1 dan 2 = penulis penanggung jawab
|
|
- Handoko Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1
2 2
3 3
4 ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOANTERHADAP PENDAPATAN BUNGA PADA PD. BPR. SARIMADU CABANG UJUNG BATU Siti Rocheliah 1 Afriyanto, SE, M.Ak, Ak, CA 2 Hj. Sri Yunawati, M.Acc 3 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh NPL terhadap pendapatan bunga padapd. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan ciri-ciri variabel yang akan diteliti sesuai dengan data penelitian yang diperoleh sedangkan dalam analisis statistik inferensial dilakukan pengujian atas hipotesis penelitian yang telah dibuat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwadiperolehpersamaan regresi linier sederhana yaitu Y = ,12x. Hasil perhitungan korelasi r diperoleh hasil sebesar 0,16 yang artinya hubungan antara variabel NPL dengan variabel pendapatan bungaadalah sangat lemah.perhitungan t hitung dan t tabel diperoleh hasil bahwa t hitung t tabel yaitu 0,16 12,706 yang artinya Ha ditolaksehingganpl berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan bunga pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu. Kata kunci: NPL, Pendapatan Bunga ABSTRACT The purpose of this study is to analyze the effect of interest income on NPLs against PD. BPR. Sarimadu Branch Ujung Batu. Data analysis techniques in this study using the statistical analysis descriptive and inferential statistical analysis. Descriptive statistical analysis is used to describe the characteristics of variables to be studied according to the research data obtained while the inferential statistical analysis conducted tests of the research hypotheses that have been made. Based on the research results show that the simple linear regression equation: Y = ,12x. The results of the correlation calculations r obtained yield was 0.16, which means the relationship between the variables NPL with variable interest income is very weak. Calculation t and t table result that t t table is 0,16 12,706 which means Ha rejected so NPL not significant effect on interest income on PD. BPR. Sarimadu Branch Ujung Batu. Keywords: NPL, Interest Income 4 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan dinyatakan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Pemberian kredit atau pinjaman kepada nasabah (debitur) merupakan kegiatan aktif yang dilaksanakan oleh bank baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat. Jenis kredit yang disalurkan oleh bank kepada nasabahnya sangat banyak dimana kredit ini pada umumnya dikelompokkan menjadi kredit modal kerja dan kredit konsumtif. Kredit yang disalurkan oleh bank bank tentu saja tidak semuanya berjalan lancar dalam hal pembayaran atau pelunasannya oleh debitur. Kredit bank yang tidak bisa dibayar angsurannya oleh debitur akan menimbulkan masalah bagi kegiatan operasional bank dikarenakan dari pemberian kredit inilah suatu bank dapat membiayai kegiatan operasional bank. Pemberian kredit kepada debitur akan memberikan pemasukan yang besar bagi bank dikarenakan dari pemberian kredit ini bank akan menerima pendapatan bunga yang jumlahnya sangat besar dan menjadi pendapatan operasional utama bagi suatu bank selain sumber pendapatan operasional lainnya dan juga pendapatan non operasional bank. Kredit yang disalurkan oleh bank selalu menjadi target atau tujuan yang ingin dicapai oleh bank karena dengan makin banyaknya kredit yang berhasil dicairkan kepada debitur maka bank akan menerima pemasukan yang besar pula dari bunga yang dibebankan kepada debitur yang meminjam dana di bank. Bahkan untuk mencapai target penyaluran kredit yang besar, terkadang bank melupakan prinsip-prinsip pemberian kredit secara lengkap sehingga pada akhirnya menimbulkan kredit bermasalah bagi bank. Banyaknya kredit yang disalurkan oleh bank kepada debitur memang merupakan suatu prestasi kinerja namun hal ini seharusnya diikuti dengan lancarnya pengembalian kredit oleh debitur. Rendahnya
5 tingkat pengembalian kredit oleh debitur akan mempengaruhi kinerja keuangan bank dan tentunya berpengaruh terhadap pendapatan bunga yang akan diterima oleh bank sebagai pendapatan operasional utama. Pengembalian kredit yang tidak lancar oleh debitur akan menimbulkan kredit bermasalah bagi bank yang dikenal dengan istilah Non Performing Loan (NPL). Rasio NPL diukur berdasarkan jumlah kredit yang dikategorikan kurang lancar, diragukan, dan macet. Makin besar angka rasio NPL maka menunjukkan kinerja yang kurang sehat bagi bank. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai salah satu jenis bank yang ada di Indonesia memiliki peran cukup besar dalam membangun perekonomian bangsa meskipun skala usahanya tidak sebesar Bank Indonesia dan Bank Umum. Wilayah kerja BPR biasanya lebih sempit yaitu beroperasi di wilayah provinsi atau kabupaten/kota dan nasabahnya lebih banyak dari kalangan menengah ke bawah baik pribadi maupun badan usaha. