PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) SEKRETARIAT (TNP2K) RAKORNAS TKPK JAKARTA, 13 MEI 2014
PROGRAM KELUARGA HARAPAN - PKH BANTUAN TUNAI BERSYARAT (Condi&onal Cash Transfer) PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin, selama keluarga tersebut memenuhi kewajibannya. Kewajiban: Memeriksakan anggota keluarganya (Ibu Hamil dan Balita) ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, dll). Menyekolahkan anaknya dengan tingkat kehadiran sesuai ketentuan. Tidak ada ketentuan mengenai pemakaian uang tunai yang diberikan kepada keluarga penerima PKH 2 2
PROGRAM KELUARGA HARAPAN - PKH BANTUAN TUNAI BERSYARAT (Condi&onal Cash Transfer) PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan Kesehatan. PKH diharapkan dapat mengubah perilaku keluarga sangat miskin untuk memeriksakan ibu hamil ke fasilitas kesehatan, dan mengirimkan anak ke sekolah dan fasilitas kesehatan. Peran pendamping dalam melakukan verifikasi dan berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan menjadi kunci keberhasilan program PenalW (berupa pemotongan bantuan) bagi keluarga yang Wdak memenuhi kewajiban memaswkan bahwa persyaratan harus dipenuhi. Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar- generasi. 3 3
PENINGKATAN MANFAAT BANTUAN DAN PERLUASAN LOKASI PELAKSANAAN PROGRAM PKH 2014 Komponen Bantuan BANTUAN AWAL KENAIKAN 2013< (sesuai poverty basket inflayon) Bantuan tetap 200.000 300.000 Bantuan bagi RTSM dgn: a. Anak Usia Balita b. Ibu Hamil/Menyusui c. Anak Usia SD/MI d. Anak Usia SMP/MTs 600.000 600.000 400.000 800.000 1.000.000 1.000.000 500.000 1.000.000 Rata- rata bantuan/rtsm 1.390.000 1.800.000 Bantuan minimum/rtsm 800.000 1.300.000 Bantuan maksimum/rtsm 2.000.000 2.800.000 KETERANGAN JUMLAH PESERTA 2012 2013 2014 Jumlah peserta PKH awal TA 1.035.136 1.442.863* 2.400.000 Tambahan peserta baru PKH 484.000 957.137 900.000 Perkiraan exit kohor 2007** - - 100.000 Total jumlah peserta 1.519.136 2.400.000 3.200.000 1. PENINGKATAN BANTUAN KEPADA PESERTA 2. PENAMBAHAN SASARAN MENJADI 3,2 JUTA RT/KSM Termasuk anak penyandang disabilitas dalam RTS penerima PKH 3. PERLUASAN WILAYAH MELALUI SATURASI DAN EKSPANSI. Prioritas bagi kabupaten/kota yang supply side siap Anggaran PKH TA 2014 Rp 5.1Trilyun Peningkatan Target dan Bantuan. Perubahan Skema Penyaluran Bantuan Pembiayaan Kegiatan Transformasi: ReserYfikasi, FDS, & PelaYhan. Penambahan Pelaksana di Lapangan: Pendamping, Korwil, dan Operator 4
Penyaluran bantuan PKH dilakukan dalam 4 tahap sewap tahunnya. Verifikasi dilakukan untuk memaswkan jumlah bantuan yang akan disalurkan sesuai dengan terpenuhinya kewajiban. Dari hasil analisis terhadap data penyaluran, mayoritas penyaluran PKH diberikan kepada Anggota Rumah Tangga usia Sekolah Dasar. Pemerintah Daerah perlu memaswkan kinerja pelaksana di lapangan dalam sewap tahapan kegiatan PKH. Data Kepesertaaan PKH 2012-2013 2012 2013 1,200,000 1,000,000 800,000 553,001 558,412 600,000 397,835 435,398 340,721 350,773 400,000 220,452 224,060 173,363 160,032 137,800 139,237 200,000 315,150 315,323 179,279 208,415 231,639 181,561 0 tahap 1 tahap 2 tahap 3 tahap 4 tahap 1 tahap 2 Bumil/Nifas Balita (0-5 tahun ) Anak Usia SMP Anak Usia SD Sumber Data: UPPKH diolah oleh TNP2K, 2014 5
