PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Perpres 54/2010 jo Perpres 70/2012

dokumen-dokumen yang mirip
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 2

MATERI 3 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-2. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ)

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 2

PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA

PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN

Persiapan PBJ POKOK BAHASAN. Diklat Pengadaan Barang/Jasa 10/19/2016

METODE PEMILIHAN PENGADAAN BARANG/PEK.KONSTRUKSI/JASA LAINNYA PASAL

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

MATERI 1 PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya. versi_9.1 1

Pengadaan Barang dan Jasa: Penunjukan Langsung oleh BUMN/BUMD

PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 1

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH ABSTRAK

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 1

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221

PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA BUPATI PANDEGLANG,

Direktorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP-RI KEBIJAKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 2 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-1. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

Definisi Unit Layanan Pengadaan

RENCANA UMUM PENGADAAN

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

Direktorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP-RI KEBIJAKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

Direktorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP-RI

PROSEDUR MUTU PENGADAAN BARANG / JASA MELALUI PENYEDIA

PENINGKATAN KOMPETENSI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN. di LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MADIUN. atas yuda kandita

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

BAB XII PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,

LKPP. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

GUBERNUR JAWA TENGAH

MATERI. Gambaran Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Kebijakan Umum Pengadaan Barang/jasa. Para Pihak Yang Terkait Pengadaan Barang/Jasa

DIR Instruksi Kerja : Metode Pemilihan Penyedia

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Direktorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP-RI

DAFTAR ISI. Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI SWAKELOLA TUJUAN PELATIHAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN SWAKELOLA

- 1 - B U P A T I K A R O PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 292 TAHUN 2013 TENTANG

TEKNIS RENCANA UMUM PENGADAAN. Bagian Pengendalian Pembagungan dan LPSE Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo

E:\PERBUP ULP_2013\PerbupULP2013.doc

Matriks Perbedaan Antara Rancangan Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dengan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 (Bagian 1)

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar.

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 37 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI

2012 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN I

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI ACEH BARAT SURAT EDARAN. 2. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan melalui : a. Swakelola; dan / atau b. Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.

5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

Pranata Pembangunan Pertemuan 1 Prosedur Lelang Jasa Konstruksi. Sahid Mochtar, S.T., MT. Ratna Safitri, S.T., M.Ars.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu

BERITA NEGARA. No.1412, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. ULP. Barang/Jasa. Pemerintah. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI

7. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR

SWAKELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

AGUS RAHARDJO (KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN PEMERINTAH)

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KOTA BANJAR

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI SWAKELOLA

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.01 TAHUN 2011

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

Transkripsi:

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Perpres 54/2010 jo Perpres 70/2012

Latar Belakang PERAN LKPP LKPP TUGAS POKOK PEMERINTAH PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT PENGHEMATAN BELANJA NEGARA GOOD GOVERNANCE CLEAN GOVERNMENT MASYARAKAT ADIL & MAKMUR

Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/D/I Pengadaan Barang/Jasa untuk Investasi di lingkungan Bank Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD Sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD (termasuk PHLN) Sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD (termasuk PHLN) Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah Dalam Negeri yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres. Apabila ada perbedaan dalam negosiasi loan agreement, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yang akan dipergunakan; Peraturan-peraturan lain di bawahnya, tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini. Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pengadaan B/J Pemerintah Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Institusi lainnya (K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan memperoleh barang/jasa

PENGADAAN BARANG/JASA 1. PBJ MELIPUTI: a. Barang b. Pekerjaan Konstruksi c. Jasa Konsultansi d. Jasa Lainnya 1. Swakelola 2. Penyedia B/J 6

CARA PENGADAAN BARANG/JASA CARA & METODE PEMIL. PB/J A. SWAKELOLA B. MELALUI PENYEDIA 1. Oleh K/L/D/I selaku Penanggjwb Anggaran 2. Oleh Instansi Pemerintah Lain 3. Oleh Kelompok Masy Pelaks Swakelola 1. Barang 2. Jasa Lainnya 3. Pekerjaan Konstruksi 4. Jasa Konsultansi a. Pelelangan (umum &sdrhana) b. Pelelangan Terbatas (Brg) c. PL d. PDL E, Kontes/sayembara: a. Pelelangan Umum b. Pelelangan Terbatas c. Pemilihan Langsung d. PL e. PDL 1. Seleksi 2. PL 3. PDL 4. Sayembara a. Seleksi Umum b. Seleksi Sederhana 7

