BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE BAYES PADA EKSPEKTASI FUNGSI UTILITAS. Selvira Lestari Siregar, Suwarno Ariswoyo, Pasukat Sembiring

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

( A) 1 BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa Definisi

BAB III TEORI UTILITAS

Bab 2 LANDASAN TEORI

Universitas Sumatera Utara

PENGAMBILAN KEPUTUSAN RISIKO MENGGUNAKAN METODE BAYES DAN FUNGSI UTILITAS SKRIPSI BINARA TUA JOSEN SIMANJUNTAK

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam penulisan skripsi ini, dijabarkan beberapa aksioma dan teorema yakni sebagai berikut :

Rumus : Ekspektasi keuntungan = pay o * probabilitas.

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan ini penuh dengan ketidakpastian, selain itu dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Teori Pengambilan Keputusan

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)

Hidup penuh dengan ketidakpastian

merupakan faktor sukses (critical success factor) yang mendorong pengambilan keputusan berisiko secara efektif (Hillson, 2008). Risk attitude adalah

28/09/2012 SAMPLE SPACE, SAMPLE POINTS, EVENTS. ω Ω

LINGKUP KEPUTUSAN AMALIA, ST, MT

Portofolio yang Efisien dan Optimal

PERTEMUAN 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TINJAUAN TEOREMA BAYES DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN RESIKO SKRIPSI AMIR IRIANTO SINAGA

PROBABILITAS (2) Bernardus Budi Hartono. Teknik Informatika [Gasal ] FTI - Universitas Stikubank Semarang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

DECISION THEORY DAN GAMES THEORY

BAB 3 Teori Probabilitas

Pertemuan 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERCOBAAN 3 PROBABILITAS KONDISIONAL, MARGINAL DAN TEOREMA BAYES

KONSEP DASAR PROBABILITAS

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu

2-1 Probabilitas adalah:

Probabilitas pendahuluan

TEORI PROBABILITAS. a. Ruang Contoh. Definisi : Ruang contoh adalah himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan, dan dilambangkan dengan S.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Makalah Ekonomi Manajerial Tentang Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Beresiko

TEORI PROBABILITAS. Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk

TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)

4. Mahasiswa Mampu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S1, S4, S10);.

MODEL DAN NILAI KEMUNGKINAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan pencapaian tujuan/sasaran proyek pada umumnya.

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

Materi #13 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI T a u f i q u r R a c h m a n

Pengertian Pengambilan Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

SIKLUS KEPUTUSAN AMALIA, ST, MT

BAB IX PROSES KEPUTUSAN

Probabilitas. Tujuan Pembelajaran

The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted.

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang akan menginvestasikan dananya (investor). Prinsip-prinsip

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #13 Ganjil 2016/2017 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

KAJIAN ANALISIS KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ANALISIS SENSITIFITAS DENGAN FUNGSI UTILITY EKSPONENSIAL SKRIPSI MISDARWANA NASUTION

BAB III METODE PENELITIAN

PS-02 HUKUM-HUKUM PROBABILITAS. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Februari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Oktober 1988, dan Desember Kebijakan-kebijakan tersebut telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bulan

Pendekatan Terhadap Probabilitas

BAB III PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY. mempelopori perkembangan suatu ukuran utility.bernoulli mengusulkan bahwa

BAB III MODEL POHON KEPUTUSAN. Pohon keputusan merupakan metode klasfikasi dan prediksi yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMBAHASAN UTS 2015/2016 STATISTIKA 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #12 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI

Keputusan Dalam Ketidakpastian dan Resiko

BAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGUKURAN RISIKO MANFAAT PENGUKURAN RISIKO DIMENSI YANG DIUKUR

PENGUKURAN RISIKO MANFAAT PENGUKURAN RISIKO DIMENSI YANG DIUKUR

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

Uncertainty (Ketidakpastian)

Pendahuluan Teori Peluang

BAB I PENDAHULUAN. Konsep risiko portofolio dari Harry M. Markowitz pada tahun 1950-an

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melihat adanya suatu antrian yang

Konsep-konsep dasar dalam pembentukan portofolio optimal Perbedaan tentang aset berisiko dan aset bebas risiko. Perbedaan preferensi investor dalam

Pertemuan Ke-1 BAB I PROBABILITAS

BAB II PROBABILITAS Ruang sampel (sample space)

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal, sehingga pihak manajemen harus melakukan suatu tindakan

MATRIK SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI KEPUTUSAN ( T.INDUSTRI / S1 ) KODE / SKS : AK / 2 SKS

PENGAMBILAN JUMLAH SAMPEL OPTIMAL MENGGUNAKAN FUNGSI NILAI INFORMASI SAMPEL. Sri Redjeki, Enny Itje Sela *

TEORI PROBABILITAS (TEORI KEMUNGKINAN)

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Andri Helmi M, SE., MM.

Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Tidak Ada Kepastian IRA PRASETYANIGRUM

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dana tersebut. Umumnya investasi dikategorikan dua jenis yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. risiko finansial yang disebabkan oleh peristiwa aktuaria (actuarial events).

BAB 2 LANDASAN TEORI

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dilahirkan ke dunia dengan tujuan menjalankan kehidupannya sesuai dengan kodratnya yakni tumbuh dan berkembang. Untuk tumbuh dan berkembang, berarti setiap insan harus dapat survive (mempertahankan kehidupannya) dari berbagai ancaman yang datang dari dirinya maupun dari luar. Misalnya sejak bayi sampai tua renta, seseorang diwajibkan mengatasi berbagai tantangan kehidupan agar survive. Pada masa bayi dan anak-anak proses pertahanan kehidupan masih dibantu orang tua masing-masing. Tetapi ketika masuk dunia dewasa banyak tantangan kehidupan yang harus diputuskan sendiri. Mulai memutuskan hal-hal sederhana yang rutin (bangun tidur, mandi, memilih pakaian, dan lain-lain) sampai hal-hal yang kompleks (memilih pekerjaan dan pasangan hidup) adalah untaian pengambilan keputusan yang harus dijalani oleh setiap orang. Hal tersebut berkaitan langsung dengan tujuan menjaga kelangsungan hidupnya. Berarti bila seorang gagal memilih keputusan dapat mengganggu kelancaran hidupnya. Demikian pula kehidupan suatu organisasi mempunyai target yang harus dicapai dalam upaya menjaga kelangsungan hidup. Kehidupan perusahaan mempunyai target mencari keuntungan. Dengan keuntungan tersebut perusahaan dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Proses mencapai tujuan tersebut merupakan rangkaian pengambilan keputusan yang berkesinambungan. Dalam hal ini berlaku hukum alam bahwa yang salah dan terlambat mengambil keputusan yang tepat dapat berakibat fatal bagi kelangsungan perusahaan, karena kalah dalam persaingan.

2 Pengambilan keputusan ialah pemilihan satu di antara sekian banyak alternatif yang tersedia. Hal ini tidak selalu menjadi hal yang mudah untuk dilakukan karena sebelum pelaksanaannya, perlu banyak pertimbangan, pembandingan, bahkan studi untuk dapat dijadikan sebagai referensi untuk menentukan pilihan pada alternatif terbaik yang akan diambil. Sehingga dari alternatif pilihan yang diambil tersebut maka akan didapat suatu keputusan yang tujuannya sebaik mungkin. Karena pada umumnya keputusan dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan, sehingga hampir setiap kali keputusan yang diambil tersebut mengandung nilai-nilai risiko didalamnya. Risiko dalam pengambilan keputusan ini terjadi karena adanya nilai probabilitas kegagalan yang walaupun belum diketahui secara pasti, tapi ada kemungkinan hal tersebut dialami. Risiko yang dimaksud terjadi apabila hasil pengambilan keputusan yang telah dilakukan sebelumnya (walaupun belum diketahui dengan pasti) tetapi diketahui nilai kemungkinannya (probabilitasnya). Sudah pasti bukan hal yang mudah ketika berhadapan pada suatu persoalan dengan risiko yang besar, terlebih bila keputusan yang akan diambil bukanlah hanya berdampak bagi diri sendiri, tetapi juga pada orang lain. Sehingga harus diusahakan agar keputusan yang diambil menghasilkan sukses, atau paling tidak lebih sering sukses daripada gagal. Metode pengambilan keputusan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah metode Bayes dan fungsi utilitas. Metode Bayes merupakan salah satu metode pengambil keputusan yang banyak dipakai. Dalam mengambil keputusan dengan Bayes, dibutuhkan informasi-informasi dalam bentuk nilai probabilitas untuk setiap alternatif yang ada pada persoalan yang sedang dihadapi dan nantinya akan menghasilkan nilai harapan sebagai dasar pengambilan keputusan. Utilitas juga digunakan sebagai metode pembuatan keputusan, dengan konsep pengambilan keputusan berdasarkan pada preferensi pengambil keputusan atas setiap alternatif yang ada. Konsep dasar pengambilan keputusan dengan fungsi utilitas ini adalah dengan menggantikan konsep harapan hasil (expected pay off) dengan konsep

3 harapan utilitas (expected utility). Utilitas merupakan suatu alternatif di dalam mengekspresikan pay off yang mencerminkan sikap seseorang dalam menentukan pilihan. Teori utilitas menawarkan metode rasional untuk menyatakan risiko. Rasionalitas dalam konteks teori utilitas memiliki arti keputusan yang logis dan sejalan dengan keadaan risiko. Fungsi utilitas ini dapat digunakan sebagai basis dalam mempertimbangkan risiko keputusan (Handerson, 2004). Sehingga berdasarkan pemaparan di atas, penulis memilih judul Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Bayes pada Ekspektasi Fungsi Utilitas. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti dalam tulisan ini adalah bagaimana menentukan keputusan terbaik menggunakan metode Bayes dalam memilih alternatif-alternatif yang tersedia berdasarkan nilai ekspektasi utilitas dengan adanya informasi tambahan.

