PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI BAB II. PERSYARATAN PENYELENGGARAAN REPLIKASI HASIL PENGEMBANGAN PROGRAM PAUDNI...

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN UPTD SKB TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN KOMPETENSI SDM LINGKUP UPTD KABUPATEN/ KOTA

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Februari 2015 Kepala. Dr. Samto NIP

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

PETUNJUK TEKNIS. DANA BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM INOVATIF 2013 (Bagi UPTD BPKB dan Lembaga/Organisasi Penyelenggara Program PAUDNI)

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

KATA PENGANTAR. Makassar, April H. Muhammad Hasbi, S.Sos, M.Pd Nip

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

Lampiran II :Peraturan Bupati Sumenep Nomor : Tahun 2015 Tanggal :

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

PEDOMAN PENYALURAN PROGRAM INOVATIF TAHUN 2015

BAB I. Draft 30 Maret 2016 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pedoman Block Grant Pendidikan Kesetaraan Program Paket B 2010 BPPNFI REGIONAL V MAKASSAR

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

FASILITASI KERJA SAMA ANTAR INSTANSI 2017

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN INFORMAL TAHUN 2014

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Peningkatan Kapasitas POKJA Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KATA SAMBUTAN. ii PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Program Paket A dan Paket B Melalui Dana Dekosentrasi

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

PETUNJUK PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA PENDIDIKAN KELUARGA

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 170/MENKES/SK/IV/2013 TENTANG TIM PENILAI BANTUAN PELAYANAN MASYARAKAT TAHUN 2013

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (BOP PAUD)

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017

Program Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

DRAFT PETUNJUK TEKNIS BANTUAN UJI KOMPETENSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI NATUNA. Adapun ketentuan pelaksanaan pembentukan Paniitia Pemilihan Kepala Desa sebagai berikut :

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN DESA TAHUN ANGGARAN 2012

Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN RINTISAN TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA)

PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan

DRAFT PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PELATIHAN CALON PENGUJI UJI KOMPETENSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 73

TATACARA PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL

2016, No Dana Desa, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, per

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

TOLAK. Bantuan Penyelenggaraan Koordinasi Penuntasan Pendidikan Anak Usia Dini Pra Sekolah Dasar pada Tahun 2018 PETUNJUK TEKNIS

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI MITRA KURSUS DAN PELATIHAN

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

Transkripsi:

JUKNIS PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMAL BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL BP-PAUDNI REGIONAL IV

KATA PENGANTAR Salah satu kebijakan Direktorat Jenderal PAUDNI adalah melakukan penguatan terhadap UPTD PAUDNI yang ada ditingkat Provinsi (BPKB) dan UPTD PAUDNI ditingkat Kabupaten/Kota (SKB) bersinergi dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Salah satu programnya adalah memberikan bantuan baik dalam bentuk sarana, penguatan ketenagaan dan program. Berkenaan dengan program diarahkan untuk percontohan dan/atau pengembangan, serta pemerataan dan perluasan akses layanan PAUDNI. Percontohan dan/atau pengembangan tersebut dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) seperti Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) dan Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB), dan/atau satuan pendidikan tertentu yang memiliki sumber daya pendidikan memadai. Percontohan dan pengembanga program PAUDNI dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan acuan penyelengaraan program PAUDNI yang berstandar dan bermutu, rujukan program PAUDNI berdasarkan karakteristik wilayah dan sosial budaya masyarakat, pusat magang, pelatihan dan penelitian. BP-PAUDNI Regional IV Pada tahun 2015 ini juga memberikan bantuan Penyelenggaraan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat yang diperuntukan bagi UPTD BPKB/SKB atau nama lain, dalam rangka memberikan kemampuan keberaksaraan dan keterampilan bagi warga masyarakat. Untuk menjamin ketepatan sasaran dan penggunaan dana bantuan tersebut, mulai tahun 2015 pembiayaan penyelenggaraan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat dalam bentuk Swakelola antara BP-PAUDNI Regional IV dengan Penyelenggara, perlu adanya Petunjuk Teknis yang dapat dijadikan acuan bagi semua pihak, khususnya bagi lembaga calon Penyelenggara Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat dan bagi BP-PAUDNI Regional IV. Banjarbaru Februari 2015 Kepala BP-PAUDNI Regional IV i J U K N I S D I K M A S Dr. Samto NIP. 19650620199231002