Efisien Akuntabel Efektif Adil/Tidak Diskriminatif Transparan Bersaing Terbuka Ver.1_2010

KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS DALAM NEGERI MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK MASYARAKAT PERHATIAN THD ASPEK PEMANFAATAN SDA DAN PELESTARIAN PENINGKATAN PENGGUNAAN TI & TRANSAKSI ELEKTRONIK MENYEDERHANAKAN KETENTUAN & TATA CARA MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK MENINGKATKAN PAJAK MENUMBUHKEMBANGJAN USAHA NASIONAL INDUSTRI KREATIF INOVATIF, BUDAYA & HASIL PENELITIAN MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN & PENGEMBANGAN DALAM NEGERI PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK KANTOR 9 PERWAKILAN RI

1 PENGERTIAN Swakelola adalah kegiatan PB/J berupa proses melaksanakan pekerjaan untuk hasilkan barang/jasa dilakukan sendiri, artinya: direncanakan; dikerjakan, dan; diawasi; sendiri oleh: K/L/D/IPenanggjwb Anggrn Instansi Pemerintah Lain Kelompok Masyarakat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 10 10

Jenis Pekerjaan Yang Bisa Diswakelolakan 10 Pekerjaan pengembangan industri pertahanan, industri alutsista dan industri almatsus dalam negeri Penelitian dan pengembangan dalam negeri Pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya dalam negeri Pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I yang bersangkutan Pekerjaan untuk meningkatkan kemampuan teknis SDM Jenis pekerjaan swakelola Pekerjaan yang operasi nya memerlukan partisipasi langsung masyarakat Pekerjaan yang tidak diminati oleh Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat dihitung/ditentukan terlebih dahulu Penyelenggaraan diklat, kursus, seminar, penyuluhan, dll Pekerjaan survey, pemrosesan data, pengujian, pengembangan sistem Pekerjaan untuk proyek percontohan dan survey yang bersifat khusus 11 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 11

PROSES PENGADAAN B/J (Perpres 54 Tahun 2010) Perencanaan PBJ Pemilihan Penyedia PBJ Pelaksanaan Kontrak PBJ opengelolaan BMD PA/KPA 20xx-1 PPK/KPA 20xx-1 20xx ULP/PP 20xx-1 20xx PPK/KPA 20xx PPHP 20xx PA/KPA Bag. RKA (RUP) - needs - KebiJakan Umum - TOR RUP - Spek Teknis - HPS - Draft Kontrak - Dok Q & Pemilihan - Pemilihan Penyedia - Sanggah - Penetapan Penyedia -SPPBJ/TTD Kontrak -Kelola Pelaks. Kontrak (kualitas & kuantitas) -Kualitas -Akuntabilitas -Eksekusi denda/putus? Uji hasil PBJ Buat BAST Manfaat PBJ Aset BMN Atau BMD Lap. Lap. Lap Lap. Lap. 12 12 5

PENANDATANGANAN & PELAKSANAAN KONTRAK Pelaporan dan Penyerahan B/J Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak Pengumuman, sanggah, dan Penetapan Pemenang Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca) Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA Penyampaian Undangan Penjelasan Lelang Pengumuman Pascakualifikasi Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi Evaluasi Dok. Kualifikasi Pengumuman dan pemasukan Dok. Kualifikasi PERSIAPAN Ver.1_2010 1. Perencanaan Umum (Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Pemaketan, cara pengadaan, organisasi, KAK) 2. Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan (menyusun spesifikasi teknis, HPS, dan rancangan kontrak) 3. Perencanaan Pemilihan (Pengkajian ulang paket dan jadwal, pemilihan sistem pengadaan, penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan, penyusunan Dok.Pengadaan)