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang NPL dan pendapatan bunga dan membuatnya dalamsuatu penelitian skripsi dengan judul Analisis Pengaruh Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Terhadap Pendapatan Bunga Pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakangdiatas, maka penulis membuat rumusan masalah yaitu: Apakah kredit bermasalah (NPL) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan bunga padapd. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian terkait dengan rumusan masalah.adapun tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh kredit bermasalah (NPL) terhadap pendapatan bunga padapd.bpr. Sarimadu Cabang Ujung Batu. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan pengetahuan tentang ilmu akuntansi khususnya akuntansi perbankan. 2. Bagi BPR, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk menganalisis pengaruh NPL terhadap pendapatan bunga. 3. Bagi peneliti lainnya, sebagai referensi tambahan untuk penelitian sejenis. 4. Bagi program studi, dapat memperkaya khasanah pengembangan ilmu akuntansi perbankan. 1.5 Pembatasan Masalah dan Originalitas Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada analisis pengaruh kredit bermasalah (NPL) terhadap pendapatan bunga padapd. BPR.Sarimadu Cabang Ujung Batu dengan tahun pengamatan periode 2012 sampai dengan Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah dilakukan olehluh Widiari, I Made Pradana Adiputra, dan Ni Kadek Sinarwati tahun 2014 dengan judul AnalisisPengaruhLoan to Deposit Ratio (LDR) dan Suku Bunga Kredit terhadap Pendapatan Bunga Bank pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Singaraja Periode Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan bunga bank, (2) suku bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap pendapatan bunga bank, dan (3) Loan to Deposit Ratio(LDR) dan suku bunga kredit secara simultan berpengaruh siginifikan terhadap pendapatan bunga bank yang diperoleh PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Singaraja. 2. Kajian Pustaka 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarif hidup rakyat banyak. Definisi bank menurut Hasibuan(2007) menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial asset) serta bermotifkan profit danjuga sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja. 2.2 Jenis-Jenis Bank Bank memiliki beberapa jenis dan dapat dibedakan dalam berbagai jenis apabila ditinjau dari segi kepemilikan, segi status, dan segi dalam menentukan harga. Berikut ini jenis-jenis bank menurut pendapat yang dikemukakan oleh Kasmir (2007) yaitu: 1. Bank Milik Pemerintah 2. Bank Milik Swasta Nasional 3. Bank Milik Asing 4. Bank Milik Campuran 5
6 2.3 Kegiatan Bank Dalam melaksanakan kegiatannya bank dibedakan antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat. Menurut pendapat yang dikemukan oleh Kasmir (2012), maka ada beberapa kegiatan bank umum sebagai berikut: 1. Menghimpun dana dari masyarakat (funding) 2. Menyalurkan dana ke masyarakat (lending) 3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services). 2.4 Bank Perkreditan Rakyat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, pengusaha kecil dan pengusaha menengah. BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan yang berfungsi tidak hanya sekedar menyalurkan kredit dalam bentuk kredit modal kerja, investasi maupun konsumsi tetapi juga melakukan penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. 2.5 Non Performing Loan Non performing loan (NPL) merupakan angka yang menunjukkan besarnya jumlah kredit bermasalah pada suatu bank dibandingkan dengan total keseluruhan kredit yang diberikan. NPL ini merupakan kredit bermasalah yang merupakan salah satu kunci untuk menilai kualitas kinerja bank. Untuk mendorong pelaku perbankan dalam mengatasi kredit bermasalah, maka Bank Indonesia telah mengeluarkan berbagai peraturan dengan tujuan untuk melakukan penyelamatan kredit atau sering dikenal dengan nama restrukturisasi kredit. Restrukturisasi kredit adalah upaya yang dilakukan bank dalam kegiatan usaha perkreditan agar debitur dapat memenuhi kewajibannya kembali. 2.6 Pendapatan Bunga Sebelum penulis menjelaskan tentang pendapatan bunga maka terlebih dahulu penulis jelaskan beberapa pengertian pendapatan sebagai berikut: 1. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 23 (2015) 2. Menurut SAK ETAP (2009) 3. Menurut Baridwan (2007) 2.7 Hasil Penelitian yang Relevan Beberapa penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan kolektibilitas kredit di bank sebagai berikut: 6 1. Luh Widiari, I Made Pradana Adiputra, dan Ni Kadek Sinarwati tahun 2014 dengan judul Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Suku Bunga Kredit terhadap PendapatanBunga Bank pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Singaraja Periode Iman Pirman Hidayat dan Hana Hujaemah tahun 2010 dengan judul Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Loan to Deposit Ratio dan Dampaknya Pada Pendapatan Bunga Bank 2.8 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran menjelaskan argumentasi secara logis keterkaitan antar variabel yang akan diteliti didasarkan pada teori-teori yang menjadi rujukan. Dalam kerangka pemikiran ini akan dijelaskan mengenai keberadaan variabel yang akan dijadikan sebagai pokok pembahasan penelitian yaitu NPL dan pendapatan bunga pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu. Kerangka pemikiran yang dibuat dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini: NPL (X) Pendapatan Bunga (Y) 2.9 Hipotesis Berdasarkan pertanyaan penelitian, maka hipotesis yang dibuat dalam penelitian ini sebagai berikut: Diduga bahwa NPL berpengaruh terhadap pendapatan bunga pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini penulis lakukan pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu yang berada dalam wilayah Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu dan objek yang akan diteliti adalah NPL dan pendapatan bunga. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian berbentuk deskriptif kuantitatif, dimana penelitian ini akan menggambarkan serta menginterpretasikan suatu objek atau fenomena sesuai dengan kenyataan yang ada serta penelitian ini menggunakan angka-angka dalam laporan keuangan tahunan pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu.
7 3.2 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang sudah jadi tanpa harus diolah kembali berupa laporan keuangan tahunan pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batutahun 2012 sampai dengan tahun Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari Pimpinan PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dimana penulis meminta data laporan keuangan tahunan pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu tahun 2012 sampai dengan tahun METODE PENELITIAN a. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Variabel bebas (X) merupakan variabel yang mempengaruhi dalam hal ini adalah NPL, sedangkan variabel terikat (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dalam hal ini adalah pendapatan bunga. Periode penelitian yaitu tahun 2012, 2013, dan 2014 dimana rincian data penelitian sebagai berikut: Tabel 4.1 Daftar NPL PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu Tahun Kredit NPL (Rp) Sumber: Data Skunder (diolah) Tabel 4.2 Pendapatan Bunga PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu Tahun Pendapatan Bunga (Rp) Sumber: Data Skunder (diolah) Untuk memudahkan dalam pembahasannya maka semua data penelitian baik NPL maupun pendapatan bunga disederhanakan dalam perhitungannya yaitu membaginya dengan angka Rp sehingga lebih mudah dihitung. b. Pembahasan Untuk memudahkan dalam pembahasan maka angka-angka yang terlalu besar sebaiknya 7 disederhanakan terlebih dahulu. Setelah angka-angka dalam tabel di atas disederhanakan, maka hasil penyederhaanaannya dapat dilihat pada pabel 4.3 di bawah ini: Tabel 4.3 Hasil Penyederhanaan NPL dan Pendapatan Bunga PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu (Dalam Jutaan Rupiah) No Tahun NPL (X) Pendapatan Bunga (Y) Sumber: Data Olahan, 2016 Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana yang dilakukan secara manual dikarenakan data yang dipakai tidak memenuhi untuk pengujian statistik dengan alat bantu aplikasi SPSS. Rumus yang dipakai yaitu Y = a + bx. Untuk menghitung nilai konstanta a dan b maka harus dibuat tabel pembantu sebagai berikut: Tabel 4.4 Tabel Pembantu Mencari Konstanta a dan b NPL (X) dan Pendapatan Bunga (Y) Tahun X Y XY X 2 Y Sumber: Data Olahan, 2016 Setelah dibuat tabel pembantu seperti di atas maka selanjutnya adalah menghitung nilai konstanta a dan b sebagai berikut: 1. Menghitung Nilai Konstanta b 2. Menghitung Nilai Konstanta a
8 1. Menghitung t hitung Membuat Persamaan Regresi Linier Sederhana Sesuai dengan hasil perhitungan untuk nilai konstanta a dan b di atas maka didapat persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = a + bx Y = ,12x Sesuai dengan hasil persamaan regresi linier sederhana di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel NPL (X) dengan variabel pendapatan bunga (Y) dimana hubungan ini dibuat dalam suatu persamaan yaitu Y = ,12x. Langkah selanjutnya adalah menghitung korelasi (hubungan) antara kedua variable dengan perhitungan sebagai berikut: [ ][ ] [ ][ ] [ ][ ] [ ][ ] Setelah dihitung korelasi (hubungan) antara variabel NPL (X) dengan variabel pendapatan bunga (Y) maka diperoleh nilai r sebesar 0,16. Sesuai dengan kriteria korelasi pengujian dimana jika nilai r antara 0,00 0,19 maka hubungannya sangat lemah. Berdasarkan perhitungan korelasi r sebesar 0,16 maka dapat disimpulkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel NPL (X) dengan variabel pendapatan bunga (Y) adalah sangat lemah, hal ini berarti bahwa NPL sangat lemah mempengaruihi pendapatan bunga. Langkah berikutnya adalah melakukan uji hipotesis secara parsial sesuai dengan hipotesis yang telah dibuat yaitu dengan menghitung uji t sebagai berikut: 2. Menghitung t tabel t tabel = t (a/2) (n 2) t tabel = t (0,05/2) (3-2) t tabel = t (0,025) (1) t tabel = 12,706 (sesuai dengan tabel nilai-nilai t pada lampiran skripsi) Setelah dilakukan perhitungan untuk t hitung dan t tabel maka selanjutnya dibandingkan mana yang lebih besar atau lebih kecil diantara keduanya. Adapun kriteria pengujian yang digunakan yaitu jika t hitung t tabel maka Ha