DAMPAK PROGRAM KELUARGA HARAPAN
PKH MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PESERTA Total pengeluaran RTS penerima manfaat PKH PKH secara rata rata meningkat Rp19.000/ kapita/bulan, atau meningkat 10% dari kondisi sebelum intervensi PKH dilaksanakan. Kenaikan konsumsi sebesar 10 % berpotensi mengurangi jumlah orang miskin (headcount) sebesar 700 ribu rumah tangga (garis kemiskinan tahun 2009). RTS Penerima manfaat PKH pada umumnya menggunakan bantuan tersebut untuk makanan, keperluan kesehatan, dan keperluan non- makanan lainnya Tidak ada indikasi bahwa intervensi PKH meningkatkan pengeluaran non- produkwf (rokok, alcohol) Sumber: Studi Dampak PKH, 2007-2009 (Bank Dunia, 2011). Ibu MUJALI SODAH, No PKH: 351612001000058, Mojokerto. Graduasi karena SOSEK berdarsar ReserYfikasi, Janda 2 anak (SMP dan SMA), TIDAK MAU MENGADU. Measa sudah lebih baik kondisi ekonominya, punya usaha souvenir; pernah memperoleh bantuan bedah rumah dari PU, saat ini sedang menyelesaikan S- 1 Sumber: Hasil Implementasi PKH Kohor 2007, 2014. 7
PKH MENINGKATKAN PERILAKU KESEHATAN PESERTA PKH Terjadi kenaikan pemeriksaan pre- natal care sebesar 9 percentage point dan post natal sebesar 10 percentage point Proses melahirkan yang dibantu oleh tenaga medis meningkat, begitu juga penimbangan balita sebesar 22 percentage point, serta jumlah balita yang menyelesaikan vaksin komplit meningkat hingga 11%. Tetangga dari penerima PKH yang belum menerima PKH juga ikut meningkat kesadaran dan perilakunya: pemeriksaan ruwn ibu hamil meningkat 4% dan penimbangan balita meningkat 7%. EfekWvitas program terjadi di daerah yang Wngkat pelayanannya, baik infrastruktur maupun tenaga medis, lebih siap. Sumber: Studi Dampak PKH, 2007-2009 (Bank Dunia, 2011). TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 8
PKH MENINGKATKAN PARTISIPASI PENDIDIKAN ANAK PESERTA PKH PKH meningkatkan Wngkat parwsipasi murni sekolah dasar sebesar 2,2 percentage point. Dampak PKH juga terlihat signifikan dalam meningkatkan Wngkat parwsipasi sekolah Wngkat SMP sebesar 5,4 percentage point. PKH juga menunjukkan efek nyata dalam mengurangi prevalensi tenaga kerja anak sebesar 4.3 percentage point Setelah 6 tahun pelaksanaan, PKH menunjukkan dampak signifikan pada beberapa indikator jangka panjang pendidikan. Sumber: Studi Dampak Jangka Panjang PKH (TNP2K, 2014). TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 9
PNPM GENERASI DAPAT MEMPERKUAT DAMPAK PKH Ø PNPM Generasi fokus pada penyediaan dan perbaikan infrastruktur kesehatan dan pendidikan. Ø PKH memberikan bantuan tunai langsung ke rumah tangga/keluarga apabila rumah tangga/keluarga tersebut memenuhi kewajibannya di bidang kesehatan dan pendidikan keluarga. Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2014 dampak dari PNPM Generasi dan PKH : Terjadi Perubahan Perilaku Kesehatan Terjadi Peningkatan rata- rata pemeriksaan kandungan pada Peserta PKH dan pada PNPM Generasi Rata- rata angka kelahiran ditangani tenaga kesehatan meningkat; Adanya peningkatan kelahiran di fasilitas kesehatan Terjadi Perbaikan pada indikator kelahiran Berkurangnya kelahiran bayi secara prematur Membaiknya rata- rata panjang bayi pada umur tertentu. Kedua program sangat efekwf untuk MENDUKUNG Perubahan Perilaku RTSM dan Peningkatan Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan 10
