... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi

Muslim M. Amin Sama halnya dengan kakao, Indonesia juga dikenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga dunia setelah...

DAFTAR ISI... i. EXECUTIVE SUMMARY... vi. A. History of Company PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)...

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PULP & KERTAS di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

Studi Kelayakan HOTEL BERBINTANG di PROVINSI KEPULAUAN RIAU, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan.

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA

... Hubungi Kami : Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BATUBARA di Indonesia, dan Perhitungan Investasi Penambangan


Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PETERNAKAN di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri GULA di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GRAFIK & DIAGRAM... ix. EXECUTIVE SUMMARY... x

... Hubungi Kami : Kinerja 30 TOP GROUP PERUSAHAAN MAKANAN & MINUMAN di Indonesia, Beserta Laporan Keuangannya. eksemplar.

... Hubungi Kami : Kinerja 25 TOP GROUP PERUSAHAAN FARMASI di Indonesia, Beserta Laporan Keuangannya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri POWER PLANT di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

Hubungi Kami : Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

ASURANSI UMUM & REASURANSI

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebanyak 81 perusahaan asuransi umum (General Insurance) bersaing dengan ketat untuk

INDUSTRI ASURANSI INDONESIA DAN POSISI BUMN ASURANSI

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BIODIESEL di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis PERKANTORAN di Jakarta, Beserta Pengembang Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan :

Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga 107 Multinasional

2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g,

GENERAL INSURANCE OUTLOOK 2016

2009 Catatan Kas dan bank 11,667,651,139 2c,4,31 11,381,632,142

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /POJK.05/2015 TENTANG RETENSI SENDIRI DAN DUKUNGAN REASURANSI DALAM NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang barang maupun jasa. Ditengah ketatnya persaingan di dunia

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vii

BAB I PENDAHULUAN. yang baik diantaranya iklim usaha yang kondusif, situasi ekonomi nasional yang stabil

LAMPIRAN VI SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. PT (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) didirikan sebagai realisasi

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri OLEOCHEMICAL di Indonesia, eksemplar. Mohon Kirimkan.

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah perusahaan asuransi di Indonesia untuk asuransi jiwa sebanyak 98

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Perasurasian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk

BAB I PENDAHULUAN. bukan komersial. Potensi pengembangan industri asuransi di Indonesia sangat

PENDAHULUAN. Asuransi merupakan kegiatan usaha dimana perusahaan menanggung

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /SEOJK.05/2018 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN BERKALA PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN

Naskah Peraturan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai isinya harap merujuk kepada teks aslinya.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat

BAB I PENDAHULUAN. mekanisme asuransi atau pertanggungan. Undang-Undang Republik Indonesia

Hubungi Kami : eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan Asuransi merupakan salah satu lembaga keuangan nonbank

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah :

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 74 /PMK.010/2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PERTANGGUNGAN ASURANSI PADA LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

II. TINJAUAN PUSTAKA PSAK 28: Akuntansi Asuransi Kerugian (Revisi 2012) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 28 bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih

BAB I PENDAHULUAN hingga tahun 2012 terlihat cukup mengesankan. Di tengah krisis keuangan

BAB I PENDAHULUAN. syariah sebagai salah satu lembaga keuangan nonbank yang penting peranannya.

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi kesehatan. Industri farmasi di

RENCANA KORPORASI PERUSAHAAN ASURANSI UMUM/PERUSAHAAN REASURANSI/PERUSAHAAN ASURANSI JIWA 1 Tahun...2 PT. XYZ. (alamat perusahaan) - 2 -

RENCANA KORPORASI PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / PERUSAHAAN REASURANSI / PERUSAHAAN ASURANSI JIWA 1 Tahun 2

Diskusi dan Analisis Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

RISIKO KERUSAKAN PROPERTY & KEWAJIBAN (LIABILITY)

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini yang. dilakukan dengan adanya perantara dalam kegiatannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. di Indonesia, Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

DAFTAR IZIN UNIT USAHA SYARIAH PERUSAHAAN ASURANSI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Namun

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi masa krisis keuangan global, asuransi adalah solusi yang dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa depan. Pihak pihak yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan asuransi terbaik tahun 2008 yang merupakan hasil kajian atas 135


SOSIALISASI. Jakarta, 7 Desember 2015 Otoritas Jasa Keuangan Direktorat Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan IKNB

BAB 1 PENDAHULUAN. megancam perekonomian negara-negara berkembang, termasuk industri asuransi.