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Bab I. Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan Petunjuk teknis... 2 D. Tujuan Penyelenggaraan... 3 Bab II. Penyelenggaraan Kelompok Percontohan Dikmas... 4 A. Pengertian... 4 B. Tujuan Program... 4 C. Komponen Penyelenggaraan... 4 Bab III. Kriteria Keberhasilan... 7 A. Kelembagaan... 7 B. Indikator Keberhasilan... 7 C. Pembelajaran... 7 D. Hasil Pelaksanaan Program... 8 Bab IV. Pengajuan Usulan... 9 A. Persyaratan Usulan... 9 B. Penyusunan Usulan... 9 C. Mekanisme Pengajuan Usulan... 9 Bab V. Pengelolaan dan Pengawasan... 11 A. Monitoring... 11 B. Pelaporan... 11 Bab VI. Penutup... 12 Lampiran 1 : Contoh Sampul Depan Proposal/Formulir Permohonan Dana... 13 Lampiran 2 : Format Surat Permohonan Dana Bantuan... 14 Lampiran 3 : Format Formulir Permohonan... 15 Lampiran 4 : Format Surat Pernyataan Kesanggupan... 19 Lampiran 5 : Contoh Cover Laporan Akhir... 20 Lampiran 6 : Format laporan Akhir... 21 Lampiran 7 : Format SK Kepanitian... 22 ii J U K N I S D I K M A S

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasal 26 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nonformal (catatan: sekarang lebih dikenal dengan pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal atau PAUDNI) diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan seumur hidup. Ayat 2 menjelaskan bahwa pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional, serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pasal 26 ayat (6) menegaskan bahwa hasil pendidikan nonformal dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar pendidikan nasional. Maka, kedudukan, fungsi, dan peranan pendidikan nonformal sama dengan pendidikan formal. Pada tingkat kabupaten/kota, pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan nonformal menjadi tanggungjawab Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PAUDNI) atau nama lain yang membidangi PAUDNI pada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Di samping itu, untuk membantu sebagian tugas dan tanggungjawabnya, Bidang PAUDNI dibantu oleh UPTD yang disebut dengan Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) di tingkat Provinsi dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di tingkat Kabupaten/Kota. Unit Pelaksana Teknis Daerah (U PTD) sebagai unit pelaksana teknis daerah memiliki tugas antara lain melaksanakan percontohan program PAUDNI. UPTD diharapkan dapat melaksanakan percontohan pembelajaran sebagai bagian dari Pemberantasan Buta Aksara dan Menjaga Melek Aksara. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu disusun petunjuk teknis penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran Pendidikan Masyarakat di UPTD BPKB/SKB dengan sumber pembiayaan dari BP-PAUDNI Regional IV dalam bentuk swakelola. Penyelenggaraan Program Pendidikan Masyarakat dalam Kelompok Keaksaraan Usaha Mandiri (K U M) di daerah merupakan salah satu bentuk layanan 1 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

pendidikan dan perluasan akses terutama bagi masyarakat yang kurang mampu dalam hal Pendidikan Masyarakat. B. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal; 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga; 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam rangka Pelaksanaan APBN; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2013 tentang pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 6. Komitmen Internasional: a. Deklarasi dunia tahun 1997 tentang pendidikan orang dewasa atau Confintea V, Adult Education, The Hamburg Declaration-the Agenda for the Future. b. Kerangka Aksi Dakkar Pendidikan untuk Semua-PUS (The Dakar Framework for Action on Education for All). c. Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals- MDG s) d. Dasawarsa Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan PBB (United Nation Literacy Decade) 2002-2012. 7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BP-PAUDNI Regional IV Nomor SP DIPA-023.05.2.670493/2015 Tahun 2015. C. Tujuan Petunjuk Teknis 1. Memberikan acuan bagi UPTD BPKB/SKB dalam rangka penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran Pendidikan Masyarakat guna peningkatan mutu sesuai standar pelayanan Pendidikan Masyarakat. 2. Manjadi acuan bagi BP-PAUDNI Regional IV dalam menetapkan lembaga yang akan menyelenggarakan kelompok percontohan pembelajaran Kelompok Keaksaraan Fungsional dalam bentuk swakelola penyelenggraan program. 2 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

