PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

ABSTRACT. Keyword: Non Performing Loans, Cash Turn Over, Liquidity.

PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RESIKO KREDIT DAN DAMPAKNYA PADA ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

ABSTRAK. PENGARUH KREDIT DIBERIKAN DAN NON PERFORMING LOAN Terhadap RETURN ON ASSETS. (Studi Kasus Pada Bank BPR Sahat Sentosa)

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH TINGKAT BUNGA DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP JUMLAH NASABAH DEBITUR (Studi Kasus Pada PT. BPR Sahat Sentosa Cabang Mangkubumi Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Adion Reapakaya Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya ABSTRACT

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA OPERASIONAL. (Studi Kasus Pada PT. Bank Central Asia Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI

The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability. (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT.

PERHITUNGAN PELUNASAN BUNGA FLAT ANTARA TEORI DAN PRAKTIK. Oleh : Agustin Defi Nurrokhmah Politeknik Kediri

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

1 dan 2 = penulis penanggung jawab

PENGARUH PERTUMBUHAN KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA OPERASIONAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN DAMPAKNYA PADA PENDAPATAN BUNGA BANK

PENGARUH NON PERFORMING LOAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada PD.BPR Garut Cabang Malangbong) LATIFATUL AULIA

PENGARUH BESARNYA PEMBERIAN KREDIT DAN RISIKO KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) (Survey Pada Unit Simpan Pinjam Koperasi di Kota Tasikmalaya)

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

PRAMA TRIANDY P Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT

PENGARUH PENYALURANKREDIT PEMILIKAN RUMAH TERHADAP NON PERFORMING LOAN DAN DAMPAKNYA PADA RETURN ON ASSET

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat suku

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Jangka Waktu Pembiayaan terhadap Besarnya Pembiayaan Bermasalah.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam prosedur dan

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT DAN RISIKO KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA (Survey pada Unit Simpan Pinjam Koperasi di Kota Tasikmalaya)

TIA GUSALEH

Kata Kunci : Penyaluran Kredit, Kredit Bermasalah dan Rentabilitas.

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN

Andri Rinaldi Noor Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR Artha Sukapura Tasikmalaya)

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CASH RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP EQUITY (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BAITUL MAAL WA TAMWIL KUBE COLOMADU TAHUN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT. Oleh: Dessy Cristyani

PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa bank sangat penting dalam pembangunan nasional karena fungsi bank

Ede Suarsa ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DAN PENANGANAN PINJAMAN BERMASALAH TERHADAP PINJAMAN BERMASALAH

Asri Gusmelia. Asep Suryanto.

Prosiding Manajemen ISSN:

ALEXANDER HADI ASH SHIDDIEQ NPM Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS

PENGARUH NON PERFORMING FINANCE

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL

PENGARUH PENYALURAN KREDIT DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA PIHAK KETIGA ATAS JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PD.BPR SARIMADU CABANG UTAMA BANGKINANG.

ABSTRAK. Oleh : REZA TIARA ARIFIN NPM Di Bawah Bimbingan : TEDI RUSTENDI, SE.,M.Si RITA TRI YUSNITA, SE., MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. jaminan dan kualitas piutang pembiayaan murabahah yang diukur melalui standar

BAB I. PENDAHULUAN. bagi mereka yang membuatnya. Perjanjian Kredit. Danamon Indonesia Unit Pasar Delitua dengan Toko Emas M.

NUR ANISAH MUFIDAH Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN DAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP RETURN ON ASSET (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan utama suatu bank adalah menghimpun dana (funding) dari masyarakat dalam

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAANNYA ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/ 19 /PBI/2003 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT ATAU PEMBIAYAAN BANK PERKREDITAN RAKYAT PASCA TRAGEDI BALI

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BANAKPADA KANTOR KAS BANK PD. BPR. SARIMADU CABANG PASI PENGARAIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kredit wirausaha merupakan pecahan dari kredit usaha mikro kecil dan

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN DEPOSITO, DAN PENDAPATAN TABUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BERSIH BANK PADA PD

ABSTRACT. THE INFLUENCE MARGIN FINANCING MURABAHAH ON ABILITY PROFIT OF BANK SYARIAH (Study Case at Bank Syariah Mandiri)

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA. (Studi Kasus pada Koperasi PKP-RI Kabupaten Ciamis) ABSTRAK.

PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, KOMPOSISI PENDANAAN, UMUR OPERASIONAL, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

Transkripsi:

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana 113403170 Email: Irvana_e@yahoo.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit yang diberikan terhadap jangka waktu kredit, dan pengaruh kredit yang diberikan dan jangka waktu kredit terhadap kredit bermasalah secara parsial maupun simultan pada PD.BPR Artha Galunggung Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian diperoleh kredit yang diberikan berpengaruh signifikan terhadap jangka waktu kredit. Kredit yang diberikan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kredit bermasalah. Jangka waktu kredit berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap kredit bermasalah. Kredit yang diberikan dan jangka waktu kredit berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kredit bermasalah. Kata kunci: Kredit yang diberikan, jangka waktu kredit, dan kredit bermasalah

ABSTRACT The object this research to know determine the effect of loans to term of loans and the effect of loans and term of loans to non performing loans at PD. BPR Artha Galunnggung Tasikmalaya. The method used is descriptive method with approach of case studies. The results were obtained loans is significant effect on term of loans. The influence of loans, partially is significant effect on non performing loans. The influence term of loans, partially is not significant effect on non performing loan. Effect of loans and term of loans simultaneously is significant effect on non performing loans. Keyword: Loans, term of loans, and non performing loans PENDAHULUAN Bank merupakan lembaga keuangan yang bekerja berdasarkan kepercayaan, dalam kegiatan operasionalnya bank menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut dalam bentuk kredit. Pemberian kredit merupakan kegiatan utama bagi bank dan merupakan sumber pendapatan utama bagi bank. Pendapatan tersebut diperoleh dari bunga yang dibebankan dan dibayarkan oleh debitur kepada bank atas pinjaman kredit. Meskipun memberikan keuntungan tetapi dalam pelaksanaan pemberian kredit, bank seringkali dihadapkan dengan masalah-masalah yang harus ditanggung oleh bank itu sendiri. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh bank adalah munculnya kredit bermasalah. Kredit bermasalah adalah keadaan dimana debitur mengingkari janji mereka untuk membayar bunga dan/atau kredit induk yang telah jatuh tempo, sehingga terjadi

keterlambatan atau sama sekali tidak ada pembayaran. Dengan demikian mutu kredit merosot (Siswanto, 2008:13). Kredit bermasalah terjadi pada saat pelunasan kredit yang harus dilakukan oleh debitur. Pelunasan kredit sangat berkaitan dengan jumlah kredit yang diberikan dan jangka waktu kredit yang menjadi tanggungjawab debitur kepada kreditur. Jumlah kredit yang terlalu kecil menyebabkan nasabah tidak dapat menggunakan dananya dengan optimal begitu pula sebaliknya sehingga berdampak pada kelancaran pembayaran kredit. Sedangkan adanya masa tenggang dari jangka waktu kredit yang telah diberikan juga dapat menimbulkan tidak tertagihnya suatu kredit sesuai masa jatuh temponya. Kredit bermasalah sangat merugikan bagi bank, untuk itu dalam mengatasi kredit bermasalah, pihak bank sebagai kreditur perlu melakukan penyelamatan sehingga tidak akan menimbulkan kerugian. Penanganan kredit bermasalah harus ditinjau dari sebab terjadinya kredit bermasalah, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan yang mengakibatkan reputasi bank menjadi buruk. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu: Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kredit yang diberikan, jangka waktu kredit dan kredit bermasalah pada PD. BPR Artha Galunggung Tasikmalaya. 2. Bagaimana hubungan kredit yang diberikan dengan jangka waktu kredit pada PD. BPR Artha Galunggung Tasikmalaya. 3. Bagaimana pengaruh kredit yang diberikan dan jangka waktu kredit terhadap kredit bermasalah baik secara parsial maupun secara simultan.

Tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Untuk mengetahui jumlah kredit, jangka waktu kredit, dan kredit bermasalah pada PD. BPR Artha Galunggung Tasikmalaya. 2. Untuk mengetahui hubungan kredit yang diberikan dengan jangka waktu kredit pada PD. BPR Artha Galunggung.. 3. Untuk mengetahui pengaruh jumlah kredit dan jangka waktu kredit terhadap kredit bermasalah baik secara parsial maupun secara simultan. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Penelitian deskriptif adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Moh. Nazir, 2003:63). Penelitian studi kasus yaitu penelitian ilmiah yang membahas dan menganalisa masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan yang diteliti (Moh. Nazir, 2003:57). Adapun operasionalisasi variabel dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel Bebas/Independen (Variabel X) Menurut Sugiyono (2012:59) pengertian variabel bebas adalah yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).dalam penelitian ini variabel bebas (independen) yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti yaitu:

1) Kredit yang diberikan (X 1 ) dengan indikator total kredit yang disalurkan 2) Jangka Waktu Kredit (X 2 ) dengan indikator: Kredit jangka pendek Kredit jangka panjang 2. Variabel Terikat/Dependen (Variabel Y) Menurut Sugiyono (2012:59) pengertian variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (dependen) adalah kredit bermasalah (Y) dengan indikator: Kredit kurang lancar Kredit diragukan Kredit macet PEMBAHASAN Hubungan Kredit yang Diberikan Dengan Jangka Waktu Kredit Pada PD. BPR Artha Galunggung. Dari sudut pandang regresi, struktur ini tidak lain dari struktur linier sederhana. Dalamkeadaan seperti ini maka koefisien jalur tidak lain dari koefisien korelasi. Hasil SPSS versi 21 (terlampir), diperoleh ρx1x2 sebesar 0,197. Dari koefisien jalur di atas (ρx1x2) dapat diperoleh koefisien determinasi jalur (ρx1x2) sebesar 0,039, artinya bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel kredit yang diberikan terhadap variabel jangka waktu kredit yaitu sebesar 0,039 atau 0,39 %.

Berdasarkan perhitungan SPSS, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,019 sedangkan taraf signifikan (α) yang ditetapkan adalah sebesar 5% atau 0,05. Maka 0,019 lebih kecil dari 0,05 atau 0,019 < 0,05 sehingga H o ditolak, artinya kredit yang diberikan mempunyai hubungan dengan jangka waktu kredit. Pengaruh Kredit yang Diberikan Dan Jangka Waktu Kredit Secara Simulta Terhadap Kredit Bermasalah Pada PD. BPR Artha Galunggung Dengan kriteria tolak Ho jika F hitung > F tabel dan terima Ho jika F hitung F tabel. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai F hitung sebesar 8,192, sedangkan F tabel sebesar 4.7374 yang diperoleh dari F tabel dengan df1 = k 1 = 2, dimana k adalah jumlah variabel dependen dengan variabel independen. Dan df2 = n k = 10 3 = 7. Maka 8,192 > 4,737 atau F hitung > F tabel sehingga Ho ditolak. Nilai signifikan dari hasil output SPSS (terlampir) yaitu sebesar 0,015 dan taraf signifikan (α) yang ditetapkan adalah 5 % atau 0,05. Sehingga 0,015 < 0,05 yang artinya kredit yang diberikan dan jangka waktu kredit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah. Pengaruh Kredit yang Diberikan Secara Parsial Terhadap Kredit Bermasalah Pada PD.BPR Artha Galunggung Hasil analisis dengan menggunakan SPSS versi 21 tabel coeffisions (terlampir) menunjukkan bahwa koefisien jalur hubungan variabel kredit yang diberikan dengan kredit bermasalah (ρy x1 ) adalah sebesar 0,851. Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi jalur (ρy x1 ) adalah sebesar 0,724 artinya bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel kredit yang diberikan terhadap variabel kredit bermasalah