14 Start Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Analisis Penetapan Cara Pelaksanaan Pengadaan Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa Penetapan Rencana Penganggaran Penetapan Kebijakan Umum Pemaketan Pekerjaan Tata Cara Pengadaan - >2.5 M Usaha Non Kecil - 2.5 M UMKM/Koperasi Kecil - Memaksimalkan Produksi DN Identifikasi Jenis/ Karakteristik Pekerjaan Penetapan Rencana Umum Pengadaan Organisasi Pengadaan PA/KPA menunjuk organisasi pengadaan Pengumuman RUP : - melaui website K/L/D/I - Papan Pengumuman Resmi - Portal Pengadaan Nasional PPK menyusun & menetapkan rencana pelaksanaan PBJ ULP/PP menerima dan melaksanakan pemilihan PBJ

15 Penerbitan SPPBJ Finalisasi Kontrak Penandatanganan Kontrak Penerbitan Surat Pesanan (SP) atau Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Apabila ada uang muka, penyedia menyerahkan jaminan uang muka Pelaksanaan Kontrak Adendum kontrak jika terdapat perbedaan antara kondisi lapangan dengan kontrak Penghentian kontrak jika pekerjaan tidak dapat dilanjutkan (Keadaan Kahar) Serah Terima Untuk pekerjaan barang sertifikat garansi. Untuk pekerjaan kontruksi/ jasa lainnya jaminan pemeliharaan Pembayaran Denda jika penyelesaian pekerjaan terlambat Masa Pemeliharaan

16 1 Pengadaan Melalui Penyedia a. PA/KPA b. PPK c. ULP/Pejabat Pengadaan d. PPHP 2 Pengadaan dengan swakelola a. PA/KPA b. PPK c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan d. PPHP Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat pada organisasi pengadaan tidak terikat tahun anggaran

PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH 17 Perangkat organisasi ULP mengacu kepada peraturan perundangundangan di bidang kelembagaan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran mengangkat Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat tidak terikat tahun anggaran Unit Layanan Pengadaan Pejabat Pengadaan Pejabat Pembuat Komitmen Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Proses Pemilihan dan Penetapan Kontrak dan Pelaksanaan Hasil Pekerjaan Penyedia Barang/Jasa

PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH Tugas Pokok dan Kewenangan PA/KPA/PPK 18 Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran 1 Menetapkan dan mengumumkan RUP 2 Mengawasi pelaksanaan anggaran 3 Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim teknis, dan Tim Juri 4 Menetapkan Pemenang Pengadaan: Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya > Rp100 Milyar Jasa Konsultasi > Rp.10 Milyar 5 Pelaporan Keuangan 6 Menyimpanan seluruh dokumen 7 Menyelesaikan perselisihan pihak yang diangkat PPK 1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ (Spek Teknis, HPS, Rancangan Kontrak) 2. Menerbitkan SPPBJ dan Penandatangan Kontrak 3. Melaksanakan dan mengendalikan kontrak 4. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya 5. Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil pekerjaan 6. menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan

PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH Tugas Pokok dan Kewenangan ULP/PP 19 Ketua ULP a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP; b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP; c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; d. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PBJ kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi; e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP; f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja sesuai dengan beban kerja; g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah.

PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH Tugas Pokok dan Kewenangan ULP/PP 20 Poka ULP Pejabat Pengadaan 1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan: Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas Rp.200 juta Jasa Konsultasi diatas Rp.50 juta 2. Menetapkan Penyedia: Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp.100 Milyar Jasa Konsultasi s.d Rp.10 Milyar 3. Menjawab Sanggah I 1. Dapat Melaksanakan Proses Pemilihan: Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp.200 juta Jasa Konsultasi s.d 50 juta 2. Menetapkan Penyedia. Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp.200 juta Jasa Konsultasi s.d Rp.50 juta 1. Mengusulkan Perubahan Perencanaan Teknis; 2. Menyusun Rencana Pemilihan; 3. Menetapkan Dokumen Pengadaan; 4. Menetapkan Nilai Jaminan Penawaran kecuali Pejabat Pengadaan; 5. Menetapkan Tenaga Ahli; 6. Melakukan Proses Pemilihan; 7. Membuat laporan proses dan hasil Pengadaan kepada Menteri/Kepala Daerah; 8. Membuat Pertanggung Jawaban atas Pelaksanaan kegiatan pengadaan kepada PA/KPA.

