Upaya meningkatkan hasil belajar PKn dengan metode Think Pair Share (Nani Mediatati dan Sayudi Riawan)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan dirumuskan sesuai dengan Undang-Undang No. 20. Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

Susiyanto 2 PGSD FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK 3

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Dedi Kurniawan ABSTRAK

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang

PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Lathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

JURNAL SKRIPSI PEMBELAJARAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (PTK

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

Jurnal EduFisika Vol. 01 No. 02, November 2016 E-ISSN:

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI

ABSTRAK. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Think-Pair-Share

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi matematika masih menjadi sebuah permasalahan bagi banyak

Fadhli Kamil Mutiara Ariani Rahman

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian, kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara

BAB I PENDAHULUAN. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa pendidikan akan berhasil dengan. negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SD TEBING TINGGI

TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran matematika. Dengan pemahaman, siswa dapat lebih mengerti akan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang bermartabat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara spesifik

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MENGGUNAKAN MODEL THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN ALAT PERAGA GAMBAR BERSERI

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA

Fatriana * *Guru PKn MTsN 1 Matangglumpangdua Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Indonesia

METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

mengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah.

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh YOHANIS YOSEF SADA

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

Oleh : DEFI ARFINA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 TUNTANG PADA MATERI SEGITIGA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENDAHULUAN. Roslince Hutagaol Guru SMP Negeri 5 Tebing Tinggi

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD TEBING TINGGI

2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD

Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Think Pairs Hare Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN pada Siswa Kelas V SD Inpres Duyu

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIIID SMP N 2 PAKEM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share yang

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERKALIAN CARA SUSUN PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL THINK PAIR AND SHARE (TPS)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

LIKHITAPRAJNA. Jurnal Ilmiah.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ISSN: Volume. 18, Nomor 1, hal 60-67

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA TEKA- TEKI SILANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Oleh: Dewi Fatimah SDN Kayen Kabupaten Trenggalek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan perkembangan yang dialami oleh seseorang menuju kearah

PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 3 Palu

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

I. PENDAHULUAN. dianamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau. dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan

PROSIDING ISBN :

JURNAL SERAMBI ILMU VOLUME 28 NOMOR 1 MARET 2017

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN THINK PAIR AND SHARE ( TPS )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN:

I. PENDAHULUAN. cara-cara berkomunikasi yang efektif, sehingga dapat dijadikan sebagai. kemampuan pemahaman konsep terhadap materi yang diajarkan.

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 5 PENAJAM

Putri Aditia Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

VOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KKPI PADA SISWA SMKN 2 MALANG

Transkripsi:

Upaya meningkatkan hasil belajar PKn dengan metode Think Pair Share (Nani Mediatati dan Sayudi Riawan) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN METODE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS 7 D SMP NEGERI 1 JAPAH KECAMATAN JAPAH KABUPATEN BLORA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nani Mediatati Program Studi S1 PPKn FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Sayudi Riawan Alumni Program Studi S1 PPKn FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK Dalam pembelajaran PKn guru kelas 7 D SMP Negeri 1 Japah sering menggunakan metode ceramah yang lebih terpusat pada guru sehingga guru yang lebih aktif dan siswanya bersifat pasif. Hal ini mengakibatkan hasil belajar PKn siswa kelas 7 D SMP Negeri 1 Japah banyak yang belum mencapai KKM e 72. Dari data hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi Sikap Positif Terhadap Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia (Pra siklus) diketemukan 25 siswa (67,57%) belum tuntas dan yang sudah tuntas sebanyak 12 siswa (32,43%). Berdasarkan data tersebut maka dilakukan tindakan perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS) dalam pembelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar PKn dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas 7 D semester 2 SMP Negeri 1 Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan/tatap muka. Adapun hipotesis tindakannya adalah apabila dalam pembelajaran PKn digunakan metode Think Pair Share (TPS) maka diharapkan hasil belajar siswa meningkat. Indikator keberhasilan tindakan adalah 80 persen dari seluruh siswa mencapai ketuntasan belajar dengankkm e 72. Teknik pengumpulan data digunakan observasi dan tes.teknik analisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas 7 D SMP N 1 Japah. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi pada siklus 1 dan siklus 2. Pada tahap pra siklus hanya 12 siswa (32,43%) yang telah tuntas mencapai KKM, setelah dilakukan tindakan perbaikan melalui metode Think Pair Share (TPS) pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 28 siswa (75,68%) yang tuntas mencapai KKM. Pada siklus II tindakan perbaikan lanjut, hasil belajar siswa meningkat lagi menjadi 34 siswa (91,9%) yang telah tuntas mencapai KKM. Kata kunci: hasil belajar, metode Think Pair Share (TPS) PENDAHULUAN Penggunaan metode ceramah lebih mendominasi selama proses pembelajaran PKn di SMP Negeri 1 Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora, sehingga guru dalam pendekatan pembelajaran berorientasi pada dirinya sendiri kurang melibatkan partisipasi/keaktifan siswa. Menurut Jamal Ma mur Asmani (2012: 32-33) ada beberapa kelemahan dari metode ceramah yaitu: 1) kegiatan pembelajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata), 2) anak didik yang lebih 47

