DESKRIPSI HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
IKATAN PEKERJA SOSIAL PROPESIONAL INDONESIA L A P O R A N SURVEI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG TAHUN 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG NOMOR : 05.1/SK-BP3KP/II/2016

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2015 LINGKUP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN

LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

BAB III METODE PENELITIAN. Sipil Kota Medan, sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada pelayanan

EVALUASI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) JENIS PERTALITE DI KOTA DEPOK THERESIA DAMAYANTI

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KE DUATAHUN 2016

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2016

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2017

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, teknologi, dan pendidikan,

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MAHASISWA (IKM) UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO) TAHUN AKADEMIK 2013/2014

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN. Periode Januari Juni 2017

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah

#Indeks Kepuasan Masyarakat. #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT.

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Juli Desember 2015

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

SURVEY KEPUASAN PELANGGAN. RSJD Dr. RM. Soedjarwadi PROVINSI JAWA TENGAH di KLATEN

PELAKSANAAN KEGIATAN

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

BAB IV METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif.

BAB 5 PENUTUP. merupakan kategori Amat Baik karena berada pada rentang nilai Interval

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR DINAS BINA MARGA KOTA BANJARMASIN

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG

Menimbang : a. bahwa pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu terus ditingkatkan, sehingga mencapai kualitas yang diharapkan;

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2016

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER II TAHUN 2016

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

IMPORTANCE PERFORMANCE ANALISYS PADA KANTOR KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS (STUDI KASUS : PELAYANAN E-KTP)

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (PENGGUNA JASA) DI BALAI BESAR KARANTINA KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN SURVEY INDEK KEPUASAN MASYARAKAT(IKM) DINAS KESEHATAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (PENGGUNA JASA LAYANAN) LPPM TAHUN 2017

LAPORAN TAHUNAN LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKT BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP) JAMBI TAHUN 2016 BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP) JAMBI

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran

Transkripsi:

DESKRIPSI HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG A. Gambaran Hasil Survey Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di STKS adalah penilaian keseluruhan terhadap tujuh aspek yang dinilai, yaitu: a. Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) b. Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah c. Pelayanan Penelitian d. Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat e. Pelayanan Aministrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan f. Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan g. Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan Setiap aspek tersebut kemudian dinilai secara lebih rinci berdasarkan 14 unsur sesuai ketentuan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep./25/M.PAN/2/2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat. Ke 14 unsur tersebut adalah:

a. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. b. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. c. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan. d. Kedislipinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. e. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggungjawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. f. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. g. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggaraan pelayanan. h. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani. i. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. j. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang telah ditetapkan oleh unit pelayanan.

k. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan. l. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. m. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan. n. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit pelayanan ataupun sarana yang digunakan sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Berdasarkan perhitungan kumulatif dari setiap unsur di setiap aspek, diperoleh indeks kepuasan masyarakat secara keseluruhan, yaitu sebesar 3,57. Nilai ini menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep./25/M.PAN/2/200 4 ada pada kategori A artinya sangat baik. Berikut tabel yang menunjukan perhitungan nilai kumulatif dari setiap unsur di keseluruhan aspek.

No. Tabel 1 IKM Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung Unsur Kepuasan Masyarakat Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang Nilai Indeks 1 Prosedur Pelayanan 3,58 0,071 0,26 2 Persyaratan Pelayanan 3,57 0,071 0,26 3 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,57 0,071 0,26 4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,57 0,071 0,26 Tanggung Jawab petugas 5 Pelayanan 3,55 0,071 0,25 6 Kemampuan Petugas Pelayanan 3,58 0,071 0,26 7 Kecepatan Pelayanan 3,57 0,071 0,26 8 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,58 0,071 0,26 9 Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,57 0,071 0,26 10 Kewajaran Biaya Pelayanan 3,58 0,071 0,26 11 Kepastian Biaya Pelayanan 3,58 0,071 0,26 12 Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,57 0,071 0,26 13 Kenyamanan Lingkungan 3,58 0,071 0,26 14 Keamanan Pelayanan 3,58 0,071 0,26 IKM 3,57 Konversi IKM 89,34 Mutu Pelayanan A Pada tabel tersebut dapat digambarkan bahwa secara keseluruhan pelayanan pndidikan yang diselenggarakan STKS Bandung telah mencapai nilai yang memuaskan. Ini dapat diketahui dari rata-rata nilai yang diberikan responden untuk setiap pertanyaan yang diberikan. Untuk penjelasan lebih rinci, berikut dijelaskan ke 14 unsur yang disurvey terkait dengan tujuh aspek pelayanan pendidikan di STKS.

