PENDAHULUAN. Metabolisme mikroorganisme Genetika Bakteri Keragaman Bakteri Keragaman Eukariot UTS

dokumen-dokumen yang mirip
PRINSIP-PRINSIP MIKROBIOLOGI. (RAHMIATI S.Si, M.Si)

MIKROBIOLOGI PERTANIAN ( 2 1)

I. PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR. Pengecatan Gram dan Pengujian KOH Pada Bakteri OLEH :

Pengantar MIKROBIOLOGI

Penyiapan Kultur Starter. Bioindustri Minggu 6 Oleh : Sri Kumalaningsih, dkk

Perbedaan dan ciri-ciri bakteri garam positif dan bakteri garam negatif: Bakteri garam negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna

Teknik Identifikasi Bakteri

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR (TPP 1207) Disusun oleh : Dosen Pengampu

Secara rinci mata kuliah ini terdiri atas 9 modul, yaitu: Modul 1 : Sejarah, Ruang Lingkup dan Perkembangan Mikrobiologi Kegiatan Belajar 1, Ruang

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar

Sejarah Perkembangan MIKROBIOLOGI

IDENTIFIKASI BAKTERI ( Karakteristik Sifat Biokimia dan Fisiologis Bakteri)

SEJARAH DAN RUANG LINGKUP MIKROBIOLOGI

DISKUSI BIOKIMIA DIMULAI DENGAN SEL KARENA SEL MERUPAKAN KERANGKA ALAMIAH DARI HAMPIR SEMUA REAKSI BIOKIMIA

BAB III BAHAN DAN METODE

Sejarah Perkembangan Mikrobiologi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015

Penulis : Anisa Rahmalia, S.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

I. PENDAHULUAN. berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi untuk tanaman dan

Mikrobiologi Pertanian

II. PEWARNAAN SEL BAKTERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan April 2014.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

I. ARTI PENTING, PENGERTIAN, DAN PERKEMBANGAN STUDI MIKROBIOLOGI 1.1. Mikroorganisme Jasad hidup yang ukurannya kecil disebut sebagai mikroorganisme

MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN KULIAH I

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Uji Kosser Sitrat Hidrolisis Lemak Uji Oksidase dan Katalase Hidrolisis Gelatin Motilitas Hidrolisis Kasein Uji H2S Uji Indol Reduksi Nitrat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan-bahan lain seperti garam, bawang merah, bawang putih. Sambal

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

II. METODELOGI PENELITIAN

Isolasi, Identifikasi dan Taksonomi Bakteri Pertemuan 4 Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

BAB 2 METODE LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

JAMUR (fungi) Oleh : Firman Jaya,S.Pt.,MP 4/3/2016 1

BAB III METODA PENELITIAN

BAB II HASIL PRAKTIKUM. Pengenceran Fanta Aqua Bakso Bakwan

II. METODELOGI PENELITIAN

Sejarah, Ruang Lingkup, dan Perkembangan Mikrobiologi

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif kualitatif meliputi

IDENTIFIKASI MIKROBA METODE PEWARNAAN GRAM : CLAUDIA PERTIWI MALIK : G : MUHAMMAD IQBAL MUSTAFA

MIKROBIOLOGI BAKTERI

Teori Abiogenesis Klasik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsi eksploratif untuk

Lampiran 1. Penyiapan media bakteri Aeromonas hydrophila

o Archaebacteria o Eubacteria

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

Pseudomonas fluorescence Bacillus cereus Klebsiella cloacae (Enterobacter cloacae) MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian isolasi dan identifikasi bakteri asam laktat pada susu

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Lecture 1 Tatap Muka 2

BAB I Biologi Dasar. Mengapa mempelajari BIOLOGI?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mikrobioloigi berasal dari kata Yunani: mikros = renik, bio = hidup atau

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2014 di Laboratorium

SEL PROKARIOT DAN EUKARIOT

JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode descriptive analitic

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dasar dengan menggunakan metode deskriptif.

II. METODELOGI PENELITIAN

2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Pra-pengamatan atau survei

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

KATA PENGANTAR. rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan jurnal ini. 1) Orang tua saya yang selalu mendukung dan mendoakan anaknya ini

2. Membran berfungsi dalam mengeluarkan hasil-hasil buangan metabolisme, dan dalam sintesa dinding sel. 3. pada sel prokariot, membran sitoplasma

ASPEK MIKROBIOLOGIS PENGEMASAN MAKANAN

PEMBUATAN MEDIA AGAR MIRING

dari reaksi kimia. d. Sumber Aseptor Elektron

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi dan Laboratorium Biokimia, Departemen Kimia Fakultas Sains dan

BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

MAKALAH. PEWARNAAN SEDERHANA, NEGATIF, KAPSUL dan GRAM. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikrobiologi yang Diampu Oleh. Drs. Bambang Iskamto, M.