Satya Widya, Vol. 29, No.1. Juni 2013: 47-52 tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya akan lebih cepat menerimanya, 3) bila terlalu lama akan membosankan, 4) sukar mengontrol sejauh mana perolehan belajar anak didik dan, 5) menyebabkan anak didik pasif. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pembelajaran PKn di kelas 7D pada materi Sikap Positif Terhadap Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia, selama proses pembelajaran guru menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dari 37 siswa yang berani bertanya ataupun mengemukakan pendapat pada waktu proses pembelajaran berlangsung hanya 7 orang (18,91%). Hal ini berpengaruh terhadap pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa dengan nilai KKM e 72 hanya 12 orang (32,43%), sedangkan 25 orang (67,57%) masih mendapatkan nilai di bawah KKM e 72. Untuk mengatasi siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar yang rendah maka dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan metode Think Pair Share (TPS) dalam pembelajaran PKn untuk materi selanjutnya yaitu kemerdekaan mengemukakan pendapat. Metode TPS adalah metode yang memusatkan pada partisipasi/keaktifan siswa dalam pembelajaran melalui bekerja sendiri maupun bekerjasama dengan siswa lain sehingga siswa mampu menguasai atau mendalami materi pembelajaran. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar, metode pembelajaran TPS akan lebih menarik dan tidak monoton dibandingkan metode ceramah. Parameter dalam proses belajar mengajar adalah hasil belajar yang diraih oleh siswa. Dengan pembelajaran TPS perkembangan hasil belajar siswa dapat diidentifikasi secara bertahap, sehingga pada akhir pembelajaran hasil yang diperoleh siswa dapat lebih optimal. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: apakah dengan menggunakan metode TPS dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada materi kemerdekaan mengemukakan pendapat pada siswa kelas 7 D SMP Negeri 1 Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar PKn pada materi kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan menggunakan metode Think Pair Share pada siswa kelas 7 D SMP Negeri 1 Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. TINJAUAN PUSTAKA Hasil Belajar Menurut Nana Sudjana (2010:35), hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan. Sedangkan S. Nasution (1989:18) berpendapat bahwa hasil belajar adalah suatu perubahan pada individu yang belajar, tidak hanya mengenai pengetahuan, tetapi juga membentuk kecakapan dan penghayatan dalam diri pribadi individu yang belajar. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku pada individu sebagai akibat dari proses belajar, dapat berupa pengetahuan, sikap maupun keterampilan yang dapat diukur melalui tes tertulis, lisan, maupun perbuatan. Hasil belajar PKn yang dimaksud dalam penelitian ini adalahperubahan/peningkatan pengetahuan/ pemahaman terhadap materi pembelajaran PKn setelah proses pembelajaran dengan metode TPS yang diukur melalui tes tertulis. Metode Think Pair Share (TPS) Metode ini dikembangkan pertama kali oleh Frannk Lyman dari University of Maryland 1989, dengan langkah-langkah pada awal pembelajaran siswa diminta untuk duduk berpasangan, kemudian guru mengajukan satu pertanyaan/masalah kepada siswa. Setiap siswa diminta untuk berpikir sendiri-sendiri terlebih dahulu tentang jawaban atas pertanyaan itu, selanjutnya mendiskusikan 48