DIPERLUKAN UPAYA LEBIH UNTUK MEMBAWA PESERTA PKH KELUAR DARI KEMISKINAN à PERLU KOMPLEMENTARITAS PROGRAM Komplementaritas program- program lainnya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan Peserta PKH belum opwmal: Hasil ReserWfikasi Kohor 2007 dan 2008 menunjukkan sekitar 80% peserta PKH menerima Jamkesmas dan hanya sekitar 30% anak PKH yang menerima BSM Sumber Data: Hasil Reser&fiaksi PKH Kohor 2007 dan 2008, UPPKH- TNP2K,2013 11
INISIATIF DAERAH: KOMPLEMENTARITAS PROGRAM
INISIATIF KOMPLEMENTARITAS PROGRAM MENDUKUNG PKH DI KABUPATEN PROBOLINGGO Akselerasi Kemampuan Belajar RTSM Dukungan Marketing Usaha Bordir Koperasi Wanita (Kopwan) RTSM - - Les bahasa inggris Les Wngkat SD/SMP untuk mata pelajaran UAN Memfasilitasi kemudahan akses pemesanan jasa border milik RTSM Mengupayakan bantuan permodalan Kopwan dari Dinas Koperasi Pendirian Fasdik di Tempat Terpencil Pemberantasan Buta Aksara Pembangunan Fasilitas MCK Koordinasi dengan toma dan mengajukan pendirian MTs ke Depag Mengajarkan baca- tulis kepada ibu- ibu pada sewap pertemuan kelompok Mengajak mahasiswa untuk membangun fasilitas MCK di desa. Taman Bacaan / Perpustakaan Desa Memfasilitasi pembangunan taman bacaan / perpustakaan desa Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Mengupayakan RTSM memperoleh KUBe Pelatihan Keterampilan Memfasilitasi pemberian pelawhan keterampilan pada kelompok RTSM. Sumber : Bappenas, 2014 13
INISIATIF DAERAH: PKH DAERAH
PROGRAM JAMSOSRATU DI PROVINSI BANTEN RTSM Wdak memiliki jaminan pendapatan yang cukup, karena pada umumnya mereka Wdak memiliki mata pencaharian yang pasw dan terbatasnya akses terhadap sistem Jaminan sosial. RTSM di Provinsi Banten belum seluruhnya mendapat Program Keluarga Harapan (PKH), dari total 136.924 RTSM per Desember 2012 hanya 59.159 (43,20 %) yang menerima PKH Pemerintah Provinsi Banten meluncurkan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial 15
PROGRAM JAMSOSRATU DI PROVINSI BANTEN Pemerintah Provinsi Banten meluncurkan Program Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) Jumlah penerima manfaat sekitar 96.295 rumah tangga Bantuan Tunai Bersyarat (BTB) Jamsosratu: Besaran Bantuan Rp 1.500.000,- sewap tahun, Disalurkan sewap 4 (empat) bulan sekali atau sebanyak 3 (Wga) kali dalam satu tahun; Paling banyak Rp 500.000 per satu tahap pencairan dan besaran disesuaikan dengan hasil verifikasi komitmen. Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) Peserta Jamsosratu: 1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 2. Jaminan KemaWan (JK) 16