diterima artinya berpengaruh signifikan sedangkan j Jika t hitung t tabel maka Ha ditolak artinya tidak berpengaruh signifikan. Dari perhitungan yang telah dilakukan maka hasilnya adalah: t hitung t tabel 0,16 12,706 Dengan demikian dari hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak artinya tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan hipotesis penelitian yang telah dibuat sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan bunga pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu. 5. PENUTUP Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka kesimpulannya sebagai berikut: 1. Hasil perhitungan persamaan regresi linier sederhana diperoleh persamaan yaitu Y = ,12x yang artinya terdapat hubungan antara variabel NPL dengan variabel pendapatan bunga. 8
9 2. Hasil perhitungan korelasi r diperoleh hasil sebesar 0,16 yang artinya korelasi atau hubungan antara variabel NPL dengan variabel pendapatan bunga adalah sangat lemah. 3. Perhitungan t hitung dan t tabel diperoleh hasil bahwa t hitung t tabel yaitu 0,16 12,706 yang artinya Ha ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan bunga pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu. 5.1 Saran Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Sebaiknya PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu mengurangi jumlah kredit yang tergolong dalam kategori NPL (kredit kurang lancar, kredit diragukan, dan kredit macet) yaitu dengan cara selalu aktif dalam melakukan penagihan kepada debitur secara lebih intensif lagi. 2. Sebaiknya Bagian Kredit pada PD. BPR. Sarimadu Cabang Ujung Batu lebih selektif lagi dalam memberikan dan mencairkan kredit atau pinjaman kepada nasabah (debitur) dengan cara menerapkan prinsip pemberian kredit 5C yang lebih ketat sehingga terhindar dari kredit NPL. Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/2/PBI/2013 Tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum Konvensional. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Widiari, Luh, dkk Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Suku Bunga Kredit terhadap Pendapatan Bunga Bank pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Singaraja Periode Jurnal Ilmiah. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan. jenis-jenis pendapatan. dan DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Ibrahim Pengantar Bank. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Baridwan, Zaki Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE-UGM. Hasibuan, Malayu S.P Pengantar Perbankan. Jakarta: Raja Grafinfo Persada. Hidayat, Iman Pirman dan Hana Hujaemah Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Loan to Deposit Ratio dan Dampaknya Pada Pendapatan Bunga Bank. Artikel Ilmiah. Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP). Jakarta: Salemba Empat. Kasmir Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 9
ANALISIS PENDAPATAN DESA TERHADAP BELANJA DESA PADA DESA KEPAYANG KECAMATAN KEPENUHAN HULU
ANALISIS PENDAPATAN DESA TERHADAP BELANJA DESA PADA DESA KEPAYANG KECAMATAN KEPENUHAN HULU JURNAL SKRIPSI Oleh: SUHAIRI NIM: 1124098 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
Lebih terperinciOLEH: YUMI SUSANTI NIM:
ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT. ANEKA TAMBANG, Tbk Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Strata-1 pada Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)
PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya) Nunung Nuraqliah (083403018) Email : noeng_aqly27@yahoo.com Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia modern sekarang ini, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian suatu negara tergantung pada lembaga keuangannya. Lembaga keuangan terutama perbankan berperan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut Undang Undang Nomor 14 tahun 1967 tentang pokok pokok perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan kegiatan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BANAKPADA KANTOR KAS BANK PD. BPR. SARIMADU CABANG PASI PENGARAIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BANAKPADA KANTOR KAS BANK PD. BPR. SARIMADU CABANG PASI PENGARAIAN RINI SETIAWATI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN Arin687@Gmail.COM ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH
PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) Oleh: YAYU RAODATUL JANNAH 103403073 Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah
1 A. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Di negara seperti Indonesia, bank memegang peranan penting dalam pembangunan karena bukan hanya sebagai sumber pembiayaan untuk kredit investasi kecil,
Lebih terperinciJURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS
1 JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Survei pada PT. BPR Pola Dana Tasikmalaya) Oleh : RIZAL KURNIAWAN NPM. 083403044 Dr. Dedi Kusmayadi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara Indonesia memiliki peranan cukup penting. Hal ini dikarenakan sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi sangat bergantung pada keberadaan sektor perbankan yang berfungsi
