B A B I V U r u s a n W a j i b P e m u d a d a n O l a h r a g a URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA

dokumen-dokumen yang mirip
URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA

18. URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

14 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan.

8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA MALANG

URAIAN PENDAPATAN , Pajak Daerah 0,00

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA BLITAR

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG. Sumber Dana. Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Sesuai dengan Undang-Undang NO. 25 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN

1 Penyediaan jasa surat menyurat 95, Penyediaan jasa komunikasi;sumber daya air dan listrik

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Rencana Umum Pengadaan

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber. Jasa Lainnya 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir:

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

FORMAT I.I RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KOTA MALANG

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016

RENCANA KERJA BADAN/DINAS/KANTOR/BAGIAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Arief Sabar Mulyana, 2013

Total Anggaran. Belanja langsung : Rp ,- Belanja Tidak Langsung: Rp ,-

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

I. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA

LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI Tahun Anggaran 2015

Rencana Umum Pengadaan

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

1. SKPD : DINAS PENDIDIKAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal tersebut mendorong Indonesia secara umum dan Kota Medan secara

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

Lampiran 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. Tahun Anggaran : Anggaran (Rp.)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN OLAHRAGA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

STRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA MAHASISWA MENUJU POMNAS ACEH 2015

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya. Pembangunan tersebut sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan

: KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, PARIWISATA, SENI DAN BUDAYA JUMLAH DASAR HUKUM

PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN OLAHRAGA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN AGAM TAHUN ANGGARAN 2014

13. SKPD : DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TENGAH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Disporabudpar Kota Kendari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada saat sekarang ini olahraga sangat digemari banyak orang diseluruh

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

ANGGARAN 2015 URUT PROGRAM KEGIATAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun 2015 Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. tetap dapat menempatkan diri pada kedudukannya yang mulia dan dapat

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2012

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

Transkripsi:

4.1.18 URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA 4.1.18.1 KONDISI UMUM Keberadaan pemuda sangat menentukan perjalanan sejarah suatu bangsa. Telah tercatat, dalam perkembangan peradaban dunia yang membuktikan bahwa peran pemuda senantiasa sebagai pelaku utama bagi lahirnya sebuah lembaran peradaban baru. Demikian juga dalam perkembangan sejarah lahirnya bangsa Indonesia, di mana kiprah pemuda di Indonesia yang diawali pada tahun 19001908, dan dilanjutkan dengan momentum besar, yakni Sumpah Pemuda, pada tanggal 28 oktober tahun 1928. Selain sebagai salah satu catatan cukup penting dalam mempersatukan perjuangan pemuda, juga terbukti menjadi penopang utama pencapaian kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Momentummomentum ini oleh pakae sejarah sering disebut sebagai Historycal Legitimacy (pengabsahan sejarah), di mana sebuah peristiwa yang dilakukan sebuah generasi bisa menjadi tempat pijak bagi penumbuhan motivasi dan semangat bagi generasi berikutnya. Kehadiran pemuda selalu mengukir torehan penting seiring dengan perkembangan waktu dalam perjalanan dinamika kehidupan bangsa, sehingga mampu menjadi titik strategis yang mendorong munculnya perhatian dari berbagai kalangan dan banyak kepentingan, baik formal maupun nonformal, sesaat maupun jangka panjang, individual maupun organisasional. Bangsa Indonesia telah mewujudkannya, antara lain pada Konstitusi UUD 1945, yang menjamin pemuda, sebagai bagian terbesar dari masyarakat Indonesia atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembangnya serta hak atas perlindungan pemuda dari kekerasan dan diskriminasi, meraih pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia, serta jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 18 Tahun 2007 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2008, dijelaskan bahwa pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas serta pembangunan pemuda dan olah raga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional terutama H a l 307

dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, tersebut juga di dalam UU No.25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) 20002004, UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU No.8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan masih banyak ketentuan perundangan lainnya yang menyinggungnya. Pemuda merupakan generasi penerus, penanggung jawab dan pelaku pembangunan masa depan. Kekuatan bangsa di masa mendatang tercermin dari kualitas sumber daya pemuda saat ini. Untuk itu pemuda harus disiapkan dan diberdayakan agar mampu memiliki kualitas dan keunggulan daya saing guna menghadapi tuntutan, Berdasarkan kenyataan tersebut di atas Pembangunan pada urusan pemuda dan olah raga diarahkan untuk mewujudkan peranan pemuda dalam pembangunan dan pola hidup masyarakat yang sehat jasmani dan rohani melalui : (1) penguatan organisasi kepemudaan; (2) peningkatan budaya dan prestasi olah raga; (3) peningkatan sarana prasarana olah raga. Kebijakan umum di atas merupakan suatu komitmen perhargaan terhadap sejarah bangsa Indonesia yang telah membuktikan bahwa semangat dan kepeloporan pemuda selalu menjadi penentu perjalanan suatu bangsa. Karena itulah semangat dan kepeloporan para pemuda harus tetap ditumbuhkembangkan sesuai dengan dinamika kehidupannya. Berangkat dari kenyataan tersebut di atas Pemerintah telah berupaya secara serius dalam meningkatkan partisipasi generasi muda dengan melalui berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan, pengembangan organisasi, fasilitasi, serta tidak kalah pentingnya meningkatkan intensitas koordinasi dengan berbagai elemen kepemudaan sedemikian rupa sehingga pada akhirnya dapat memperlancar pembangunan dalam urusan kepemudaan. Sedangkan berkaitan dengan kesadaran dan budaya hidup sehat perlu menjadi sorotan serius dengan melihat kenyataan bahwa hal tersebut semakin menjadi kebutuhan utama bagi seluruh kalangan atau elemen H a l 308

masyarakat dari usia anakanak sampai orang dewasa. Kesadaran hidup sehat yang mulai semarak tersebut harus didukung dengan melalui berbagai langkah antara lain pembinaan dan penyediaan fasilitas oleh raga yang mamadai. Di samping sebagai upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, kegiatan olahraga juga dimaksudkan sebagai upaya untuk meraih prestasi. Keinginan untuk mewujudkan peningkatan prestasi olahraga tersebut harus dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan. Sampai dengan saat ini, dengan melakukan upaya berbagai kegiatan keolahragaan yang mengarah kepada peningkatan prestasi melalui Pengurus Cabang Olah Raga Kota Semarang yang berjumlah 42 unit, pada tahun 2013 ini telah menghasilkan beberapa prestasi yang mampu diraih oleh atlitatlit kota Semarang dalam kancah daerah, regional maupun nasional, namun demikian upaya pembinaan yang berkelanjutan masih perlu terus ditingkatkan dengan dibarengi pemenuhan anggaran dan sarana prasarana yang memadai. 4.1.18.2 KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pembangunan Urusan Pemuda dan Olah Raga pada tahun 2013 diarahkan pada peningkatan pembinaan dan pengembangan sikap perilaku yang baik di kalangan generasi muda secara dini, terpadu dan berkelanjutan, peningkatan peran serta organisasi pemuda sebagai pengembangan bakat, minat, kreatifitas dan ketrampilan pemuda dan peningkatan peran organisasi olahraga dalam meningkatkan prestasi olahraga. Adapun programprogram yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda diarahkan pada meningkatnya kualitas kepemudaan melalui pembinaan ekstrakurikuler disekolah, mengembangkan eveneven kepemudaan berupa lomba wawasan wiyata mandala di sekolahsekolah, pengembangan organisasi kepramukaan, organisasi sosial kepemudaan di masyarakat (karang taruna) 2. Program peningkatan peran serta kepemudaan diarahkan pada meningkatnya partisipasi pemuda, melalui Pembinaan Organisasi Kepemudaan, Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan, Fasilitasi Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda, Penyuluhan pencegahan H a l 309