21 1. Pemilihan Penyedia B/J a. Pra Kualifikasi b. Pasca Kualifikasi 2. Penyampaian Dokumen Penawaran 3. Evaluasi Dokumen Penawaran 4. Evaluasi Dokumen Kualifikasi

22 Pengadaan Barang Penunjukan Langsung Pelelangan Umum Pelelangan Terbatas KEADAAN TERTENTU: Penanganan darurat Pek. Konferensi yang mendadak yang dihadiri Presiden/Wapres Pekerjaan bersifat rahasia Pertahanan Negara serta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pek.spesifik hanya bisa oleh satu penyedia Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui metode Pelelangan Umum Pemilihan Penyedia B/JL Penyedia yang mampu terbatas dan untuk pekerjaan kompleks Pelelangan Sederhana Bernilai paling tinggi Rp 5.000.000.000 Kontes B/JL KHUSUS: Pek.berdasarkan tarif resmi yg ditetapkan pemerintah Pek.kompleks dg teknologi khusus dan hanya 1 penyedia yg mampu Distribusi obat/alkes tertentu Kendaraan bermotor GSO Pengadaan Langsung Untuk pengadaan dengan nilai s.d. Rp 200 juta Kebutuhan operasional Teknologi sederhana Resiko kecil Usaha perseorangan/bu kecil dan koperasi kecil Tidak punya harga pasar Tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan

23 Pekerjaan Konstruksi Penunjukan Langsung Pelelangan Umum Pelelangan Terbatas KEADAAN TERTENTU: Penanganan darurat Pek. Konferensi yang mendadak yang dihadiri Presiden/Wapres Pekerjaan bersifat rahasia Pertahanan Negara serta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pek.spesifik hanya bisa oleh satu penyedia KONSTRUKSI KHUSUS: Pek.kompleks dg teknologi khusus dan hanya 1 penyedia yg mampu Pek Konstruksi bangunan yang merupakan satu kesatuan sistem konstruksi dan satu kesatuan tanggung jawab atas resiko kegagalan bangunan Sarana dan prasarana di perumahan Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui metode Pelelangan Umum Pemilihan Penyedia JK Pengadaan Langsung Untuk pengadaan dengan nilai s.d. Rp 200 juta Kebutuhan operasional Teknologi sederhana Resiko kecil Usaha perseorangan/bu kecil dan koperasi kecil Penyedia yang mampu terbatas dan untuk pekerjaan kompleks Pemilihan Langsung Bernilai paling tinggi Rp 5.000.000.000

24 Jasa Lainnya Penunjukan Langsung KEADAAN TERTENTU: Penanganan darurat Pek. Konferensi yang mendadak yang dihadiri Presiden/Wapres Pekerjaan bersifat rahasia Pertahanan Negara serta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pek.spesifik hanya bisa oleh satu penyedia Pelelangan Umum Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui metode Pelelangan Umum Pemilihan Penyedia B/JL Pelelangan Sederhana Bernilai paling tinggi Rp. 5.000.000.000 Sayembara JL KHUSUS: Pek.berdasarkan tarif resmi yg ditetapkan pemerintah Pek.kompleks dg teknologi khusus dan hanya 1 penyedia yg mampu Sewa penginapan/ruang rapat Lanjutan sewa gedung Pengadaan Langsung Untuk pengadaan dengan nilai s.d. Rp.200 juta Kebutuhan operasional Teknologi sederhana Resiko kecil Usaha perseorangan/bu kecil dan koperasi kecil Proses dan hasil dari gagasan, kreatifitas, inovasi, budaya dan metode pelaksanaan tertentu Tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan

25 Jasa Konsultasi Penunjukan Langsung Penanganan darurat Pek. yang menyangkut pertahanan/keamanan dan ketertiban masyarakat Penyedia jasa tunggal atau hanya bisa dilakukan pemegang hak paten Konsultansi di bidang hukum (konsultan hukum/advokat atau pengadaan arbiter) yang tidak direncanakan untuk menghadapi gugatan dan/atau tuntutan hukum kepada Pemerintah, harus segera Seleksi Umum Pada prinsipnya semua pengadaan harus dengan Seleksi Umum Pemilihan Penyedia Jasa Konsultasi Pengadaan Langsung Untuk pekerjaan Konsultasi dengan nilai maksimum Rp 50 Juta Kebutuhan operasional K/L/D/I Seleksi Sederhana Bernilai paling tinggi Rp 200.000.000 dan bersifat sederhana Sayembara Proses dan hasil dari gagasan, kreatifitas, inovasi dan metode pelaksanaan tertentu Tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan

