PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN

dokumen-dokumen yang mirip
Standar Pelayanan Publik Balai Karantina Pertanian Kelas I Pertanian

PERAN KARANTINA PERTANIAN DI KANTOR POS

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) :

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 18/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/Permentan/OT.140/3/2014 TENTANG

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2000 TENTANG KARANTINA HEWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Syarat. Tata Cara. Karantina. Media. Organisme. Area.

MENTERI PERTANIAN. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 41/Permentan/OT.140/3/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Dokumen. Karantina Ikan. Jenis. Penerbitan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KARANTINA HEWAN, IKAN, DAN TUMBUHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KARANTINA HEWAN, IKAN, DAN TUMBUHAN

STANDAR PELAYANAN PUBLIK JANGKA WAKTU LAYANAN KARANTINA ( SERVICE LEVEL AGREEMENT )

NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG KARANTINA TUMBUHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 43/Permentan/OT.140/6/2012 TENTANG

15/12/2015 PENGENDALIAN HAMA DENGAN PERATURAN / PERUNDANG-UNDANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG KARANTINA TUMBUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2000 TENTANG KARANTINA HEWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 09/Permentan/OT.140/2/2009

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 42/Permentan/OT.140/6/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 113/Permentan/PD.410/10/2013 TENTANG

*37679 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 82 TAHUN 2000 (82/2000) TENTANG KARANTINA HEWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN KARANTINA HEWAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/Permentan/PD.410/5/2014 TENTANG

NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG KARANTINA IKAN

PENGUMUMAN HASIL SOSIALISASI DAN PUBLIC HEARING SERVICE LEVEL AGREEMENT MEDIA PEMBAWA WAJIB PERIKSA KARANTINA HEWAN DAN TUMBUHAN

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Umum

PERATURAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR: 13/Permentan/OT.140/2/2008 TENTANG

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN

RENCANA STRATEGIS STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

TENTANG TINDAKAN KARANTINA IKAN OLEH PIHAK KETIGA

RKT (Rencana Kinerja Tahunan) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG KARANTINA IKAN

RKT. Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2015

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PER. 20/MEN/2007 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Kepala Pusat KKIP, ARIFIN TASRIF

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR: KEP.18/MEN/2003 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 43/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA STANDAR BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 83/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 73/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN RENSTRA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG KARANTINA IKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PENDEKATAN LAPANG. adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik

BAB. I PENDAHULUAN Kondisi Umum

PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 18/Permentan/OT.140/2/2008 TENTANG

PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA MUSRENBANGTAN NASIONAL 2015

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER BAB I PENDAHULUAN

2 Menetapkan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 36, Tambahan Lemb

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 21/MEN/2006 TENTANG TINDAKAN KARANTINA IKAN DALAM HAL TRANSIT

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2013 Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, drh. Sujarwanto, MM NIP

Rencana Kinerja Tahunan

RENSTRA BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

2 Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5015); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan (Lembaran Negara Tahu

ASPEK KARANTINA TUMBUHAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 33/PERMEN-KP/2014 TENTANG INSTALASI KARANTINA IKAN

PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN JL. SULAWESI II PELABUHAN BELAWAN

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN IKAN UNTUK LALULINTAS IMPOR

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 51/Permentan/OT.140/9/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2011 TENTANG INSTALASI KARANTINA IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III PEMUSNAHAN BAWANG ILEGAL

MEKANISME ALUR LAYANAN KARANTINA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 271/Kpts/HK.310/4/2006 TENTANG

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN: KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

2017, No Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 200

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Tahun 2014

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN IKAN UNTUK LALULINTAS DOMESTIK KELUAR

STANDAR PELAYANAN KARANTINA TUMBUHAN. Tumbuhan (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PENGATURAN PEREDARAN BENIH JERUK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN IKAN UNTUK LALULINTAS EKSPOR

PRESIDEN REPUBIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1992 TENTANG KARANTINA HEWAN, IKAN, DAN TUMBUHAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015 s/d 2019

Standar Pelayanan Penerbitan HC (Sertifikat Kesehatan) Mutu Ikan Untuk Ekspor Berbasis e HC

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNGPINANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 18/Permentan/OT.140/5/2006 TENTANG PELAKSANAAN TINDAKAN KARANTINA TUMBUHAN DI LUAR TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 12/Permentan/OT.140/2/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2011 TENTANG INSTALASI KARANTINA IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 60/Permentan/OT.140/9/2012 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PERMENTAN/KR.120/5/2017 TENTANG DOKUMEN KARANTINA HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 5

RENCANA STRATEGIS

Draf RUU SBT 24 Mei 2016 Presentasi BKD di Komisi IV DRAF RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG SISTEM BUDIDAYA TANAMAN

NOMOR 16 TAHUN 1992 TENTANG KARANTINA HEWAN, IKAN DAN TUMBUHAN

Transkripsi:

PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN

Motto BKP Kelas I Banjarmasin Bersama Anda melindungi negeri...