Laboratorium Budidaya Tanaman Anggrek DD Orchids Nursery Kota. mahasiswa dan dosen, termasuk bidang kultur jaringan tanaman.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif karena tujuan dari

III. METODE PERCOBAAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2014 di

KULTIVASI, REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN BAKTERI. ARIF SUPENDI, M.Si.

III. MATERI DAN METODE

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Mikrobiologi Isolasi dan Identifikasi Dasar Mikroba

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

III. TEKNIK PEWARNAAN GRAM IDENTIFIKASI BAKTERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah: zat organik yang terdiri dari 1 atom oksigen dengan 2

BIOLOGI SEL. Pokok Bahasan. 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel

3. METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE

Teknik Pewarnaan Bakteri

PEWARNAAN GRAM ABSTRACT Keywords: ABSTRAK Kata Kunci PENDAHULUAN

Transkripsi:

PENDAHULUAN Sejarah Mikrobiologi, Tinjauan Dunia Mikroba, Metode dalam Mikrobiologi Morfologi dan Struktur Halus Bakteri Kultivasi, reproduksi dan Pertumbuhan Bakteri

PENDAHULUAN Metabolisme mikroorganisme Genetika Bakteri Keragaman Bakteri Keragaman Eukariot UTS

I. Sejarah Mikrobiologi, Tinjauan Dunia Mikroba, Metode dalam Mikrobiologi Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari Mikroba (Jasad Renik atau makhluk berukuran Mikro). Ukuran : µm ( 1/1000 mm)

Sejarah Linnaeus (1735), klasifikasi 2 dunia : Dunia tumbuhan dan Dunia Hewan. Haeckel (1866), Klasifikasi 3 dunia : tumbuhan, binatang dan protista (bakteri, alga, cendawan, protozoa) Whittaker (1969), Sistem 5 dunia :dunia tumbuhan, dunia hewan, dunia cendawan (khamir, kapang), dunia dunia protista (ganggang mikroskopik dan protozoa), dunia monera (bakteri termasuk sianobakter) Woesse (1990), Klasifikasi 3 domain : Bacteria, Archaea, Eucarya.

Antony van Leeuwehoek (1633 1723) Mikroskop mikroorganisme Animalculus

Generasi Spontan Kehidupan berasal dari bahan mati yang dihancurkan. ABIOGENESIS ABIO (= tak hidup) + GENESISI (= asal) X BIOGENESIS

Lazaro Spallanzani (1729 1799) Membuat kaldu daging dan ditutup rapat. Teori Abiogenesis Gagal. Fransisco Redi (1665),Ruang Vacum Bebas Kontaminan. John Tyndall (1870-an) Kotak bebas debu dengan penutup kapas tetap steril.

Louis Pasteur (1822 1895) Labu leher angsa berisi kaldu yang tetap steril. Pasteurisasi : 62 0 C / ½ jam. Serge Winograosky (1856 1953) Mikrobiologi tanah M.O penyubur tanah Mikroba Bermanfaat Merugikan

DUNIA MIKROB Mikrob berbagai jasad renik kebanyakan bersel satu (UNISELULAR). Cirinya: - Mirip tumbuhan, mirip Hewan, Seperti hewan dan Tumbuhan Jasad Renik = PROTISTA : Prokariot & Eukariot Didasarkan pada ada tidaknya membran inti sel. Haeckel : - Protista tingkat rendah (P) Bakteri - Protista tingkat tinggi (E) Ganggang, Protozoa, Cendawan.

Whittaker (1969), Sistem 5 dunia : dunia tumbuhan, dunia hewan, dunia cendawan (khamir, kapang), dunia protista (ganggang mikroskopik dan protozoa), dunia monera (bakteri termasuk sianobakter)

Ciri-Ciri Sel Prokariot (P) 1. Tidak memiliki membran inti sel. 2. Pembagian nukleus Pembelahan (proses aseksual sederhana) 3. Dinding sel mengandung molekul kompleks MUKOPEPTIDA sel jadi kaku. Protista Prokariotik : - Bakteri - Sianobakteri (dulu: Blue Green Algae) Protista Eukariotik : - Fungi (Cendawan) - Protozoa - Algae (Ganggang) VIRUS Aseluler, parasit obligat, DNA/RNA terbungkus protein