D. Tujuan Penyelenggaraan Kelompok Percontohan Pembelajaran 1. Meningkatkan kemampuan BPKB/SKB dalam penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran Pendidikan Masyarakat sesuai dengan karakterisitik dan kebutuhan masing-masing daerah. 2. Mendukung penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi BPKB/SKB sebagai percontohan program PAUDNI. 3 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

BAB II PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KELOMPOK KEAKSARAAN USAHA MANDIRI A. Pengertian Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri merupakan kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan bagi warga belajar yang telah mengikuti dan atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar, melalui pembelajaran keterampilan usaha (kewirausahaan) yang dapat meningkatkan produktivitas warga belajar, baik secara perorangan maupun kelompok sehinggga diharapkan dapat memiliki mata pencaharian dan penghasilan dalam rangka peningkatan taraf hidupnya Pendidikan Masyarakat berfungsi meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan serta berusaha secara mandiri bagi Penduduk Usia 15 Tahun ke atas dengan usia Prioritas 15 s.d 59 tahun. B. Tujuan Program 1. Memelihara dan melestarikan serta meningkatkan keberaksaraan Penduduk melalui Keaksaraan Usaha Mandiri. 2. Terbentuknya layanan Percontohan Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) di daerah sebagai pusat sumber belajar dan peningkatan kualitas layanan program Keaksaraan Fungsional yang sesuai dengan kondisi, potensi dan budaya di daerah tersebut. 3. Tersedianya tempat rujukan pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) bagi lembaga dan daerah. C. Komponen Penyelenggaraan 1. Lembaga Penyelenggara Lembaga penyelenggara program Pendidikan Masyarakat Kelompok Keaksaraan Usaha Mandiri adalah UPTD BPKB/SKB. Kepanitian penyelenggara terdiri dari unsur, ketua, sekretaris, dan anggota. 2. Peserta Didik Peserta didik yang dilayani dalam penyelenggaraan program Keaksaraan Usaha Mandiri adalah Penduduk usia 15 s.d 59 tahun dan telah mengikuti dan/atau 4 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

mencapai Kompetensi Keaksaraan Dasar dengan ditandai adanya SUKMA. 3. Tenaga Pendidik/ Tutor Tenaga Pendidik dalam penyelenggaraan program diutamakan berasal dari lokasi program. Kualifikasi tenaga pendidik harus sesuai dengan bidang yang diajarkan dan rasio tenaga pendidik harus sesuai dengan jumlah peserta didik. 4. Sarana Belajar Ketersediaan sarana belajar mutlak diperlukan dalam program pembelajaran keaksaraan. Namun demikian tidak berarti harus yang serba bagus dan mahal. Inovasi dalam aspek penyediaan sarana belajar yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan warga belajar dewasa sangat diperlukan. 5. Program Pembelajaran Program pembelajaran seyogianya mengacu pada standar keaksaraan usaha mandiri dengan lama pembelajaran dan pelatihan minimal setara dengan 66 jam pembelajaran @ 60 menit. Terbuka kesempatan untuk melakukan inovasi, sehingga peluang warga belajar mencapai kompetensi keaksaraan yang dipersyaratkan semakin besar. 6. Sumber Belajar/ Materi Berbagai potensi masyarakat dan lingkungan dapat dijadikan sebagai sumber (bahan) belajar dalam program pembelajaran. Sangat dianjurkan menggunakan berbagai pengalaman warga belajar sebagai bahan/materi pembelajaran agar bahan belajar memberi manfaat langsung bagi warga belajar. Pengembangan bahan/ materi pembelajaran sesuai konteks lokal (fungsional) menjadi salah satu aspek yang menjadi inti program ini. 7. Tempat Belajar Panti atau tempat pembelajaran keaksaraan dapat dilakukan dimana saja, yang penting menyenangkan dan kondusif bagi warga belajar untuk belajar meningkatkan kemampuan keaksaraannya. Kecermatan dalam memilih tempat pembelajaran, sangat diperlukan agar tercipta suasana yang mencerahkan dan memberdayakan warga belajar 8. Evaluasi Hasil Belajar Hasil belajar diharapkan mencapai tingkat keberaksaraaan minimal sesuai standar kompetensi keaksaraan usaha mandiri yang meliputi kompetensi: mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung dalam bahasa Indonesia yang terkait dengan keterampilan berusaha (berwirausaha) untuk pemberdayaan diri dan lingkungannya. 5 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

