persepsi Manfaat e-spt sebesar 0,116, hal ini menunjukkan bahwa setiap adanya perubahan 1 satuan tingkat perubahan Persepsi Manfaat e-spt maka dapat menambah Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt sebesar 0,116. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel independen, semakin besar Persepsi Manfaat e-spt maka semakin tinggi Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN, begitupun sebaliknya. 3. Nilai koefisien regresi variable Persepsi Kemudahan e-spt sebesar 0,326, hal ini menunjukkan bahwa setiap adanya perubahan 1 satuan tingkat perubahan Persepsi Kemudahan e-spt maka dapat

51 menambah Efisiensi Penggunaan Fassilitas e-spt Masa PPN sebesar 0,326. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel independen, semakin besar Persepsi Kemudahan e- SPT maka semakin tinggi Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN, begitupun sebaliknya. B. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Persepsi Manfaat e-spt terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e- SPT Masa PPN. Persepsi Manfaat e-spt dalam penelitian ini diukur berdasarkan tiga indikator yaitu menjadikan pekerjaan lebih mudah, bermanfaat dan menambah produktivitas. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t sebesar 2,379 dengan tingkat signifikansi 0,019. Oleh karena t t dan tingkat signifikansi > 0,05 maka dapat terlihat bahwa variabel Persepsi Manfaat e-spt berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN. Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Fajar (2010) yang menyatakan bahwa Manfaat e-spt berpengaruh secara signifikan terhadap Penggunaan Fasilitas e-spt. Dengan demikian, Persepsi Manfaat dari adanya e-spt dianggap memberi pengaruh terhadap efisiensi penggunaan fassilitas e-spt.

52 2. Pengaruh Persepsi Kemudahan e-spt terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka diperoleh nilai t sebesar 4,461 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena t t dan tingkat signifikansi < 0,05 maka dapat terlihat bahwa variabel Persepsi Kemudahan e-spt berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Fajar (2010) yang menyatakan bahwa Kemudahan e-spt berpengaruh secara signifikan terhadap Penggunaan Fasilitas e-spt. Dengan demikian, Persepsi Kemudahan e-spt dianggap mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dioperasikan. 3. Pengaruh Persepsi Manfaat dan Kemudahan e-spt Terhadap Efisiensi Penggunaan Fassilitas e-spt Masa PPN Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F sebesar 13,684 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena F (13,684) F (3,10) dan tingkat signifikansi < 0,05 maka dapat terlihat bahwa variabel Persepsi Manfaat e-spt dan Kemudahan e-spt berpengaruh secara bersama sama terhadap Efisiensi Penggunaan Fasilitas e-spt Masa PPN. Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Fajar (2010) yang menyatakan bahwa Manfaat e-spt dan Kemudahan e-spt berpengaruh secara signifikan terhadap Penggunaan Fasilitas e-spt.