Kata Pengantar Kilas Balik Visi & Misi Tugas Pokok & Fungsi Tujuan Karantina Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia Manajemen Layanan Alur Layanan Media Pembawa Risiko Rendah Media Pembawa Risiko Sedang Media Pembawa Risiko Tinggi Produk Layanan Laboratorium Pengujian Tindakan Karantina (8P) Pemeriksaan Pengasingan & Pengamatan Perlakuan Penahanan Penolakan Pemusnahan Pembebasan Pengawasan & Penindakan Wilayah Kerja Kebijakan Mutu Alur Layanan Pengaduan Jam Layanan Wilker Pelabuhan Trisakti Wilker Bandara S. Noor 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 21 22 23 24 26 27 28 29 32 33 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga penyusunan profil Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Banjarmasin dapat terselesaikan dengan baik. BKP Kelas I Banjarmasin sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Karantina Pertanian - Kementerian Pertanian mempunyai peran penting dan strategis dalam mengamankan Wilayah Negara Indonesia dari masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dari negara lain atau dari suatu area ke area lain dalam wilayah Republik Indonesia. Seiring dengan semakin meningkatnya intensitas lalu lintas komoditas pertanian, baik dari segi pemasukan maupun pengeluaran komoditas pertanian kedalam atau keluar wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, maka hal tersebut dapat membuka peluang yang tinggi akan masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK dari negara/wilayah lain. Oleh karena itu pengawasan yang ketat merupakan titik fokus dalam pelaksanaan tugas perkarantinaan di Provinsi Kalimantan Selatan. Diharapkan dengan terbitnya profil ini dapat memberikan gambaran secara utuh mengenai BKP Kelas I Banjarmasin dengan wilayah kerjanya sehingga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat pengguna jasa terhadap tugas pokok dan fungsi Karantina Pertanian dalam melindungi Sumberdaya hayati Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan. Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir proses tersusunnya profil ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Kepala BKP Kelas I Banjarmasin, drh. Sri Hanum 4 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

KILAS BALIK Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian. Balai Karantina Hewan Kelas II Banjarmasin Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Banjarmasin Seiring dengan pembentukan Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Banjarmasin sebagai UPT hasil penggabungan antara Balai Karantina Hewan (BKH) kelas II Banjarmasin dan Stasiun Karantina Tumbuhan (SKT) Kelas I Trisakti, maka BKP Kelas I Banjarmasin menjadi UPT yang menjalankan tugas fungsi karantina hewan dan karantina tumbuhan sekaligus berfungsi sebagai sebagai pelaksana pelayanan operasional pengawasan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. Profil Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin ini merupakan salah satu upaya kami dalam mensosialisasikan kegiatan dan pelayanan yang rutin dilaksanakan kepada masyarakat. Profil BKP Kelas I Banjarmasin 5

VISI & MISI V I S I Terwujudnya Karantina Pertanian Banjarmasin yang Tangguh, Profesional dan Terpercaya M I S I 1. Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) 2. Mendukung terwujudnya keamanan pangan 3. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian 4. Meningkatkan kualitas layanan publik 5. Mendukung keberhasilan program agribisnis dan ketahanan pangan nasional 6. Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Karantina Pertanian 6 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

TUGAS POKOK & FUNGSI Tugas Pokok: Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. Fungsi: Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin mempunyai fungsi: 1. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan; 2. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK); 3. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPKH dan OPTK; 4. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK; 5. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewan dan nabati; 6. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan; 7. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati; 8. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan; 9. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan dan tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati; 10. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Profil BKP Kelas I Banjarmasin 7

TUJUAN KARANTINA Karantina hewan dan tumbuhan bertujuan: mencegah masuk dan tersebarnya serta keluarnya hama dan penyakit hewan karantina, dan organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Setiap media pembawa hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) atau organisme penganggu tumbuhan karantina (OPTK) yang dimasukkan ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia wajib : Dilengkapi sertifikat kesehatan dari negara asal dan negara transit bagi hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan, tumbuhan dan bagian-bagian tumbuhan, kecuali media pembawa yang tergolong benda lain. Melalui tempat-tempat pemasukan yg telah ditetapkan Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat-tempat pemasukan untuk keperluan tindakan karantina. 8 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