PERBANDINGAN PKH DENGAN JAMSOSRATU NO ASPEK PKH JAMSOSRATU 1 Kriteria RTSM 1. Anak Usia Balita 2. Ibu Hamil/Menyusui 3. Anak Usia SD/MI 4. Anak Usia SMP/MTs 2 Besar Bantuan Maksimal Rp2.800.000 (sesuai dengan jenis dan jumlah anggota keluarga yang memenuhi kriteria) 1. Anak Usia Balita 2. Ibu Hamil/Menyusui 3. Anak Usia SD/MI 4. Anak Usia SMP/MTs 5. Anak Usia SMA/MA Rp1.500.000 (tetap untuk semua peserta, Wdak melihat jenis dan jumlah anggota keluarga yang memenuhi kriteria) 3. Manfaat Bantuan Tunai Bersyarat 1. Bantuan Tunai Bersyarat 2. Askesos Jamsosratu 4. Kepesertaan Dinamis (Sesuai Hasil Verifikasi Pendamping) StaWs (menyesuaikan siklus penyusunan APBD perubahan/murni (permendagri No 32 tahun 2011 Jo Permnedagri 39 tahun 2012), verifikasi hanya utk Punishment) 5. Kewajiban Peserta Mengakses Fasdik dan Faskes 1. Mengakses Fasdik dan Faskes 2. Tabungan 6. Pengembangan Kapaitas SDM 1. Pendamping & Operator 2. Fasdik dan Faskes 1. Pendamping & Operator 2. Fasdik dan Faskes 3. RTS 17
DUKUNGAN DAN PERAN PEMDA DALAM PELAKSANAAN PKH
MEMAHAMI KEWAJIBAN PKH Meningkatkan status sosial ekonomi Peserta PKH lewat: Cash Transfer Merubah Perilaku yang berasosiasi dengan kondisi kemiskinan PKH merupakan program bersyarat karena menetapkan syarat/kondisi untuk mengubah perilaku dengan transfer tunai: Kunjungan ke Puskemas bagi Ibu hamil/nifas dengan jumlah minimal yang disetujui oleh Puskesmas setempat Kunjungan teratur ke Posyandu bagi anak balita dan usia 5-7 tahun yang belum bersekolah Kehadiran anak usia sekolah di sekolah dengan minimal angka kehadiran 85 persen. Rp. Ditransfer penuh ya Pemenuhan kewajiban perlu diwngkatkan Terpenuhi? Rp. Ditransfer dgn pemotongan tidak 19
MEMASTIKAN PEMENUHAN SYARAT DAN KEWAJIBAN PKH TIGA PERTANYAAN UTAMA: q Apakah Peserta PKH mengetahui syarat untuk menerima PKH? q Apakah Peserta PKH mengetahui kewajibannya? q Apakah Peserta PKH mengetahui adanya penalw? 20
MEMASTIKAN PEMENUHAN SYARAT DAN KEWAJIBAN PKH Apakah sosialisasi mengenai syarat kepesertaan dan kewajiban PKH telah dilakukan? Jika dilakukan, siapa yang melakukan / darimana Peserta memperoleh informasi tersebut? Jika dilakukan, kapan Peserta memperoleh informasi tersebut? Dimana sosialisasi tersebut diberikan? Apakah Peserta telah mengetahui persyaratan untuk menerima dana PKH? Apakah Peserta telah mematuhi persyaratan yang telah ditentukan? Jika telah mematuhi, apakah Peserta telah menerima bantuan tunai PKH? Jika telah menerima dana PKH, apakah besaran bantuan tunai sesuai dengan kriteria Peserta? vs vs Dan seterusnya Jika tidak mematuhi, apakah Peserta menerima pemotongan bantuan tunai PKH? Jika menerima pemotongan dana PKH, darimana Peserta mengetahu adanya sangsi jika tidak mematuhi? 21
MEMANTAU BAGAIMANA UJI DOKUMEN KEHADIRAN ANAK KE POSYANDU? 22
DUKUNGAN PENTING LAIN Melakukan pemantauan secara ruyn terhadap pelaksanaan program: SeWap tahapan pelaksanaan program: validasi, penyaluran bantuan, verifikasi, pemutakhiran data Kinerja verifikasi: kesehatan dan pendidikan Kinerja Pendamping dalam pelaksanaan proses Melakukan sosialisasi dan meningkatkan pemahaman tentang sasaran program: Sasaran PKH adalah keluarga Sasaran KPS/Raskin adalah Rumah Tangga dimana dalam satu Rumah Tangga dapat terdiri dari beberapa keluarga PKH, sehingga Wdak semua keluarga PKH memegang KPS Melakukan koordinasi Pusat dan Daerah: MemasWkan kontribusi Pemerintah Daerah dalam mendukung PKH; MemasWkan kesiapan fasilitas dan layanan untuk kesehatan dan pendidikan 23
TERIMA KASIH KONDISI TERKINI PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)