Upaya meningkatkan hasil belajar PKn dengan metode Think Pair Share (Nani Mediatati dan Sayudi Riawan) hasil pemikirannya dengan pasangan disebelahnya untuk memperoleh satu konsensus yang sekiranya dapat mewakili jawaban mereka. Setelah itu, guru meminta setiap pasangan untuk menshare, menjelaskan, atau menjabarkan hasil konsensus atau jawaban yang telah mereka sepakati pada siswasiswa yang lain diruang kelas (Miftahul Huda, 2012: 132). Agus Suprijono (2011:91) menyatakan bahwa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode TPS, guru bertugas untuk membimbing, mengatur, dan mengarahkan siswa agar semua siswa terlibat langsung dan aktif dalam pembelajaran. Dimulai dengan kegiatan Thinking, yakni pembelajaran diawali dengan guru mengajukan pertanyaan atau isu terkait dengan pelajaran untuk dipikirkan oleh peserta didik. Guru memberi kesempatan kepada mereka untuk memikirkan jawabannya. Selanjutnya Pairing, pada tahap ini guru meminta peserta didik berpasang-pasangan dan memberi kesempatan kepada pasangpasangan itu untuk berdiskusi. Melalui diskusi ini dapat memperdalam makna jawaban yang telah dipikirkan melalu inter subjektif dengan pasangannya. Hasil diskusi inter subjektif di tiaptiap pasangan hasilnya dibicarakan dengan pasangan seluruh kelas. Tahap ini dikenal dengan Sharing. Dalam kegiatan ini diharapkan terjadi tanya jawab yang mendorong pengkonstruksian pengetahuan secara integratif, sehingga peserta didik dapat menemukan struktur dari pengetahuan yang dipelajarinya. Penggunaan metode TPS disamping berdampak pada peningkatan hasil belajar yang berupa penguasaan pengetahuan atau pemahaman materi, juga berdampak pada pembiasaan bagi para siswa untuk berpendapat yang merupakan proses penting masuknya ilmu pengetahuan ke dalam diri siswa. Selanjutnya Anita Lie (2004:57) menyatakan bahwa TPS adalah salah satu metode pembelajaran yang memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Keunggulan metode ini adalah optimalisasi partisipasi siswa. Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode TPS adalah metode yang memusatkan pada partisipasi siswa dalam pembelajaran melalui bekerja sendiri maupun bekerjasama dengan siswa lain sehingga siswa mampu menguasai atau mendalami materi yang dibahas dan berakibat pada pencapaian hasil belajar yang lebih optimal. Metode pembelajaran ini lebih unggul dibandingkan metode ceramah yang hanya menuntut siswa pasif sehingga siswa kurang mampu menguasai materi dan berakibat pada pencapaian hasil belajar yang kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Defi Arfina (2012:V) dengan judul Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Beserta Pemberian Reward Bagi Siswa Kelas VIII A SMP Islam Sudirman Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 2011/2012, disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif TPS dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Keaktifan siswa meningkat dari Pra Siklus 7,84 persen, Siklus I 67,88 persen, dan Siklus II 75,68 persen dari jumlah siswa 34 orang. Hasil belajar siswa juga meningkat yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata siswa dari Pra siklus 56,6 dan hanya 38 persen siswa tuntas, Siklus I nilai rata-rata 70,85 dan 73 persen siswa tuntas, kemudian pada Siklus II nilai rata-rata menjadi 75,29 dan 94 persen siswa tuntas. Demikian juga hasil penelitian dari Aswita Ambarwati (2012: xi)yang berjudul Upaya meningkatkan hasil belajar PKn melalui metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) mata pelajaran PKn materi makna kedaulatan rakyat pada siswa kelas VIIIa SMP Muhammadiyah 3 Jetis Ponorogo Tahun Pelajaran 2011/ 2012" menyimpulkan bahwa melalui pelaksanaan metode pembelajaran Think-Pair-Share, aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu dari siklus I 71,04 persen dengan kategori cukup meningkat, menjadi 82,7 persen pada siklus II dengan kategori baik, sedangkan aktivitas guru meningkat dari siklus I 70,83 persen dengan kategori cukup, meningkat menjadi 80,25 persen dengan kategori baik pada Siklus II. Nilai hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 73,66 persen dengan 49

Satya Widya, Vol. 29, No.1. Juni 2013: 47-52 kategori cukup, meningkat menjadi 85,33 persen dengan kategori baik pada siklus II. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). David Hopkins (Trianto, 2012: 15) menyebutkan penelitian tindakan kelas sebagai suatu studi yang sistematis (penelitian) yang dilakukan oleh pelaku pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran melalui tindakan yang terencana dan dampak dari tindakan (aksi) yang telah dilakukan. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model penelitian tindakan kelas dari Kemmis dan Mc Taggart dengan menggunakan sistem spiral yang terdiri dari empat tahapan yaitu penyusunan rencana (planning), pelaksanaan tindakan (pra-siklus), setelah siklus 1, dan setelah siklus 2 serta dilihat peningkatannya sesuai indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan adalah harapan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa pada akhir siklus 2 yaitu 80 persen dari seluruh siswa kelas 7D SMP N 1 Japah mencapai ketuntasan belajar PKn dengan KKM e 72. HASIL PENELITIAN Tabel 1 berikut ini adalah data rekapitulasi ketuntasan hasil belajar PKn tahap pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 pada siswa kelas 7 D SMP N 1 Japah Semester 2/2012-2013. Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa pada waktu pembelajaran dengan metode ceramah pada pra siklus siswa yang belum tuntas sebanyak 25 siswa(67,57%) dan yang sudah tuntas 12 siswa Tabel 1 Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar PKn tahap pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 No Ketuntasan Belajar Nilai Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Jml % Jml % Jml % 1 Tuntas 72 12 32,43 28 75,68 34 91,9 2 Blm Tuntas <72 25 67,57 9 24,32 3 8,10 Jumlah 37 100 37 100 37 100 Nilai Rata-rata 67,45 75,67 82,57 Nilai Tertinggi 95 (1 siswa) atau 2,70% 95 (4 siswa) atau 10,81% 95 (5 siswa) atau 13,51% Nilai Terendah 55 (5 siswa) atau 13,51% 60 (3 siswa) atau 8,10% 70 (3 siswa) atau 8,10% tindakan (action), observasi (observation) dan refleksi (reflection). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 kali tatap muka/pertemuan. Subyek penelitian ialah siswa kelas 7D SMP Negeri 1 Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes dengan instrumen lembar observasi dan soal tes yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif untuk membandingkan data kuantitatif hasil belajar PKn pada kondisi sebelum (32,43%). Nilai rata-rata kelas adalah 67,45, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 55. Setelah dilakukan tindakan perbaikan menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada siklus 1, hasil belajar siswa yang belum tuntas ada 9 siswa (24,32%) dan siswa yang sudah tuntas sebanyak 28 siswa (75,68%). Nilai rata-rata kelas pada siklus 1 adalah 75,67, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 60. Jadi pada siklus 1 ini terjadi peningkatan hasil belajar baik ketuntasan belajar, nilai rata-rata maupun nilai terendah yang dicapai oleh siswa dibandingkan 50