Inovasi pembelajaran dalam program ini sangat penting, karena terkait dengan hasil belajar atau keluaran (output), dampak program (outcomes), dan cara mengukur hasil pembelajaran. 9. Rencana Anggaran dan Biaya Penyelenggaraan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat No. Uraian Kegiatan Jumlah Biaya (Rp) 1. Belanja bahan : 450.000 Pengadaan ATK penyelenggaraan (1 klp x Rp. 200.000,-) 200.000 Pengadaan perlengkapan peserta didik (10 org x 1 klp x Rp. 20.000,-) 200.000 Penggandaan bahan (1 klp x Rp. 20.000,-) 20.000 Penyusunan laporan (1 klp x Rp. 30.000,-) 30.000 2. Honor : 1.000.000 Honorarium ketua kegiatan (1 org x 1 klp x Rp. 400.000,-) 400.000 Honorarium sekretaris kegiatan (1 org x 1 klp x Rp. 300.000,-) 300.000 Honorarium anggota kegiatan (1 org x 1 klp x Rp. 300.000,-) 300.000 3 Belanja Jasa Profesi 1.800.000 Honor Pendidik/Tutor [2 ORG x 1 KLP x 3 BLNx 300.000] 1.800.000 4 Belanja barang Non Operasional lainnya 1.350.000 Pengadaan alat dan bahan praktek pembelajaran (1 klp x Rp. 1.350.000,-) 1.350.000 Jumlah Biaya Perkelompok 4.600.000 6 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

BAB III KRITERIA KEBERHASILAN A. Kelembagaan 1. UPTD BPKB/SKB memiliki percontohan program dapat dijadikan rujukan bagi lembaga lain sebagai tempat pelatihan, magang, konsultasi (pusat sumber belajar) dalam rangka penyelenggaraan program Pendidikan Masyarakat di daerah. 2. Menyelenggarakan kelompok percontohan pembelajaran Pendidikan Masyarakat Kelompok Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) secara berkesinambungan. 3. Adanya sinergitas antara UPTD BPKB/SKB dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan masyarakat dalam pelaksanaan percontohan program Pendidikan Masyarakat. B. Indikator Keberhasilan Lembaga/organisasi penyelenggaraan program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri dinyatakan berhasil apabila: 1. Minimal 80% warga belajar program mampu meningkatkan kompetensi keberaksaraannya yang meliputi kompetensi mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung dalam bahasa Indonesia, serta keterampilan dasar berwirausaha sesuai dengan Standar Kompetensi Keaksaraan (SKK). 2. Minimal 80% warga belajar program yang sudah mencapai SKK, memperoleh Surat Tanda Selesai Belajar (STSB). 3. Minimal 60% warga belajar program mampu meningkatkan kecakapan hidup dengan memiliki keterampilan praktis sebagai dasar untuk berusaha atau bermatapencaharian untuk meningkatkan penghasilan keluarga. C. Pembelajaran Program pembelajaran seyogianya mengacu pada standar kompetensi keaksaraan usaha mandiri, minimal pembelajaran dan pelatihan keterampilan setara dengan 66 jam pembelajaran @ 60 menit. Proses pembelajaran dan pelatihan perlu dirancang agar warga belajar dapat menyelesaikan tugas-tugas keaksaraan sesuai kompetensi dalam rentang waktu yang 7 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

direncanakan, dengan menggali inovasi pembelajaran sesuai kebutuhan, potensi dan sosial budaya setempat D. Hasil Pelaksanaan Program Hasil yang diharapkan dari pemberian dana penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri ini adalah: 1. Meningkatnya kemampuan dan kompetensi keberaksaraan warga belajar yang telah mengikuti program pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (pasca program) atau penduduk dewasa yang berkeaksaraan rendah sehingga tidak kembali buta aksara. 2. Meningkatnya keterampilan berwirausaha warga belajar yang mengikuti program, sebagai modal untuk bermatapencaharian dan meningkatkan penghasilannya dalam rangka peningkatan taraf hidupnya. 3. Tersedianya alternatif layanan pendidikan keaksaraan untuk memberdayakan warga belajar dan lingkungan sekitar. 8 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

