LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN

Transkripsi

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jl. Raya Joko Tole Telp. (0321) , Fax (0321)

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata dibentuk dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dinas-Dinas Kota Mojokerto pada tanggal 6 Agustus 2014 dan Peraturan Walikota Nomor 107 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto pada tanggal 3 Desember Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto secara formal keberadaannya terhitung sejak diangkat dan dilantiknya Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, pejabat eselon III dan pejabat eselon IV pada tanggal 1 Juni 2015 oleh Walikota Mojokerto dengan Surat Keputusan Walikota Mojokerto tentang Pengangkatan dalam Jabatan Struktural Nomor : 821.2/19/ /2015 dan Surat Pernyataan Pelantikan Nomor : 841.1/655/ /2015 tanggal 3 Juni Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata tidak memiliki dana operasional di APBD tahun anggaran Dana operasional diusulkan di Perubahan APBD Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Tahun 2015 ini merupakan pertanggungjawaban Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam membantu Walikota Mojokerto menyelenggarakan pemerintahan di bidang Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata, sesuai dengan tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto. Penyusunan Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah ini disusun berdasarkan : 1. Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun Surat Keputusan LAN RI Nomor 589/IX/6/Y/1999

3 3) Kepala Bidang Pemuda dan Olah raga, membawahi : 3. Surat Keputusan LAN RI Nomor : 239 Tahun 2003 tentang pedoman penyusunan LAKIP Tugas Pokok dan Fungsi ( Peraturan Walikota Nomor 107 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto ) Berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 107 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto, maka secara yuridis tugas pokok Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto, yakni melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pemuda, olah raga, kebudayaan, dan pariwisata. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pemuda, olah raga, kebudayaan dan pariwisata sesuai dengan lingkup tugasnya ; b) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemuda, olah raga, kebudayaan, dan pariwisata ; c) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya Susunan Organisasi Berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 107 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto, susunan organisasi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto terdiri dari : 1) Kepala Dinas 2) Sekretaris, membawahi : 2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2.2. Kepala Sub Bagian Keuangan 2.3. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

4 3.1. Kepala Seksi Pengembangan Organisasi dan Aktivitas Pemuda 3.2. Kepala Seksi Pengembangan dan Bina Olahraga 3.3. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga 4) Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, membawahi : 4.1. Kepala Seksi Seni dan Budaya 4.2. Kepala Seksi Pariwisata 5) Kelompok Jabatan Fungsional 1.4. Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas-Dinas Kota Mojokerto, sebagai berikut : BAGAN 1 : Struktur Organisasi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto KEPALA SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Sub Bagian Penyusunan Program Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum BIDANG PEMUDA DAN OLAH RAGA BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Seksi Pengembangan Organisasi dan Aktifitas Pemuda Seksi Seni dan Budaya Seksi Pengembangan dan Bina Olah Raga Seksi Pariwisata

5 1.5. Sumber Daya Manusia Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto merupakan pemekaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Mojokerto dan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas-dinas Kota Mojokerto, maka kegiatan bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata berdiri sendiri menjadi dinas yang terpisah dari kegiatan pendidikan, pembangunan dan kesatuan bangsa, sehingga jumlah pegawai belum memenuhi standar kebutuhan sebuah dinas. Maka harus selalu ada tambahan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi. TABEL 1 : Keadaan Pegawai Berdasarkan Jumlah STATUS PEGAWAI JUMLAH KETERANGAN Pegawai NegeriSipil / PNS 20 - Calon PegawaiNegeri Sipil / CPNS - - Honorer - - TOTAL 20 - TABEL 2 : Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan GOLONGAN PNS CPNS HONORER Golongan IV Golongan III Golongan II 3 - Golongan I TOTAL 20

6 TABEL 3 : Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural ESELON JUMLAH KETERANGAN Eselon II ( A+B ) 1 - Eselon III (A+B) 3 - Eselon IV 8 - TOTAL 12 TABEL 4 : Keadaan Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan KUALIFIKASIPENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN Strata-2 / S Strata-1 / S D-3 1 SMA / sederajat 5 - SMP / sederajat - - TOTAL ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN UTAMA SKPD Visi Walikota Mojokerto dan Wakil Walikota Mojokerto Periode Tahun sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun adalah Terwujudnya Kota Mojokerto Sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral maka dirumuskan 4 misi pembangunan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia ; 2. Menyediakan produk, jasa dan layanan yang maju dan budaya saing tinggi; 3. Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai; 4. Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram. Visi misi Disporabudpar mengacu pada misi Visi Walikota Mojokerto dan Wakil Walikota Mojokerto point 1 dan 3 yaitu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai

