Elemen Mesin untuk Teknik Industri Oleh : Boy Isma Putra Alfan Hidayat Jaka Purnama Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta 55511 Telp. : 0274-882262; 0274-4462135 Fax. : 0274-4462136 E-mail : info@grahailmu.co.id Isma Putra, Boy; Hidayat, Alfan;Purnama,Jaka Elemen Mesin untuk Teknik Industri/Boy Isma Putra, Alfan Hidayat, Jaka Purnama - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2008 xii + 180 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-979-756-359-2 1. Teknik I. Judul
Kata Pengantar Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan Rahmat, Hidayah serta Inayah sehingga penulisan buku Pengantar Elemen Mesin untuk Teknik Industri dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini disusun dengan tujuan sebagai reperensi pembaca yang tertarik Teknik Industri dengan harapan dapat memperkokoh wawasan tentang elemen mesin sebagai dasar dari perencanaan kontruksi mesin yang sesuai dengan era teknologi sekarang ini. Penulis menyadari masih ada beberapa kekurangan sehingga kritik dan saran akan saya terima sebagai masukan yang membangun. Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih sebesarbesarnya kepada Penerbit buku Graha Ilmu Yogyakarta dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan buku ini. Hormat Kami Penulis
Daftar Gambar Gambar 1.1 Momen Kelembaman... 3 Gambar 1.2 Penampang Momen Kelembaman... 4 Gambar 1.3 Tegangan Tarik... 10 Gambar 1.4 Tegangan Tekan... 13 Gambar 1.5 Tegangan Tekan Masing-Masing Penampang... 16 Gambar 1.6. Tegangan Lentur... 17 Gambar 1.7 Tegangan Geser... 21 Gambar 1.8 Tegangan Puntir... 22 Gambar 1.9 Poros Berlubang (a) dan Poros Pejal (b)... 24 Gambar 1.10 Penampang Batang Persegi... 26 Gambar 1.11 Tegangan Gabungan... 28 Gambar 1.12 Distribusi Tegangan Gabungan... 30 Gambar 1.13 Penambang Baut Silinder... 31 Gambar 1.14 Penampang Poros Flens... 31 Gambar 1.15 Diagram Tegangan Tarik... 33 Gambar 2.1 Paku Keling Kepala Bulat... 66 Gambar 2.2 Paku Keling Kepala Tirus... 67 Gambar 2.3 Paku Keling Kepala Persing... 68 Gambar 2.4 Paku Keling Kepala Silinder Datar... 68 Gambar 2.5 Paku Keling Kepala Silinder Datar... 69 Gambar 2.6 Paku Keling Kepala Silinder Tipis... 69 Gambar 2.7 Paku Keling Kampuh berimpit... 70 Gambar 2.8 Kampuh Bilah Tunggal... 71 Gambar 2.9 Kampuh Bilah Ganda... 72 Gambar 2.10 Kekuatan Sambungan Keling... 73 Gambar 2.11 Kekuatan Kampuh Berimpit... 75 Gambar 2.12 Kekuatan Kampuh Bilah Tunggal... 78 Gambar 2.13 Kekuatan Kampuh Bilah Ganda... 80
Gambar 2.14 Sambungan kelingan dengan beban eksentrik... 81 Gambar 2.15 Metode Las... 99 Gambar 2.15 Jenis Kampuh Las... 100 Gambar 2.16 Kampuh Las Te... 101 Gambar 2.17 Kampuh Berimpit Tunggal... 102 Gambar 2.18 Kampuh Berimpit Ganda... 102 Gambar 2.19 Beban Tarik dan Beban Tekan... 103 Gambar 2.20 Kampus Las Segitiga Sudut Rangkap (Te)... 105 Gambar 2.21 Kampus Las Segitiga Sudut Rangkap (Te)...106 Gambar 2.22 Kampus Las Segitiga Sudut Rangkap (Te)... 108 Gambar 2.23 Kampus Las Segitiga Pada Batang Silinder... 109 Gambar 2.24 Sambungan Paksa dan Sambungan Susut... 121 Gambar 2.25 Cara Penyambungan Sambungan Paksa-Susut... 123 Gambar 2.26 Tegangan Permukaan Sambungan... 123 Gambar 2.27 Ukuran Kerut Sambungan... 126 Gambar 2.28 Faktor Kekakuan dan Kelelahan... 127 Gambar 2.30 Ulir Metrik... 134 Gambar 2.31 Ulir Whitworth... 136 Gambar 2.32 Ulir Ganda... 136 Gambar 2.33 Cara Pengikatan Baut... 137 Gambar 2.34 Jenis Jenis Baut Tanam... 137 Gambar 2.35 Jenis Jenis Cincin Penjamin... 138 Gambar 2.36 Jenis Jenis Kepala Baut... 138 Gambar 2.37 Jenis Profil Ulir... 139 Gambar 2.38 Baut Mur Tanpa Tegangan Mula... 140 Gambar 2.39 Baut Mur Dengan Tegangan Mula... 141 Gambar 2.40 Mur Baut Dengan Beban Aksial... 142 Gambar 2.41 Mur Baut Dengan Beban Radial... 145 Gambar 2.41 Tekanan Pada Bidang Miring Ulir... 147 Gambar 2.42 Tekanan Pada Bidang Lengkung Ulir... 147 Gambar 2.43 Sambungan dg Tegangan Mula dan dari Luar... 150 Gambar 2.44 Sambungan Dengan Pembebanan Geser... 152 Gambar 2.45 Sambungan Dengan Beban Tidak Simetris... 155 Gambar 2.46 Jenis - Jenis Pasak Memanjang... 166 Gambar 2.47 Jenis - Jenis Pena... 167 Gambar 2.48 Tekanan Bidang pada Pasak... 169 Gambar 2.48 Penampang Pasak Melintang... 170 viii Pengantar Elemen Mesin Untuk Teknik Industri
Daftar Tabel Tabel I.1 BJ, modulus elastis, modulus geser dan tegangan putus tarik beberapa jenis bahan...12 Tabel 1.2 Harga Konstante α dan β...27 Tabel I.3 Sifat Fisik Baja dan Baja Paduan...39 Tabel I.4 Penggunaan Baja sesuai kadar karbon...40 Tabel I.6 Data Teknis Besi Tuang Tempa...44 Tabel I.7 Data Teknis Besi Tuang Liat...45 Tabel I.8 Data Teknis Baja Tuang...46 Tabel I.9 Data Teknis Baja Tembaga...47 Tabel I.10 Data Teknis Perunggu...48 Tabel I.11 Data Teknis Kuningan...48 Tabel I.12 Sifat-sifat fisik Alumunium dengan kadar 99,5 % Al...49 Tabel I.13 Sifat-sifat fisik Duraluminin (Telah Dipanasi)...50 Tabel I.14 Sifat-sifat fisik Silumin...50 Tabel 2.1 Data- Data Praktis Las Listrik Busur April...99 Tabel 2.2 Contoh Kontruksi Sambungan Las Pada Mesin...110