Aplikasi Pengubah Bentuk Normal Chomsky Menjadi Bentuk Normal Greibach dengan Metode Substitusi

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Penyederhanaan Context Free Grammar

BAB III METODE PENELITIAN

Penyederhanaan Tata Bahasa Bebas Konteks dalam Bentuk Normal Chomsky Menggunakan PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep, fakta, termasuk simbol simbol serta aturan agar mempunyai makna.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tata bahasa dan aturan yang lebih luas dan luwes, sehingga tidak

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahasa menurut kamus Websters adalah the body of words and methods of

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1)

BAB I PENDAHULUAN 1-1

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token.

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa

Grammar dan Tingkat Bahasa

Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi.

TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA) PERTEMUAN IX Y A N I S U G I Y A N I

MODUL 17. BAHASA-BAHASA REKURSIF DAN RECURSIVELY ENUMERABLE

MODUL XIII TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep, fakta, termasuk simbol-simbol serta aturan agar mempunyai makna.

KONSEP GRAMMAR DAN BAHASA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

GRAMMAR AND LANGUAGE

Dasar Teori Bahasa & Grammar

BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

PENYEDERHANAAN Context Free Grammar

IF-UTAMA 1. Definisi. Grammar. Definisi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Metode Pengembangan Sistem Aplikasi Penyederhanaan Grammar ini dikembangkan menggunakan

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:

Pengembangan Algoritma Mow dan Generalisasi Bahasa Automata untuk Proses Pembuatan Minuman Serta Pengembalian Uang pada Desain Mesin Kopi Otomatis

Teori Bahasa & Otomata

Teori Bahasa Formal dan Automata

MODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN:

Teknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BENTUK NORMAL GREIBACH

Teknik Kompilasi. Notasi Bahasa

Teori Bahasa Formal dan Automata

Tujuan perancangan bhs program

Teori Bahasa dan Otomata 1

TEORI BAHASA & OPERASI MATEMATIS (2)

UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

Konsep dan Notasi Bahasa. Istiqomah, S.Kom

BAB V CONTEXT FREE GRAMMAR DAN PUSH DOWN AUTOMATA

Penghilangan Rekursif Kiri

Teknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TEORI BAHASA & AUTOMATA

Language Is Cool. The Chomsky Hierarchy. Normal Forms. Chomsky Normal Form (CNF) & Greibach Normal Form (GNF) Teori Bahasa & Otomata - Danang Junaedi

BAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan

MODUL 12: BENTUK-BENTUK SEDERHANA DAN BENTUK-BENTUK NORMAL

Amir Hamzah AKPRIND PRESS 2009

Lecture Notes Teori Bahasa dan Automata

Tata Bahasa Pemrograman

Teori Bahasa dan Otomata

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

RANCANG BANGUN SISTEM PENYELARASAN KATA BERBAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA LEVENSHTEIN DISTANCE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pensil berbentuk lurus, berwarna biru, dan berbahan kayu. Kedua objek ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PROGRAM DINAMIS DALAM ALGORITMA COCKE- YOUNGER -KASAMI (CYK)

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

Pengembangan Aplikasi Encode dan Decode Tree Menggunakan Blob Code

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

POHON PENURUNAN Context Free Grammar

ABSTRAK. Kata Kunci : café, pemesanan, produksi, dapur, pembayaran, php. Universitas Kristen Maranatha

PENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS

Penerapan Program Dinamis dalam Algoritma Cocke- Younger-Kasami dan Earley untuk Pemrosesan Bahasa Natural

2. Review TeoriBahasaFormal danotomata

Hirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular

KATA PENGANTAR. 1. Kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan dan doa 2. Bapak Heriyono Lalu dan H.Ruddi Kusnadi selaku Dosen Pembimbing I dan

White Box Testing dan Black Box Testing, Perbedaannya Serta Contohnya.