STRUKTUR ORGANISASI Profil BKP Kelas I Banjarmasin 9

SUMBER DAYA MANUSIA Untuk mendukung Pelaksanaan layanan Karantina Pertanian, BKP Kelas I Banjarmasin didukung dengan SDM yang memadai untuk jabatan Struktural maupun fungsional meliputi berbagai keahlian seperti : Medik Veteriner, POPT Ahli, Paramedik Veteriner, POPT Terampil, Tenaga Administrasi, Petugas Pengambil Contoh, Analis Laboratorium, dll. 10 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

Berbekal ISO SNI 9001: 2008, Balai Karantina MANAJEMEN LAYANAN Pertanian Kelas I Banjarmasin senantiasa selalu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa. Maklumat Layanan Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan serta siap menerima sanksi untuk setiap pengaduan yang tidak ditindaklanjuti sesuai peraturan perundangan Profil BKP Kelas I Banjarmasin 11

PROSEDUR: 1. Pengguna Jasa mengajukan Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) secara online/manual dan menyerahkan dokumen persyaratan; 2. Pemeriksaan dokumen lengkap, sah dan sesuai persyaratan; 3. Pemeriksaan fisik/klinis di IKT/IKHS; 4. Hasil pemeriksaan fisik/klinis sesuai dokumen dilakukan pembebasan. *PNBP: Penerimaan Negara Bukan Pajak 12 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

PROSEDUR: 1. Pengguna Jasa mengajukan permohonan pemeriksaan karantina (PPK) secara online/manual dan menyerahkan dokumen persyaratan; 2. Pemeriksaan dokumen lengkap, sah dan sesuai persyaratan; 3. Pemeriksaan fisik/klinis di IKT/IKHS/ TPFT; 4. Pengambilan sampel untuk dilakukan pengujian laboratorium; 5. Hasil pemeriksaan laboratorium negatif, selanjutnya dilakukan pembebasan. 13

PROSEDUR: 1. Pengguna Jasa mengajukan permohonan pemeriksaan karantina (PPK) secara online/ manual dan menyerahkan dokumen persyaratan; 2. Pemeriksaan dokumen lengkap, sah dan sesuai persyaratan; 3. Pemeriksaan fisik/klinis di IKT/ IKHS/TPFT; 4. Dilakukan pengasingan, pengamatan serta pengambilan sampel untuk dilakukan pengujian laboratorium; 5. Hasil pemeriksaan laboratorium negatif, selanjutnya dilakukan pembebasan. 14

Profil BKP Kelas I Banjarmasin 15

PRODUK LAYANAN Produk Pelayanan Karantina Tumbuhan: 1. Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan (KT-9) 2. Phytosanitary Certificate/ Pelepasan Ekspor (KT-10) 3. Sertifikat Karantina Tumbuhan Antar Area (KT-12) Produk Pelayanan Karantina Hewan: 1. Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-9) 2. Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan (KH-12) 3. Sertifikat Sanintasi Produk Hewan (KH-10) 4. Surat Keterangan Benda Lain (KH-11) 16 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

LABORATORIUM PENGUJIAN Laboratorium Karantina Hewan: 1. Pengujian cemaran mikroba pada produk hewan 2. Pengujian residu nitrit pada sarang walet 3. Pengujian parasit internal secara natif 4. Pengujian HA-HI AI dan ND 5. Pengujian parasit darah 6. Pengujian Pullorum 7. Pengujian anthraks 8. Pengujian RBT Laboratorium Karantina Tumbuhan: 1. Pengujian Entomologi (Metode Pemeriksaan langsung) 2. Pengujian Mikologi (Metode Pemeriksaan langsung, Blotter test, & Agar test) 3. Pengujian Bakteri (Metode Agar test) 4. Pengujian Nematoda (Metode corong Baermann, Penyaringan bertingkat) Profil BKP Kelas I Banjarmasin 17

TINDAKAN KARANTINA Pemeriksaan Pemeriksaan Karantina Meliputi Pemeriksaan administratif untuk mengetahui kelengkapan dan kebenaran isi dokumen dan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) atau Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), status kesehatan dan sanitasi media pembawa, atau kelayakan sarana dan prasarana karantina dan alat angkut. Pemeriksaan kesehatan atau sanitasi media pembawa dilakukan secara fisik dan laboratoris. 18 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