Upaya meningkatkan hasil belajar PKn dengan metode Think Pair Share (Nani Mediatati dan Sayudi Riawan) dengan hasil belajar pada pra siklus. Selanjutnya pada siklus 2 hasil belajar siswa mengalami peningkatan lagi dari siklus 1 baik ketuntasan belajar, nilai rata-rata maupun nilai terendah yang dicapai oleh siswa yaitu sebanyak 34 siswa (91,9%) yang sudah tuntas dan 3 siswa (8,10%) yang belum tuntas. Nilai rata-rata kelas adalah 82,57, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 70. Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar PKn tahap pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 dapat digambarkan dalam bentuk diagram sebagai berikut: Penggunaan metode TPS juga berefek pada pembiasaan bagi para siswa untuk berpendapat yang merupakan proses penting masuknya ilmu pengetahuan ke dalam diri siswa. Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian dari Defi Arfina (2012:V), yang menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif Think Pair Share dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn, serta hasil penelitian dari Aswita Ambarwati (2012: xi) yang menyimpulkan bahwa melalui pelaksanaan metode Diagram 1 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa antara pra siklus, Siklus 1 dan siklus 2 Jumlah Siswa Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa antara pra siklus, Siklus 1 dan siklus 2 40 35 30 25 20 15 10 5 0 67,57% 32,43% 24,32% 75,68% 8,10% Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Belum tuntas 25 9 3 Tuntas 12 28 34 91,9% Pembelajaran PKn dengan metode Think Pair Share (TPS) yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai tes siswa yang telah mencapai KKM e 72 pada akhir siklus 2 yang melebihi indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 80 persen dari seluruh siswa. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan setelah diterapkannya metode TPS dalam pembelajaran PKn. Sebelum dilaksanakan tindakan pembelajaran, hasil belajar PKn yang ditunjukkan dengan tingkat ketuntasan belajar yang dicapai siswa sebagian besar masih rendah. Pembelajaran dengan metode TPS lebih mengutamakan partisipasi/keaktifan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa mampu menguasai atau mendalami materi yang dibahas dan berakibat pada pencapaian hasil belajar yang lebih optimal. pembelajaran Think-Pair-Share aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn meningkat dari kategori cukup ke kategori baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 7 D pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri 1 Japah Kabupaten Blora semester genap tahun 2012/2013. Peningkatan hasil belajar tersebut ditunjukkan oleh pencapaian ketuntasan belajar dengan KKM e 72 pada siklus 1 mencapai 75,68 persen dan pada siklus 2 mencapai 91,9 persen dari 37 siswa kelas 7 D. 51

Satya Widya, Vol. 29, No.1. Juni 2013: 47-52 DAFTAR PUSTAKA Agus Suprijono. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anita Lie. 2004. Cooperative Learning (Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang- Ruang Kelas). Jakarta: PT. Grasindo. Aswita Ambarwati. 2012. Upaya meningkatkan hasil belajar PKn melalui metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) mata pelajaran PKn materi makna kedaulatan rakyat pada siswa kelas VIIIa SMP Muhammadiyah 3 Jetis Ponorogo Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Ponorogo: FKIP MUHAMMADIYAH. Defi Arfina. 2012. Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Beserta Pemberian Reward Bagi Siswa Kelas VIII A SMP Islam Sudirman Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Salatiga: FKIP UKSW. Jamal Ma mur Asmani. 2012. 7 Tips Aplikasi Pakem (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Jogjakarta: Diva press. Miftahul Huda. 2012. Cooperative Learning (metode, teknik dan model pembelajaran). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nana S. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rasdakarya. Nasution S.1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. Trianto. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka. 52