a. Prosedur pelayanan Terkait prosedur pelayanan, rata-rata nilai yang diperoleh 3,58. Nilai ini menunjukan bahwa persepsi publik terkait tujuh aspek yang dinilai sangat baik. Rekapitulasi nilai kepuasan pelayanan untuk setiap aspek tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 2 Prosedur Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Prosedur Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,68 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,57 3 Pelayanan Penelitian 3,45 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,57 3,46 3,67 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,66 Berdasarkan tabel tersebut dapat digambarkan bahwa rata-rata persepsi publik terhadap prosedur pelayanan adalah positif. Namun demikian ada beberapa aspek terkait prosedur pelayanan yang masih harus ditingkatkan, yaitu aspek prosedur pelyanan pada kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian disini terutama terkait dengan kesipan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir (KIA). Aspek lain yang perlu ditingkatkan prosedur pelayanannya adalah terkait dengan pelayanan administrasi pendidikan, yang

menyangkut prosedur pelayanan dalam: 1) pelayanan registrasi mahasiswa, 2) pelayanan administrasi pengajaran, 3) pelayanan administrasi pendidikan, serta 4) pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni. b. Persyaratan Pelayanan Unsur persyaratan pelayanan diartikan sebagai persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Tabel berikut menggambarkan hasil survey penilaian responden tentang prosedur pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan di STKS Bandung. Tabel 3 Prosedur Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Prosedur Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,64 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,56 3 Pelayanan Penelitian 3,45 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,58 3,45 3,66 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,65 Tabel yang menggambarkan penilaian publik terhadap prosedur pelayanan rata-rata positif. Ini menunjukan bahwa STKS telah memiliki prosedur pelayanan yang dapat dipahami oleh publik dan tidak menyulitkan publik dalam menjangkau pelayanan pendidikan di STKS. Aspek yang dipersepsi paling positif adalah berkaitan dengan

pelayanan sarana prasara penunjang pendidikan. Artinya publik menganggap bahwa prosedur pelayanan yang ditempuh untuk dapat mengakses pelayanan sarana dan prasarana penunjang pendidikan sangat memuaskan. Aspek yang masih harus ditingkatkan terkait aspek ini adalah berkenaan dengan pelayanan penelitian dan pelayanan administrasi pelayanan. c. Kejelasan dan kepastian petugas pelayanan Berikut tabel yang menggambarkan penilaian publik terkait dengan kejelasan dan kepastian petugas pelayanan. Tabel 4 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Kejelasan dan Pepastian Petugas Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,63 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,56 3 Pelayanan Penelitian 3,47 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,58 3,45 3,66 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,66 Tabel tersebut menjelaskan bahwa pada umumnya publik menilai positif terhadap kejelasan dan kepastian petugas pelayanan. Nilai tertinggi ada pada aspek pelayanan sarana prasarana penunjang pendidikan dan pelayanan penunjang pendidikan. Sedangkan aspek yang masih harus ditingkatkan terkait dengan

kejelasanan dan kepastian petugas pelayanan ada pada aspek pelayanan administrasi pendidikan. d. Kedisiplinan petugas pelayanan Unsur kedisiplinan petugas pelayanan adalah kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Hasil survey menunjukkan bahwa petugas telah menunjukan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan pendidikan. Kesungguhan tertinggi terutama dalam memberikan pelayanan penunjangus pendidikan dan pelayanan sarana prasarana. Sedangkan kedisiplinan petugas pelayanan yang masih harus ditingkatkan terkait dengan pemberian pelayanan administrasi pendidikan. Berikut tabel yang menunjukan kedisiplinan petugas pelayanan. Tabel 5 Kedisiplinan Petugas Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Kedisiplinan Petugas Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,64 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,56 3 Pelayanan Penelitian 3,46 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,59 3,45 3,66 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,66

e. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Unsur tanggung jawab petugas pelayanan mempersoalkan tentang bagaimana kejelasan wewenang dan tanggungjawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. Hasil survey menunjukan bahwa tanggungjawab petugas pelayanan yang dipersepsi oleh publik bernilai positif, terutama terkait aspek pelayanan penunjang pendidikan yang mencakup pelayanan perpustakaan, agama. Unsur tanggungjawab petugas pelayanan yang masih harus ditingkatkan terkait dengan aspek pelayanan administrasi pendidikan yang berkenaan dengan pelayanan registrasi administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni. Berikut tabel yang menggambarkan tanggung jawab petugas pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan. Tabel 6 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,54 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,54 3 Pelayanan Penelitian 3,47 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,59 3,42 3,66 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,64