7 No Visi: Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral 1 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Misi Tujuan Sasaran Meningkatkan capaian Meningkatnya capaian Indeks pembangunan indeks pendidikan manusia (IPM) 3 Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai Menjadikan Kota Mojokerto sebagai sentra layanan pendidikan, kesehatan, perdagangan barang/jasa, bisnis dan investasi Menjadikan Kota Mojokerto sebagai daerah yang nyaman Mengembangkan kewaspadaan dan kesiagan terhadap bencana Meningkatnya capaian indeks kesehatan Meningkatnya capaian indeks pengeluaran per kapita Meningkatnya kinerja dan kualitas layanan pemerintah Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk, jasa dan layanan pendidikan, kesehatan, dan perekonomian Meningkatnya lingkungan yang sehat, indah, bersih, hijau, asri, dan bebas polusi Meningkatnya tata ruang yang kondusif bagi pengembangan siosialekonomi serta memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek konservasi Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapan penanggulangan bencana

8 BAB II PERENCANAAN STRATEGIS Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto melayani pembinaan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan pariwisata di 2 kecamatan. Terkait dengan keadaan tersebut, dibutuhkan peralatan dan perlengkapan kerja yang memadai untuk memaksimalkan pencapaian target peningkatan prestasi di bidang pemuda, olahraga, melestarikan kebudayaan dan menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota tujuan wisata. Tetapi kenyataan belum memungkinkan untuk diadakan penambahan jumlah peralatan dan perlengkapan, mengingat Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto baru dilahirkan setelah disahkannya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas-dinas Kota Mojokerto. Sehingga dinilai wajar jika dalam perjalanan 4 (empat) tahun ke depan banyak permasalahan yang dihadapi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto terkait tugas dan fungsi sebagai dampak keterbatasan sarana dan prasarana penunjang kegiatan. A. RENCANA STRATEGIS 1. VISI Terwujudnya Pemuda dan Olahraga yang berprestasi serta menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota tujuan wisata edukasi dan budaya. 2. MISI a. Mewujudkan pemuda dan olah raga yang berprestasi, sehingga mempunyai daya saing yang tinggi. b. Mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota tujuan wisata edukasi dan budaya. 3. TUJUAN a. Meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga b. Meningkatkan pelestarian budaya c. Mengembangkan destinasi pariwisata

9 A. PERJANJIAN KINERJA Indikator Kinerja Utama merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Pemerintah Kota dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Dalam penetapan Indikator Kinerja Utama tersebut secara garis besar merupakan Indikator Kinerja Sasaran yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto. Adapun Penetapan Kinerja Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto sebagaimana tabel di bawah ini. NO SASARAN INDIKATOR TARGET 1 Meningkatnya prestasi pemuda 2 Meningkatnya Capaian prestasi Olah Raga 3 Meningkatnya even pelestarian kebudayaan 4 Meningkatnya pemuda yang peduli kebudayaan lokal 5 Menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota tujuan wisata Persentase pemuda yang 0 % berprestasi Persentase organisasi 100 % kepemudaan yang aktif Persentase Cabang Olah Raga 63 % yang berprestasi dalam POR dan POPDA Jumlah even pelestarian 0 % kebudayaan Persentase pemuda yang peduli 0 % kebudayaan lokal Prosentase produk lokal yang 50 % dipromosikan sebagai daya tarik wisatawan Untuk mencapai target sasaran tersebut, didukung oleh program dan kegiatan sebagai berikut: 1. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN KESERASIAN KEBIJAKAN PEMUDA a. Kegiatan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan Kepemudaan 2. PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan 3. PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAH RAGA a. Pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olahraga b. Kegiatan Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat

10 d. Kegiatan Penyelenggaraan kompetisi olahraga 4. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA a. Kegiatan Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga b. Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana olahraga 5. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA a. Kegiatan Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri 6. PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN a. Kegiatan Pengembangan dan penguatan informasi dan database b. Kegiatan Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya c. Kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata

11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA JANGKA PENDEK TAHUN 2015 MEMBANDINGKAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 SASARAN NO STRATEGIS 1 Meningkatnya prestasi pemuda 2 Meningkatnya Capaian prestasi Olah Raga 3 Meningkatnya even pelestarian kebudayaan 4 Meningkatnya pemuda yang peduli kebudayaan lokal 5 Menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota tujuan wisata IKU TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA Persentase pemuda 0 % 0 % 0 % yang berprestasi Persentase organisasi 100 % 0 % 0 % kepemudaan yang aktif Persentase Cabang 63 % 100 % 100% Olah Raga yang berprestasi dalam POR dan POPDA Jumlah even pelestarian kebudayaan Persentase pemuda 0 % 0 % 0 % yang peduli kebudayaan lokal Prosentase produk 50 % 100 % 100 % lokal yang dipromosikan sebagai daya tarik wisatawan Analisis Capaian Kinerja sebagaimana uraian berikut : 1. Tujuan : Meningkatnya prestasi pemuda dengan sasaran Meningkatnya prestasi pemuda terdapat 2 indikator kinerja, yaitu : a. Persentase pemuda yang berprestasi, dengan target pada tahun 2015 sebesar 0 %, realisasi 0 % dengan capaian kinerja 0 % ( Jumlah pemuda yang berprestasi dibagi jumlah pemuda yang ada di Kota Mojokerto X

12 dengan cara mengadakan saresehan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan kepada 114 orang pemuda dari organisasi kepemudaan se wilayah Kota Mojokerto dengan tujuan untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama di kalangan pemuda serta meningkatkan budi pekerti di kalangan pemuda sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. Adapun Program dan kegiatannya adalah : - Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda - Kegiatan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan Kepemudaan b. Persentase organisasi kepemudaan yang aktif dengan target pada tahun 2015 sebesar 100 %, realisasi 0 % capaian kinerja 0% (J umlah organisasi kepemudaan yang aktif dibagi jumlah organisaasi kepemudaan yang ada di Kota Mojokerto X 100 %); dengan cara mengadakan pembinaan dasar bagi anggota karang taruna se Kota Mojokerto yang di ikuti oleh 90 orang peserta dari Karang Taruna di Kelurahan se wilayah Kota Mojokerto, mengadakan upacara hari kesaktian pancasila, upacara hari sumpah pemuda, dan upacara hari pahlawan. Capaian kinerja Persentase organisasi kepemudaan yang aktif tidak tercapai sehubungan dengan Dinas Pemuda, Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata lahir di bulan Juni 2015 sehingga banyak kegiatan yang seharusnya menjadi tugas pokok Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata sudah dilaksanankan di SKPD lama diantaranya kegiatan pembinaan organisasi kepemudaan yang telah selesai dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun Program dan kegiatannya adalah : - Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan - Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan - Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga - Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Olahraga - Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana Dan Prasarana Olahraga

13 2. Tujuan Meningkatnya Capaian prestasi Olah Raga dengan sasaran Meningkatnya Capaian prestasi Olah Raga dengan indikator kinerja Persentase Cabang Olah Raga yang berprestasi dalam POR dan POPDA (Jumlah Cabang Olah Raga yang berprestasi dalam POR dan POPDA dibagi dengan Jumlah kejuaraan yang diikuti dikalikan 100 %) Dengan target 63 % realisasi 100 % capaian kinerja 100 % dicapai dengan mengikuti cabang olah raga atletik, bulu tangkis, bola volly, teniis meja, catur, renang, dan sepak takraw Adapun Program dan kegiatannya adalah : - Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan - Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan 3. Tujuan Meningkatnya even pelestarian kebudayaan dengan sasaran Meningkatnya even pelestarian kebudayaan dengan indikator jumlah even pelestarian kebudayaan baik target, realisasi dan capaian kinerjanya adalah 0 karena seluruh kegiatan yang mendukung even pelestarian kebudayaan telah dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, sehingga pada tahun 2015 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata tidak mengganggarkan kegiatan tersebut. 4. Tujuan meningkatnya pemuda yang peduli kebudayaan lokal dengan sasaran meningkatnya pemuda yang peduli kebudayaan lokal dengan indikator persentase pemuda yang peduli kebudayaan lokal (Jumlah pemuda yang peduli kebudayaan lokal dibagi dengan pemuda yang ada di Kota Mojokerto dikalikan 100% baik target, realisasi dan capaian kinerjanya adalah 0 karena seluruh kegiatan yang mendukung even pelestarian kebudayaan telah dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, sehinga pada tahun 2015 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata tidak mengganggarkan kegiatan tersebut. 5. Tujuan Menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota tujuan wisata dengan sasaran Menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota tujuan wisata dengan indikator persentase produk lokal yang dipromosikan sebagai daya tarik wisatawan (jumlah produk lokal yang telah dipromosikan dibagi jumlah produk lokal yang ada dibagi 100 %)