4 1.3 Tinjauan Pustaka Beberapa permasalahan dalam pengambilan keputusan bersifat ketidakpastian dan risiko yang tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat dikurangi dengan memberikan nilai kemungkinan dalam bentuk peluang. Dalam hal ini Teorema Bayes yang digunakan sebagai alat untuk mengukur peluang dari setiap keputusan yang kita ambil (Hasan, 2002). Setiap kasus pengambilan keputusan memerlukan informasi untuk menentukan peluang prior suatu peristiwa akan terjadi. Dalam pengambilan keputusan dengan Teorema Bayes setiap informasi mempunyai nilai tersendiri untuk menentukan peluang prior sebagai informasi baru. Peluang yang telah diperbaharui (direvisi) ini disebut peluang posterior. Pada suatu kejadian dimana pada suatu percobaan yang menghasilkan dua kemungkinan peristiwa yang terjadi, yakni peristiwa A dan peristiwa B dengan syarat kedua peristiwa tersebut dependent satu sama lain, maka terjadinya peristiwa A akan berpengaruh terhadap peluang terjadinya peristiwa B. Misalkan A 1, A 2,..., A n adalah kelompok kejadian yang mutually exclusive (dua kejadian yang tidak dapat terjadi bersamaan) dan exhaustive (lengkap) merupakan kombinasi dari dua kejadian keseluruhannya yang merupakan peluang prior. Dimana B merupakan informasi tambahan yang berpengaruh terhadap kejadian A, maka peluang A i terjadi dengan syarat kejadian B telah terjadi terlebih dahulu dituliskan P(A i B). Peluang posterior P(A i B) menunjukkan besarnya peluang terjadinya suatu peristiwa A k sebagai akibat dari adanya informasi hasil percobaan B. Nilai peluangnya adalah: ( ) ( ) ( ) = ( ) ( ) Dimana: P(A i B) = Peluang A i terjadi dengan syarat kejadian B telah terjadi terlebih dahulu P(B A i ) = Peluang B terjadi dengan syarat kejadian A i telah terjadi terlebih dahulu P(A i ) = Peluang kejadian A i (Walpope, 1986)

5 (Spiegel, Murray R, 2004) nilai harapan atau nilai rata-rata merupakan nilai ringkasan untuk mewakili sekelompok nilai. Jika x adalah variable acak, maka nilai harapan sama dengan jumlah hasil kali setiap variable dengan probabilitasnya. ( ) = ( ) (Supranto, 1998) menyatakan utilitas adalah angka yang mengekspresikan konsekuensi, untuk suatu hasil yang dibuat peringkatnya berdasarkan preferensi, maka dapat dibuat nilai utilitas yang menjelaskan preferensi tersebut. Utilitas terbesar untuk yang paling disukai dan utilitas terkecil untuk yang tidak disukai. Fungsi utilitas secara matematis dapat dinyatakan dalam bentuk eksponensial, secara umum dapat dinyatakan dalam bentuk berikut Dimana: U(x) e k = Fungsi utilitas untuk nilai x = batas bawah fungsi utilitas = batas atas fungsi utilitas = 2,7182 (nilai eksponensial) = parameter ( ) = 1 ( ) 1 ( ) Keputusan adalah suatu kesimpulan dari suatu proses untuk memilih tindakan yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Pengambilan keputusan adalah proses yang mencakup semua pemikiran dan kegiatan yang diperlukan guna membuktikan dan memperlihatkan pilihan yang terbaik (Mangkusuboto, 1999). 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuat keputusan terbaik menggunakan metode Bayes dan penerapannya pada fungsi utilitas.

6 1.5 Kontribusi Penelitian Kontribusi penelitian yang diharapkan adalah: 1. Secara teoritis akan memberikan tambahan wawasan terhadap ilmu probabilitas bersyarat terutama dalam penggunaan teorema bayes, dan fungsi utilitas dalam pembuatan keputusan 2. Membantu para pengambil keputusan (decision maker) pada lembaga pemerintah, swasta dan lainnya. 1.6 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan penelitian berupa buku, tulisan maupun jurnal. 2. Melakukan studi literature dengan membahas teori-teori yang berkaitan dengan Teorema Bayes, analisa keputusan dan fungsi utilitas serta teori-teori yang lainnya yang mendukung penelitian ini. 3. Melakukan analisa probabilitas dengan menggunakan metode Bayes. 4. Menghitung nilai ekspektasi dengan menggunakan probabilitas Bayes. 5. Menghitung nilai fungsi utilitas. 6. Menghitung ekspektasi utilitas menggunakan probabilitas yang diperoleh dari teorema Bayes. 7. Mengambil kesimpulan dari analisa yang diperoleh dan memberikan saran yang berguna bagi pengguna hasil penelitian ini maupun untuk penelitian selanjutnya.