BAB IV PENGAJUAN USULAN A. Persyaratan usulan 1. Peserta didik berjumlah 10 orang dalam satu kelompok dan sudah memiliki SUKMA; 2. Panitia kegiatan (ketua, sekretaris, anggota) tidak merangkap sebagai pendidik/ tutor; 3. Tidak duplikasi pembiayaan; 4. Memiliki Pendidik/Tutor Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM); B. Penyusunan Usulan 1. UPTD BPKB/SKB sebagai penyelenggara kelompok percontohan pembelajaran Pendidikan Masyarakat Kelompok Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) wajib menyusun Usulan. 2. Usulan ditandatangani oleh Kepala BPKB/SKB. 3. Rekomendasi Dinas Pendidikan Setempat C. Mekanisme Pengajuan Usulan 1. Usulan yang telah ditandatangani oleh Kepala BP K B/ SKB selanjutnya dikirim kepada BP-PAUDNI Regional IV. 2. Usulan dikirim sebanyak 2 eksemplar, dengan jadwal sebagai berikut : Jadwal Kegiatan No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan 1. Penyusunan Petunjuk Teknis Pebruari Maret 2015 BP-PAUDNI 2. Sosialisasi Petunjuk Teknis 3 s.d 5 Maret 2015 BP-PAUDNI 3. Penyusunan dan Pengajuan 6 Maret s.d 7 April BPKB/SKB Usulan 2015 4. Verifikasi Usulan 7 April s.d 30 April BP-PAUDNI a.verifikasi Administrasi b.verifikasi Subtansi c. Verifikasi Lapangan 2015 5. Rapat pleno hasil penilaian 1 s.d 3 Mei 2015 BP-PAUDNI 9 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

6. Penetapan SK Ka Balai 4 s.d 11 Mei 2015 BP-PAUDNI 7. Pelaksanaan program KUM, 1 Juni s.d 31 Agustus BPKB/SKB 2015 8. Pembayaran Belanja Bahan, 1 Juni 2015 BP-PAUDNI dan Belanja Opersional; 9. Pembayaran Honor panitia dan Tutor, Tahap I 3 Juli 2015 BP-PAUDNI 10. Pembayaran Honor Tutor 3 September 2015 BP-PAUDNI Tahap II 11. Pendampingan Juni s.d. September 2015 BP-PAUDNI 12. Pelaporan kegiatan 30 September 2015 BPKB/SKB 10 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

BAB V PENGENDALIAN MUTU PENYELENGGARAANKELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT (DIKMAS) KELOMPOK KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) A. Monitoring/Pendampingan Pelaksanaan kelompok percontohan pembelajaran KUM dalam bentuk swakelola perlu dilakukan monitoring/pendampingan untuk memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dan Usulan. Monitoring/pendampingan dilaksanakan oleh BP-PAUDNI Regional IV, sedangkan kepala UPTD BPKB/SKB sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan melakukan pengendalian sesuai dengan tahapan kegiatan. Secara teknis, monitoring/pendampingan yang dilakukan oleh BP-PAUDNI Regional IV akan dilaksanakan minimal satu kali terutama pada tahap awal penyelenggraan kegiatan. Hasil monitoring/pendampingan digunakan untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi sedini mungkin masalah atau penyimpangan yang terjadi. Selain itu juga diperlukan untuk menyusun perencanaan dan perbaikan program sejenis pada tahun berikutnya. B. Pelaporan Laporan Kegiatan kelompok percontohan pembelajaran KUM disusun oleh Ketua Penyelenggara kegiatan paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan berakhir dan disampaikan kepada Kepala BP-PAUDNI Regional IV sebanyak 2 (dua) eksemplar. 11 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

BAB VI PENUTUP Demikian Juknis Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri ini disajikan secara singkat dan jelas, agar dapat dipedomani oleh para lembaga/organisasi penyelenggara dan pengelola program dalam mengajukan Usulan, mempersiapkan penyelenggaraan program, melaksanakan program, serta pembinaan penyelenggaraan program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri. Dalam mempersiapkan dan melaksanakan program, lembaga/ organisasi penyelenggara dan pengelola program harus mengacu pada Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan yang diterbitkan oleh BP-PAUDNI Regional IV atau Direktorat Pendidikan Masyarakat atau Dinas Pendidikan setempat. Melalui berbagai penjelasan yang tertera dalam acuan ini, diharapkan proses penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri ini dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik dan transparan, dan memperoleh hasil yang optimal dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat sebagai sasaran program. Penjelasan secara teknis maupun administratif, dapat menghubungi Satuan Kerja pemberi dana seperti tersebut di atas,atau pihak-pihak terkait yang dianggap dapat memahami program pendidikan keaksaraan secara konprehensif. Untuk Konfirmasi dan Klarifikasi lebih lanjut dapat mehubungi Balai Pengembangan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (BP -PAUDNI) Regional IV. Jl. Ambulung Loktabat Selatan Banjarbaru Kalimantan Selatan Kode Pos 70712 Telp. (0511) 4772187 fax (0511) 4777722 website : www.bppaudnibanjarbaru.org email : informasi@bppaudnibanjarbaru.org. 12 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