f. Kemampuan Petugas Pelayanan Unsur kemampuan petugas pelayanan adalah tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. Tabel berikut menggambarkan kemampuan petugas pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan di STKS Bandung. Tabel 7 Kemampuan Petugas Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Kemampuan Petugas Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,64 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,58 3 Pelayanan Penelitian 3,46 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,58 3,46 3,67 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,66 Hasil survey menggambarkan disemua aspek responden mempersepsi positif tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan. Namun demikian masih ada aspek yang tidak optimal dinilai positif, yaitu terkait dengan pelayanan penelitian dan pelayanan administrasi pendidikan. Untuk itu perlu ada upaya meningkatkan kemampuan petugas dalam pemberian pelayanan, atau reposisi penempatan pegawai sesuai dengan bidang keahliannya.

g. Kecepatan Pelayanan Unsur ketujuh yang dinilai dalam survey kepuasan akan pelayanan pendidikan di STKS adalah tentang kecepatan pelayanan. Kecepatan pelayanan adalah target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggaraan pelayanan. Hasil survey terkait unsur ini menunjukan bahwa diseluruh aspek yang dinilai mendapat respon positif, terutama pada kecepatanan pelayanan penunjang pendidikan. Pada unsur ini aspek yang masih harus ditingkatkan kecepatan pelayanannya adalah pelayanan administrasi pendidikan. Tabel 8 Kecepatan Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Kecepatan Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,63 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,57 3 Pelayanan Penelitian 3,47 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,59 3,42 3,66 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,64 h. Keadilan mendapatkan pelayanan Keadilan mendapat pelayanan adalah pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani.

Tabel 9 Keadilan Mendapat Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Keadilan Mendapat Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,64 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,56 3 Pelayanan Penelitian 3,47 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,58 3,46 3,67 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,67 Terkait unsur ini hasil survey menunjukan responden menilai positif untuk unsur ini. Artinya pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa untuk seluruh aspek tidak membeda bedakn apapun. Semua mahasiswa mendapat pelayanan yang sama. Meskipun demikian keadilan mendapat pelayanan dalam hal administrasi pendidikan, masih harus ditingkatkan. Berikut adalah tabel yang menggambarkan keadilan mendapat pelayanan. i. Kesopanan dan keramahan petugas Kesopanan dan keramahan petugas diartikan sebagai sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. Hasil survey terkait unsur ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 10 Kesopanan dan Keramahan Petugas Pada Setiap Aspek No. Kesopanan dan Keramahan Petugas Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,64 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,57 3 Pelayanan Penelitian 3,46 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,58 3,44 3,65 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,63 Tabel tersebut menggambarkan bahwa responden menilai positif terhadap semua unsur pelayanan pendidikan. Ini artinya responden yang terdiri dari mahasiswa dan alumni, menganggap pada umumnya petugas memberikan pelayanan dengan sopan dan ramah. Tentu saja hal ini masih harus ditingkatkan terutama pada aspek pelayanan administrasi pendidikan, baik pada pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, serta pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni. j. Kewajaran biaya pelayanan Unsur kewajaran biaya pelayanan diartikan sebagai keterjangkauan mahasiswa terhadap besarnya biaya yang telah ditetapkan oleh unit pelayanan, baik pada pelayanan penerimaan mahasiswa baru, pelayanan pembelajaran, serta pelayanan lainnya. Hasil suvey menunjukan bahwa tidak ada biaya yang dikeluarkan mahasiswa yang dianggap tidak wajar. Seluruh responden menilai positif terhadap

semua aspek. Tabel berikut menunjukan penilaian responden terkait dengan unsur kewajaran biaya pelayanan dalam setiap aspek pelayanan pendidikan. Tabel 11 Kewajaran Biaya Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Kewajaran Biaya Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,63 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,56 3 Pelayanan Penelitian 3,47 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,59 3,46 3,66 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,66 k. Kepastian biaya pelayanan Kepastian biaya pelayanan adalah unsur yang mempersoalkan tentang kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan. Hasil survey menunjukan tidak ada responden yang menyatakan biaya pelayanan tidak pasti. Tentu saja ini berarti bahwa responden menilai positif terhadap kepastian biaya pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan. Kepastian biaya pendidikan di STKS memang sudah ditentukan berdasarkan peraturan yang berlaku, dan sudah diumumkan secara luas, baik melalui website maupu media tertulis lainnya. Jika ada beberapa responden menganggap ada kekurangpastian pada pelayann