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR... TENTANG RETENSI SENDIRI DAN DUKUNGAN REASURANSI DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain setiap perusahaan harus mengembangkan usahanya yang

BAB I PENDAHULUAN. sejenis dengan merk yang berbeda beda dan kualitas dari barang tersebut yang

BAB II LANDASAN TEORITIS. saham agar dapat meminimalkan kemungkinan risiko yang akan terjadi.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Agenda. Ikhtisar Keuangan Tahun Kinerja Keuangan Triwulan I Tanya Jawab

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jaminan finansial bagi dirinya sendiri dan atau ahli warisnya

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibiayai, perbankan lebih memilih mengucurkan dana untuk kredit ritel dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2 /SEOJK.05/2018 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN BERKALA PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH,

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Rasio Keuangan PT. Asuransi Ramayana Tbk

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Transkripsi:

Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com W alaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 lalu hanya sebesar 5,02%, namun industri asuransi Indonesia secara umum sukses membukukan premi sebesar Rp. 171,92 triliun, meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp. 156,03 triliun. Secara khusus industri asuransi umum & reasuransi juga mengalami hal yang sama dengan pertumbuhan premi 17,90% senilai Rp. 55,17 triliun. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 20,08%, angkanya cenderung lambat, penyebabnya adalah ekonomi yang masih lesu, imbas dari pengetatan aturan di sejumlah sektor dan gencarnya program Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS. Menurut survey, kontribusi pendapatan premi asuransi umum & reasuransi terbesar berasal dari Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor yang menguasai 57,79% dari total premi bruto ditahun 2014. Perolehan premi bruto Asuransi Properti mencapai Rp.16,08 triliun dan Kendaraan Bermotor Rp. 15,81 triliun. Penyumbang terbesar ketiga adalah Asuransi Kecelakaan Diri & Kesehatan dengan premi bruto Rp. 5,66 triliun dan terakhir asuransi energi. Jika melihat penetrasi pasar yang masih minim, kesempatan untuk berkembang masih sangat besar. Tahun 2014 lalu jumlah pemain disektor ini berjumlah 81 perusahaan terdiri dari 64 perusahaan lokal dan 17 perusahaan patungan. Ketatnya persaingan telah memberikan tekanan kepada sejumlah perusahaan sehingga melakukan merger dan akuisisi (M&A) dan akhirnya berkinerja positif. Menurut investigasi, ada 20 Top perusahaan yang saling memperebutkan posisi atas, seperti Asuransi Sinar Mas dan Asuransi Astra Buana. Jika pada tahun 2013 Asuransi Astra Buana menempati posisi atas dengan perolehan premi Rp. 4,1 triliun ditahun 2014 posisinya tergeser oleh Asuransi Sinar Mas. Kinerja asuransi milik pemerintah juga sangat fantastis dan posisinya tidak terkalahkan, seperti Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Dari urutannya Asuransi Jasa Indonesia menjadi perusahaan dengan perolehan premi bruto terbesar dan selalu dipertahankan selama tiga tahun terakhir. Total premi yang dibukukan selama 2012-2014 sebesar Rp. 12,01 triliun, disusul Asuransi Sinar Mas Rp. 11,31 triliun dan Asuransi Astra Buana Rp. 10,94 triliun dan masih banyak yang lain seperti Asuransi Central Asia, Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Asuransi Adira Dinamika, Asuransi Wahana Tata, Asuransi MSIG Indonesia, dan lain-lain. Tingginya kinerja perusahaan diatas, membuat tertarik untuk melakukan riset lebih mendalam selama tiga bulan dan akhirnya sukses menerbitkannya dalam sebuah buku yang berjudul Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama ASURANSI UMUM & REASURANSI di Indonesia, 2015-2020. Buku studi ini juga membahas tentang pentingnya posisi pialang asuransi, karena semakin banyak digunakan oleh konsumen untuk membeli produk asuransi, disamping itu peran agen asuransi yang berbadan hukum juga semakin dibutuhkan. Buku studi ini hanya tersedia di PT. dan dapat dipesan langsung ke bagian marketing dengan ibu Tina melalui telepon (021) 3193 0108, 3193 0109, 3193 0070, atau melalui Fax (021) 3193 0102 atau melalui email marketing@cdmione.com dengan harga Rp. 7.600.000,-. Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, P.T. Muslim M. Amin... our creative data for your partners P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA AGP Building, 2 nd Floor Jl. Pegangsaan Timur No. 1 Cikini Jakarta 10320, Indonesia Phone (021) 31930108 9 Fax (021) 31930102 E mail marketing@cdmione.com Website www.cdmione.com Mohon Kirimkan eksemplar Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama ASURANSI UMUM & REASURANSI di Indonesia, 2015 2020 Nama (Mr/Mrs/Ms) Posisi Nama Perusahaan Alamat Telepon/Fax Tanggal / / E mail Tanda Tangan Berikan tanda Harga Rp. 7.600.000, Check/Bank Draft Kirimkan Invoice Catatan Luar negeri ditambah ongkos kirim

DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL & CHART... v 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Ruang Lingkup Penelitian... 1 1.2. Metodologi dan Sumber Data... 1 1.3. Daftar Istilah dan Statistik Kunci Industri Asuransi Umum... 2 1.3.1. Cadangan Teknis... 2 1.3.2. Premi Neto... 2 1.3.3. Klaim Neto... 2 1.3.4. Hasil Underwriting... 2 1.3.5. Loss Ratio... 2 1.3.6. Rasio Retensi Sendiri... 3 1.3.7. Rasio Beban Usaha... 3 1.3.8. Imbal Hasil Investasi (Investment Yield)... 3 1.3.9. Return on Assets (ROA)... 3 1.3.10. Return on Equity (ROE)... 3 2. RINGKASAN EKSEKUTIF ANALISA SWOT... 4 3. KONDISI LINGKUNGAN BISNIS ASURANSI UMUM REASURANSI... 6 3.1. Lingkungan Politik dan Kemudahan dalam Menjalankan Bisnis... 6 3.2. Sorotan Terhadap Lingkungan Ekonomi... 7 3.2.1. Kinerja Pertumbuhan Ekonomi... 10 3.2.2. Tren Kenaikan Harga-Harga... 13 3.2.3. Perkembangan Nilai tukar... 14 3.2.4. Lingkungan Suku Bunga... 16 3.3. Dukungan Sosio-demografi Indonesia... 16 3.3.1. Data Ketenagakerjaan... 18 3.4. Penggunaan Teknologi Dalam Asuransi... 20 3.5. Lingkungan Pengawasan dan Regulasi... 24 3.6. Risiko Bencana Alam dan Bencana Ulah Manusia... 28 3.6.1. Kejadian Bencana Alam... 29 3.6.2. Kecelakaan Transportasi... 32 Daftar Isi i.

4. SEGMENTASI PRODUK INDUSTRI ASURANSI UMUM & REASURANSI... 35 4.1. Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle)... 35 4.2. Asuransi Harta Benda Atau Properti (Property)... 36 4.3. Asuransi Kecelakaan Diri & Kesehatan (Personal Accident & Health)... 36 4.4. Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo)... 36 4.5. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)... 36 4.6. Asuransi Rangka Pesawat (Aviation)... 37 4.7. Asuransi Satelit (Satelitte)... 37 4.8. Asuransi Energi... 38 4.9. Asuransi Rekayasa (Engineering)... 38 4.10. Asuransi Tanggung Gugat (Liability)... 39 4.11. Asuransi Penjaminan (Suretyship)... 39 4.12. Asuransi Kredit (Credit)... 40 4.13. Asuransi Aneka (Others)... 40 5. USAHA PENUNJANG INDUSTRI ASURANSI UMUM & REASURANSI.. 41 5.1. Pialang Asuransi dan Reasuransi... 41 5.2. Jumlah Penilai Kerugian (Loss Adjuster)... 45 5.3. Agen Asuransi... 46 6. KINERJA ASURANSI UMUM & REASURANSI... 47 6.1. Kontribusi terhadap PDB... 47 6.2. Perkembangan Aset Industri... 48 6.2.1. Ukuran dan Porsi Terhadap Sektor Keuangan Non-Bank... 48 6.2.2. Alokasi Investasi Aset... 49 6.3. Komponen Liabilitas dan Pinjaman Subordinasi... 51 6.4. Ekuitas... 53 6.5. Kinerja Perolehan Premi... 54 6.5.1. Perolehan Premi Bruto Menurut Segmen... 56 6.6. Perkembangan Klaim... 57 6.6.1. Distribusi Penyumbang Klaim Berdasarkan Segmen... 58 6.7. Kinerja Profitabilitas Asuransi Umum & Reasuransi... 60 6.7.1. Hasil Underwriting... 61 6.7.2. Hasil Investasi... 63 6.7.3. Kinerja Profitabilitas... 66 ii.