penggunaan narkoba di kalangan generasi muda, Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah di kalangan pemuda, Pembinaan PPAP, PPAN, Kapal Pemuda Nusantara dan Pemuda Pelopor Pembangunan. 3. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda diarahkan pada meningkatnya kreatifitas pemuda melalui pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda. 4. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga diarahkan pada peningkatan profesionalisme tenaga keolahragaan dan pemantapan kelembagaan organisasi keolahragaan melalui Peningkatan Mutu Organisasi & Tenaga Keolahragaan dan Pengembangan sistem sertifikasi dan standarisasi profesi 5. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga diarahkan pada meningkatnya prestasi olah raga melalui Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olahraga, Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di Tingkat Daerah, Penyelenggaraan Kompetensi olah raga (POPDA SD, POPDA SMP dan POPDA SMA/SMK), pemasyarakatan olah raga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat berupa penyediaan sarana prasarana olah raga yang memadai dan Pemberian Penghargaan Bagi Insan Olahraga yang Berdedikasi dan Berprestasi. 6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga diarahkan pada meningkatnya kualitas sarana dan prasarana olahraga melalui perbaikan stadion, Gelanggang Olah Raga, dan penyediaan ruang terbuka yang berfungsi untuk kepentingan olahraga. 4.1.18.3 PELAKSANAAN PROGRAM DAN 4.1.18.3.1 PENDANAAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program / kegiatan dalam Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga pada tahun 2013 sebesar Rp. 5.561.021.447, yang diperuntukkan program yang berkaitan dengan tugas teknis pada urusan wajib Pemuda dan Olah Raga. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut: H a l 310

SKPD : DISOSPORA 1 Fasilitasi Kegiatan Kepemudaan 438.345.000 269.030.805 61,37 JUMLAH PROGRAM 438.345.000 269.030.805 61,37 2. Program peningkatan peran serta kepemudaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut : SKPD : DISOSPORA 1 Pembinaan Organisasi Kepemudaan 49.402.000 48.807.000 98,80 2 Pendidikan Dan Pelatihan Dasar 267.600.000 260.383.150 97,30 Kepemimpinan Pelatihan Paskibraka 3 Pertukaran Pemuda Antar Provinsi, Negara 34.000.000 33.790.000 99,38 Dan Pemuda Pelopor Pembangunan 4 Penyuluhan Pencegahan Dan Perlindungan 36.440.000 34.620.000 95,01 Bahaya Distruktif Bagi Generasi Muda JUMLAH PROGRAM 365.000.000 330.265.000 90,48 3. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut : SKPD : DISOSPORA 1 Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda 132.995.000 131.175.000 98,63 JUMLAH PROGRAM 132.995.000 131.175.000 100,00 4. Program Pengembangan dan Kebijakan dan Manajemen Olahraga SKPD : DISOSPORA 1 Pengkajian kebijakankebijakan pembangunan 165.000.000 151.360.000 91.73 olahraga 2 Pengelolaan Dana Hibah 100.658.075 34.061.075 33.84 JUMLAH PROGRAM 265.658.075 185.421.075 69.80 5. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga SKPD : DISOSPORA 1 Pelaksanan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olahraga 2 Pemasalan olahraga bagi Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat 3 Pengembangan Olahraga Lanjut Usia termasuk Penyandang Cacat 76.231.200 74.667.700 97,95 315.000.000 315.000.000 100,00 75.054.000 75.054.000 100,00 H a l 311