yaitu sebesar 0,724 atau 72,4%. Adapun untuk melihat apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak maka dilakukan perbandingan nilai perhitungan signifikansi sebesar 0,005 dengan tingkat keyakinan yang ditentukan yaitu sebesar 5% atau 0,05. Dengan demikian pengaruh antara kredit yang diberikan terhadap kredit bermasalah signifikan. Selain itu, tingkat signifikan dapat diukur dengan menggunakan uji t. Uji t dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Dengan kriteria tolak Ho jika t hitung > t tabel dan terima Ho jika t hitung t tabel. Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel coefficient (terlampir) diketahui nilai t hitung kredit yang diberikan sebesar 4,034 sedangkan t tabel sebesar 2,365 yang diperoleh dari t tabel dengan α = 5% dan n-k = 10-3 = 7. Oleh karena itu, tolak Ho jika t hitung > t tabel atau 4,034 > 2,365. Artinya, terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara kredit yang diberikan terhadap kredit bermasalah. Pengaruh Jangka Waktu Kredit Secara Parsial Terhadap Kredit Bermasalah. Hasil analisis dengan menggunnakan SPSS versi 21 tabel coefficients (terlampir) menunjukkan bahwa koefisien jalur hubungan variabel jangka waktu kredit dengan kredit bermasalah (ρ yx2 ) adalah sebesar -0,099. Berdasarkan tabel 4.7 diketahui koefisien determinasi jalur (ρ yx2 ) adalah sebesar 0,009.Dengan demikian secara parsial variabel jangka waktu kredit akan dapat mempengaruhi kredit bermasalah sebesar 0,09%. Adapun untuk melihat apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak maka dilakukan perbandingan nilai perhitungan signifikan sebesar 0,655 dengan tingkat keyakinan yang ditentukan yaitu sebesar 5% atau 0,05, dengan demikian pengaruh antara jangka waktu kredit terhadap kredit bermasalah tidak signifikan. Selain itu, tingkat signifikan dapat juga diukur dengan menggunakan ujii t. Uji t dilakukan dengan

membandingkan t hitung dengan t tabel. Dengan kriteria tolak Ho jika t hitung > t tabel dan terima Ho jika t hitung t tabel. Berdasarkan hasil perhitungan output SPSS pada tabel coefficient (terlampir), diketahui nilai t hitung sebesar -467 sedangkan t tabel sebesar 2,365. Oleh karena itu, terima Ho jika t hitung t tabel atau -467 2,365. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial jangka waktu kredit berpengaruh tidak signifikan terhadap kredit bermasalah. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Brigita Tyas Firmani (2008) dengan judul Pengaruh Jangka Waktu, Suku Bunga, Dan Jaminan Kredit Terhadap Besarnya kredit Macet dimana hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa secara parsial jangka waktu tidak berpengaruh terhadap kredit macet. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PD. BPR Artha Galunggung mengenai pokok pembahasan Pengaruh kredit yang dierikan dan jangka waktu kredit terhadap kredit bermasalah maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan jumlah kredit yang diberikan pada PD. BPR Artha Galunggung Tasikmalaya dari periode Maret 2013 sampai dengan Juni 2015, setiap periodenya perubahan kredit yang diberikan mengalami fluktuasi terkadang terjadi peningkatan dan terkadang terjadi penurunan. Hal ini terjadi karena jumlah kebutuhan masyarakat yang tidak menentu dan tidak tetap sama dalam setiap bulannya sehingga permintaan dana yang dibutuhkan oleh masyarakat pun akan mengalami peningkatan maupun penurunan sesuai dengan kebutuhanya.