Lebih terperinciTINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR
TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR Putu Yunita Febri Astuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN
ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN Nurhidayati 0924012 Jurusan SI Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu Abstrak Penelitian
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Strata-1 pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank merupakan suatu bidang usaha yang bergerak pada jasa keuangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan suatu bidang usaha yang bergerak pada jasa keuangan yang memegang fungsi penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Bank mempunyai fungsi utama
Lebih terperinciPENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN JUMLAH PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN JUMLAH PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA Luh Puspawati, Wayan Cipta, Ni Nyoman Yulianthini Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Email: puspasaridewi32@yahoo.com,cipta1959@yahoo.co.id,nyoman_yulianthini@
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi perusahaan. Termasuk didalamnya adalah perusahaan-perusahaan pada sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bank merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah ditegaskan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sektor perbankan. Dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sektor perbankan. Dunia perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan stabilitas ekonomi. Hal ini dapat dilihat
Lebih terperinciANALISIS NON PERFORMING LOAN DAN LOAN DEPOSIT TO RASIO BKK KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG
ISSN : 197 634 ANALISIS NON PERFORMING LOAN DAN LOAN DEPOSIT TO RASIO TERHADAP KESEHATAN PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT BKK ( The Analisis of Non Performing Loan (NPL) and Loan Deposit To Ratio (LDR) Toward
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. Sedangkan menurut undang-undang
Lebih terperinciROSIDEARNI TARIGAN NIM
ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP REALISASI JUMLAH DEBITUR KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut UU No.10 tahun 1998 : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan keuangan. Era modern sekarang ini keberadaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank dijadikan sebagai tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Era modern sekarang ini keberadaan dunia perbankan sangat
Lebih terperinciABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:
ABSTRACT INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By: FENNY OKTAVIANTI NPM. 083403012 Under Guidance of: Dr. Dedi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang dengan cepat, sumber-sumber dana diperlukan untuk membiayai usaha tersebut. Salah
Lebih terperinciSektor perbankan dapat dikatakan menjadi salah satu sektor paling. fleksibel dalam merespons kondisi perekonomian nasional dibanding sektorsektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sektor perbankan dapat dikatakan menjadi salah satu sektor paling fleksibel dalam merespons kondisi perekonomian nasional dibanding sektorsektor ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN 2010-2012 Hendra Lingga Yana, I Ketut Kirya, I Wayan Suwendra Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaaan lembaga perantara keuangan (financial intermediatery institution)
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberadaaan lembaga perantara keuangan (financial intermediatery institution) yaitu perbankan sangat penting dalam suatu sistem perekonomian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank berdasarkan Undang-undang perbankan No. 10 tahun 1998 adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinciOleh. A. Solikhin. (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMBERIAN KREDIT PADA NASABAH DI PT. BPR GROGOL JOYO SUKOHARJO Oleh A. Solikhin (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK Dengan kemajuan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT. Oleh: Dessy Cristyani
ANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT Oleh: Dessy Cristyani Alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kadiri Kediri
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO
1 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP NON-PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL GO PUBLIC DI
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 519-530 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN (STUDI PADA BANK UMUM DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun di luar negeri. Hal ini dikarenakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya perekonomian di dunia meskipun kini tengah dilanda krisis ekonomi global, dunia bisnis merupakan dunia yang paling ramai
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA PIHAK KETIGA ATAS JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PD.BPR SARIMADU CABANG UTAMA BANGKINANG.