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING

FTIK / PRODI TEKNIK INFORMATIKA

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

Teori Komputasi 11/23/2016. Bab 6: Context-Free Grammar & Parsing. Context-Free Grammar. Context-Free Grammar

Pengembangan Aplikasi Penyederhanaan Aljabar Boolean dalam Bentuk Sum-Of-Product dengan Menggunakan Metode Quine Mccluskey

Pengembangan Utility Pencetakan Daftar Hadir Kuliah Pada Sistem Matahari Universitas Lampung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Boolean Antar Citra Agus Purwo Handoko 5)

PERANCANGAN SISTEM PERBAIKAN ERROR KODE SUMBER PROGRAM OTOMATIS

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program

Tanggal Revisi : Tanggal : SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Overview. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan

Pengembangan Alat Bantu Belajar Mengetik Cepat Berbasis Open Source

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ABSTRAK. kata kunci : McEliece, Elgamal, Rabin, Enkripsi, Dekripsi, Sandi, Kunci- Publik, Efesiensi

ABSTRAK. Kata Kunci : klasifikasi, musik digital, jenis musik, support vector machine, fitur ekstraksi, daftar putar musik digital

Pemodelan CNF Parser dengan Memanfaatkan Pohon Biner

Transkripsi:

Aplikasi Pengubah Bentuk Normal Chomsky Menjadi Bentuk Normal Greibach dengan Metode Substitusi 1 Rico Andrian, 2 Wamiliana, 3 Andikha Y.C. Dabukke 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Matematika FMIPA Unila 3 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract The research was conducted with making an application to change Chomsky Normal Form (CNF) to Greibach Normal Form (GNF) with substitution method. One way of representing Context Free Grammar (CFG) is using Greibach Normal Form (GNF). The development of the application starts by making algorithm with prototype method to change Chomksy Normal Form (CNF) to Greibach Normal Form (GNF). This application is used to change Chomsky Normal Form to Greibach Normal Form and the results show that the application can change Chomsky Normal Form to Greibach Normal Form smoothly.the input for the application must be on Chomksy Normal Form (CNF). Keywords: Chomsky Normal Form, Context Free Grammar, Greibach Normal Form, Prototype Method 1 Pendahuluan Teori bahasa automata merupakan salah satu teori komputasi. Teori bahasa automata dapat dijadikan suatu gagasan mendasar dalam komputasi yang menjadi tools untuk mengenali suatu persoalan atau masalah karena dapat memberikan konsep dan prinsip untuk suaru permasalahan yang berkolerasi dengan bidang Ilmu Komputer. Teori bahasa automata memiliki empat tipe grammar yang disebut dengan Hirarki Chomsky, yaitu Unrestricted Grammar (UG)[1], Context Sensitive Grammar (CSG), Context Free Grammar (CFG), dan Regular Grammar (RG).Tata Bahasa Bebas Konteks (CFG) dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk, antara lain Bentuk Normal Chomsky (CNF) dan Bentuk Normal Greibach (GNF). Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bentuk normal Greibach adalah aturan produksinya harus dalam bentuk normal Chomsky (CNF), tidak bersifat rekursif kiri, dan tidak memuat produksi yang menghasilkan (epsilon). Bentuk normal Greibach dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan substitusi dan matriks. Aturan produksi dalam teori bahasa automata adalah proses yang menspesifikasikan bagaimana suatu tata bahasa mentransformasi suatu string ke bentuk lainnya. Aturan produksi dinyatakan dalam bentuk α β, α menghasilkan atau menurunkan β. α merupakan simbol ruas kiri sedangkan β merupakan simbol ruas kanan. Simbol simbol tersebut dapat berupa terminal dan nonterminal dimana simbol nonterminal dapat diturunkan menjadi simbol terminal. Simbol terminal disimbolkan dengan huruf kecil (a,b,c, dan sebagainya ), sedangkan simbol nonterminal disimbolkan dengan huruf besar (A,B,C, dan sebagainya). Penulisan notasi Tata Bahasa Bebas Konteks (CFG) dapat ditulis dengan 4-tsupel : G : (N, Σ, S, P), dimana N adalah himpunan berhingga dari nonterminal, Σ adalah himpunan berhingga dari terminal, S adalah terminal spesifik yang dinamakan simbol awal, dan P adalah himpunan dari produksiproduksi[2]. Penulisan Tata Bahasa Bebas Konteks (CFG) didasarkan pada ketentuan sebagai berikut : Simbol nonterminal ditulis dengan huruf A sampai dengan Z, kecuali S, Sdigunakan sebagai simbol awal, dan huruf a sampai dengan z, huruf Yunani α sampai ζ, dan bilangan (digit) adalah simbol terminal [2]. http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 53 dari 168