Lampiran 1: Sampul Depan USULAN PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KELOMPOK KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) Ditujukan kepada: BP-PAUDNI Regional IV Diajukan oleh: (Nama Lembaga Pengusul) Alamat Lengkap Lembaga Pengusul No. Telp/HP. Lembaga 13 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

Lampiran 2 : Format Surat Permohonan Penyelenggaraan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 KOP SURAT LEMBAGA BPKB/ SKB Nomor :...., 2015 Lamp :.. Perihal : Permohonan Penyelenggaraan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Yth. Kepala BP-PAUDNI Regional IV Jl. Ambulung Loktabat Selatan Banjarbaru Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP :.... :.... Pangkat/Gol. :.... Jabatan :Kepala BPKB/ SKB Alamat lembaga :... Dengan ini kami mengajukan permohonan Penyelenggaraan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp. ###.###.###,- ( ) untuk keperluan sebagaimana Usulan terlampir. Demikian permohonan ini kami ajukan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, Pemohon (ttd & stempel lembaga) Nama Jelas 14 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

Lampiran 3: Formulir Permohonan Penyelenggaraan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat Tahun 2015; FORMULIR PERMOHONAN PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT A. Identitas Lembaga Nama Lembaga :... Alamat Lengkap :... Telepon :... Faximili :... Email :... Nama Kepala :... No. Telp./HP Kepala :... B. Ketenagaan Pendidikan No Ketenagaan SMA/Sederaj at L P L+P L P Diploma S1 S2 L+ P L P L+ P L P L+ P JUMLA H 1 Struktural 2 Pamong Belajar 3 Honorer Total C. Rencana Penggunaan Bantuan No. Uraian Kegiatan Jumlah Biaya (Rp) 1. Belanja bahan : 450.000 Pengadaan ATK penyelenggaraan (1 klp x Rp. 200.000,-) 200.000 Pengadaan perlengkapan peserta didik (10 org x 1 klp x Rp. 20.000,-) 200.000 Penggandaan bahan (1 klp x Rp. 20.000,-) 20.000 15 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

Penyusunan laporan (1 klp x Rp. 30.000,-) 30.000 2. Honor : 1.000.000 Honorarium ketua kegiatan (1 org x 1 klp x Rp. 400.000,-) 400.000 Honorarium sekretaris kegiatan (1 org x 1 klp x Rp. 300.000,-) 300.000 Honorarium anggota kegiatan (1 org x 1 klp x Rp. 300.000,-) 300.000 3 Belanja Jasa Profesi 1.800.000 Honor Pendidik/Tutor [2 ORG x 1 KLP x 3 BLNx 300.000] 1.800.000 4 Belanja barang Non Operasional lainnya 1.350.000 Pengadaan alat dan bahan praktek pembelajaran (1 klp x Rp. 1.350.000,-) 1.350.000 Jumlah Biaya Perkelompok 4.600.000 D. Jumlah Tutor, Pengelola, dan warga belajar Program KUM: 1. Jumlah Tutor : NO URAIAN JUMLAH (orang) 1. Jumlah Tutor :.. a. Laki laki.. b. Perempuan.. 2. Pendidikan : a. SMA/Sederajad.. b. Diploma.. c. S1.. d. S2.. 3. Status Tutor : a. PNS.. b. Non PNS.. 2. Biodata Tutor : No Nama Tutor Pekerjaan Nama Kelompok 1. 2. 3. 4. 5. Dst Alamat Kelompok Keterangan 16 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