14 Produk lokal yang dipromosikan adalah batik dan makanan khas Kota Mojokerto. Batik Khas Mojokerto di promosikan dalam even Batikku Batikmu dan Pengiriman Duta Wisata yang diwakili oleh Gus dan Yuk ke Malang, Ponorogo, Gresik dan Sidoarjo, sedangkan Onde-onde sebagai makanan khas Kota Mojokerto dipromosikan dalam even Festival 5000 Layah dengan menampilkan gunungan onde-onde. Adapun Program dan kegiatannya adalah : - Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata - Kegiatan Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di dalam dan di Luar Negeri - Program Pengembangan Kemitraan - Kegiatan Pengembangan dan Penguatan Informasi dan Database - Kegiatan Fasilitasi Pembentukan Forum Komunikasi Antar Pelaku Industri Pariwisata dan Budaya - Kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran strategis, yaitu terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tiap -tiap sasaran strategis. Analisis juga dilakukan terhadap indikator sasaran lainnya yang mendukung capaian kinerja sasaran dan berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis. Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto secara formal keberadaannya terhitung sejak diangkat dan dilantiknya Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, pejabat eselon III dan pejabat eselon IV pada tanggal 1 Juni 2015 oleh Walikota Mojokerto dengan Surat Keputusan Walikota Mojokerto tentang Pengangkatan dalam Jabatan Struktural Nomor : 821.2/19/ /2015 dan Surat Pernyataan Pelantikan Nomor : 841.1/655/ /2015 tanggal 3 Juni Sehubungan dengan hal tersebut diatas tidak ada analisis pencapaian tujuan strategis pada tahun 2015 yang dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2014.

15 C. REALISASI ANGGARAN Target dan Realisasi Anggaran / Realisasi Belanja Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto Tahun 2015, digambarkan sebagai berikut : NO PROGRAM/KEGIATAN Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda a. Kegiatan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan Kepemudaan Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan a. Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olah Raga a. Pelaksanaan Identifikasi Bakat Dan Potensi Pelajar Dalam Olahraga b. Kegiatan Pembibitan Dan Pembinaan Olahragawan Berbakat c. Kegiatan Peningkatan Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi d. Kegiatan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga a. Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Olahraga b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana Dan Prasarana Olahraga ANGGARAN REALISASI (Rp) (Rp) % , , , , , , , , , , , ,46

16 5. 6. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata a. Kegiatan Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di Dalam Dan Di Luar Negeri Program Pengembangan Kemitraan a. Kegiatan Pengembangan Dan Penguatan Informasi Dan Database b. Kegiatan Fasilitasi Pembentukan Forum Komunikasi Antar Pelaku Industri Pariwisata Dan Budaya c. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata , , , , , ,89 JUMLAH ,24

17 BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( L KIP ) i ni disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta peningkatan pengelolaan sumber daya dari setiap instansi berdasarkan tolok ukur perencanaan strategis dan sistem akuntabilitas yang memadai dan juga dimaksudkan sebagai media informasi bagi pihak pihak yang berkepentingan dengan kinerja Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto tahun 2015 serta diharapkan adanya umpan balik guna perbaikan kinerja dimasa mendatang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance, alat prospektif yang luas, maka penyusunan LKIP ini memerlukan dukungan dan peran serta aktif seluruh lembaga pemerintahan serta partisipasi masyarakat. Dukungan tersebut merupakan pendorong utama dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( L KIP ) sesuai sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Mojokerto Tahun 2015 Mojokerto, 29 Januari 2015 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN, DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO NOVI RAHARDJO, S.STP, MSi Pembina Tingkat I NIP