2 Metode Tahapan pada penelitian ini adalah tahapan pembentukan bentuk normal Greibach dengan metode substitusi, metode pengembangan sistem prototype, dan aplikasi bentuk normal Greibach dengan metode substitusi. Gambar 1. Tahapan Metode Penelitian Proses pembentukan bentuk normal Greibach dengan metode substitusi ini dilakukan pada tahap awal penelitian. Tahap penelitian ini dilakukan untuk merancang algoritma yang sesuai untuk membuat aplikasi pengubah bentuk normal Chomsky menjadi bentuk normal Greibach dengan metode subtitusi. Algoritma aplikasi ini disampaikan melalui sebuah flowchart. Flowchart ini menggambarkan bagaimana masukan aturan produksi awal hingga proses proses yang terjadi didalamnya hingga mendapatkan hasil. Flowchart ini diperlukan untuk mendapat gambaran dalam pengerjaan tahap selanjutnya dalam pengerjaan aplikasi ini. Flowchart pengubah bentuk normal Chomsky menjadi bentuk normal Greibach dengan metode subtitusi dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini. Gambar 2. Flowchart Pembentukan GNF dengan Substitusi Metode prototype merupakan tahap yang dilakukan selanjutnya setelah mendapatkan bentuk flowchart pembentukan aplikasi ini. Flowchart yang telah didapat dijadikan referensi dalam pengerjaan tahap selanjutnya. Tahap ini menjelaskan tahapan secara rinci metode yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini. Tahap prototype ini memiliki 6 tahapan utama seperti berikut [3] : http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 54 dari 168

2.1 Identifikasi Alternatif Prototype Gambar 3. Tahapan metode prototype Tahap identifikasi alternatif prototype ini merupakan tahap awal dilakukannya penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan berupa identifikasi seluruh kebutuhan pelanggan, serta mencari data data yang mendukung aplikasi ini. Data data tersebut didapatkan dari buku buku atau jurnal - jurnal yang terkait dengan aplikasi. Identifikasi alternatif prototype ini yang diutamakan adalah proses input dan output aplikasi. 2.2 Rancang Bangun Prototype Tahap rancang bangun prototype ini dilakukan setelah tahap identifikasi alternatif prototype selesai. Tahap ini dilakukan agar mendapatkan bentuk bentuk prototype yang dapat dievaluasi sebelum diterapkan. Tahap rancang bangun prototype ini memiliki 3 tahapan prototype yang dilakukan untuk membuat perangkat lunak tersebut. http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 55 dari 168