3. Data Pengelola Program KUM : NO URAIAN JUMLAH (orang) 1. Jumlah Pengelola: a. Laki laki.. b. Perempuan.. 2. Pendidikan : a. SMA/Sederajad.. b. Diploma.. c. S1.. d. S2.. 3. Status Pengelola :.. a. PNS.. b. Non PNS.. 4. Pelatihan : a. Lebih dari sekali.. b. Belum pernah sama sekali.. 4. Biodata Pengelola No Nama Pengelola Pekerjaan Nama Kelompok Alamat Kelompok Jabatan dalam Kelompok 1. Ketua 2. Sekertaris 3. Anggota 4. Ketua 5. Sekertaris 6. Dst Anggota 5. Data Warga Belajar Program KUM : No Program Jumlah Total Laki-laki Perempuan 1. KUM...... 17 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

6. Biodata Warga Belajar Program KUM 1. 2. 3. 4. No Nama Warga Belajar Tempat Tanggal Lahir 5. Dst Alamat Nama Kelompok 7. Tempat Pembelajaran Program KUM No Nama Kelompok Tempat Pembelajaran Alamat 1. 2. 3. Dst Lampiran : 1. Fotocopy SUKMA calon Warga Belajar 2. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelenggarakan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat,.2015 Pimpinan/ Ketua Lembaga... ttd+stempel lembaga ---------Nama Jelas----------- 18 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

Lampiran 4 : Format Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelenggarakan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENYELENGGARAKAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR :. Pada hari ini.... tanggal..... bulan... tahun dua ribu lima belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan : Kepala BPKB/SKB... Alamat :... bahwa dalam rangka Menyelenggarakan Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat menyatakan kesediaan untuk melaksanakan Menyelenggarakan Kelompok Percontohan Pembelajaran Dikmas sesuai dengan Usulan yang disetujui oleh Kepala BP-PAUDNI Regional IV. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Yang membuat pernyataan, Materai 6000 Ttd dan stempel Nama jelas Surat pernyataan ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas kertas bermaterai enam ribu rupiah 19 J U K N I S D I K M A S 2 0 1 5

Lampiran 5 : Contoh Cover Laporan Akhir; LAPORAN PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015 Ditujukan Kepada: Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (BP-PAUDNI) Regional IV Jl. Ambulung Loktabat Selatan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Disusun Oleh: Nama Lembaga Alamat Lembaga Jalan RT/RW/Dusun Desa/Kelurahan *) Kecamatan Kabupaten/Kota *) Provinsi No. Telp/Hp/Fax :.. :.. :.. :.. :.. :.. :.. :.. :.. *) coret salah satu 20 P E T U N J U K T E K N I S B A N T U A N K E A K S A R A A N U S A H A M A N D I R I

Lampiran 6 : Format Laporan Akhir Kegiatan; 1. Judul Laporan Judul dalam sampul laporan harus singkat dan jelas, serta memuat: a. Nama program/kegiatan yang dilaporkan b. Nama Lembaga BPKB/ SKB penerima dana bantuan c. Lokasi/alamat lengkap pelaksanaan kegiatan 2. Sistematika Isi Laporan (berisi kegiatan Pelaksanaan Keaksaraan Usaha Mandiri) a. Pendahuluan 1) Latar Belakang 2) Tujuan b. Sasaran Program c. Waktu dan Tempat d. Rincian Kegiatan e. Penggunaan Anggaran f. Hasil yang dicapai g. Tindak lanjut kegiatan Lampiran lampiran : 1. SPJ (kuitansi, nota pembelian, tanda terima, spp pajak) 2. Biodata Pengelola, Pendidik/Tutor dan warga belajar 3. Daftar Hadir Pengelola, Pendidik/Tutor dan warga belajar 4. Dokumentasi Kegiatan 21 P E T U N J U K T E K N I S B A N T U A N K E A K S A R A A N U S A H A M A N D I R I

Lampiran 7 : Format SK Kepanitian Penyelenggara Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL REGIONAL IV Jalan Ambulung Loktabat Selatan Banjarbaru, Kalimantan Selatan Telepon. (0511) 4772187, Faksimile (0511) 4777722 KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL (BP-PAUDNI) REGIONAL IV NOMOR : /B11/KS/2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2015 KEPALA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL (BP-PAUDNI) REGIONAL IV Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) yang berbasis keswadayaan, keunggulan, dan kearifan lokal, dipandang perlu dibentuk Kelompok Percontohan Pembelajaran Pendidikan Masyarakat dalam rangka meningkatkan Kemampuan dan Kompetensi Keberaksaraan serta Keterampilan berwirausaha di lingkungan Balai Pengembangan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Regional IV; b. bahwa untuk penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran Pendidikan Masyarakat sebagaimana dimaksud butir a di atas perlu dibentuk Panitia Pelaksana/Pengelola dan Pendidik/Tutor; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan butir b di atas, dipandang perlu ditetapkan Keputusan Kepala Balai Pendidikan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Regional IV tentang Panitia Pelaksana/ Pengelola dan Pendidik/Tutor pada penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran pendidikan masyarakat. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3851); 22 P E T U N J U K T E K N I S B A N T U A N K E A K S A R A A N U S A H A M A N D I R I