METODE ANALISA MIKROBIOLOGI Prosedur untuk menelaah Mikroba (jasad renik) Metode mikroskopik. MIKROSKOP: 1. Medan Terang 2. Medan Gelap 3. Fase kontras 4. Fluoresen Perbesaran Objek sampai 1000 2000X 5. Elektron PERBESARAN lebih dari 250.000X Yang sering dipakai di laboratorium mikroskop Medan Terang Contoh: - Perbesaran objektif 40, Okuler 10 Total perbesaran 40 X 10 = 400X

Daya Pisah Mikroskop: Kemampuan untuk menghasilkan bayangan berlainan dari 2 titik yang berdekatan Daya Pisah = Panjang Gelombang Cahaya (λ) NA Objektif + NA Kondensor Contoh: Gelombang cahaya yang dipakai : 0.55 µm. NA (Numerical Aperture = Tingkat Numeris) Objektif = 1.25 (perbesaran 100X), NA Kondensor = 0.9 0.55 µm Daya Pisah = = 0.255 µm 1.25 + 0.9 Artinya : Jika 2 titik terpisahkan oleh jarak kurang dari 0.255 µm, maka akan tampak seperti satu titik.

Pemeriksaan Preparat dengan Mikroskop A. Pembuatan Preparat 1. Lekapan Basah 2. Tetes gantung B. Pewarnaan Bakteri 1. Pewarnaan Sederhana ( satu macam pewarna) 2. Pewarnaan Diferensial : Pewarnaan Gram, Tahan Asam, Giemsa, Spora, Kapsul, Flagela, inti / bahan inti. 3. Pewarnaan Negatif (pewarna asam : nigrosin)

Metode Isolasi Biakan Murni (Pure Culture) 1. Metode Cawan Gores 2. Metode Cawan Tebar 3. Metode Cawan Tuang 4. Metode Biakan Penyuburan 5. Isolasi Sel Tunggal (dgn Manipulator Mikro)

Pewarnaan Gram Larutan dan Urutan Penggunaannya Gram Reaksi & Tampang Bakteri Gram Θ 1. Ungu Kristal (UK) Crioxal Violet Sel berwarna ungu 2. Larutan Yodium (Y) Kompleks UK-Y terbentuk di dalam sel; sel tetap berwarna ungu. 3. Alkohol Dinding sel mengalami dehidrasi, pori-pori menciut; daya rembes dinding sel & membran menurun, UK-Y tak dpt keluar dari sel; sel tetap ungu 4. Safranin Sel tak terpengaruhi, tetap ungu Sel berwarna ungu Kompleks UK-Y terbentuk di dalam sel; sel tetap berwarna ungu. Lipid terekstraksi dari dinding sel, pori-pori mengembang, kompleks UK-Y keluar dari sel; sel menjadi tak berwarna. Sel menyerap zat pewarna ini, menjadi merah

Pewarnaan Gram Gram Negatif Gram Positif

Metode Pencirian Mikroorganisme (Mikrob) 1. Morfologis 2. Nutrisional 3. Kultural 4. Susunan Kimiawi 5. Sunsunan Antigen 6. Patogenik 7. Genetik

Pencirian identifikasi mikroba didasarkan Pada prosedur atau Metode Tertentu : Cowan (1974) atau Bullock (1971) Pencirian Mikroorganisme Uji O/F (Oksidatif/ Fermentatif) Uji Motilitas Uji Katalase Uji Oksidase Uji Gelatin Hidrolisis kasein

Uji O/F Digunakan untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam memecah karbohidrat (glukosa) dalam suasana aerobic (oksidatif) atau anaerobic (fermentative).

Uji Motilitas Media SIM (Sulfida Indol Motility) merupakan salah satu media semi solid yang digunakan untuk pengujian fisiometabolisme suatu bakteri yakni untuk mengetahui kemampuan membentuk indol (produk hasil degradasi protein), ikatan sulfida dan motilitas atau pergerakan bakteri.

Uji Oksidase Pada awal oksidasi suatu substrat oleh jasad renik, hidrogen dipindahkan dari substrat itu oleh enzim khusus yaitu dehidrogenase. P-Aminodimetyl aniline oxalate 1%

Uji Katalase Uji ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya enzim katalase. Enzim tersebut merupakan katalisator dalam penguraian hydrogen-peroksida (H 2 0 2 ) untuk menghasilkan oksigen dan air.

Terimakasih...