4 Pengembangan olahraga rekreasi 300.000.000 300.000.000 100,00 5 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga 135.000.000 133.800.000 99,11 Mahasiswa, Karyawan dan Masyarakat 6 Lomba Tri Lomba Juang 125.000.000 125.000.000 100,00 7 Fasilitasi Kegiatan keolahragaan masyarakat 370.000.000 370.000.000 100,00 8 Pekan olahraga pelajar daerah SD, SMP, SMA 763.000.000 629.655.000 82,52 (POPDA SD,SMP,SMA) JUMLAH PROGRAM 2.159.285.200 2.023.176.700 93,70 6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga SKPD : DISOSPORA 1 Peningkatan pembangunan sarana dan 121.248.725 120.501.725 99,38 prasarana olahraga 2 Rehabilitasi sedang/berat sarana dan 1.981.047.447 1.686.676.500 85,14 prasarana olahraga 3 Pengembangan informasi data base bidang 75.000.000 70.375.000 93,83 sosial, pemuda dan olahraga JUMLAH PROGRAM 2.177.296.172 1.877.553.225 86,23 4.1.18.3.2 HASIL YANG DICAPAI 1. Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda a. Terselenggaranya kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan peserta upacara sebanyak 1.600 orang; b. Terselenggaranya fasilitasi kegiatan kepemudaan dengan kegiatan : 1) Terselenggaranya workshop kepemudaan sebanyak 100 orang; 2) Terselenggaranya pelatihan manajemen organisasi bagi pemuda sebanyak 30 orang. 2. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan a. Terlaksananya Rakor organisasi kepemudaan sebanyak 103 orang; b. Terbentuknya Tim Paskibraka Tingkat Kota Semarang sebanyak 72 Orang; c. Terseleksinya pemuda yang mengikuti pertukaran pemuda antar provinsi negara dan pemuda pelopor pembangunan tingkat provinsi sebanyak 50 orang. d. Terselenggaranya Penyuluhan Pencegahan dan Perlindungan Bahaya Destruktif bagi Generasi Muda sebanyak 150 orang; H a l 312

e. Terselenggaranya lomba pidato bahasa Inggris bagi generasi muda dengan peserta sebanyak 16 orang; f. Terselengaranya Lomba karya ilmiah bagi generasi muda dengan peserta sebanyak 30 orang; g. Terselenggaranya Lomba Tata Upacara Bendera dan Barisberbaris yang dipersiapkan sebagai tim yang mewakili lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan peserta lomba sebanyak 162 orang; 3. Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda a. Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan teknisi handphone bagi Pemuda sebanyak 32 orang; b. Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan Komputer bagi Pemuda sebanyak 32 orang; c. Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan Suvenir bagi Pemuda sebanyak 20 orang; d. Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan Tata Boga bagi Pemuda sebanyak 20 orang; JUMLAH ORGANISASI KEPEMUDAAN TAHUN 2013 Tahun 2012 Tahun 2013 1. Jumlah organisasi kepemudaan Karang taruna 55 177 Organisasi kepemudaan 48 60 2. Jumlah warga yang mengikuti organisasi kepemudaan 39.204 orang 56.500 orang Sumber : Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, tahun 2013 4. Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen Olahraga a. Terselenggaranya kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Tingkat Kota Semarang dengan jumlah peserta Kelompok SD sebanyak 14 team, Kelompok SMP sebanyak 13 team dan Kelompok SMA sebanyak 16 team. b. Terseleksinya Tim Kota Semarang untuk mengikuti kejuaraan LIPIO Tingkat Jawa Tengah dan Tingkat Nasional dengan hasil 16 besar Tingkat Nasional untuk kelompok SMP dan Juara I Tingkat Jawa Tengah untuk kelompok SMA. Mengalami penurunan prestasi, pada Tahun 2013 untuk kelompok SMP meraih Juara I Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan 16 besar Tingkat Nasional, sedang untuk kelompok SMA meraih Juara I Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Juara II Tingkat Nasional. H a l 313

5. Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga a. Terselenggaranya tes bakat dan potensi pelajar dalam olahraga sebanyak 200 pelajar SD/MI. b. Terlaksananya peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan peserta sebanyak 1.600 orang; c. Terlaksananya pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat 1) Terselenggaranya Penyuluhan Persiapan Pra Lansia dan Lansia sebanyak 50 orang; 2) Terselenggaranya Lomba Catur bagi Manula dengan peserta sebanyak 75 orang; d. Terselenggaranya kompetisi Futsal dan Tenis Lapangan bagi mahasiswa, karyawan dan masyarakat dengan peserta sebanyak 150 orang; OLAHRAGA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2013 Nama Kegiatan Tahun 2012 Tahun 2013 Jumlah Kegiatan Olahraga : 1. Jogging 2. Senam 3. Renang 4. Voli 5. Badminton 6. Tennis 7. Basket 8. Futsal 60 12 3 1 6 1 5 3 96 96 4 5 6 3 6 4 Jumlah Kegiatan Olahraga Masal 1. Jalan Sehat 2. Sepeda santai 3. Senam Sehat 60 96 104 65 96 104 Sumber : Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, tahun 2013 e. Terseleksinya atlet Tri Lomba Juang dengan peserta sebanyak 20 orang yang dipersiapkan mengikuti Lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah; f. Terlaksananya fasilitasi bantuan perlengkapan dan peralatan olahraga bagi klub pelajar sebanyak 7 klub. g. Terlaksananya partisipasi Atlit Kota Semarang dalam Pekan Olah Raga Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk Kelompok SD, SMP dan SMA dengan prestasi meraih Juara Umum I untuk masingmasing Kelompok. H a l 314

DAFTAR PRESTASI PARTISIPASI ATLIT KOTA SEMARANG DALAM BERBAGAI KOMPETISI TAHUN 2013 NAMA TAHUN 2012 TAHUN 2013 I. Pada Pekan Olahraga Pelajar Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) a. Tingkat SMA b. Tingkat SMP Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) a. Tingkat SD b. Tingkat SMP c. Tingkat SMA Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesanteren Daerah (Pospeda) Lomba Tri Lomba Juang Tk. Pelajar, Mahasiswa, dan Umum II. Pada Pekan Olahraga Nasional a. Jumlah medali yang diperoleh PON (Total) Medali Emas Medali Perak Medali Perunggu PORCANAS Medali Perak b. Prosentase nomor cabang olahraga yang meraih medali dibandingkan jumlah keseluruhan nomor cabang olahraga yang dipertandingkan Juara I Tk. Jateng Juara I Nasional Juara Umum I Juara Umum I Juara Umum I Juara Umum II 45 15 14 16 4 4 63,9 % Juara I Tk. Jateng 16 besar Juara Umum I Juara Umum I Juara Umum I Tidak Diselenggarakan Rangking 6 Tk. Jateng Tidak Diselenggarakan III. POR Provinsi Jateng Juara Umum I Juara Umum I Sumber : Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, tahun 2013 6. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olahraga a. Tersalurkannya bantuan peralatan olahraga untuk 51 kelompok masyarakat; b. Terlaksananya perbaikan Kolam Renang Manunggal Jati; c. Terlaksananya sosialisasi dan pendataan pengembangan Informasi Data Base bidang sosial pemuda dan olahraga untuk 193 orang; d. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dengan kegiatan pavingisasi Lapangan Sepak Bola Sidodadi. e. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dengan kegiatan pavingisasi Lapangan Kedondong Seteran. f. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dengan kegiatan Rehabilitasi Gedung Olahraga Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen. H a l 315

g. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dengan kegiatan Rehabilitasi Lapangan Volly Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara. h. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dengan kegiatan Rehabilitasi Lapangan Badminton Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara. i. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dengan kegiatan Pembangunan Lapangan Sepak Bola Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk. j. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dengan kegiatan Rehabilitasi Lapangan Olahraga Kelurahan Miroto, Kecamatan Semarang Tengah. k. Terlaksananya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dengan kegiatan Pengurugan Lapangan Sepak Bola Kedondong Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan. DAFTAR SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2013 2012 2013 KET 1. Jumlah gelanggang olahraga di Kota Semarang 2. Jumlah Stadion sepakbola di Kota Semarang 3. Jumlah lapangan olahraga di Kota Semarang Lapangan sepakbola 87 110 Lapangan tennis 68 86 Lapangan badminton 387 529 Lapangan futsal 33 55 Lapangan basket 68 103 Lapangan bola voli 321 445 Kolam renang 26 32 Lapangan Golf 5 5 4. Jumlah fasilitasi bantuan olahraga 197 28 5. Presentase kecamatan yang mempunyai sarana dan prasarana olahraga untuk umum 4 4 2 milik Kota Semarang (GOR Manunggal Jati dan GOR Tri Lomba Juang), 1 milik provinsi Jawa Tengah (GOR Jatidiri), 1 milik swasta (GOR Satria) 2 2 1 milik Kota Semarang (Stadion Citarum), 1 milik Provinsi Jawa Tengah (Stadion Jatidiri) 100 % 100 % H a l 316