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA PIHAK KETIGA ATAS JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PD.BPR SARIMADU CABANG UTAMA BANGKINANG Rosalina Sagala Dibawah Bimbingan : Sumarno dan Henny Indrawati Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
ANALISIS PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PENDAPATAN BUNGA BANK PADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI KANTOR CABANG SINGARAJA PERIODE 2008-2012 1 Luh Widiari, 1 I Made
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bertugas menghimpun dana (Funding) dari masyarakat, menyalurkan dana (Lending)
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran
Lebih terperinciPENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL
PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL (Kasus Pada PT Bank Jabar Banten. Tbk) Oleh: Iman Pirman Hidayat (Dosen Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciAGUS MAULANA
ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PERIODE 2013 Oleh AGUS
Lebih terperinciPENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )
PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN ) TIKA KARTIKA (093403117) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1
PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penyaluran kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis saat ini, bisnis perbankan ke depan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis saat ini, bisnis perbankan ke depan nampaknya lebih mendapat perhatian dari pelaku ekonomi. Kompleksitas masalah merupakan tantangan bagi
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk
PENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan utama suatu bank adalah menghimpun dana (funding) dari masyarakat dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang yang berada dalam masa pembangunan dalam segala bidang, khususnya bidang perekonomian. Pada saat ini perekonomian Indonesia
Lebih terperinciJacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana Kupang-NTT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BANK PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT CHRISTA JAYA PERDANA DI KOTA KUPANG TAHUN 2012-2014 Jacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat. Perkembangan tersebut tidak lepas dari peran bank sebagai lembaga keuangan yang mengatur,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan Bank Kinerja keuangan adalah penentuan secara periodik tampilan keuangan berdasarkan sasaran, standar dan kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Mengukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan data yang tersedia di idx, jumlah perusahaan yang tercatat sampai dengan bulan Januari 2016 adalah sejumlah 523 emiten (www.idx.co.id).
Lebih terperinciPENGARUH NON PERFORMING LOAN CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk
PENGARUH NON PERFORMING LOAN CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk Desi Pujiati 1 Maria Ancela 2 Beny Susanti 3 Mujiyani 4 Jurusan Akuntansi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, dan
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian tentang analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, dan NPL terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia (Studi kasus pada bank umum swasta nasional
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO
KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Kredit Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu pengertian kredit adalah pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya ialah kredit melalui perbankan. penyediaan sejumlah dana pembangunan dan memajukan dunia usaha. Bank
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian suatu negara didukung oleh adanya suntikan dana dari pihak pemerintah baik melalui Lembaga Keuangan Bank (selanjutnya disingkat menjadi LKB) ataupun Lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana (funding) dan menyalurkan dana (lending) masyarakat perekonomian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bank adalah suatu badan usaha yang memiliki fungsi utama menghimpun dana (funding) dan menyalurkan dana (lending) masyarakat perekonomian Indonesia secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Bank yang pada awal kemunculannya di Indonesia sejak penjajahan Belanda
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman
PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana dan atau kedua-duanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Struktur perbankan suatu negara dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor ekonomi dan faktor hukum dan peraturan yang berlaku dalam negara yang bersangkutan.