TINDAKAN KARANTINA Pengasingan & Pengamatan Pengasingan dan pengamatan dimaksudkan untuk mendeteksi kemungkinan adanya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina atau Hama Penyakit Hewan Karantina yang karena sifatnya memerlukan waktu lama, sarana khusus dan kondisi khusus. Pengasingan dan pengamatan dilakukan di suatu tempat yang terisolasi selama waktu tertentu sesuai dengan masa inkubasi Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina atau Hama Penyakit Hewan Karantina yang bersangkutan. Profil BKP Kelas I Banjarmasin 19

TINDAKAN KARANTINA Perlakuan Perlakuan merupakan tindakan untuk membebaskan dan mensucihamakan media pembawa dari HPHK atau OPTK, baik secara fisik maupun kimiawi, serta tindakan lain yang bersifat preventif, kuratif dan promotif. Perlakuan dilakukan untuk membebaskan Media Pembawa, orang, alat angkut, peralatan, dan pembungkus dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina atau Hama Penyakit Hewan Karantina. Dalam perlaksanaan tindakan perlakuan dapat dilakukan oleh pihak ketiga yang telah diaudit oleh Badan Karantina pertanian. 20 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

TINDAKAN KARANTINA Penahanan Penahanan dimaksudkan untuk mengamankan media pembawa dengan cara menempatkannya di bawah penguasaan dan pengawasan petugas karantina hewan dan petugas karantina tumbuhan dalam waktu tertentu karena persyaratan karantina belum sepenuhnya dipenuhi. Profil BKP Kelas I Banjarmasin 21

TINDAKAN KARANTINA Penolakan Penolakan terhadap Media Pembawa HPHK & OPTK dilakukan apabila: 1. Setelah dilakukan pemeriksaan di atas alat angkut, tertular hama dan penyakit hewan karantina, atau tidak bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah, busuk, rusak, atau merupakan jenis-jenis yang dilarang pemasukannya, atau; 2. Setelah dilakukan penahanan, keseluruhan persyaratan yang harus dilengkapi dalam batas waktu yang ditetapkan tidak dapat dipenuhi, atau; 3. Setelah diberi perlakuan di atas alat angkut, tidak dapat disembuhkan dan/atau disucihamakan dari HPHK, atau tidak dapat dibebaskan dari OPTK. 22 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

TINDAKAN KARANTINA Pemusnahan Pemusnahan dilakukan apabila: 1. Setelah diturunkan dari alat angkut dan dilakukan pemeriksaan, tertular hama dan penyakit hewan karantina, atau tidak bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah, busuk, rusak, atau merupakan jenis-jenis yang dilarang pemasukannya, atau 2. Setelah dilakukan penolakan, media pembawa yang bersangkutan tidak segera dibawa ke luar dari wilayah negara Republik Indonesia atau dari area tujuan oleh pemiliknya dalam batas waktu yang ditetapkan, atau 3. Setelah dilakukan pengamatan dan pengasingan, Media Pembawa tertular HPHK atau tidak bebas dari OPTK tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah, atau 4. Setelah media pembawa tersebut diturunkan dari alat angkut dan diberi perlakuan, tidak dapat disembuhkan dan/atau disucihamakan dari HPHK, atau tidak dapat dibebaskan dari OPTK. Dalam hal dilakukan tindakan pemusnahan, pemilik media pembawa hama dan penyakit hewan karantina atau organisme pengganggu tumbuhan karantina tidak berhak menuntut ganti rugi apapun. Profil BKP Kelas I Banjarmasin 23

TINDAKAN KARANTINA Pembebasan Pembebasan dilakukan apabila media pembawa: 1. Tidak tertular Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) atau bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK); 2. Setelah dilakukan pengamatan dan pengasingan tidak tertular hama dan penyakit hewan karantina, atau bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina; 3. Dapat disembuhkan dari HPHK, atau dapat dibebaskan dari OPTK; 4. Seluruh persyaratan yang diwajibkan telah dapat dipenuhi. 24 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

Laporkan Hewan dan Tumbuhan yang Anda Lalulintaskan Kepada Petugas Karantina Pertanian Profil BKP Kelas I Banjarmasin 25