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoneia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoneia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5075); 7. Permendikbud No. 17 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal 8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (BP -PAUDNI) Regional IV Nomor SP DIPA-023.05.2.670493/2015 Tahun 2015. MEMUTUSKAN Menetapkan KESATU : Panitia Pelaksana/Pengelola dan Pendidik/Tutor pada penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran pendidikan masyarakat di wilayah Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (BP -PAUDNI) Regional IV tahun 2015 dengan susunan personalia sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini. KEDUA : 1.Tugas Panitia Pelaksana/Pengelola sebagaimana Diktum PERTAMA adalah : a. Melaksanakan kegiatan administratif penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran pendidikan masyarakat; b. Melaksanakan koordinasi dalam rangka terciptanya kerjasama Penyelenggara kelompok percontohan pembelajaran pendidikan masyarakat dengan berbagai pihak terkait; c. Menjalin kerjasama Penyelenggara kelompok percontohan pembelajaran pendidikan masyarakat dengan berbagai pihak terkait; d. Rekrutmen peserta didik e. Memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan terkait dengan Penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran pendidikan masyarakat antara lain ruang kelas, alat dan bahan pratek pembelajaran, perlengkapan peserta, dan administrasi kegiatan; f. Menyusun laporan Penyelenggaraan kelompok percontohan pembelajaran pendidikan masyarakat. 2. Tugas Pendidik/ Tutor kelompok percontohan pembelajaran pendidikan masyarakat sebagaimana Diktum PERTAMA adalah: a. Melaksanakan proses pembelajaran; b. Melaksanakan penilaian hasil belajar; c. Identifikasi kebutuhan belajar; 23 P E T U N J U K T E K N I S B A N T U A N K E A K S A R A A N U S A H A M A N D I R I

d. Identifikasi dan memotivasi calon warga belajar peserta didik; e. Mempersiapkan dan mengembangkan bahan pembelajaran; f. Menyusun laporan dan mengembangkan metode pengajaran. KETIGA KEEMPAT : Biaya kegiatan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BP-PAUDNI Regional IV Tahun 2015. : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Banjarbaru pada tanggal Juni 2015 Kepala, Tembusan: 1. Direktur Jenderal PAUDNI Kemdikbud 2. Sekretaris Ditjen PAUDNI Kemdikbud Dr. Samto NIP 196506201992031002 24 P E T U N J U K T E K N I S B A N T U A N K E A K S A R A A N U S A H A M A N D I R I

Lampiran I : Keputusan Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (BP-PAUDNI) Regional IV Nomor : /B11/KS/2015 Tanggal : Juni 2015 PANITIA PELAKSANA/PENGELOLA PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL BP-PAUDNI REGIONAL IV TAHUN 2015 NO NAMA NIP JABATAN DALAM KELOMPOK JABATAN DALAM TIM 1...... Ketua 2...... Sekertaris 3...... Anggota Banjarbaru, Juni 2015 Kepala, Dr. Samto NIP 196506201992031002 25 P E T U N J U K T E K N I S B A N T U A N K E A K S A R A A N U S A H A M A N D I R I

Lampiran II : Keputusan Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (BP-PAUDNI) Regional IV Nomor : /B11/KS/2015 Tanggal : Juni 2015 PENDIDIK/ PENGELOLA PENYELENGGARAAN KELOMPOK PERCONTOHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL BP-PAUDNI REGIONAL IV TAHUN 2015 NO NAMA TEMPAT TANGGAL LAHIR PENDIDIKAN NAMA KELOMPOK 1 2 Banjarbaru, Juni 2015 Kepala, Dr. Samto NIP 196506201992031002 26 P E T U N J U K T E K N I S B A N T U A N K E A K S A R A A N U S A H A M A N D I R I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMAL BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL BP-PAUDNI REGIONAL IV