2. Jangka waktu kredit yang diambil oleh nasabah PD. BPR Artha Galunggung Tasikmalaya rata-rata adalah kredit jangka penjang, hal ini dapat dilihat dari banyaknya nasabah yang mengambil kredit jangka penjang pada setiap periode yaitu dari perode Maret 2013 sampai dengan Juni 2015. 3. Perkembangan jumlah kredit bermasalah pada PD. BPR Artha Galunggung Tasikmalaya dari periode Maret 2013 sampai dengan Juni 2015, setiap periodenya mengalami peningkatan dan penurunan yang berfluktuasi dan secara keseluruhan cenderung mengalami kenaikan. Hal ini tercermin dari nilai perubahan perkembangan jumlah kredit bermasalah pada PD. BPR Artha Galunggung Tasikmalaya. Kecenderungan peningkatan yang terjadi pada jumlah kredit bermasalah ini disebabkan karena kredit yang diberikan dalam jumlah yang besar. 4. Kredit yang diberikan berpengaruh signifikan terhadap jangka waktu kredit 5. Kredit yang diberikan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kredit bermasalah 6. Jangka waktu kredit berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap kredit bermasalah dan 7. Kredit yang diberikan dan jangka waktu kredit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah.

Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat dimasa yang akan datang. Saran-saran yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Bagi pihak bank Bank sebagai lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha perkreditan, dalam pelaksanaannya selalu memilik resiko yang harus ditanggung dan sangat merugikan pihak bank. Salah satu resiko kredit tersebut adalah kredit bermasalah. Ada banyak faktor penyebab terjadinya kredit bermasalah sehingga bank harus selalu menerapkan sikap kehati-hatian dalam pemberian kredit terutama dalam memberikan jumlah kredit dan jangka waktu kredit jangan sampai melampaui batas kemampuan calon debitur. Untuk itu penting sekali adanya proses analisis kredit terhadap calon debitur secara lebih mendalam sebelum kredit diberikan. Analisis kredit tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a) Mengindentifikasi kondisi ekonomi calon debitur sebelum memberikan pinjaman kredit b) Mengukur kemampuan calon debitur dalam melunasi pinjaman tersebut dimasa yang akan datang dan kebutuhan calon debitur yang benar-benar dibutuhkan bagi kelangsungan usaha calon debitur sehingga kredit yang diberikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan pelunasan kredit tepat pada waktunya. c) Apabila kredit telah diberikan maka harus selalu memantau debitur dalam pelunasan kredit tersebut agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran dan jumlah sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

d) Melakukan pengendalian agar debitur selalu konsisten atau selalu disiplin dalam pembayaran kredit. 2. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain dalam ruang lingkup dan kajian yang berbeda sehingga hasil penelitian tersebut dapat dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya. DAFTAR PUSTAKA Angga Sanjaya.2012.Pengaruh pemberian kredit dan non performing loan terhadap rentabilitas.universitas siliwangi.

Brigita Tyas Firmani.2008.Pengaruh jangka waktu,suku bunga, dan jaminan kredit terhadap besarnya kredit macet.universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Elly Suparsih.2012.Pengaruh besar pinjaman kredit,tingkat suku bunga, dan pendapatan terhadap kredit macet.universitas Padanaran Semarang. Ali Suyanto Herli.2013.Pengelolaan BPR dan Lembaga Keuangan Pembiayaan Mikro. Yogyakarta: Penerbit Andi Hasibuan,Malayu.2004.Dasar-Dasar Perbankan.Jakarta:Gunung Agung Imam Ghazali.2005.Aplikasi Aanalisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: BP UNDIP Indriantoro, Supomo.2002.Metodologi Penelitian Bisnis.Yogyakarta: BPFE UGM Kasmir.2014.Dasar-Dasar Perbankan.Depok:Raja Grafindo Persada. Mahmoeddin.2005.Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: Pustaka Pintar Harapan Mandala Manurung,Prathama Raharja.2006.Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter. Jakarta: LPFE Universitas Indonesia Mohammad Nazir.2003.Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Nirwana Sitepu. 1994. Path Analysis. Jakarta : Ghalia Indonesia Siswanto Sutojo.2008.Menangani Kredit Bermasalah.Edisi kedua.jakarta: Damar Mulia Pustaka Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta. Undang-undang Republik Indonesia No.10 tahun 1998 pasal 1 ayat 11.Perbankan. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.7/3/PBI/2005. Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank. Peraturan Bank Indonesia No.14/ 26 / DKBU / 2012. Pedoman Standar Kebijakan Perkreditan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)