6.8. Kinerja Underwriting di Lima Segmen Utama... 66 6.8.1. Asuransi Properti... 66 6.8.2. Asuransi Kendaraan Bermotor... 67 6.8.3. Asuransi Kecelakaan Diri & Kesehatan... 68 6.8.4. Asuransi Pengangkutan... 69 6.8.5. Asuransi Kredit & Penjaminan... 70 7. PROSPEK PERTUMBUHAN INDUSTRI ASURANSI UMUM & REASURANSI... 72 7.1. Ruang Tumbuh Yang Tinggi... 72 7.2. Proyeksi Pertumbuhan 2015-2020... 73 7.3. Faktor Pendukung Bagi Pertumbuhan Ke Depan... 75 7.3.1. Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat... 75 7.3.2. Perbaikan Tingkat Kesadaran Berasuransi dan Dukungan Program Pemerintah/Regulator... 77 7.3.3. Perkembangan Positif Properti Komersial dan Pribadi... 79 7.3.4. Potensi Tumbuh di Pasar Kendaraan Bermotor... 81 7.3.5. Volume Penjualan Kendaraan Bermotor Baru Tetap Besar... 82 7.3.6. Tingkat Penetrasi dan Kepadatan Kendaraan Bermotor... 85 7.3.7. Kehadiran Low Cost Green Car (LCGC) Sebagai Tuas Baru Pendongkrak Pasar Mobil Penumpang... 87 7.3.8. Peningkatan Aktivitas Pengangkutan dan Perdagangan... 87 7.3.9. Momentum Belanja Konstruksi dan Infrastruktur... 92 7.3.10. Peningkatan Belanja Kesehatan... 99 7.3.11. Aktivitas Ekspor-Impor... 101 7.3.12. Kegiatan Penyaluran Kredit... 104 8. PERSAINGAN DALAM INDUSTRI ASURANSI UMUM... 107 8.1. Perkembangan dan Konsolidasi Jumlah Pemain... 107 8.1.1. Aktivitas Merger dan Akuisisi... 109 8.2. Peta Kekuatan Pemain di Pasar Asuransi Umum... 112 8.2.1. Pendapatan Premi Top-20 Perusahaan Asuransi... 112 8.2.2. Penguasaan Aset Oleh Top-20... 114 8.2.3. Penguasaan Laba Bersih oleh Top-20... 115 8.2.4. Peta Kekuatan di Lima Segmen Utama... 117 8.2.4.1. Asuransi Kendaraan Bermotor... 117 8.2.4.2. Asuransi Properti... 120 8.2.4.3. Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan... 121 8.2.4.4. Asuransi Pengangkutan... 124 8.2.4.5. Asuransi Kredit dan Penjaminan... 125 iii.

9. PROFIL PEMAIN UTAMA INDUSTRI ASURANSI UMUM... 128 9.1. Asuransi Jasa Indonesia (Persero)... 128 9.2. Asuransi Central Asia (ACA)... 131 9.3. ACE Jaya Proteksi... 135 9.4. AIG Insurance Indonesia... 138 9.5. Asuransi Adira Dinamika... 141 9.6. Asuransi Allianz Utama Indonesia... 144 9.7. Astra Buana Buana... 147 9.8. Asuransi Bangun Askrida (Askrida)... 151 9.9. Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA)... 153 9.10. Asuransi FPG Indonesia... 156 9.11. Asuransi Jasaraharja Putera... 157 9.12. Asuransi Kredit Indonesia (Persero)... 159 9.13. Asuransi MSIG Indonesia... 161 9.14. Asuransi Ramayana Tbk (ASRM)... 163 9.15. Asuransi Sinar Mas... 165 9.16. Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia... 169 9.17. Asuransi Tokio Marine Indonesia... 172 9.18. Asuransi Wahana Tata... 174 9.19. Lippo General Insurance Tbk (LPGI)... 176 9.20. Tugu Pratama Indonesia... 180 10. L A M P I R A N... 184 iv.