PENGAWASAN & PENINDAKAN Seksi Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) menegakkan peraturan dengan melakukan penindakan dan penyidikan apabila ada pelanggaran peraturan karantina sebagaimana diatur dalam UU No. 16 Tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan. Selain itu, seksi Wasdak juga melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Tindakan Karantina agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ada. Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap persyaratan karantina (pasal 5, 6, 7, 9, 21 dan 25 dalam UU No.16 tersebut) dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp. 150 juta, (Pasal 31 ayat (1)), Undang-undang Karantina Pertanian No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Pengawasan dan Penindakan di bantu oleh Tenaga PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) dan Intelijen khusus karantina. 26 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

WILAYAH KERJA Profil BKP Kelas I Banjarmasin 27

KEBIJAKAN MUTU 1. Melindungi kelestarian sumberdaya hayati hewan dan tumbuhan dari ancaman serangan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta mewujudkan lalu lintas komoditas pertanian segar yang memenuhi standar keamanan pangan; 2. Mendorong terwujudnya peran Perkarantinaan Nasional sebagai penjamin produk pertanian sehat agar mampu bersaing di pasar internasional; 3. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi sumber daya manusia; 4. Meningkatkan sarana prasarana pendukung pelayanan; 5. Meningkatkan pelayanan secara terus menerus untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan; 6. Mentaati dan melaksanaakan peraturan perundangan perkarantinaan yang berlaku. 28 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

ALUR LAYANAN Pengaduan (Permentan No. 77 Tahun 2013) Penjelasan berada di halaman berikutnya Profil BKP Kelas I Banjarmasin 29

ALUR LAYANAN Pengaduan (Permentan No. 77 Tahun 2013) PROSEDUR LAYANAN PENGADUAN: 1. Pengguna jasa/masyarakat/instansi terkait mengajukan pengaduan dan menyerahkan materi aduan ke penanggungjawab/pengelola pengaduan. 2. Pemeriksaan materi aduan atas penyampaian laporan pengaduan, penanggung jawab/pengelola pengaduan akan menindak lanjuti dengan upaya investigasi untuk mendapatkan kebenaran atas pengaduan tersebut dan laporan akan dilengkapi bukti-bukti yang diperlukan untuk proses lebih lanjut. 3. Penyelenggara akan menanggapi pengaduan masyarakat paling lambat: a. Empat belas hari sejak pengaduan diterima yang sekurang-kurangnya berisi informasi lengkap atau tidak lengkapnya materi aduan. b. Dalam hal materi pengaduan tidak lengkap. 4. Pelapor melengkapi materi aduan paling lambat: a. Tiga puluh hari kerja dihitung sejak materi aduan diterima oleh penyelenggara. b. Dalam hal berkas aduan tidak lengkap dalam waktu tiga puluh hari kerja tersebut. 5. Keputusan tindak lanjut aduan disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu: a. Empat belas hari sejak diputuskan. b. Pelapor dianggap mencabut laporan pengaduannya. 6. Penyampaian hasil keputusan laporan pengaduan. 30 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

ALUR LAYANAN Pengaduan BKP Kelas I Banjarmasin memberikan akses pengaduan masyarakat melalui: 1. Kotak pengaduan: - masyarakat atau pengguna jasa mengisi formulir pengaduan - melalui layanan SMS ke nomor 085348724449 2. Telepon/Fax: (0511) 3361334/3353980 3. Surat elektronik/e-mail: - bkpbjm@yahoo.co.id - kartumbjm@gmail.com - karantinahewanbjm@gmail.com Profil BKP Kelas I Banjarmasin 31

JAM LAYANAN Wilker Trisakti Jam Layanan Administrasi & Operasional Wilker Pelabuhan Trisakti 24 jam-7 hari Senin-Minggu : 07.30-16.00 WITA Piket : 16.00-07.30 WITA Istirahat Senin-Minggu : 12.00-13.00 WITA Jumat : 12.00-13.30 WITA 32 Profil BKP Kelas I Banjarmasin

JAM LAYANAN Wilker Syamsudin Noor Jam Layanan Administrasi & Operasional Wilker Bandar Udara Syamsudin Noor 24 jam-7 hari SHIFT 1 Senin-Minggu : 05.00-14.00 WITA Istirahat : 07.00-08.00 WITA SHIFT 2 Senin-Minggu : 14.00-23.00 WITA Istirahat : 18.00-19.00 WITA Profil BKP Kelas I Banjarmasin 33

Kontak Kami Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Jl. Mayjen Sutoyo S. No. 1134 Banjarmasin Telp/Fax (0511) 3361334/3353980 bkpbanjarmasin.karantina.pertanian.go.id karantinahewanbjm@gmail.com kartumbjm@gmail.com bkpbjm@yahoo.co.id