METODE 1 (SATU) SAMPUL Pengadaan barang/jasa yang evaluasi teknisnya tidak dipengaruhi oleh harga Penyampaian dokumen penawaran (administrasi, teknis, dan harga) dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul tertutup kepada ULP/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa yang standar harganya telah ditetapkan pemerintah Jasa Konsultansi dengan KAK sederhana Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan spesifikasi/volume jelas Digunakan juga untuk pekerjaan yang menggunakan metode pemilihan Penunjukan Langsung/Pengadaan Langsung/ Kontes/Sayembara

METODE 2 (DUA) SAMPUL Pengadaan Barang/Jasa dimana evaluasi teknis menghasilkan nilai yang bervariasi yang mempengaruhi penawaran harga Administrasi dan Teknis (Sampul I) dan Harga (Sampul II) dimasukkan ke dalam sampul penutup dan disampaikan kepada ULP pada suatu waktu Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainya yang menggunakan sistem nilai atau sistem biaya selama umur ekonomis Jasa Konsultansi yang penilaian teknis terpisah dari penilaian harga atau bersifat kompleks

METODE 2 (DUA) TAHAP Pengadaan barang jasa dimana harga yang akan ditawarkan dipengaruhi oleh waktu atau teknis evaluasi Penyampaian dokumen penawaran sampul 1 (administrasi dan teknis) pada tahap 1, kemudian sampul 2 yang berisi penawaran harga disampaikan setelah lulus administrasi dan teknis B/PK/JL yg kompleks B/PK/JL yg memenuhi kriteria kinerja tertentu termasuk pertimbangan kemudahan pengoperasian dan efisiensi pemeliharaan peralatan B/PK/JL dengan beberapa alternatif penggunaan sistem, desain, dan teknologi Membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama; dan/atau Membutuhkan penyetaraan teknis

29 Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Sistem Gugur B/PK/JL yang metode teknis pelaksanaan tidak bervariasi Membandingkan dokumen penawaran terhadap dokumen lelang dengan urutan tahap adm, teknis, harga dimana apabila tidak memenuhi pada setiap tahapan dinyatakan gugur Sistem NIlai B/PK/JL yang mempunyai metode teknis dan harga yang bervariasi untuk memperoleh efesiensi dan efektifitas/spesifikasi pekerjaan yang paling baik. Ketentuan bobot penilaian unsur teknis yang dapat dikuantifikasikan adalah 10-30% dan bobot harga 70-90% Memberikan nilai unsur teknis yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, kemudian dikombinasi dengan nilai harga penawaran sesuai dengan bobot yang telah ditentukan Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis B/PK/JL yang dapat di perkirakan biaya operasional, biaya pemeliharaan dan nilai sisanya serta diketahui umur ekonomis Memberikan nilai pada unsur teknis dan harga menurut umur ekonomis kemudian dikonversi ke dalam uang

Jasa Konsultansi: Metode evaluasi Kualitas Mengutamakan kualitas teknis sebagai faktor yang menentukan terhadap hasil/manfaat (outcome) secara keseluruhan; dan/atau Lingkup pekerjaan yang sulit ditetapkan dalam KAK Evaluasi berdasarkan kualitas penawaran teknis terbaik, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya Contoh: Jasa Konsultansi yang bersifat kajian makro (masterplan, roadmap) Penasihatan (advisory), Perencanaan dan pengawasan pekerjaan kompleks, seperti desain pembuatan pembangkit tenaga listrik, perencanaan terowongan di bawah laut dan desain pembangunan bandar udara internasional

Jasa Konsultansi: Metoda evaluasi kualitas dan biaya lingkup, keluaran (output), waktu penugasan dan hal-hal lain dapat diperkirakan dengan baik dalam KAK; dan/atau besarnya biaya dapat ditentukan dengan mudah, jelas dan tepat Evaluasi berdasarkan nilai kombinasi terbaik penawaran teknis (0,6 s.d 0,8) dan biaya terkoreksi (0,4 s.d 0,2) dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya Contoh: Desain jaringan irigasi primer, desain jalan, Studi kelayakan, Konsultansi manajemen dan supervise bangunan non-gedung