Tabel 1. Tahap Desain Prototype Prototype 1 2 3 Fungsi yang diinginkan Fungsi yang diinginkankan prototype1: 1. Fungsi untuk membuat field untuk masukan produksi. 2. Fungsi untuk mengecek apakah masukan produksi memenuhi syarat yang sudah ditetuntukan atau belum, dalam hal ini harus dalam bentuk normal Chomsky. Fungsi yang diinginkan prototype 2: 1. Fungsi untuk menentukan urutan variabel produksi. 2. Fungsi untuk melakukan subtitusi bermasalah. 3. Fungsi untuk menemukan jika terdapat bentuktidak rekursif kiri. 4. Fungsi untuk melakukan subtitusi mundur. 5. Fungsi untuk menampilkan langkah langkah proses pengerjaan apabila tidak terdapat bentuk rekursif kiri. 6. Fungsi untuk menamplikan semua hasil bentuk normal Greibach yang telah didapat. Fungsi yang diinginkan prototype 3: 1. Fungsi untuk menemukan jika terdapat bentuk rekurif kiri. 2. Fungsi untuk mengubah bentuk rekursif kiri menjadi bentuk normal Greibach. 3. Fungsi untuk melakukan substitusi mundur. 4. Fungsi untuk menampilkan langkah langkah proses perngerjaan apabila terdapat bentuk rekursif kiri. 5. Fungsi untuk menamplikan semua hasil bentuk normal Greibach yang telah didapat. 2.3 Evaluasi Prototype Evaluasi sistem ini dilakukan secara langsung kepada pihak pengguna, sehingga jika masih terdapat kekurangan dapat langsung diperbaiki. Kekurangan atau ketidaksesuaian prototype pada aplikasi ini diperbaiki pada pembangunan prototype selanjutnya. Tahap ini diperlukan untuk memastikan apakah aplikasi berjalan dengan baik, serta mengindentifikasi kesalahan, sehingga dapat langsung dilakukan perbaikan hingga aplikasi dapat digunakan. 2.4 Kode Program Kode sistem dilakukan jika tahap evaluasi prototype telah selesai. Tahap ini prototype yang sudah ditentukan, diterjemahkan ke dalam bahasa pemograman yang sesuai untuk menyatukannya menjadi aplikasi yang komplit. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Preprocessor) untuk membuat aplikasinya. 2.5 Pengujian Sistem http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 56 dari 168

Sistem yang telah selesai pada tahap kode sistem, kemudian dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan secara langsung kepada pelanggan untuk mengetahui apakah kebutuhan sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau belum. Pengujian sistem menggunaka black box testing. Pengujian black box testing berfokus pada output yang didapat dari berbagai jenis input. Pengujian sistem ini meliputi pengujian terhadap prototype dan fungsional yang telah dibuat oleh pengembang dan disetujui oleh pelanggan. 2.6 Transformasi Sistem Transformasi sistem merupakan tahap terakhir pada metode prototype. Prototype selanjutnya diubah menjadi perangkat lunak yang dapat beroperasi penuh. Aktivitas ini dilakukan dengan menghilangkan kode kode yang tidak dibutuhkan, penambahan program program baru yang diinginkan dan perbaikan serta pengujian perangkat lunak secara berulang. Tahap akhir dari transformasi sistem ini adalah aplikasi yang telah diuji dan dapat diterima oleh pengguna siap digunakan. 3 Implementasi dan Hasil Implementasi dan hasil dari aplikasi pengubah bentuk normal Chomsky menjadi bentuk normal Greibach dengan metode substitusi dapat dinyatakan sebagai berikut : 3.1 Antarmuka pengenalan Antarmuka pengenalan merupakan halaman awal dari aplikasi ini. Antarmuka ini menampilkan informasi tentang bentuk normal Greibach dan bentuk normal Chomsky. Pengguna yang belum mengetahui tentang bentuk normal Greibach dan bentuk normal Chomsky diharapkan dengan adanya informasi ini jadi mengetahui bagaimana bentuk normal Greibach dan bentuk normal Chomsky. Antarmuka Pengenalan dapat dilihat ada Gambar 4 berikut ini. Gambar 4. Antarmuka Pengenalan CNF dan GNF Tahap identifikasi alternatif prototype ini merupakan tahap awal dilakukannya penelitian. Pada tahap ini, pengembang melakukan analisis kebutuhan user terhadap sistem yang akan dibuat. Pengembang melakukan interview mengenai kebutuhan sistem yang diinginkan oleh user. Kemudian pengembang mencacat fungsi apa saja yang diperlukan oleh sistem. Pada identifikasi alternatif ini, yang diutamakan adalah proses input dan output sistem. 3.2 Antarmuka GNF Antarmuka GNF merupakan halaman inti dari aplikasi ini. Antarmuka ini akan menampilkan field untuk jumlah aturan produksi yang ingin dimasukkan oleh pengguna, menampilkan kotak pesan apabila aturan produksi yang dimasukkan masih salah, menampilkan langkah langkah proses yang dilakukan aplikasi dan seluruh hasil bentuk normal Greibach yang didapat. http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 57 dari 168