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu ABSTRACT This study aimed to analyze the influence of management
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Dana Pihak Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit. Selain itu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masih banyak perbankan yang tidak melakukan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Risiko bisnis, bencana alam, perampokan, pencurian, serta kebangkrutan menjadi risiko yang sering terjadi pada banyak perusahaan, khususnya perbankan. Masih
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Berdasarkan Undang Undang RI No 10 tahun 1998 tentang perbankan, jenisjenis
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank dan Produk Bank 2.1.1 Pengertian Bank Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan disalurkan dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Fundamental Teori fundamental adalah teori yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teori ini menitikberatkan pada rasio finansial
Lebih terperinciPENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)
PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya) Rani Rahman 1 Wegi Indra Agnesta 2 This research aims to know the influence of credit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ke dalam bisnis utama dan bisnis penunjang. Bisnis utama suatu bank adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri jasa perbankan memiliki kegiatan usaha yang dapat dikelompokkan ke dalam bisnis utama dan bisnis penunjang. Bisnis utama suatu bank adalah menghimpun
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN ALOKASI DANA BANK (Studi pada PT. Bank Jatim Cabang Batu periode )
ANALISIS EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN ALOKASI DANA BANK (Studi pada PT. Bank Jatim Cabang Batu periode 2011-2013) Putu Yemima Clay Clarita Darminto Zahroh Z.A. Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu merupakan penelitian-penelitian sebelumnya yang dijadikan acuan dalam melakukan penelitian saat ini. Beberapa penelitian terdahulu
Lebih terperinciPENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana
PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana 113403170 Email: Irvana_e@yahoo.com Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non. membutuhkan kajian teori sebagai berikut:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan( NPL), Likuiditas dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Bank Bank berasal dari bahasa Italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA
ANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA Zulladaini Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciPENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PROGRAM KUR. PADA PT BRI (Persero) UNIT CITRA NIAGA. Rien Novianda NPM
PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PROGRAM KUR PADA PT BRI (Persero) UNIT CITRA NIAGA Rien Novianda NPM 091110013443147 Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. The study was conducted
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian baik secara mikro maupun secara makro. Kita tau, perbankan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bank merupakan salah satu lembaga keuangan sangat mempengaruhi perekonomian baik secara mikro maupun secara makro. Kita tau, perbankan mempunyai pangsa pasar besar kurag
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN DAMPAKNYA PADA PENDAPATAN BUNGA BANK
PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN DAMPAKNYA PADA PENDAPATAN BUNGA BANK Oleh: Iman Pirman Hidayat (Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi) Hana Hujaemah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Pengertian dan Fungsi kredit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 pasal 1 angka 11, kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 2.1.1. Lusia Estine Martin, Saryadi, dan Andi Wijayanto (2014) Lusia Estine Martin, Saryadi, dan Andi Wijayanto melakukan penelitian ini dengan tujuan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Perlakuan Akuntansi Perlakuan akuntansi adalah standar yang melandasi pencatatan suatu transaksi yang meliputi pengakuan, pengukuran atau penilaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan. Dimana laporan keuangan tersebut memiliki tujuan salah satunya yaitu. pengambilan keputusan. (Martani dkk, 2012:8)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akuntansi menghasilkan informasi yang menjelaskan kinerja keuangan entitas dalam suatu periode tertentu dan kondisi keuangan entitas pada tanggal tertentu.
Lebih terperinciPROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA
PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK. Oleh Andri Priyo Utomo, ST. PROGRAM
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Tinjauan Mengenai Bank 2.1.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai Financial Intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan, seperti tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian dan bisnis di dunia sangat ini berlangsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian dan bisnis di dunia sangat ini berlangsung dengan pesat. Hal ini juga ditunjukkan dengan semakin banyaknya bank yang bermunculan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan dalam bidang perekonomian suatu negara, khususnya dalam bidang pembiayaan perekonomian. Menurut UU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai lembaga intermediasi antara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak-pihak yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini banyak disorot oleh masyarakat banyak karena
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia perbankan saat ini banyak disorot oleh masyarakat banyak karena banyak sekali menimbulkan permasalahan yang sulit untuk dipecahkan. Salah satu permasalahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kemudian, bank juga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
70 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis LDR dan NPL pada PT Bank Rakyat Indonesia 4.1.1 Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banco yang artinya meja atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bank Istilah bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banco yang artinya meja atau tempat untuk menukarkan uang. Menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 yang dimaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting. Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan sangat penting peranannya dalam perekonomian suatu negara, tidak terkecuali di Indonesia. Dalam industri perbankan sendiri, bank memiliki peranan
Lebih terperinciPENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA OPERASIONAL. (Studi Kasus Pada PT. Bank Central Asia Tbk.
PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada PT. Bank Central Asia Tbk.) SANDI MULIANA 093403151 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja keuangan bank merupakan suatu gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu, baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya. Penilaian
Lebih terperinci