6. Jumlah pembangunan rehab sarana olahraga di Kota Semarang 4 2 Sumber : Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, tahun 2013 4.1.18.4 PERMASALAHAN 1. Masih kurangnya pemahaman klub olahraga dan kelompok masyarakat akan mekanisme pemberian hibah dan bantuan peralatan olahraga. 2. Masih kurangnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kota Semarang, berkaitan dengan pemberitahuan pelaksanaan waktu kegiatan dan jumlah quota peserta kegiatan kepemudaan di tingkat Provinsi yang tanpa dilengkapi petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis kegiatan, sehingga pelaksanaan kegiatan kepemudaan di tingkat Kota Semarang kurang berjalan lancar. 3. Pada kegiatan pengembangan sarana dan prasarana olahraga, ada 9 (sembilan) paket pekerjaan fisik yang dilaksanakan diantaranya yaitu Pemavingan lapangan Sidodadi, Pembangunan lapangan futsal dan arena permainan anak di Manunggal Jati, Pengadaan lampu sorot dan genset di stadion Citarum serta perrbaikan sarana prasarana olahraga di kecamatan. Perbaikan sarpras olahraga perlu ditingkatkan untuk semua kecamatan dan prioritas pada sarana olahraga publik seperti Stadion Tri Lomba Juang yang dalam proses pembangunan serta stadiun lain di Kota Semarang lainnya. 4.1.18.5 RENCANA TINDAK LANJUT 1. Meningkatkan kegiatan Pengelolaan Dana Hibah agar proses pemberian bantuan hibah mulai dari pengajuan permohonan proposal sampai dengan pertanggungjawaban keuangan dapat termonitoring secara maksimal, serta melakukan sosialisasi secara terpadu terkait mekanisme dan tata cara pemberian hibah maupun bantuan peralatan olahraga. Sehingga terciptanya pemahaman klub olahraga dan kelompok masyarakat akan mekanisme pemberian hibah dan bantuan peralatan olahraga. 2. Meningkatkan intensitas koordinasi dan sinergitas serta mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk lebih memantapkan program H a l 317

program dan kegiatan kepemudaan secara terpadu dan terintegritas dengan baik. 4.1.18.6 PRESTASI/PENGHARGAAN Adapun prestasi / penghargaan yang telah diraih pada tahun 2013 antara lain adalah sebagai berikut : 1. Juara I SMP sederajat Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Piala Presiden Tingkat Nasional 2. Juara I SMP sederajat Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Tingkat Jawa Tengah 3. Juara I SMA sederajat Liga Pendidikan Indonesia LIPIO Tingkat Jawa Tengah 4. Juara Umum I SD sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Jawa Tengah 5. Juara Umum I SMP sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Jawa Tengah 6. Juara Umum I SMA sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Jawa Tengah 7. Juara Umum I Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Tingkat Jawa Tengah 8. Juara Umum II Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) Tingkat Jawa Tengah 9. Juara II Lomba Karang Taruna Berprestasi Tingkat Jawa Tengah 10. Juara II Lomba Cerdas Cermat Kegiatan Kemah Bhakti Pemuda Jawa Tengah 11. Juara III Lomba Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Berprestasi Tingkat Jawa Tengah H a l 318