Field Aturan Produksi Antarmuka ini menampilkan jumlah field aturan produksi sesuai yang diinginkan oleh pengguna. Antarmuka untuk menampilkan field aturan produksi dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini. Antarmuka Kotak Pesan Peringatan Gambar 5. Antarmuka menampilkan filed aturan produksi Field yang sebelumnya telah ditentukan berapa banyak aturan produski yang diinginkan pengguna, kemudian diisi aturan produksinya. Semua field harus diisi pada antarmuka ini, karena apabila ada salah satu field yang masih kosong program tidak akan dapat berjalan. Field yang telah diisi semua dan apabila terdapat aturan produksi yang tidak dalam bentuk normal Chomsky maka akan diberi peringatan sebuah kotak pesan. Aplikasi juga menampilkan bagian field yang masih salah dan belum dalam bentuk normal Chomsky dengan field yang bermasalah diberi warna merah. Antarmuka kotak pesan peringatan apabila aturan produksi yang dimasukkan masih salah dapat dilihat pada Gambar 6 berikut ini. Gambar 6. Antarmuka kotak pesan peringatan Antarmuka menampilkan langkah langkah dan hasil bentuk GNF Antarmuka ini menampilkan proses penyederhanaan dan hasil bentuk normal Greibach yang dilakukan oleh aplikasi. Antarmuka ini juga menampilkan aturan produksi yg dimasukkan oleh pengguna untuk mengingatkan kembali pengguna soal aturan produksi yang telah dimasukkan. Antarmuka menampilkan proses dan hasil dari bentuk normal Greibach dapat dilihat pada Gambar 7 berikut ini. http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 58 dari 168

3.3 Pengujian Gambar 7. Antarmuka menampilkan langkah dan hasil GNF Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dikembangkan. Pengujian ini bertujuan mencari kesalahan kesalahan pada aplikasi. Aplikasi harus benar benar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 4. Kesimpulan Tabel 2. Hasil Pengujian Fungsional No Kebutuhan Fungsional Hasil 1. Aplikasi dapat mengecek apakah aturan Baik produksi yang dimasukkan sesuai aturan dengan syarat yang sudah ditentukan atau belum, dalam hal ini harus sudah dalam bentuk normal Chomsky. 2. Aplikasi dapat menampilkan informasi Baik berupa bentuk normal Greibach dan bentuk normal Chomsky. 3. Aplikasi dapat menampilkan seluruh proses Baik yang terjadi dari aturan produksi bentuk normal Chomsky hingga akhirnya menjadi bentuk normal Greibach. 4. Aplikasi dapat menampilkan seluruh hasil bentuk normal Greibach yang telah didapat. Baik Kesimpulan dari penelitian ini adalah bentuk normal Greibach dengan metode substitusi hanya bisa didapat apabila masukan produksi yang dimasukkan sudah dalam bentuk normal Chomsky dan dalam pengerjaan mencari bentuk normal Greibach dengan metode substitusi masih memiliki kekurangan dalam proses pengerjaannya. 1. Aplikasi bentuk normal Greibach ini dapat ditambahkan metode matriks, sehingga aplikasi memiliki dua metode dalam pengerjaanya. 2. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menampilkan peringatan kalau aturan produksi tidak dapat dikerjakan, dalam hal ini soal bentuk normal Chomsky yang rekursif tetapi tidak memiliki turunan fungsi produksi. 3. Aplikasi dapat dikembangkan dengan merapihkan bentuk proses penyederhanaan bentuk Greibach dengan penampilan yang lebih menarik. http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 59 dari 168

6. Referensi [1]Chomsky, Noam. 1959. On Certain Formal Properties Of Grammar. MIT:New Jersey. [2]Merliana, Melly. 2014. Perangkat Lunak untuk Pembelajaran Penyederhanaan Tata Bahasa Bebas Konteks dan Pengubahan kedalam Bentuk Normal Greibach dengan Metode Substitusi. UNIKOM:Bandung. [3] Mulyanto, Agus. 2008. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Belajar: Yogyakarta. http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 60 dari 168