Jasa Konsultansi: Metoda evaluasi pagu anggaran Ada aturan yang mengatur (standar); Pekerjaan dapat dirinci dengan tepat (waktu, tenaga ahli, input lainnya); atau Anggarannya tidak melampaui pagu tertentu Evaluasi penawaran teknis terbaik dengan penawaran biaya terkoreksinya lebih kecil atau sama dengan Pagu Anggaran, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya Contoh: Pekerjaan desain dan supervisi bangunan gedung Pekerjaan survei dan pemetaan skala kecil

Jasa Konsultansi: Metoda evaluasi biaya terendah Pekerjaan yang bersifat sederhana dan standar Evaluasi berdasarkan penawaran biaya terkoreksinya terendah yang nilai penawaran teknisnya diatas ambang batas persyaratan teknis, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya Contoh: Desain dan/atau supervisi bangunan sederhana Pengukuran skala kecil

METODE PRAKUALIFIKASI Pelelangan Umum Yang Bersifat Kompleks Pelelangan terbatas untuk Penyedia pekerjaan konstruksi Pemilihan Penyedia Barang/ Pek Konstruksi/ Jasa Lainnya Yang Menggunakan Metode Penunjukan Langsung METODE PASCAKUALIFIKASI Pelelangan Umum Pelelangan Sederhana untuk Penyedia Barang/Jasa Lainnya atau Pemilihan Langsung untuk Penyedia pekerjaan konstruksi Penunjukkan langsung untuk keadaan darurat Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Badan Usaha Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

35 Penetapan Jenis Kontrak Lump sum Harga satuan PEMBEBANAN TAHUN ANGGARAN Tahun tunggal Tahun jamak CARA PEMBAYARAN Gabungan lump sum dan harga satuan Terima jadi (turnkey) Kontrak payung Persentase JENIS PEKERJAAN Pekerjaan tunggal Pekerjaan terintegrasi SUMBER PENDANAAN Kontrak pengadaan tunggal Kontrak pengadaan bersama

36 Pengadaan Jasa Konsultansi di atas Rp. 50 juta Pengadaan Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya di atas Rp 200 juta Bukti Pembelian (s/d 10 juta) Surat Perjanjian Bukti Perjanjian Kuitansi (s/d 50 juta) Surat Perintah Kerja (SPK) Pengadaan Jasa Konsultansi s.d Rp. 50 juta Pengadaan Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya s.d Rp 200 juta

STRUKTUR ORGANISASI ULP Kepala ULP Sekretaris Staf pendukung/ Tenaga Ahli Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja Pejabat pengadaan Pejabat pengadaan

STRUKTUR ORGANISASI PENGADAAN APBN PRESIDEN ULP PENGGUNA ANGGARAN (Menteri/Kepala LPND) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (Satuan Kerja) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (Satuan Kerja) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (Satuan Kerja) Bendahara Pengeluaran PEJABAT PENGADAAN Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Pejabat Verivikator Pejabat Penandatangan SPM PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Bendahara Pembantu

STRUKTUR ORGANISASI PENGADAAN APBD KEPALA DAERAH PENGGUNA ANGGARAN (Kepala SKPD) PENGGUNA ANGGARAN (Kepala SKPD) PENGGUNA ANGGARAN (Kepala SKPD) ULP ULP -B- KUASA PA (Satuan Kerja) KUASA PA (Satuan Kerja) KUASA PA (Satuan Kerja) PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Bendahara Pengeluaran PEJABAT PENGADAAN Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Pejabat Verifikator Pejabat Penandatangan SPM Bendahara Pembantu

STRUKTUR ORGANISASI PENGADAAN APBN - APBD PRESIDEN K/L MENTERI / KEPALA LPNK (PA) ULP Satker Pusat di Daerah Opsi 2 KPA KPA KPA PPHP Bendahara Verifikator PPK Bendahara Verifikator PPK Pejabat Penandatangan SPM Pj. Pengadaan PPHP Pejabat Penandatangan SPM Pemerintah Daerah KEPALA DAERAH PPK PPHP Bendahara Verifikator ULP KEPALA SKPD ULP Pejabat Penandatangan SPM Satker Pusat di Daerah Opsi I KPA KPA KPA PPK Bendahara Verifikator Pj. Pengadaan PPHP Pejabat Penandatangan SPM