penelitian, memang ada biaya-biaya tertentu yang tidak dapat dikalkulasikan dari awal, seperti biaya ke lapangan ketika melakukan penelitian. Tabel berikut menggambarkan tentang penilaian responden terhadap kepastian biayan pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan. Tabel 12 Kepastian Biaya Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Kepastian Biaya Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,64 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,56 3 Pelayanan Penelitian 3,46 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,58 3,46 3,67 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,67 l. Ketepatan jadwal pelayanan Unsur berikutnya adalah ketepatan biaya pelayanan. Berikut tabel yang menggambarkan ketepatan biaya pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan.

Tabel 13 Ketepatan Jadwal Pelayanan Pada Setiap Aspek No. Ketepatan Jadwal Pelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,64 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,53 3 Pelayanan Penelitian 3,46 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,58 3,46 3,66 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,66 Kepastian jadwal pelayanan diartikan sebagai pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hasil survey menunjukan bahwa responden menilai positif terhadap pelayanan ini. Hal ini dapat dimengerti karena setiap akrivitas yang di lakukan di STKS telah terjadwal dengan jelas, dan dituangkan dalam kalender akademik yang dipublikasikan secara luas, sehingga setiap orang dapat mengakses informasi ini. m. Kenyamanan lingkungan Unsur kenyamanan lingkungan dalam survey ini diartikan sebagai kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan. Hasil survey menunjukan unsur kenyamanan lingkungan pada setip aspek pelayanan pendidikan dinilai positif, terutama pada pelayanan penunjang pendidikan dan pelayanan sarana prasarana.

Meskipun demikian kenyamanan lingkungan tetap harus menjadi perhatian untuk ditingkatkan agar ketercapaian tujuan pendidikan di STKS dapat lebih optimal. Penjelasan mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 14 Kenyamanan Lingkungan Pada Setiap Aspek No. Kenyamanan Lingkungan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,63 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,57 3 Pelayanan Penelitian 3,46 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,59 3,46 3,67 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,67 n. Keamanan pelayanan Unsur keamanan pelayanan adalah unsur terakhir yang dinilai responden terkait seluruh aspek pelayanan pendidikan di STKS Bandung. Unsur keamanan pelayanan diartikan sebagai terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit pelayanan ataupun sarana yang digunakan sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap risiko-risiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Terkait hal ini survey menunjukan bahwa keamanan pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan dinilai positif. Artinya masyarakat, dalam hal ini mahasiswa dan alumni dapat merasakan pelayanan yang didapat tidak dibawah tekanan apapun.

Kenyamanan dalam pelayanan tentu saja akan mempengaruhi pada hasil pendidikan para mahasiswa STKS Bandung. Berikut tabel yang menggambarkan keamanan pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan di STKS Bandung. Tabel 15 Keamanan Pelayanan Pada Setiap Aspek No. KeamananPelayanan Nilai 1 Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 3,64 Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah 3,58 3 Pelayanan Penelitian 3,47 4 Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 3,59 3,47 3,67 7 Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan 3,67 B. Kesimpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil survey tentang kepuasan publik terhadap pelayanan pendidikan di STKS, beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah setiap aspek memiliki indeks yang berbeda, namun seluruhnya dapat dikategorikan ke dalam sangan memuaskan dengan mutu pelayanan A. Berikut indeks pada setiap aspek pelayanan pendidikan:

1. Indek Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) adalah 3,63 (mutu pelayanan A) 2. Indeks Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah adalah 3,56 (mutu pelayanan A) 3. Indeks Pelayanan Penelitian adalah 3,46 (mutu pelayanan A) 4. Indeks Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah 3,58 (mutu pelayanan A) 5. Indeks Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan adalah 3,45 (mutu pelayanan A) 6. Indeks Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan adalah 3,66 (mutu pelayanan A) 7. Indeks Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan adlah 3,66 (mutu pelayanan A) Berdasarkan hasil survey tersebut, nampak bahwa aspek yang masih harus ditingkatkan adalah pelayanan administrasi pendidikan. Untuk itu diajukan rekomendasi tindak lanjut hasil survey sebagai berikut: 1. Meningkatkan Tanggunjawab petugas pelayanan melalui pembinaan pegawai secara berkala 2. Memberi penghargaan pada petugas pelayanan yang kinerjanya terbaik

3. Memberi sanksi dan pembinaan khusus pada petugas pelayanan yang kinerjanya buruk